skenario 3 - WordPress.com

advertisement
SKENARIO 3
Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan sudah 10
tahun ini menderita penyakit DM, klien mengeluhkan selama ini tidak bisa melayani istrinya
dengan baik dikarenakan kondisi penyakitnya saat ini. Akhir-akhir ini merasakan tidak ada
kepuasan setiap kali melakukan hubungan seksual dengan istrinya bahkan sering kali tidak ada
hasrat untuk melakukan hubungan seksual, Klien sangat sedih dan merasa minder dengn
kondisinya saat ini karena penyakitnya sehingga tidak bisa membahagiakan istrinya oleh karena
hasrat untuk melakukan hubungan seksualitasnya menjadi menurun, tidak seperti dulu lagi.
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Jenis kelamin
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Golongan darah
Alamat
: Budi
: 60 tahun
: Laki-laki
: Islam
: SMA
: Wiraswasta
:O
:Sleman
1. PENGKAJIAN FOKUS
Pengkajian Fungsional
1. Aktivitas sehari-hari (ADL)
a. Pola nutrisi dan cairan
DBN (Dalam Batas Normal)
b. Pola eliminasi
DBN (Dalam Batas Normal)
c. Pola aktivitas dan latihan
DBN (Dalam Batas Normal)
d. Pola istiahat tidur
DBN (Dalam Batas Normal)
e. Pola kebersihan diri (Personal Hygiene)
DBN (Dalam Batas Normal)
f. Pola seksual dan reproduksi
a) Pasien mengeluh sudah 10 tahun ini menderita penyakit DM (Ds)
b) Tidak bisa melayani istrinya dengan baik (Ds)
c) Merasakan tidak ada kepuasan setiap kali melakukan hubungan
seksual(Ds)
2. Kondisi Psikologi,Sosial, dan Spiritual
g. Pola kognitif dan persepsi
DBN (Dalam Batas Normal)
h. Pola persepsi diri dan konsep diri
a) Sangat sedih dan merasa minder (Ds)
b) Tidak bisa membahagiakan istri karena hasrat melakukan hubungan
seksualitas menurun (Ds)
i. Pola hubunga dan peran
DBN (Dalam Batas Normal)
j. Pola koping dan toleransi stress
DBN (Dalam Batas Normal)
k. Pola nilai dan kepercayaan
DBN (Dalam Batas Normal)
FORMAT ANALISA DATA
No
1.
Hari/Tanggal
Selasa, 5 Mei
2015
Pukul
07.0014.00 WIB
Sign and Sympton/Data
Ds : Pasien mengeluh
sudah 10 tahun ini
menderita penyakit DM,
tidak
bisa
melayani
istrinya
dengan
baik,
merasakan
tidak
ada
kepuasan
setiap
kali
melakukan
hubungan
seksual
Problem/Masalah
Domain 8
(Seksualitas)
Kelas 2
(Fungsi Seksual)
Hasil Label
Disfungsi Seksual
Etiology/Penyebab
Perubahan fungsi
tubuh
2.
Selasa, 5 Mei
2015
Pukul
07.0014.00 WIB
Ds : Pasien sangat sedih
dan merasa minder, tidak
bisa membahagiakan istri
karena hasrat melakukan
hubungan
seksualitas
menurun
Domain 6
Gangguan
(Persepsi Diri)
Fungsional
Kelas 2
(Harga Diri)
Hasil Label
Harga Diri Rendah
Situasional
Prioritas Diagnosa Keperawatan
1. Disfungsi Seksual berhubungan dengan perubahan fungsi tubuh ditandai dengan sudah 10
tahun ini menderita penyakit DM, tidak bisa melayani istrinya dengan baik, dan
merasakan tidak ada kepuasan setiap kali melakukan hubungan seksual.
2. Harga Diri Rendah Situasional berhubungan dengan gangguan fungsional ditandai
dengan sangat sedih dan merasa minder, tidak bisa membahagiakan istri karena hasrat
melakukan hubungan seksualitas menurun.
FORMAT PERENCANAAN KEPERAWATAN
No
1.
2.
Hari/Tan
ggal
Selasa, 5
Mei 2015
Pukul
14.0021.00
WIB
Diagnosa
Keperawatan
Disfungsi Seksual
berhubungan
dengan perubahan
fungsi
tubuh
ditandai
dengan
sudah 10 tahun ini
menderita penyakit
DM, tidak bisa
melayani istrinya
dengan baik, dan
merasakan
tidak
ada
kepuasan
setiap
kali
melakukan
hubungan seksual
Perencanaan
Intervensi
Konseling Seksual
a. Bangun
hubungan
terapeutik
berdasarkan
kepercayaan
dan rasa
hormat
b. Beritahu
pasien bahwa
hubungan
seksual
penting dalam
kehidupan
c. Monitor
stress,
kecemasan,
depresi yang
mungkin
sebagai
penyebab
Tujuan
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan selama
2x24 jam, pasien
menunjukkan Fungsi
Seksual yang normal
dengan kriteria hasil
a. Mencapai
gairah
seksual
Selalu
ditunjukkan
(skala 5)
b. Ekspresi
senang
dengan
ungkapan
seksual
Selalu
ditunjukkan
(skala 5)
c. Ekspresi
harga diri
Selalu
d. Diskusikan
ditunjukkan
bentuk
(skala 5)
alternatif
d. Ekspresi
untuk
tertarik dalam
ekspresi
seksual
seksual
Selalu
ditunjukkan
e. Rujuk pasien
(skala 5)
ke terapis
e. Ekspresi
seksual
ingin
berhubungan
seksual
Selalu
ditunjukkan
(skala 5)
Selasa, 5 Harga Diri Rendah Setelah dilakukan
Peningkatan Harga
Mei 2015 Situasional
tidakan keperawatan Diri
Pukul
berhubungan
selama 2x24 jam,
a. Monitor
Rasionalisasi
a)Untuk
keterbukaan
pasien dalam
menceritakan
masalah
seksual yang
bersifat
personal
b) Untuk
membangun
motivasi
kepada
pasien
c) Untuk
menentukan
penyebab
masalah
seksual dari
sisi psikologi
untuk
menentukan
intervensi
yang sesuai
d) Untuk
memberi tahu
pasien bentuk
alternatif
dalam
hubungan
seksual
e) Untuk
memberikan
penanganan
yang
intensive
kepada
pasien
a)Untuk
memantau
pernyataan
14.0021.00
WIB
dengan gangguan
fungsional ditandai
dengan
sangat
sedih dan merasa
minder, tidak bisa
membahagiakan
istri karena hasrat
melakukan
hubungan
seksualitas
menurun.
pasien menunjukkan
Harga Diri yang
normal dengan
kriteria hasil
a. Verbalisasi
penerimaan
diri
Selalu positif
(skala 5)
b. Penerimaan
keterbatasan
diri
Selalu positif
(skala 5)
c. Keterbukaan
komunikasi
Selalu positif
(skala 5)
d. Tingkat
kepercayaan
diri
Selalu positif
(skala 5)
pernyataan
pasien
tentang
harga diri
b. Bantu
pasien
untuk
menemukan
penerimaan
diri
c. Fasilitasi
lingkungan
dan
aktivitas
yang akan
meningkatk
an harga
diri
d. Buat
pernyataan
positif
tentang
pasien
pasien
tentang harga
dirinya
b)Untuk
membantu
pasien
menemukan
penerimaan
dirinya
kembali
dalam
lingkungan
c)Untuk
membantu
pasien dalam
meningkat
kan harga
dirinya
d)Untuk
memantu
dalam
penerimaan
pasien
terhadap
dirinya.
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NO
Diagnosa
.
Keperawatan
1.
Disfungsi
Seksual
berhubungan
dengan
perubahan
fungsi
tubuh
ditandai
dengan sudah
10 tahun ini
menderita
penyakit DM,
tidak
bisa
melayani
istrinya dengan
baik,
dan
merasakan
tidak
ada
kepuasan setiap
kali melakukan
hubungan
seksual
Hari/Tangga
l
Selasa,
5
Mei 2015
Pukul
21.00-07.00
WIB
2.
Selasa,
5
Mei 2015
Pukul
21.00-07.00
WIB
Harga
Diri
Rendah
Situasional
berhubungan
dengan
gangguan
fungsional
ditandai
dengan sangat
sedih
dan
merasa minder,
tidak
bisa
Implementasi
a. Membangun
hubungan
terapeutik dengan
menumbuhkan
kepercayaan dan
rasa hormat
b. Memberitahu
pasien
bahwa
seksual hubungan
seksual penting
dalam kehidupan
c. Memonitor
stress,
kecemasan,dan
depresi
yang
memungkinkan
sebagai penyebab
d. Mendiskusikan
bentuk alternatif
untuk membantu
dalam
meningkatkan
gairah
seksual,seperti
memperlihatkan
video hubungan
seksual bersama
istri
e. Merujuk pasien
ke terapis seksual
a. Memonitor
pernyataan pasien
yang berpengaruh
terhadap
harga
dirinya
b. Membantu pasien
untuk
menemukan
penerimaan diri
dengan
cara
meyakinkan
pasien
bahwa
Evaluasi
S: Pasien mengatakan mulai
ada kepuasan setiap kali
melakukan hubungan seksual
O: Pasien tampak bahagia
A: Tujuan tercapai sebagian
- Mencapai gairah
seksual
(skala 4)
- Ekspresi senang
dengan ungkapan
seksual
(skala 5)
- Ekspresi harga diri
(skala 4)
- Ekspresi tertarik
dalam seksual
(skala 3)
- Ekspresi ingin
berhubungan
seksual
(skala 4)
P : Lanjutkan intervensi
sesuai dengan program
S: Pasien mengatakan tidak
merasa sedih lagi
O:Pasien
tampak
tidak
minder dan kelihatan bahagia
A: Tujuan tercapai sebagian
- Verbalisasi
penerimaan diri
(skala 4)
- Penerimaan
keterbatasan diri
(skala 4)
- Keterbukaan
membahagiaka
n istri karena
hasrat
melakukan
hubungan
seksualitas
menurun.
dirinya penting
komunikasi
bagi keluarganya
(skala 5)
c. Memfasilitasi
- Tingkat
lingkungan dan
kepercayaan diri
aktivitas
untuk
(skala 4)
meningkatkan
P: Lanjutkan intervensi sesuai
harga diri,seperti dengan program
mengajaknya
dalam kegiatan
dilingkungan
d. Membuat
pernyataan positif
kepada
pasien
seperti memuji
pasien
KESIMPULAN
1. Disfungsi Seksual (secara luas) adalah ketidakmampuan untuk menikmati secara penuh
hubungan seks.(Secara khusus) disfungsi seksual adalan gangguan yang terjadi pada
salah satu atau lebih dari keseluruhan siklus respon seksual yang normal (menurut
Elvira,2006)
2. Harga Diri Rendah Situasional adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah
diri yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri sendiri dan
kemampuan diri sesuai dengan situasi
(menurut Keliat 2001)
Download