VALUE CHAIN

advertisement
Konsep Value Chain
 Value Chain atau Rantai Nilai
adalah pendekatan sistematik
untuk mengembangkan
keunggulan kompetitif sebuah
perusahaan
 Pendekatan ini diciptakan oleh
Michael E. Porter yang berisi
sekumpulan aktivitas yang
membuat dan membangun nilai
marjin atau nilai tambah (added
value)
 Aktivitas tersebut dibagi
menjadi Aktivitas Utama
(Primary Activity) dan Aktivitas
Pendukung (Support Activity)
Keunggulan Kompetitif
 Penggunaan informasi utk mendapatkan pengaruh
di pasar
 Sumber daya konseptual sama pentingnya dengan
sumber daya fisik
Keunggulan kompetitif
diperoleh dengan cara :
Menyediakan brg & jasa dgn harga murah
Lebih baik dari pesaing
Memenuhi kebutuhan khusus segmen pasar
tertentu
Rantai Nilai Porter
Pusat dari teori Michael E. Porter adalah marjin
Marjin = nilai produk dan jasa – biaya
Perusahaan menciptakan nilai dengan
melaksanakan aktivitas, yang disebut
Porter dgn Aktivitas Nilai (value activity)
Value Chain
Rantai Nilai Porter
Marjin = (nilai produk+jasa) – biaya
 Perusahaan menciptakan nilai melalui aktivitas
contoh
 Sebuah perusahaan memproduksi notebook dengan
biaya Rp.7.000.000 Kemudian notebook tersebut
dipasarkan dengan harga jual Rp.12.500.000/unit.
Biaya untuk perbaikan / garansi adalah Rp.250.000.
Berapakah besar marjin apabila tidak terjadi
komplain dari pelanggan?
Primary Activities
Atau disebut dengan Aktivitas Utama (Primary Activity)
merupakan kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan
oleh sebuah perusahaan untuk memberi nilai tambah.
Berhubungan dengan produksi dan penawaran nilai yang
lebih besar daripada pesaing kepada pelanggan.
Yang termasuk aktivitas-aktivitas utama adalah:
– Inbound Logistics
–
Operations
–
Outboud Logistics
–
Marketing and sales
–
Service
Primary Activities
1.
Inbound Logistics (Logistik Utama)
Hal-hal yang berhubungan dengan bahan baku/input
material, termasuk kontrol penerimaan, pergudangan,
dan persediaan.
2.
Operations (Operasi)
Merupakan kegiatan penciptaan nilai yang mengubah
input menjadi produk akhir.
3.
Outboud Logistics (Logistik Keluar)
Adalah kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk
menyampaikan produk yang telah selesai kepada
konsumen, termasuk pergudangan, pemenuhan
pesanan, dll.
Primary Activities
4. Marketing and sales (Pemasaran dan
Penjualan)
Merupakan kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan mendapatkan pembeli
untuk membeli produk, termasuk pemilihan
jalur, periklanan, penetapan harga, dll.
5. Service (Pelayanan)
Adalah kegiatan-kegiatan yang menjaga dan
meningkatkan nilai dari produk, termasuk
customer support, servis perbaikan, dll.
Primary Activities
Setiap atau semua kegiatan utama ini dapat menjadi sangat penting
dalam pengembangan keunggulan kompetitif.
Sebagai contoh, kegiatan Logistik sangat kritis bagi penyedia jasa
distribusi, dan kegiatan servis dapat menjadi kunci fokus utama
bagi sebuah perusahaan yang menawarkan jasa melalui situs.
Kelima kategori ini adalah umum (generic) dan
Support Activities
Atau disebut dengan Aktivitas Pendukung (Support
Activity) merupakan kegiatan-kegiatan mendukung
aktivitas utama dan memungkinkan aktivitas utama
berlangsung
Yang termasuk aktivitas-aktivitas pendukung adalah:
–
Firm Infrastructure (Infrastruktur perusahaan)
–
Human Resource Management ( Manajemen Sumber
Daya Manusia)
–
Technology Development (Pengembangan Teknologi)
–
Procurement (Perolehan)
Support Activities
1.
Firm Infrastructure (Insfrastruktur Perusahaan)
Atau administrasi umum meliputi aktivitas2 spt
general management, perencanaan, keuangan,
akuntansi, hukum, relasi pemerintah yang diperlukan
utk mendukung kerja seluruh rantai nilai
2.
Human Resouces Management
aktivitas yg melibatkan perekrutan, pelatihan,
pengembangan, dan pemberian kompensasi pada
semua personel
Support Activities
3.
Technology Development
aktiitas yg dilakukan untuk memperbaiki produk dan
proses yg digunakan persh untuk memproduksinya
4.
Procurement
Aktivitas yg dilakukan untuk membeli input2 yyg
diperlukan utk memproduksi perusahaan
Download