Media Kelompok dan Personal serta Strategi dan Taktik Media

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Media Planning
& Buying
Media Kelompok dan Personal
serta Taktik dan Strategi
Media Komunikasi Pemasaran
Fakultas
Program Studi
Tatap Muka
Fakultas Ilmu
Komunikasi
Advertising and
Marketing
Communication
12
Kode MK
Disusun Oleh
Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Abstract
Kompetensi
Media Kelompok dan Personal serta
Taktik dan Strategi Media Komunikasi
Pemasaran
Mahasiswa mampu memahami dan
mengetahui Media Kelompok dan
Personal serta Taktik dan Strategi
Media Komunikasi Pemasaran
Media Kelompok dan Personal serta Strategi
dan Taktik Media Komunikasi Pemasaran
Definisi Komunikasi
Definisi komunikasi adalah suatu proses social yang terjadi antara sedikitnya dua
orang,dimana salah seorang mengirimkan sejumlah symbol tertentu pada orang lain.
Komunikasi terjadi jika kedua pihak sama-sama dapat mengolah dengan baik symbol yang
disampaikan. Simbol itu dapat disebut sebagai pesan, dimana proses penyampainnya
dilakukan dengan media, dan terjadi perubahan atau respon terhadap pesan yang
disampaikan. Komunikasi tidak selalau dilakukan secara tatap muka tetapi dapat pula dengan
menggunakan media, baik dalam konteks komunikasi antar persona atau komunikasi massa.
Inti Marketing Comunication
Marketing communication membahas sejumlah masalah yang saling berkaitan dengan erat,
dan mempengaruhi strategi serta aplikasi komunikasi dalam pemasaran. Pokok kajian
pembahasan marketing communication adalah berikut ini.

Strategi Marketing Comunication
Langkah atau jenis kegiatan pemasaran ditentukan oleh teknik-teknik semisal direct
marketing,support media,personal selling,dan promosi penjualan. Selain teknik pemasaran
itu, perlu juga diperhatikan dan dipertimbangkan bahwa penggunaan visual dan pesan yang
tepat adalah syarat utama dari keberhasilan sebuah progam promosi.

Perencanaan dan Segmentasi Potensial
Segmentasi memiliki ciri khusus yang dibatasi oleh ; usia, jenis kelamin, pekerjaan,
pendidikan, dan batasan geografis. Dari beberapa segmentasi yang dituju,perlu ditetapkan
segmentasi yang dianggap potensial. Dalam hal ini segmentasi yang dimaksud memiliki
demand yang tinggi

Perencanaan Media
Media masa dianggap sebagai media yang dapat menjangkau sasaran secara lebih luas. Media
masa elektronik dan cetak memiliki karasteristik yang berbeda-beda, dan tentunya masingmasing media memiliki kelebihan dan kekurangan. Sekalipun penyewaan ruang dimedia
2016
2
Media Planning & Buying
Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
masa membutuhkan biaya yang lebih besar tetapi media ini tetap menjadi media acuan dalam
penetapan strategi marketing communication.

Kreatif Pesan dan Visual
Pada media masa seperti media televise,maka efek suara,efek visual,dan isi cerita harus
dirancang secara kreatif sehingga memiliki tingkat diferensasi dan daya tarik yang tinggi.
Kretivitas dapat menghasilkan suatu karya yang dimiliki karateristik pesan yang kuat. Tujuan
menghasilkan pesan yang kuat adalah agar pesan yang disampaikan melalui media itu dapat
menarik perhatian khalayak.

Biaya Komunikasi dan Belanja Iklan
Pada umumnya,anggaran yang dibutuhkan akan berada pada kisaran diatas rata-rata belanja
iklan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan brand position dan memperkuat
kepercayaan konsumen terhadap produk yang dimiliki.

Riset Marketing Comunication
Keberhasilan sebuah strategi marketing communication dapat diukur dengan seberapa besar
penjualan sebuah produk atau penghasilan dari pemanfaatan jasa oleh konsumen. Dalam riset
marketing communication,tingkat keberhasilan diukur berdasrkan sejauh mana iklan atau
kegiatan dapat mempengaruhi tingkat penjualan sebuah produk atau penggunaan sebuah jasa.

Konsep Bisnis Masa Depan
Pada konteks masa depan akan terjadinya persingggungan antara dua kajian ilmu manajemen
yaitu relationship marketing dan markting communication,yang memiliki beberapa unsure
yang saling bertolak belakang.
Pemasaran di Era Informasi
Pemasaran adalah sekumpulan rancangan kegiatan yang saling terkait untuk mengenali
kebutuhan konsumen dan mengembangkan,mendistribusikan,mempromosikan, serta
menetapkan harga yang tepat dari sebuah produk dan layanan untuk mencapai kepuasan
dari konsumen yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.
Terdapat tujuh aspek dasar yang harus dicapai oleh sebuah organisasi bisnis agar dapat
bertahan dalam kompetisi yang ketat saat ini, yaitu:
1.
2016
Konsumen tepat sasaran
3
Media Planning & Buying
Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2.
Kualitas produk dan layanan terbaik melalui penguasaan teknologi terbaru
3.
Adanya diferensiasi produk dan layanan dengan pesaing
4.
Positioning produk dan perusahaan sebagai penggerak pasar
5.
Kecepatan penetrasi pasar (local maupun internasional)
6.
SDM dengan kualitas tertinggi dan dapat bekerja secara tim
7.
Kepemimpinan yang dapat beradaptasi dalam kondisi yang selalu berubah-ubah.
DIRECT MARKETING
Direct marketing adalah bagian dari marketing communication. Direct marketing juga dapat
disimpulkan bahwa cara ini dilaksanakan sebagai cara untuk bertemu dengan konsumen
setelah muncul respon dari pasar atas informasi produk yang telah disebarkan pada
konsumen.
FOLLW UP PROCESS
Beberapa bentuk pendekatan direct marketing adalah melalui direct mail atau melalui
telemarketing. Yang dimaksud telemarketing dan direct marketing adalah dengan
penggunaan fasilitas teknologi tinggi dengan dua jenis pasar sasaran,yaitu;
1.
Personal Target
2.
Group Target
Strategi komunikasi
Kehidupan manusia tidak terlepas dari lingkup komunikasi. Dalam konteks manusia sebagai
makhluk sosial, komunikasi tidak saja digunakan sebagai alat melakukan kontak
antarindividu, tetapi juga merupakan alat manusia untuk bertahan hidup. Kendala komunikasi
akan mempengaruhi keberhasilan proses komunikasi. Luasnya lingkup pengalaman dan
pengetahuan dari pelaku komunikasi dapat mempengaruhi proses penyampaian symbol.
Dapat saja sebuah pesan yang disampaikan, diartikan secara berbeda sehingga menimbulkan
efek atau tindakan yang berbeda pula.
Bentuk-bentuk Komunikasi
Bauran komunikasi pemasaran terdiri dari advertising, promosi penjualan, publicity, personal
selling, dan direct selling. Bentuk-bentuk komunikasi pada tiap kegiatan tersebut akan
berbeda satu dengan yanglainnya.Dalam komunikasi,komunikasi dibagi menjadi tiga,yaitu;
masa, kelompok dan persona.

2016
Komunikasi masa
4
Media Planning & Buying
Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Komunikasi yang luas dan menyebar,dimana tiap komunikan dalam lingkup masa itu
dianggap tidak saling kenal.

Komunikasi Kelompok
Komunikasi beberapa orang yang terdapat disatu tempat dimana tiap komunikan saling
berinteraksi karena saling kenal.

Komunikasi Antar PersonaKomunikasi pribadi dari satu orang komuikan yang
langsung berinteraksi dengan komunikator.
Efek komunikasi Atas Penggunaan Media Komunikasi
Efek komunikasi dipengaruhi oleh daya tarik yang dihasilkan dari durasi pesan visual dan
materi pesan. Pada penggunaan media masa, efek komunikasi bersifat tidak langsung dan
sulit diukur,kerena bisa saja terjadi penundaan dari khalayak. Pada umumnya hal itu terjadi
karena khalayak membutuhkan pengulangan informasi, dimana informasi sebelumnya
dibatasi oleh ruang dan waktu. Dengan demikian khalayak sulit melakukan pencernaan pesan
secara cepat.
Tujuan Marketing Communication
Marketing communication bertujuan untuk mencapai tiga tahap perubahan yang ditujukan
bagi konsumen.
Tahap pertama yang ingin dicapai dari strategi marketing communication adalah tahap
perubahan pengetahuan.
Tahap kedua adalah tahap perubahan sikap,yang ditentukan oleh tiga unsure yaitu; cognition
(pengetahuan),affection (perasaan), dan conation (perilaku).
Tahap ketiga yaitu tahap perubahan perilaku,dimaksudkan agar konsumen tidak beralin pada
produk lain, dan terbiasa menggunakannya.
Strategi perencanaan

Proses Perencanaan Marketing Communication
Ketepatan strategi yang anda susun ditentukan oleh bagaimana strategi dijabarkan dalam
sebuah perencanaan kegiatan. Sebelum perencanaan ini dibuat, asumsi atas keputusan yang
anada ambil akan didasarkan pada analisis anda. Analisis yang dibutuhkan untuk membantu
menyusun perencanan marketing communication adalah;
2016
5
Media Planning & Buying
Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Analisis Peluang Pasar

Analisis Pesaing

Menetapkan Pasar Sasaran

Segmentasi Potensial
Produk diciptakan untuk memenuhi suatu kebutuhan atau mungkin mengangkat suatu
keinginan menjadi kebutuhan baru, konsumen sebagai individu memiliki beragam kebutuhan
dan keinginan yang menjadi acuan bagi perusahaan,sehingga setiap produk menempatkan
dirinya pada segmentasi tertentu. Segmentasi merupakan hal pertama yang dilakukan oleh
seorang praktisi marketing communication dalam melakukan analisis dan perencanaan.
Strategi dibangun berdasarkan informasi penting yang mengangkat data-data factual yang
diperoleh dari berbagai sumber. Pertimbangan akan perlunya segmentasi ini adalah ntuk
membantu penyususnan strategi yang berhubungan dengan jangka waktu kegiatan,tahaptahap komunikasi, dan jenis-jenis pesan yang akan dipilih,yang kesemuanya bertujuan untuk
mencapai suatu perencanaan komunikasi yang efektif dan efisien.

Penentuan Segmentasi Dalam Marketing Communication
Cara Menggunakan Segmentasi. Studi segmentasi ini didesain untuk mencari kebutuhan dan
keinginan dari kelompok konsumen yang lebih spesifik. Dengan demikian, produk dan
layanan dapat dikembangkan dan di promosikan untuk memenuhi kebutuhan setiap
kelompok. Proses penentuan pasar potensial ke dalam sebuah subsistem dari beberapa
konsumen dengan kesamaan kebutuhan atau karasteristik, dan pemilihan salah satu atau lebih
segmen, dilakukan dalam kegiatan marketing communication.
Segmentasi konsumen didasarkan pada :
1.
Kesamaan kebutuhan – kesamaan latar belakang
2.
Kesamaan keinginan – kesamaan pendidikan
3.
Kesamaan hasrat – kesamaan pengalaman
KONSUMEN SAAT INI DAN KONSUMEN GENERASI BERIKUT
Hubungan Antara Asumsi Konsumen dengan Kebutuhan, Keinginan, Permintaan, dan Daya
Beli
Kebutuhan
Maslow menyatakan adanya harkiki kebutuhan yang terdiri dari lima tingkatan, yang dimulai
dari kebutuhan yang paling utama, yaitu kebutuhan fisik seperti makan,minum, pakaian dan
2016
6
Media Planning & Buying
Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
tempat tinggal sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi segera, dan kebutuhan lanjutan yang
terdiri dari kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk bersosialisasi, kebutuhan akan
penghargaan diri dan cinta, hingga kebutuhan akan aktualisasi diri.
Kebutuhan dibagi dua :
1.
Utama
: Kebutuhan yang di akui benar-benar ada dan harus segera di
dapatkan, yang ditunjukan oleh gejala-gejala
2.
Lanjutan
: Setelah kebutuhan utama terpenuhi, maka kebutuhan lainnya
menjadi pertimbangan.
Peluang promosi di Media
Teori – teori Media
Dalam proses komunikasi primer, komunikator dan komunikan berhadapan langsung tanpa
disela oleh objek lainnya atau media, sehingga efek dari komunikasi dapat diperoleh secara
langsung. Sedangkan dalam komunikasi skunder, proses komunikasi yang terjadi antara
komunikator dan komunikan terjadi melalui penggunaan alat atau media. Media-media itu
dikategorikan sebagai media masa karena memiliki sifat massif atau masal. Adapun contoh
media nonmassa adalah : surat, telepon, telegram, poster, spanduk, papan pengumuman,
buletin, folder, majalah organisasi, radio amatir,CCTV, dan film dokumenter dengan jumlah
khalayak yang cukup sedikit. Jika klasifikasi pada proses komunikasi skunder ini hanya
terdiri dari media massa dan media nonmassa, maka dalam konteks marketing
communication, pembagian media promosi dibagi menjadi dua: komunikasi bermedia dan
komunikasi nonmedia.
Karasteristik Media
Media Massa
Pemilihan media yang tepat sangat membantu perusahaan dalam melakukan prediksi peluang
promosi setelah penetapan biaya promosi, sehingga kegiatan promosi dapat berjalan secara
efektif dan efisien. Media-media itu merupakan media yang dapat berinteraksi secara
langsung atau tidak langsung dengan konsumen. Strategi pemilihan media membantu
perusahaan dalam menentukan besar biaya promosi dengan prediksi pendapatan dalam kurun
waktu tertentu. Pemahaman segmentasi pasar sangat penting untuk menetapkan penggunaan
media, bentuk visual, dan pesan iklan, karena tiga hal itu sangat menetukan efektivitas
penyampaian pesan pada khalayak.
2016
7
Media Planning & Buying
Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Manajemen “Brand”
Brand dapat disebut “pelabelan”. Brand dapat membantu penjualan. Brand berkaitan dengan
kepercayaan konsumen terhadap suatu produk dan layanan, yang diyakini tidak saja dapat
memenuhi kebutuhan mereka, tetapi dapat memberikan kepuasan yang lebih baik dan
terjamin. Istilah “brand” muncul ketika persaingan produk semakin tajam dan menyebabkan
perlunya penguatan peran label untuk mengelompokan produk dan layanan yang dimiliki
dalam satu kesatuan guna membedakan produk itu dengan produk pesaing.
“Brand is name, symbol, design or combination of them that indentifies the good or serviceof
a company”. ( straub and attner,1994:391)
Brand mengandung nilai kualitas sebuah barang atau jasa yang diperoleh dari pengalaman
penggunaan satu produk atau lebih. Kualitas produk juga dipengaruhi oleh kemasan, model,
dan garansi.
Straub and attner membagi brand menjadi tiga :

Nama : Bentuk kata,huruf, atau gabungan keduanya yang digabungkan untuk
memberi cirri khas.

Tanda : Simbol atau design yang digunakan untuk memberikan cirri dan
membedakanya.

Karakter : Simbol yang menunjukan kualitas manusia.
Kreatifitas pesan dan Visual
Aplikasi Marketing Communication
Penggunaan media lini-bawah maupun lini-atas sangat ditentukan oleh strategi pesan dan
visual yang disajikan. Tujuan promosi adalah :
1.
Awarness : menumbuhkan kesadaran keberadaan sebuah produk dan layanan baru.
2.
Knowledge: memberikan informasi yang dibutuhkan atas penggunaan sebuah produk
dan layanan
3.
Likeability: menumbuhkan kesukaan terhadap penampilan pesan
4.
Motivation: mengajak konsumen untuk melakukan apa yang diinginkan oleh iklan
atau produk dan layanan yang disampaikan.
5.
Believing : menumbuhkan kepercayaan terhadap kelebihan produk dan layanan
6.
Image
7.
Remembering: mengingatkan kembali tentang keberadaan produk
2016
8
: memperkuat kredibilitas perusahaan atau produk dan layanan jasa.
Media Planning & Buying
Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
8.
Loyality : mengajak konsumen untuk tetap menggunakan produk dan layanan yang
dipublikasikan
Proses penyampaiian pesan dari kedelapan tujuan promosi diatas dibagi menjadi tiga tahap
perubahan sikap, yaitu :
1.
Conative (awarness dan knowledge)
2.
Attitude ( likeability,believing,dan image)
3.
Cognitive ( motivation,remembering, dan loyality)
Strategi Penulisan Pesan
Menulis adalah keahlian penting untuk memperkuat strategi komunikasi. Praktisi marketing
communication yang sukses adalah mereka yang dapat mengommunikasikan gagasan,
informasi, dan emosi. Kita harus dapat menulis dengan jelas, singkat, akurat, dan kredibel
dalam berbagai gaya, karena momen bertemu dengan khalayak sasaran sulit didapatkan
kembali. Jadi, akurasi anda dalam menyampaikan informasi sangat berpengaruh pada hasil
yang akan diperoleh.
Bentuk-bentuk Tulisan Dalam Marketing Communication
Jenis tulisan yang sering dibuat dalam kegiatan marketing communication adalah:
1.
Factsheet
2.
Siaran pers
3.
Surat bisnis atau penawaran produk
4.
Faksimili
5.
Publicity
6.
Advertorial
7.
Brosur
8.
Profil perusahaan
Perencanaan biaya komunikasi
Besar biaya yang dikeluarkan ditentukan oleh seberapa besar cakupan pasar yang ingin
didapatkan. Efektivitas komunikasi tidak bertujuan untuk membtasi biaya,tetapi untuk
melakukan perencanaan yang lebih berkualitas dengan hasil yang lebih besar dari
pengeluaran biaya pada kegiatan komunikasi sebelumnya. Dalam kegiatn bisnis,dikenal
konsep biaya oportunitas ( opportunity cost ). Konsep ini menjelaskan bahwa ada lebih dari
2016
9
Media Planning & Buying
Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
satu pemanfaatan sumberdaya perusahaan. Sumberdaya perusahaan itu adalah
uang,SDM,kemampuan manajerial,dan waktu.
Konsep Biaya Komunikasi
Dari kenyataan diatas disimpulkan bahwa ada dua hal yang saling bertolak belakang. Disatu
sisi, penurunan anggaran promosi mempengaruhi penjualan, tetapi di sisi lain, penentuan
anggaran yang besar ternyata tidak dapat mempengaruhi tingkat penjualan produk secara
signifikan. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa “ besar-kecilnya biaya yang
dikeluarkan terkadang tidak berhubungan erat terhadap peningkatan dan penurunan
penjualan, tetapi kegiatan komunikasi yang lebih efisien dan efektif dapat mempengaruhi
peningkatan penjualan ,dan hal inilah yang kami maksud sebagai pengertian dari Konsep
Biaya Komunikasi”.
Pendekatan Perencanaan Keuangan
Dalam pendekatan perencanaan keuangan, dikenal dua metode, yaitu :
1.
Top-down approach
2.
Bottom-up approach
A. Top-Down approach
Top-down approach adalah cara dimana suatu perencanaan keuangan telah diatur oleh
pemilik atau manajemen puncak, yang kemudian diturunkan untuk digunakan oleh
departemen-departemen dibawahnya, termasuk departemen pemasaran. Pendekatan ini tidak
didasarkan oleh teori. Metode top-down approach mencakup :
1.
Affordable method
2.
Arbitary allocation
3.
Percentages of sales
4.
Competitive parity
5.
Return of Investment (ROI)
B. Bottom-up approach
Setelah melihat Top-down Approach, diketahui kelebihan dan kekurangan metodemetodenya. Bottom-up Approach menekankan bahwa penetapan strategi pembiayaan perlu
disesuaikan dengan tujuan dan pencapain komunikasi.
2016
10
Media Planning & Buying
Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Riset Marketing Sebagai Dasar Perencanaan Marketing Communication
Perusahaan besar biasanya memiliki departemen yang menangani riset pemasaran. Mereka
bertugas memperoleh informasi penting yag dibutuhkan, seperti riset pasar meliputi informasi
tentang tingkat kepentingan konsumen terhadap produk, termasuk data kegiatan pesaing.
Perusahaan kecil yang tidak memiliki departemen riset cenderung mencari informasi dari:
1.
Riset oleh universitas (mahasiswa dan professor) atau membiayai sebuah penelitian
yang berhubungan dengan data yang dibutuhkan perusahaan
2.
Penelusuran informasi di internet. Biayanya lebih murah, tetapi biasanya informasi
penting yang memiliki kedekatan dengan masalah sulit didapat, karena hasil riset yang
diperoleh bersifat umum
3.
Kunjungan pada pesaing secara diam-diam dan memperoleh informasi yang
dibutuhkan
Sebagaimana Kotler jelaskan, proses riset pemasaran memiliki beberapa tahap :
1.
Mendefinisikan masalah dan tujuan penelitian
2.
Mengembangkan perencanaan riset
3.
Mengumpulkan informasi
4.
Menganalisis informasi yang terkumpul
5.
Menarik kesimpulan dan memberikan saran perubahan
Riset Marketing Communication
Perencanaan Riset Marketing Communication bertujuan untuk memberikan gambaran atau
proyeksi mengenai suatu kejadian atau perubahan yang akan muncul di masa mendatang.
Data atau hasil riset digunakan sebagai acuan dalam menetapkan langkah dan stretegi
marketing communication.
Dalam marketing communication, riset terbagi menjadi empat kelompok :
1.
Riset perilaku Konsumen
2.
Riset media
3.
Riset efektivitas iklan
4.
Riset kompetitif
2016
11
Media Planning & Buying
Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Monitoring Kegiatan Direct Selling dan Event Management
Monitoring dilaksanakan untuk melakukan perbaikan penting pada saat kegiatan berlangsung
dan untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan bagi perencanaan stretegi mendatang.
Monitoring kegiatan direct selling, khusunya dalam penggunaan media komunikasi persona
(marketing kit), bertujuan untuk memperoleh data atau informasi dari sales mengenai kendala
yang di alami dalam menjelaskan produk pada konsumen yang tidak tersedia. Jika hal ini
terjadi, manajer perlu mengambil tindakan untuk menyiapkan data atau informasi yang
dibutuhkan.
Dampak Promosi terhadap Pengembangan Pasar
Strategi pengembangan pasar dan pencipta peluang pasar membutuhkan sedikit pemikiran
yang berbeda.Strategi pengembangan pasar biasanya digunakan dalam industri barang
konsumtif yang sudah mapan seperti Industri minuman ringan dan rental mobil. Penekanan
dalam strategi ini adalah pada iklan, promosi, harga dan pemasaran produk. Konsumen
sangat tertarik pada harga dan kualitas barang. Perbedaan produk terdapat pada industri
kosmetik. Dimana penyalur (supplier) dengan sumber penghasilan tersebar sepertinya akan
menfaatkan pangsa pasar yang besar.
2016
12
Media Planning & Buying
Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Pustaka:
1. Bearden, W.O., T.N. Ingram and R.W. Laforge (1995), Marketing : Principles &
Perspective. Chicago : Irwin.
2. Collis, D.J and C.A Montgomery (1998), Corporate Strategy : Resource Based
Approach. Boston, Massachesets : Irwin/Mc Graw-Hill.
3. George E. Belch and Michael A. Belch “Advertising and Promotion: An Integrated
Marketing Communications Perspective”, Sixth Edition, , McGraw-Hill Irwin, 2004.
4. William Wells, John Burnett and Sandra Moriarty, “Advertising: Principles and
Practice”, Fifth EditionPrentice-Hall, 2000.
5. “Kleppner’s Advertising Procedure”, Sixteenth Edition, W. Ronald Lane, Karen
Whitehill King, and J. Thomas Russell, Prentice-Hall, Inc., 2005.
6. Chaffey, Dave, Richard Mayer, Kevin Johnston & Fiona Ellis-Chadwick., (2000)
Internet Marketing : Strategy, Implementation and Practice ., Harlow, England :
Prentice Hall, Inc.
7. Lievrouw, Leah A. & Sonia Livingstone., (2006) The Handbook of New Media:
Updated Student Edition, London: Sage Publications Ltd.
8. Sandra E. Moriarty., Creative Advertising: Theory & Practice ., Englewood Cliffs, New
Jersey: Mc Graw Hill., 2003
9. Jerome Jewler., Creative Strategy in Advertising., Wadsworth Series in Mass
Communication and Journalism., 2004
10. Jim Atchinson., Cutting Edge Advertising. Pearson Education South Asia Pte Ltd; 3rd
Revised edition edition, 2007
11. Ronald Lane, Karen Whitehill King & Thomas Russel., Kleppner’s Advertising
Procedure. Pearson International edition, 2008
12. William Wells, John Burnet & Sandra E. Moriarty., Advertising Principles and
Practice., 2000
13. Stephen Baker., Systematic Approach to Advertising Creativity.New York: The Free
Press, 1981.
14. Courtlan Bovee & William Arens., Contemporary Advertising., Englewood Cliffs, New
Jersey: Mc Graw Hill., 2001
15. Philip Kotler., Principles of Marketing., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill.,
2001
16. Dave Chaffey, Fiona Ellis-Chadwick, Kevin Johnston, and Richard Mayer., Internet
Marketing: Strategy, Implementation and Practice (4th Ed), , 2009.
17. Tom Alstiel & Jean Grow., Advertising Strategy., London: Sage Publication., 2006.
18. Michael Newman., Creative Leaps., New York: Joh Wiley & Sons., 2003
19. www.branchannel.com
20. Sissors, Jack Z and Bumba, Lincoln., 1996. Advertising Media Planning. Fifth
Edition. Chicago: NTC Business Books.
21. Kasali, Rhenald., 1992, Management Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
22. Subakti, Baty., 2002. Advertising Media Planning, ITKP
23. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/34586/3/Chapter%20II.pdf
24. http://www.esaunggul.ac.id/article/komunikasi-pemasaran-sebagai-strategimemperluas-pasar/?tmwjzydqnahvqxbm?bmfbclgttdxsbces?vhvqgklwzfkuotmf
2016
13
Media Planning & Buying
Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
25. Shimpi, Terence A.. Periklanan dan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasar
an Terpadu. Edisi Ke-lima Jilid-1, Erlangga, Jakarta, 2000.
26. Morissan, M.A..(2010).PERIKLANAN : Komunikasi Pemasaran Terpadu.1 | Cet. 1 |
MEI.Kencana Prenada Media Group,JAKARTA
27. rd. soemanagara.(2008).strategic marketing communication : konsep strategis dan
terapan.1
2016
14
Media Planning & Buying
Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download