STRATEGI

advertisement
BAB IV STRATEGI
PENGERTIAN
 TINDAKAN YANG BERSIFAT SENANTIASA MENINGKAT
DAN TERUS MENERUS. SERTA DILAKUKAN
BERDASARKAN SUDUT PANDANG TENTANG APA
YANG DIHARAPKAN OLEH PARA PELANGGAN DI
MASA DATANG (HAMEL & PRAHAD, 1995)
 MENURUT GERRY JOHNSON & KEVAN SCHOLES,
STRATEGI MERUPAKAN PANDANGAN DAN ARAH
ORGANISASI UNTUK JANGKA PANJANG UNTUK
MEMENUHI KEINGINAN STAKEHOLDER DAN PASAR
TINGKATAN STRATEGI
 STRATEGI KORPORAT
 STRATEGI BISNIS
 STRATEGI OPERASIONAL / FUNGSIONAL
PROSES PERUMUSAN STRATEGI
 FORMULASI STRATEGI
 IMPLEMENTASI STRATEGI
 EVALUASI DAN PENGENDALIAN KINERJA
MACAM-MACAM ANALISIS STRATEGI
 ANALISIS LE PEST C
 5 KEKUATAN PORTER
 3 STRATEGI GENERIK PORTER
 STRATEGI INTEGRASI VERTIKL
 ANALISIS INTERNAL
 ANALISIS RANTAI NILAI
 MATRIK BOSTON CONSULTING GROUP
 SWOT
PERTANYAAN
 Apa tujuan untuk melakukan analisis rantai nilai Porter?
Terapkan teori rantai nilai Porter pada sebuah perusahaan
sehingga diketahui kegiatan mana yang memberikan nilai
tambah dan kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah!
 Bagaimana sebuah perusahaan yang posisi produk berada pada
posisi “tanda tanya” untuk ditingkatkan menjadi “bintang” atau
“sapi perah”
BAB V
PUSAT TANGGUNG JAWAB - PUSAT
PENDAPATAN
PENGERTIAN PUSAT TANGGUNG JAWAB
 SETIAP UNIT KERJA DALAM ORGANISASI YANG
DIPIMPIN OLEH SEORANG MANAJER YANG
BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEGIATAN – KEGIATAN
UNIT KERJANYA
MANFAAT PUSAT PERTANGGUNG
JAWABAN
 MENYUSUN PERENCANAAN, PROSES PELAKSANAAN,
ALAT PENGENDALIAN, DAN PENILAIAN KINERJA
PERUSAHAN
 MENYUSUN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
 MENDELEGASIKAN TANGGUNG JAWAB
 MEMUDAHKAN UNTUK MENCAPAI SASARAN
ORGANISASI
PUSAT PENDAPATAN
 SELALU DIKAITKAN DENGAN UPAYA DEPARTEMEN
PENJUALAN DAN PEMASARAN UNTUK MENCAPAI
TARGET PENDAPATAN / PENJUALAN PERUSAHAAN
ANGGARAN PENJUALAN
 ALAT DAN PETA DEPARTEMEN PENJUALAN UNTUK
MENCAPAI ANGKA YANG SUDAH DITARGETKAN DAN
DISEPAKATI OLEH ORGANISASI
 SEORANG CONTROLLER MEMBANDINGKAN HASIL
PENJUALAN YANG DICAPAI DENGAN ANGGARAN
PENJUALAN
 PENYUSUNAN ANGGARAN HARUS MEMBERIKAN
TANTANGAN TERHADAP DEPARTEMEN PENJUALAN
ATAU BAHKAN YANG SANGAT OPTIMIS SEHINGGA
SUSAH DICAPAI
PERANAN CONTROLLER PADA
DEPARTEMEN PEMASARAN
 MELAKUKAN SEGMENTASI PASAR
 MELAKUKAN TARGET PASAR
 POSISI
 MERUMUSKAN MARKETING MIX YANG TEPAT UNTUK
PRODUK PERUSAHAAN
PERTANYAAN
 Sebutkan departemen yng menjadi pusat pendapatan?Metode
apa yang digunakan untuk mengukur keberhasilan dari
departemen tersebut?
 Jelaskan fungsi controller untuk meningkatkan pusat
pertanggungjawaban pendapatan
 Diskusikan apa manfaat dari penyusunan anggaran penjualan
untuk pusat pertanggung jawaban pendapatan!
 Identifikasikan penyebab selisih dari sebuah anggaran
penjualan!Buat contoh penerapan
BAB VI PUSAT BIAYA
PENGERTIAN
 PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN DIMANA
MASUKANNYA DIUKUR DALAM SATUAN UANG,
AKAN TETAPI KELUARANNYA TIDAK DIUKUR DALAM
SATUAN UANG
 CONTROLLER MEMINIMALKAN PENGELUARAN BIYA
SETIAP DEPARTEMEN
 BIAYA ADALAH NILI TUKAR ATAU PENGORBANAN
YANG DILAKUKAN UNTUK MEMPEROLEH MANFAAT
(AKTIVA), SEDANGKAN BEBAN MERUPAKAN
PENGORBANAN SUMBER EKONOMI YANG
DITUJUKAN UNTUK MEMPEROLEH PENDAPATAN
PADA PERIODE BEBAN TERJADI
ANGGARAN BIAYA
 PERUMUSAN ANGGARAN BIAYA HARUS MELIBATKAN
SEMUA TINGKATAN MANAJEMEN, SEHINGGA
ANGGARAN BIAYA YANG REALISTIS DAPAT DISUSUN
UNTUK MASING – MASING PUSAT
PERTANGGUNGJAWABAN
 MACAM-MACAM ANGGARAN BIAYA:
 ANGGARAN BAHAN BAKU
 ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG
 ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM
 ANGGARAN BIAYA KEBIJAKAN
PENGURANGAN / PENGHEMATAN
BIAYA
 PENGURANGAN BIAYA DITUJUKAN PADA USAHA-
USAHA UNTUK MENGURANGI ATAU MENEKAN BIAYA
MELALUI PENYEMPURNAAN METODE YANG
DIGUNAKAN, SEHINGGA MEMPEROLEH HASIL
PRODUKSI YANG LEBIH BERMUTU DAN PRODUKTIF
 PENGHEMATAN BIAYA MELIPUTI PENGURANGAN
BIAYA SECARA BIJAKSANA, MISAL MELALUI
PROGRAM PENGURANGAN BIAYA DAN
PERENCANAAN BIAYA
PERTANYAAN
 JELASKAN PERBEDAAN BIAYA DAN BEBAN!
 JELASKAN PERBEDAAN PENGHEMATAN BIAYA DAN
PENGURANGAN BIAYA, BERIKAN CONTOH!
 JELASKAN MNFAAT DARI PUSAT PERTANGGUNG
JAWABAN BIAYA!
BAB VII PUSAT LABA, PUSAT
INVESTASI
PUSAT LABA
 MERUPAKAN PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN YANG
KELUARANNYA MAUPUN MASUKANNYA DIUKUR DALAM
SATUAN MONETER, SEHINGGA LABA DAPAT DIUKUR
 MANFAAT PUSAT LABA:
 MENGHARUSKAN DISIPLIN ATAS IDENTIFIKASI DAN





PENYELESAIAN MASALAH
PENGARAHAN KE SEMUA TINGKATAN MANAJEMEN
MENINGKATKAN KOORDINASI
MENYEDIAKAN CARA UNTUK MEMPEROLEH IDE DAN
KERJA SAMA DARI SEMUA MANAJER
MENINGKATKAN KUALITAS KEPUTUSAN
TOLAK UKUR UNTUK MENGEVALUASI KERJA
KETERBATASAN PUSAT LABA
 SESAMA UNIT / DIVISI PERUSAHAAN YANG SEMULA





BEKERJA SAMA DAPAT SALING BERSAING
WAJIBNYA SELURUH DIVISI PERUSAHAAN MENYUSUN
ANGGARAN,SEDANGKAN ANGGARAN BUKAN ILMU PASTI
PERENCANAAN MEMERLUKAN WAKTU LAMA
TIDAK MENCERMINKAN SELURUH HASIL KERJA
MANAJEMEN
MELIBATKAN PEKERJAAN TAMBAHAN SEHINGGA
MEMERLUKAN SUMBER DAYA LEBIH
TIDAK MENJAMIN BAHWA PERUSAHAAN AKAN
MENINGKATKAN LABA SECARA KESELURUHAN
KONSEP PENGUKURAN LABA
 LABA KONTRIBUSI
 LABA LANGSUNG UNIT BISNIS
 LABA TERKENDALI UNIT BISNIS
 LABA BERSIH SEBELUM PAJAK UNIT BISNIS
 LABA BERSIH SETELAH PAJAK UNIT BISNIS
PUSAT INVESTASI
 MERUPAKAN PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
BERDASARKAN TINGKAT LABA YANG DIHASILKAN
DIKAITKAN DENGAN BESARNYA INVESTASI YANG
DITANAMKAN.
 PENILAIAN PUSAT INVESTASI SAMA DENGAN PUSAT
LABA NAMUN DITAMBAH DENGAN ANALISIS
TERHADAP PENEMPATAN INVESTASI DAN HASIL
YANG DICAPAI.
METODE PENILAIAN PUSAT INVESTASI
 RETURN ON INVESTMENT
 MUDAH MENGHITUNGNYA KARENA DIAMBIL DARI
LAPORAN LABA RUGI DAN MUDAH DIPAHAMI
 TIDAK MENGHITUNG LABA MENURUT NILAI WAKTU UANG,
SEHINGGA MENYEBABKAN KEPUTUSAN YANG DIAMBIL
KURANG TEPAT
 ECONOMIC VALUE ADDED
 MENGGAMBARKAN ARUS KAS PERUSAHAAN YANG
SEBENARNYA DAN MEGURANGI TERJADINYA KESALAHAN
DALAM PENGAMBILAN KESIMPULAN KARENA ADANYA
PERTIMBANGAN ATAS FAKTOR RESIKO DAN HASIL YANG
DIPEROLEH BERUPA DIVIDEN DAN BUNGA
 SULIT DILAKUKAN UNTUK PERUSAHAAN YANG BELUM GO
PUBLIC DAN SULIT UNTUK MENGHITUNG BIAYA MODAL
BAB VIII HARGA TRANSFER
PENGERTIAN
 ADALAH JUMLAH NILAI UANG UNTUK SETIAP
TRANSFER PRODUK DARI PUSAT
PERTANGGUNGJAWABAN YANG SATU KEPADA PUSAT
PERTANGGUNGJAWABAN YANG LAIN.
 TUJUAN:
 MEMBERIKAN KEBEBASAN KEPADA PUSAT
PERTANGGUNGJAWABAN UNTUK MEMBUAT
KEPUTUSAN
 MEMBERI INFORMASI YANG RELEVAN BAGI UNIT BISNIS
 MEMBANTU MENGEVALUASI KINERJA EKONOMI DARI
UNIT BISNIS
MENENTUKAN HARGA TRANSFER
 BERDASARKAN HARGA PASAR
 BERDASARKAN HARGA POKOK
 BERDASARKAN HASIL NEGOSISASI
PERTANYAAN
 JELASKAN FUNGSI PUSAT LABA DAN KETERBATASAN
PUSAT LABA?
 JELASKAN YANG DIMAKSUD DENGAN MARJIN LABA
KONTRIBUSI?
 BAGAIMANA MENINGKATKAN ROI?APAKAH
KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN PENDEKATAN
INI?
 BAGAIMANA MENINGKATKAN EVA?APAKAH
KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN PENDEKATAN
INI?
Download