bab 5 penutup

advertisement
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari seluruh proses pada penelitian ini telah dilakukan upaya untuk
menentukan sebuah metode empirik pada penentuan referensi daya listrik
konstan untuk model phasor DFIG.
Beberapa kesimpulan dapat diperoleh dari analisis dan simulasi tentang
penggunaan referensi daya listrik konstan sebagai berikut :
1. Pada uji untuk kecepatan angin acak pada nilai rata-rata 8 m per detik selama
10 detik kemudian turun ke 7 m per detik dengan referensi P elec_ref konstan
sesuai batasan 97%, 98% dan 99% , dan lanjutan uji dengan kecepatan angin
acak rata-rata naik ke nilai 8 m per detik serta waktu saat naik disesuaikan
dengan tabel 3.4 untuk nilai ω r = 0.71 pu, hasil yang diperoleh ; ω r naik saat
mulai naik nilai terendah adalah 0.717 pu, 0.709 pu dan 0.712 pu pada detik ke
37.15, 37.37 dan 38.78. Dari hasil pengujian pada batas bawah untuk ω r ini
maka dapat diambil kesimpulan batasan 0.7 pu <ω r < 1.2 pu dapat
diberlakukan.
2. Dari hasil analisis untuk perilaku kecepatan rotor generator pada model ini
dengan berbagai perlakuan, dapat diperoleh metode penentuan Pelec_ref
konstan berupa diagram alir P elec_ref konstan.
3. Penggunaan kurva selisih akumulasi energi listrik antara Pelec_opt dan
Pelec_ref sebagai sebuah metode pemeriksaan P elec_ref untuk mengetahui
keberhasilan dan kegagalan saat digunakan pada simulasi, berhasil digunakan.
Kecepatan rotor generator berhasil berada dalam batas 0.7 pu< ω r <1.2 pu
bila dalam periode simulasi kurva rata-rata berada diatas nilai nol. Sebaliknya
bila kurva rata-rata berada dibawah nol kecepatan rotor generator jatuh ke
nilai nol.
4. Hasil simulasi untuk kecepatan angin tipe 1 dan 2 yang mewakili kecepatan
angin rendah. Hasil simulasi untuk ω r tipe angin 1 terendah 0.71 pu dan ω r
tipe angin 2 terendah 0.72 pu. Untuk hasil keluaran daya listrik konstan
79
dengan waktu terpanjang adalah untuk tipe angin 1 selama 163 detik konstan
pada 1.768 MW dan tipe angin 2 selama 139 detik pada 1.673 MW.
5. Pada simulasi kecepatan angin 2 dilakukan tiga kali simulasi dengan
perbedaan penempatan P elec_ref transisi untuk kecepatan acak rata-rata 9 m ke
7 m per detik. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa penempatan
P elec_ref transisi berpengaruh besar terhadap hasil simulasi. Penempatan P elec_ref
transisi pada akhir kecepatan acak rata-rata 9 m dengan nilai P elec_ref 99% dan
97 % dari P elec_opt rata-rata mengalami kegagalan ω r jatuh ke nilai nol yang
berikutnya ω r melanggar batasan < 0.7 pu. Sebaliknya saat Pele-ref transisi
ditempatkan sebelum kecepatan acak rata-rata 9 m per detik berakhir dengan
nilai P elec_ref 99% dari P elec_opt rata-rata, simulasi berhasil dengan baik.
6. Hasil simulasi untuk kecepatan angin tipe 3 yang mewakili kecepatan angin
tinggi. Hasil simulasi untuk ω r tertinggi 1.147 pu dan untuk keluaran daya
listrik konstan untuk waktu terlama selama 86.1 detik pada 5.093 MW
7. Penggunaan model phasor DFIG dengan referensi daya listrik konstan pada
penelitian ini berhasil untuk membangkitkan keluaran daya listrik konstan
dengan memanfaatkan energi yang diekstraksi dari kecepatan angin dan
inersia massa berputar dari kincir angin dan generator. Energi dari inersia
massa berputar ini diambil pada saat energi dari kecepatan angin lebih kecil
dari pada energi listrik yang harus dibangkitkan saat itu.
5.2 Saran
1. Penelitian ini adalah berupa penelitian awal untuk penggunaan referensi
daya listrik konstan pada model untuk simulasi DFIG. Oleh karena itu
masih banyak diperlukan penelitian lanjutan untuk menyempurnakan
metode dan hasil penelitian.
2. Untuk tujuan penelitian lebih lanjut diperlukan lebih banyak data-data
kecepatan angin sesungguhnya untuk keberhasilan sebuah penelitian.
3. Untuk model phasor DFIG diperlukan pemisahan antara konstante inersia
kincir angin dan konstante inersia generator agar diperoleh pemisahan
antara daya mekanik kincir dan daya mekanik generator, agar saat
80
pelepasan dan penyerapan energi dari inersia pada perubahan dinamik
kecepatan rotor dapat dianalisis lebih teliti.
4. Hasil simulasi pada penelitian ini memberikan harapan untuk memperoleh
keluaran daya listrik konstan dari DFIG.
5 Semoga penelitian ini berguna sebagai langkah awal untuk penelitian
keluaran daya listrik konstan selanjutnya.
81
Download