MODUL PERKULIAHAN Advertising Project Management Konsep Bukti Fisik Jasa (Servicescapes) Fakultas Program Studi Tatap Muka Fakultas Ilmu Komunikasi Advertising and Marketing Communication 08 Kode MK Disusun Oleh Ardhariksa Z., M.Med.Kom Abstract Kompetensi Ruang lingkup bukti fisik jasa dan servicescapes. Mahasiswa mampu memahami tentang konsep Bukti Fisik Jasa (Servicescapes) Peran-peran servicescapes. Kegunaan servicescapes. Hubungan bukti fisik dan penyajian jasa. Konsep Bukti Fisik Jasa (Servicescapes) BUKTI FISIK JASA (SERVICESCAPE/PHYSICAL EVIDENCE) Karakteristik utama yang membedakan barang dengan jasa adalah intangibilitas (tidak berwujud). Sementara barang dapat dilihat, dirasakan, disentuh sedangkan jasa,kebanyakan tidak demikian.Pada saat konsumen tidak dapat melihat kualitas jasa aktual, mereka bergantung pada hal-hal yang berwujud (tangible) yang ada pada jasa atau mencari-cari indikator lain yang ada pada jasa. Bukti fisik jasa sangat penting,terutama untuk para penjual jasa yang sederajat keahliannya, seperti: rumah sakit, perguruan tinggi, hotel, dll. Ruang Lingkup Bukti Fisik Bukti fisik jasa digolongkan ke dalam tiga kategori : 1. Orang Yaitu semua aktor (orang) yang terlibat dalam penyajian jasa, menjadi tandatanda(bukti) bagi konsumen berkenaan dengan jasa itu sendiri. Ini mencakup karyawan perusahaan dan konsumen lain dalam lingkungan jasa tersebut. Hal-hal yang harus diperhatikan : Penampilan personal mereka, Sikap dan perilaku mereka, Hal ini akan mempengaruhi persepsi konsumen. ORANG PROSES BUKTI FISIK 2013 2 Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 2.Proses (Alur/Sistem Penyajian) : Yaitu langkah aktual yang dialami konsumen atau aliran operasional jasa. Hal ini akan menjadi bukti yang akan dipakai konsumen untuk menilai jasa yang dimaksud. Operasi/proses sebuah jasa sering kali sangat komplek dan rumit sehingga mengharuskan konsumen untuk mengikuti serangkaian tindakan yang rumit dan banyak agar proses jasa yang dipesannya menjadi sempurna. Jasa yang sangat birokratis, sering mengikuti pola yang cukup rumit. Tidak ada ketentuan, proses seperti apa yang lebih baik. Yang terpenting :“Bahwa karakteristik-karakteristik proses jasa harus merupakan bentuk lain dari bukti yang dapat digunakan oleh konsumen untuk nilai jasa. 3.Bukti Fisik (Servicescape) Bukti fisik mencakup semua aspek fasilitas fisik organisasi atau the service scape (mencakup : lingkungan yang diciptakan, buatan manusia, lingkungan fisik jasa) demikian juga bentuk-bentuk komunikasi tangibel lain yang mencakup nota, surat-surat, kartu bisnis, garansi jasa dan harga. Elemen-elemen dari Servicescape dengan mudah mempengaruhi pengalaman atau kepuasan konsumen. ELEMEN-ELEMEN BUKTI FISIK Service scape Tangible lainnya Fasilitas eksterior kartu Bisnis Design Interior Stationary Peralatan kantor Rambu-rambu (signage) Nota Rambu-rambu Perpakiran Laporan -laporan Lay out Landscape Pakaian karyawan Lingkungan Sekitar Seragam Kualitas Udara / Temperatur Brosur-Brosur Fasilitas Interior Dalam ruangan Design Interior Sumber : V.A Zeithaml dan Mery J. Bitner. Peran-peran servicescape 1. Sebagai paket jasa yang di tawarkan dalam suatu cara yang berbeda dengan cara menawarkan barang. Paket jasa menanamkan image melalui interaksi berbagai stimuli 2013 3 Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id yang komplels. Peran seperti ini penting dalam menciptakan harapan dari konsumen baru dan bagi perusahaan jasa yang baru sendiri. 2. Sebagai fasilitator unjuk kerja atau tindakan tindakan individual maupun independen dari orang orang yang berada di lingkup service scape.fasilitas fungsional yang didesain dengan baik akan mampu menyajikan pengalaman yang menyenangkan kepada konsumen , disamping membuat karyawan menjadi nyaman dalam bekerja. 3. Desain Service scape membantu sosialisasi, baik konsumen maupun karyawan sehingga dapat membangkitkan dan . menuntun konsumen dan karyawan untuk melakukan peran peran tertentu yang diharapkan , bagaimana seharusnya mereka berperilaku sementara mereka berada dalam lingkungan servicescape, dan jenis jenis interaksi macam apa yang disarankan. 4. Dengan fasilitas fisik dapat membedakan perusahaan dari jasa pesaing serta menjadi tanda dari segmen pasar yang di tuju. karena kekuatan nyasebagai pembeda , perubahan perubahan dalam lingkungan fisik dapat digunakan untuk memposisikan kembali suatu perusahaan dan atau untuk menarik segmen pasa baru. Contoh-contoh bukti fisik yang biasanya diperhatikan konsumen Jenis Jasa Bukti Fisik Servicescape Tangible lainnya Tidak bisa diterapkan Kebijakan itu sendiri Nota Updating prodik Brosur perusahaan Seragam Laporan Laporan Stationary Nota Asuransi Rumah Sakit Perusahaan pesawat 2013 4 Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom Bangunan luar Perparkiran Tanda-tanda Area Tunggu Kantor Administrasi Kamar periksa pasien Area pintu gerbang pesawat Eksterior pesawat terbang Interior pesawat terbang (dekorasi tempat duduk, Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Tiket Makanan Seragam kualitas udara ) terbang Sumber : V.A Zeithaml dan Mery J. Bitner. Kegunaan Servicescape 1. Siapa yang secara actual akan terpengaruh oleh servicescape ( berada dalam fasilitas jasa dan karenanya secara potensial terpengaruh oleh desain nya) adalah berbeda untuk setiap organisasi jasa. 2. Service jarak jauh dimana tidak ada atau hanya sedikit saja melibatkan karyawan dengan servicescape. Contoh : semua konsumen jasa telepon TELKOM ditangani disejumlah STO seluruh Indonesia. Tabel :Tipologi Organisasi Jasa Berdasarkan padaVariasi Bentuk dan Penggunaan Servicescape Penggunaan Service Scape Swalayan (Hanya Konsumen) Kompleksitas Service Scape Rumit (elaborate) Sederhana (Lean) Lapangan Golf Berselancar dan Mandi Matahari ATM Mesin Tiket otomatis kios benda benda pos bioskop pengambilan titipan kilat Dry Cleaner Martabak Salon Rambut Jasa Interpersonal (Melibatkan baik konsumen dan karyawan) Hotel Restaurant Klinik Kesehatan Rumah Sakit Bank Perusahaan Penerbangan Sekolah Jasa Jarak Jauh (Hanya Karyawan) TELKOM Perusahaan asuransi Jasa jasa professional Meja Telepon mail-order Jasa voice-Messaging-base Identifikasi Bukti Fisik dan penyajian jasa Langkah pertama dalam menentukan strategi bukti harus diarahkan kepada pengidentifikasian bentuk-bentuk bukti yang relevan yang akan dihadirkan kepada konsumen dalam suatu konteks tertentu.Pemetaan jasa, atau proses pembuatan cetak biru, menjadi alat yang berguna untukmemulai penilaian atau mendesign kesempatan-kesempatn bukti. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai Hubungan Bukti Fisik dan Penyajian Jasa, di bawah ini disajikan contoh Cetak Biru (Blue Print) penyajian jasa pada perusahaan Jasa Titipan Kilat. 2013 5 Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id . Strategi-Strategi untuk Bukti Fisik Memahami Dampak Strategik Bukti Jasa Sebelum strategi bukti dapat berjalan efektif, strategi ini harus secara jelas dikaitkan dengan tujuan dan dan visi perusahaan secara menyeluruh. Para perencana sudah memahami tentang konsep dasar jasa, pasar target, dan visi masa depan perusahaan dalam artian luas. Memetakan Bukti Jasa Setiap orang harus mengetahui proses jasa dan elemen-elemen bukti yang ada.Dengan cara membuat peta jasa, dari peta itulah seseorang dapat mengetahui tindakan yg mencakup penyajian jasa, kompleksitas proses, titik-titik interaksi yang memberi kesempatan kesempatan bukti dan representasi tangible yang ada pada setiap langkah. Memperjelas Peran Servicescape Memperjelas peran yang harus dimainkan oleh servicescapes pada situasi tertentu akan membantu pengindentifikasian kesempatan-kesempatan dan memutuskan dengan siapa keputusan design fasilitas akan dikonsultasikan. Menilai dan Mengidentifikasikan Kesempatan-kesempatan Bukti Diperlukan sejumlah riset untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan apakah bukti jasayang sekarang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar sasarannya. Pertanyaan seperti ini khususnya relevan dalam membuat keputusan berkenaan dengan servicescape. Bersedia untuk Meng-update dan Memordenisir Bukti Sejumlah aspek bukti, khususnya servicescape, memerlukan dilakukannya updating atau modernisasi yang sering atau tidak secara periodik.Meskipun visi, tujuan dan obyektif perusahaan tidak berubah, waktu itu sendiri akan merusak bukti fisik,sehingga perubahan modernisasi mesti dilakukan. Fungsionalitas-silang Pekerjaan 2013 6 Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Keputusan tentang bukti dibuat dalam waktu yang lama dan dilakukan oleh berbagaibagian didalam organisasi. Contoh : keputusan-keputusan tentang seragam karyawan dibuat oleh personalia, design servicescape dibuat oleh kelompok yang memfasilitasi manajemen, keputusan harga dibuat oleh bagian pemasaran, dll. Ada beberapa pengetian jasa yang di temukan oleh para ahli,antara lain sebagai berikut: Definisi jasa menurut Philip kotler yang di adaptasi oleh AB Susanto dalam menejmen pemasaran di Indonesia : “Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat di tawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain.pada dasarnya tidak berwujud dan tidak meningkatakan kepemilikan apapun.produksi jasa mungkin atau tidak terkait dengan produk fiisik” Sedangkan menurut wlliam j santon yang di kutip oleh buchari alma dalam bukunya manajemen pemasaran dan pemasaran jasa adalah: “jasa adalah kegiatan yang di definisikan secara tersendiri ,yang hakikatnya bersifat teraba (intangible) yang merupakan penemuan kebutuhan yang tidak harus terikat pada penjualan produk jasa lain.untuk menghasilkan jasa mungkin perlu atau mungkin pula tidak diperlukan penggunaan benda (tangible) .akan tetapi ,sekalipun penggunaan penggunaan benda itu perlu,namun tidak terdapat adanya penggunaan hak milim benda tersebut. Dari kedua pengertian di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa jasa merupakan sesuatu sifat tidak berwujud atau bias memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.untuk menghasilkan jasa mungkin perlu mengetahui mungkin pula tidak di perlukan penggunaan benda nyata. 2013 7 Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 2013 8 Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Pustaka: 1. Zeng, Mand W Reinartz. Beyond Online Search : The Road to Profitability”. California Management Review Vol 45 . 2003 2. Bearden, W.O., T.N. Ingram and R.W. Laforge (1995), Marketing : Principles & Perspective. Chicago : Irwin. 3. Collis, D.J and C.A Montgomery (1998), Corporate Strategy : Resource Based Approach. Boston, Massachesets : Irwin/Mc Graw-Hill. 4. George E. Belch and Michael A. Belch “Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective”, Sixth Edition, , McGraw-Hill Irwin, 2004. 5. William Wells, John Burnett and Sandra Moriarty, “Advertising: Principles and Practice”, Fifth EditionPrentice-Hall, 2000. 6. “Kleppner’s Advertising Procedure”, Sixteenth Edition, W. Ronald Lane, Karen Whitehill King, and J. Thomas Russell, Prentice-Hall, Inc., 2005. 7. Chaffey, Dave, Richard Mayer, Kevin Johnston & Fiona Ellis-Chadwick., (2000) Internet Marketing : Strategy, Implementation and Practice ., Harlow, England : Prentice Hall, Inc. 8. Lievrouw, Leah A. & Sonia Livingstone., (2006) The Handbook of New Media: Updated Student Edition, London: Sage Publications Ltd. 9. Sandra E. Moriarty., Creative Advertising: Theory & Practice ., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2003 10. Jerome Jewler., Creative Strategy in Advertising., Wadsworth Series in Mass Communication and Journalism., 2004 11. Jim Atchinson., Cutting Edge Advertising. Pearson Education South Asia Pte Ltd; 3rd Revised edition edition, 2007 12. Ronald Lane, Karen Whitehill King & Thomas Russel., Kleppner’s Advertising Procedure. Pearson International edition, 2008 13. William Wells, John Burnet & Sandra E. Moriarty., Advertising Principles and Practice., 2000 14. Stephen Baker., Systematic Approach to Advertising Creativity.New York: The Free Press, 1981. 15. Courtlan Bovee & William Arens., Contemporary Advertising., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2001 16. Philip Kotler., Principles of Marketing., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2001 17. Dave Chaffey, Fiona Ellis-Chadwick, Kevin Johnston, and Richard Mayer., Internet Marketing: Strategy, Implementation and Practice (4th Ed), , 2009. 18. Tom Alstiel & Jean Grow., Advertising Strategy., London: Sage Publication., 2006. 19. Michael Newman., Creative Leaps., New York: Joh Wiley & Sons., 2003 20. www.branchannel.com 21. http://id.shvoong.com/business-management/management/1754361-fungsimanajemen-stratejik/ http://raitetsu.wordpress.com/2010/01/05/pengertian-fungsi-manajemen-strategi/ Reff:http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_strategis http://mukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18077/Pengertian+Dan+Ruang+ Lingkup+Manajemen+Strategik.pdf 2013 9 Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id