1. Adaptasi Dan Antisipasi Dari Sudut Organisasi/Perusahaan a. Antisipasi melalui adaptasi frame work organisasi/perusahaan Untuk mengembangkan eksistensinya, organisasi/perusahaan harus berusaha merebut kesempatan menciptakan net work eksternal berupa kerjasa internasional b. Adaptasi Budaya Majemuk Organisasi/perusahaan yang memanfaatkan kesempatan memasuki bisnis internasional harus berusaha mengadaptasi budaya organisasi/perusahaan multinasional agar mampu berjalan seiring sebagai mitra maupun kopetitor c. Antisipasi Konsep Pemberdayaan SDM Manajemen SDM dalam Perencanaan SDM harus mampu memperhitungkan kemampuan organisasi/perusahaan dalam membina SDM Potensial, mempertahankan dan memberdayakan SDM berkualitas dan berkeahlian. d. Antisipasi Berorientasi Pada Produk Berstandar Intrnasional Organisasi/perusahaan melalui Manajmen SDM harus menetapkan klasifikasi SDMnya memiliki keterampilan dan keahlian tinggi yang relevan dengan produk yang dihasilkan, agar bisa masuk pasar internasional dan mampu bersaing dengan produk sejenis. Antisipasi Berorientasi pada Layanan Berkualitas Organisasi/perusahaan melalui manajemen SDM dalam PSDM perlu menetapkan kualifikasi SDM yang mampu melaksanakan dan meningkatkan layanan berkualitas untuk mempertahankan dan mengembangkan, sehingga menciptakan brand loyality konsumen yan tinggi, karena mereka merasa mendapatkan layanan yang memuasakn. Adaptasi dan Antisipasi dari Sudut SDM Antasipasi juga harus dilakukan dalam menetapkan kualifikasi SDM yang memiliki kemampauan bisnis secara umum dengan kualifikasi sbb : a. Memiliki Kemampuan Kompetitif (SDM Kompetitif) 1) Memiliki kemampuan menjaring, menganalisis dan memanfaatkan informasi bisnis 2) Memiliki kemampuan merespon bisnis secara secara cepat 3) Memiliki kemampuan merespon bisnis seacara tepat 4) Memiliki kemampuan mengurangi atau menghindari risiko bisnis 5) Memiliki kemampauan untuk mereduksi pembiayaan dalam pelaksanaan kegiatan bisnis dengan tidak menguangi tingkat produktivitas, kualitas dan layanan. b. Memiliki Kemampuan Berkualitas Tinggi (SDM Berkualitas) 1) Kualitas Jasmaniah a) Memiliki kesehatan jasmani (fisik) terpelihara, sehingga dapat melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien b) Memiliki kemampuan mendayagunakan/memfungsikan anggota tubuh secra baik dan optimal dalam mencapai prestasi 2) Kualitas Sosial Psikologis a) Terus menerus berusaha meningkatkan pengtahuan bersifat umum/khusus ssuai bidang pekerjaan e. 2. Berusaha untuk menguasai keterampilan/keahlian tertentu sebelum/sesudah memasuki suatu bidang kerja c) Memiliki kemampuan berpikir kritis dan logis, berperilaku proaktif melalui berpikir kraif dan inovatif d) Memiliki kemampuan mengadaptasi norma-norma (sosial, bisnis dan budaya bisbnis) yang dapat diterima dan dipercaya dalam memasuki dunia bisnis e) Memiliki sikap kewirausahaan (entrepreuneurship)/kemandirian tinggi menuju sukses 3) Kulitas Moral dan Spiritual Memiliki kualitas selalu berpikir, bersikap dan berperilaku atas dasar moraltinggi, serta mampu menghayati dan mengamalkan ajaran agama bersifat spiritual dalam bekerja dan mejalankan hidup dan kehidupan. Adaptasi dan Antisipasi dari Sudut Manajemen SDM Profesional a. MSDM difungsikan untuk menggerakan SDM di bidang manajemen lainnya agar produktivitasnya tinggi, baik berupa barang atau jasa maupun layanan konsumen. b. Manajemen SDM bersama manajemen bidang lainnya berusaha agar SDM organisasi/perusahaan terus menerus berorientasi pada kualitas c. MSDM Profesional harus membantu mengembangkan potensial ability dalam bidang bisnis yang digelutinya. d. MSDM Profesional harus mampu mengembangkan dan meningkatkan kemampuan SDM dalam mengantisipasi perubahan dan perkembangan lingkungan bisnis secara optimal e. MSDM Profesional harus membina Kualitas Kehidupan Kerja (QWL) positif f. MSDM Profesional harus mampu membantu SDM mewujudkan kerja sama dalam tim (team work). b) 3.