Doa pada hari Lingkungan Hidup - jpicformation

Commission for Justice, Peace and Integrity of Creation
USG/UISG Secretariat
Via Aurelia 476,
00165, RomE, Italy
Tel/Fax: (39).06.6622929 (direct)
Tel: (39) 06.665231 (reception)
Mobile: (39)3293781392
Email: [email protected]
Doa pada hari Lingkungan Hidup
5 Juni
Doa ini dibagi atas tiga bagian: perayaan, lamentasi, tanggapan. Sesuaikan secara kreatif, baik
music, lakon maupun tempatnya. Gunakan bacaan yang ditawarkan; atau bisa juga
menggunakannya setiap hari sesuai dengan bagian-bagian yang ada secara berurut.
Tata Ruang Doa: sebaiknya memilih tempat yang membantu mengarahkan hati, pikiran,
perasaan, pandangan, pendengaran agar terdorong melakukan perubahan atau pertobatan. Bisa
juga memilih tempat yang sesuai, misalnya di tempat di mana lingkungannya rusak.
Lagu Pembukaan
Doa Pembukaan
Allah yang mahamurah, kami berkumpul hari ini dengan seluruh umatmu yang memperingati
hari Lingkungan Hidup. Engkau mengajak kami agar solider, dalam doa dan kegiatan, dengan
sesama kami, yang mengalami dampak perubahan iklim. Kami menyadari bahwa bumi ini hanya
dapat menjadi rumah kami bersama jika kami belajar menghormati dan memperhatikan kesatuan
seluruh makhluk hidup sebagai komunitas hidup dan memahami dengan sikap rendah hati tempat
kami dalam keseluruhan citpaan; sehingga kami dapat melakukan sesuatu untuk melindungi dan
memulihkan keutuhan ciptaan dan bekerja demi pembangunan yang berkelanjutan demi
kebaikan seluruhnya.
Ubahlah hati kami, penuhilah hati kami dengan kerinduan yang terus berkobar akan Kerajaan di
mana Engkau hidup dan berkuasa sepanjang segala masa, Amen.
Langkah I: Perayaan
Bumi (tumbuhan dan binatang)
Kej.1:9-12, 24-25; Ayub 12:7-10; Bil 35:33-34
Ref. Allah melihat, semua baik adanya. (dapat dinyanyikan )
Api (matahari, bulan dan terang)
Kej.1:3,14-19; Kis 2:1-4; Ibr. 12:29; Kel 3:1-6; 13:18,21-22
Ref. Allah melihat, semua baik adanya.
Angin ( Kehidupan dan roh dan nafas)
Yeh. 37:5; Mz. 104:3-4; Kis 2:1-4
Ref. Allah melihat, semua baik adanya.
Air (laut dan sungai, lautan dan semua ciptaan dalam air)
Kej. 1:9, 20-23; Yes. 44:3a; 55:1; 2 Raj. 5:14; Why. 22:1-3
Ref. Allah melihat, semua baik adanya.
Kehidupan Manusia (pria dan wanita)
Kej. 1:27; 2:7, 18, 21-22;
R. Allah melihat, semua baik adanya
Sejenak hening/syering/tanggapan/misalnya Mz. 19:1-7 atau 104 atau 148
Langkah II: Lamentasi/ratapan1
Kitab Suci:
Bil. 35:33-34; Yes.24:4-6; Yeh. 34:1-22 (atau 17-18); Rm. 8:22
Untuk informasi tentang perubahan iklim “Earth Community” JPIC Commission of USG/UISG, 2009.
http://jpicformation.wikispaces.com/EN_creation
1
Seruan Tangapan: Tuhan Kasihanilah Kami
-
-
-
Kami terus menggunakan dan bergantung pada bahan energy tak terbarukan. Banyak dari
kami yang lebih suka menggunakan kendaraan sendiri dari pada angkutan umum. Kami
malah terus menambah dan bukannya mengurangi sisa-sisa karbon.
Kami terus memanfaatkan air sebagai komoditi sementara dua per tiga dari penduduk
bumi hidup menderita kekurangan air.
Kami merusak hutan dan secara semberono memanfaatkan sumber-sumber alam lainnya.
Hutan tropis dan terumbu karang sekarang terancam punah akibat perbuatan manusia,
padahal keduanya adalah sumber hidup, makanan dan kesehatan bagi kami.
Kami menyebabkan terjadinya pemanasan global sehingga es kutub berkurang dan
mencair, lantas menyebabkan terancamnya banyak kehidupan. Banjir dan kekeringan
menyebabkan persediaan makanan bagi jutaan orang terancam.
Kami menyebabkan meningkatknya pemanasan global, sehingga permukaan dan suhu
laut meningkat, yang mengakibatkan banyak pulau dan penduduknya terancam.
Kami tidak mengubah cara hidup kami dan tidak cukup memperhatikan atau menerima
para migran dan pengungsi akibat kekeringan, banjir atau kelaparan.
(selanjutnya bisa ditambahkan sendiri……)
HENING sejenak, kemudian disusul doa berikut:
Allah yang setia dan sabar, dengarkanlah doa-doa kami ketika kami menghaturkan ke hadapanMu derita dan harapan kami, ketakutan dan kesalahan; sembuhkanlah luka-luka kami dan
teguhkanlah harapan kami, enyahkanlah ketakutan agar menjadi sukacita, ampunilah kesalahan
kami.
Berkat kehadiran Roh-Mu yang kudus yang tinggal dalam hati kami, kuatkanlah kami agar tetap
tekun dalam pengharapan, terang dan janji-janji Injil yang disampaikan dalam diri Putera-Mu,
Yesus Kristus, yang dalam nama-Nya kami berdoa, Amen. 2
Langkah III : Tanggapan
Piagam Bumi3
Kami, [sebutkan nama], di masa di mana sejarah bumi yang sedang dalam bahaya , ketika
manusia harus memilih mengenai masa depannya.
Saat dunia sungguh saling bergantung dan rapuh, saat masa depan terancam bahaya sekaligus
penuh janji.
Untuk terus melangkah maju kami harus mengakui bahwa di tengah kekayaan budaya yang luar
biasa banyaknya serta bentuk-bentuk kehidupan yang kaya jenias, kami sebagai keluarga umat
manusia dan satu dalam komunitas bumi serta berbagi nasib untung dan malang,
Kita mesti bersama-sama mengupayakan masyarakat global yang berkelanjutan, yang
dilandaskan pada hormat terhadap alam, hak-hak asasi manusia yg universal, keadilan ekonomi
dan budaya damai.
Shrowder, Jeff. Our World, Scattered Seeds: Worship Resources for Today’s Church, The Joint Board of Christian
Education, Melbourne, 1994, pg. 93.
3
For the full text and other ideas go to www.earthcharter.org
2
Menuju tujuan itu, adalah kewajiban bagi kami, warga bumi, menyatakan tanggungungjawab
satu sama lain, tanggungjawab terhadap komunitas kehidupan yang lebih besar dan terhadap
generasi masa depan.
Piagam ini bisa dinyatakan/dibacakan orang-per orang dengan menyebut nama …..: “Saya …..
di masa sejarah bumi yang sedang kritis ini….. dst.
Kemudian diucapkan secara bersama (kelompok), bisa menyebut nama-nama kelompok: “Kami
….. di masa sejarah bumi yang sedang kritis ini….. dst.
Hening….atau doa….atau syering/renungan
Kitab Suci: (teks-teks yang membantu merefleksikan piagam bumi di atas):
Kekaguman akan alam semesta serta isinya: Mz. 8.
Memilih:
Ulangan. 30:19; Why. 3:14-15; Yh. 10:10b
Keterkaitan satu sama lain: 1 Kor. 12
Tentang visi dan janji: Why. 21:1a, 5a; Yes. 65:17a
Tentang Tanggungjawab dan aksi demi kesejahteraan umum: Tujuan-tujuan Pembangunan
Milenium/Millenium Development Goals (MDG)
MDG 7
Keberlanjutan lingkungan hidup.
MDG 8
kerja sama pembangunan global
UNEP’s
Menanam untuk bumi: kampanye tiga trilian pohon
http://www.unep.org/billiontreecampaign/
Doa Penutup : “Untuk mewujudkan impian ini, kami mesti
memutuskan untuk hidup dengan suatu kepekaan akan tanggungjawab
universal, menemukan diri kami dalam keseluruhan komunitas bumi
seperti juga dalam komunitas lokal kami.
Kami sekaligus warga dari pelbagai bangsa dan satu bumi di
mana kami semua terikat, yang lokal dan global menyatu. Setiap
orang berbagi tanggungjawab untuk kebaikan umat manusia kini
dan di masa depan dan juga masa depan dunia kehidupan kami.
Semangat solidaritas dan kelembutan terhadap seluruh makhluk
hidup dikuatkan ketika kami hidup sambil menyadari misteri
keberadaan, bersyukur atas anugerah hidup, dan rendah hati
menyadari tempat manusia di bumi. Segala pujian bagi-Mu Allah
atas kebaikan-Mu terhadap kami. Berikanlah kami hati yang tahu
bersyukur atas anugerah-Mu, memohon ampun ketika bersalah
dan menjalani hidup dengan benar. Kami sampaikan doa kami ini dalam nama Yesus Putera-Mu,
yang hidup dan di tengah kami. Amin.