KELUARGA

KELUARGA
MUHAMMAD NOOR HIDAYAT
 Persoalan keluarga merupakan persolan yang
serius. Hal ini dikarenakan akhir-akhir ini
seringkali muncul berbagai persoalan berkaitan
dengan pernikahan yang berujung pada perceraian
yang mengakibatkan seorang anak harus hidup
dalam asuhan orangtua tunggal.
The Family Tree (Silsilah Keluarga)
 Manusia berbeda dengan hewan, manusia dilahirkan dalam
keadaan yang tidak berdaya. Selama beberapa tahun pertama,
manusia memerlukan perawatan terus menerus. Pada awal
kelahirannya manusia harus diperhatikan secara intensif dan
konstan dan apabila ini tidak dilakukan maka mereka tidak
akan bisa bertahan hidup hingga dewasa. Manusia akan
mengalami proses belajar mengenai ketrampilan dasar untuk
bertahan hidup hingga akhirnya mereka mampu menentukan
jalan sendiri untuk kehidupannya di masa depan. Seseorang
akan dilahirkan di dalam suatu kelompok dan
keberlangsungan hidupnya akan bergantung padanya, yaitu
keluarga.
Keluarga sebagai Sistem Kekerabatan
 Setiap manusia di masyarakat telah terbagi menjadi orang-orang




dewasa yang berada dalam kelompok yang bekerjasama untuk
mengambil alih perawatan dan memberi makan anak-anak. Inilah
yang merupakan asal dari keluarga, didefinisikan sebagai “unit
dasar dalam masyarakat tradisional yang terdiri dari dua orang tua
membesarkan anak-anak mereka” tetapi juga “salah satu dari
berbagai unit sosial yang berbeda darinya tetapi dianggap sebagai
setara dengan keluarga tradisional“
Garis keturunan didapat dari:
Matrilineal: melalui sisi keluarga ibu
Patrilineal: melalui sisi keluarga ayah
Bilineal: melalui sisi kedua orang tua kita (ayah dan ibu)
Budaya dan Bentuk Keluarga
 Keluarga tidak hanya sebuah ungkapan cinta antara orang-
orang yang ingin memiliki anak. Mereka adalah lembaga
kebudayaan mendasar yang berhubungan dengan ekonomi,
politik, dan seks seperti yang mereka lakukan ketika proses
membesarkan anak-anak. Sebagai unit dasar masyarakat,
fungsi sosial keluarga dan pengaturan seksualitas selalu
menjadi daya tarik bagi sosiolog.
Anggota Keluarga
 Anggota keluarga akan datang dalam berbagai jumlah dengan
keberagaman jenis yang berbeda. Setiap tempat tinggal
keluarga dapat dibedakan dengan keluarga yang lain,
berdasarkan pada tempat tinggal mereka, bagaimana pola
kehidupan keluarga mereka, tersedianya ruang pribadi yang
menandakan bahwa mereka saling memiliki.
Dalam susunan keluarga berbagai hal mulai diajarkan:
Bersosialisasi
Sekolah bagi anak-anaknya
Tempat ibadah
Rumah sakit
Menunjukan legitimasi tertentu
Mengatur bagaimana seksualitas
Unit produksi ekonomi (anak ketika dewasa akan bekerja berkontribusi untuk
kesejahteraan keluarganya)
- Berbagai warisan kepada anak-anaknya termasuk agama, bahasa, status sosial
 Kehidupan keluarga adalah kehidupan sosial.
 Seringkali saat ini, kita menemui 1 keluarga yang tinggal dalam 1
atap atau satu kompleks.

-
Definisi dan Peranan Anggota Keluarga
 Perempuan mendapatkankan otonomi yang lebih besar dalam
rumah tangga dan peran idealnya semakin terbatas pada rumah,
dengan peran utamanya seolah sebagai penitipan anak dan
pemeliharaan rumah tangga.
 Perempuan menjadi "ibu rumah tangga." Perempuan dipandang
lebih unggul secara moral, karena mereka memiliki tugas untuk
memelihara dan mendukung dimana hal ini bertentangan dengan
dingin dan kejamnya dunia tempatnya kerja. Karena rumah
dipandang sebagai "bola perempuan," kegiatan perempuan kelas
menengah di luar rumah mulai menyusut dan
 suami menjadi "pencari nafkah," satu-satunya di keluarga yang
seharusnya bekerja dan memberikan dukungan ekonomi bagi
rumah tangga.
Membentuk Keluarga
 Proses ini seringkali dianggap sebagai proses yang seringkali atau
biasa terjadi.
 Courtship and Dating (Pacaran dan Kencan)
 Kebiasaan untuk menjalin hubungan dalam
berpacaran dengan melakukan rekreasi bersama,
tujuannya: membagun atau memperkuat komitmen
romantis diantara pasangan.
 Dalam proses ini terjadi banyak tahapan, yaitu:
1. kencan yang kebetulan atau secara sederhana
2. pacaran (dating hanya satu orang)
3. pertunangan (memakai cincin sebagai tanda komitmen)
4. terlibat dalam hubungan yang serius.
Menikah
 Pernikahan adalah dasar paling umum untuk pembentukan




sebuah keluarga di dunia. Perkawinan antara dua orang yaitu
lelaki dan perempuan merupakan hal yang bersifat universal
di negara maju meskipun terdapat berbagai variasi dalam
masing-masing budaya. Pernikahan tidak identik dengan
keluarga inti, meskipun dua cenderung untuk pergi bersama.
Delayed Marriage (pernikahan yang ditunda)\
Staying Single (tetap sendiri)
Cohabiting (tinggal bersama sebagai suami istri)
Pernikahan Sesama Jenis
Parenting
 Orangtua memiliki kontribusi besar dalam nilai-nilai yang akan





diterapkan pada anak-anak mereka dan ketika anak hadir dalam
kehidupan keluarga maka orangtua pasti akan memberikan yang
terbaik untuk anak mereka, termasuk dalam pengasuhan.
Pentingnya sosialisasi pengasuhan anak akan berdampak pada
bagaimana orangtua dapat menghabiskan waktu bersama-sama
dengan anak mereka, memberikan semua yang terbaik serta
membuat anak merasa lebih dihargai dan diinginkan.
Gender and Parenting
Keluarga Single Parent
Grandparenting
Keluarga Adopsi
Not Parenting