iii. adaptasi dan antisipasi prediksi lingkungan bisnis sepanjang

advertisement
1.
Adaptasi Dan Antisipasi Dari Sudut Organisasi/Perusahaan
a. Antisipasi melalui adaptasi frame work organisasi/perusahaan
Untuk mengembangkan eksistensinya, organisasi/perusahaan harus berusaha merebut
kesempatan menciptakan net work eksternal berupa kerjasa internasional
b. Adaptasi Budaya Majemuk
Organisasi/perusahaan yang memanfaatkan kesempatan memasuki bisnis internasional
harus berusaha mengadaptasi budaya organisasi/perusahaan multinasional agar mampu
berjalan seiring sebagai mitra maupun kopetitor
c. Antisipasi Konsep Pemberdayaan SDM
Manajemen SDM dalam Perencanaan SDM harus mampu memperhitungkan kemampuan
organisasi/perusahaan dalam
membina SDM Potensial, mempertahankan dan
memberdayakan SDM berkualitas dan berkeahlian.
d. Antisipasi Berorientasi Pada Produk Berstandar Intrnasional
Organisasi/perusahaan melalui Manajmen SDM harus menetapkan klasifikasi SDMnya
memiliki keterampilan dan keahlian tinggi yang relevan dengan produk yang dihasilkan,
agar bisa masuk pasar internasional dan mampu bersaing dengan produk sejenis.
Antisipasi Berorientasi pada Layanan Berkualitas
Organisasi/perusahaan melalui manajemen SDM dalam PSDM perlu menetapkan kualifikasi SDM
yang mampu melaksanakan dan meningkatkan layanan berkualitas untuk mempertahankan dan
mengembangkan, sehingga menciptakan brand loyality konsumen yan tinggi, karena mereka
merasa mendapatkan layanan yang memuasakn.
Adaptasi dan Antisipasi dari Sudut SDM
Antasipasi juga harus dilakukan dalam menetapkan kualifikasi SDM yang memiliki kemampauan
bisnis secara umum dengan kualifikasi sbb :
a. Memiliki Kemampuan Kompetitif (SDM Kompetitif)
1) Memiliki kemampuan menjaring, menganalisis dan memanfaatkan informasi bisnis
2) Memiliki kemampuan merespon bisnis secara secara cepat
3) Memiliki kemampuan merespon bisnis seacara tepat
4) Memiliki kemampuan mengurangi atau menghindari risiko bisnis
5) Memiliki kemampauan untuk mereduksi pembiayaan dalam pelaksanaan kegiatan bisnis dengan
tidak menguangi tingkat produktivitas, kualitas dan layanan.
b. Memiliki Kemampuan Berkualitas Tinggi (SDM Berkualitas)
1) Kualitas Jasmaniah
a) Memiliki kesehatan jasmani (fisik) terpelihara, sehingga dapat melakukan pekerjaan secara
efektif dan efisien
b) Memiliki kemampuan mendayagunakan/memfungsikan anggota tubuh secra baik dan
optimal dalam mencapai prestasi
2) Kualitas Sosial Psikologis
a) Terus menerus berusaha meningkatkan pengtahuan bersifat umum/khusus ssuai bidang
pekerjaan
e.
2.
Berusaha untuk menguasai keterampilan/keahlian tertentu sebelum/sesudah memasuki
suatu bidang kerja
c)
Memiliki kemampuan berpikir kritis dan logis, berperilaku proaktif melalui berpikir kraif
dan inovatif
d)
Memiliki kemampuan mengadaptasi norma-norma (sosial, bisnis dan budaya bisbnis) yang
dapat diterima dan dipercaya dalam memasuki dunia bisnis
e)
Memiliki sikap kewirausahaan (entrepreuneurship)/kemandirian tinggi menuju sukses
3) Kulitas Moral dan Spiritual
Memiliki kualitas selalu berpikir, bersikap dan berperilaku atas dasar moraltinggi, serta mampu
menghayati dan mengamalkan ajaran agama bersifat spiritual dalam bekerja dan mejalankan
hidup dan kehidupan.
Adaptasi dan Antisipasi dari Sudut Manajemen SDM Profesional
a. MSDM difungsikan
untuk menggerakan SDM di bidang manajemen lainnya agar
produktivitasnya tinggi, baik berupa barang atau jasa maupun layanan konsumen.
b. Manajemen SDM bersama manajemen bidang lainnya berusaha agar SDM organisasi/perusahaan
terus menerus berorientasi pada kualitas
c. MSDM Profesional harus membantu mengembangkan potensial ability dalam bidang bisnis
yang digelutinya.
d. MSDM Profesional harus mampu mengembangkan dan meningkatkan kemampuan SDM dalam
mengantisipasi perubahan dan perkembangan lingkungan bisnis secara optimal
e. MSDM Profesional harus membina Kualitas Kehidupan Kerja (QWL) positif
f. MSDM Profesional harus mampu membantu SDM mewujudkan kerja sama dalam tim (team
work).
b)
3.
Download