Proposal Usaha - WordPress.com

advertisement
“KRIBO”
KERIPIK BAYAM HEBOH
CREATE BY : AYU CAHYANING KESUMA
NO. UJIAN : 34-001-323-6
Mengapa keripik bayam?
Mudahnya
mendapatkan bahan baku bayam
Menjadikan bayam menjadi produk olahan lain yang
digemari oleh semua kalangan masyarakat.
1. VISI DAN MISI PERUSAHAAN
 Visi

Perusahaan
Menjadikan keripik
bayam menjadi
camilan unggulan
masyarakat Pemalang.
 Misi



Perusahaan
Menciptakan kepuasan
pelanggan terhadap
produk
Menggunakan bahan
baku bayam yang
berkualitas
Menggunakan SDM
yang ahli pada
bidangnya
2. PRODUK
 How





to make
3. Kapasitas
Produksi
Mix ½ kg rice flour, 1/4
kg wheet` flour and 10
spoon starch flour with  Dalam 30 ikat bayam, dapat
water
dihasilkan produk sebanyak 70
bungkus keripik bayam.
Grind garlic, curcuma,
candlenut and
 Harga jual :
coriander seed, mix
 Rp. 3.500,00
with the mixture and
 Rp. 3.000,00
stir it
4. Sistem Pemasaran
Separate spinach
leaves from the trunk, 30% secara konsinyasi, dan 70%
wash it
secara personal selling.
Put in spinach into the
mixture one by one
Fry spinach in the hot
oil
5. STRUKTUR ORGANISASI
Owner
Ayu C
Bag.
Keuangan
Ayu C
Bag.
Pemasaran
Dasipah
Bag.
Produksi
Ayu C
Iroh
6. ANALISA SWOT
a.




Strength (Kekuatan)
Produk selalu baru
Mudah
mendapatkan
bahan baku
Memiliki merk
Harganya
terjangkau
b. Weakness
(Kelemahan)
 Tidak tahan lama
 Mudah remuk dan
melempem
 Wilayah pemasaran
terbatas
c. Opportunity (Peluang)
 Masih sedikit pesaing
dalam usaha ini
 Mudah dalam
pengembangan variasi
rasa
d. Threats (Ancaman)
 Banyak bermunculan
pesaing baru
7. Bauran Pemasaran
a.
Product
Produk yang saya buat
adalah jenis makanan
ringan yaitu keripik
bayam.

b. Price
Harga jual
Konsinyasi
: Rp. 3.000,00
Personal selling: Rp. 3.500,00
c. Place
Personal selling : Desa Jebed
Selatan dan sekitarnya.
Konsinyasi
: Kios-kios pasar
Banjardawa.
d. Promotion
Promosi yang saya lakukan
adalah secara langsung.
8. LAPORAN KEUANGAN
 Biaya
Tetap produksi
Rp. 591.500,00
 Biaya Variabel
Rp. 168.700,00
 HPP
HPP
= Biaya variabel : jumlah produksi
= Rp. 168.700,00 : 70 bungkus
= Rp. 2.500,00
HPP
Laba konsinyasi 20%
= Rp.500,00
Laba personal selling 40% =Rp. 1.000,00
HPP konsinyasi + HPP personal selling
= 20 (Rp.3.000,00) + 50 (Rp.3.500,00) = Rp. 235.000,00
Laba = HPP – Biaya Variabel
= Rp. 235.000,00 – Rp. 168.700,00 = Rp. 66.300,00
 Modal
Modal = Biaya tetap + Biaya Variabel
= Rp. 591.500,00 + Rp. 168.700,00
= Rp. 760.200,00
9. Break Event Point (BEP)
BEP
= Biaya Tetap + Biaya Variabel
Laba / produksi
= Rp. 591.500,00 + Rp. 168.700,00
Rp. 66.300,00
= 11,46 => 12
10. LABA-RUGI
 Harga
jual
 Biaya Variabel
 Laba / produksi
Laba / minggu
Laba / bulan
Laba / tahun
= Rp. 235.000,00
= Rp. 168.700,00
= Rp. 66.300,00
= 4 x Rp. 66.300,00
= Rp. 265.200,00
= 4 x Rp. 265.200,00
= Rp. 1.060.800,00
= 12 x Rp. 1.060.800,00
= Rp. 12.729.600,00
11. KESIMPULAN
Dengan modal sebesar Rp. 760.200,00 saya yakin
mampu menjalankan usaha saya ini. Dan
dengan adanya rancangan usaha yang saya
buat ini dapat mempermudah saya dalam
mendirikan dan mengembangkan usaha ini.
Sekian dan Terima
Kasih
Good
Morning 
Download