MODUL PERKULIAHAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI Fakultas Program Studi Ilmu Komunikasi Advertising & Marketing Communications Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 11 MK43020 Sari Widuri, SE, MSi. Abstract Kompetensi Modul ini membahas tentang konsep dan fungsi internet sebagai bagian dari media teknologi komunikasi. Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mengetahui konsep dan fungsi internet sebagai bagian dari media teknologi komunikasi. PENGERTIAN INTERNET Sebagai media baru di Indonesia, Internet mulai dilirik sebagai media promosi karena memiliki cakupan yang sangat luas dan relatif murah. Salah satu bentuk promosi yang paling populer dan paling banyak dapat memberikan informasi selengkap mungkin di Internet adalah dengan membuka suatu situs web (website). Di dalam situs web inilah pengguna Internet, atau yang lebih dikenal dengan istilah user, memperoleh informasi dari suatu perusahaan, baik mengenai produk atau jasa yang ditawarkan, maupun mengenai perusahaan itu sendiri. Terakhir, media online ini juga dimanfaatkan oleh individu – kalangan artis dan aktor politik - dalam mempromosikan dan mempublikasikan dirinya. Keberadaan Internet mau tak mau mewarnai keberadaan budaya komunikasi nasional, regional dan global. Era Internet meningkatkan baik volume dan arus informasi nasional maupun internasional. Internet saat ini sudah menjadi unsur baru sistem media massa. Internet tidak mungkin “mengambil alih” fungsi media massa elektronik dan media cetak. Internet memperkuat atau memekarkan peranan media massa. Sebaliknya pun demikian. Media massa “konvensional” memperkaya pesan-pesan atau informasi jaringan komunikasi Internet. Banyak kejadian yang bernilai berita yang masuk dalam jaringan Internet dapat dikutip dan dikembangkan (di edit) oleh media massa menjadi berita yang segar (aktual). Sebaliknya banyak isi media massa dapat dimekarkan oleh Internet. Internet sudah menjadi media penyiaran. Sudah jutaan orang menjadi pemakai Internet, jadi sudah menyerupai khalayak (audience) media massa. Posisi pengguna Internet sama dengan pembaca surat kabar, majalah atau pemirsa TV. Komunikasi jenis itu sudah memiliki ciri universalitas, publisitas, aktualitas dan komersialitas. Dalam bukunya yang berjudul Prospek Bisnis Informasi di Indonesia (1999:164) Ishadi menyebutkan, “Internet merupakan jalan tol informasi, setiap orang dapat menggunakannya dan memanfaatkannya secara bebas tanpa hambatan. Internet telah merubah paradigma komunikasi, dari komunikasi interpersonal berupa tatap muka dan terbatas, menjadi komunikasi massa dengan menggunakan media massa cetak dan elektronik yang sifatnya ‘13 2 Integrated Marketing Communications 2 Sari Widuri, Se, Msi. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id massal dan khalayaknya tak terbatas dan sekarang dengan sistem Internet, menjadi media interpersonal, tapi khalayaknya tidak terbatas”. SEJARAH INTERNET Internet adalah singkatan dari “Interconnected Network”, sebuah system komunikasi yang menghubungkan jaringan-jaringan computer di seluruh dunia. Untuk membedakan satu komputer atau jaringan dengan yang terhubung ke internet digunakan sebuah identitas yaitu IP (Internet Protocol) Address. Munculnya teknologi Internet diawali oleh suatu proyek yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan AS (DOD – Defense of Department) pada tahun 1969. Ketika itu DOD memberikan semacam pekerjaan kepada kontraktor dan beberapa universitas untuk melakukan penelitian dengan dana dari militer AS. Divisi DOD yang menangani proyek ini disebut ARPA (Advanced Research Projects Agency), yang memang bertugas untuk melakukan penelitian yang bermanfaat bagi kelancaran dan kemajuan tugas-tugas militer AS. Karena penelitian yang diselenggarakan itu bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan diciptakannya jaringan berbasis komputer, maka proyek tersebut disebut dengan APARNet. Hasil penelitian tersebut kemudian dikembangkan menjadi jaringan komputer yang sekarang telah menjadi tulang punggung bagi informasi global yang disebut dengan Internet (International Network / The Net), jaringan global atau jaringan internasional. OFFLINE VS ONLINE Berbagai macam kelebihan dapat kita peroleh jika informasi disajikan berupa digital. Buku yang berjilid-jilid dapat disimpan dalam bentuk file yang cukup dimuat dalam sekeping CD ROM. Proseding seminar yang dulu biasa dibagikan dalam bentuk cetak dan beratnya kadang bisa sekitar 5 kg, saat ini lebih populer dibagikan dalam bentuk CDROM. Akan tetapi informasi seperti ini masih tersedia dalam bentuk offline, yaitu tidak terkoneksikan ke internet. Kalau ada kolega kita di kota lain yang memerlukan data tersebut, mau tidak mau kita harus memakai jasa pos untuk mengirim CDROM tersebut. Tidakkah ada jalan lain yang lebih mudah untuk mentransmisikan informasi tersebut ? ‘13 3 Integrated Marketing Communications 2 Sari Widuri, Se, Msi. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Kelebihan informasi digital adalah “kompresi” dan kemudahan untuk ditransfer ke media elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya disebut dengan meng-upload. Cara seperti ini disebut membuatnya online di dunia cyber. Pengiriman informasi dalam CD ROM yang tadinya harus dikirimkan lewat pos, sekarang telah dapat dilakukan secara elektronik, sehingga jauh lebih cepat. Buku yang berada di perpustakaan on-line, apabila dibuat dalam bentuk digital dan ditaruh di harddisk komputer yang tersambung internet, dapat langsung dinikmati oleh pelajar dan masyarakat di mana saja berada. CARA MENGAKSES INTERNET Cara mengakses ke Internet dapat dilakukan melalui: Sambungan melalui LAN (Local Area Network) Syarat yang pelru dipenuhi untuk melakukan hubungan langsung melalui LAN ini; harus ada jaringan kartu adaptor (NAC - Network Adaptor Card). Di samping itu perlu disediakan protokol pengendali pengiriman (TCP - Transfer control protocol) dan protokol internet (IP – Internet Protocol). TCP/IP ini merupakan sarana untuk dapat melewatkan data di dalam jaringan, dan ia menjadi satu-satunya cara untuk dapat menyambungkan komputer kita dengan dengan jaringan internet. Sambungan melalui SLIP/PPP (Serial Line Internet Protocol/ Point to Point Protocol). Di samping sambungan melalui LAN, sambungan ke internet dapat melalui SLIP/PPP, untuk hal ini diperlukan sebuah alat yang disebut modem (modulator-demodulator). Dengan adanya SLIP, maka protokol TCP/IP dapat dilewatkan melalui saluran telepon rumah dan modem. FASILITAS INTERNET Ada beberapa fasilitas yang disediakan oleh Internet yang dapat diakses oleh para pengguna komunikasi tersebut. E-mail: Merupakan komunikasi antara dua orang dengan menggunakan komputer PC. ‘13 4 Integrated Marketing Communications 2 Sari Widuri, Se, Msi. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Information Browsing: Fasilitas yang tersedia di internet untuk menjaring jutaan informasi yang ada. FTP (File Transfer Protocol): Merupakan fasilitas Internet yang digunakan untuk proses pemindahan data dari sebuah komputer dalam jaringan internet ke komputer lain, atau sebaliknya (download atau upload). Advanced Browsing / World Wide Web (WWW): Kelebihan fasilitas ini yakni kemampuannya untuk menampilkan teks, grafis, foto, suara atau video. IRC (Internet Relay Chat): Kemampuan Internet dalam berkomunikasi via teks melalui keyboard. Automated Title Search: Fasilitas berupa suatu alat pencari informasi di Internet secara otomatis. Komunikasi audio dan video: Fasilitas yang disediakan internet untuk melakukan komunikasi audio dan video melalui internet. VoIP (Voice over Internet Protocol): Mengirim suara lewat Internet Web Blog: Jurnal online; sebagai sarana publikasi bahkan promosi. Ada juga Radio Blog. Remote Login: Merupakan layanan yang memungkinkan seseorang tersambung dengan komputer lain di Internet. Pada sambungan ini komputer kita sebagai terminal dari komputer lawan, sehingga yang bersangkutan dapat melakukan berbagai aplikasi yang ada di komputer lawan itu, seolah-olah merupakan komputer kita sendiri. Internet sebagai medium baru, demikian menurut Ries & Ries (2001:34), berada di lapisan lebih atas dari media yang lebih dulu ada, merubah secara terus menerus dan memodifikasi media massa sebelumnya. Ries & Ries percaya bahwa sejarah akan menempatkan Internet sebagai medium terbesar dari semua media massa. Alasannya sederhana, yaitu karena Internet adalah satu-satunya medium komunikasi massa yang memungkinkan interaktivitas (Ries&Ries,2001:35). Di sini terlihat bahwa Ries & Ries serta Schwartz sepakat bahwa sifat interaktivitas merupakan faktor perbedaan utama antara Internet beserta web di dalamnya dengan medium komunikasi lainnya. Namun, mereka berbeda pendapat dalam penggunaan istilah ‘13 5 Integrated Marketing Communications 2 Sari Widuri, Se, Msi. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id ‘medium massa’ untuk Internet. Pada tahap ini tidak akan dipertentangkan apakah Internet merupakan media massa atau bukan karena hal ini sangat tergantung kepada definisi serta sudut pandang yang digunakan. Namun, khusus mengenai istilah interaktivitas, pada dasarnya memiliki beberapa pemaknaan. Orang sering menyatakan ‘TV interaktif’ atau ‘iklan interaktif’. Terdapat kecenderungan, istilah ‘interaktif’ diartikan sebagai sinonim ‘komunikasi 2 arah’. Dalam tesis ini, istilah interaktif mengacu pada pengertian di mana umpan balik dari penerima digunakan oleh sumber – baik itu manusia maupun komputer – untuk segera bertindak lanjut pada penyusunan dan penyampaian pesan berikutnya. Dalam pengertian ini, sebagai contoh, memilih alternatif alur cerita dalam suatu novel online adalah interaktif, namun memilih saluran televisi dengan remote control tidak interaktif, di mana syarat utama interaktivitas adalah respon yang bersifat seketika itu juga. Selain interaktivitas, faktor pembeda utama Internet berikut web di dalamnya dibanding dengan medium komunikasi lainnya adalah personalisasi. Dilihat dari proses penyampaian pesan, personalisasi pada dasarnya merupakan proses demassification menurut Tofler atau narrowcasting menurut Straubhaar & La Rose (2002:48), yaitu suatu proses di mana pesan tidak lagi bersifat massal akan tetapi disesuaikan (dikustomisasi) dengan minat, keinginan dan kebutuhan dari masing-masing individu. Dengan personalisasi, seorang pengunjung situs dapat menerima tampilan layar yang sesuai dengan keinginan, minat dan kebutuhannya. PEMANFAATAN INTERNET Komunikator Ribuan organisasi tampil sebagai komunikator dengan menyampaikan pesan melalui Web (barang, jasa, informasi/berita, hiburan). Komunikator adalah pihak yang menghasilkan produk Web, menggunakan Web sebagai media dalam menghantarkan pesan kepada target komunikasi sesuai sasaran komunikasi yang mereka inginkan Komunikan Komunikan disebut sebagai konsumen, yakni mereka yang mengkonsumsi produk Web berdasarkan motivasi masing-masing. ‘13 6 Integrated Marketing Communications 2 Sari Widuri, Se, Msi. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Penyedia Infrastruktur Terdiri dari perusahaan penyedia hardware, software, penyedia jasa internet (ISP Internet Service Provider) atau penyedia jaringan (INP – Internet Network Provider). Penyedia Jasa Design Web Penyedia jasa desain web adalah Biro Iklan yang mengkhususkan diri dalam mendesain pesan yang disampaikan melalui Web. Penyedia Ruang Terdapat ribuan situs, mulai penerbitan majalah, koran, jaringan televisi, film, atau jasa informasi dan hiburan yang memiliki halaman/ruang web yang sengaja dijual kepada Produsen. Mereka menyediakan isi (content) bukan sekedar mengangkat citra perusahaan induk, juga untuk mendapat profit atas penyediaan ruang web bagi yang ingin memanfaatkannya. BUDAYA INTERNET Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran (decentralization) informasi dan data secara ekstrim. Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government. Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette. ‘13 7 Integrated Marketing Communications 2 Sari Widuri, Se, Msi. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id DAFTAR PUSTAKA 1. http://uniqpost.com/20645/sejarah-perkembangan-handphone-untuk-pertamakalinya/ 2. http://mazipanneh.wordpress.com/2012/01/04/sejarah-dan-perkembanganhandphone-dari-masa-ke-masa/ 3. http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam 4. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21668/4/Chapter%20I.pdf 5. http://saepulhamdi.blogspot.com/2013/05/perkembangan-teknologi-radio.html 6. Suryo, RM Roy. 1996. Televisi Sebagai Fungsi Media Komunikasi Massa.Yogyakarta. Bahan Diktat Pendidikan Audio Visual Reguler LPM MANDIRI Yogyakarta 7. Sastro Subroto, Darwanto. 1994. Produksi Acara Televisi. Yogyakarta : Duta Wacana University Press 8. Sumarno, Marselli. 1996. Dasar-Dasar Apresiasi Film. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia 9. A.Judhie Setiawan, Pemanfaatan Internet sebagai Sarana Publikasi Aktor Politik – Tesis, Fakultas Ilmu Komunikasi – Manajemen Komunikasi, Universitas Indonesia, 2004. 10. Joseph R.Dominick, Barry L.Sherman & Fritz Messere, Broadcasting, Cable, the Internet, and Beyond, 4th Edition, Mc Graw Hill, 2001. 11. Straubhaar & LaRose, Media Now – Communications Media in the Information Age, 3trd, Wadsworth Group, 2002. ‘13 8 Integrated Marketing Communications 2 Sari Widuri, Se, Msi. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id