i2.. 1 Warta Advent On-line (WAO) 3 Agustus 2007 1 Salam

advertisement
i2. 1
Warta Advent On-line (WAO)
3 Agustus 2007
1
Salam sejahtera,
Jika kita mengamati dengan seksama perkembangan zaman sekarang ini melalui
berita-berita, maka kita akan melihat bahwa semua yang sedang dan yang telah
berlaku bermuara pada satu titik, penggenapan nubuatan menjelang kedatangan
Tuhan yang kedua kali. Alkitab mengatakan bahwa dunia ini akan semakin tidak
nyaman untuk kita tinggali, sementara hampir seluruh bangsa-bangsa di dunia ini
berusaha untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.
Renungan yang ditulis oleh Sdr. Laurens Darudono menyampaikan pesan penting
serta mengingatkan kita bahwa Allah kita adalah Allah yang benar-benar penuh
kasih. Tuhan melihat keteguhan hati kita untuk melakukan sesuatu berdasarkan kata
hati kita, walaupun kadang-kadang itu bertentangan dengan kehendak-Nya, Allah
akan mengizinkan dan membiarkan kita mengikuti keinginan kita. Manusia melihat
apa yang di depan mata (badani), tapi Tuhan melihat apa yang di dalam hati
(rohani), bukan yang dilihat manusia yang dilihat Tuhan.
Seri artikel lanjutan lain dapat anda ikuti terus pada edisi ini yang tentunya dapat
menjadi bahan referensi Anda dalam menyambut hari Sabat yang suci.
Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk
berlangganan WAO secara rutin dengan mengunjungi website kami di
http://www.wartaadvent.org atau dapat mengirimkan permohonan anda ke alamat
redaksi. Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi WAO dengan alamat
[email protected]
atau
kunjungi
website
kami
di
http://www.wartaadvent.org
dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi
sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami
tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di
website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam
format Excel. Juga Artikel Musik, Artikel Kesehatan (CELEBRATIONS) dan
pelajaran Sekolah Sabat dengan bahasa yang mudah dimengerti dalam format
MS_Word.
GAMBAR SAMPUL
1 Tuhan Mendengar Kita Jika Kita
Berbicara Kepada-Nya dengan
Kerendahan Hati dan Roh
Penyerahan
RENUNGAN
4 Berkompromi Dengan Tuhan
EDITORIAL
5 Beauty, Brain and Behavior
DARI REDAKSI
2 Pengantar Edisi 3 Agustus 2007
KOLOM TETAP
12 Jadwal Buka/Tutup Sabat
(Sunset)
15 Terjemahan SDA BC/RN
KOLOM PEMBACA
3 Edisi minggu lalu & Surat
Pembaca
Bila Anda mempunyai pertanyaan atas tulisan/artikel WAO, baik pada edisi ini
maupun edisi-edisi sebelumnya, silahkan kirimkan pertanyaan Anda kepada redaksi
melalui email ke [email protected]
ARTIKEL KESEHATAN
13 Rambut Adalah Mahkota
Mudah–mudahan edisi WAO minggu ini membawa berkat bagi kita semua. Amin
ARTIKEL ROHANI
9 Adventist World Radio – Diskusi
Komunikasi dalam Keluarga –
Berkomunikasi Dengan Mertua
[Bag. 6]
-Tim Redaksi WAO
11 Bab-6 Janji Keberhasilan dari
Pekabaran Elia Modern
(lanjutan)
PENTING!
- Redaksi berhak menentukan tulisan dan/atau berita untuk dimuat atau
tidak dengan/tanpa pemberitahuan kepada sumber/pengirim berita.
- Redaksi berhak memeriksa keaslian dari tulisan/sumber tulisan/berita.
- Redaksi berhak mengedit kata atau kalimat dalam berita untuk tujuan
mempertegas makna, kesantunan bahasa dan tujuan positif lainnya.
- Foto/gambar yang masuk menjadi hak WAO.
Warta Advent On-line (WAO)
3 Agustus 2007
PENDALAMAN ALKITAB
7 Tell The World, Mari Menginjil,
Kristus Pasti Datang (Lanjutan)
2
:: Media Penyejuk & Penjernih ::
Cover Edisi Minggu Lalu
M
ohon doa saudaraku sekalian
agar kami diberikan
ketabahan dan kekuatan serta
kemudahan dalam segala urusan, untuk
kami mengurus Pemakaman Ibu saya
Ny. J. Danun yang sudah beristirahat
dalam Tuhan pada hari ini Kamis, 2
Agustus 2007, jam 12:30 di RS Mitra
Internasional Jakarta.
Penasehat
Pdt. Berlin Samosir
Penanggung Jawab
Philip C. Wattimena
Pemimpin Redaksi
Bonar Panjaitan
Dewan Redaksi
Pdt. Berlin Samosir
Philip C. Wattimena
Bonar Panjaitan
Wilhon Silitonga
Jeffrey E.R. Kiroyan
Frederik J. Wantah
Dr. Richard A. Sabuin
Samuel Pandiangan
Dr. Samuel Simorangkir
Yusran Tarihoran
Albert Panjaitan
Pdt. Sweneys Tandidio
Willy Wuisan
Dr. Eddy Lukas
Wayne Rumambi
Tata Letak:
Janette Sepang
Samuel Pandiangan
Wilhon Silitonga
Webmasters:
Yusran Tarihoran
Albert Panjaitan
Lucky Mangkey
Nielson Assa
Tapson Manik
Kontributor Khusus:
Dr. Albert Hutapea
Dr. Ronny Kountur
Dr. Jonathan Kuntaraf
Dr. Kathleen Kuntaraf-Liwidjaja
Max W. Langi
Dr. Herbert A. Legoh
Hans Mandalas
Joice Manurung
Edy Nurhan
Pieter Ramschie
Dr. Rudolf Sagala
Dr. H.S.P. Silitonga
Andrey Sitanggang
Dirjon Sitohang
Dr. E.H. Tambunan
Joppy Wauran
Jenazah akan dibawa pulang ke
Makassar/ Palopo, secepatnya yang
bisa diperoleh, dikebumikan bersama
dengan Alm Pdt. T. Danun, Papa saya.
Terima kasih atas semua support
Saudara sekalian. Tuhan kiranya
membalas kebaikan anda.
RALAT
Pada WAO edisi
27 Juli 2007,
kolom artikel
rohani, penulis
adalah Bpk. Loddy
Lintong. Penulis
bukan bergelar
Pendeta (Pdt).
Beliau adalah
anggota awam dan mantan staf redaksi
di IPH Bandung, kini aktif sebagai
anggota jemaat Upland Indonesian di
Bloomington, California. Kami mohon
maaf atas kesalahan penulisan
gelar/status tersebut. Demikian koreksi
kami.
Yang berduka,
-Yoshen Danun
-Redaksi
Kirim berita ke:
[email protected]
Website:
www.wartaadvent.org
Berlangganan:
[email protected]
Warta Advent On-line (WAO)
3 Agustus 2007
3
R E N U N G A N
“Berkompromi Dengan Tuhan”
Oleh Laurens Darudono
Apabila
kita membaca Buku Bilangan
pasal yang ke 22, di situ
diceritakan bahwa orangorang Moab begitu gentar
akan keberadaan orang Israel
di tanah Moab, apalagi
setelah mengetahui bahwa
bangsa
Israel
dengan
jumlahnya yang banyak telah
melahap bangsa Amori.
Mereka tidak berani
menyerang
bangsa
Israel, dan pada saat
yang bersamaan mereka juga takut apabila bangsa Israel akan
menyerang mereka. Sebagai raja Moab, Balak mengirim
utusan-utusannya untuk menemui Bileam
Sedikit latar belakang tentang Bileam. Bileam adalah
penduduk Mesopotamia yang terkenal dengan kekuatan
supranatural di Moab. Bileam pernah menjadi hamba Tuhan,
tapi dia menjadi murtad. 2 Petrus 2:15 mengatakan bahwa
Bileam telah mengambil jalan yang sesat dan selalu ingin
mendapatkan uang atau keuntungan dari hasil perbuatannya.
Karakter Bileam dapat dilihat melalui cerita yang
dapat kita simak dalam Bilangan 22. Pada saat para utusan
Raja Balak meminta Bileam untuk mengutuk bangsa Israel,
Bileam sudah tahu dengan jelas bahwa Israel telah diberkati
oleh Tuhan. Jadi untuk mengutuk bangsa Israel, seperti apa
yang diminta oleh orang-orang Moab, merupakan suatu aksi
penentangan atas kehendak Tuhan.
Pada pertama kalinya utusan-utusan Balak datang
kepada Bileam membawa upah dari Raja Balak untuk
menyampaikan niat Balak untuk mengutuk bangsa Israel
Bileam melakukan hal yang benar di mana dia datang dan
bertanya kepada Tuhan. Tuhan mengatakan, "Janganlah
engkau pergi bersama-sama dengan mereka, janganlah engkau
mengutuk bangsa itu, sebab mereka telah diberkati." (Bilangan
22:12). Akan tetapi perkataan Tuhan itu seakan-akan
menentang kehendak hati Bileam. Apabila Bileam tidak
mengutuk Israel, maka Bileam tidak akan menikmati upah
yang ditawarkan oleh Raja Moab itu. Oleh sebab itu Bileam
hanya mengatakan bahwa dia tidak dapat ikut dengan para
utusan Balak untuk kembali ke Moab. Dia tidak mengatakan
dengan jelas kepada para utusan Balak bahwa alasan mengapa
dia tidak dapat ikut dengan mereka adalah karena Tuhan telah
memberkati Bangsa Israel. Bileam mengikuti dirinya sendiri
dan tidak menyampaikan Firman Tuhan.
Kedua kalinya, setelah penolakan Bileam yang
pertama, kembali Bileam diuji. Kali ini penawaran Balak
kepada Bileam lebih besar lagi, dan disertai dengan para utusan
yang lebih terhormat lagi dari yang sebelumnya. Bileam tahu
dengan pasti bahwa adalah sangat mustahil untuk melawan
titah Tuhan (Bilangan 22:18), akan tetapi kembali pada malam
harinya Balak ingin berkompromi dengan Tuhan, dan memang
Warta Advent On-line (WAO)
Allah pun akhirnya mengizinkan dia untuk pergi dengan para
utusan tersebut.
Terkadang adalah sangat mudah untuk melakukan
kehendak Tuhan, apabila kehendak-Nya tersebut sejalan
dengan isi hati kita. Tapi apabila keinginan hati kita
berlawanan dengan Firman Tuhan, kadang-kadang kita
memaksakan kehendak kita dengan berdoa kepada-Nya,
memaksa agar Tuhan mau menuruti kemauan kita. Akan tetapi
Tuhan tidak mau bermain-main dengan hati kita yang adalah
daging.
Kita dapat melihat bagaimana Allah kita adalah benarbenar Allah yang penuh kasih. Sama seperti Balak, apabila
Tuhan melihat keteguhan hati kita untuk melakukan sesuatu
berdasarkan kata hati kita, walaupun kadang-kadang itu
bertentangan dengan kehendak-Nya, Allah akan mengizinkan
dan membiarkan kita mengikuti keinginan kita; The Power of
Choice. Tuhan telah menyatakan kasih-Nya dengan mengikuti
pilihan kita. Mazmur 81:11-12 mengatakan, “Tetapi umat-Ku
tidak mendengarkan suara-Ku dan Israel tidak suka kepada-Ku.
Sebab itu aku membiarkan dia dalam kedegilan hatinya;
biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri.”
Apabila anda ingin melakukan sesuatu, janganlah
anda mengira anda bisa berdoa kepada Tuhan dan meminta izin
kepada-Nya untuk melakukan keinginan anda. Tetapi baiklah
anda, dengan kerendahan hati dan roh penyerahan meminta
kekuatan dan kebijaksannaan agar supaya keinginan anda
adalah sesuai dengan kehendak-Nya. (White, E. (2005).
Balaam.In E. White, Patrachs and Prophets (p.282). Better
Living Publications)
Apabila itu melawan kehendak-Nya, dan
kita masih memilih untuk mengikuti kehendak
kita, pada akhirnya kita sendiri yang akan
menerima upah dari dosa tersebut. Tapi
walaupun pada akhirnya Tuhan melihat
bahwa kita telah menuju jalan yang
sesat, Ia pun tidak akan menyerah
kepada kita. Sama seperti Bileam,
dengan menggunakan keledai yang
ditungganginya,
Allah
akan
melakukan
apa
saja
untuk
mencelikkan, membuka mata kita,
menyadarkan kita bahwa kita telah
sesat. Dan apabila kita mau mendengar,
maka
kita
pun
akan
selamat.
TERPUJILAH TUHAN!
-Penulis adalah mantan Youth Leader di
LISDA dan sekarang menjabat sebagai
Pathfinder Leader di LISDA.
Penulis juga adalah senior student Medical
Technology di Loma Linda
University California
3 Agustus 2007
4
E D I T O R I A L
Yayasan Putri Indonesia kembali mengadakan kontes
Pemilihan Putri Indonesia 2007 yang ke-XII. Sedikitnya tiga
puluh gadis ayu peserta finalis mewakili seluruh provinsi di
Indonesia kini sedang bertandang di ibukota Jakarta memasuki
tahap karantina selama 10 hari sejak Selasa (24/7). Konsep
pemilihan didasarkan pada ‘3B’ yaitu: Beauty (Kecantikan),
Brain (Kecerdasan) dan Behavior (Kelakuan).
Beauty lebih menonjolkan segi physical atau badani.
Para gadis ayu yang mengikuti seleksi awal harus memenuhi
kriteria yang ditetapkan seperti tinggi dan berat badan yang
proporsional. Tidak heran, dua provinsi di Indonesia yang
tidak terwakili dalam kontes tahun ini karena erat kaitannya
dengan masalah ini. Kusumadewi selaku Ketua Dewan Juri
Pemilihan Putri Indonesia 2007 membenarkan bahwa dalam
seleksi tertutup dua provinsi tersebut tidak memenuhi kriteria
yang ditetapkan dan kalau dipaksakan bisa berakibat psikologis
bagi peserta itu sendiri. Lebih lanjut ungkapnya bahwa
walaupun seleksi tahun ini cukup ketat, namun para peserta
jauh sebelumnya sudah mempersiapkan diri dan dari segi
postur banyak yang memiliki tinggi badan di atas 170 cm.
Belum lama berselang tim nasional (timnas) Indonesia
tersisih dari Grup D di kandang sendiri dalam ajang sepak bola
memperebutkan Piala Asia, setelah menang dari Bahrain (2-1)
dan menderita kalah dari Arab Saudi (1-2) dan Korea Selatan
(0-1). Padahal pertandingan melawan Arab Saudi (14/7) dan
Korea Selatan (18/7) disaksikan langsung oleh Presiden Susilo
Warta Advent On-line (WAO)
Bambang Yudhoyono dan didukung oleh para pencinta
pasukan ‘Garuda’ dengan kostum merah dan putih yang
membludak di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Wakil
Presiden Jusuf Kalla yang menyaksikan siaran langsung dari
kediamannya memberi komentar bahwa salah satu kelemahan
pemain kita ialah dari segi postur.
Kalau Pemilihan Putri Indonesia bisa merekrut gadis
ayu dengan tinggi badan di atas 170 cm, tentu hal yang serupa
bisa dibuat oleh timnas Indonesia. Guna menegakkan skuad
Merah Putih di ajang internasional, timnas Indonesia perlu
memikirkan untuk merekrut pemain sepak bola, bola basket,
bola voli dan cabang olahraga lainnya yang menuntut postur
yang tinggi dan memiliki stamina yang kuat. Apakah tidak ada
calon pemain muda berbakat yang memenuhi kriteria tersebut
di antara 220 juta penduduk Indonesia yang tersebar di seluruh
pelosok Nusantara? Bukankah negara-negara ras kuning Asia
seperti Cina, Jepang dan Korea telah menerapkannya?
Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) IX 2007
yang berlangsung di Samarinda, Senin (30/7) telah ditutup oleh
Gubernur Kalimantan Timur, Yurnalis Ngayoh. POPNAS
sebetulnya merupakan salah satu wahana dalam merekrut bibitbibit calon pemain muda berbakat masa depan. Masalah yang
sering terjadi dalam merekrut adanya faktor favoritisme,
nepotisme, dan sukuisme, sehingga tidak mengindahkan
kriteria yang ditetapkan.
Hambatan lainnya ialah faktor psikologis di mana
paradigma Indonesia umumnya masih menganggap bahwa
jalur karir bidang ekonomi, teknologi, medis, artis dsb dapat
menjamin masa depan. Tidak seperti paradigma negara-negara
maju umumnya menganggap bahwa jalur karir bidang olahraga
juga dapat menjamin masa depan.
Brain lebih menonjolkan segi intellectual atau pikiran.
Peserta finalis putri Indonesia harus membekali dirinya dengan
pengetahuan umum, terutama pengetahuan tentang budaya
Nusantara dengan segala permasalahannya. Di samping
berwawasan yang luas dan dapat berkomunikasi dengan baik,
juga memiliki motivasi dan taktik untuk menang.
Ivan Kolev selaku pelatih sepak bola timnas Indonesia
asal Bulgaria mengakui bahwa pemain Indonesia bukan seperti
pemain Eropa yang sewaktu-waktu bisa dirubah taktik
permainannya. Dua kekalahan dari Arab Saudi dan Korea
Selatan menandakan bahwa pihak lawan masih lebih bagus.
3 Agustus 2007
5
Selain terbatasnya stok pemain karena ada yang cedera dan
kena kartu kuning, juga masih diperlukan pemolesan seperti
kemampuan eksekusi bola dan penyelesaian akhir, variasi
serangan dan kecepatan, zona pengawalan dan pertahanan,
serta penerapan taktik permainan tim.
Di negara-negara maju umumnya penggalangan
olahraga seperti sepak bola, bola basket, bola voli dan cabang
olahraga lainnya sudah dimulai sejak dari sekolah dasar. Baik
sekolah pemerintah dan swasta mempunyai fasilitas yang
memadai berupa lapangan terbuka (outdoor) maupun lapangan
tertutup (indoor). Di samping mempelajari teori dari buku dan
video, juga melakukan latihan dan praktek di lapangan serta
menerapkan taktik permainan yang berbeda dalam setiap
kompetisi antar sekolah atau klub. Jadi teori, praktek dan
taktik sudah dikembangkan sejak dini, sehingga membuahkan
pemain-pemain yang matang secara alami bukan karbitan.
Tujuan POPNAS bukan hanya sekedar ajang olahraga
memperebutkan medali, tetapi sebagai ajang prestasi di mana
diharapkan tercipta rekor-rekor yang baru imbuh Menteri
Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault. Dengan demikian
diharapkan akan melahirkan pemain-pemain nasional yang
brilian dan trampil baik di tingkat nasional maupun
internasional.
Behavior lebih menonjolkan segi spiritual atau rohani.
Mengapa segi rohani ini penting? Karena kelakuan atau
perilaku seseorang sangat erat hubungannya dengan agama dan
moral yang dianutnya. Seseorang akan melakukan hal-hal
yang baik dan menjunjung tinggi moral dan ahlak karena
memiliki dorongan secara batiniah
(rohani).
Sebagai
ajang
dalam
mengembangkan diri, calon putri
Indonesia selain memiliki tabiat yang
kuat, juga berahlak dan berdisiplin.
Kaburnya seorang pemain sepak bola
timnas
Indonesia
dari
hotel
menunjukkan kurangnya disiplin dari
pemain tersebut.
Bagaimana
mungkin pemain itu diharapkan
berdisiplin di lapangan, bila di luar
lapangan berperilaku tidak disiplin?
Iven olahraga selain sebagai
ajang prestasi, juga mengandung
nilai-nilai ahlak yang mulia seperti
disiplin dan persatuan. Munculnya
pasukan ‘Singa Mesopotamia’ dari
negeri ‘1001 Malam’ sebagai juara
sepak bola Piala Asia 2007
mencerminkan sifat persatuan dari
timnas Irak yang terdiri dari berbagai
suku seperti suni dan syiah yang
secara politik masih bertikai.
‘3B’ atau ‘3K’ yaitu: Kecantikan (Badani), Kecerdasan
(Pikiran) dan Kelakuan (Rohani) adalah konsep mendasar yang
mencerminkan kepribadian seseorang. Cerita tentang “Daud
Diurapi Menjadi Raja” (1 Samuel 16:1-13) dalam Alkitab
menarik untuk disimak. Akibat pelanggaran raja Saul, maka
Allah telah menolaknya selaku raja Israel yang pertama. Allah
mengutus nabi Samuel ke Betlehem untuk mengurapi salah
satu dari anak Jesse (Isai).
selaku anak yang sulung. Dibandingkan dengan keenam anak
Isai yang ada di rumah, Eliab mirip raja Saul dari segi postur
dan ketampanan. Nabi Samuel berpikir bahwa Eliablah yang
layak diurapi, namun Allah tidak berkenan terhadap Eliab.
Allah berfirman kepada nabi Samuel: “Janganlah pandang
parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah
menolaknya.” (ayat 7).
Selanjutnya keenam anak Isai yang lain diseleksi satu persatu,
namun tak satu pun yang berkenan di hati Allah. Dengan
perasaan kecewa nabi Samuel menanyakan pada Isai, inikah
anakmu semua? Rupanya masih ada anak Isai yang bungsu
yang sedang menggembalakan domba di padang. Lalu nabi
Samuel menyuruh memanggil anak itu datang menghadapnya.
Ketika nabi Samuel berhadapan dengan anak itu, maka
terdengar suara Tuhan mengatakan bahwa dialah yang layak
diurapi. David (Daud) adalah anak gembala yang sederhana
dan perawakannya tidak setinggi Eliab abangnya. Namun,
anak yang bungsu ini selain tampan dan jantan juga berkenan
di mata Tuhan. Daud pun terpilih dari delapan anak Isai yang
layak diurapi oleh nabi Samuel menjadi raja Israel yang kedua.
Mengapakah Eliab anak sulung Isai tidak berkenan di
mata Tuhan? Sekalipun perawakan dan ketampanan
(kecantikan) Eliab menarik perhatian nabi Samuel? Jawabnya
ialah bukan yang dilihat manusia yang dilihat Tuhan. Manusia
melihat apa yang di depan mata (badani), tapi Tuhan melihat
apa yang di dalam hati (rohani).
Sering dalam membuat pilihan dan keputusan tanpa
kita sadari mengikuti pola berpikir seperti nabi Samuel waktu
itu. Sesungguhnya, tak ada kemolekan lahiriah (kecantikan)
yang membuat seseorang terpuji di hadapan Tuhan. Namun,
memiliki karunia hikmat (kecerdasan) dan keagungan tabiat
(kelakuan) menunjukkan keindahan yang sejati dari orang itu.
-Tim Redaksi
Ketujuh anak Isai sedang berkumpul di rumah, ketika nabi
Samuel mulai menyeleksi satu persatu dimulai dari Eliab
Warta Advent On-line (WAO)
3 Agustus 2007
6
PENDALAMAN
ALKI TAB
TELL THE WORLD
Mari Menginjil, Kristus Pasti Datang
Oleh Pdt. Hotma S. P. Silitonga, M.A., M.Th., Ph.D.
Spesialis Pendalaman—Pemahaman Alkitab, Lektor Kepala bidang Filsafat Teologi DikNas RI
lanjutan
Di setiap zaman, Allah
selalu memberikan arahan
kepada umat-Nya agar
bertobat. Itulah sebabnya,
cara membaca 2 Petrus
3:7-18 adalah sebagai
berikut: Tetapi oleh
firman itu [FIRMAN
ALLAH] juga langit dan
bumi yang sekarang
terpelihara dari api yang
artinya disimpan untuk
hari
penghakiman
sehingga umat yang
tidak BERIMAN PADA
ALLAH pasti beroleh
kebinasaan,
sebab
mereka adalah orangorang fasik. Akan tetapi,
saudara-saudaraku yang
kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan—
INGATLAH SELALU SANG PENCIPTA—Pengkhotbah
12:1, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti
seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari—
[ARTINYA KEBERADAAN TUHAN
SEHUBUNGAN
DENGAN KEDATANGANNYA TIDAKLAH DIATUR OLEH
WAKTU DALAM ARTI CEPAT ATAU LAMBAT—
MENGAPA DEMIKIAN?]. Tuhan tidak pernah lalai menepati
janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai
kelalaian [TEKANAN SEHUBUNGAN JANJINYA ADALAH
KEPASTIANNYA--TUHAN
PASTI
DATANG],
itulah
sebabnya, Ia selalu sabar terhadap kamu [TUHAN ITU
MAHAKASIH DAN PANJANG SABAR], karena Ia
menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan
supaya semua orang berbalik dan bertobat. Berbicara tentang
hari Tuhan—KEDATANGAN KRISTUS KEDUA KALI, hal
itu akan tiba seperti pencuri [HAL INI ADALAH GAMBARAN
PERISTIWA YANG TIDAK DISANGKA-SANGKA—ATAU
SEBUAH
KEJUTAN—PENCURI
TIDAK
PERNAH
MEMBERITAHUKAN KAPAN DIA AKAN DATANG—DIA
AKAN DATANG TIBA-TIBA]. Pada hari itu [INI ADALAH
PERISTIWA DI AKHIR MASA 1000 TAHUN WAHYU 20
MENJELANG WAHYU 21-22] langit akan lenyap dengan
gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus
dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan
hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara
demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
BERBUDAYA SURGAWI YANG BERBELAS KASIHAN
Warta Advent On-line (WAO)
yaitu
kamu
yang
menantikan kepastian Janji
kedatangan hari Allah yang
penuh pengharapan—Titus
2:13. Pada hari itu [DI
AKHIR
MASA
1000
TAHUN WAHYU 20] langit
akan binasa dalam api dan
unsur-unsur dunia akan
hancur karena nyalanya.
Tetapi sesuai dengan janjiNya YANG PASTI, kita
menantikan langit yang
baru dan bumi yang baru,
di
mana
terdapat
kebenaran.
Sebab itu,
saudara-saudaraku yang
kekasih, sambil menantikan
semuanya ini, kamu harus
berusaha, supaya kamu
kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya,
dalam perdamaian dengan Dia. HAL INI ADALAH
PERSIAPAN HIDUP UNTUK BERBUDAYA SURGAWI
SELAGI HAYAT DI KANDUNG BADAN.
Anggaplah
kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk
beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih,
telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan
kepadanya. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila
ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam suratsuratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orangorang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh
imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka
sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisantulisan yang lain. Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang
kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu
waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan
orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan
kehilangan peganganmu yang teguh. Tetapi bertumbuhlah
dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan
dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan,
sekarang dan sampai selama-lamanya.
Komentar Roh Nubuat yang sama dengan Kesaksian Yesus
Kristus tentang waktu Kedatangan-Nya dinyatakan dengan tegas di
Matius 24:36 bunyinya: Tetapi tentang hari dan saat itu tidak
seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan
Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri." Selanjutnya, Dokter
Lukas mendata di Kisah 1:7
"Engkau tidak perlu
3 Agustus 2007
7
mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri
menurut kuasa-Nya.” Roh Nubuat menegaskan, bahwa: “Hari
dan jam Kedatangan Yesus Kristus kedua kali tidak pernah
dinyatakan. Semuanya SOAL WAKTU adalah WEWENANG
BAPA, dengan demikian, WAKTU YANG TEPAT KAPAN
YESUS KRISTUS DATANG KEDUA KALI ADALAH
SEBUAH RAHASIA ALLAH.”
Dalam khotbah Yesus Kristus di bukit Zaitun, peristiwa sebelum
kebinasaan Yerusalem kuno dan sebelum kedatangan Yesus Kristus
kedua kali, secara prinsip adalah sama dengan situasi dan kondisi
sebelum air bah dan juga sebelum Sodom dan Gomora dibinasakan.
Tulisan Roh Nubuat melalui Matius mendata:
"Sebab
sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya
kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana
mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum
[ASPEK HIDUP NORMAL DARI SEGI KEBUTUHAN SOSIAL
EKONOMI—SANDANG—PANGAN--PAPAN], kawin dan
mengawinkan [ASPEK HIDUP NORMAL DARI SEGI
KEBUTUHAN SOSIAL BERMASYARAKAT], sampai kepada
hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu
akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan
mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada
kedatangan Anak Manusia. [SINGKATNYA—MEREKA
HANYA BERFOKUS PADA HIDUP NORMAL SIFAT
MANUSIA DUNIAWI—YANG MANA HIDUP JASMANINYA
TERPISAH DENGAN PIKIRANNYA DAN SOSIALNYAPUN
TERPISAH-PISAH—PADA HAL BUDAYA HIDUP SURGAWI
SESUAI GALATIA 5:22 ADALAH MEMILIKI JASMANI—
PIKIRAN DAN SOSIAL YANG ROHANI—ROMA 8:14].
MEREKA TIDAK MEMILIKI PERSEDIAAN HIDUP YANG
BENAR-BENAR MANTAP. DI MATIUS 25—MEREKA INI
ADALAH 5 GADIS YANG BODOH—HAMBA YANG TIDAK
MENGKARYAKAN
TALENTANYA—TERGOLONG
KELOMPOK KAMBING YANG HIDUP TIDAK BERBELAS
KASIHAN TERHADAP SESAMA MANUSIA]. BEGINILAH
DIGAMBARKAN KEDUA KELOMPOK ITU: Pada waktu itu
kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan
yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan
sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan
yang lain akan ditinggalkan. KARENA ITU BERJAGAJAGALAH, SEBAB KAMU TIDAK TAHU PADA HARI
MANA TUHANMU DATANG. Tetapi ketahuilah ini: Jika
tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri
akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan
membiarkan
rumahnya
dibongkar.
SEBAB
ITU,
HENDAKLAH KAMU JUGA SIAP SEDIA, KARENA
ANAK MANUSIA DATANG PADA SAAT YANG TIDAK
KAMU DUGA" (Matius 24:37-44).
Kemudian, Dokter Lukas mendata: Lalu Ia berkata
kepada orang itu: "BERDIRILAH DAN PERGILAH,
IMANMU TELAH MENYELAMATKAN ENGKAU." Atas
pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan
datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang
tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat
mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab
sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu." Dan Ia
berkata kepada murid-murid-Nya: "Akan datang waktunya
kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu
dan kamu tidak akan melihatnya. Dan orang akan berkata
kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan
kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut. Sebab sama seperti kilat
Warta Advent On-line (WAO)
memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang
lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari
kedatangan-Nya.
Tetapi Ia harus menanggung banyak
penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini. Dan sama
seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak
pada hari-hari Anak Manusia: mereka makan dan minum,
mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh
masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan
membinasakan mereka semua. Demikian juga seperti yang
terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka
membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan
api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka
semua. Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak
Manusia menyatakan diri-Nya. [SINGKATNYA—MEREKA
HANYA BERFOKUS PADA HIDUP NORMAL SIFAT
MANUSIA DUNIAWI—YANG MANA HIDUP JASMANINYA
TERPISAH DENGAN PIKIRANNYA DAN SOSIALNYAPUN
TERPISAH-PISAH—PADA HAL BUDAYA HIDUP SURGAWI
SESUAI GALATIA 5:22 ADALAH MEMILIKI JASMANI—
PIKIRAN DAN SOSIAL YANG ROHANI—ROMA 8:14].
MEREKA TIDAK MEMILIKI PERSEDIAAN HIDUP YANG
BENAR-BENAR MANTAP. DI MATIUS 25—MEREKA INI
ADALAH 5 GADIS YANG BODOH—HAMBA YANG TIDAK
MENGKARYAKAN
TALENTANYA—TERGOLONG
KELOMPOK KAMBING YANG HIDUP TIDAK BERBELAS
KASIHAN TERHADAP SESAMA MANUSIA]. BEGINILAH
DIGAMBARKAN KEDUA KELOMPOK ITU: Barangsiapa
pada hari itu sedang di peranginan di atas rumah dan barangbarangnya ada di dalam rumah, janganlah ia turun untuk
mengambilnya, dan demikian juga orang yang sedang di
ladang, janganlah ia kembali. Ingatlah akan isteri Lot!
[APAKAH MAKNA UNGKAPAN: INGATLAH ISTRI LOT?
ISTRI LOT KELUAR DARI KOTA TAPI PIKIRANNYA
TETAP PIKIRAN KOTA—SINGKATNYA—BUKANLAH
KELUAR DARI GEOGRAFIS KOTA TETAPI KELUAR DARI
SIFAT KOTA ALIAS SIFAT DUNIAWI—KEMASYURAN—
KESOMBONGAN
DAN
KEBEJATAN.
ITULAH
SEBABNYA:] Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia
akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan
nyawanya, ia akan menyelamatkannya.
Aku berkata
kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat
tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan
ditinggalkan. Ada dua orang perempuan bersama-sama
mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan
ditinggalkan." [Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang
akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.] Kata mereka
kepada Yesus: "Di mana, Tuhan?" Kata-Nya kepada mereka:
"Di mana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar"
(Lukas 17:19-37).
b e r s a m b u n g -----------------------------------------------
3 Agustus 2007
-Pdt. Hotma S. P. Silitonga, M.A., M.Th., Ph.D.
Dosen Theologia Universitas Advent Indonesia, Bandung
8
ARTIKEL ROHANI
Diskusi Komunikasi dalam Keluarga
Bagian
6
O l e h D r. N i c o J. J. K o r o h
Saudara pendengar, selamat berjumpa lagi dalam acara
komunikasi dalam keluarga melalui Adventist World Radio.
Melanjutkan program komunikasi keluarga, hari ini kita akan
lanjutkan lagi diskusi dengan seorang pakar komunikasi
keluarga, Dr. Nico J.J. Koroh dengan moderator Saudari
Ayura, dengan topik “Berkomunikasi Dengan Mertua.”
Nico: Begini Ayura, bagaimanapun suka atau tidak suka,
mertua merupakan keluarga terwujud sebagai akibat dari suatu
pernikahan bukan? Nah, dengan demikian, bilamana Ayura
menikah nanti, maka hubungan antara Ayura dengan orang tua
Anda sendiri dengan hubungan dengan mertua Ayura, tentu
berbeda, teristimewa berbeda dari sudut jarak psikologis.
Ayura: Nampaknya Pak Nico, materi diskusi kita pada hari ini
merupakan tema yang banyak dipersoalkan orang, bahkan
mungkin masing-masing suku bangsa kita memiliki persepsi
yang unik dengan mertua, barangkali diskusi akan sangat
menarik? Bukan begitu Pak Nico?
Ayura: Apa maksudnya jarak psikologis itu Pak Nico?
Nico: Mudah-mudahan demikian Ayura. Memang masalah
mertua selalu banyak diperbincangkan orang, karena masalah
mertua memang adalah masalah yang unik, apalagi bila
dikaitkan dengan masalah komunikasi dalam keluarga.
Ayura: Apa rupanya aspek masalah ini bila dikaitkan dengan
komunikasi keluarga, Pak?
Warta Advent On-line (WAO)
Nico: Begini, hubungan Ayura dengan Ayah atau Ibu Ayura
tentu biasanya sangat intim bukan? Anda akan sebebasbebasnya merangkul atau memeluk bahkan mencium Ayah
atau Ibu Anda ketika bertemu misalnya. Barangkali dengan
mertua, apalagi baru untuk pertama kali bertemu, pasti Anda
tidak dapat melakukan hal yang sama dengan apa yang Anda
bisa lakukan bila bertemu dengan ayah atau ibu sendiri bukan?
Mengapa demikian? Karena kita merasa seolah-olah ada jarak,
nah itulah yang dimaksud dengan jarak psikologis. Jadi walau
pun secara fisik kita dekat, tetapi secara psikologis kita
mempunyai jarak tertentu.
3 Agustus 2007
9
Ayura: Saudara Pendengar, sebelum kita lanjutkan, baiklah
kita dengarkan lagu selingan berikut ini, selamat
mendengarkan.
Ayura: Nah pak Nico, apakah jarak ini dapat berubah-ubah,
atau maksudnya apakah dapat dibuat agar lebih dekat atau
semakin jauh?
kawasan timur bumi ini, apalagi kita orang Indonesia, apabila
kita menikah, tidak seperti saudara-saudara kita di belahan
bumi bagian Barat, apabila menikah
maka urusannya
hanyalah urusan “saya dan dia.” Tidak demikian dengan
budaya di kawasan timur ini, apabila kita menikah, maka
urusannya menjadi “saya dan keluarga saya dengan dia dan
keluarganya.” Oleh karena itu, semakin erat hubungan
kekeluargaan, maka semakin banyak dan besar pula aspek
urusan pernikahan itu. Itulah sebabnya, urusan dengan mertua,
tidak bisa kita anggap hanya merupakan urusan sepele.
Ayura: Tetapi bukankah dunia semakin berubah, sehingga
orang menjadi semakin individualistis, dan akhirnya, urusan
mertua semakin tidak merepotkan kita lagi Pak?
Nico: Nah di sinilah masalahnya, di samping kita memiliki
berbagai jenis budaya etnis dengan demikian berbeda pula
budaya yang terkait hubungan dengan mertua, namun
demikian, dari pengamatan saya, ada keluarga yang sangat
dekat dengan mertua mereka, bahkan beberapa keluarga yang
saya kenal, malah hubungan dengan mertua mereka begitu
dekat sehingga terkesan lebih dekat dibandingkan dengan
hubungan dengan orang tua mereka sendiri.
Ayura: Mengapa bisa terjadi hal seperti itu Pak?
Nico: Karena menurut hemat saya, mengapa ada orang yang
bisa dekat dengan mertua, tapi ada juga yang tidak bisa dekat,
tentu hal tersebut sangat bergantung pada anak mantu
tentunya. Semakin baik komunikasi antara anak mantu dengan
ibu atau ayah mertua, maka semakin baiklah wujud
komunikasi di antara mereka.
Ayura: Kalau demikian Pak, peran anak mantu sangat
menentukan. Apa demikian Pak?
Nico: Apabila kita kembalikan kepada masalah komunikasi,
hal tersebut tidak sepenuhnya bergantung pada anak mantu
saja, tetapi tentu faktor mertua pun pasti akan sangat
berpengaruh, dan saya kira hubungan seperti ini tidak bisa
terwujud pada waktu terjadi proses pernikahan saja, akan
tetapi hubungan bahkan interaksi seperti ini sudah mulai
terwujud ketika dua sejoli itu mulai berpacaran. Nah, di sinilah
proses hubungan antara si anak dan calon mertuanya mulai
terbentuk. Sepertinya, kalau kita sudah menjadi “anak manis”
pada calon mertua, nanti kalau sudah menikah, kita pun akan
tetap menjadi anak manis.
Ayura: Mengapa sih, mertua sering menjadi masalah dalam
kehidupan keluarga kita, Pak Nico?
Nico: Sebenarnya yang menjadi masalah utama adalah faktor
budaya timur kita. Sebagaimana Anda ketahui bahwa orang di
Warta Advent On-line (WAO)
Nico: Memang benar, tendensi seperti itu semakin terlihat.
Barangkali benar bahwa angka pertumbuhan penduduk kita
semakin mengecil, misalnya saja angka pertumbuhan
penduduk kita dekade yang lalu masih di atas 2 % sekarang
sudah di bawah 1,5%. Akan tetapi warna dan corak budaya
tidak akan secepat itu berubah. Salah satu bukti, bahwa hingga
kini kalau kita lihat pesta pernikahan, selama saya hidup di
negara kita ini, belum pernah saya hadir pesta pernikahan
selama ini yang undangannya kurang dari 500 orang. Ini suatu
indikasi bahwa kehidupan keluarga kita masih akan bertahan
dalam beberapa generasi mendatang.
Dengan demikian
komunikasi dengan mertua menurut hemat saya tetap saja akan
merupakan urusan penting dalam keluarga.
Ayura: Waaah kalau begitu Pak Nico, bagaimana kiat
sebenarnya untuk berkomuniksi dengan mertua?
Nico: Sebenarnya hal yang utama adalah, apabila kita
mencintai calon isteri atau calon suami kita, maka kita pun
harus mencintai setiap anggota keluarga dari calon isteri atau
suami kita. Mencintai mereka tentu bukan berarti ekspresi
cinta itu harus sama dengan apa yang kita ekspresikan kepada
calon isteri atau calon suami kita - bisa repot kalau begitu kan?
Paling tidak kita selalu harus respek pada keluarga mertua kita,
dan tentu respek terhadap ayah atau ibu mertua. Rasa respek
ini sudah harus dibina sejak kita masih dalam hubungan
pacaran, sebab apabila sudah ada benih kebencian atau ketidak
senangan dari permulaan, maka hasil akhirnya selalu akan
merepotkan kita yang bermaksud untuk membina keluarga
yang rukun dan bahagia.
Ayura: Wah sangat menarik Pak Nico, tapi karena waktupun
sangat terbatas, maka sampai di sini dahulu perbincangan kita,
kita akan lanjutkan lagi perbincangan ini dalam kesempatan
berikut. Dari studio di sini, Ayura mengucapkan selamat
berpisah.
bersambung. . . . . . . . . . . . . . .
DR. NICO J.J. KOROH, MBA
Dosen Pascasarjana, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBII, Jakarta
3 Agustus 2007
10
A R T I K E L
R O H A N I
JANJI KEBERHASILAN DARI PEKABARAN
ELIA MODERN
BAB VI
O l e h P d t. E. G u l t o m
“
Tuhan menyatakan keadaan
kita bahwa pekabaran yang
disampaikan kepada umat
Tuhan oleh para Pendetapendeta yang Tuhan sudah
panggil, untuk mengamarkan
umat Tuhan, bukanlah pekabaran
damai dan sejahtera”.. 168)
Para pendeta yang sudah dipanggil oleh Tuhan sajalah yang
akan diberikan kuasa dalam khotbahnya sehingga membuat
orang dapat gemetar dan bertobat sehingga tersedialah satu
umat yang layak menyambut Yesus datang pada hari kiamat.
Isi pekabaran dari Elia modern itu adalah tentang ”Hari
murka Tuhan” , ”Hari Kedatangan Yesus yang kedua kali”,
Warta Advent On-line (WAO)
Teguran akan dosa dan Mengangkat Yesus dan Kebenaran
Hukum-Nya serta Panggilan untuk Pertobatan.
Maka
dibukakanlah dosa-dosa yang tersembunyi yang selama ini
tidak diperhatikan dan tidak diketahui oleh umat Laodikea itu.
Semua hal yang dilalaikan, semua nasehat yang dilangkahi,
harus dipulihkan dengan tepat dan benar. Tidak ada satupun
yang ditinggalkan. Dalam kuasa dan roh Elia maka pekabaran
itu membuat orang gemetar dan berbalik kepada Tuhan
dengan segenap hatinya. Apa memang orang akan mau
mendengarkan nasehat dan teguran keras dari para pendeta
yang diutus Tuhan mengabarkan pekabaran Elia-modern itu?
Tentang jaminan keberhasilan pekabaran itu ditegaskan:
“Tuhan telah memberikan waktu bagi pekabaran itu
untuk mewujudkan hasilnya, hati disucikan dari segala dosa
yang telah begitu lama tertutup bagi Yesus. Pekabaran yang
menakutkan itu akan berhasil melakukan tugasnya.” 169)
Terpujilah Tuhan Allah yang di surga karena Ia jugalah yang
memberikan kuasa dan kekuatan bagi umat-Nya untuk
melakukan semua perbuatan yang benar setuju dengan
kehendak-Nya.
Terpujilah Tuhan Juruselamat kita karena Ia jugalah yang
memberikan hati yang baru menggantikan hati batu yang
3 Agustus 2007
11
keras, sehingga kita umat-Nya sedia menyambut pekabaran
Elia modern yang disampaikan para pendeta dan pemimpin
jemaat untuk bersiap bertemu dengan Kristus Yesus pada hari
kedatangan-Nya yang sudah dekat itu.
Yang menjadi masalah sekarang ini juga adalah, siapa yang
sudah siap dibangkitkan oleh Tuhan untuk mengangkat suara
mengamarkan dan menegur dosa-dosa Laodikea yang merasa
cukup baik dan cukup kaya itu?
Tulisan yang diilhamkan ini yang telah disampaikan oleh Elia
yang ketiga yaitu Ellen G. White adalah merupakan pekabaran
Elia yang harus diperhatikan dan dituruti dengan cermat. Agar
dengan demikian terjadilah kebangunan dan pembaruan
rohani yang merupakan kebutuhan kita yang terutama dan
yang paling mendesak sekarang ini juga.
Dan juga oleh para pemimpin serta semua mereka yang sudah
memiliki penyerahan seperti Yohanes Pembaptis akan tidak
bisa tinggal diam, melainkan juga akan mengangkat suara
memanggil kepada pertobatan yang sungguh-sungguh serta
menegur dosa dan semua kebiasaan yang tidak setuju dengan
kehendak Juruselamat dalam terang kebenaran yang diberikan
kepada umat yang sisa ini.
Para pendeta yang sudah dipanggil oleh Tuhan sajalah yang
akan diberikan kuasa dalam khotbahnya sehingga membuat
orang dapat gemetar dan bertobat sehingga tersedialah satu
umat yang layak menyambut Yesus datang pada hari kiamat.
Indahlah perkataan dari Juruselamat yang memberikan satu
janji yang pasti akan terjadinya pertobatan yang sejati bagi
umat yang sisa, untuk sedia menerima kecurahan Roh Kudus,
yaitu Hujan Akhir yang menyanggupkan mereka itu
mengabarkan kabar selamat ke seluruh dunia dan kemudian
tibalah kesudahan itu.
“Tuhan telah memberikan waktu bagi pekabaran itu untuk
mewujudkan hasilnya, hati disucikan dari segala dosa yang
telah begitu lama tertutup bagi Yesus. Pekabaran yang
menakutkan itu akan berhasil melakukan tugasnya.” 170)
Terpujilah Tuhan Allah yang di surga karena Ia jugalah yang
memberikan kuasa dan kekuatan bagi umat-Nya untuk
melakukan semua perbuatan yang benar setuju dengan
kehendak-Nya.
Terpujilah Tuhan Juruselamat kita karena Ia jugalah yang
memberikan hati yang baru menggantikan hati batu yang
keras, sehingga kita umat-Nya sedia menyambut pekabaran
Elia modern yang disampaikan para pendeta dan pemimpin
Jemaat untuk bersiap dalam keadaan hidup saleh untuk
bertemu dengan Kristus Yesus pada hari kedatangan-Nya
yang sudah dekat itu.
b e r s a m b u n g...........
-Pdt. E. Gultom
Jadwal Terbit/Terbenamnya Matahari
Sumber http://www.wartaadvent.org
JUMAT
3-Aug
LOKASI
SABAT
4-Aug-2007
Day Length
2007
TERBENAM
Sabang
18:55
Medan
18:39
Pematangsiantar
18:37
Pekanbaru
18:24
Padang
18:27
Jambi
18:13
Palembang
18:06
Bndr. Lampung
18:01
Anyer-Carita
17:58
Jakarta
17:54
Puncak
17:53
U N A I
17:50
Bandung
17:50
Cirebon
17:47
Cilacap
17:43
Semarang
17:39
Solo
17:36
Surabaya
17:29
Jember
17:24
Denpasar
18:17
Mataram
18:14
Ende
17:51
Kupang
17:42
Pontianak
17:52
Pangkalan Bun
17:39
Palangkaraya
17:31
Banjarmasin
18:27
Balikpapan
18:20
Tarakan
18:23
Makassar
18:05
Kendari
17:54
Palu
18:09
Gorontalo
17:58
Manado
17:52
UNKLAB
17:51
Ternate
18:41
Ambon
18:32
Sorong
18:23
Tembagapura
17:56
Biak
18:04
Jayapura
17:43
Merauke
17:37
Kuala Lumpur
19:26
Singapore
19:16
Manila
18:24
A I I A S
18:24
Andrews Univ.*
20:01
GC*
19:17
Loma Linda*
18:48
Seattle*
19:40
Delft*
20:29
Edison, NJ*
19:10
MATAHARI
BEREM
TERTERBIT
-BANG
BENAM
6:33
12:44
18:55
6:23
12:31
18:39
6:22
12:29
18:37
6:16
12:20
18:24
6:22
12:24
18:27
6:10
12:11
18:13
6:07
12:07
18:06
6:08
12:05
18:01
6:07
12:02
17:58
6:03
11:58
17:54
6:03
11:58
17:53
6:01
11:55
17:50
6:00
11:55
17:50
5:56
11:51
17:47
5:56
11:50
17:43
5:49
11:44
17:39
5:48
11:42
17:36
5:40
11:35
17:29
5:38
11:31
17:24
6:32
12:25
18:17
6:29
12:21
18:14
6:07
11:59
17:51
6:01
11:51
17:42
5:45
11:48
17:52
5:39
11:39
17:39
5:29
11:30
17:31
6:28
12:27
18:27
6:16
12:18
18:20
6:08
12:15
18:23
6:11
12:08
18:05
5:57
11:55
17:54
6:04
12:06
18:09
5:49
11:53
17:58
5:41
11:46
17:52
5:41
11:46
17:51
6:32
12:36
18:41
6:34
12:33
18:32
6:18
12:21
18:23
6:00
11:58
17:56
5:59
12:01
18:04
5:43
11:43
17:43
5:51
11:44
17:37
7:11
13:19
19:26
7:05
13:10
19:15
5:39
12:02
18:24
5:40
12:02
18:23
5:41
12:51
20:00
5:11
12:14
19:16
5:02
11:55
18:47
4:50
12:15
19:39
5:08
12:48
20:28
4:57
12:03
19:09
12:21
12:15
12:14
12:08
12:04
12:02
11:59
11:53
11:51
11:51
11:50
11:49
11:49
11:50
11:47
11:49
11:48
11:48
11:46
11:45
11:45
11:44
11:41
12:06
12:00
12:01
11:58
12:03
12:15
11:54
11:57
12:04
12:08
12:10
12:10
12:08
11:57
12:04
11:56
12:04
12:00
11:45
12:14
12:10
12:44
12:43
14:18
14:05
13:44
14:49
15:19
14:12
PENTING: Daftar waktu terbit, berembang, dan terbenamnya
matahari ini diolah berdasarkan daerah waktu tunggal. Untuk kotakota yang menerapkan daylight savings time pada musim
tertentu (*), diingatkan untuk merubah waktu terbit, berembang,
dan terbenamnya matahari sesuai dengan perubahan yang
dilakukan
Chief Editor Indonesia Publishing House (IPH)
Warta Advent On-line (WAO)
3 Agustus 2007
12
ARTIKEL KESEHATAN
Oleh Dr. Sondang Panjaitan
Pada masa sekarang ini, semua orang baik pria maupun
wanita sangat memperhatikan penampilan fisiknya, sehingga
keindahan rambut sebagai mahkota kepala kita juga menjadi
penting. Keindahan rambut seringkali dikaitkan dengan
kecantikan atau kegagahan seseorang.
Rambut terurai
panjang menandakan pemiliknya seorang perempuan,
sedangkan rambut pendek menandakan pemiliknya pria.
Namun pada masa kini panjang atau pendeknya rambut tidak
menjadi ciri gender tertentu, malahan ada perempuan yang
tidak berambut alias botak sekadar untuk fashion. Tetapi bila
rambut rontok dan menjadi botak yang tidak diinginkan oleh
pemiliknya, maka perkara ini menjadi masalah bagi penderita
tersebut. Pada tulisan ini akan diterangkan sedikit mengenai
struktur rambut, kelainan-kelainan pada
rambut, serta
perawatannya.
rambut. Rambut keriting memiliki diameter terkecil (60
mikrometer), kemudian rambut pirang (70 mikrometer), dan
terbesar adalah rambut lurus (80 mikrometer).
Warna rambut bergantung pada banyaknya pigmen melanin
yang terkandung pada lapisan korteks. Terdapat dua jenis
pigmen melanin: Pheomelanin akan memberi warna pirang
dan Eumelanin akan memberi warna hitam. Bila pigmen
tidak terbentuk lagi, maka akan timbul uban.
Rambut hanya ada pada golongan mamalia, sebagian besar
berfungsi sebagai insulasi, memberi kehangatan pada masa
musim dingin. Pada manusia rambut kehilangan fungsi
insulasi dan hanya berfungsi sosial. Rambut pertama kali
dibentuk pada waktu bayi berada dalam kandungan, rambut
ini memiliki ciri: pendek, halus dan tipis, jenis rambut ini
disebut Lanugo. Rambut Lanugo hanya akan bertahan sampai
bayi berusia 32-36 minggu dalam kandungan, namun ada
kalanya masih bertahan sampai bayi lahir. Segera setelah
lahir akan rontok dan digantikan oleh rambut halus yang
hampir tidak terlihat dan berfungsi meningkatkan indera
peraba yang sangat sensitif. Rambut ini disebut Vellus. Pada
kepala bayi biasanya tumbuh rambut Terminal yang tampak
lebih tebal, namun tetap ada 10% rambut Vellus. Pada saat
bayi lahir jumlah akar rambut sudah lengkap dan tidak akan
bertambah lagi. Jumlahnya mula-mula 1135 batang rambut /
cm2, kemudian berkurang menjadi 795 helai / cm2 pada umur
3-12 bulan, dan menurun sampai 615 helai / cm2 pada usia
20-30 tahun atau antara 80.000 sampai 120.000 akar rambut.
Pada saat dewasa rambut pada kepala, ketiak, genital, dan
kaki pria merupakan jenis rambut terminal, sedangkan pada
wajah dan badan merupakan rambut vellus. Kerapatan rambut
setiap centimeter pun berbeda pada setiap area, misalnya pada
wajah, memiliki kerapatan yang paling padat, walaupun
secara kasat mata tampak tidak berambut. Bagian atas bibir
pada wanita memiliki rambut vellus, tetapi jumlahnya dapat
sampai 500 folikel rambut. Contoh lain, ketiak, memiliki
kerapatan yang kurang padat, sekitar 60 folikel rambut. Hal
ini berkaitan bila seseorang ingin menghilangkan rambut
dengan cara LASER atau Intense Pulse Light (IPL), maka
ketiak akan memberi hasil lebih cepat hilangnya rambut
dibandingkan dengan atas bibir.
Ketebalan
rambut
bergantung pada
diameter, bentuk
dan
jumlah
TIPE RAMBUT
Mongoloid
Kaukasoid
Negroid
Warta Advent On-line (WAO)
MELINTANG
Bulat
Oval
Gepeng/Elips
Siklus hidup rambut terbagi atas 3 fase, pertama: fase
pertumbuhan (Anagen), yaitu rambut tumbuh memanjang
dengan kecepatan 1 cm/bulan atau 0,35 mm/hari.
Memerlukan waktu +/- 1000 hari dan dapat ditemukan pada
85% rambut kepala. Kedua: Fase Katagen: Masa peralihan.
Pembentukan rambut perlahan-lahan terhenti, akar rambut
mulai menyusut. Masa ini berlangsung 2-3 minggu. Ketiga:
Fase Telogen: Masa istirahat. Rambut akan dirontokkan dan
digantikan dengan rambut baru. Berlangsung selama 90-100
hari dan terjadi pada +/- 15% rambut kepala. Jadi bila ada
kerontokan sebanyak 15% dari 120.000 helai rambut (+/- 100
helai rambut) masih dalam batas normal. Lebih dari 100 helai
yang mengalami kerontokan per hari, baru dikategorikan
sebagai penyakit. Berikut ini akan dijelaskan beberapa
masalah
BENTUK
DIAMETER
WARNA
kesehatan
Lurus
Besar (80)
Hitam
rambut.
Ombak
Keriting
3 Agustus 2007
Sedang (70)
Kecil (60)
Coklat/Pirang
Hitam
13
Kerontokan
Kerontokan
rambut
berkaitan erat dengan
memendeknya
siklus
rambut. Misalnya Fase
Anagen menjadi lebih
singkat,
dengan
demikian rambut belum
sempat
timbul
ke
permukaan kulit sudah
dirontokkan atau rambut
memasuki Fase Telogen
terlalu cepat.
Hal
tersebut dapat terjadi
pada keadaan: setelah melahirkan, penggunaan obat-obatan
tertentu (termasuk obat anti kanker), demam tinggi, kelainan
kelenjar gondok,kurang gizi, stress fisik / psikis, keracunan
logam berat, alergi kontak pada kulit kepala, dan lain-lain.
Rambut Patah
Umumnya rambut patah akibat suatu trauma mekanik atau
kimia, yang menyebabkan rambut rapuh. Misalnya: pelurusan
rambut dengan pemanasan / bahan kimia, dapat menyebabkan
patahnya rambut dekat kulit kepala. Sinar matahari dan Klor
dalam air kolam renang dapat merusak ujung-ujung rambut,
sehingga seperti tidak bertambah panjang, padahal terjadi
patahan pada helai rambut.
androgen, dan diatese sebore
(kecenderungan orang untuk
berjerawat dan berketombe).
Infeksi Bakteri
Infeksi yang sering adalah
bisul. Lebih sering terjadi
pada penderita kencing
manis. Hal ini dapat diatasi
dengan
selalu
menjaga
kebersihan
diri,
serta
keramas teratur.
Infeksi Jamur
Infeksi jamur dapat menimbulkan kebotakan.
Sering
ditemukan pada penghuni asrama / pondok pesantren / panti
asuhan / daerah padat penduduk. Dapat ditularkan melalui
kontak dengan handuk, sisir, kontak langsung, maupun sprei
& bantal. Dapat pula ditularkan dari hewan peliharaan: kucing
& anjing.
Kutu Rambut
Saat ini jarang ditemukan. Memberikan keluhan gatal dan
bila digaruk dapat disertai infeksi bakteri, sehingga bernanah
dan bau.
Alergi Kosmetika Rambut
Sering terjadi pada orang yang alergi terhadap cat rambut.
Gejala berupa kemerahan pada kulit kepala, gatal dan dapat
terasa perih / panas.
Kebotakan
Disebut juga Alopesia. Ada berbagai jenis Alopesia: Alopesia
Androgen yang disebabkan oleh ketidak seimbangan
hormonal dan Alopesia Areata yang disebabkan oleh
gangguan imunologis. Kerontokan rambut yang parah juga
dapat menimbulkan kebotakan. Kebotakan akibat hormon
pada pria dikenal sebagai male pattern baldness , sedangkan
pada wanita female pattern androgenetic alopecia. Sering
ditemukan pada usia dewasa dengan pola kebotakan pada
puncak kepala. Masalah ini akan dibicarakan pada edisi
mendatang dengan lebih rinci.
Beruban
Bila pigmen melanin berkurang jumlahnya pada helai rambut,
maka akan tampak rambut berubah warna menjadi putih. Hal
ini berhubungan dengan berkurangnya aktivitas hormon
tirosin pada akar rambut yang mempengaruhi sel pigmen
(melanosit) untuk membentuk pigmen. Uban timbul lebih
cepat pada orang kulit putih / berambut pirang (usia 34 tahun),
sedangkan orang berambut hitam timbul pada usia 40 tahun.
Penyebab timbulnya uban dapat karena proses penuaan,
beberapa penyakit tertentu, gangguan penyerapan makanan &
vitamin B, penyakit albino, penyakit vitiligo, dan faktor
keturunan.
Penyakit-Penyakit Pada Rambut dan Kulit Kepala
Ketombe
Berkaitan erat dengan adanya organisme Pityrosporum ovale
yang sebenarnya normal selalu ada pada kulit kepala. Oleh
suatu sebab jumlahnya bertambah dan memberi keluhan kulit
bersisik, kadang disertai gatal. Penyebab yang pasti belum
diketahui. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya
ketombe: iklim, makanan berlemak, obat yang mengaktivasi
kelenjar minyak dan P. ovale, stress, keturunan, hormon
Warta Advent On-line (WAO)
PROSES PEMBERSIHAN RAMBUT
Sampo yang mengandung pembersih anionik (misal: sodium
lauryl sulfate) dapat mengeringkan rambut. Rambut yang
kering dan rapuh sebaiknya dibersihkan dengan sampo yang
mengandung humektan dan detergen yang lembut, seperti
jenis amfoterik dan non-ionik. Sampo anti ketombe dan anti
sebore sangat “keras” terhadap rambut, misalnya selenium
sulfida dapat membuat rambut sangat kering dan rapuh. Bila
tidak dapat dihindari penggunaannya, dapat dengan cara
pemakainya pada kulit kepala saja, sedangkan batang rambut
dibersihkan dengan sampo yang lebih “lunak”, setelah itu
diberi moisturizer.
Sampo 2in1 memiliki kemampuan membersihkan (detergere)
dan conditioning. Saat ini hampir semua produsen sampo
membuat jenis ini untuk digunakan sehari-hari. Umumnya
dengan keramas / shampooing akan melepaskan bahan
kondisioner yang dipakai sebelumnya (walaupun ada
beberapa pendapat yang berbeda). Kerusakan oleh sampo
2in1 sangat minimal.
Kondisioner dapat terdiri dari pelembab (emolien) biasa atau
kombinasi dengan protein, minyak dan humektan. Rambut
yang diluruskan, dikeriting, atau di”setrika panas”
membutuhkan conditioner dengan tambahan protein untuk
melapisi helai rambut dan mengisi lubang-lubang pada
rambut, sedangkan rambut yang tidak diproses demikian dapat
dengan conditioner biasa.
-DR. SONDANG AEMILIA PANDJAITAN, SPKK
3 Agustus 2007
Kontributor Khusus WAO
14
TERJEMAHAN BIBLE COMMENTARY & ROH NUBUAT
Diterjemahkan Oleh Pdt. Joppy M. Wauran, M Div
Ibrani 11:24, 25
24
Karena iman maka
Musa, setelah dewasa,
menolak disebut anak
puteri Firaun, 25
karena ia lebih suka
menderita sengsara
dengan umat Allah
dari pada untuk
sementara menikmati
kesenangan dari dosa.
Warta Advent On-line (WAO)
24. Karena Iman. Lihat ayat 1
dan 3.
Musa. Catatan peristiwa-pristiwa
yang disebutkan di ayat 24-29 lihat
Keluaran 2:11-25;12:18-36; 14:10-31.
Menolak. Musa telah menolak
penghormatan, pangkat, dan kekuasaan
yang tersedia pada saat itu oleh karena
kepercayaannya yang sepenuhnya akan
masa mendatang yang Allah telah
tunjukkan kepada Musa dan bangsanya.
Untuk semua yang kelihatan tidak ada
yang
lebih
sia-sia
dari
pada
mengharapkan kepada sesuatu yang
belum nampak sebab orang-orang
Ibrani berada di dalam perbudakan
yang hina kepada negara yang paling
kuat di dunia. Hanyalah iman kepada
3 Agustus 2007
janji-janji Allah yang telah menuntun
Musa untuk menolak takhta/raja Mesir.
Anak Puteri Firaun.
Lihat
Keluaran 2:5,15; cf. Vol. I, p. 192.
25.
Karena ia lebih suka.
Pilihannya adalah memilih antara takhta
dari kerajaan yang terbesar didunia dan
memilih yang berhubungan dengan
suatu bangsa dari budak-budak.
Menderita sengsara. Walaupun
sebagai seorang pemimpin dari orangorang Ibrani, Ia harus ”sengsara.”
Orang-orang Ibrani adalah bersikeras,
pemberontak, dan selalu bersungutsungut yang tidak dapat diperbaiki.
Dari
berbagai
pandangan
dan
pemikiran, ketetapan yang Musa telah
pilih
hanya
sedikit/sepeleh
dibandingkan dengan cara yang
15
ditawarkan oleh kuasa dunia dan
kemasyhurannya.
Kesenangan dari dosa.
Musa
boleh beralasan bahwa sebagai raja
Mesir, Ia menjadi posisi yang
ideal/cocok
untuk
membebaskan
bangsanya. Tetapi sebagai raja Mesir
adalah juga sebagai seorang imam yang
di dalamnya adalah sistim agama
kepada
penyembahan
berhala.
Selanjutnya. Ia selalu menghadapi
kepada
pengaruh-pengaruh
yang
menyimpang di dalam tata cara
kehidupan sehari-hari. Lihat Keluaran
2:11.
TULISAN ROH NUBUAT
Ellen G. White, Education,
hal 62 dan 3T 89.4
Dari keluarga yang sederhana di
Goshen adalah anak dari Jochebed
berpindah ke istana Firaun dan kepada
putri Mesir menjadi anak yang dikasihi
dan dicintai. Melalui pendidikan di
Mesir, Musa menerima pendidikan
Warta Advent On-line (WAO)
yang
terbaik
dibidang militer dan
perdata.
Kepribadian yang
sangat
menarik,
tampan,
pikiran
yang sudah diolah,
dan sebagai putra
raja, dan terkenal
sebagai pemimpin
militer,
Musa
menjadi kebanggaan
negara Mesir. Raja
Mesir juga adalah
anggota
dari
keimamnan
dan
Musa
walaupun
menolak
untuk
berpartisipasi
di
dalam penyembahan
orang kapir telah
diperkenalkan
kepada
semua
rahasia
agama
Mesir. Mesir pada
saat itu adalah tetap
negara yang paling
berkuasa dan sangat
tinggi
peradabannya.
Musa sebagai calon
untuk
berkuasa
adalah diwarisi dengan penghormatan
yang paling tinggi yang ditawarkan
oleh dunia.
Tetapi Musa memilih
pilihan yang lebih mulia.
Sebagai
penghormatan kepada Allah dan
kelepasan umat-Nya yang tertidas,
Musa
meninggalkan/mengorbankan
penghormatan-penghormatan di Mesir.
Kemudian, di dalam suasana yang
istimewa, Allah mengambil alih untuk
melatih Musa {Ed 62.1}.
Musa belum disiapkan untuk pekerjaan
seumur hidup. Ia harus belajar dalam
suatu pelajaran yang bergantung kepada
kuasa Ilahi. Ia salah mengira akan
maksud-maksud Allah. Hal itu adalah
keinginannya untuk membebaskan
orang-orang Israel melalui kekuatan
tangannya. Dengan melakukan dengan
cara ini, ia menanggung semua resiko
dan gagal. Di dalam kekalahan dan
kekecewaan, ia menjadi buronan dan
dibuang di tanah asing. {Ed 62.2}
Di daerah Midian, Musa tinggal 40
tahun sebagai penjaga domba.
Kelihatan Ia diasingkan selamalamanya dari misi hidupnya tetapi Ia
3 Agustus 2007
menerima disiplin yang berguna bagi
hidupnya
untuk
dipakai
nanti.
Kebijaksanaan
untuk
memerintah
kepada orang-orang yang acuh tah acuh
dan orang-orang yang tidak ada disiplin
satu-satunya jalan yang dapat dicapai
adalah
melalui
penguasaan/pengendalian diri.
Di
dalam penjagaan domba dan anak-anak
domba yang lemah, Ia harus
memperoleh
pengalaman
yang
membuat dia menjadi setia dan menjadi
gembala yang panjang sabar terhadap
bangsa Israel. Dengan demikian Ia
akan menjadi seorang yang mewakili
Tuhan, Ia harus belajar dari Tuhan.
{62.3}
“Musa mengorbankan suatu potensi
kerajaan ia bisa miliki, suatu kehidupan
yang memiliki penghormatan duniawi,
dan kemewaan di dalam istana
kerajaan. Musa lebih suka menderita
bersama umat-umat Allah dari pada
kesenangan-kesenangan dosa yang
hanya sementara.
Musa merasa
dihormati dengan teguran-teguran dari
Yesus Kristus yang mendapatkan
kekayaaan yang
lebih besar dari
kekayaan-kekayaan
yang ada di
Mesir.” {3T 89.4}
-Pdt. Joppy M. Wauran, M Div
Kontributor Khusus WAO, USA
16
Download