Pengertian, Konsep Dasar serta Perkembangan Teknologi Bersih (Clean Technology) Pada awalnya… Hanya tertuju pada bahan buangannya Daur ulang bahan buangan Penggabungan 3 aspek: Industrialisasi Lingkungan yang bersih Kehidupan yang sehat Kemudian mencakup proses produksi yang berorientasi mengurangi bahan buangan Dan juga proses produksi yang lebih baik dengan menggunakan bahan baku dan energi secara lebih rasional dan dengan biaya yang memadai Prinsip End-of-Pipe Sebelumnya diperkirakan dengan prinsip End-of-pipe (EOP) kualitas lingkungan hidup dapat ditingkatkan, namun kerusakan lingkungan masih terjadi. Kendala yg terjadi: 1. Limbah tetap terbentuk sehingga memberi peluang untuk mengembangkan teknologi pengolahan limbah dan source reduction cenderung tidak terlaksana 2. Memberi kontribusi thd peningkatan biaya proses produksi dan thd produk itu sendiri walaupu tidak semahal biaya remidiasi lingkungan 3. Perlu peraturan perundang-undangan yang mengatur persyaratan limbah yang boleh dibuang setelah pengolahan Pengertian Teknologi Bersih Pengintegrasian kendala lingkungan ke dalam proses produksi agar berproduksi lebih baik sambil mengurangi pencemaran (Dasar Falsafahnya) Keuntungan: Pencegahan pencemaran lingkungan Perbaikan kondisi kerja Penghematan bahan baku dan energi Penyempurnaan kualitas produk dll Pengertian Teknologi Bersih UNEP : Strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif dan terpadu yang diterapkan secara terus menerus pada proses produksi, produk dan jasa sehingga meningkatkan eko efisiensi dan mengurangi terjadinya resiko terhadap manusia dan lingkungan Mencakup upaya peningkatan efesiensi dan efektifitas dalam pemakaian bahan baku, energi dan sumber daya lainnya sehingga mengurangi penggunaan bahan berbahaya dan beracun sehingga mengurangi jumlah dan toksisitas seluruh limbah dan emisi yang dikeluarkan sebelum meninggalkan proses Kendala Pemikiran dan pengkajian mendalam tergantung pada macam dan ragam industri dan lingkungannya Kebijakan Perlindungan lingkungan termasuk masyarakat sekitarnya Penerapan teknologi bersih Bagi Industri sendiri berbagai manfaat tersebut di atas Penerapan Teknologi Bersih Digalakan di negara yang sudah berkembang Pengkajian di negara sedang berkembang Di berbagai industri, diantaramya industri logam, pulp dan kertas, tekstil, dan industri yang menghasilkan B3 lainnya Kaitan dengan Penerapan ISO 14001 Manfaat dari ISO 14001: Meningkatkan image perusahaan dan market share Optimasi penghematan biaya dan efisiensi proses produksi Mengurangi resiko lingkungan yg berdampak pada turunnya biaya asuransi Menyakinkan investor mengenai kinerja lingkungan yg telah dicapai Menghilangkan kemungkinan dikenakan Trade Barier Dasar perbaikan berkelanjutan (continual improvement) Meningkatkan kejasama Industri-Pemerintah Kaitan dengan Penerapan ISO 14001 Kata kunci : Optimasi penghematan biaya dan efisiensi proses produksi serta menghilangkan kemungkinan Trade Barier Dalam upaya penghematan biaya digunakan supporting technique yaitu Produksi Bersih atau Cleaner Production Produksi bersih merupakan pendekatan secara menyeluruh dari suatu proses produksi yang bertujuan untuk mencegah, mengurangi dan menghilangkan limbah atau bahan pencemar dari sumbernya Teknologi Produksi Pengendalian Sumber Pencemar Penggunaan Kembali •Penggantian produk •Penghematan produk •Perubahan komposisi produk Perubahan Material Input •Pemurnian material •Penggantian material Pengendalian Sumber Pencemar Daur Ulang Penggunaan Kembali •Pengembalian ke proses asal •Penggantian bahan baku untuk proses lain Pengambilan Kembali •Proses untuk mendapatkan kembali bahan asal •Proses untuk memperoleh produk sampel proses lain Perubahan Teknologi Tata Cara Operasi •Pengubahan proses •Pengubahan tata letak, peralatan atau perpipaan •Automasi peralatan •Pengubahan tatanan dan ketentuan operasi •Tindakan prosedural •Pencegahan kehilangan •Sistem manajemen •Pemisahan aliran limbah •Peningkatan penanganan material •Penjadwalan produksi Program 6R 1. 2. 3. 4. 5. 6. Refine, memurnikan atau menghilangkan kontaminan dari bahan baku atau bahan pembantu Reduce, mengurangi kebutuhan bahan baku secara stokiometri proses sehingga mengurangi limbah Reuse, pemakaian kembali bahan baku/pembantu proses untuk proses yang serupa Recycle, pemakaian kambali bahan baku/pembantu dan hasil samping proses untuk proses yang berbeda Recovery, pengambilan kembali meterial yg masih memiliki nilai tambah Retrive to Energi, merubah material sisa proses menjadi sumber energi Manfaat : penghematan biaya dan meningkatkan daya saing produk di pasar ekspor Jenis Industri Produksi Peternakan Jenis Limbah Tulang, lemak, air cucian, bulu unggas Karateristik Limbah Kandungan organik terlarut dan tersuspensi tinggi, Pengelolaan