Financial Accounting and Accounting Standards

advertisement
Akuntansi Keuangan dan
Standar Akuntansi
Akuntansi Keuangan dan Standar - 1
Tujuan Pembelajarn
1. Akuntansi dan Laporan keuangan
2. Akuntansi dan alokasi sumber daya
3. Bidang Akuntansi
4. Tantangan dalam akuntansi
5. Mengapa Standar Akuntansi diperlukan
6. Standar Akuntansi dan Dewan Penyusun
7. US-GAAP, IFRS
8. PSAK
9. Prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP)
10. Isu dalam Pelaporan Keuangan
Akuntansi Keuangan dan Standar - 2
Akuntansi

Akuntansi mengidentifikasi, mengukur, dan
mengkomunikasikan informasi keuangan.

Akuntansi suatu sistem dengan input
data/informasi dengan output informasi dan
laporan keuangan.

Informasi keuangan terkait suatu entitas

Informasi dikomunikasikan untuk pemakai
untuk pengambilan keputusan
Akuntansi Keuangan dan Standar - 3
Informasi Keuangan dan non Keuangan

Akuntansi menghasilkan informasi keuangan tentang
sebuah entitas.

Informasi yang dihasilkan disusun berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku umum (GAAP):






Neraca
Laporan Laba Rugi
Laporan Arus Kas
Laporan Perubahan Ekuitas
Catatan atas laporan keuangan
Selain laporan tersebut terdapat laporan yang bukan
merupakan GAAP yang dihasilkan perusahaan: Laporan
Tahunan, Sustainability Reporting, Prospektus,
Laporan untuk Bapepam
Akuntansi Keuangan dan Standar - 4
Tujuan Laporan Keuangan




Memberikan infomasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi
Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah
dilakukan manajemen (stewardship), dan pertanggung
jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya
Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.
Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa
lalu dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non
keuangan.
Ref: PSAK Conceptual Framework
Akuntansi Keuangan dan Standar - 5
Akuntansi dan Alokasi Sumber Daya
 Prinsip ekonomi: bagaimana mengalolasikan sumber daya yang
terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas.
 Laporan keuangan memberikan informasi agar pengguna dapat
mengalokasikan sumber daya secara efisien dan efektif
Laporan
Keuangan
Informasi yang
membantu
pengguna untuk
melakukan
keputusan alokasi
sumber daya
Ref: Kieso Weygant ed 13
Pengguna
Investor, kreditor,
manajemen,
pemasok ,dll
Alokasi sumber
daya
Proses untuk
menentukan
bagaimana sumber
daya dialokasikan
untuk
memaksimalkan
hasil.
Akuntansi Keuangan dan Standar - 6
Laporan Keuangan Relevan dan Reliable
Kerangka
Konseptual
Standar
Akuntansi
Berkualitas
Manajemen
Corporate
Governance
Laporan
Keuangan yang
Relevan dan
Reliable
Independen
Standar Audit
Kualitas
Audit
• Pasar Modal yang
efisien
• Keputusan yang
tepat
Informasi yang
berkualitas
Dampak informasi
assimetri
1. Adverse selection
2. Moral hazard
Kompeten
Akuntansi Keuangan dan Standar - 7
Bidang Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Fokus pada kebutuhan pengambilan
keputusan pihak eksternal
Laporan keuangan dan
pengungkapannya
Fokus pada kebutuhan pengambilan
keputusan untuk Managemen
Rencana, Anggaran dan Laporan
Kinerja Unit
Pemakai External
Pemakai Internal
Investor, kreditor,
supplier, pelanggan, dll.
Manajer untuk tujuan
pengelolaan perusahaan
Akuntansi Keuangan dan Standar - 8
Bidang Akuntansi

Akuntansi Sektor Publik  organisasi non profit 
PSAK 45

Akuntansi Pemerintah  PSAP (PP 24/2005)

Akuntansi Syariah  transaksi berbasis syariah atau
entitas yang menjalankan usaha dengan prinsip
syariah.

Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP)

Akuntansi industri: Perminyakan, Agriculture,
Manufaktur, Konstruksi, Perbankan, Real Estate
Akuntansi Keuangan dan Standar - 9
Tantangan Akuntansi

Pengukuran non-financial perlu dikembangkan dan
dilaporkan untuk memberikan informasi tambahan
kepada pemakai.

Informasi lebih detail tentang soft assets (intangibles)
atau harta tak berwujud karena nilainya dominan
untuk industri tertentu, porsinya meningkat dan
menentukan nilai perusahaan.

Informasi “melihat ke depan”, sebagai tambahan
informasi historis, perlu disediakan.

Laporan dalam basis waktu yang riil dan up-to date
(bukan hanya secara periodik).
Ref: Kieso Weygant ed 13
Akuntansi Keuangan dan Standar - 10
Standar Akuntansi ??

Untuk keseragaman laporan keuangan

Memudahkan penyusun laporan keuangan karena ada
pedoman baku sehingga meminimalkan bias dari
penyusun

Memudahkan auditor

Memudahkan pembaca laporan keuangan untuk
menginterpretasikan dan membandingkan laporan
keuangan entitas yang berbeda.

Pengguna laporan keuangan banyak pihak sehingga
penyusun tidak dapat menjelaskan kepada masingmasing pengguna
Akuntansi Keuangan dan Standar - 11
Standar ??
Beragam
Pengguna yang
membutuhkan
laporan
keuangan
Profesi akuntansi
mengembangkan standar
yang berlaku umum
(Generally Accepted
Accounting Principles
(GAAP))
Ref: Kieso Weygant ed 13
Laporan Keuangan
Balance Sheet
Income Statement
Statement of Stockholders’ Equity
Statement of Cash Flows
Note Disclosure
Generally Accepted
Accounting Principles
(GAAP)
Akuntansi Keuangan dan Standar - 12
Standar Akuntansi ??

PSAK  Indonesia



Disusun oleh Dewan Standar Akuntansi
SFAS dan SFAC dari US-GAAP USA

Disusun oleh FASB (Financial Accounting Standard Board)

Sebelumnya APB (Accounting Principles Board)  APBOs

Sebelumnya lagi Committe on Accounting Procedures  ARBs
IFRS dan IAS  Internasional

Disusun oleh IASB (International Accounting Standard Board

Sebelumnya International Accounting Standard Committee
dengan produk International Accounting Standard
Akuntansi Keuangan dan Standar - 13
Standar Akuntansi di Indonesia






Disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Standar Akuntansi yang disusun

PSAK

PSAK ETAP

PSAK Syariah
Dewan Standar Akuntansi Keuangan berada dibawah Ikatan
Akuntan Indonesia bukan dibawah IAPI (Institut Akuntan
Publik Indonesia).
Pengurus Pusat IAI, sebagai Dewan Pengawas yang bertugas
memilih anggota DSAK, DKSAK, Mekanisme Kerja
Dewan Konsultatif Standar Akuntansi Keuangan bertugas
memberikan masukan dan arahan kepada DSKA
Untuk Akuntansi Pemerintah disusun oleh Komite Standar
Akuntansi Pemerintah.
Akuntansi Keuangan dan Standar - 14
Perkembangan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia

Menjelang diaktifkan Pasar Modal pada tahun 1973,
dibentuk Badan Penyusun Standar Akuntansi yang
menghasilkan “Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI)”

Komite PAI yang dibentuk tahun 1974 melakukan revisi
mendasar PAI ’73 untuk menyesuaikan ketentuan
akuntansi dengan dunia usaha. Hasil revisi ini
dikodifikasi dalam “Prinsip Akuntansi Indonesia 1984”

Pada tahun 1994, komite PAI melakukan revisi total
terhadap PAI 1984. hasil revisi ini dikodifikasi dalam
“Standar Akuntansi Keuangan (SAK) per 1 Oktober 1994
Akuntansi Keuangan dan Standar - 15
Perkembangan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia



Selanjutnya periode 1994-1998, nama komite
PAI diubah menjadi komite Standar Akuntansi
Indonesia (SAK).
Mulai 1994, IAI memutuskan untuk melakukan
harmonisasi
dengan
standar
akuntansi
internasional dengan melakukan revisi dua kali
SAK 1994, yaitu pada 1 Oktober 1995 dan 1 Juni
1996
Pada
periode
1998-2002,
DSAK
yang
menggantikan komite SAK, melakukan dua
kali revisi PSAK, yaitu revisi per 1 Juni 1999 dan
1 April 2002
Akuntansi Keuangan dan Standar - 16
Pemutakhiran SAK
Menurut DSAK, pemutakhiran SAK didasarkan
pada tiga hal:




Mendukung harmonisasi dan konvergensi PSAK
dengan IFRS
Dalam perumusan SAK, selain menggunakan
referensi IFRS, juga mempertimbangkan berbagai
faktor lingkungan usaha di Indonesia
Pengembangan SAK yang belum diatur dalam IFRS
dilakukan berpedoman pada KDPPLK
Akuntansi Keuangan dan Standar - 17
PSAK – IFRS 31 Des 2008

PSAK





62 Standards (PSAK)
8 Interpretations (ISAK)
3 Technical Bulletins (add 1 Tech Bulletin has launched
April 2009)
Penghapusan beberapa standar industri
IFRS






37 Standards
8 IFRS; and
29 IAS
27 Interpretations
16 IFRIC Interpretations; and
11 SIC Interpretations
Ref: Rosita Slide IFRS Seminar
Akuntansi Keuangan dan Standar - 18
Perbedan PSAK 31 Des 2008
Ref: Rosita Slide IFRS Seminar
Akuntansi Keuangan dan Standar - 19
Due Proses PSAK












Identifikasi issue untuk dikembangkan menjadi standar
Konsultasikan issue dengan Dewan Konsultatif SAK
Membentuk tim kecil dalam DSAK
Melakukan Riset Terbatas
Melakukan penulisan awal draft
Pembahasan dalam DSAK
Peluncuran draft sebagai Exposure Draft (ED) dan
Pengedarannya
Public hearing
Pembahasan tanggapan atas ED dari masukan public
hearing
Final checking
Persetujuan / Pengesahan ED PSAK menjadi PSAK
Sosialisasi Standar
Akuntansi Keuangan dan Standar - 20
Hirarki GAAP (PABU) menurut PSAK
Rerangka Prinsip Akuntansi
Konvensional yg Berlaku Umum
Tingkat
3
Landasan
Operasional
atau
Landasan
Praktik
Tingkat
2
Tingkat
1
Landasan Konseptual
Ref: PSAK
Praktik, Konvensi dan
Kebiasaan Pelaporan yang
Sehat
SAK
Internasional
atau Negara
lain
Buletin
Teknis
Buku Teks/Ajar, Simpulan Riset,
Artikel, Pendapat Ahli
Peraturan
Pemerintah
untuk Industri
(Regulasi)
Pedoman dan
Praktik
Akuntansi
Industri
Pernyataan Standar Akuntansi Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK)
Keuangan (PSAK)
Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan (KDPPLK)
Akuntansi Keuangan dan Standar - 21
Hirarki GAAP (PABU) Syariah
Rerangka Prinsip Akuntansi
Syariahyg Berlaku Umum
Tingkat
3
Landasan
Operasional
atau
Landasan
Praktik
Tingkat
2
Tingkat
1
Landasan Konseptual
Landasan Konseptual
Ref: PSAK
Praktik, Konvensi dan
Kebiasaan Pelaporan yang
Sehat, sesuai Syariah
Buku Teks/Ajar, Simpulan Riset,
Artikel, Pendapat Ahli
SAK Internasional
atau Negara lain
yg sesuai Syariah
Peraturan
Pemerintah
untuk Industri
(Regulasi)
Buletin
Teknis
PSAK dan ISAK Syarian
Pedoman dan
Praktik
Akuntansi
Industri
PSAK dan ISAK Umum yang
sesuai Syariah
Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan Syariah
Fatwa Syariah yang berlaku umum
Al HADIST
AL QUR’AN
Akuntansi Keuangan dan Standar - 22
US - GAAP
Organisasi yang berpengaruh dalam
penyusunan Standard:
•
•
•
•
Securities and Exchange Commission (SEC)
American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA)
Financial Accounting Standards Board (FASB)
Government Accounting Standards Board (GASB)
Ref: Kieso Weygant ed 13
Akuntansi Keuangan dan Standar - 23
Securities and Exchange Commission
Established by federal government
Accounting and reporting for public companies
Securities
Act of 1933
Securities
Act of 1934
Encouraged private standard-setting body
SEC requires public companies to adhere to GAAP
SEC Oversight
Enforcement Authority
Ref: Kieso Weygant ed 13
Akuntansi Keuangan dan Standar - 24
American Institute of CPAs
National professional organization
Established the following:
Committee on
Accounting
Procedures
Accounting
Principles Board

1939 to 1959

1959 to 1973

Issued 51 Accounting
Research Bulletins
(ARBs)

Issued 31 Accounting
Principle Board
Opinions (APBOs)

Problem-by-problem
approach failed

Wheat Committee
recommendations
adopted in 1973
http://www.aicpa.org/
Ref: Kieso Weygant ed 13
LO 6
Akuntansi Keuangan dan Standar - 25
Financial Accounting Standards Board
Wheat Committee’s recommendations resulted in the creation of a
the Financial Accounting Standards Board in 1973.
Financial
Accounting
Foundation
Financial
Accounting
Standards Board
Financial Accounting
Standards Advisory
Council
Ref: Kieso Weygant ed 13
Selects members of the FASB
Funds their activities
Exercises general oversight.
Mission to establish and improve
standards of financial accounting
and reporting.
Consult on major policy issues.
Akuntansi Keuangan dan Standar - 26
Financial Accounting Standards Board
Missions is to establish and improve standards of
financial accounting and reporting. Differences
between FASB and APB include:
Smaller Membership
Full-time, Remunerated Membership
Greater Autonomy
Increased Independence
Broader Representation
Ref: Kieso Weygant ed 13
http://www.fasb.org/
Akuntansi Keuangan dan Standar - 27
Due Process
FASB relies on two basic premises:
(1)
Responsive to entire economic community
(2)
Operate in full view of the public
Step 1 = Topic placed on agenda
Step 2 = Research conducted and Discussion Memorandum
issued.
Step 3 = Public hearing
Step 4 = Board evaluates research, public response and
issues Exposure Draft
Step 5 = Board evaluates responses and issues final
Statement of Financial Accounting Standard
Ref: Kieso Weygant ed 13
Akuntansi Keuangan dan Standar - 28
Types of Pronouncements
Issued by the FASB:
Standards, Interpretations, and Staff Positions.
Financial Accounting Concepts
Emerging Issues Task Force Statements
Akuntansi Keuangan dan Standar - 29
Governmental Accounting Standards Board
Created in 1984 to address state and local governmental reporting
issues.
Financial
Accounting
Foundation
Financial
Accounting
Standards Board
Governmental
Accounting
Standards Board
Financial Accounting
Standards Advisory
Council
Governmental
Accounting Standards
Advisory Council
http://www.gasb.org/
Ref: Kieso Weygant ed 13
Akuntansi Keuangan dan Standar - 30
Generally Accepted Accounting Principles
Those principles that have substantial authoritative
support.
Major sources of GAAP are:
FASB Standards, Interpretations, and Staff Positions
APB Opinions
AICPA Accounting Research Bulletins
Ref: Kieso Weygant ed 13
Akuntansi Keuangan dan Standar - 31
House of GAAP
AICPA Accounting
Interpretations
FASB Implementation
Guides
Recognized Industry
Practices
Category D (Least Authoritative)
FASB Emerging Issues Task Force
AICPA AcSEC Practice Bulletins
Category C
FASB Technical
Bulletins
AICPA Industry Audit
and Accounting Guides
AICPA Statements of
Position
Category B
FASB Statements,
Interpretations, and
Staff Positions
CAP Accounting
Research Bulletins
APB Opinions
Category A (Most Authoritative)
Ref: Kieso Weygant ed 13
Akuntansi Keuangan dan Standar - 32
Standard Setting
Illustration 1-5 User
Groups that Influence
Accounting Standards
Business Entities
CPAs and
Accounting Firms
AICPA (AcSEC)
Financial
Community
Preparers
FASB
(e.g., FEI)
Government
Academicians
(SEC, IRS, other
agencies)
Industry
Associations
Investing Public
Accounting standards,
interpretations, and bulletins
Ref: Kieso Weygant ed 13
Akuntansi Keuangan dan Standar - 33
Internasional
• International Accounting Standards Committee (IASC)
didirikan pada 1973.
• Bertujuan untuk mempersempit keberagaman dalam
standar akuntansi di dunia.
• Banyak kesamaan antara standar akuntansi A.S. dengan
standar internasional.
• Menggunakan Principles Based bukan Rule Based
seperti US-GAAP
Akuntansi Keuangan dan Standar - 34
Mengapa Standar Berbeda antar negar
differences in the way that legal systems operate;
different political systems, for example the degree of central
government control;
different capital markets;
international variation in the type and scale of economic activity,
from agricultural to financial services and from developing
economies to industrialised economies;
the degree of international influence and openness of an
economy;
the stability of the economy and inflation rates;
cultural differences;
the influence of the accounting profession; and
national differences in corporate governance (the exercise of
power over and responsibility for an entity) structures and
practices.
Ref: ICAEW Material
Akuntansi Keuangan dan Standar - 35
Alasan Perlunya
Standar Akuntansi Internasional

Peningkatan daya banding laporan keuangan dan
memberikan informasi yang berkualitas di pasar
modal internasional

Menghilangkan hambatan arus modal
internasional dengan mengurangi perbedaan
dalam ketentuan pelaporan keuangan.
Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi
perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis
keuangan bagi para analis.
Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan
menuju “best practise”.


Akuntansi Keuangan dan Standar - 36
Permasalahan Yang Dihadapi Dalam
Implementasi dan Adopsi IFRS




Translasi Standar Internasional
Ketidaksesuaian Standar Internasional dengan
Hukum Nasional
Struktur dan Kompleksitas Standar Internasional
Frekuensi Perubahan dan Kompleksitas Standar
Internasional
Akuntansi Keuangan dan Standar - 37
International Accounting Standard Board


Organisasi Internasional yang bertugas menyusun standar
akuntansi
Tujuan IASB:
 to develop, in the public interest, a single set of high quality,
understandable and enforceable global accounting standards that
require high quality, transparent and comparable information in
financial statements and other financial reporting to help participants
in the various capital markets of the world and other users of the
information to make economic decisions;
 to promote the use and rigorous application of those standards; and
 to work actively with national standard-setters to bring about
convergence of national accounting standards and IFRSs to high
quality solutions.
Ref: IASB website
Akuntansi Keuangan dan Standar - 38
Organisasi IASB
Ref: IASB website
Akuntansi Keuangan dan Standar - 39
History of IASB

1973

1981


1999
2001

2005
International Accounting Standards
Committee (IASC) didirikan oleh
10 organisasi akuntan internasional
Semua anggota IASC menjadi
anggota (International Federation of
Accountant) anggota IASC
100+ negara
International Accounting Standards
Board (IASB) mulai beroperasi
EUROPE, Australia, 90+ negara
adopsi IFRS
Akuntansi Keuangan dan Standar - 40
Due Process Penyusunan Standar - IASB






Stage 1: Setting the agenda
Stage 2: Project planning
Stage 3: Development and publication of a
discussion paper
Stage 4: Development and publication of an
exposure draft
Stage 5: Development and publication of an IFRS
Stage 6: Procedures after an IFRS is issued
Akuntansi Keuangan dan Standar - 41
Karakteristik IFRS

IFRS menggunakan Principles base sehingga lebih
menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas standar
sehingga harus berfokus pada spirit penerapan prinsip
tersebut.

Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan
evaluasi apakah presentasi akuntansi mencerminkan realitas
ekonomi.

Membutuhkan proffesional judgment pada penerapan
standar akuntansi.

Semakin banyak menggunakan fair value dalam penilaian

Disclosure yang lebih banyak
Akuntansi Keuangan dan Standar - 42
Persepsi terhadap IFRS
Ref: Rosita Slide IFRS Seminar
Akuntansi Keuangan dan Standar - 43
Negara Menerapkan IFRS
Ref: Rosita Slide IFRS Seminar
Akuntansi Keuangan dan Standar - 44
IFRS – US GAAP

Norwalk Agreement pada Oktober 2002, MOU antara FASB
dan IASB



Feb 2006 tindak lanjut kerjasama



Mengurangi perbedaan US-GAAP dengan IFRS
Komitmen untuk bekerja sama
Short term convergence untuk menghilangkan perbedaan
impairment, income tax, joint venture, fair value
Other joint project – peningkatan standar  business combination,
consolidation, performance reporting, revenue recognition
Nov 2007 SEC  menghilangkan ketentuan eliminasi
perbedaan IFRS dengan US-GAAP untuk non US listed
companies.
Akuntansi Keuangan dan Standar - 45
Isue dalam Pelaporan Keuangan
Expectation Gap
Gap ekspektasi antara: Persepsi publik tentang
akuntabilitas profesi dan persepsi dari para profesi
tentang akuntabilitasnya kepada publik.
Sulit untuk menjembatani
Kasus Enron sehingga memunculkan: SarbanesOxley Act (2002)
Public Company Accounting Oversight Board
(PCAOB)
Ref: Kieso Weygant ed 13
Akuntansi Keuangan dan Standar - 46
Isue dalam Pelaporan Keuangan
Penyusun standar dan Lingkungan Politik

Standar akuntansi merupakan produk dari negosiasi
politik dari pihak-pihak yang terlibat berdasarkan
pertimbangan yang logis dan hati-hati serta riset
empiris dari praktik akuntansi

Terkadang standar tidak memberikan ketentuan yang
ideal secara teoritis karena tarik-menarik
kepentingan berbagai pihak
Akuntansi Keuangan dan Standar - 47
Etik dalam Financial Reporting

Etik terkait dengan baik dan buruk serta benar
dan salah

Etik dalam Akuntansi Keuangan memegang
peranan penting.

Dalam praktek sulit sekali menentukan sesuatu
etis atau tidak.
Akuntansi Keuangan dan Standar - 48
Main References

Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley

Standar Akuntansi Keuangan
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI, Penerbit Salemba 4

IASB Due Process Handbook April 2006, www.iasb.org

Progres Konvergensi IFRS
Rosita Uli Sinaga, Seminar IFRS FEUI

Financial Statement Reporting and Analysis
third edition by Wild, Subramanyam, Hasley,
Akuntansi Keuangan dan Standar - 49
Download