MODUL PERKULIAHAN Digital Marketing Communication Komunikasi Pemasaran Era Cyber / Digital Fakultas Program Studi Tatap Muka Fakultas Ilmu Komunikasi Advertising and Marketing Communication 01 Kode MK Disusun Oleh Ardhariksa Z., M.Med.Kom Abstract Kompetensi Ruang lingkup Komunikasi Pemasaran Digital yang mengkaji beberapa bagian, antara lain : Mahasiswa mampu memahami Komunikasi Pemasaran Era Cyber / Digital 1. Komunikasi Pemasaran Era Revolusi Industri dan Brand / Merek 2. Komunikasi Pemasaran Era Cyber / Digital Komunikasi Pemasaran Era Cyber/ Digital Pengertian Internet Menurut Ebert dan Griffin (2009: 185), internet adalah sebuah sistem raksasa pada komputer yang saling berhubungan, lebih dari 100 juta komputer di lebih dari 100 negara yang kita ketahui sekarang. Menurut Kotler dan Armstrong (2004: 24), internet adalah jaringan global dari jaringan-jaringan komputer yang luas dan berkembang tanpa ada manajemen atau kepemilikan terpusat. Saat ini, internet menghubungkan individu-individu dan perusahaan satu sama lain dan dengan informasi ke seluruh dunia. Internet menyediakan koneksi ke informasi, hiburan, dan komunikasi kapan pun dan dimana pun. Perusahaan menggunakan internet untuk membangun hubungan lebih dekat dengan pelanggan dan rekan bisnis serta untuk menjual dan mendistribusikan produk mereka dengan lebih efektif dan efisien. 2.1.2 WWW (World Wide Web) Menurut McLeod dan P. Schell (2007: 60), world wide web, disebut juga web dan www, adalah informasi yang dapat diaskses melalui internet dimana dokumen hypermedia (file komputer) yang disimpan dan kemudian diambil melalui skema pengalamatan. http://www.domain.com/index.html Protokol Nama Domain Hypertext Markup Languange Gambar 2.1: Terminologi World Wide Web 2.1.3 HTML (Princeton.edu, 2012), HyperText Markup Language (HTML) adalah kumpulan tag dan aturan yang mengacu pada Standard Generalized Markup Language (SGML) yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam 2013 2 Digital Marcom Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id sebuah penjelajah web internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. 2.1.4 Database Menurut Connoly dan Begg (2005: 15) database adalah sebuah kumpulan data logikal yang berhubungan dan penjelasan akan data tersebut, didesain agar memenuhi kebutuhan informasi dari sebuah organisasi. Sistem database skala besar yang cukup populer antara lain Oracle, Microsoft SQL Server, IBM DB2. Sistem database skala kecil adalah seperti Microsoft Access. 2.1.5 Delapan Aturan Emas untuk Desain Interface Menurut Shneiderman (2005: 75-77), delapan aturan emas adalah prinsip-prinsip mendasar untuk mendesain interface, antara lain: 1. Berusaha untuk konsisten Konsistensi yang dimaksud adalah konsistensi suatu aksi-aksi dalam situasi tertentu, konsistensi menu, warna, layout, fonts, dan sebagainya. 2. Memungkinkan adanya shortcut Bagi user yang sudah ahli menggunakan sistem, user membutuhkan jumlah interaksi yang lebih singkat. Interaksi yang singkat ini dapat diperoleh dengan shortcut. 3. Memungkinkan umpan balik yang informatif Untuk setiap aksi yang dilakukan pengguna terhadap sistem, sistem harus memiliki umpan balik yang sopan dan jelas. 4. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir Urutan-urutan aksi diatur kedalam grup-grup dengan bagian awal, tengah dan akhir. Umpan balik pada saat akhir dari grup aksi tersebut harus dapat memuaskan pengguna. 2013 3 Digital Marcom Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 5. Menyediakan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang sederhana Sedapat mungkin sistem dibuat tidak melakukan kesalahan pada saat pengguna sedang mengakses. Jika terjadi, maka sistem harus dapat mendeteksi dan memberikan instruksi yang sederhana dan membangun untuk recovery. 6. Mengijinkan pembalikan aksi Pengguna harus dapat kembali ada aksi yang telah dilakukan sebelumnya, baik itu ada kesalahan atau tidak. 7. Mendukung pusat kendali internal Pengguna yang sudah berpengalaman menginginkan suatu perasaan bahwa mereka menguasai sistem dan sistem harus merespon semua kengininan mereka. 8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek Terbatasnya kemampuan manusia untuk ingatan jangka pendek membutuhkan perhatian yang cukup. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi frekuensi pergerakan window dan dengan waktu pelatihan yang cukup. 2.1.6 Pemasaran 2.1.6.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Amstrong (2004: 5), pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Menurut Mohammed et al (2003: 3), marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan, konsepsi penetuan harga, promosi, dan distribusi ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan kebutuhan individu organisasi. 2013 4 Digital Marcom Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 2.1.6.2 Pangsa Pasar Pembahasan pangsa pasar menurut Kotler dan Keller (2009: 253-261), beberapa peneliti mencoba mendefinisikan segmentasi dengan melihat dari beberapa pandangan karakteristik : 1. Geografis Segmentasi geografis, membagi pasar menjadi beberapa unit geografis seperti negara, daerah, kota atau lingkungan. Perusahaan dapat mengoperasikan satu atau beberapa area, atau mengoperasikan semuanya, tetapi tetap memberi perhatian pada variasi lokal. 2. Demografis Segmentasi demografis, membagi pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel seperti usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, agama, generasi, ras, kewarganegaraan dan kelas sosial. Salah satu alasan variabel demografis begitu populer dengan para pemasar adalah bahwa mereka sering dikaitkan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. 3. Psikografis Psikografis adalah ilmu pengetahuan psikologi dan demografi untuk lebih memahami konsumen. Dalam segmentasi psikografis, pembeli menjadi kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan psikologis / karakter kepribadian, gaya hidup, dan nilai-nilai. Orang yang berada dalam kelompok demografis yang sama dapat menunjukan profil psikografis yang sangat berbeda. 4. Firmografis Membagi segmentasi customer melalui variable spesifik perusahaan. Contohnya ukuran perusahaan, jumlah karyawan, dan lain-lain. 5. Behavioral 2013 5 Digital Marcom Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Membagi pasar berdasarkan bagaimana customer membeli dan menggunakan produk yang dibeli tersebut. Contohnya tingkat kesetiaan pelanggan terhadap produk, prioritas pembelian, dan lain-lain. 6. Situasional Membagi pasar berdasarkan situasi yang membuat produk tersebut dibeli, digunakan, atau diperlukan. Contohnya acara rutin atau acara khusus, pesta perkawinan, dan sebagainya. 7. Benefits Membagi pasar berdasarkan keuntungan yang didapatkan dari produk tersebut. Contohnya pembagian berdasarkan kualitas produk, kenyamanan, tingkat ekonomi, dan lain-lain. 2013 6 Digital Marcom Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Pustaka: 1. Zeng, Mand W Reinartz. Beyond Online Search : The Road to Profitability”. California Management Review Vol 45 . 2003 2. Bearden, W.O., T.N. Ingram and R.W. Laforge (1995), Marketing : Principles & Perspective. Chicago : Irwin. 3. Collis, D.J and C.A Montgomery (1998), Corporate Strategy : Resource Based Approach. Boston, Massachesets : Irwin/Mc Graw-Hill. 4. George E. Belch and Michael A. Belch “Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective”, Sixth Edition, , McGraw-Hill Irwin, 2004. 5. William Wells, John Burnett and Sandra Moriarty, “Advertising: Principles and Practice”, Fifth EditionPrentice-Hall, 2000. 6. “Kleppner’s Advertising Procedure”, Sixteenth Edition, W. Ronald Lane, Karen Whitehill King, and J. Thomas Russell, Prentice-Hall, Inc., 2005. 7. Cappo, Joe., (2003) The Future of Advertising: New Media, New Clients, New Consumers in the Post Television Age., Chicago: Crain Communications. 8. Chaffey, Dave, Richard Mayer, Kevin Johnston & Fiona Ellis-Chadwick., (2000) Internet Marketing : Strategy, Implementation and Practice ., Harlow, England : Prentice Hall, Inc. 9. Zeff, Robin & Brad Aronson., (1999) Advertising on The Internet., New York : John Wiley and Sons, Inc. 10. Lievrouw, Leah A. & Sonia Livingstone., (2006) The Handbook of New Media: Updated Student Edition, London: Sage Publications Ltd. 11. Sandra E. Moriarty., Creative Advertising: Theory & Practice ., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2003 12. Jerome Jewler., Creative Strategy in Advertising., Wadsworth Series in Mass Communication and Journalism., 2004 13. Jim Atchinson., Cutting Edge Advertising. Pearson Education South Asia Pte Ltd; 3rd Revised edition edition, 2007 14. Ronald Lane, Karen Whitehill King & Thomas Russel., Kleppner’s Advertising Procedure. Pearson International edition, 2008 15. William Wells, John Burnet & Sandra E. Moriarty., Advertising Principles and Practice., 2000 16. Stephen Baker., Systematic Approach to Advertising Creativity.New York: The Free Press, 1981. 17. Courtlan Bovee & William Arens., Contemporary Advertising., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2001 18. Philip Kotler., Principles of Marketing., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2001 19. Dave Chaffey, Fiona Ellis-Chadwick, Kevin Johnston, and Richard Mayer., Internet Marketing: Strategy, Implementation and Practice (4th Ed), , 2009. 20. Tom Alstiel & Jean Grow., Advertising Strategy., London: Sage Publication., 2006. 21. Michael Newman., Creative Leaps., New York: Joh Wiley & Sons., 2003 22. www.branchannel.com 2013 7 Digital Marcom Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id