BAB IX SISTEM PENGONTROLAN Komponen-komponen dari system Pengontrolan : 1. Proses 2. Elemen Pengukur /measuring element 3. Controller 4. Elemen Pengontrol Akhir / final control element Contoh : TR Tm Wi,Ti Tm q W ,T PROSES PROSES • Sebagai input variabel : Ti dan q • output variabel : T • Neraca energi unsteady : q + WC (Ti-To)-WC(T-To) = ρCV dT/dt Dg penurunan spt yang terdahulu diperoleh fungsi transfernya ; 1 / WC 1 T ' ( s) Q( s) Ti '(s) s 1 s 1 Dimana ; V W Jika yang berubah hanya Q(t) kemudian Ti’(t) = 0 , maka fungsi transfer hubungan Antara T’ dan Q adalah ; Q( s) / WC T ' ( s) s 1 T ' ( s) 1 / WC Q( s) s 1 Jika yang berubah hanya Ti’(t) kemudian Q’(t) = 0 , maka fungsi transfer hubungan Antara T’ dan Ti’ adalah ; 1 T ' ( s) s 1 T ' ( s) 1 Ti ' ( s) s 1 Blok diagram Proses dapat ditulis ; 1 / WC 1 T ' ( s) Q( s) Ti '(s) s 1 s 1 Ti’(s) 1 s 1 Q(s) 1 / WC s 1 + + X T ' ( s ) [Q ( s ) WCTi ' ( s )] Ti’(s) Q(s) T’(s) 1 / WC s 1 WC X 1 / WC s 1 T’(s) atau Elemen Pengukuran (Thermometer) • Yaitu alat pengukur suhu sebagai input variabel : T sebagai output variabel : Tm Fungsi transfer : -- dianggap sistem orde satu pada thermometer air raksa Tm' ( s) 1 T ' ( s) ms 1 T’(s) 1 ms 1 Tm’(s) Controller dan Final Control Elemen • Controller Hub. Yang proporsional adalah : q = Kc € + A . . . . . . . . . . . . . . (1) Dimana : € = TR- Tm (error) TR = Temperatur set-point Tm = Temperatur thermometer Kc = Proporsional sensivitas (controller gain) A = Panas masuk bilamana € = 0 dgn cara yang sama untuk mencari fungsi transfer, didapat ; Q(s) = Kc € (s) . . . . . . . . . . . (2) Dimana € =€’ shg dinyatakan ; € = TR – TRs – (Tm-Tms) € = TR’ – Tm’ . . . . . . . . . (3) Pers(3) di TL kan : €(s) =TR’(s) – Tm’(s) Blok diagram untuk Controller : TR’(s) + €(s) X - Kc Q(s) Tm’(s) Jadi Blok diagram keseluruhan dapat dituliskan ; WC TR’(s) + X €(s) Tm’(s) Kc Q(s) + + X 1 ms 1 1 / WC s 1 T’(s)