i2. 1 Warta Advent On-line (WAO) 17 Oktober 2008 1 Salam sejahtera, Kembali WAO edisi 17 Oktober 2008 mengisi ruang keluarga anda. Allah telah memberikan kita kesehatan dan terlebih telah memberikan kita kesempatan untuk berbuat yang terbaik bagi sesama, keluarga kita, terlebih bagi Tuhan dalam pelayanan sekecil apapun. Mari kita tetap melayaninya di tengah-tengah krisis yang sedang kita hadapai. Kekuatan kita sangatlah terbatas, hendaklah kita semakin hari semakin mendekatkan diri kita lagi kepada Yesus walau pencobaan, penderitaan selalu datang menimpa kita. Kematian adalah pasti, namun Alkitab menuliskan tentang kematian yang tidak dapat ditentukan kapan waktunya tiba. Alkitab mengatakan: "Jangan sesat! Allah tidak Membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" Renungan yang ditulis oleh David Kennedy pada renungan menjelang sabat mudah-mudahan akan dapat menjernihkan hati dan pikiran kita sehingga kita mengerti makna kehidupan anugerah Allah. Serial Akhir Zaman, Adventist World Radio, Artikel Kesehatan dan Pendalaman Alkitab dapat anda ikuti lanjutannya pada edisi ini, demikian juga berita dari jemaat Bekasi, salah satu jemaat konferens DKI Jakarta di wilayah timur ibu kota. Mudahmudahan materi-materi dari para penulis dan kontributor pekan ini dapat menjadi santapan rohani yang menguatkan kita semua dalam menantikan kedatangan Yesus yang kedua kali. Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk berlangganan WAO secara rutin dengan mengunjungi website kami di http://www.wartaadvent.org atau dapat mengirimkan permohonan anda ke alamat redaksi. Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi WAO dengan alamat [email protected] atau kunjungi website kami di http://www.wartaadvent.org dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam format Excel. Juga Artikel Musik, Artikel Kesehatan (CELEBRATIONS) dan pelajaran Sekolah Sabat dengan bahasa yang mudah dimengerti dalam format MS_Word. Bila Anda mempunyai pertanyaan atas tulisan/artikel WAO, baik pada edisi ini maupun edisi-edisi sebelumnya, silahkan kirimkan pertanyaan Anda kepada redaksi melalui email ke [email protected] Mudah–mudahan edisi WAO minggu ini membawa berkat bagi kita semua. Amin -Tim Redaksi WAO GAMBAR SAMPUL 1 Segala Mahluk Hidup Ciptaan Tuhan Selalu Memperbaiki Diri Agar Lebih Baik Lagi RENUNGAN 4 Kerjakan Keselamatanmu EDITORIAL 6 Masih Tentang Krisis DARI REDAKSI 2 Pengantar Edisi 17 Oktober 2008 KOLOM TETAP 7 Jadwal Buka/Tutup Sabat 8 Terjemahan SDA/BC – Roma 7:24 KOLOM PEMBACA 3 Edisi minggu lalu & Surat Pembaca ARTIKEL ROHANI 9 Adventist World Radio – Kiat- Kiat Penting Dalam Membangun Komunikasi Keluarga – Bag-2 [Chapter 60] 11 Gaya Hidup Sehat Seutuhnya: Keunggulan Kacang Kedelai (Bag. Ke-11) 12 Serial Akhir Zaman – Pemulihan Yang Semu (Bag. 27) 14 Kabar Untuk Anda dari Raja Segala Raja – Perkataan Roh Nubuat PENTING! - Redaksi berhak menentukan tulisan dan/atau berita untuk dimuat atau tidak dengan/tanpa pemberitahuan kepada sumber/pengirim berita. - Redaksi berhak memeriksa keaslian dari tulisan/sumber tulisan/berita. - Redaksi berhak mengedit kata atau kalimat dalam berita untuk tujuan mempertegas makna, kesantunan bahasa dan tujuan positif lainnya. - Foto/gambar yang masuk menjadi hak WAO. Warta Advent On-line (WAO) 17 Oktober 2008 BERITA ADVENT SEJAGAT 16 Mengikuti Rapat Third Quadrennial dari AEC 17 Kunjungan Pelayanan The Ambassador Ministry 2 :: Media Penyejuk & Penjernih :: Penasehat Edisi 10 Oktober 2008 Pdt. Berlin Samosir Penanggung Jawab Philip C. Wattimena Pemimpin Redaksi Bonar Panjaitan Dewan Redaksi Pdt. Berlin Samosir Philip C. Wattimena Bonar Panjaitan Wilhon Silitonga Jeffrey E.R. Kiroyan Frederik J. Wantah Dr. Richard A. Sabuin Samuel Pandiangan Dr. Samuel Simorangkir Yusran Tarihoran Albert Panjaitan Pdt. Sweneys Tandidio Willy Wuisan Dr. Eddy Lukas Wayne Rumambi Tata Letak: Janette Sepang Samuel Pandiangan Wilhon Silitonga Webmasters: Yusran Tarihoran Albert Panjaitan Lucky Mangkey Nielson Assa Tapson Manik Kontributor Khusus: Dr. Andrey Sitanggang Dr. Ronny Kountur Dr. Jonathan Kuntaraf Dr. Kathleen Kuntaraf-Liwidjaja Max W. Langi Dr. Herbert A. Legoh Hans Mandalas Joice Manurung Edy Nurhan Dr. Rudolf Sagala Dr. H.S.P. Silitonga Dr. Albert Hutapea Dirjon Sitohang Dr. E.H. Tambunan Joppy Wauran Kirim berita ke: [email protected] Website: www.wartaadvent.org Berlangganan: [email protected] Warta Advent On-line (WAO) 17 Oktober 2008 3 R E N U N G A N Kerjakan Keselamatanmu! Oleh David Kennedy Chandra D i saat dunia sedang dilanda krisis global, yang disebabkan oleh anjloknya perekonomian USA banyak umat mengalami tekanan perekonomian, stress dan bahkan melakukan tindakan bunuh diri karena tidak lagi sanggup menghadapi kenyataan yang terjadi. Setiap orang mengandalkan orang lain, mengandalkan jasa broker untuk investasi uang mereka di saham, mengandalkan bank-bank, mengandalkan perusahaan-perusahaan asuransi dan sebagainya, tetapi hanya sedikit orang yang mengandalkan Tuhan di dalam hidup mereka di saat krisis ekonomi secara global terjadi. Mereka semakin jauh dari Tuhan, Tuhan barulah memberikan ujian yang kecil terhadap umat-Nya tak sebanding dengan penderitaan yang Yesus alami di dunia ini sampai Ia disalibkan di Bukit Golgota. Apakah anda tahu tentang fakta-fakta ini? Saya yakin anda belum mengetahuinya sampai saat ini. Kematian adalah pasti, namun Alkitab menuliskan tentang kematian yang tidak dapat ditentukan kapan waktunya tiba. Buatlah kajian pribadi tentang ini. Sangatlah menarik. Bacalah sampai selesai. Dalam Galatia 6:7, Alkitab mengatakan: "Jangan sesat! Allah tidak Membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" Warta Advent On-line (WAO) Berikut adalah beberapa contoh orang yang meremehkan Tuhan: John Lennon (Penyanyi kelompok The Beatles): Beberapa tahun yang lalu, saat wawancara dengan sebuah majalah Amerika, John Lennon berkata: "Kekristenan akan berakhir, dan akan menghilang. Saya yakin hal itu tidak dapat diragukan lagi. Yesus sih Lumayan, tapi tujuantujuan-Nya terlalu sederhana. Hari ini kami (The Beatles) lebih terkenal dari Dia." (1966) John Lennon setelah mengatakan bahwa The Beatles lebih terkenal dari Yesus Kristus, ia dibunuh oleh penggemarnya sendiri dengan 6 kali tembakan. Tancredo Neves (Presiden Brazil): Selama masa kampanye kepresidenannya, dia berkata bahwa jika ia Mendapatkan 500,000 suara pemilih dari partainya, maka Tuhan pun tidak akan bisa menyingkirkan dia dari posisi kepresidenannya. 17 Oktober 2008 4 Tancredo Neves memang berhasil mendapatkan suaranya, namun dia jatuh sakit sehari sebelum pelantikannya sebagai presiden, dan kemudian meninggal. Pembuat/Perancang Kapal Titanic: Setelah pembangunan kapal Titanic, seorang wartawan bertanya, “Seberapa amankah kapal Titanic tersebut?” Dengan nada mengejek dia menjawab: "Tuhan pun tidak akan bisa menenggelamkannya." Hasilnya: Saya rasa anda semua tahu apa yang terjadi dengan kapal Titanic. "Jika kamu menyangkal Aku di hadapan manusia, maka juga akan menyangkal kamu di hadapan Bapa-Ku." Campinas (tahun 2005): Di Campinas, Brazil, sekelompok sahabat yang mabuk pergi untuk menjemput seorang temannya. Pada saat ibu anak tersebut mengantar anaknya ke mobil, dia sangat khawatir dengan kemabukan teman-temannya, sambil memegang tangan anaknya yang duduk di mobil dia berkata: "Anakku, pergilah bersama dengan Tuhan, dan kiranya Dia melindungimu." Anaknya menjawab: "Ya jika Tuhan mau duduk di bagasi, sebab di dalam sini sudah penuh." Beberapa jam kemudian, ada berita/informasi yang mengabarkan bahwa anak-anak muda tersebut mengalami sebuah kecelakaan yang fatal, dan semuanya tewas. Mobilnya bahkan tidak dapat dikenali lagi jenisnya, namun anehnya bagasi mobil tersebut utuh. Polisi berkata bahwa tidak mungkin bagasi mobil tersebut bisa utuh. Yang lebih mengejutkan mereka, di dalam bagasi tersebut ada 1 peti telur, namun tidak ada satu pun yang pecah. 1. Selama ini, saya berpikir masuk surga itu hanya anugerah. Setelah pulang dari melayat, saya berpikir itu lagi bukan sekedar anugerah, tetapi bagian dari pekerjaan rumah saya selama masih hidup. Artinya, saya bisa mengusahakan berbuat baik dan tidak berbuat jahat. Tetapi saya malas berbuat baik, selalu saja ada alasannya. Tetapi nanti, kalau saya mendadak mati dalam keadaan jahat, maka saudara kerabat, memohon doa pengampunan di sekeliling peti mati, Warta Advent On-line (WAO) saat penguburan dan hari-hari selanjutnya, tidakkah saya begitu egoisnya? Saya tak melakukan pekerjaan rumah selama saya masih hidup, orang lain yang mengerjakannya saat saya tewas. Jadi saya mengunakan saudara dan kerabat sebagai medium untuk merayu Tuhan. 2. Saya suka meyakinkan diri saya, pendapat atau cara pandang saya pasti cocok dengan cara pandang Tuhan dan yakin Tuhan pasti setuju. Caranya? Daya melatih untuk tidak mendengarkan suara Sang Khalik lewat nurani, tetapi melatih suara otak saya berbunyi. Misalnya, Tuhan akan memaklumi perselingkuhan karena saya melakukan dengan rasa cinta. Katanya, kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Manusia itu wujudnya bisa laki bisa perempuan, jadi saya merasa apa yang saya lakukan adalah benar. Itu sebabnya, saya tidak pernah punya waktu untuk memikirkan sidak dari Tuhan, untuk apa? Karena saya berasumsi Tuhan setuju dengan perbuatan saya kok. Padahal, saya lupa-tepatnya sengaja melupakan ada kalimat lain berbunyi: ”jangan mencuri, jangan berzinah, jangan mengingini istri sesamamu. Jadi, yang tak saya latih adalah mengikuti aturan main Sang Khalik secara total, tetapi parsial. 3. Hiduplah dalam kebenaran Sang Khalik dan bukan kebenaran duniawi, maka ada sidak atau tidak anda akan siap 17 Oktober 2008 menghadapinya. Bagaimana mungkin ada rasa takut menyelinap kala seseorang hidup dalam kebenaran Sang Khalik? 4. Begini iklan kematian saya di buletin ini. Semoga mendapat potongan harga. Orang sedang kesusahan kok masih tak dapat diskon, bukan ? Sebagai contoh: ”Turut Bersukacita, telah meninggal dunia dengan wajah sumringah sambil memegang cek sebesar 500 juta rupiah, anak/kakek/adik/om/selingkuhan, kami yang tercinta. Samuel Mulia (46 tahun kurang tiga bulan), pada hari Jumat di sebuah gedung perkantoran pukul 11.32 WIB. Jenazah tak akan disemayamkan dan akan dimakamkan segera karena memalukan keluarga. Mau datang kek, enggak datang kek, tak jadi masalah, kami tak menerima sumbangan apapun, karena almarhum sudah memegang cek sebesar 500 juta. Kami yang berdukacita, Turut berdukacita (kosong tak ada nama) (sejuta nama yang tak bisa kami sebutkan satu per satu) Banyak orang-orang penting yang lupa bahwa tidak ada nama lain yang padaNya diberikan kuasa penuh selain nama Yesus. Banyak yang telah mati, namun hanya Yesus yang mati dan bangkit kembali, dan Dia tetap hidup selamanya. Mungkin jika renungan ini hanyalah sebuah lelucon, anda sudah langsung memberitahukannya ke setiap orang. Apakah anda memiliki keberanian untuk membagikan renungan ini (tentang Yesus) kepada orang lain? Saya telah melakukan bagian saya, Yesus berkata, "Jika kamu menyangkal Aku di hadapan manusia, maka juga akan menyangkal kamu di hadapan BapaKu." – Amin… -DAVID KENNEDY CHANDRA ANGGOTA GMAHK JEMAAT KEMANG PRATAMA-DKI JAKARTA 5 EDI TORI AL Kata itu terasa sangat akrab di telinga. Bahkan mungkin bukan hanya akrab di telinga tetapi juga sudah menjadi akrab dalam kehidupan sehari-hari, paling tidak bagi bangsa ini (Indonesia). Tahun 1997 negara-negara Asia umumnya terimbas krisis, yang di Indonesia terkenal dengan istilah krismon, krisis moneter, atau krisis keuangan. Imbasnya mengena hampir ke seluruh sisi kehidupan sehari-hari. Nilai tukar Rupiah dari kisaran 2.000/US$ 1,00 melemah sangat drastis hingga mencapai level diatas sepuluh ribu. Daya beli masyarakat turun sangat drastis. Belum seluruhnya aspek perekonomian negeri ini pulih dari dampak krismon 1997 itu, kini kita harus menghadapi krisis lagi. Namun oleh karena umumnya masyarakat di negeri ini sudah ‘terbiasa’ hidup berdampingan, bahkan hidup dalam krisis, maka kali ini masyarakat umum tidak terlalu perduli dengan krisis global ini. Hanya kalangan elit tertentu yang sangat panik kali ini. dengar di mana orang tidak lagi malu diberitakan bercerai, korupsi dan tindakan amoral lainnya. Dunia ini memang sudah “semakin tua”. Itu sebabnya walau pun media ini telah membahas krisis ini pada editorial sebelumnya, namun masih kurang puas rasanya bila tidak mengangkat issu ini lagi, tentunya dari perspektif yang sedikit berbeda. -TIM REDAKSI WAO Dalam setiap kejadian selalu ada pelajaran yang dapat kita petik (hikmah), dalam istilah asing “moral of the story”. Kekuatan dan kebesaran manusia, Negara, atau perusahaan terbukti sekali lagi tidak ada apa-apanya bila Tuhan menentukan lain. Krisis ini membuktikannya sekali lagi. Maka “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!” (Yeremia 17:7) Apa pun nama krisisnya, apa pun jenis krisinya, kapan pun datang krisisnya, hanya satu jalan keluarnya yang pasti: Mengandalkan Tuhan! Crisis (krisis) dalam Concise Oxford English Dictionary diartikan dengan “a time of intense difficulty or danger”; kurun waktu yang sarat dengan kesulitan atau bahaya. Dalam tahapan sebuah krisis selalu ada tahapan kritis. Tahap kritis adalah tahap yang sangat krusial dalam melewati sebuah masa krisis. Semua pemimpin Negara di dunia ini sedang berusaha agar Negara mereka dapat melewati masa kritis dari krisis ini dengan membuat berbagai maneuver dan kebijakan yang diharapkan dapat mengatasi masa-masa kritis ini. Bahkan beberapa pemimpin Negara-negara besar berkumpul untuk membuat satu tindakan yang seragam dalam upaya mengatasi krisis ini. Krisis akan selalu datang dan pergi. Sejarah mencatat demikian. Belum lagi kalau kita bicara tentang krisis atau dekadensi moral yang akhir-akhir ini semakin sering kita Warta Advent On-line (WAO) 17 Oktober 2008 6 Terbit/Terbenamnya Matahari Sumber http://www.wartaadvent.org JUMAT SABAT 18-Okt-2008 17-Okt LOKASI 2008 TERBENAM Sabang Medan Pematangsiantar Pekanbaru Padang Jambi Palembang Bndr. Lampung Anyer-Carita Jakarta Puncak U N A I Bandung Cirebon Cilacap Semarang Solo Surabaya Jember Denpasar Mataram Ende Kupang Pontianak Pangkalan Bun Palangkaraya Banjarmasin Balikpapan Tarakan 18:23 18:11 18:10 18:02 18:07 17:55 17:51 17:51 17:49 17:45 17:45 17:43 17:42 17:38 17:37 17:31 17:30 17:22 17:19 18:13 18:10 17:48 17:41 17:31 17:23 17:14 18:12 18:02 17:56 Day Length MATAHARI BEREM TERTERBIT -BANG BENAM 6:24 6:09 6:07 5:56 5:59 5:46 5:40 5:37 5:34 5:30 5:29 5:26 5:26 5:22 5:20 5:15 5:13 5:05 5:01 5:55 5:51 5:29 5:20 5:24 5:13 5:04 6:01 5:53 5:53 Warta Advent On-line (WAO) 12:23 12:10 12:08 11:59 12:03 11:50 11:46 11:44 11:41 11:37 11:37 11:34 11:34 11:30 11:29 11:23 11:21 11:14 11:10 12:04 12:00 11:38 11:30 11:27 11:18 11:09 12:06 11:57 11:54 18:23 18:11 18:10 18:02 18:07 17:55 17:51 17:51 17:49 17:45 17:45 17:43 17:42 17:38 17:37 17:31 17:30 17:22 17:19 18:13 18:10 17:48 17:41 17:31 17:23 17:14 18:12 18:02 17:55 11:58 12:01 12:02 12:05 12:07 12:08 12:10 12:14 12:15 12:15 12:16 12:16 12:16 12:15 12:17 12:16 12:17 12:16 12:18 12:18 12:18 12:18 12:20 12:06 12:10 12:09 12:11 12:08 12:02 Makassar Kendari Palu Gorontalo Manado UNKLAB Ternate Ambon Sorong Tembagapura Biak Jayapura Merauke Kuala Lumpur Singapore Manila A I I A S Andrews Univ.* GC* Loma Linda* Seattle* Delft* Edison, NJ* 17:54 17:40 17:49 17:36 17:28 17:27 18:18 18:18 18:04 17:43 17:45 17:27 17:32 18:59 18:52 17:34 17:35 17:59 17:26 17:11 17:16 17:43 17:13 5:40 5:28 5:41 5:29 5:23 5:22 6:12 6:06 5:56 5:30 5:36 5:17 5:14 6:57 6:47 5:47 5:47 7:01 6:21 5:56 6:33 7:12 6:12 11:47 11:34 11:45 11:32 11:25 11:25 12:15 12:12 12:00 11:37 11:40 11:22 11:23 12:58 12:49 11:41 11:41 12:30 11:53 11:34 11:54 12:27 11:42 17:54 17:40 17:49 17:35 17:28 17:27 18:18 18:18 18:03 17:43 17:45 17:27 17:32 18:59 18:52 17:34 17:34 17:58 17:24 17:10 17:14 17:41 17:12 12:13 12:12 12:07 12:05 12:04 12:04 12:05 12:11 12:07 12:12 12:08 12:10 12:18 12:02 12:04 11:46 11:47 10:56 11:03 11:13 10:41 10:28 11:00 PENTING: Daftar waktu terbit, berembang, dan terbenamnya matahari ini diolah berdasarkan daerah waktu tunggal. Untuk kota-kota yang menerapkan daylight savings time pada musim tertentu (*), merubah waktu terbit, berembang, dan terbenamnya matahari sesuai dengan perubahan yang dilakukan. 10 Oktober 2008 7 TERJEMAHAN ROH NUBUAT & BIBLE COMMENTARY DITERJEMAHKAN OLEH PDT. SWENEYS TANDIDIO – DEWAN REDAKSI WAO 24. Celaka. Yun. talaipōros, dapat diterjemahkan “malang,” “menyedihkan.” Kata ini hanya muncul di tempat lain dalam PB di Wah 3:17, di mana talaipōros menggambarkan keadaan jemaat Laodekia. Kemalangan adalah hasil pertentangan dari dalam diri dan kadangkandang dari pergumulan yang menyakitkan antara yang baik dan jahat. Ini telah menyebabkan Paulus untuk menyerukan seruan yang kelihatannya seperti seruan tanpa harapan, seruan yang meminta pertolongan. Tetapi, rasul Paulus mengetahui sumber kelepasan dari masalah-masalah yang dia hadapi dan dengan segera menyatakannya dalam Rom 7:25. Siapakah yang akan melepaskan aku? Atau, “siapakah yang akan menolong aku?” Pertanyaan ini menyediakan satu kesempatan bagi Paulus untuk mengungkapkan kabar baik yang merupakan inti dari suratnya. Apakah kelepasan itu datang dari hukum? Dapatkah seseorang memperoleh satu kelepasan atau kemerdekaan dengan kekuatan kehendaknya atau intelektualnya sendiri? Dalam kesia-siaan orang telah mencoba memperoleh kelepasan dan kemerdekaan lewat hal-hal tadi, tapi malapetaka yang terlihat sebagai hasilnya. Hanya ada satu cara untuk memperoleh kelepasan dan kemerdekaan, yaitu “melalui Yesus Kristus Tuhan kita” (ayat 25). Tubuh maut ini Atau, “tubuh kematian ini.” Konstruksi bahasa Yunaninya tidaklah menyimpulkan kepada “tubuh” atau “maut” kata “ini” terhubung. Walaupun demikian, lebih alamiah jika kata “ini” terhubung dengan kata “maut.” Arti ayat ini telah banyak diperdebatkan. Sekalipun praktek suatu mengerikan di jamannya menyediakan ilustrasi yang menarik tentang kesukaran rohani yang sedang Paulus gambarkan, paling tidak, telah ada satu kesepakatan yang mana tidak ada bukti bahwa Paulus merujuk kepada kebiasaan kuno tadi yaitu seorang narapidana yang masih hidup dirantai dengan mayat narapidana yang telah mati. Paulus memandang tubuh dan daging sebagai tempat dosa berdiam, tempat tinggalnya hukum dosa yang bekerja dalam anggota-anggota tubuh untuk membawa kematian (ayat 5, 13, 23, 25). Paulus tidak berkata bahwa tubuh badani jahat (lihat komentar untuk ayat 5). Teriakannya untuk kelepasan adalah agar ia terbebas dari rantai hukum dosa, supaya tubuhnya tidak lagi menjadi tempat dosa dan kematian berkedudukan, tetapi dapat dipersembahkan kepada Allah sebagai “persembahan yang Warta Advent On-line (WAO) hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah” (Rom 12:1). TERJEMAHAN ROH NUBUAT Ellen G. White, Messages to Young People, hal., 68 Tubuh dan jiwa adalah milik Allah. Allah mengaruniakan Anak-Nya demi penebusan dunia, dan oleh karena itu, kita telah diberikan satu kesempatan hidup yang lebih baik, satu masa percobaan untuk meningkatkan tabiat penurutan yang sempurna. Allah telah menebus kita dari perhambaan dosa, dan telah memberikan kesempatan kepada kita untuk menghidupkan kehidupan yang diperbaharui, kehidupan pelayanan yang diubahkan. 10 Oktober 2008 -PDT. SWENEYS TANDIDIO DEWAN REDAKSI WAO 8 ARTIKEL ROHANI Adventist world radio Kiat-kiat Penting dalam Membangun Komunikasi Keluarga (2) Oleh DR. Nico J.J. Koroh Chapter 60 Saudara Pembaca, selamat berjumpa lagi dalam acara komunikasi dalam keluarga melalui Adventist World Radio. Melanjutkan program komunikasi keluarga, hari ini kita akan lanjutkan lagi diskusi dengan seorang Pakar komunikasi keluarga, Dr. Nico J.J. Koroh, dengan moderator Saudarai. Ayura. Topik pekan ini adalah “Kiatkiat penting dalam komunikasi keluarga.” Warta Advent On-line (WAO) (Ayura): Apa kabar Saudara pembaca? dan apa kabar Pak Nico, harap semuanya berada dalam keadaan baik bukan. (Nico): Terima kasih Ayura, dengan berkat Tuhan saya masih berada dalam keadaan baik dan sehat, demikian pula dengan keluarga, demikian pula harapan kami dengan semua pembaca kita, terima kasih. (Ayura): Saya lihat, pokok bahasan kita kali ini masih juga tentang kiat-kiat 17 Oktober 2008 dalam komunikasi keluarga, rupanya ini sangat istimewa samapai ada bagian ke 2 nya, mengapa harus begitu pak? (Nico): Tentu Ayura bila kita membicarakan tentang kiat-kita komunikasi keluarga, pasti banyak hal yang perlu didiskusikan. (Ayura): Yah baiklah pak Nico, waktu yang lalu sudah kita diskusikan tentang masalah “mendengarkan” dalam komunikasi keluarga, apa ada hal yang 9 lain lagi sehubungan dengan masalah ini pak? (Nico): Oh sebenarnya masih banyak, tapi sebaiknya kita pilih-pilih saja mana yang amat penting, seperti misalnya apabila suami atau istri sedang mendengarkan suami berbicara, sering sekali pendengaran itu menjadi sulit , oleh karena emosi turut berbicara. (Ayura): Maksudnya seperti apa bila emosi turut berbicara pak Nico? (Nico): Saya berikan contoh saja yang mungkin sering terjadi di dalam rumah tangga kita. Ketika isteri saya berbicara dengan kakak perempuannya, rupanya telah terjadi salah pengertian yang cukup mendalam sehingga istri saya menjadi sangat emosional. Kemudian ketika istri saya hendak menceriterakan kembali kepada saya apa yang telah terjadi, ia pun menjadi sangat emosional dan menangis ketika hendak menjelaskan apa yang telah terjadi. Nah dalam keadaan emosional seperti ini , tentu akan sangat sulit bagi seseorang, apalagi seorang wanita untuk menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi, sehingga informasi yang ingin disampaikan itu menjadi sangat distortif. (Ayura): Nah kalau sudah terjadi seperti ini, apa sebenarnya yang sebaiknya harus dilakukan pak? (Nico): Tentu untuk hal seperti ini kita harus selesaikan terlebih dahulu apa yang menjadi sumber distorsi, dan karena sumber distorsi berasal dari masalah emosi, oleh karena itu sebaiknya kita tenangkan dulu sang isteri, baru kemudian kita berusaha mendalami informasi apa sebenarnya yang ingin disampaikan. (Ayura): Tapi sebenarnya bila seseorang ingin menyampaikan apa yang dirasakannya, tentu akan sulit bagi dia untuk menghindari emosinya, bagaimana itu pak? (Nico): Itu memang jelas, dan itupun memang dapat dipahami. Tapi tentu sulit bagi seseorang untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi apabila seorang sedang dilanda emosi, sehingga yang kedengaran atau yang terungkap dari padanya hanyalah emosi saja bukan informasi, sehingga tentu akan sangat sulit bagi seseorang untuk mengatasi persoalan apabila tidak diketahui apa sebenarnya yang menjadi persoalan bukan? (Ayura): Tapi sebelumnya sdr pendengar, baiklah kita dengarkan dulu lagu selingan berikut ini, dan selamat mendengarkan. Warta Advent On-line (WAO) (Ayura): Tapi kan pak Nico bukankah mengungkapkan perasaan seseorang juga merupakan suatu informasi penting bagi yang melihat atau yang mendengarkannya bukan? (Nico): Yah betul sekali Ayura, kita tidak dapat pungkiri bahwa ungkapan emosi merupakan suatu informasi, dan sering ungkapan seperti itu dapat memberikan informasi yang bersifat sedih atau pun gembira. (Ayura): Seperti apa misalnya informasi seperti itu pak? (Nico): Contoh saja apabila seseorang menyampaikan berita kedukaan apabila salah seorang anggota keluarga yang meninggal dunia misalnya, maka biasanya yang menyampaikan berita itu sulit mengungkapkannya tanpa emosi. Demikian pula dengan salah seorang ibu yang sangat gembira karena anak satu-satunya lulus menjadi sarjana, dan mengungkapkannya tidak saja dengan tertawa tapi juga dengan menangis karena gembira. (Ayura): Kalau demikian mendengarkan informasi atau berita yang biasanya terkait secara emosional kita juga harus mendengarkannya dengan serius dan dengan penuh kehati-hatian bukan? (Nico): Ya betul sekali Ayura, maka nya sekali lagi bahwa mendengarkan suatu informasi apakah itu berasal dari suami, istri atau pun anak-anak di dalam rumah tangga, maka sebagai pendengar kita senantiasa harus benar-benar memperhatikan, apa sebenarnya yang ingin disampaikan. Di lain pihak, apabila kita menyampaikan informasi di dalam rumah tangga kita, kita harus sanggup mengekspresikannya dengan baik. (Ayura): Nah, mengenai masalah mengeskpresikan ini sebenarnya 17 Oktober 2008 bagaimana duduk persoalannya di dalam komunikasi keluarga pak Nico? (Nico): Ya, ini sering menjadi masalah juga sebab di dalam keluarga, teristimewa ibu atau ayah ataupun istri atau suami, saling mengetahui apa yang dibutuhkan atau pun apa yang dirasakan atau pun pandangan dari masing-masing anggota keluarga tanpa perlu menjelaskannya. Nah di sini pula sering terjadi miss communication . (Ayura): Apa sebenarnya penyebab utama dari masalah ini pak Nico? (Nico): Ya, kita sering dalam keluarga berlagak seolah-olah kita dapat membaca pikiran suami, istri, atau pun anak-anak kita. Dan yang parah lagi, sering kita sudah mengambil kesimpulan dari kemampuan kita membaca pikiran orang lain, padahal apa yang terjadi, cara membaca pikiran kita itu sering jauh dari kenyataan. (Ayura): Memang benar pak, lalu apa sebenarnya yang dapat dilakukan? (Nico): Nah , oleh karena itu didalam mengekspresikan pikiran dan perasaan kita secara efektif, berarti kita pun harus memerlukan waktu untuk mendengarkan diri kita sendiri. Sehingga sering harus kita mengulangi dalam diri kita sendiri, apa benar apa yang saya pikirkan ini, atau apa benar apa yang saya rasakan ini, sebelum kita ungkapkan kepada orang lain. Jadi coba kita focus dulu apa yang memberikan dampak pada diri kita sendiri, sebelum kita mulai menuduh orang lain di dalam keluarga kita. Kita juga harus menyadari bila kita mengungkapkan sesuatu, itu pun akan mempengaruhi perasaan orang lain. (Ayura): Tapi baiklah pak Nico, barangkali sampai di sini dulu diskusi kita, baiklah saudara pendengar, sampai di sini dulu diskusi kita, dan dari studio kami ucapkan selamt berpisah, sampai berjumpa lagi diwaktu mendatang. Selamat berpisah, kiranya Tuhan memberkati kita semua. -DR. NICO J.J. KOROH, MBA Dosen Pascasarjana, Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (iBii), Jakarta 10 SERIAL KESEHATAN gaya hidup sehat seutuhnya Keunggulan Kacang Kedelai OLEH PROF. DR. ALBERT M. HUTAPEA, MPH, PHD, AIFM (Bagian Ke-11) karena mengandung gizi-gizi lainnya dalam jumlah yang lebih besar. Makanan yang diolah dari kacang kedelai seperti tahu, tauco, dan tempe sering dijuluki daging kaum jelata sehingga sering diremehkan masyarakat. Meskipun demikian, para pakar gizi makanan mengakui keunggulan kacang keledai sebagai sumber berbagai gizi yang dibutuhkan tubuh manusia dalam mempertahankan kesehatannya. Hasil riset para pakar teknologi makanan menunjukkan bahwa satu hektar tanah yang ditanami kacang kedelai dapat menghasilkan sebanyak 502 kg protein. Tetapi, mereka hanya dapat memperoleh sebanyak 47 kg protein dari daging hewan yang digembalakan di padang rumput dengan luas yang sama. Itulah sebabnya mereka menyimpulkan bahwa kacang kedelai adalah sumber protein yang unggul bukan dari segi jumlah proteinnya saja, melainkan juga dari segi mutu protein itu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap 100 gram kacang kedelai mengandung 35 gram protein. Ini adalah dua kali lipat dari pada jumlah protein yang terdapat pada 100 gram daging, empat kali jumlah yang terdapat pada 100 gram telur, dan dua belas kali lebih banyak dari protein yang terdapat pada 100 gram susu. Telah ditemukan juga bahwa walaupun protein kacang kedelai adalah protein nabati, namun protein tersebut lebih cenderung menyerupai protein hewani daripada protein nabati. Lebih dari itu, protein kacang kedelai mengandung lebih banyak yaitu hampir dua kali lipat asam amino esensial daripada protein daging. Kacang kedelai lebih unggul bukan hanya dari segi jumlah proteinnya saja, tetapi juga Warta Advent On-line (WAO) Hasil penelitian Dr. Henry C. Cherman dari Columbia University menunjukkan bahwa 100 gr kacang kedelai mengandung mineral yang terbanyak dari semua makanan yaitu sebesar 3.261 mg yang diikuti air tebu yang mengandung 2.121 mg. Dalam jumlah yang sama, kacang kedelai mengandung 1.835 mg kalium. Ini membuatnya sebagai pengandung kalium yang terkaya. Kacang kedelai adalah juga makanan yang terkaya akan kalsium. Setelah hati (12,1 mg), kacang kedelai adalah sumber besi kedua tertinggi yaitu dengan jumlah 8 mg untuk setiap 100 gramnya. Walaupun demikian, kacang kedelai mengandung natrium yang rendah yaitu hanya 4 mg. Dari segi kandungan mineralnya, makanan yang diidam-idamkan oleh para ahli gizi adalah makanan yang kaya akan kalsium dan magnesium, tetapi rendah dalam kandungan natriumnya. Kacang kedelai memiliki hampir semua vitamin yang dikenal dalam jumlah yang banyak. Salah satu hal yang kurang menguntungkan dari makanan hewani adalah kecenderungannya untuk menaikkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini akan meningkatkan kecenderungan seseorang untuk menderita pengerasan dan penebalan dinding pembuluh-pembuluh darahnya. Selanjutnya, ini akan menaikkan kemungkinannya untuk menderita penyakit jantung. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa Fosfatidilkolin (lesitin) dari kacang kedelai dapat menurunkan kolesterol sehingga dapat mencegah penyakit jantung. Lesitin juga berfungsi untuk meningkatkan vitalitas serta meremajakan sel-sel tubuh. tahu, kecambah kedelai maupun susu kedelai, boleh jadi jumlah kandungan protein, mineral, dan vitaminnya akan mengalami perubahan. Akan tetapi, makanan yang berasal dari kacang kedelai tetap unggul dalam banyak hal daripada makanan lainnya. Contohnya tempe. Setelah diolah menjadi tempe, kacang kedelainya akan hanya mengandung sampai 21,0 gram protein per 100 gramnya. Walaupun demikian, tempe tetap tidak kalah dengan protein yang ada dalam daging, yaitu sapi 18,8 gram, daging kerbau 18,7 gram, ayam 18,2 gram, dan daging kambing 17,1 gram dengan berat yang sama. Setelah diolah menjadi susu, susu kedelai dapat menandingi susu sapi. Berbagai penelitian telah membuktikan keunggulan ini, seperti berikut ini. Dr. Hoh yang meneliti anak-anak pengungsi di Shanghai sewaktu Jepang menduduki Cina (1937–1939), Dr. Wolfgang Tiling dari Hamburg pada masa perang Dunia II, dan percobaan yang dilakukan oleh sebuah rumah sakit di Colombo, Ohio, AS, menunjukkan bahwa kedelai lebih unggul dalam memacu pertumbuhan anak-anak daripada susu sapi. Riset Dr. Tso bahkan menunjukkan bahwa bayi dapat diberi minum susu kedelai pada dua bulan pertama tanpa menggunakan susu hewani, dan tidak akan kekurangan gizi apa pun. Dr Edward R. Penemu zat Lesitin menganjurkan agar kedelai diproses dalam bentuk susu kedelai segar. Dengan demikian, dari segi kandungan gizinya, kacang kedelai lebih unggul daripada makanan lainnya. -PROF. DR. ALBERT M. HUTAPEA, MPH, PHD, AIFM Setelah mengalami proses pengolahan untuk membentuk tempe, 17 Oktober 2008 11 S E RI AL AK H I R Z AM AN Pemulihan Yang Semu (Bagian Ke-27) Belum pernah dalam sejarah pemilihan presiden AS begitu krusial dan menentukan seperti saat ini, khususnya ditinjau dari segi kegenapan nubuatan. Kedua kubu mengetengahkan dua pandangan yang sangat berbeda mengenai hal-hal yang sangat mempengaruhi kehidupan para pemilih di AS. Dan tentu saja dengan solusi yang juga sangat berbeda. Dua isu yang sangat dominan dibahas saat ini adalah isu ekonomi dan isu perang. Krisis ekonomi saat ini membuat harga saham maupun minyak bumi turun atau naik dengan tingkat yang belum pernah Warta Advent On-line (WAO) terjadi sebelumnya. Minyak bumi yang tadinya diperkirakan akan mencapai USD200 pada akhir tahun 2008 justru sekarang berada di bawah USD75 karena berkurangnya demand sejalan dengan turunnya kegiatan perekonomian. Namun harga minyak dapat saja mendadak naik apabila terjadi penurunan dalam supply jika seandainya terjadi perang atau serangan terhadap negara penghasil minyak. Jika hal itu terjadi kekacauan akan semakin bertambah. Faktor psikologi sangat berperan dalam keadaan kacau. Harga minyak yang pernah mencapai hampir USD150 per barrel akan dengan gampang kembali ke harga tersebut. Dalam situasi kacau maka pihak yang merekayasa semua ini akan lebih mudah melakukan pengontrolan terhadap keadaan di dunia. Dalam bukunya berjudul A Theory of Human Motivation, ahli psikologi AS Abraham Maslow mengatakan ada lima tingkatan kebutuhan manusia. Kebutuhan yang paling mendasar adalah basic needs yang di dalamnya termasuk kebutuhan akan sandang dan pangan. Yang kedua adalah safety 17 Oktober 2008 needs yaitu kebutuhan akan keamanan. Dengan kondisi saat ini kedua kebutuhan yang sangat mendasar dari manusia tersebut berada di dalam ancaman. Itu sebabnya pemilihan presiden AS saat ini sangat menentukan karena Partai Demokrat maupun Partai Republik mempunyai jalan keluar yang berbeda untuk kedua masalah di atas. Barack Obama ingin segera mengakhiri perang yang melibatkan AS khususnya di Irak. McCain mengatakan tidak ada batas waktu, perang mungkin saja akan terus berlanjut. Obama berharap dengan mengakhiri perang, ekonomi AS akan dapat dibenahi dan kemakmuran akan kembali. Sayangnya Alkitab mengatakan bahwa perang akan semakin bertambah, kelaparan akan terjadi di mana-mana dan kesulitan yang dirasakan saat ini belum apa-apa dibandingkan dengan yang akan terjadi menjelang zaman baru. Banyak teori muncul mengapa terjadi kekacauan ekonomi saat ini. Namun semuanya menjadi semacam lingkaran setan. Beberapa waktu yang lalu ketika krisis subprime mortgage semakin merebak, diadakan ’hearing’ antara Gubernur 12 Bank Sentral AS Ben Bernanke dengan Komite Keuangan Senat AS. Karena wewenangnya untuk menentukan tingkat suku bunga yang sangat berpengaruh terhadap sendi-sendi perekonomian, maka Bank Sentral AS dianggap menjadi penentu maju mundurnya perekonomian AS. Senat menuduh Bernanke tidak mampu mengatur perekonomian AS yang semakin memburuk yang menyebabkan banyak rakyat AS tidak mampu membayar cicilan rumahnya dan terjadilah krisis subprime mortgage. Bernanke sebaliknya mengatakan justru karena banyak rakyat yang tidak membayar cicilannya maka terjadilah krisis subprime mortgage yang membuat perekonomian AS memburuk. Secara tidak langsung Bernanke mengatakan bahwa ketidakmampuan sebagian rakyat untuk membayar cicilan rumahnya tidak terlepas dari kebijakan pendahulunya Alan Greenspan yang menurunkan tingkat suku bunga menjadi begitu rendah. Keputusan Greenspan menurunkan suku bunga membuat maraknya bisnis properti di AS. Banyak orang (termasuk dari luar negeri) menanamkan modalnya di bisnis properti di AS. Presiden Bush mengatakan bahwa ekonomi AS akan sangat kuat karena semua orang memiliki rumah. Tetapi kenyataannya adalah bahwa banyak orang yang memaksakan diri membeli rumah melebihi kemampuannya. Sebagian lagi membeli beberapa rumah sebagai investasi dengan harapan bahwa harga rumah akan semakin naik. Sejarah perekonomian berkali-kali menunjukkan bahwa properti sering berubah menjadi aset bubble, sesuatu yang dinilai jauh melebihi nilai sebenarnya. Ibarat bubble gum (permen Warta Advent On-line (WAO) karet), terlihat besar tetapi kalau dikempeskan sebenarnya kecil. Harga rumah yang selalu naik pada akhirnya akan turun. Tetapi sementara harga rumah semakin naik, iklanpun semakin gencar supaya orang mau membeli atau menanam modalnya dengan membeli rumah. Tentunya dengan harapan akan mendapatkan keuntungan besar jika nantinya dijual. Tetapi kenyataannya sebelum rumah dijual harga sudah jatuh dan banyak orang terjebak dengan hutang ketika membeli rumah tersebut. Mau dijual harganya tidak cukup untuk menutupi hutang yang dipinjam untuk membeli rumah tersebut. Tidak heran kalau krisis subprime mortgage mempengaruhi seluruh dunia. Di dalam Matius 6:19-20 Yesus mengingatkan kita: ”Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di surga; di surga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.” Kutipan ini sangat benar dirasakan saat ini. Harta yang disimpan di dunia telah dicuri oleh para spekulan yang memporakporandakan pasar keuangan dunia. Krisis keuangan dunia telah ’membantu’ Barack Obama dalam kampanye untuk menjadi presiden kulit hitam pertama di AS. Jajak pendapat terakhir menunjukkan bahwa Obama unggul rata-rata 6% dibandingkan dengan McCain, padahal penduduk AS yang berkulit hitam hanya 10%. Memang sebagian orang mengatakan sebagian dari mereka yang diinterview tidak ingin dituduh rasial atau fanatik agama. Dan untuk itu mereka mengatakan memilih Obama. Namun pada saat dilakukan voting, ada kemungkinan mereka akan beralih dari apa yang dikatakannya. Ini hanyalah suatu perkiraan dari peristiwa yang disebut dengan ”Bradley effect”. Sebagai walikota berkulit hitam San Franscisco yang sangat berhasil, Bradley yang berasal dari Partai Demokrat sangat diunggulkan untuk menjadi gubernur California pada pemilihan tahun 1982. Tetapi akhirnya dia kalah tipis dari George Deukmejian dari Partai Republik pada saat pemilihan sesungguhnya. Rakyat AS ketika itu masih sangat rasialis. Bagaimana sekarang? Kita tidak tahu, karena hati orang siapa yang bisa baca? 17 Oktober 2008 Satu hal yang juga perlu dicermati adalah bahwa di dalam sejarah pemilihan presiden di AS ada yang disebut ’October surprise’. Kita tentu tidak ingin hal ini terwujud dalam suatu malapetaka. Tetapi kenyataan juga tidak boleh diabaikan. Kecenderungan banyak pihak untuk memilih (bahkan dunia mendukung walaupun tidak bisa ikut voting) Partai Demokrat terutama karena memburuknya perekonomian. Jalan gampang untuk mencari kambing hitamnya tentulah karena Perang Irak yang berkepanjangan. Tentu juga lebih menarik ketika dihubungkan dengan bisnis minyak sang koboi dari Texas. Tetapi apa iya hanya karena Perang Irak? Bagaimana dengan kerakusan orang-orang yang ingin kaya dengan menginvestasikan uang mereka pada aset bubble properti? Dari waktu ke waktu bubble properti telah memakan korban. Ingat saja krisis moneter di Asia Tenggara tahun 1997-1998 dimulai dengan ambruknya bisnis properti di Thailand pada awal Juli 1997. Sebelumnya bank-bank Jepang telah lebih dahulu mengalami krisis pada awal 1990-an karena terlalu banyak memberi kredit ke sektor properti. Kita hanya bisa berharap supaya semua akan berjalan dengan baik. Tetapi kita juga tidak boleh lupa bahwa apa yang terjadi di AS memang akan mempengaruhi seluruh dunia. Dan AS sebagai binatang kedua dari Wahyu pasal 13 sedang berada pada masa yang sangat menentukan. Tetapi jangan lupa AS tidak sendirian. Rekan nubuatannya belakangan terlihat seperti ’berdiam diri’. Mereka memilih untuk low profile. Tetapi the show must go on. Tinggal tiga minggu lagi. Waktu yang sangat krusial jika Partai Republik yang adalah ‘partner’ Vatikan ingin untuk meneruskan kekuasaannya. Jika Partai Republik ingin meneruskan agenda yang telah digariskan oleh binatang pertama dari Wahyu pasal 13. -BONAR PANJAITAN PEMIMPIN REDAKSI WAO 13 SERIAL PENDALAMAN ALKITAB PERKATAAN ROH NUBUAT tentang KERAJAAN KE-4 DI PLANET BUMI BERDASARKAN KITAB DANIEL DAN WAHYUKEBEBASAN BERAGAMA TERANCAM Oleh Pdt. Dr. Hotma Saor Parasian Silitonga, M.A., M.Th., Ph.D. Spesialis Pendalaman/Pemahaman Alkitab Lektor Kepala Filsafat Teologi—Diknas RI PENUTUP—KESIMPULAN-- 12:17 Maka MARAHLAH NAGA ITU KEPADA PEREMPUAN itu, lalu pergi MEMERANGI KETURUNANNYA YANG LAIN, YANG MENURUTI HUKUMHUKUM ALLAH KARENA MEMILIKI KESAKSIAN YESUS. 12:18 Dan ia [BINATANG] tinggal BERDIRI di pantai laut. Berdasarkan realita tersebut, pembaca Alkitab hanya punya SATU CERITA DARI KEJADIAN SAMPAI WAHYU Warta Advent On-line (WAO) YAITU KISAH KASIH ALLAH YANG MAHABESAR terhadap manusia yang mahabesar dosanya. Begitulah caranya membaca Wahyu 13. SINGKATNYA: BIARKANLAH ALKITAB BERBICARA MELALUI WAHYU 13 TENTANG KEBEBASAN BERAGAMA TERANCAM. PEMBAHASAN KHUSUS MELALUI RASUL YOHANES DALAM WAHYU 13 17 Oktober 2008 MEMBACANYA VIA ANALISTIS DAN DINAMIS ALKITABIAH IDENTITAS ANTIKRISTUS — KRISTUS PALSU MELALUI ILUSTRASI BINATANG PERTAMA --13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, [laut yang dimaksudkan dalam teks ini adalah sama dengan laut di Daniel 7 yaitu SELURUH PLANET BUMI] bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduktanduknya terdapat sepuluh mahkota 14 dan pada kepalanya tertulis namanama hujat. Ini adalah kerajaan ke-4 yang ada di planet bumi pada zaman akhir. Wahyu 13 menggambarkannya sebagai kekuasaan manusia yang memiliki ciri sistem antikristus. Itulah yang dimaksudkan dengan “tertulis nama-nama hujat.” 13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar. Komposisi kerajaan ke-4 ini mirip dengan apa yang dinyatakan di Daniel 7. Kerajaan ini memiliki sifat Romawi yang didasarkan atas filsafat Yunani, Media Persia dan juga Babilon kekafiran. 13:3 Lalu tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu. Gambaran kerajaan dunia yang kuat seperti besi ini melakukan kekuasaannya melalui perpaduan agama dan negara. Secara prinsip rohani hal ini berlangsung sejak masuknya dosa di Kejadian 3 dan realitanya berlangsung di Kejadian 10-11. Sifatnya digambarkan dalam angka 1—2—1/2 yang artinya sukses diawal tapi hancur kemudian. Salah satu contoh nyata yang terjadi berdasarkan penerapan historis adalah Romawi Kekristenan yang berlangsung dari tahun 538-1798 AD. 13:4 Mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Sehingga mereka menyembah binatang itu, sambil berkata, "Siapa yang sama seperti binatang ini? Siapa yang dapat berperang melawan dia?" Kekuasaan duniawi ini mengekspresikan ciri kekuasaan antikristus. Kuasa si ular tua alias Setan berdasarkan Yesaya 14:12-13 dan Kejadian 3 dimilikinya. Sebutan “Siapa yang sama seperti binatang ini” adalah tandingan dari “Siapakah yang seperti Allah” yaitu Mikhael. 13:5 Kepada binatang itu diberikan mulut yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. Salah satu penerapan histories berlangsung di zaman Romawi kuno dan modern, yang berlangsung secara nyata sejak Warta Advent On-line (WAO) kelahiran Yesus Kristus sampai datangnya Jemaat zaman akhir yang setia kepada Sang Pencipta (Lihat Wahyu 12). 13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang tinggal di surga. Inilah yang secara nyata berlangsung di zaman Perjanjian Baru melalui pelayanan Yesus Kristus dan umat Kristiani sejak kelahiran-Nya sampai akhir zaman Perjanjian Baru sebagaimana yang Rasul Yohanes alami. 13:7 Ia juga diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. Inilah yang berlangsung selanjutnya sampai tiba akhir zaman. Pekabaran tiga malaikat najis di Wahyu 16:13-14 bersanding dengan pekabaran tiga malaikat benar di Wahyu 14:6-12. Dengan kata lain, Harmagedon yaitu pertentangan semesta yang besar antara Kristus dan antikristus, antara yang benar dan yang salah, antara budaya Yerusalem dan Babilon berlangsung dengan seru dan gencar. 13:8 Semua orang yang tinggal di bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih. Mereka yang tergolong dalam kelompok antikristus ini adalah orangorang yang tidak percaya pada Yesus Kristus sebagai jalan kebenaran yang 17 Oktober 2008 menuju kehidupan sejati berdasarkan Yohanes 14:6. Singkatnya adalah orang-orang yang tidak mengenal Sang Pencipta alam semesta namun yang mengandalkan kuasa manusia (Kain—BUDAYA KOTA HENOKH— Kejadian 4; Yeremia 17:5-7; 9:23-24; Yohanes 17:3; 1 Yohanes 5:11-12). DI MANAKAH ENGKAU?--- 13:9 SIAPA BERTELINGA, HENDAKLAH IA MENDENGAR! 13:10 Siapa yang ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; siapa yang ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus. Ini adalah gambaran adanya dua kelompok manusia sebelum Kedatangan Kristus kedua kali. Mereka adalah yang percaya kepada Sang Pencipta ATAU yang menolak Sang Pencipta. -PDT. DR. HSP. SILITONGA, M.A, M.TH KONTRIBUTOR KHUSUS WAO, UNAI 15 BERITA ADVENT SEJAGAT MENGIKUTI RAPAT THIRD QUADRENNIAL DARI AEC Dikirim oleh Frederik Wantah [Maryland] Mengambil tempat di Bowie State University, Maryland telah berlangsung The Third Quadrennial Session of Allegheny East Conference (AEC) pada Minggu (28/9). First Indonesian Seventh-Day Adventist Church (FISDAC), South Plainfield, New Jersey yang bernaung di bawah AEC mendapat jatah 3 orang untuk mengikuti rapat empat tahunan tersebut. Mereka adalah Dr. Hendrik Sumendap (Church Pastor), Richard Tumundo (Church Elder) dan Frederik Wantah (Church Clerk). Rapat yang berlangsung di Myers Auditorium of Martin Luther King Communication Center dihadiri oleh sekitar 400 utusan yang terdiri dari Delegates by Region (Baltimore Extended Area, Bay Area, Delaware Valley Area, Northern New Jersey Area, Virginia Area, Washington Metropolitan Area) serta Delegates by Large (Constitution and Bylaws, Credentialed Commissioned Minister, Executive Committee, GC/NAD/CUC, Licensed Commissioned Minister, Ordained Minister, Principals, Retried Pastors). Utusan FISDAC yang mengendarai mobil sekitar tiga jam telah tiba di lokasi tepat pukul 9:30 pagi. Para peserta terlihat antri check in dan mengambil tanda pengenal sesuai delegasi masing-masing. Acara diawali dengan worship session di mana peserta menyanyikan lagu The Church Has One Foundation sebagai morning hymn. Introduction of Devotional Speaker oleh Pdt. Charles Cheatham selaku President Warta Advent On-line (WAO) of AEC. Devotional Message dibawakan oleh Pdt. Alvin M. Kibble selaku Vice President North American Division (NAD). Prayer Consecration oleh Pdt. Dave Weigley selaku President of CUC (Columbia Union Conference). Pada business session antara lain berupa administrative reports (presidential reports, secretary’s report, treasurer’s report) serta constitution and bylaws committee report. Jabatan officers of AEC nampaknya tidak terjadi perubahan yang mana kembali terpilih Charles L. Cheatham selaku President of AEC, Henry J. Fordham III selaku Executive Secretary of AEC serta Lawrence E. Martin selaku Treasurer of AEC. AEC memiliki 130 gereja terdiri dari multi etnis grup seperti African Americans, Anglo Americans, East Africans, West Africans, Brazilians, Haitians, Latinos, East Indians, Indonesians, Koreans, Romanians kini keanggotaannya mengalami kenaikan dari 30.606 (2004) menjadi 32.337 (2007). Lima gereja yang baru diterima dengan status full church adalah 1) The Korean Church, Fort Lee, New Jersey, 2) Romanian Church, Hazelton, Pennsylvania, 3) Angaza Sharon Church (African), Wilmington, Delaware, 4) Maranatha Fellowship Church (African), Laurel, Maryland, 5) Voice of Truth Church, New Castle, Delaware. Delapan gereja yang baru diorganisir dengan status company adalah 1) 17 Oktober 2008 Philadelphia Ghanaian, Philadelphia, Pennsylvania, 2) Angaza East African, Wilmington, Delaware, 3) Mount Nebo Haitian, Philadelphia, Pennsylvania, 4) Brazilian, Philadelphia, Pennsylvania, 5) New Joy Fellowship, Hagerstown, Maryland, 6) Bethlehem French, Reading, Pennsylvania, 7) Garden of Prayer, Baltimore, Maryland, 8) Mount Pocono, Tobyhanna, Pennsylvania. Laporan keuangan (financial statements) AEC telah diaudit oleh GC (General Conference) Auditing Service. Kenaikan persentasi perpuluhan meningkat seperti nampak pada grafik: 9.14% (2004), 8.72% (2005), 5.45% (2006), 0.99% (2007). Melihat pertumbuhan perpuluhan AEC yang menanjak dari tahun ke tahun: $26,264,277 (2004), $28,553,909 (2005), $30,109,109 (2006), $30,406,595 (2007), maka dapat disimpulkan bahwa AEC merupakan salah satu Conference (Daerah) yang kuat setingkat dengan Union (Uni) dari segi keuangan baik di wilayah North American Division maupun di seluruh dunia. 16 BERITA ADVENT SEJAGAT KUNJUNGAN PELAYANAN THE AMBASSADOR MINISTRY KUMPULAN PEMUDA JEMAAT ARGAPURA JAYAPURA PAPUA “EKSPEDISI SASAWAPECE” THE AMBASSADOR MINISTRY Di saat saudara-saudara kita umat muslim merayaan hari kemenangan mereka, anak-anak muda Jemaat Argapura Jayapura Papua justru memanfaatkan hari libur itu dengan berkunjung ke pedalaman dalam rangka kegiatan bakti sosial selama satu minggu penuh. Kegiatan ini memang rutin dilakukan setiap tahunnya, dan hari libur lebaran adalah waktu yang tepat mengingat seluruh anggota tim sudah bekerja. Berangkat dari jayapura tanggal 28 September hari minggu , tepatnya dari landasan penerbangan Adventist Aviation milik Mr. Bob Robert, rombongan terbang ke kampung Sasawapece salah satu kampung di pedalaman Kab. Sarmi Provinsi Papua. Tim yang beranggotakan 7 orang yaitu : Tedy Tauran, Dokter Titin, Erawati Sitinjak, Uni Turu Allo, Charles Sitanggang, Fuji Sirait dan Tinus Pati akhirnya mendarat di Sasawapece sekitar pukul 11.15 setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 ½ jam. Warta Advent On-line (WAO) Kami sangat merasakan bahwa Tuhan turut campur tangan dalam program ini. Bagaimana tidak, dengan kondisi lapangan untuk mendarat disana tidak memungkinkan, maka sang pilot Mr Bob Robert memberikan pilihan untuk mendarat di salah satu kampung yang paling dekat yaitu Aurimi, Distrik Apawer Hulu Kab. Sarmi kemudian melakukan perjalanan dengan jalan kaki. Hal ini dilakukan karena beliau tidak mau mengambil resiko melakukan pendaratan dalam kondisi tersebut. Adapun jarak tempuh dari Aurimi ke Sasawapece sekitar 6 jam jalan kaki untuk ukuran orang papua. Bisa dibayangkan jarak tempuh yang demikian ditambah beban karena banyaknya barang yang diangkut kesana, mungkin bisa mencapai 2 kali lipat lebih lama, pikir kami apa kami sanggup? Segala persiapan sudah dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut dengan mengirim utusan kesana untuk mengerahkan warga supaya membantu dalam mengangkut barang-barang termasuk persiapan fisik anggota tim yang seadanya. Tetapi setelah terbang mendekati langit Sasawapece dan berputar putar melihat kondisi lapangan, 17 Oktober 2008 17 akhirnya sang pilot memberanikan diri untuk mendaratkan pesawat. Puji Tuhan semuanya berjalan dengan baik. Tidak banyak penduduk yang menyambut kedatangan kami. Hanya sebagian ibu-ibu dan anak mereka, karena waktu itu kebanyakan dari mereka berada di hutan berburu dan mencari makanan. Itulah mata pencaharian mereka. Kadang juga mereka mencari ikan di sungai dikala air sungai sedang surut. Memang sudah lama sekali kampung ini tidak tersentuh oleh kunjungan orang-orang yang rindu pelayanan sehingga dengan kedatangan kami, bisa sedikit mengobati kerinduan mereka. Kegiatan yang dilaksanakan di sana yaitu pengobatan, pembagian kebutuhan makanan dan seminar-seminar singkat tentang alkitab. Satu yang merupakan pelayanan rutin adalah pembagian bubur kacang ijo kepada anak-anak. Termasuk mengkoordinir seluruh warga untuk melakukan pembabatan lapangan sehingga apabila hal ini dilakukan secara rutin, maka jalur penerbangan sudah akan sering singgah di kampung mereka. Hal ini sangat membantu karena untuk melakukan suatu perjalanan membutuhkan waktu berhari-hari untuk bisa sampai di kota kabupaten itupun mereka nginap di hutan kalau menjelang malam. dengan renungan singkat. Walaupun tidak semua penduduk kampung yang hadir, tapi setidaknya itu sudah menjadi kepuasan bagi mereka karena selama ini mereka merindukan seorang guru alkitab bisa ada disana untuk bisa mengkoordinir mereka, mengajarkan mereka akan doktrin alkitab. Karena walapun kampung ini termasuk dalam kategori Kampung Advent tetapi kalau tidak ada yang mengajar mereka maka lama kelamaan mereka akan menjadi murtad. Itulah yang mereka minta dari kami menjelang keberangkatan pulang, kalau boleh disini ada guru alkitab. Tepat hari minggu tanggal 5 oktober, tim The Ambassador Ministry berangkat pulang. Meninggalkan banyak kesan dan pengalaman yang sangat seru melayani masyarakat di pedalaman. Menambah daftar pengalaman yang sudah dilakukan sejak tim ini dibentuk tahun 2005, yang merupakan Program Jangkauan Keluar Pemuda Advent Jemaat Argapura Jayapura Papua. Satu kendala yang dihadapi disana adalah komunikasi, karena hanya sebagian saja yang bisa berbahasa indonesia sehingga sangat kesulitan untuk bisa berbicara dengan mereka khususnya kepada ibu-ibu. Setiap malam ibadah dilaksanakan pada pukul 6.30 yang diawali dengan pemutaran film kartun alkitab dilanjutkan Warta Advent On-line (WAO) 17 Oktober 2008 18