David Kennedy Chandra

advertisement
i2. 1
Warta Advent On-line (WAO)
17 Oktober 2008
1
Salam sejahtera,
Kembali WAO edisi 17 Oktober 2008 mengisi ruang keluarga anda. Allah telah
memberikan kita kesehatan dan terlebih telah memberikan kita kesempatan untuk
berbuat yang terbaik bagi sesama, keluarga kita, terlebih bagi Tuhan dalam
pelayanan sekecil apapun. Mari kita tetap melayaninya di tengah-tengah krisis yang
sedang kita hadapai. Kekuatan kita sangatlah terbatas, hendaklah kita semakin hari
semakin mendekatkan diri kita lagi kepada Yesus walau pencobaan, penderitaan
selalu datang menimpa kita.
Kematian adalah pasti, namun Alkitab menuliskan tentang kematian yang tidak
dapat ditentukan kapan waktunya tiba. Alkitab mengatakan: "Jangan sesat! Allah
tidak Membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga
yang akan dituainya" Renungan yang ditulis oleh David Kennedy pada renungan
menjelang sabat mudah-mudahan akan dapat menjernihkan hati dan pikiran kita
sehingga kita mengerti makna kehidupan anugerah Allah.
Serial Akhir Zaman, Adventist World Radio, Artikel Kesehatan dan Pendalaman
Alkitab dapat anda ikuti lanjutannya pada edisi ini, demikian juga berita dari jemaat
Bekasi, salah satu jemaat konferens DKI Jakarta di wilayah timur ibu kota. Mudahmudahan materi-materi dari para penulis dan kontributor pekan ini dapat menjadi
santapan rohani yang menguatkan kita semua dalam menantikan kedatangan Yesus
yang kedua kali.
Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk
berlangganan WAO secara rutin dengan mengunjungi website kami di
http://www.wartaadvent.org atau dapat mengirimkan permohonan anda ke alamat
redaksi. Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi WAO dengan alamat
[email protected]
atau
kunjungi
website
kami
di
http://www.wartaadvent.org
dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi
sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami
tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di
website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam
format Excel. Juga Artikel Musik, Artikel Kesehatan (CELEBRATIONS) dan
pelajaran Sekolah Sabat dengan bahasa yang mudah dimengerti dalam format
MS_Word.
Bila Anda mempunyai pertanyaan atas tulisan/artikel WAO, baik pada edisi ini
maupun edisi-edisi sebelumnya, silahkan kirimkan pertanyaan Anda kepada redaksi
melalui email ke [email protected]
Mudah–mudahan edisi WAO minggu ini membawa berkat bagi kita semua. Amin
-Tim Redaksi WAO
GAMBAR SAMPUL
1 Segala Mahluk Hidup Ciptaan
Tuhan Selalu Memperbaiki Diri
Agar Lebih Baik Lagi
RENUNGAN
4 Kerjakan Keselamatanmu
EDITORIAL
6 Masih Tentang Krisis
DARI REDAKSI
2 Pengantar Edisi 17 Oktober 2008
KOLOM TETAP
7 Jadwal Buka/Tutup Sabat
8 Terjemahan SDA/BC –
Roma 7:24
KOLOM PEMBACA
3 Edisi minggu lalu & Surat
Pembaca
ARTIKEL ROHANI
9 Adventist World Radio – Kiat-
Kiat Penting Dalam
Membangun Komunikasi
Keluarga – Bag-2 [Chapter 60]
11 Gaya Hidup Sehat Seutuhnya:
Keunggulan Kacang Kedelai
(Bag. Ke-11)
12 Serial Akhir Zaman –
Pemulihan Yang Semu
(Bag. 27)
14 Kabar Untuk Anda dari Raja
Segala Raja – Perkataan Roh
Nubuat
PENTING!
- Redaksi berhak menentukan tulisan dan/atau berita untuk dimuat atau
tidak dengan/tanpa pemberitahuan kepada sumber/pengirim berita.
- Redaksi berhak memeriksa keaslian dari tulisan/sumber tulisan/berita.
- Redaksi berhak mengedit kata atau kalimat dalam berita untuk tujuan
mempertegas makna, kesantunan bahasa dan tujuan positif lainnya.
- Foto/gambar yang masuk menjadi hak WAO.
Warta Advent On-line (WAO)
17 Oktober 2008
BERITA ADVENT SEJAGAT
16 Mengikuti Rapat Third
Quadrennial dari AEC
17 Kunjungan Pelayanan The
Ambassador Ministry
2
:: Media Penyejuk & Penjernih ::
Penasehat
Edisi 10 Oktober 2008
Pdt. Berlin Samosir
Penanggung Jawab
Philip C. Wattimena
Pemimpin Redaksi
Bonar Panjaitan
Dewan Redaksi
Pdt. Berlin Samosir
Philip C. Wattimena
Bonar Panjaitan
Wilhon Silitonga
Jeffrey E.R. Kiroyan
Frederik J. Wantah
Dr. Richard A. Sabuin
Samuel Pandiangan
Dr. Samuel Simorangkir
Yusran Tarihoran
Albert Panjaitan
Pdt. Sweneys Tandidio
Willy Wuisan
Dr. Eddy Lukas
Wayne Rumambi
Tata Letak:
Janette Sepang
Samuel Pandiangan
Wilhon Silitonga
Webmasters:
Yusran Tarihoran
Albert Panjaitan
Lucky Mangkey
Nielson Assa
Tapson Manik
Kontributor Khusus:
Dr. Andrey Sitanggang
Dr. Ronny Kountur
Dr. Jonathan Kuntaraf
Dr. Kathleen Kuntaraf-Liwidjaja
Max W. Langi
Dr. Herbert A. Legoh
Hans Mandalas
Joice Manurung
Edy Nurhan
Dr. Rudolf Sagala
Dr. H.S.P. Silitonga
Dr. Albert Hutapea
Dirjon Sitohang
Dr. E.H. Tambunan
Joppy Wauran
Kirim berita ke:
[email protected]
Website:
www.wartaadvent.org
Berlangganan:
[email protected]
Warta Advent On-line (WAO)
17 Oktober 2008
3
R E N U N G A N
Kerjakan
Keselamatanmu!
Oleh David Kennedy Chandra
D
i saat dunia sedang dilanda
krisis global, yang disebabkan
oleh anjloknya perekonomian
USA banyak umat mengalami tekanan
perekonomian, stress dan bahkan
melakukan tindakan bunuh diri karena
tidak
lagi
sanggup
menghadapi
kenyataan yang terjadi.
Setiap orang mengandalkan orang lain,
mengandalkan jasa broker untuk
investasi uang mereka di saham,
mengandalkan
bank-bank,
mengandalkan perusahaan-perusahaan
asuransi dan sebagainya, tetapi hanya
sedikit orang yang mengandalkan Tuhan
di dalam hidup mereka di saat krisis
ekonomi secara global terjadi. Mereka
semakin jauh dari Tuhan, Tuhan barulah
memberikan ujian yang kecil terhadap
umat-Nya tak sebanding dengan
penderitaan yang Yesus alami di dunia
ini sampai Ia disalibkan di Bukit
Golgota.
Apakah anda tahu tentang fakta-fakta
ini?
Saya
yakin
anda
belum
mengetahuinya sampai saat ini.
Kematian adalah pasti, namun Alkitab
menuliskan tentang kematian yang tidak
dapat ditentukan kapan waktunya tiba.
Buatlah kajian pribadi tentang ini.
Sangatlah menarik. Bacalah sampai
selesai.
Dalam
Galatia
6:7,
Alkitab
mengatakan: "Jangan sesat! Allah tidak
Membiarkan diri-Nya dipermainkan.
Karena apa yang ditabur orang, itu juga
yang akan dituainya"
Warta Advent On-line (WAO)
Berikut adalah beberapa
contoh
orang
yang
meremehkan Tuhan:
John Lennon
(Penyanyi kelompok
The Beatles):
Beberapa tahun yang lalu,
saat wawancara dengan
sebuah majalah Amerika,
John Lennon berkata:
"Kekristenan
akan
berakhir,
dan
akan
menghilang. Saya yakin
hal itu tidak dapat
diragukan lagi. Yesus sih
Lumayan, tapi tujuantujuan-Nya
terlalu
sederhana. Hari ini kami
(The
Beatles)
lebih
terkenal dari Dia." (1966)
John
Lennon
setelah
mengatakan bahwa The
Beatles lebih terkenal dari
Yesus Kristus, ia dibunuh
oleh
penggemarnya
sendiri dengan 6 kali
tembakan.
Tancredo Neves
(Presiden Brazil):
Selama masa kampanye
kepresidenannya,
dia
berkata bahwa jika ia
Mendapatkan
500,000
suara
pemilih
dari
partainya, maka Tuhan
pun tidak akan bisa
menyingkirkan dia dari
posisi kepresidenannya.
17 Oktober 2008
4
Tancredo Neves memang
berhasil
mendapatkan
suaranya, namun dia jatuh
sakit
sehari
sebelum
pelantikannya
sebagai
presiden, dan kemudian
meninggal.
Pembuat/Perancang
Kapal Titanic:
Setelah pembangunan kapal
Titanic, seorang wartawan
bertanya, “Seberapa amankah
kapal Titanic tersebut?”
Dengan nada mengejek dia
menjawab: "Tuhan pun tidak
akan
bisa
menenggelamkannya."
Hasilnya: Saya rasa anda
semua tahu apa yang terjadi
dengan kapal Titanic.
"Jika kamu
menyangkal Aku
di hadapan
manusia,
maka
juga akan
menyangkal
kamu di hadapan
Bapa-Ku."
Campinas (tahun 2005):
Di
Campinas,
Brazil,
sekelompok sahabat yang mabuk pergi
untuk menjemput seorang temannya.
Pada saat ibu anak tersebut mengantar
anaknya ke mobil, dia sangat khawatir
dengan kemabukan teman-temannya,
sambil memegang tangan anaknya yang
duduk di mobil dia berkata: "Anakku,
pergilah bersama dengan Tuhan, dan
kiranya Dia melindungimu."
Anaknya menjawab: "Ya jika Tuhan
mau duduk di bagasi, sebab di dalam sini
sudah penuh."
Beberapa
jam
kemudian,
ada
berita/informasi yang mengabarkan
bahwa anak-anak muda tersebut
mengalami sebuah kecelakaan yang
fatal, dan semuanya tewas. Mobilnya
bahkan tidak dapat dikenali lagi
jenisnya, namun anehnya bagasi mobil
tersebut utuh. Polisi berkata bahwa tidak
mungkin bagasi mobil tersebut bisa utuh.
Yang lebih mengejutkan mereka, di
dalam bagasi tersebut ada 1 peti telur,
namun tidak ada satu pun yang pecah.
1. Selama ini, saya berpikir masuk surga
itu hanya anugerah. Setelah pulang dari
melayat, saya berpikir itu lagi bukan
sekedar anugerah, tetapi bagian dari
pekerjaan rumah saya selama masih
hidup. Artinya, saya bisa mengusahakan
berbuat baik dan tidak berbuat jahat.
Tetapi saya malas berbuat baik, selalu
saja ada alasannya.
Tetapi
nanti,
kalau
saya
mendadak mati dalam keadaan jahat,
maka saudara kerabat, memohon doa
pengampunan di sekeliling peti mati,
Warta Advent On-line (WAO)
saat
penguburan
dan
hari-hari
selanjutnya, tidakkah saya begitu
egoisnya?
Saya tak melakukan
pekerjaan rumah selama saya masih
hidup, orang lain yang mengerjakannya
saat saya tewas. Jadi saya mengunakan
saudara dan kerabat sebagai medium
untuk merayu Tuhan.
2. Saya suka meyakinkan diri saya,
pendapat atau cara pandang saya pasti
cocok dengan cara pandang Tuhan dan
yakin Tuhan pasti setuju. Caranya? Daya
melatih untuk tidak mendengarkan suara
Sang Khalik lewat nurani, tetapi melatih
suara
otak
saya
berbunyi.
Misalnya, Tuhan akan memaklumi
perselingkuhan karena saya melakukan
dengan rasa cinta. Katanya, kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri. Manusia itu wujudnya bisa laki
bisa perempuan, jadi saya merasa apa
yang saya lakukan adalah benar. Itu
sebabnya, saya tidak pernah punya
waktu untuk memikirkan sidak dari
Tuhan, untuk apa?
Karena saya berasumsi Tuhan
setuju dengan perbuatan saya kok.
Padahal, saya lupa-tepatnya sengaja
melupakan ada kalimat lain berbunyi:
”jangan mencuri, jangan berzinah,
jangan mengingini istri sesamamu. Jadi,
yang tak saya latih adalah mengikuti
aturan main Sang Khalik secara total,
tetapi parsial.
3. Hiduplah dalam kebenaran Sang
Khalik dan bukan kebenaran duniawi,
maka ada sidak atau tidak anda akan siap
17 Oktober 2008
menghadapinya. Bagaimana mungkin
ada rasa takut menyelinap kala
seseorang hidup dalam kebenaran
Sang Khalik?
4. Begini iklan kematian saya di
buletin ini. Semoga mendapat
potongan harga. Orang sedang
kesusahan kok masih tak dapat
diskon, bukan ?
Sebagai contoh: ”Turut Bersukacita,
telah meninggal dunia dengan wajah
sumringah sambil memegang cek
sebesar
500
juta
rupiah,
anak/kakek/adik/om/selingkuhan,
kami yang tercinta. Samuel Mulia (46
tahun kurang tiga bulan), pada hari
Jumat di sebuah gedung perkantoran
pukul 11.32 WIB. Jenazah tak akan
disemayamkan dan akan dimakamkan
segera karena memalukan keluarga.
Mau datang kek, enggak datang kek,
tak jadi masalah, kami tak menerima
sumbangan apapun, karena almarhum
sudah memegang cek sebesar 500 juta.
Kami yang berdukacita,
Turut berdukacita (kosong tak ada
nama) (sejuta nama yang tak bisa kami
sebutkan satu per satu)
Banyak orang-orang penting yang lupa
bahwa tidak ada nama lain yang padaNya diberikan kuasa penuh selain nama
Yesus. Banyak yang telah mati, namun
hanya Yesus yang mati dan bangkit
kembali, dan Dia tetap hidup selamanya.
Mungkin jika renungan ini hanyalah
sebuah lelucon, anda sudah langsung
memberitahukannya ke setiap orang.
Apakah anda memiliki keberanian untuk
membagikan renungan ini (tentang
Yesus) kepada orang lain? Saya telah
melakukan bagian saya, Yesus berkata,
"Jika kamu menyangkal Aku di
hadapan manusia, maka juga akan
menyangkal kamu di hadapan BapaKu." – Amin…
-DAVID KENNEDY CHANDRA
ANGGOTA GMAHK JEMAAT KEMANG
PRATAMA-DKI JAKARTA
5
EDI TORI AL
Kata itu terasa sangat akrab di telinga. Bahkan mungkin
bukan hanya akrab di telinga tetapi juga sudah menjadi
akrab dalam kehidupan sehari-hari, paling tidak bagi bangsa
ini (Indonesia). Tahun 1997 negara-negara Asia umumnya
terimbas krisis, yang di Indonesia terkenal dengan istilah
krismon, krisis moneter, atau krisis keuangan. Imbasnya
mengena hampir ke seluruh sisi kehidupan sehari-hari. Nilai
tukar Rupiah dari kisaran 2.000/US$ 1,00 melemah sangat
drastis hingga mencapai level diatas sepuluh ribu. Daya
beli masyarakat turun sangat drastis. Belum seluruhnya
aspek perekonomian negeri ini pulih dari dampak krismon
1997 itu, kini kita harus menghadapi krisis lagi. Namun
oleh karena umumnya masyarakat di negeri ini sudah
‘terbiasa’ hidup berdampingan, bahkan hidup dalam krisis,
maka kali ini masyarakat umum tidak terlalu perduli dengan
krisis global ini. Hanya kalangan elit tertentu yang sangat
panik kali ini.
dengar di mana orang tidak lagi malu diberitakan bercerai,
korupsi dan tindakan amoral lainnya. Dunia ini memang
sudah “semakin tua”.
Itu sebabnya walau pun media ini telah membahas krisis ini
pada editorial sebelumnya, namun masih kurang puas
rasanya bila tidak mengangkat issu ini lagi, tentunya dari
perspektif yang sedikit berbeda.
-TIM REDAKSI WAO
Dalam setiap kejadian selalu ada pelajaran yang dapat kita
petik (hikmah), dalam istilah asing “moral of the story”.
Kekuatan dan kebesaran manusia, Negara, atau perusahaan
terbukti sekali lagi tidak ada apa-apanya bila Tuhan
menentukan lain. Krisis ini membuktikannya sekali lagi.
Maka “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN,
yang menaruh harapannya pada TUHAN!” (Yeremia 17:7)
Apa pun nama krisisnya, apa pun jenis krisinya, kapan pun
datang krisisnya, hanya satu jalan keluarnya yang pasti:
Mengandalkan Tuhan!
Crisis (krisis) dalam Concise Oxford English Dictionary
diartikan dengan “a time of intense difficulty or danger”;
kurun waktu yang sarat dengan kesulitan atau bahaya.
Dalam tahapan sebuah krisis selalu ada tahapan kritis.
Tahap kritis adalah tahap yang sangat krusial dalam
melewati sebuah masa krisis. Semua pemimpin Negara di
dunia ini sedang berusaha agar Negara mereka dapat
melewati masa kritis dari krisis ini dengan membuat
berbagai maneuver dan kebijakan yang diharapkan dapat
mengatasi masa-masa kritis ini. Bahkan beberapa
pemimpin Negara-negara besar berkumpul untuk
membuat satu tindakan yang seragam dalam upaya
mengatasi krisis ini.
Krisis akan selalu datang dan pergi. Sejarah
mencatat demikian. Belum lagi kalau kita
bicara tentang krisis atau dekadensi moral
yang akhir-akhir ini semakin sering kita
Warta Advent On-line (WAO)
17 Oktober 2008
6
Terbit/Terbenamnya Matahari
Sumber http://www.wartaadvent.org
JUMAT
SABAT
18-Okt-2008
17-Okt
LOKASI
2008
TERBENAM
Sabang
Medan
Pematangsiantar
Pekanbaru
Padang
Jambi
Palembang
Bndr. Lampung
Anyer-Carita
Jakarta
Puncak
U N A I
Bandung
Cirebon
Cilacap
Semarang
Solo
Surabaya
Jember
Denpasar
Mataram
Ende
Kupang
Pontianak
Pangkalan Bun
Palangkaraya
Banjarmasin
Balikpapan
Tarakan
18:23
18:11
18:10
18:02
18:07
17:55
17:51
17:51
17:49
17:45
17:45
17:43
17:42
17:38
17:37
17:31
17:30
17:22
17:19
18:13
18:10
17:48
17:41
17:31
17:23
17:14
18:12
18:02
17:56
Day
Length
MATAHARI
BEREM
TERTERBIT
-BANG
BENAM
6:24
6:09
6:07
5:56
5:59
5:46
5:40
5:37
5:34
5:30
5:29
5:26
5:26
5:22
5:20
5:15
5:13
5:05
5:01
5:55
5:51
5:29
5:20
5:24
5:13
5:04
6:01
5:53
5:53
Warta Advent On-line (WAO)
12:23
12:10
12:08
11:59
12:03
11:50
11:46
11:44
11:41
11:37
11:37
11:34
11:34
11:30
11:29
11:23
11:21
11:14
11:10
12:04
12:00
11:38
11:30
11:27
11:18
11:09
12:06
11:57
11:54
18:23
18:11
18:10
18:02
18:07
17:55
17:51
17:51
17:49
17:45
17:45
17:43
17:42
17:38
17:37
17:31
17:30
17:22
17:19
18:13
18:10
17:48
17:41
17:31
17:23
17:14
18:12
18:02
17:55
11:58
12:01
12:02
12:05
12:07
12:08
12:10
12:14
12:15
12:15
12:16
12:16
12:16
12:15
12:17
12:16
12:17
12:16
12:18
12:18
12:18
12:18
12:20
12:06
12:10
12:09
12:11
12:08
12:02
Makassar
Kendari
Palu
Gorontalo
Manado
UNKLAB
Ternate
Ambon
Sorong
Tembagapura
Biak
Jayapura
Merauke
Kuala Lumpur
Singapore
Manila
A I I A S
Andrews Univ.*
GC*
Loma Linda*
Seattle*
Delft*
Edison, NJ*
17:54
17:40
17:49
17:36
17:28
17:27
18:18
18:18
18:04
17:43
17:45
17:27
17:32
18:59
18:52
17:34
17:35
17:59
17:26
17:11
17:16
17:43
17:13
5:40
5:28
5:41
5:29
5:23
5:22
6:12
6:06
5:56
5:30
5:36
5:17
5:14
6:57
6:47
5:47
5:47
7:01
6:21
5:56
6:33
7:12
6:12
11:47
11:34
11:45
11:32
11:25
11:25
12:15
12:12
12:00
11:37
11:40
11:22
11:23
12:58
12:49
11:41
11:41
12:30
11:53
11:34
11:54
12:27
11:42
17:54
17:40
17:49
17:35
17:28
17:27
18:18
18:18
18:03
17:43
17:45
17:27
17:32
18:59
18:52
17:34
17:34
17:58
17:24
17:10
17:14
17:41
17:12
12:13
12:12
12:07
12:05
12:04
12:04
12:05
12:11
12:07
12:12
12:08
12:10
12:18
12:02
12:04
11:46
11:47
10:56
11:03
11:13
10:41
10:28
11:00
PENTING: Daftar waktu terbit, berembang,
dan terbenamnya matahari ini diolah berdasarkan
daerah waktu tunggal. Untuk kota-kota yang
menerapkan daylight savings time
pada musim tertentu (*), merubah
waktu terbit, berembang, dan terbenamnya
matahari sesuai dengan perubahan yang dilakukan.
10 Oktober 2008
7
TERJEMAHAN ROH NUBUAT & BIBLE COMMENTARY
DITERJEMAHKAN OLEH PDT. SWENEYS TANDIDIO – DEWAN REDAKSI WAO
24. Celaka. Yun. talaipōros, dapat diterjemahkan
“malang,” “menyedihkan.” Kata ini hanya muncul di tempat
lain dalam PB di Wah 3:17, di mana talaipōros
menggambarkan keadaan jemaat Laodekia. Kemalangan
adalah hasil pertentangan dari dalam diri dan kadangkandang dari pergumulan yang menyakitkan antara yang
baik dan jahat. Ini telah menyebabkan Paulus untuk
menyerukan seruan yang kelihatannya seperti seruan tanpa
harapan, seruan yang meminta pertolongan. Tetapi, rasul
Paulus mengetahui sumber kelepasan dari masalah-masalah
yang dia hadapi dan dengan segera menyatakannya dalam
Rom 7:25.
Siapakah yang akan melepaskan aku? Atau,
“siapakah yang akan menolong aku?” Pertanyaan ini
menyediakan satu kesempatan bagi Paulus untuk
mengungkapkan kabar baik yang merupakan inti dari
suratnya.
Apakah kelepasan itu datang dari hukum?
Dapatkah seseorang memperoleh satu kelepasan atau
kemerdekaan dengan kekuatan kehendaknya atau
intelektualnya sendiri? Dalam kesia-siaan orang telah
mencoba memperoleh kelepasan dan kemerdekaan lewat
hal-hal tadi, tapi malapetaka yang terlihat sebagai hasilnya.
Hanya ada satu cara untuk memperoleh kelepasan dan
kemerdekaan, yaitu “melalui Yesus Kristus Tuhan kita”
(ayat 25).
Tubuh maut ini
Atau, “tubuh kematian ini.”
Konstruksi bahasa Yunaninya tidaklah menyimpulkan
kepada “tubuh” atau “maut” kata “ini” terhubung.
Walaupun demikian, lebih alamiah jika kata “ini” terhubung
dengan kata “maut.”
Arti ayat ini telah banyak
diperdebatkan. Sekalipun praktek suatu mengerikan di
jamannya menyediakan ilustrasi yang menarik tentang
kesukaran rohani yang sedang Paulus gambarkan, paling
tidak, telah ada satu kesepakatan yang mana tidak ada bukti
bahwa Paulus merujuk kepada kebiasaan kuno tadi yaitu
seorang narapidana yang masih hidup dirantai dengan mayat
narapidana yang telah mati. Paulus memandang tubuh dan
daging sebagai tempat dosa berdiam, tempat tinggalnya
hukum dosa yang bekerja dalam anggota-anggota tubuh
untuk membawa kematian (ayat 5, 13, 23, 25). Paulus tidak
berkata bahwa tubuh badani jahat (lihat komentar untuk ayat
5). Teriakannya untuk kelepasan adalah agar ia terbebas
dari rantai hukum dosa, supaya tubuhnya tidak lagi menjadi
tempat dosa dan kematian berkedudukan, tetapi dapat
dipersembahkan kepada Allah sebagai “persembahan yang
Warta Advent On-line (WAO)
hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah”
(Rom 12:1).
TERJEMAHAN ROH NUBUAT
Ellen G. White, Messages to Young People, hal., 68
Tubuh dan jiwa adalah milik Allah.
Allah
mengaruniakan Anak-Nya demi penebusan dunia, dan oleh
karena itu, kita telah diberikan satu kesempatan hidup yang
lebih baik, satu masa percobaan untuk meningkatkan tabiat
penurutan yang sempurna. Allah telah menebus kita dari
perhambaan dosa, dan telah memberikan kesempatan
kepada kita untuk menghidupkan kehidupan yang
diperbaharui, kehidupan pelayanan yang diubahkan.
10 Oktober 2008
-PDT. SWENEYS TANDIDIO
DEWAN REDAKSI WAO
8
ARTIKEL ROHANI
Adventist world radio
Kiat-kiat Penting dalam Membangun Komunikasi Keluarga (2)
Oleh DR. Nico J.J. Koroh
Chapter 60
Saudara Pembaca, selamat berjumpa
lagi dalam acara komunikasi dalam
keluarga melalui Adventist World
Radio.
Melanjutkan
program
komunikasi keluarga, hari ini kita akan
lanjutkan lagi diskusi dengan seorang
Pakar komunikasi keluarga, Dr. Nico
J.J. Koroh, dengan moderator Saudarai.
Ayura. Topik pekan ini adalah “Kiatkiat
penting
dalam
komunikasi
keluarga.”
Warta Advent On-line (WAO)
(Ayura): Apa kabar Saudara pembaca?
dan apa kabar Pak Nico, harap
semuanya berada dalam keadaan baik
bukan.
(Nico): Terima kasih Ayura, dengan
berkat Tuhan saya masih berada dalam
keadaan baik dan sehat, demikian pula
dengan keluarga, demikian pula harapan
kami dengan semua pembaca kita,
terima kasih.
(Ayura): Saya lihat, pokok bahasan kita
kali ini masih juga tentang kiat-kiat
17 Oktober 2008
dalam komunikasi keluarga, rupanya ini
sangat istimewa samapai ada bagian ke
2 nya, mengapa harus begitu pak?
(Nico): Tentu Ayura bila kita
membicarakan
tentang
kiat-kita
komunikasi keluarga, pasti banyak hal
yang perlu didiskusikan.
(Ayura): Yah baiklah pak Nico, waktu
yang lalu sudah kita diskusikan tentang
masalah
“mendengarkan”
dalam
komunikasi keluarga, apa ada hal yang
9
lain lagi sehubungan dengan masalah
ini pak?
(Nico): Oh sebenarnya masih banyak,
tapi sebaiknya kita pilih-pilih saja mana
yang amat penting, seperti misalnya
apabila suami atau istri sedang
mendengarkan suami berbicara, sering
sekali pendengaran itu menjadi sulit ,
oleh karena emosi turut berbicara.
(Ayura): Maksudnya seperti apa bila
emosi turut berbicara pak Nico?
(Nico): Saya berikan contoh saja yang
mungkin sering terjadi di dalam rumah
tangga kita. Ketika isteri saya berbicara
dengan kakak perempuannya, rupanya
telah terjadi salah pengertian yang
cukup mendalam sehingga istri saya
menjadi sangat emosional. Kemudian
ketika istri saya hendak menceriterakan
kembali kepada saya apa yang telah
terjadi, ia pun menjadi sangat emosional
dan
menangis
ketika
hendak
menjelaskan apa yang telah terjadi. Nah
dalam keadaan emosional seperti ini ,
tentu akan sangat sulit bagi seseorang,
apalagi
seorang
wanita
untuk
menjelaskan apa sebenarnya yang
terjadi, sehingga informasi yang ingin
disampaikan itu menjadi sangat
distortif.
(Ayura):
Nah kalau sudah terjadi
seperti ini, apa sebenarnya yang
sebaiknya harus dilakukan pak?
(Nico): Tentu untuk hal seperti ini kita
harus selesaikan terlebih dahulu apa
yang menjadi sumber distorsi, dan
karena sumber distorsi berasal dari
masalah emosi, oleh karena itu
sebaiknya kita tenangkan dulu sang
isteri, baru kemudian kita berusaha
mendalami informasi apa sebenarnya
yang ingin disampaikan.
(Ayura):
Tapi sebenarnya bila
seseorang ingin menyampaikan apa
yang dirasakannya, tentu akan sulit bagi
dia untuk menghindari emosinya,
bagaimana itu pak?
(Nico): Itu memang jelas, dan itupun
memang dapat dipahami. Tapi tentu
sulit bagi seseorang untuk mengetahui
apa sebenarnya yang terjadi apabila
seorang sedang dilanda emosi, sehingga
yang kedengaran atau yang terungkap
dari padanya hanyalah emosi saja bukan
informasi, sehingga tentu akan sangat
sulit bagi seseorang untuk mengatasi
persoalan apabila tidak diketahui apa
sebenarnya yang menjadi persoalan
bukan?
(Ayura):
Tapi sebelumnya sdr
pendengar, baiklah kita dengarkan dulu
lagu selingan berikut ini, dan selamat
mendengarkan.
Warta Advent On-line (WAO)
(Ayura): Tapi kan pak Nico bukankah
mengungkapkan perasaan seseorang
juga merupakan suatu informasi penting
bagi
yang melihat
atau
yang
mendengarkannya bukan?
(Nico): Yah betul sekali Ayura, kita
tidak dapat pungkiri bahwa ungkapan
emosi merupakan suatu informasi, dan
sering ungkapan seperti itu dapat
memberikan informasi yang bersifat
sedih atau pun gembira.
(Ayura):
Seperti apa misalnya
informasi seperti itu pak?
(Nico): Contoh saja apabila seseorang
menyampaikan berita kedukaan apabila
salah seorang anggota keluarga yang
meninggal dunia misalnya, maka
biasanya yang menyampaikan berita itu
sulit mengungkapkannya tanpa emosi.
Demikian pula dengan salah seorang
ibu yang sangat gembira karena anak
satu-satunya lulus menjadi sarjana, dan
mengungkapkannya tidak saja dengan
tertawa tapi juga dengan menangis
karena gembira.
(Ayura): Kalau demikian mendengarkan
informasi atau berita yang biasanya
terkait secara emosional kita juga harus
mendengarkannya dengan serius dan
dengan penuh kehati-hatian bukan?
(Nico): Ya betul sekali Ayura, maka nya
sekali lagi bahwa mendengarkan suatu
informasi apakah itu berasal dari suami,
istri atau pun anak-anak di dalam rumah
tangga, maka sebagai pendengar kita
senantiasa
harus
benar-benar
memperhatikan, apa sebenarnya yang
ingin disampaikan. Di lain pihak,
apabila kita menyampaikan informasi di
dalam rumah tangga kita, kita harus
sanggup mengekspresikannya dengan
baik.
(Ayura):
Nah, mengenai masalah
mengeskpresikan
ini
sebenarnya
17 Oktober 2008
bagaimana duduk persoalannya di
dalam komunikasi keluarga pak Nico?
(Nico): Ya, ini sering menjadi masalah
juga sebab di dalam keluarga,
teristimewa ibu atau ayah ataupun istri
atau suami, saling mengetahui apa yang
dibutuhkan atau pun apa yang dirasakan
atau pun pandangan dari masing-masing
anggota
keluarga
tanpa
perlu
menjelaskannya. Nah di sini pula sering
terjadi miss communication .
(Ayura): Apa sebenarnya penyebab
utama dari masalah ini pak Nico?
(Nico): Ya, kita sering dalam keluarga
berlagak
seolah-olah
kita
dapat
membaca pikiran suami, istri, atau pun
anak-anak kita. Dan yang parah lagi,
sering
kita
sudah
mengambil
kesimpulan dari kemampuan kita
membaca pikiran orang lain, padahal
apa yang terjadi, cara membaca pikiran
kita itu sering jauh dari kenyataan.
(Ayura): Memang benar pak, lalu apa
sebenarnya yang dapat dilakukan?
(Nico): Nah , oleh karena itu didalam
mengekspresikan pikiran dan perasaan
kita secara efektif, berarti kita pun harus
memerlukan
waktu
untuk
mendengarkan diri
kita
sendiri.
Sehingga sering harus kita mengulangi
dalam diri kita sendiri, apa benar apa
yang saya pikirkan ini, atau apa benar
apa yang saya rasakan ini, sebelum kita
ungkapkan kepada orang lain. Jadi coba
kita focus dulu apa yang memberikan
dampak pada diri kita sendiri, sebelum
kita mulai menuduh orang lain di dalam
keluarga kita. Kita juga harus
menyadari bila kita mengungkapkan
sesuatu, itu pun akan mempengaruhi
perasaan orang lain.
(Ayura):
Tapi baiklah pak Nico,
barangkali sampai di sini dulu diskusi
kita, baiklah saudara pendengar, sampai
di sini dulu diskusi kita, dan dari studio
kami ucapkan selamt berpisah, sampai
berjumpa lagi diwaktu mendatang.
Selamat berpisah, kiranya Tuhan
memberkati kita semua.
-DR. NICO J.J. KOROH, MBA
Dosen Pascasarjana, Institut Bisnis dan
Informatika Indonesia (iBii), Jakarta
10
SERIAL KESEHATAN
gaya hidup sehat seutuhnya
Keunggulan Kacang Kedelai
OLEH PROF. DR. ALBERT M. HUTAPEA, MPH, PHD, AIFM
(Bagian Ke-11)
karena mengandung
gizi-gizi
lainnya
dalam jumlah yang
lebih besar.
Makanan yang diolah dari kacang
kedelai seperti tahu, tauco, dan tempe
sering dijuluki daging kaum jelata
sehingga
sering
diremehkan
masyarakat. Meskipun demikian, para
pakar
gizi
makanan
mengakui
keunggulan kacang keledai sebagai
sumber berbagai gizi yang dibutuhkan
tubuh manusia dalam mempertahankan
kesehatannya.
Hasil riset para pakar teknologi
makanan menunjukkan bahwa satu
hektar tanah yang ditanami kacang
kedelai dapat menghasilkan sebanyak
502 kg protein. Tetapi, mereka hanya
dapat memperoleh sebanyak 47 kg
protein dari daging hewan yang
digembalakan di padang rumput dengan
luas yang sama.
Itulah
sebabnya
mereka
menyimpulkan bahwa kacang kedelai
adalah sumber protein yang unggul
bukan dari segi jumlah proteinnya saja,
melainkan juga dari segi mutu protein
itu.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa setiap 100 gram kacang kedelai
mengandung 35 gram protein.
Ini
adalah dua kali lipat dari pada jumlah
protein yang terdapat pada 100 gram
daging, empat kali jumlah yang terdapat
pada 100 gram telur, dan dua belas kali
lebih banyak dari protein yang terdapat
pada 100 gram susu.
Telah ditemukan juga bahwa
walaupun protein kacang kedelai adalah
protein nabati, namun protein tersebut
lebih cenderung menyerupai protein
hewani daripada protein nabati. Lebih
dari itu, protein kacang kedelai
mengandung lebih banyak yaitu hampir
dua kali lipat asam amino esensial
daripada protein daging.
Kacang
kedelai lebih unggul bukan hanya dari
segi jumlah proteinnya saja, tetapi juga
Warta Advent On-line (WAO)
Hasil penelitian
Dr. Henry C. Cherman dari Columbia
University menunjukkan bahwa 100 gr
kacang kedelai mengandung mineral
yang terbanyak dari semua makanan
yaitu sebesar 3.261 mg yang diikuti air
tebu yang mengandung 2.121 mg.
Dalam jumlah yang sama, kacang
kedelai mengandung 1.835 mg kalium.
Ini membuatnya sebagai pengandung
kalium yang terkaya.
Kacang kedelai adalah juga
makanan yang terkaya akan kalsium.
Setelah hati (12,1 mg), kacang kedelai
adalah sumber besi kedua tertinggi yaitu
dengan jumlah 8 mg untuk setiap 100
gramnya. Walaupun demikian, kacang
kedelai mengandung natrium yang
rendah yaitu hanya 4 mg. Dari segi
kandungan mineralnya, makanan yang
diidam-idamkan oleh para ahli gizi
adalah makanan yang kaya akan
kalsium dan magnesium, tetapi rendah
dalam kandungan natriumnya. Kacang
kedelai memiliki hampir semua vitamin
yang dikenal dalam jumlah yang
banyak.
Salah satu hal yang kurang
menguntungkan dari makanan hewani
adalah
kecenderungannya
untuk
menaikkan kadar kolesterol dalam
darah. Hal ini akan meningkatkan
kecenderungan
seseorang
untuk
menderita pengerasan dan penebalan
dinding pembuluh-pembuluh darahnya.
Selanjutnya, ini akan menaikkan
kemungkinannya
untuk
menderita
penyakit jantung. Berbagai penelitian
menunjukkan bahwa Fosfatidilkolin
(lesitin) dari kacang kedelai dapat
menurunkan kolesterol sehingga dapat
mencegah penyakit jantung. Lesitin
juga berfungsi untuk meningkatkan
vitalitas serta meremajakan sel-sel
tubuh.
tahu, kecambah kedelai maupun susu
kedelai, boleh jadi jumlah kandungan
protein, mineral, dan vitaminnya akan
mengalami perubahan. Akan tetapi,
makanan yang berasal dari kacang
kedelai tetap unggul dalam banyak hal
daripada makanan lainnya. Contohnya
tempe. Setelah diolah menjadi tempe,
kacang
kedelainya
akan
hanya
mengandung sampai 21,0 gram protein
per 100 gramnya. Walaupun demikian,
tempe tetap tidak kalah dengan protein
yang ada dalam daging, yaitu sapi 18,8
gram, daging kerbau 18,7 gram, ayam
18,2 gram, dan daging kambing 17,1
gram dengan berat yang sama.
Setelah diolah menjadi susu, susu
kedelai dapat menandingi susu sapi.
Berbagai penelitian telah membuktikan
keunggulan ini, seperti berikut ini. Dr.
Hoh yang meneliti anak-anak pengungsi
di Shanghai sewaktu Jepang menduduki
Cina (1937–1939), Dr. Wolfgang Tiling
dari Hamburg pada masa perang Dunia
II, dan percobaan yang dilakukan oleh
sebuah rumah sakit di Colombo, Ohio,
AS, menunjukkan bahwa kedelai lebih
unggul dalam memacu pertumbuhan
anak-anak daripada susu sapi. Riset Dr.
Tso bahkan menunjukkan bahwa bayi
dapat diberi minum susu kedelai pada
dua bulan pertama tanpa menggunakan
susu hewani, dan tidak akan kekurangan
gizi apa pun. Dr Edward R. Penemu zat
Lesitin menganjurkan agar kedelai
diproses dalam bentuk susu kedelai
segar. Dengan demikian, dari segi
kandungan gizinya, kacang kedelai
lebih unggul daripada makanan lainnya.
-PROF. DR. ALBERT M. HUTAPEA,
MPH, PHD, AIFM
Setelah
mengalami
proses
pengolahan untuk membentuk tempe,
17 Oktober 2008
11
S E RI AL AK H I R Z AM AN
Pemulihan Yang Semu
(Bagian Ke-27)
Belum pernah dalam sejarah
pemilihan presiden AS begitu krusial
dan menentukan seperti saat ini,
khususnya ditinjau dari segi kegenapan
nubuatan.
Kedua
kubu
mengetengahkan dua pandangan yang
sangat berbeda mengenai hal-hal yang
sangat mempengaruhi kehidupan para
pemilih di AS. Dan tentu saja dengan
solusi yang juga sangat berbeda. Dua
isu yang sangat dominan dibahas saat
ini adalah isu ekonomi dan isu perang.
Krisis ekonomi saat ini membuat harga
saham maupun minyak bumi turun atau
naik dengan tingkat yang belum pernah
Warta Advent On-line (WAO)
terjadi sebelumnya. Minyak bumi yang
tadinya diperkirakan akan mencapai
USD200 pada akhir tahun 2008 justru
sekarang berada di bawah USD75
karena berkurangnya demand sejalan
dengan
turunnya
kegiatan
perekonomian. Namun harga minyak
dapat saja mendadak naik apabila terjadi
penurunan dalam supply jika seandainya
terjadi perang atau serangan terhadap
negara penghasil minyak. Jika hal itu
terjadi kekacauan akan semakin
bertambah. Faktor psikologi sangat
berperan dalam keadaan kacau. Harga
minyak yang pernah mencapai hampir
USD150 per barrel akan dengan
gampang kembali ke harga tersebut.
Dalam situasi kacau maka pihak yang
merekayasa semua ini akan lebih mudah
melakukan
pengontrolan
terhadap
keadaan di dunia.
Dalam bukunya berjudul A Theory
of Human Motivation, ahli psikologi
AS Abraham Maslow mengatakan ada
lima tingkatan kebutuhan manusia.
Kebutuhan yang paling mendasar
adalah basic needs yang di dalamnya
termasuk kebutuhan akan sandang dan
pangan. Yang kedua adalah safety
17 Oktober 2008
needs yaitu kebutuhan akan keamanan.
Dengan kondisi saat ini kedua
kebutuhan yang sangat mendasar dari
manusia tersebut berada di dalam
ancaman.
Itu sebabnya pemilihan
presiden AS saat ini sangat menentukan
karena Partai Demokrat maupun Partai
Republik mempunyai jalan keluar yang
berbeda untuk kedua masalah di atas.
Barack Obama ingin segera
mengakhiri perang yang melibatkan AS
khususnya di Irak. McCain mengatakan
tidak ada batas waktu, perang mungkin
saja akan terus berlanjut.
Obama
berharap dengan mengakhiri perang,
ekonomi AS akan dapat dibenahi dan
kemakmuran akan kembali. Sayangnya
Alkitab mengatakan bahwa perang akan
semakin bertambah, kelaparan akan
terjadi di mana-mana dan kesulitan yang
dirasakan saat ini belum apa-apa
dibandingkan dengan yang akan terjadi
menjelang zaman baru. Banyak teori
muncul mengapa terjadi kekacauan
ekonomi saat ini. Namun semuanya
menjadi semacam lingkaran setan.
Beberapa waktu yang lalu ketika krisis
subprime mortgage semakin merebak,
diadakan ’hearing’ antara Gubernur
12
Bank Sentral AS Ben Bernanke dengan
Komite Keuangan Senat AS. Karena
wewenangnya
untuk
menentukan
tingkat suku bunga yang sangat
berpengaruh
terhadap
sendi-sendi
perekonomian, maka Bank Sentral AS
dianggap menjadi penentu maju
mundurnya perekonomian AS. Senat
menuduh Bernanke tidak mampu
mengatur
perekonomian AS yang
semakin memburuk yang menyebabkan
banyak rakyat AS tidak mampu
membayar cicilan rumahnya dan
terjadilah krisis subprime mortgage.
Bernanke sebaliknya mengatakan justru
karena banyak rakyat yang tidak
membayar cicilannya maka terjadilah
krisis
subprime
mortgage
yang
membuat perekonomian AS memburuk.
Secara tidak langsung Bernanke
mengatakan bahwa ketidakmampuan
sebagian rakyat untuk membayar cicilan
rumahnya tidak terlepas dari kebijakan
pendahulunya Alan Greenspan yang
menurunkan tingkat suku bunga
menjadi begitu rendah.
Keputusan Greenspan menurunkan
suku bunga membuat maraknya bisnis
properti di AS.
Banyak orang
(termasuk
dari
luar
negeri)
menanamkan modalnya di bisnis
properti di AS.
Presiden Bush
mengatakan bahwa ekonomi AS akan
sangat kuat karena semua orang
memiliki rumah. Tetapi kenyataannya
adalah bahwa banyak orang yang
memaksakan diri membeli rumah
melebihi kemampuannya.
Sebagian
lagi membeli beberapa rumah sebagai
investasi dengan harapan bahwa harga
rumah akan semakin naik. Sejarah
perekonomian
berkali-kali
menunjukkan bahwa properti sering
berubah menjadi aset bubble, sesuatu
yang dinilai jauh melebihi nilai
sebenarnya. Ibarat bubble gum (permen
Warta Advent On-line (WAO)
karet),
terlihat besar tetapi kalau
dikempeskan sebenarnya kecil. Harga
rumah yang selalu naik pada akhirnya
akan turun. Tetapi sementara harga
rumah semakin naik, iklanpun semakin
gencar supaya orang mau membeli atau
menanam modalnya dengan membeli
rumah. Tentunya dengan harapan akan
mendapatkan keuntungan besar jika
nantinya dijual. Tetapi kenyataannya
sebelum rumah dijual harga sudah jatuh
dan banyak orang terjebak dengan
hutang ketika membeli rumah tersebut.
Mau dijual harganya tidak cukup untuk
menutupi hutang yang dipinjam untuk
membeli rumah tersebut. Tidak heran
kalau krisis subprime mortgage
mempengaruhi seluruh dunia. Di dalam
Matius 6:19-20 Yesus mengingatkan
kita: ”Janganlah kamu mengumpulkan
harta di bumi; di bumi ngengat dan
karat merusakkannya dan pencuri
membongkar serta mencurinya. Tetapi
kumpulkanlah bagimu harta di surga;
di surga ngengat dan karat tidak
merusakkannya dan pencuri tidak
membongkar
serta
mencurinya.”
Kutipan ini sangat benar dirasakan saat
ini. Harta yang disimpan di dunia telah
dicuri oleh para spekulan yang
memporakporandakan pasar keuangan
dunia.
Krisis keuangan dunia telah
’membantu’ Barack Obama dalam
kampanye untuk menjadi presiden kulit
hitam pertama di AS. Jajak pendapat
terakhir menunjukkan bahwa Obama
unggul rata-rata 6% dibandingkan
dengan McCain, padahal penduduk AS
yang berkulit hitam hanya 10%.
Memang sebagian orang mengatakan
sebagian dari mereka yang diinterview
tidak ingin dituduh rasial atau fanatik
agama.
Dan untuk itu mereka
mengatakan memilih Obama. Namun
pada saat dilakukan voting, ada
kemungkinan mereka akan beralih dari
apa yang dikatakannya. Ini hanyalah
suatu perkiraan dari peristiwa yang
disebut dengan ”Bradley effect”.
Sebagai walikota berkulit hitam San
Franscisco yang sangat berhasil,
Bradley yang berasal dari Partai
Demokrat sangat diunggulkan untuk
menjadi gubernur California pada
pemilihan tahun 1982. Tetapi akhirnya
dia kalah tipis dari George Deukmejian
dari Partai Republik pada saat
pemilihan sesungguhnya. Rakyat AS
ketika itu masih sangat rasialis.
Bagaimana sekarang? Kita tidak tahu,
karena hati orang siapa yang bisa baca?
17 Oktober 2008
Satu hal yang juga perlu dicermati
adalah bahwa di dalam sejarah
pemilihan presiden di AS ada yang
disebut ’October surprise’. Kita tentu
tidak ingin hal ini terwujud dalam suatu
malapetaka.
Tetapi kenyataan juga
tidak boleh diabaikan. Kecenderungan
banyak pihak untuk memilih (bahkan
dunia mendukung walaupun tidak bisa
ikut voting) Partai Demokrat terutama
karena memburuknya perekonomian.
Jalan gampang untuk mencari kambing
hitamnya tentulah karena Perang Irak
yang berkepanjangan. Tentu juga lebih
menarik ketika dihubungkan dengan
bisnis minyak sang koboi dari Texas.
Tetapi apa iya hanya karena Perang
Irak? Bagaimana dengan kerakusan
orang-orang yang ingin kaya dengan
menginvestasikan uang mereka pada
aset bubble properti? Dari waktu ke
waktu bubble properti telah memakan
korban. Ingat saja krisis moneter di
Asia Tenggara tahun 1997-1998 dimulai
dengan ambruknya bisnis properti di
Thailand pada awal Juli 1997.
Sebelumnya bank-bank Jepang telah
lebih dahulu mengalami krisis pada
awal 1990-an karena terlalu banyak
memberi kredit ke sektor properti.
Kita hanya bisa berharap supaya
semua akan berjalan dengan baik.
Tetapi kita juga tidak boleh lupa bahwa
apa yang terjadi di AS memang akan
mempengaruhi seluruh dunia. Dan AS
sebagai binatang kedua dari Wahyu
pasal 13 sedang berada pada masa yang
sangat menentukan. Tetapi jangan lupa
AS tidak sendirian. Rekan nubuatannya
belakangan terlihat seperti ’berdiam
diri’.
Mereka memilih untuk low
profile. Tetapi the show must go on.
Tinggal tiga minggu lagi. Waktu yang
sangat krusial jika Partai Republik yang
adalah ‘partner’ Vatikan ingin untuk
meneruskan kekuasaannya. Jika Partai
Republik ingin meneruskan agenda
yang telah digariskan oleh binatang
pertama dari Wahyu pasal 13.
-BONAR PANJAITAN
PEMIMPIN REDAKSI WAO
13
SERIAL PENDALAMAN ALKITAB
PERKATAAN ROH
NUBUAT
tentang
KERAJAAN KE-4
DI PLANET BUMI
BERDASARKAN
KITAB DANIEL
DAN
WAHYUKEBEBASAN
BERAGAMA
TERANCAM
Oleh Pdt. Dr. Hotma Saor Parasian Silitonga, M.A., M.Th., Ph.D.
Spesialis Pendalaman/Pemahaman Alkitab
Lektor Kepala Filsafat Teologi—Diknas RI
PENUTUP—KESIMPULAN--
12:17 Maka MARAHLAH NAGA ITU
KEPADA PEREMPUAN itu, lalu
pergi
MEMERANGI
KETURUNANNYA YANG LAIN,
YANG
MENURUTI
HUKUMHUKUM
ALLAH
KARENA
MEMILIKI KESAKSIAN YESUS.
12:18 Dan ia [BINATANG] tinggal
BERDIRI di pantai laut.
Berdasarkan realita tersebut, pembaca
Alkitab hanya punya SATU CERITA
DARI KEJADIAN SAMPAI WAHYU
Warta Advent On-line (WAO)
YAITU KISAH KASIH ALLAH
YANG MAHABESAR terhadap
manusia yang mahabesar dosanya.
Begitulah caranya membaca Wahyu
13. SINGKATNYA: BIARKANLAH
ALKITAB BERBICARA MELALUI
WAHYU
13
TENTANG
KEBEBASAN
BERAGAMA
TERANCAM.
PEMBAHASAN KHUSUS
MELALUI RASUL YOHANES
DALAM WAHYU 13
17 Oktober 2008
MEMBACANYA VIA ANALISTIS
DAN DINAMIS ALKITABIAH
IDENTITAS ANTIKRISTUS
— KRISTUS PALSU MELALUI
ILUSTRASI
BINATANG
PERTAMA --13:1 Lalu aku
melihat seekor binatang keluar dari
dalam laut, [laut yang dimaksudkan
dalam teks ini adalah sama dengan laut
di Daniel 7 yaitu SELURUH PLANET
BUMI] bertanduk sepuluh dan
berkepala tujuh; di atas tanduktanduknya terdapat sepuluh mahkota
14
dan pada kepalanya tertulis namanama hujat. Ini adalah kerajaan ke-4
yang ada di planet bumi pada zaman
akhir. Wahyu 13 menggambarkannya
sebagai kekuasaan manusia yang
memiliki ciri sistem antikristus.
Itulah yang dimaksudkan
dengan
“tertulis nama-nama hujat.”
13:2
Binatang yang kulihat itu serupa
dengan macan tutul, dan kakinya
seperti kaki beruang dan mulutnya
seperti mulut singa. Naga itu
memberikan
kepadanya
kekuatannya, dan takhtanya dan
kekuasaannya yang besar. Komposisi
kerajaan ke-4 ini mirip dengan apa
yang dinyatakan di Daniel 7.
Kerajaan ini memiliki sifat Romawi
yang didasarkan atas filsafat Yunani,
Media Persia dan juga Babilon
kekafiran.
13:3 Lalu tampaklah
kepadaku satu dari kepala-kepalanya
seperti
kena
luka
yang
membahayakan hidupnya, tetapi luka
yang membahayakan hidupnya itu
sembuh. Seluruh dunia heran, lalu
mengikut binatang itu. Gambaran
kerajaan dunia yang kuat seperti besi
ini melakukan kekuasaannya melalui
perpaduan agama dan negara. Secara
prinsip rohani hal ini berlangsung
sejak masuknya dosa di Kejadian 3
dan
realitanya
berlangsung
di
Kejadian 10-11. Sifatnya digambarkan
dalam angka 1—2—1/2 yang artinya
sukses diawal tapi hancur kemudian.
Salah satu contoh nyata yang terjadi
berdasarkan penerapan historis adalah
Romawi
Kekristenan
yang
berlangsung dari tahun 538-1798 AD.
13:4 Mereka menyembah naga itu,
karena ia memberikan kekuasaan
kepada binatang itu. Sehingga
mereka menyembah binatang itu,
sambil berkata, "Siapa yang sama
seperti binatang ini? Siapa yang
dapat berperang melawan dia?"
Kekuasaan
duniawi
ini
mengekspresikan
ciri
kekuasaan
antikristus. Kuasa si ular tua alias
Setan berdasarkan Yesaya 14:12-13
dan Kejadian 3 dimilikinya. Sebutan
“Siapa yang sama seperti binatang
ini” adalah tandingan dari “Siapakah
yang seperti Allah” yaitu Mikhael.
13:5 Kepada binatang itu diberikan
mulut yang penuh kesombongan dan
hujat; kepadanya diberikan juga
kuasa untuk melakukannya empat
puluh dua bulan lamanya. Salah
satu penerapan histories berlangsung
di zaman Romawi kuno dan modern,
yang berlangsung secara nyata sejak
Warta Advent On-line (WAO)
kelahiran Yesus Kristus sampai
datangnya Jemaat zaman akhir yang
setia kepada Sang Pencipta (Lihat
Wahyu 12). 13:6 Lalu ia membuka
mulutnya untuk menghujat Allah,
menghujat nama-Nya dan kemah
kediaman-Nya dan semua mereka
yang tinggal di surga. Inilah yang
secara nyata berlangsung di zaman
Perjanjian Baru melalui pelayanan
Yesus Kristus dan umat Kristiani sejak
kelahiran-Nya sampai akhir zaman
Perjanjian Baru sebagaimana yang
Rasul Yohanes alami. 13:7 Ia juga
diperkenankan untuk berperang
melawan orang-orang kudus dan
untuk mengalahkan mereka; dan
kepadanya
diberikan kuasa atas
setiap suku dan umat dan bahasa dan
bangsa.
Inilah yang berlangsung
selanjutnya sampai tiba akhir zaman.
Pekabaran tiga malaikat najis di
Wahyu 16:13-14 bersanding dengan
pekabaran tiga malaikat benar di
Wahyu 14:6-12. Dengan kata lain,
Harmagedon
yaitu
pertentangan
semesta yang besar antara Kristus dan
antikristus, antara yang benar dan
yang salah, antara budaya Yerusalem
dan Babilon berlangsung dengan seru
dan gencar. 13:8 Semua orang yang
tinggal di bumi akan menyembahnya,
yaitu setiap orang yang namanya
tidak tertulis sejak dunia dijadikan di
dalam kitab kehidupan dari Anak
Domba, yang telah disembelih.
Mereka
yang
tergolong
dalam
kelompok antikristus ini adalah orangorang yang tidak percaya pada Yesus
Kristus sebagai jalan kebenaran yang
17 Oktober 2008
menuju kehidupan sejati berdasarkan
Yohanes 14:6.
Singkatnya adalah
orang-orang yang tidak mengenal
Sang Pencipta alam semesta namun
yang mengandalkan kuasa manusia
(Kain—BUDAYA KOTA HENOKH—
Kejadian 4; Yeremia 17:5-7; 9:23-24;
Yohanes 17:3; 1 Yohanes 5:11-12).
DI MANAKAH
ENGKAU?---
13:9
SIAPA BERTELINGA,
HENDAKLAH
IA
MENDENGAR!
13:10
Siapa yang ditentukan
untuk ditawan, ia akan
ditawan; siapa yang
ditentukan
untuk
dibunuh dengan pedang,
ia harus dibunuh dengan
pedang. Yang penting di
sini ialah ketabahan dan
iman
orang-orang
kudus.
Ini adalah
gambaran adanya dua
kelompok
manusia
sebelum
Kedatangan
Kristus
kedua
kali.
Mereka adalah yang
percaya kepada Sang
Pencipta ATAU
yang
menolak Sang Pencipta.
-PDT. DR. HSP. SILITONGA, M.A, M.TH
KONTRIBUTOR KHUSUS WAO, UNAI
15
BERITA ADVENT SEJAGAT
MENGIKUTI RAPAT
THIRD QUADRENNIAL
DARI AEC
Dikirim oleh
Frederik Wantah
[Maryland]
Mengambil tempat di
Bowie State University, Maryland telah
berlangsung The Third Quadrennial
Session of Allegheny East Conference
(AEC) pada Minggu (28/9).
First
Indonesian Seventh-Day Adventist
Church (FISDAC), South Plainfield,
New Jersey yang bernaung di bawah
AEC mendapat jatah 3 orang untuk
mengikuti rapat empat tahunan tersebut.
Mereka adalah Dr. Hendrik Sumendap
(Church Pastor), Richard Tumundo
(Church Elder) dan Frederik Wantah
(Church Clerk).
Rapat yang berlangsung di Myers
Auditorium of Martin Luther King
Communication Center dihadiri oleh
sekitar 400 utusan yang terdiri dari
Delegates by Region (Baltimore
Extended Area, Bay Area, Delaware
Valley Area, Northern New Jersey
Area, Virginia Area, Washington
Metropolitan Area) serta Delegates by
Large (Constitution and Bylaws,
Credentialed Commissioned Minister,
Executive Committee, GC/NAD/CUC,
Licensed
Commissioned
Minister,
Ordained Minister, Principals, Retried
Pastors).
Utusan FISDAC yang mengendarai
mobil sekitar tiga jam telah tiba di
lokasi tepat pukul 9:30 pagi. Para
peserta terlihat antri check in dan
mengambil tanda pengenal sesuai
delegasi masing-masing. Acara diawali
dengan worship session di mana peserta
menyanyikan lagu The Church Has One
Foundation sebagai morning hymn.
Introduction of Devotional Speaker oleh
Pdt. Charles Cheatham selaku President
Warta Advent On-line (WAO)
of AEC.
Devotional Message
dibawakan oleh Pdt. Alvin M. Kibble
selaku Vice President North American
Division (NAD). Prayer Consecration
oleh Pdt. Dave Weigley selaku
President of CUC (Columbia Union
Conference).
Pada business session antara lain
berupa
administrative
reports
(presidential reports, secretary’s report,
treasurer’s report) serta constitution and
bylaws committee report.
Jabatan
officers of AEC nampaknya tidak
terjadi perubahan yang mana kembali
terpilih Charles L. Cheatham selaku
President of AEC, Henry J. Fordham III
selaku Executive Secretary of AEC
serta Lawrence E. Martin selaku
Treasurer of AEC.
AEC memiliki 130 gereja terdiri dari
multi etnis grup seperti African
Americans, Anglo Americans, East
Africans, West Africans, Brazilians,
Haitians,
Latinos,
East
Indians,
Indonesians, Koreans, Romanians kini
keanggotaannya mengalami kenaikan
dari 30.606 (2004) menjadi 32.337
(2007).
Lima gereja yang baru diterima dengan
status full church adalah 1) The Korean
Church, Fort Lee, New Jersey, 2)
Romanian
Church,
Hazelton,
Pennsylvania, 3) Angaza Sharon
Church
(African),
Wilmington,
Delaware, 4) Maranatha Fellowship
Church (African), Laurel, Maryland, 5)
Voice of Truth Church, New Castle,
Delaware.
Delapan gereja yang baru diorganisir
dengan status company adalah 1)
17 Oktober 2008
Philadelphia Ghanaian, Philadelphia,
Pennsylvania, 2) Angaza East African,
Wilmington, Delaware, 3) Mount Nebo
Haitian, Philadelphia, Pennsylvania, 4)
Brazilian, Philadelphia, Pennsylvania,
5) New Joy Fellowship, Hagerstown,
Maryland, 6) Bethlehem French,
Reading, Pennsylvania, 7) Garden of
Prayer, Baltimore, Maryland, 8) Mount
Pocono, Tobyhanna, Pennsylvania.
Laporan
keuangan
(financial
statements) AEC telah diaudit oleh GC
(General Conference) Auditing Service.
Kenaikan
persentasi
perpuluhan
meningkat seperti nampak pada grafik:
9.14% (2004), 8.72% (2005), 5.45%
(2006), 0.99% (2007).
Melihat
pertumbuhan perpuluhan AEC yang
menanjak dari tahun ke tahun:
$26,264,277
(2004),
$28,553,909
(2005),
$30,109,109
(2006),
$30,406,595 (2007), maka dapat
disimpulkan bahwa AEC merupakan
salah satu Conference (Daerah) yang
kuat setingkat dengan Union (Uni) dari
segi keuangan baik di wilayah North
American Division maupun di seluruh
dunia.
16
BERITA ADVENT SEJAGAT
KUNJUNGAN PELAYANAN THE AMBASSADOR MINISTRY
KUMPULAN PEMUDA JEMAAT ARGAPURA JAYAPURA PAPUA
“EKSPEDISI SASAWAPECE”
THE AMBASSADOR MINISTRY
Di saat saudara-saudara kita umat muslim merayaan hari
kemenangan mereka, anak-anak muda Jemaat Argapura
Jayapura Papua justru memanfaatkan hari libur itu dengan
berkunjung ke pedalaman dalam rangka kegiatan bakti
sosial selama satu minggu penuh. Kegiatan ini memang
rutin dilakukan setiap tahunnya, dan hari libur lebaran
adalah waktu yang tepat mengingat seluruh anggota tim
sudah bekerja.
Berangkat dari jayapura tanggal 28
September hari minggu , tepatnya dari landasan
penerbangan Adventist Aviation milik Mr. Bob Robert,
rombongan terbang ke kampung Sasawapece salah satu
kampung di pedalaman Kab. Sarmi Provinsi Papua. Tim
yang beranggotakan 7 orang yaitu : Tedy Tauran, Dokter
Titin, Erawati Sitinjak, Uni Turu Allo, Charles Sitanggang,
Fuji Sirait dan Tinus Pati akhirnya mendarat di Sasawapece
sekitar pukul 11.15 setelah menempuh perjalanan kurang
lebih 1 ½ jam.
Warta Advent On-line (WAO)
Kami sangat merasakan bahwa Tuhan turut campur tangan
dalam program ini. Bagaimana tidak, dengan kondisi lapangan
untuk mendarat disana tidak memungkinkan, maka sang pilot
Mr Bob Robert memberikan pilihan untuk mendarat di salah
satu kampung yang paling dekat yaitu Aurimi, Distrik Apawer
Hulu Kab. Sarmi kemudian melakukan perjalanan dengan jalan
kaki. Hal ini dilakukan karena beliau tidak mau mengambil
resiko melakukan pendaratan dalam kondisi tersebut. Adapun
jarak tempuh dari Aurimi ke Sasawapece sekitar 6 jam jalan
kaki untuk ukuran orang papua. Bisa dibayangkan jarak tempuh
yang demikian ditambah beban karena banyaknya barang yang
diangkut kesana, mungkin bisa mencapai 2 kali lipat lebih lama,
pikir kami apa kami sanggup? Segala persiapan sudah
dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut dengan mengirim
utusan kesana untuk mengerahkan warga supaya membantu
dalam mengangkut barang-barang termasuk persiapan fisik
anggota tim yang seadanya. Tetapi setelah terbang mendekati
langit Sasawapece dan berputar putar melihat kondisi lapangan,
17 Oktober 2008
17
akhirnya sang pilot memberanikan diri untuk mendaratkan
pesawat. Puji Tuhan semuanya berjalan dengan baik.
Tidak banyak penduduk yang menyambut kedatangan kami.
Hanya sebagian ibu-ibu dan anak mereka, karena waktu itu
kebanyakan dari mereka berada di hutan berburu dan
mencari makanan. Itulah mata pencaharian mereka. Kadang
juga mereka mencari ikan di sungai dikala air sungai sedang
surut. Memang sudah lama sekali kampung ini tidak
tersentuh oleh kunjungan orang-orang yang rindu pelayanan
sehingga dengan kedatangan kami, bisa sedikit mengobati
kerinduan mereka.
Kegiatan yang dilaksanakan di sana yaitu pengobatan,
pembagian kebutuhan makanan dan seminar-seminar
singkat tentang alkitab. Satu yang merupakan pelayanan
rutin adalah pembagian bubur kacang ijo kepada anak-anak.
Termasuk mengkoordinir seluruh warga untuk melakukan
pembabatan lapangan sehingga apabila hal ini dilakukan
secara rutin, maka jalur penerbangan sudah akan sering
singgah di kampung mereka. Hal ini sangat membantu
karena untuk melakukan suatu perjalanan membutuhkan
waktu berhari-hari untuk bisa sampai di kota kabupaten
itupun mereka nginap di hutan kalau menjelang malam.
dengan renungan singkat. Walaupun tidak semua penduduk
kampung yang hadir, tapi setidaknya itu sudah menjadi
kepuasan bagi mereka karena selama ini mereka merindukan
seorang guru alkitab bisa ada disana untuk bisa mengkoordinir
mereka, mengajarkan mereka akan doktrin alkitab. Karena
walapun kampung ini termasuk dalam kategori Kampung
Advent tetapi kalau tidak ada yang mengajar mereka maka lama
kelamaan mereka akan menjadi murtad. Itulah yang mereka
minta dari kami menjelang keberangkatan pulang, kalau boleh
disini ada guru alkitab.
Tepat hari minggu tanggal 5 oktober, tim The Ambassador
Ministry berangkat pulang. Meninggalkan banyak kesan dan
pengalaman yang sangat seru melayani masyarakat di
pedalaman. Menambah daftar pengalaman yang sudah
dilakukan sejak tim ini dibentuk tahun 2005, yang merupakan
Program Jangkauan Keluar Pemuda Advent Jemaat Argapura
Jayapura Papua.
Satu kendala yang dihadapi disana adalah komunikasi,
karena hanya sebagian saja yang bisa berbahasa indonesia
sehingga sangat kesulitan untuk bisa berbicara dengan
mereka khususnya kepada ibu-ibu.
Setiap malam ibadah dilaksanakan pada pukul 6.30 yang
diawali dengan pemutaran film kartun alkitab dilanjutkan
Warta Advent On-line (WAO)
17 Oktober 2008
18
Download