teknik pengumpulan data

advertisement
MANAJEMEN PENDIDIK (MP) DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN (TK)
atau
MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA (MSDM)
atau
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
(HRM)
Moc Alip
PTM FT UNY
2016
MANAJEMEN SDM
(STAFFING)
BAGIAN DARI FUNGSI MANAJEMEN
• Planning
• Organizing
• STAFFING
• Leading
• Controling
KEGIATAN MANAJEMEN SDM
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Melakukan analisis pekerjaan (job)
Menyusun rencana kebutuhan & rekrutmen
Menseleksi
Menugasi
Memberi orientasi dan pelatihan
Mensupervisi, membina, mengevaluasi
Memberi gaji, insentif, & penghargaan
Meningkatkan kemampuan SDM
Membangun komitmen
TUJUA MANAJEMEN SDM
Tujuan Utama Manajemen SDM,
sebagai bagian dari manajemen,
peningkatan produktivitas
lembaga/usaha jasa/perusahaan/
industri dsj
PRODUKTIF
Bila PRODUKTIF = BERHASIL
BERHASIL = KOMPETEN X MAU X PELUANG
(Success = Competen X Spirit X Opportunity)
TUGAS manajemen (Ka Sekolah) dalam upaya
meningkatkan Produktivitas adalah:
• Meningkatkan KOMPETENSI SDM
• Membangun KEMAUAN/MOTIVASI KERJA
melalui Suasana Kerja Kondusif
• Memberi PELUANG/Memberdayakan SDM
yang KOMPETEN dan Memiliki KOMITMEN
TUGAS GURU thd SISWA
Tugas Guru SMK supaya Siswa berhasil adalah:
• Memfasilitasi Pembentukan KOMPETENSI
• Menumbuhkan KEMAUAN/SEMANGAT
• Memberi PELUANAG/KESEMPATAN SISWA
untuk mencapai Kompetensi yg DIBUTUHKAN
DUDI
• Mengukur/Menilai apakah siswa sudah mencapai
komptensi yg sudah ditentukan
KONSEP PENINGKATAN
PRODUKSI
•
•
•
•
•
•
Konsep Taylor
Konsep Human Relation
Mngacu Teori X – Y oleh McGragor
Mengacu Teori Kontingensi dan situasi
Mengacu Teori Z
Mengacu Teori W
1. KONSEP dari Taylor
 Peserta Dididk/Siswa sebagai Manusia
dipandang sebagai kepanjangan dari
mesin/alat produksi (manusia disamakan dengan barang mati) dan dikenai
konsep “mekanis”
 Dampaknya pada lembaga pendidikan:
Ka sekolah/guru/siswa “diwajibkan”
mengikuti/mengunakan berbagai
prosedur yang belum tentu sesuai
dengan kendisi setempat/ sesaat.
2. Penerapan Konsep
“Human Relation”
Penganut konsep ini berkeyakinan
bahwa peserta didik tidak dapat
diperlakukan seperti mesin, tetapi
perlu diakui dan dihargai keinginan
dan kebutuhannya.
Pemenuhan keinginan dan
kebutuhan siswa akan meningkatkan
produktifitas lembaga
3. Mengikuti pemikiran “X & Y)”
Penganut Konsep “X”: Peserta Didik perlu
diarahkan, diatur, dsj.
Penerapannya pada lembaga pendidikan,
tenaga kependidikan diminta menerapkan
berbagai format baku yang belum tentu sesuai
dengan kondisi setempat/sesaat.
Penganut Konsep “Y”: Peserta Didik perlu
dihargai, diberi kepercayaan, diakui dsj
Penerapannya pada lembaga pendidikan,
tenaga kependidikan diberi kepercayaan
mengembangkan metoda kerja yang sesuai
dengan kendisi setempat/sesaat.
TEORI KONTENGENSI
KEBERHASILAN BELAJAR SISWA
TERKAIT DENGAN POLA
PEMBELAJARAN, PEMBINAAN DAN
KEDEWASAAN SISWA SEBAGAI
PEMBELAJAR
TEORI Z
KEBERHASILAN BELAJAR SISWA
TERKAIT DENGAN HUBUNGAN
ANTARA PENDIDIK DENGAN SISWA
DAN CARA PANDANG SISWA THD
KEGIATAN BELAJAR SEBAGAI BEBAN
ATAU SEBAGAI KEBUTUHAN
JADI, GURU MENGAJAK SISWA
BAHWA BELAJAR adalah KEBUTUHAN
TEORI W
KEBERHASILAN TERKAIT DENGAN
SEMANGAT DAN KREATIFITAS
DALAM MENJALANKAN lajar
AJARAN KI HAJAR DEWANTARA
KEBERHASILAN PELAKSANAAN TUGAS
DIPENGARUHI oleh
HUBUNGAN ATARA PEMBERI DAN
PELAKSANA TUGAS
EKSISTENSI PEMBERI TUGAS
SEBAGAI CONTOH (PATRON)
Teori KI HAJAR DEWANTORO
Ing ngarso asung tulodo
Ing madyo mangun karso
Tut wuri handayani
Teori tersebut sama dg Teori
Blanchard sebagai berikut
4. Penerapan Konsep
Pemberdayaan (empowering)
Konsep ini berkeyakinan bahwa siswa
memiliki kemampuan dan potensi
namun membutuhkan status,
pengakuan, penerimaan diri oleh
kelompok untuk memanfaatkan potensi,
mengembangkan kemampuannya dan
menciptakan teknologi
PRODUKTIVITAS SISWA
Manajemen SDM (SISWA) bertujuan untuk
memaksimalkan keberhasilan SISWA dan
SEKOLAH melalui berbagai cara, a.l.:







Pemerolehan personil terbaik
Pengembangan metode belajar/kerja tebaik
Perancangan fasilitas belajar/kerja terbaik
Pengembangan kompetensi SDM
Supervisi, Evaluasi, dan Pembinaan
Penciptaan iklim belajar/kerja guru yg kondusif
Pemberdayaan dan Penghargaan
PRODUKTIVITAS PENDIDIKAN
Perolehan Akademik siswa:
- Skor akhir
- “Gain” (peningkatan):
- kompetensi:
- kognitif
- afektif
- psikomotor
- dst
Layanan Belajar
Layanan Administratif
Perencanaan

Melakukan analisis kebutuhan
(jenis, jumlah, dan aspek hukum/
teacher act) lembaga, hasil analisis
kinerja, tuntutan pekerjaan (job
requirement), & SDM tersedia
Rekrutmen & Seleksi


Upaya mendapatkan pelamar terbaik
Misal melalui pengumuman terbuka
melalui web, media masa
Memilih pelamar terbaik sesuai
tuntutan pekerjaan
Training & Development


Diawali dengan Asesmen Pencapaian
KOMPETENSI yg Diharapkan
Melaksanakan Training & Development
sesuai hasil asesmen kinerja SDM
Pengakuan Pencapaian
Kompetensi Peserta Didik


Kompetensi adalah Kemampuan yg
diperlukan untuk melakukan
pekerjaan tertentu.
Competency Standar ditetapkan
dalam upaya menjamin tercapainya
kinerja/prestasi minimal yg telah
ditetapkan.
COMPETENCY STANDARDS
A Competency Standards Defines The
Competency Required For Effective
Performance In The Work Place
 Standards Are Expressed In Outcome
Terms And Have A Standards Format
Comprissing Unit Title, Unit
Descriptor, Elements Of Competency,
Performance Criteria, Range Of
Variables And Evidence Guide.
Kompetensi Guru
Mencakup:
1.Kompetensi
2.Kompetensi
Contoh)
3.Kompetensi
Materi Ajar)
4.Kompetensi
Pedagogik (Cara Mengajar)
Kepribadian (Guru sbg
Profesional (Menguasai
Sosial (Mampu Berkomunikasi dg Siswa, Pendidik lain, dan dg masy)
Aspek-aspek Terkait M-SDM
1. Teknolgi
 Kemajuan teknologi menuntut pembaharuan
kompetensi SDM, perubahan jumlah tenaga
yang dibutuhkan, prosedur kerja dsj.
2. Informasi & Komunikasi
 Dampak perubahan/kemajuan Informasi &
Komunikasi selain ada kesamaan dengan
dampak perubahan teknologi, juga menuntut
transparansi, kecepatan dsj
3. Ekonomi
 Perubahan ekonomi berdampak pada standar
kinerja dan penggajian
TERIMAKASIH
Download