i2.. 1 Warta Advent On-line (WAO) 23 Mei 2008 1 Salam sejahtera

advertisement
i2. 1
Warta Advent On-line (WAO)
23 Mei 2008
1
Salam sejahtera,
Mengakhiri enam hari bekerja kita pada minggu ini WAO Edisi 23 Mei 2008 hadir
kembali di tengah-tengah anda dan keluarga. Di manapun anda berada pada saat ini,
kami berharap WAO edisi kali ini bisa membawa kesegaran rohani bagi kita semua.
Renungan yang dibawakan oleh Bpk. John Taebenu, intinya adalah tentang
kehidupan kita yang lama dan kehidupan kita telah diperbaharui. Apakah kita perlu
menerima baptisan kembali? Dibaptiskan kembali berarti meninggalkan kehidupan
yang lama dan akhirnya menjalani kehidupan yang baru. Ini penting bagi kita yang
telah betul-betul menerima darah Anak Domba yang mati di Golgota.
Dampak globalisasi pada saat ini setidaknya mempengaruhi jemaat-jemaat Indonesia
di luar negeri seperti, AS. Tumbuhnya jemaat-jemaat Indonesia di AS termasuk
GMAHK bagaikan jamur di musim hujan. Editorial pekan ini mengajak kita untuk
mengantisipasi sejak dini pengaruh dari transformasi budaya dan agama bagi
generasi penerus di masa mendatang. Dapat diprediksi untuk dua puluh tahun ke
depan akan terjadi pergeseran visi dari misi lokal menjadi misi global.
Artikel berseri lain di antaranya adalah artikel Adventist World Radio dan Serial
Akhir Zaman dapat anda ikuti lanjutannya pada edisi ini. Kami berharap materimateri dari para penulis dan kontributor pekan ini dapat menjadi santapan rohani
yang menguatkan kita semua dalam menantikan kedatangan Yesus yang kedua kali.
Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk
berlangganan WAO secara rutin dengan mengunjungi website kami di
http://www.wartaadvent.org atau dapat mengirimkan permohonan anda ke alamat
redaksi. Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi WAO dengan alamat
[email protected]
atau
kunjungi
website
kami
di
http://www.wartaadvent.org
dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi
sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami
tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di
website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam
format Excel. Juga Artikel Musik, Artikel Kesehatan (CELEBRATIONS) dan
pelajaran Sekolah Sabat dengan bahasa yang mudah dimengerti dalam format
MS_Word.
Bila Anda mempunyai pertanyaan atas tulisan/artikel WAO, baik pada edisi ini
maupun edisi-edisi sebelumnya, silahkan kirimkan pertanyaan Anda kepada redaksi
melalui email ke [email protected]
Mudah–mudahan edisi WAO minggu ini membawa berkat bagi kita semua. Amin
-Tim Redaksi WAO
GAMBAR SAMPUL
1 Baptisan Yang Kudus,
Dibenamkan dalam Air, Wujud
dari Kematian Terhadap Dosa
dan Keluar dari Air, Bukti
Kehidupan Baru Bersama Yesus
RENUNGAN
4 Yang Lama vs Yang Baru
EDITORIAL
7 Misi Global atau Lokal
DARI REDAKSI
2 Pengantar Edisi 23 Mei 2008
KOLOM TETAP
8 Jadwal Buka/Tutup Sabat
15 Terjemahan SDA RN/BC
1 Yohanes 2 :
KOLOM PEMBACA
3 Edisi minggu lalu & Surat
Pembaca
ARTIKEL ROHANI
16 Adventist World Radio – Apa
Yang Menyebabkan Komunikasi
Keluarga Itu Baik & Efektif ?
[ Chapter 40]
9 Serial Akhir Zaman – Saatnya
Hampir Tiba: Memperhatikan
Tanda-tanda Zaman
(Bagian Kesembilan)
13 Pendalaman Alkitab:
Perkataan Roh Nubuat
-
PENTING!
Redaksi berhak menentukan tulisan dan/atau berita untuk dimuat atau
tidak dengan/tanpa pemberitahuan kepada sumber/pengirim berita.
Redaksi berhak memeriksa keaslian dari tulisan/sumber tulisan/berita.
Redaksi berhak mengedit kata atau kalimat dalam berita untuk tujuan
mempertegas makna, kesantunan bahasa dan tujuan positif lainnya.
Foto/gambar yang masuk menjadi hak WAO.
Warta Advent On-line (WAO)
23 Mei 2008
BERITA ADVENT SEJAGAT
18 Stand Merah Putih Tetap
Berjaya
2
:: Media Penyejuk & Penjernih ::
Penasehat
Pdt. Berlin Samosir
Edisi 23 Mei 2008
Penanggung Jawab
Philip C. Wattimena
Pemimpin Redaksi
Bonar Panjaitan
Dewan Redaksi
Pdt. Berlin Samosir
Philip C. Wattimena
Bonar Panjaitan
Wilhon Silitonga
Jeffrey E.R. Kiroyan
Frederik J. Wantah
Dr. Richard A. Sabuin
Samuel Pandiangan
Dr. Samuel Simorangkir
Yusran Tarihoran
Albert Panjaitan
Pdt. Sweneys Tandidio
Willy Wuisan
Dr. Eddy Lukas
Wayne Rumambi
Bapak/Ibu/Saudara/i untuk kami
keluarga yang ditinggalkan
agar ketabahan tetap menjadi
bagian dari keluarga yang di
tinggalkan. Jika semasa
hidup ayah saya memiliki salah
mohon dimaafkan. Sekali lagi
terima kasih dan
terima kasih sekali atas perhatian
Bapak/Ibu/Saudara/i.... Terima
kasih dan terima kasih dan terima
kasih....
Salam hormat,
-MICHAEL RAMSCHIE
-KEL. BESAR RAMSCHIE
Jakarta – Balikpapan - USA
Tata Letak:
Janette Sepang
Samuel Pandiangan
Wilhon Silitonga
Webmasters:
Yusran Tarihoran
Albert Panjaitan
Lucky Mangkey
Nielson Assa
Tapson Manik
Kontributor Khusus:
Dr. Albert Hutapea
Dr. Ronny Kountur
Dr. Jonathan Kuntaraf
Dr. Kathleen Kuntaraf-Liwidjaja
Max W. Langi
Dr. Herbert A. Legoh
Hans Mandalas
Joice Manurung
Edy Nurhan
Dr. Rudolf Sagala
Dr. H.S.P. Silitonga
Andrey Sitanggang
Dirjon Sitohang
Dr. E.H. Tambunan
Joppy Wauran
Kirim berita ke:
[email protected]
Website:
www.wartaadvent.org
Berlangganan:
[email protected]
Warta Advent On-line (WAO)
UCAPAN TERIMA KASIH dari
Keluarga Ramschie
ami keluarga besar
Ramschie mengucapkan
terima kasih yang sangat
mendalam atas perhatian yang
Bapak/Ibu Saudara/i sekalian
berikan, atas meninggalnya ayah
kami Bpk..PIETER
RAMSCHIE pada tanggal 12 Mei
2008 lalu. Kami tidak tahu harus
bagaimana untuk bisa membalas
perhatian yang
Bapak/Ibu/Saudara/i yang telah
diberikan kepada kami keluarga
yang ditinggalkan, semangat yang
Bapak/Ibu/Sdr/i berikan sangat
membantu kami dan
menyemangati kami untuk tetap
tegar dan kuat dalam menghadapi
situasi ini. Tolong agar tetap
disisipkan dalam doa
K
23 Mei 2008
3
Yang Lama vsYang Baru
R E N U N G A N
Aku berkata
kepadamu,
sesungguhnya
jika seorang
tidak dilahirkan
kembali, ia tidak
dapat melihat
Kerajaan Allah
Yohanes 3:3
Warta Advent On-line (WAO)
Oleh John Taebenu
Sebuah jalan keluar
Tidak perduli betapa cemar
masa lalumu, tidak perduli
betapa menggeramkan situasi
anda saat ini, tidak perduli
betapa tidak berpengharapan
masa depan anda – selalu ada
jalan keluar. Ada satu kepastian,
yang paling aman, jalan keluar
yang abadi dan hanya satu!
Anda hanya punya satu pilihan
untuk dibuat, hanya satu jalan
untuk di tempuh.
Saudara dan saya punya
kebebasan untuk memilih jalan
23 Mei 2008
yang berujung pada kesedihan,
ketidakpuasan, hal yang menakutkan,
tidak menyenangkan atau saudara dan
saya bisa mengambil keputusan saat
ini untuk dilahirkan kembali. Saudara
dan saya bisa memutuskan untuk
menyingkiran dosa masa lalu kita
masing-masing dan memulai sebuah
lembaran baru, awal yang benar-benar
”fresh”, suatu awal yang benar.
Saudara dan saya dapat memutuskan
saat ini untuk menjadi orang yang
telah dibaharui sebagaimana yang
dijanjikan Yesus.
Bagaimana menemukan jalan
keluar itu?
4
Sebuah pertanyaan yang logis berikut
ini dapat saudara dan saya tanyakan,
”Bagaimana saya dapat dilahirkan
kembali?” Pertanyaan yang sama
ditanyakan oleh Nikodemus kepada
Yesus pada pertemuan malam hari
sekitar 2000 tahun yang lalu.
Dilahirkan kembali, sesungguhnya,
berarti lebih dari sekedar suatu
penyegaran, atau beralih kepada suatu
tunas baru dalam hal pohon
(tumbuhan) atau suatu reformasi
belaka. Alkitab mengajarkan kita
bahwa ketika kita terlahir pertama kali
secara fisik ke dalam dunia ini, secara
rohani kita terlahir dalam keadaan
yang berdosa (sinful nature). Alkitab
menyatakan dalam Efesus 2:1, bahwa
Kamu dahulu sudah mati karena
pelanggaran dan dosa-dosamu.
Alkitab mengajarkan bahwa tidak ada
sesuatu apa pun di dalam kematianmu
dan keadaanmu yang berdosa yang
menghasilkan kehidupan. Mati di
dalam dosa tidak menghasilkan suatu
kehidupan yang benar. Banyak orang
yang berusaha untuk menghasilkan
kehidupan yang baik, suci dan benar
tanpa kelahiran baru, dan pada
kenyataannya
mereka
tidak
menghasilkan
apa-apa
kecuali
kegagalan. Yakobus 1:15 berkata: Dan
apabila keinginan itu telah dibuahi,
ia melahirkan dosa; dan apabila
dosa itu sudah matang, ia
melahirkan maut. Apa artinya ini?
Bahwa kehidupan lama kita tidak
dapat melayani Tuhan. Bahwa
kehidupan lama kita hanya terpusat
pada diri sendiri. Alkitab berkata
bahwa ketika kita dilahirkan kembali,
kita menanggalkan manusia lama.
Yesus berkata bahwa membersihkan
bagian luar saja dari cawan akan tetap
membuat cawan itu tetap kotor seperti
semula.
Anda harus di lahirkan kembali!
Alkitab mengajarkan kita bahwa
kecuali kita mengalami kelahiran baru
kita tidak dapat melihat kerajaan
Allah.
Yesus
bahkan
lebih
mempertegasnya lagi. Dalam Yohanes
3:7, Yesus berkata: Kamu harus di
lahirkan kembali. Perhatikan kata
”harus”, apa artinya? Artinya: tidak
bisa tidak! Keselamatan tidak hanya
sekedar memperbaiki keaslian diri kita
yang berdosa. Dilahirkan kembali
Warta Advent On-line (WAO)
bukan sekedar sebuah perubahan –
tetapi sebuah regenerasi, suatu
generasi baru. Inilah sesungguhnya
kelahiran yang kedua. ”Engkau harus
dilahirkan kembali! Tidak ada urusan
dengan manusia lama kita yang
berkenan kepada Allah. Manusia lama
kita terlalu lemah untuk mengikuti
Yesus. Rasul Paulus berkata dalam
Galatia 5:17, Kamu setiap kali tidak
melakukan
apa
yang
kamu
kehendaki. Karena hati berkehendak
tetapi daging lemah. Hanya di dalam
kelahiran baru saja awal dari sebuah
kehidupan kekal dimulaikan.
Apa yang sesungguhnya
dilakukan Tuhan
Segala sesuatu yang berkenaan dengan
menerima kehidupan yang baru
bagaikan sekeping mata uang. Setiap
mata uang koin memiliki dua sisi.
Menerima kehidupan yang baru
mempunyai sisi rohani dan sisi
manusiawi. Dilahirkan kembali adalah
hasil pekerjaan Roh Kudus. Tidak ada
yang bisa kita perbuat untuk
mendapatkan kelahiran baru. Alkitab
berkata dalam Yohanes 1:12–13,
”Tetapi
semua
orang
yang
menerima-Nya diberi-Nya kuasa
supaya menjadi anak-anak Allah,
yaitu mereka yang percaya di dalam
nama-Nya.
Orang-orang
yang
bukan diperanakkan dari darah
atau dari daging, bukan pula secara
jasmani oleh keinginan seorang lakilaki, melainkan dari Allah. Dengan
kata lain, kita tidak diperanakkan dari
daging, artinya kelahirkan baru tidak
diwariskan atau diturunkan tetapi
sebuah pengalaman pribadi bersama
Tuhan. Kelahiran yang baru tidak
dihasilkan oleh rancangan atau campur
tangan manusia. Banyak orang yang
mengira bahwa mereka secara
otomatis dilahirkan kembali ketika
mereka bergabung dengan sebuah
gereja/jemaat/denominasi
atau
mengikuti beberapa acara ritual
keagamaan atau membuat resolusi
pada Tahun Baru atau pemberian
dalam jumlah yang sangat besar dalam
kegiatan sosial. Semua hal yang saya
sebutkan di atas baik dan benar dalam
pemandangan Tuhan, tetapi hal-hal
tersebut tidak menghasilkan kelahiran
baru.
23 Mei 2008
Pekerjaan Ilahi
Yesus berkata bahwa kita harus di
lahirkan kembali. Inisiatif kita dalam
hal yang satu ini adalah pasif. Ini
menunjukkan bahwa ada sesuatu yang
harus dilakukan untuk kita. Tidak
seorangpun yang melahirkan dirinya
sendiri. Saudara dan saya harus di
lahirkan kembali. Dengan perkataan
lain, kelahiran baru adalah pekerjaan
Ilahi – kita dilahirkan dari Tuhan.
Nikodemus tidak dapat memahami
bagaimana dia dapat dilahirkan untuk
kedua kalinya. Dalam kebingungan dia
bertanya kepada Yesus untuk kedua
kalinya, ”Bagaimana?”
Walaupun kelahiran baru kelihatannya
misterius, tetapi ini tidak berarti bahwa
kelahiran baru adalah sesuatu yang
tidak benar. Kita mungkin saja tidak
mengerti segala seluk beluk mengenai
kelistrikan, tetapi kita tahu bahwa
listrik menerangi rumah kita, dan
membuat alat-alat elektonik kita
berfungsi. Kita tidak memahami
sepenuhnya
bagaimana
domba
menghasilkan wol, atau bagaimana
rambut bertumbuh di kepala kita,
tetapi yang pasti kita lihat itu ada dan
nyata. Kita tidak memahami banyak
misteri di sekitar kita, tetapi kita
menerima melalui iman fakta bahwa
pada saat kita bertobat dari dosa-dosa
kita dan berbalik kepada Yesus dan
menerima Dia sebagai Juruselamat
kita, pada saat itu kita mengalami
kelahiran baru. Hasil yang nyata dari
kelahiran baru adalah ditanamkannya
hakekat Ilahi ke dalam jiwa kita dan
pada saat yang sama kita sebut anakanak Allah. Yesus melalui Roh Kusus
mengambil dan menguasai hati kita.
Kita dilekatkan kepada Tuhan untuk
masa kekekalan. Hilangnya masa
panjang persahabatan kita dengan
Tuhan karena dosa di Eden dipulihkan
kembali.
Hasil dari Kelahiran Baru
Ketika anda dan saya dilahirkan
kembali maka beberapa hasil berikut
ini akan menyertai Pertama, visi dan
pemahanan kita akan ditingkatkan. 2
Korintus 4:6, ”Dari dalam gelap akan
terbit terang, Ia juga akan membuat
terang-Nya bercahaya di dalam hati
kita, supaya kita beroleh terang dari
pengetahuan tentang kemulian Allah
yang nampak pada wajah Kristus.”
5
Efesus 1:18, ”Ia menjadikan matahatimu
terang.” Kedua, hati kita akan
mengalami sebuah revolusi. Yehezkiel
36:26, ”Kamu akan Kuberikan hati yang
baru. Aku akan menjauhkan dari
tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan
kepadamu hati yang taat.” Take away the
stony heart! Ketiga, kita akan
mengalami perubahan yang drastis dan
luar biasa. Determinasi akan berbeda.
Motif akan ikut berubah. Ibrani 13:20,
21 (Maka Allah damai sejahtera, yang
oleh darah perjanjian yang kekal........,
kiranya memperlengkapi kamu dengan
segala yang baik untuk melakukan
kehendak-Nya, dan mengerjakan di
dalam kita apa yang berkenan kepadaNya). Kalau ini sudah terjadi maka
seluruh keinginan kita setiap hari adalah
melakukan hal yang menyenangkan hati
Tuhan dan sesama manusia. Kita
mencari hal-hal yang memuliakan
Tuhan, kita menyukai persekutuan
dengan saudara-saudara seiman di
gereja, kita menyukai Alkitab, kita suka
berdoa. Pada masa yang lampau ketika
kesombongan menjadi pusat dari
kehidupan kita, ambisi yang meluapluap untuk memikirkan tentang diri
sendiri, gemar akan kekuasaan, tujuan
dan hasrat hati yang tidak karuan, sifat
suka membenci, cemburu dan iri hati
terhadap orang lain, tetapi sekarang
setelah dilahirkan kembali maka
secara berangsur tetapi pasti mulai
berubah.
Ilustrasi: Babi dan Domba
A
da sebuah cerita tua tentang
babi dan domba. Seorang
petani membawa masuk ke
rumahnya
seekor
babi.
Dia
memandikan babi tersebut, menyemir
bulunya, mengenakan kalung dan pita
di lehernya, dan menempatkan di
ruang tamu. Babi tersebut kelihatan
baik-baik saja. Babi tersebut kelihatan
berterima kepada masyarakat dan
teman-teman
yang
mungkin
berkunjung ke rumah tersebut, karena
babi tersebut sudah dimandikan dan
nampak bersih dan fresh. Babi tersebut
bisa menjadi sahabat yang baik untuk
beberapa menit. Tetapi, segera setelah
babi tersebut melihat pintu terbuka,
maka secepat kilat babi itu akan
meninggalkan ruang tamu yang
nyaman tersebut dan melompat ke
dalam kubangan lumpur yang dia
temukan di luar rumah. Mengapa?
Karena babi itu hanya nampak bersih
Warta Advent On-line (WAO)
di luar karena baru dimandikan tetapi
hatinya tetaplah seekor babi.
Sekarang ambil seekor domba.
Tempatkan domba tersebut di ruang
tamu untuk sesaat, kemudian bawa
domba itu ke halaman, domba tersebut
akan mencoba sebisanya untuk
menghindari
kubangan
lumpur.
Mengapa? Karena keberadaannya
adalah seekor domba.
Sekarang ambil seseorang, berikan dia
pakaian yang baik, tempatkan dia
dideretan depan bangku gereja, dan dia
hampir kelihatan seperti orang kudus.
Dia akan kelihatan sangatlah baik dan
alim bahkan kepada seorang teman
yang baik sekalipun, tetapi pada hari
berikutnya bawa orang itu lagi ke
kantornya, atau bawa dia lagi ke
rumahnya atau bawa dia ke klub
malam pada malam minggu, dan anda
akan menyaksikan jati dirinya yang
sebenarnya
akan
muncul
lagi.
Mengapa dia berbuat begitu? Sebab
keberadaannya belumlah berubah. Dia
belum dilahirkan kembali.
anda dan saya telah diangkat ke dalam
keluarga besar Allah sebagai anakanak Allah. Engkau sekarang adalah
anak raja, bagian dari keluarga
kerajaan (The Royal Family of God).
Efesus 1:5, ”Dalam kasih Ia telah
menentukan kita dari semula oleh
Yesus Kristus untuk menjadi anakanak-Nya, sesuai dengan kerelaan
kehendak-Nya.”
Artian yang sesungguhnya dari
di benarkan
Ketika dan saya lahir baru, itu ditandai
oleh pengakuan dosa, pertobatan dan
baptisan. Baptisan yang dianjurkan
Alkitab adalah dibenamkan di dalam
air sebagai wujud dari kematian
terhadap dosa dan keluar dari air
sebagai bukti kehidupan yang baru
bersama Tuhan.
Sekarang pada saat anda menerima
kelahiran baru, pada saat itu juga
keberadaan Ilahi dihisapkan kepadamu
dan
anda
dibenarkan
dalam
pemandangan Allah. Dibenarkan berarti
“just-as-if-I’d” never sinned. Dibenarkan
adalah
tindakan
Allah
yang
memproklamirkan
bahwa
seorang
berdosa telah dijadikan sempurna
walaupun orang itu masih memiliki
dosa. Allah menempatkan anda dan saya
dihadapan-Nya seolah-olah anda dan
saya tidak pernah melakukan dosa.
Roma 8:33, “Siapakah yang akan
menggugat orang-orang pilihan Allah?
Allah, yang membenarkan mereka?
Siapakah yang akan menghukum
mereka? Dosa saudara dan saya telah
diampuni. Tuhan telah menguburkan
dosa-dosa tersebut ke dalam tubir laut
dan telah melupakan. Sekarang anda
dan saya telah diperdamaikan dengan
Allah. Saudara dan saya sebelumnya
bermusuhan dengan Allah karena
dosa. Tetapi sekarang, 2 Korintus
5:18, ”Dan semuanya ini dari Allah,
yang dengan perantaraan Kristus telah
mendamaikan kita dengan diri-Nya
dan yang telah mempercayakan
pelayanan pendamaian itu kepada
kami.” Tetapi melebihi semuanya itu,
23 Mei 2008
Yang lama dan yang baru
Beberapa perubahan akan mengambil
tempat di dalam hidup saudara dan
saya ketika kita dilahirkan kembali.
Pertama, sikap terhadap dosa akan
berubah. Kita akan belajar membenci
dosa. Kedua, saudara dan saya akan
mengerti bahwa kita dilahirkan
kembali karena kita ingin setia kepada
Tuhan. Ketiga, kita akan memisahkan
diri dari dunia. Keempat, akan ada
kasih terhadap orang lain. Kelima, kita
tidak akan melalukan dosa lagi.
Pertobatan dan baptisan
Kiranya damai dan kasih Allah yang
menyelamatkan
itu
menjadi
pengalaman baru saudara dan saya,
sejak
kita
memutuskan
untuk
menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat pribadi kita masingmasing. Selamat Sabat!
-John Taebenu
Anggota SS Jemaat CP-BSD (dalam
proses perpindahan keanggotaan
dari Jemaat Bukit Sion), Jakarta.
6
E D I T O R I A L
Di era Orde Lama semasih Presiden
Soekarno memerintah, pernah populer
di bumi pertiwi Nusantara slogan
“Berdikari” (Berdiri Diatas Kaki
Sendiri). Kemudian berganti dengan
era Orde Baru semasa Presiden
Soeharto memegang tampuk pimpinan,
pernah tersohor di tanah air tercinta slogan “Aku Cinta
Buatan Indonesia.”
Baik Soekarno yang digelar
Proklamator maupun Soeharto yang dinobatkan Bapak
Pembangunan keduanya kini telah tiada, namun
meninggalkan kenangan bagi rakyat Indonesia.
Negara Indonesia yang disegani di Asia Tenggara pada
zaman Orde Baru pernah dijuluki “new tiger” atau “new
dragon” dari Asia yang waktu itu diramalkan akan
mengikuti jejak negara-negara ras kuning seperti
Singapura, Taiwan, Korea, Jepang, dan Cina. Guna
menggapai impian tersebut ingin menjadi negara industri
baru, Indonesia pernah memiliki pabrik pesawat terbang
IPTN yang berlokasi tidak jauh dari ITB.
Di bidang budaya kebanggaan akan bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional cukup tinggi, sehingga para
pakar bahasa merumuskan akan penggunaan bahasa
Indonesia yang benar dengan ejaan yang disempurnakan.
Malaysia yang sama-sama satu rumpun Melayu harus
berkiblat ke Indonesia untuk memperkenalkan bahasa
Melayu (Malay) ke seluruh dunia.
Ironisnya saking getolnya terhadap penggunaan bahasa
Indonesia sehingga sempat keluar peraturan bahwa semua
nama badan usaha nasional, gedung pencakar langit,
Warta Advent On-line (WAO)
hotel, dsbnya, yang masih berbau asing harus diganti alias
dialihbasakan ke dalam bahasa nasional.
Semangat
nasionalis ini terlihat pada negara lain seperti Cina, Jepang,
Korea, Perancis, Jerman, Rusia, Amerika Latin, dll dalam
hal mempertahankan budaya dan bahasanya.
Namun dewasa ini, kemajuan IPTEK telah menyebabkan
perubahan yang drastis di seluruh dunia. Kecepatan
transfer teknologi dan komunikasi membuat segalanya
berubah. Perputaran bisnis pun semakin cepat, sehingga
dunia kini sedang mengarah pada sistem globalisasi dan
perdagangan bebas.
Negara-negara yang tidak siap
mengantisipasi akan tercecer dan tergilas dalam kancah
persaingan internasional.
Menghadapi hal ini pentingnya komunikasi dalam
berinteraksi di manca negara. India yang mayoritas Hindu,
Malaysia yang mayoritas Islam, dan Philippines yang
mayoritas Katholik boleh menjadi model karena memiliki
nilai plus dalam hal komunikasi. Ketiga negara ini masingmasing memiliki bahasa nasional, tetapi tetap
mengindahkan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Keuntungan bagi pekerja yang dapat berbahasa Inggris
seperti dari India, Malaysia, Philippines, dan negara lainnya
yang berprofesi selaku engineer, medical doctor, nurse,
23 Mei 2008
7
programmer, dsbnya dengan mudah ‘go international’
mencari nafkah di rantau orang seperti hijrah ke AS,
Australia, Canada, Inggris, dll. Pekerja dari Indonesia
yang ‘go international’ selain dapat menyokong
keluarganya, juga membantu negara dalam memasukkan
devisa.
Pengaruh globalisasi berdampak pula terhadap misi
global yang diemban oleh para pendukung misionaris.
Negara lain seperti Jepang, Korea, Rusia kini menerapkan
‘dual strategy’, yaitu dengan membuka kursus bahasa
Inggris boleh mengundang misionaris dari negara
‘English speaking’ seperti AS, Australia, Canada, Inggris,
New Zealand, dsbya untuk mengajar bahasa Inggris
sambil memperkenalkan ‘Good News’ atau Injil.
Sekitar tahun 70-an boleh dikatakan belum ada orang
Indonesia yang menduduki pucuk pimpinan di Divisi
Timur Jauh yang kini Divisi Asia Pasifik Selatan atau
SSD. Dua puluh tahun kemudian sudah ada beberapa
petinggi orang Indonesia di SSD bahkan kini ada di
kantor pusat organisasi GMAHK atau GC yang kini
bermarkas di Maryland, AS.
Dampak globalisasi mempengaruhi jemaat-jemaat
Indonesia di luar negeri seperti AS. Tumbuhnya jemaatjemaat Indonesia di AS termasuk GMAHK bagaikan
jamur di musim hujan. Sejalan dengan pertumbuhannya
perlu diantisipasi sejak dini pengaruh dari transformasi
budaya dan agama bagi generasi penerus di masa
mendatang.
Kendalanya adalah di satu pihak generasi perintis
umumnya bersifat nasionalis sehingga dalam acara
kebaktian mengutamakan bahasa Indonesia. Sedang di
lain pihak generasi penerus yang lahir, bersekolah,
berbudaya AS mengutamakan bahasa Inggris dalam acara
kebaktian.
Idealnya untuk menjadi gembala di jemaat-jemaat
Indonesia di AS dibutuhkan seorang pendeta yang ‘bilingual’ yaitu dapat memenuhi kebutuhan dua generasi
yang berbeda. Dengan kata lain sang gembala tersebut
selain dapat memberi makan domba-domba generasi
perintis dalam bahasa Indonesia, juga memberi makan
domba-domba generasi penerus dalam bahasa Inggris
teristimewa mereka yang bersekolah di ‘public school’
yang tidak memperoleh pendidikan agama.
Transformasi budaya dan agama (baca: kebenaran) itu
bila dijalankan dengan penuh komitmen, konsisten, dan
konsekwen dalam jemaat-jemaat Indonesia di AS, maka
dapat diprediksi setelah dua puluh tahun kemudian akan
terjadi pergeseran visi dari misi lokal menjadi misi global.
Hal ini sesuai dengan mandat dari Sang Guru Agung
(Matius 28:19 & 20) bukan hanya menjangkau kalangan
Indonesia, tapi kalangan AS hingga manca negara.
-Tim Redaksi WAO
Warta Advent On-line (WAO)
Terbit/Terbenamnya Matahari
Sumber http://www.wartaadvent.org
JUMAT
23-Mei
LOKASI
2008
TERBENAM
Sabang
18:47
Medan
18:31
Pematangsiantar
18:28
Pekanbaru
18:15
Padang
18:17
Jambi
18:03
Palembang
17:56
Bndr. Lampung
17:51
Anyer-Carita
17:47
Jakarta
17:43
Puncak
17:42
U N A I
17:39
Bandung
17:39
Cirebon
17:35
Cilacap
17:32
Semarang
17:28
Solo
17:25
Surabaya
17:18
Jember
17:13
Denpasar
18:06
Mataram
18:02
Ende
17:40
Kupang
17:30
Pontianak
17:43
Pangkalan Bun
17:29
Palangkaraya
17:21
Banjarmasin
18:17
Balikpapan
18:11
Tarakan
18:14
Makassar
17:54
Kendari
17:44
Palu
17:59
Gorontalo
17:48
Manado
17:43
UNKLAB
17:42
Ternate
18:32
Ambon
18:22
Sorong
18:13
Tembagapura
17:45
Biak
17:54
Jayapura
17:33
Merauke
17:25
Kuala Lumpur
19:18
Singapore
19:06
Manila
18:19
A I I A S
18:18
Andrews Univ.*
20:07
GC*
19:21
Loma Linda*
18:49
Seattle*
19:50
Delft*
20:42
Edison, NJ*
19:15
SABAT
24-Mei-2008
Day
Length
MATAHARI
BEREM
TERTERBIT
-BANG
BENAM
6:23
12:35
18:48
12:25
6:13
12:22
18:31
12:18
6:12
12:20
18:28
12:16
6:06
12:11
18:15
12:08
6:13
12:15
18:17
12:04
6:01
12:02
18:03
12:02
5:58
11:57
17:56
11:58
6:00
11:55
17:51
11:50
5:59
11:53
17:47
11:48
5:55
11:49
17:43
11:48
5:55
11:48
17:42
11:46
5:53
11:46
17:39
11:46
5:53
11:46
17:39
11:46
5:49
11:42
17:35
11:46
5:49
11:40
17:32
11:43
5:42
11:35
17:28
11:45
5:41
11:33
17:25
11:44
5:33
11:26
17:18
11:45
5:30
11:22
17:13
11:42
6:25
12:16
18:06
11:40
6:21
12:12
18:02
11:40
6:00
11:50
17:40
11:40
5:54
11:42
17:30
11:36
5:36
11:39
17:43
12:07
5:30
11:30
17:29
11:59
5:20
11:21
17:21
12:00
6:19
12:18
18:17
11:57
6:07
12:09
18:11
12:03
5:57
12:06
18:15
12:17
6:03
11:59
17:54
11:51
5:48
11:46
17:44
11:55
5:55
11:57
17:59
12:04
5:40
11:44
17:49
12:08
5:31
11:37
17:43
12:11
5:31
11:36
17:42
12:11
6:22
12:27
18:32
12:09
6:26
12:24
18:22
11:55
6:09
12:11
18:14
12:04
5:51
11:48
17:45
11:54
5:50
11:52
17:54
12:03
5:34
11:34
17:33
11:59
5:44
11:35
17:25
11:41
7:01
13:10
19:18
12:16
6:55
13:01
19:07
12:11
5:26
11:52
18:19
12:52
5:27
11:53
18:18
12:51
5:16
12:42
20:08
14:51
4:48
12:04
19:22
14:33
4:41
11:45
18:50
14:08
4:21
12:06
19:51
15:30
4:36
12:39
20:43
16:07
4:33
11:54
19:15
14:42
PENTING: Daftar waktu terbit, berembang, dan
terbenamnya matahari ini diolah berdasarkan daerah waktu
tunggal. Untuk kota-kota yang menerapkan daylight
savings time pada musim tertentu (*), merubah waktu
terbit, berembang, dan terbenamnya matahari sesuai
dengan perubahan yang dilakukan.
23 Mei 2008
8
SERIAL AKHIR ZAMAN
“Saatnya Hampir Tiba”
Memperhatikan Tanda-tanda Zaman
(Bagian Kesembilan)
Memperhatikan Tanda-tanda
Zaman
Di dalam Matius 24:33 Yesus
berkata: “Demikian juga kita kamu
melihat semuanya itu, ketahuilah,
bahwa waktunya sudah dekat, sudah
di ambang pintu.”
Apa yang
dimaksud oleh Yesus dengan
‘semuanya’ itu?
Apakah hanya
masalah bencana alam? Tentu saja
lebih dari itu. Kita sudah banyak
mendengar dan tahu tentang berbagai
tanda dan kegenapannya. Barangkali
yang perlu kita diingatkan adalah
bahwa semua tanda-tanda itu tidak
terjadi secara sporadis atau terpisahpisah. Semua kejadian itu saling
terkait dan akan terjadi secara
serentak dan semakin meningkat
dalam frekuensi dan intensitasnya.
Tanda-tanda itu dibagi atas 1)
Warta Advent On-line (WAO)
kejadian dan bencana alam,
tindakan dan perilaku manusia.
2)
Kejadian dan bencana alam
Sejak 20 tahun terakhir ada
banyak
kejadian
alam
yang
mempunyai dampak negatif yang
besar. Hal ini semakin menunjukkan
kepada kita bagaimana semua
peristiwa itu saling melengkapi dalam
menciptakan satu dunia yang penuh
dengan kesesakan seperti yang belum
pernah terjadi sejak ada bangsabangsa (Daniel 12:1).
sampai saat ini dan menelan
korban sampai 225.000 jiwa.
Gempa 7.6 SR di Pakistan pada
tahun 2005 yang memakan
hampir 80.000 korban jiwa.
Gempa 7.9 SR di provinsi
Sichuan, Cina pada 12 Mei 2008
di
mana pemerintah Cina
memperkirakan jumlah korban
dapat mencapai 50.000 jiwa.
Bencana Tanah
Gempa
bumi.
Gempa
berkekuatan 9.1 SR di Aceh pada
bulan Desember 2004 yang
akhirnya menimbulkan bencana
tsunami terbesar di abad 21
23 Mei 2008
Ketika tsunami menerjang
Thailand Desember 2004
9
Bencana Air
Banjir. Banjir besar di AS yang
dikenal dengan sebutan the Great
Flood of 1993 meliputi wilayah
yang terbentang sepanjang 1.200
km dengan lebar 700 km akibat
meluapnya Sungai Mississippi
sehingga daerah seluas 80.000
km2 terendam banjir selama
hampir 200 hari dan menimbulkan
kerugian sampai USD15 miliar.
Yangtze River Flood tahun 1998
di Cina mengakibatkan 14 juta
penduduk kehilangan tempat
tinggalnya. Mozambique Flood
tahun
2000
mengakibatkan
sebagian besar dari negara Afrika
tersebut terendam air selama 3
minggu. Kalau selama ini kita
sering mendengar banjir melanda
Amerika dan Asia, maka benua
Eropa yang selama ini relatif
kurang terkena bencana sekarang
mengalami banjir besar. Kompas
19 Agustus 2002. Eropa Banjir,
Diadakan KTT Banjir. Di sini
dikatakan: air yang menyembur
dari sebuah bendungan mengarah
menuju Wittenberg, kota yang
pernah menjadi salah satu pusat
budaya Eropa dan tempat asal
teolog Martin Luther.
Badai. Tropical Storm Allison
yang menyerang Houston, Texas
pada tahun 2001.
Hurricane
Katrina yang menyerang pantai
selatan
AS
dan
‘menenggelamkan’ kota New
Orleans pada tahun 2005 setelah
badai dengan kekuatan penuh
(skala 5) menjebol tanggul yang
membentengi New Orleans dari
kepungan air. Myanmar Cyclone
pada 6 Mei 2008 yang menyerbu
Myanmar dan memakan korban
sampai 100.000 jiwa. Tsunami.
Bencana tsunami Aceh tahun
2004 dianggap sebagai bencana
tsunami terbesar kedua dalam
sejarah
yang
menghantam
puluhan negara yang berada di
sekitar Samudra Hindia.
Bencana Cuaca
Kekeringan.
Sejarah dunia
mencatat
puluhan
jutaan
penduduk meninggal karena
kekeringan.
Manusia tidak
mampu
mengatasinya
Warta Advent On-line (WAO)
sebagaimana kekeringan yang
melanda Australia. Hampir 5
tahun terakhir ini benua Australia
dilanda kekeringan dan pengaruh
kekeringan kini mulai dirasakan
oleh daerah perkotaan. Provinsi
Sichuan, Cina yang dua minggu
lalu mengalami gempa bumi besar
pada tahun 2006 telah mengalami
musim kemarau terburuk dalam
zaman modern ini di mana 8 juta
penduduk dan 7 juta hewan
kekurangan air.
Udara Panas. Benua Eropa yang
selama ini dianggap relatif dingin
tiba-tiba ditimpa udara panas pada
tahun 2003 yang memakan korban
35.000 jiwa meninggal. Suhu
udara rata-rata bertambah 10C
dan yang tertinggi mencapai 48C,
seperti: Portugal 48C, Spanyol
41-47C, Swiss yang terkenal
dingin
dengan
daerah
pengunungannya saja mencapai
42C. Tidak heran kalau sekarang
pergi ke Eropa maka hotel-hotel
yang tadinya hanya dilengkapi
dengan heater sekarang sudah
memasang alat pendingin udara.
Kebakaran Hutan.
Kebakaran
hutan bukan hanya milik bangsa
Indonesia.
Kekeringan
menyebabkan hutan gampang
terbakar
dan
sulit
untuk
dipadamkan. Kebakaran hutan
yang sangat besar terjadi di
Yunani pada pertengahan tahun
2007 sementara pada saat itu
Inggris dilanda banjir. Asap yang
ditimbulkan
oleh
kebakaran
merupakan
salah
satu
penyumbang
terbesar
dari
pemanasan global.
Ibarat
lingkaran setan. Suhu bumi yang
meningkat
menyebabkan
kebakaran mudah terjadi dan asap
kebakaran
akan
menambah
karbon dioksida di atmosfir. Hal
ini menyebabkan naiknya suhu
bumi karena panas matahari tidak
dapat dipantulkan ke luar dari
atmosfir karena terhalang oleh
karbon dioksida.
Bencana Kesehatan dan Penyakit
Epidemik dan pandemik flu.
Epidemik adalah penyakit yang
menyebar dengan cepat antar
manusia.
Pandemik adalah
23 Mei 2008
epidemik yang menyebar secara
global. Pandemik flu Spanyol
pada akhir PD I memakan korban
50 juta jiwa, lebih banyak dari
yang tewas akibat PD I. Kita bisa
saja berdebat bahwa flu Spanyol
itu sudah lama. Tetapi pandemik
flu Asia dan flu Hongkong
masing-masing terjadi pada tahun
1957-1958
dan
1968-1969
meminta korban sampai jutaan
orang. Pada pergantian milenium
muncul penyakit baru SARS
(severe
acute
respiratory
syndrome) penyakit sulit bernafas.
SARS
dianggap
berkategori
pandemik tetapi masih pada tahap
awal.
Penyakit Dari Serangga. Masih
sulit untuk membayangkan jenis
penyakitnya.
Tetapi kita bisa
membayangkan bahwa akan
muncul jenis penyakit yang
berkaitan
dengan
serangga.
Dalam bukunya An Inconvenient
Truth, Al Gore menjelaskan
bahwa naiknya suhu bumi sampai
temperatur tertentu dapat
menyebabkan jenis serangga
tertentu yang berbahaya bagi
manusia berkembang lebih cepat.
Di samping munculnya serangga
tertentu,
menurut
Intergovernmental
Panel
on
Climate Change (IPCC) jika suhu
bumi meningkat antara 1.5-2.5C
dapat menyebabkan 30% hewan
mati.
IPCC lebih lanjut
memprediksi bahwa suhu bumi
akan meningkat sampai 4C pada
akhir abad ini.
Barangkali
10
perkiraan waktu itu terlalu
optimis. Wajar karena mereka
tidak mengerti nubuatan bahwa
dunia akan segera berakhir.
Dalam banyak peristiwa kita
harus dapat melihat bahwa bencanabencana yang terjadi tidak ada yang
luput dari pandangan Tuhan. Bahkan
dalam banyak hal boleh jadi bencana
itu justru merupakan peringatan dari
Tuhan bahwa ada yang perlu
diperbaiki di daerah yang tertimpa
bencana. Pekabaran injil dan rencana
keselamatan harus disampaikan ke
seluruh dunia sebelum Yesus datang.
Tetapi ada banyak bagian dunia yang
tidak peduli, menutup diri bahkan
melarang disebarkannya pekabaran
injil, sehingga diperlukan satu
peristiwa alam yang dahsyat untuk
menyadarkannya.
Tuhan mungkin saja sedang
berbicara kepada para pemimpin
Myanmar yang represif melalui badai
Nargif. Sekalipun dikucilkan dunia
junta militer Myanmar masih tetap
bertahan karena dukungan Cina yang
membela
Myanmar
demi
kepentingannya untuk mendapatkan
akses ke Samudra Hindia. Tetapi
Tuhan
juga
berbicara
kepada
pemerintah Cina yang represif
terhadap kebebasan beragama melalui
gempa bumi di provinsi Sichuan.
Sebelum badai Katrina datang pada
Agustus 2005, sebenarnya akan
dilangsungkan perayaan besar-besaran
perkumpulan gay di New Orleans
tetapi terhalang karena datangnya
badai. Udara panas yang melanda
Eropa tahun 2003 mengingatkan
penduduk Eropa yang kurang
mempedulikan
agama
untuk
menyadari bahwa keadaan tidak
selamanya baik dan bisa berubah dari
yang diperkirakan. Tsunami tahun
2004 melanda negara-negara di
sekitar Samudra Hindia di mana
kebebasan beragama masih belum
sepenuhnya dilaksanakan.
Keterkaitan Bencana Satu
Sama Lain
Jika diperhatikan maka umumnya
bencana yang datang semuanya saling
terkait dan saling mempengaruhi. Di
dalam 2 Timotius 3:1, 2 dikatakan,
bahwa pada hari-hari terakhir akan
datang masa yang sukar, di mana
manusia akan mencintai dirinya
sendiri dan menjadi hamba uang.
Mari kita coba dari pemanasan global,
isu yang sedang dan akan semakin
menjadi perhatian penduduk dunia.
Pemanasan global terjadi karena
ulah manusia. Pembakaran di bumi
menghasilkan karbon dioksida (CO2)
yang naik ke udara ke lapisan yang
berada di antara bumi dan atmosfir.
Lapisan ini disebut juga greenhouse
gases dan menimbulkan greenhouse
effect (efek rumah kaca). CO2 tadi
timbul dari pembakaran bahan bakar
baik dari batubara, minyak bumi
maupun gas bumi yang berasal dari
pabrik dan kendaraan serta pemakaian
pendingin udara di gedung-gedung
dan perumahan. CO2 juga timbul
akibat kebakaran hutan yang sebagian
oleh karena disengaja manusia
sebagai
jalan pintas pembebasan
hutan.
Semakin menebalnya
greenhouse gases mempunyai dua
efek yaitu semakin menipisnya
lapisan ozon (yang sebenarnya
berguna untuk menyaring sinar
ultraviolet yang dipantulkan matahari)
di atmosfir menyebabkan panas
matahari semakin banyak memasuki
bumi tetapi pada saat akan
dipantulkan kembali ke atmosfir (pada
malam hari) tertahan oleh greenhouse
gases sehingga panasnya tetap tinggal
di bumi dan menyebabkan pemanasan
global.
Gunung Es di Kutub
Utara Mulai Mencair
Pemanasan global selanjutnya
berdampak pada mulai mencairnya
sebagian es di kutub yang sebenarnya
berfungsi untuk menjaga kestabilan
cuaca di dunia. Es yang mencair
menyebabkan permukaan air laut
naik. Eko sistem yang terganggu
berdampak
pada
terganggunya
pergerakan angin, timbulnya udara
panas dan dingin serta tekanan udara
yang tidak merata. Pada gilirannya
hal ini menimbulkan typhoon,
cyclone, hurricane atau badai dan
sejenisnya yang intensitasnya semakin
hari semakin besar.
Pemanasan global juga telah
menimbulkan
kekeringan
yang
semakin parah di berbagai belahan
bumi yang pada gilirannya membuat
kebakaran hutan semakin gampang
terjadi. Kebakaran hutan ini hanya
akan semakin memperparah keadaan
dengan semakin banyaknya CO2
Warta Advent On-line (WAO)
23 Mei 2008
11
tertahan di greenhouse gases dan suhu
bumi akan semakin panas. Hal yang
saling terkait ini lama kelamaan
semakin
besar
dampaknya
(terakumulasi dan menimbulkan efek
bola salju).
Dalam buku An
Inconvenient
Truth,
Al
Gore
menjelaskan bahwa suhu bumi
meningkat drastis sejak tahun 2005
dibanding puluhan bahkan ratusan
tahun sebelumnya. Kita bahkan bisa
melihatnya 20 tahun belakangan ini.
Bandung dan Cisarua yang tadinya
dingin pada siang hari sekarang panas.
Danau Toba yang tadinya dingin pada
malam hari sekarang terasa biasa.
Pemanasan
global
akibat
terganggunya ekosistem menimbulkan
berbagai penyakit yang selama ini
belum pernah ada. Pada suhu yang
lebih tinggi nyamuk malaria tertentu
berkembang sangat pesat.
Fakta
menunjukkan bahwa ternyata bukan
hanya ilmu pengetahuan yang
berkembang tetapi juga jenis penyakit.
Bisa dibayangkan dengan keadaan
ekonomi yang semakin memburuk
akan semakin banyak orang yang
tidak mampu menjaga kebersihan
lingkungan. Tempat-tempat kumuh
yang semakin banyak akan menjadi
sasaran dan tempat berkembang
biaknya berbagai jenis penyakit dan
penduduknya dapat menjadi carrier
(yang membawa atau menyebarkan
penyakit).
Pemanasan global juga telah
membuat
manusia
mencoba
mengembangkan bahan bakar biofuel
yang katanya bebas karbon dioksida.
Tetapi hal ini ternyata membuat lahan
yang
tadinya
dipakai
untuk
mengembangkan bahan makanan
telah dipakai untuk mengembangkan
biofuel. Hal ini membuat suplai
bahan makanan berkurang dan
Riak Gelombang Tsunami
Warta Advent On-line (WAO)
akhirnya hargaharga
bahan
makanan
melambung.
Pemanasan
global
akan
menimbulkan
dampak kerusakan
yang lebih besar
ketika
terjadi
tsunami
karena
permukaan
air
laut yang telah
naik. Sejauh ini
kita
melihat
tsunami terutama
terjadi
ketika
terjadi
gempa
bumi
tektonik
akibat pergerakan
lempengan di dasar lautan. Air yang
turun di dasar laut dan kemudian naik
akan
menimbulkan
gelombang
tsunami.
Tetapi pernahkan kita
memikirkan dampak yang akan terjadi
jika sebuah benda angkasa, katakanlah
sebuah asteroid yang berdiameter 1
km jatuh di tengah laut? Ini bukan
sesuatu yang tidak mungkin, tetapi
sangat mungkin. Bukankah Yesus
sudah mengamarkannya di dalam
Lukas 21:26.
Orang akan mati
ketakutan
karena
kecemasan
berhubung dengan segala apa yang
menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa
langit akan goncang. Jangan kita lupa
bahwa ada ribuan meteor dan asteroid
yang beredar di sekitar planet bumi
kita ini yang sewaktu-waktu dapat
menuju ke bumi dan terjadi tabrakan
dahsyat. Gelombang sedahsyat apa
yang akan ditimbulkannya? Itu kalau
jatuh di laut, bagaimana kalau di
darat?
Menarik untuk memperhatikan
tulisan di Kompas, 19 Nopember
1999. Hujan Meteor. Dalam tulisan
itu dikatakan bahwa meteor Leonid
akan muncul sekali dalam 33 tahun,
tetapi tepat 2 tahun kemudian meteor
Leonid sudah muncul sebagaimana
diberitakan dalam Jakarta Post, 20
Nopember 2001.
Asia gazes at
Leonid meteor showers. Apakah para
ilmuwan salah? Apakah alat yang
mereka pakai tidak bisa diandalkan?
Para
ilmuwan
telah
berhasil
menjelajahi angkasa dan mendaratkan
manusia di bulan.
Mereka tidak
23 Mei 2008
bodoh tetapi manusia perlu tahu
bahwa di luar kemampuan berpikir
manusia ada satu kuasa yang lebih
besar yang mengontrol semesta alam.
Perhitungan manusia bisa meleset
walaupun dalam hal tertentu mereka
bisa akurat. Jika perhitungan manusia
bertentangan dengan rencana Allah,
maka semua perhitungan manusia
menjadi tidak kena sasaran. Pada saat
yang sama kita harus ingat bahwa
sekalipun manusia mengatakan bahwa
semuanya aman, tetapi jika Tuhan
mengatakan bahwa waktunya telah
tiba, maka meteor atau asteroid atau
benda langit lainnya dapat digunakan
Tuhan untuk menjadi pemicu
kehancuran dunia. 1Tesalonika 5:3
berkata:
“Apabila
mereka
mengatakan: Semuanya damai dan
aman – maka tiba-tiba mereka
ditimpa oleh kebinasaan, seperti
seorang perempuan yang hamil
ditimpa oleh sakit bersalin – mereka
pasti tidak akan luput.” (bersambung)
-BONAR PANJAITAN
PEMIMPIN REDAKSI WAO
12
PENDALAMAN ALKITAB
perkataan
ROH nubuat
BUDAYA HIDUP SURGAWI
Disadur
secara Dinamis
Alkitabiah dari
Ellen G. White
Testimonies for the
Church, 2:24-37;
The Signs of the Times,
24 Februari 1890 dan
14 Nopember 1892;
Education, 18;
Gospel Workers, 95; Messages to
Young People, 40; Review and Herald,
November 24, 1904; Adventist Home, 16; Thoughts
From the Mount of Blessing, 76-77; Child Guidance, 481-2;
Last Days Events, 295-6; The Faith I Live By, 370.
Oleh Pdt. Hotma S. P. Silitonga, M.A., M.Th., Ph.D.
Spesialis Pendalaman dan Pemahaman Alkitab
Lektor Kepala Ilmu Teologi DikNas RI
Perkataan Roh Nubuat yang
dinyatakan kepada hamba-Nya di
zaman akhir ini melihat realita orangorang yang menamakan dirinya UMAT
ALLAH YANG SISA DI ZAMAN
AKHIR ini, sesuai latar belakang dan
situasi nyata keadaan kerohanian umat
Allah yang cocok dengan Perkataan
Roh Nubuat di Matius 23 dan 2
Timotius 3. MEREKA INI BENARBENAR MEMENTINGKAN DIRI
DAN
MENINGGIKAN
DIRI
KARENA
SECARA
LAHIRIAH
MEREKA ITU MEMANG MAKMUR
NAMUN
SECARA
BATINIAH
BUDAYA HIDUP SURGAWI YANG
PENUH
BELAS
KASIHAN
SEMAKIN MEROSOT (Matius 24:911). Kasih sejati berdasarkan Galatia
5:22-23 tidak bertumbuh selaras—
seimbang dan harmonis.
Ibadah
vertikal—kasih, sukacita dan damai
sejahtera, serta ibadah horizontal—
kesabaran—kemurahan dan kebaikan,
semakin merosot. Akan tetapi, ibadah
internal alias MENGASIHI DIRI
SENDIRI semakin subur.
Tepatlah
seperti pohon Ara yang tidak berbuah
HANYA DAUNNYA YANG LEBAT.
Makna Surgawi Yesaya 58 dan 61;
Matius 5-7, 25; Lukas 4:16-19
berlangsung hanya sebagai upacara
lahiriah—formalitas—bahkan munafik.
Warta Advent On-line (WAO)
Filsafat hidup Surgawi yaitu HIDUP
INI ADALAH MENGASIHI DAN
MENGASIHI ARTINYA MELAYANI
SECARA
SEUTUHNYA—
MENGASIHI
ALLAH—SESAMA
MANUSIA DAN DIRI SENDIRI
SECARA SEIMBANG—HARMONIS
DAN SELARAS. KARENA INILAH
YANG DISEBUT BUDAYA HIDUP
SURGAWI YANG SAMA DENGAN
IBADAH SEJATI (Roma 12:1-2).
Perkataan Roh Nubuat melalui
Rasul Matius sangat jelas. Firman
Allah berkata: Raja Surga akan
berkata kepada mereka yang di
sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu
yang diberkati oleh Bapa-Ku,
terimalah Kerajaan yang telah
disediakan bagimu sejak dunia
dijadikan. Sebab ketika Aku lapar,
kamu memberi Aku makan; ketika
Aku haus, kamu memberi Aku
minum; ketika Aku seorang asing,
kamu memberi Aku tumpangan;
ketika Aku telanjang, kamu memberi
Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu
melawat Aku; ketika Aku di dalam
penjara, kamu mengunjungi Aku.
Maka orang-orang benar itu akan
menjawab Dia, katanya: Tuhan,
bilamanakah kami melihat Engkau
lapar dan kami memberi Engkau
23 Mei 2008
makan, atau haus dan kami memberi
Engkau minum? Bilamanakah kami
melihat Engkau sebagai orang asing,
dan
kami
memberi
Engkau
tumpangan, atau telanjang dan kami
memberi
Engkau
pakaian?
Bilamanakah kami melihat Engkau
sakit atau dalam penjara dan kami
mengunjungi Engkau? Raja Surga
akan menjawab mereka: Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya
segala sesuatu yang kamu lakukan
untuk salah seorang dari saudara-Ku
yang paling hina ini, kamu telah
melakukannya untuk Aku (Matius
25:34-40).
MEREKA
YANG
DIPANGGIL DAN DIURAPI RAJA
SURGA
SEBAGAI
PEKERJAPEKERJA
YANG
MELAYANI
TUHAN SECARA SEUTUHNYA DI
DALAM ORGANISASI GEREJA
ALLAH YAITU KELUARGA ALLAH
YANG BESAR BERDASARKAN
ROMA 12, 1 KORINTUS 12-14,
GALATIA 1-6, DAN EFESUS 1-6
DAN BUKAN SEKADAR MELAYANI
ORGANISASI
GEREJA
SECARA
LAHIRIAH BERDASARKAN MEREK
LEMBAGA MANUSIA, PATUTLAH
MENGERJAKAN
PELAYANAN
INJIL
DENGAN
SUNGGUH13
SUNGGUH TANPA PAMRIH (2
TIMOTIUS
4,
FILIPI
2-4).
PENGORBANAN
SANG
RAJA
SURGA DI FILIPI 2:5-11 PATUT
SELALU MEMBARA. Perkataan Roh
Nubuat menyatakan: Jadi karena
dalam Kristus ada nasihat, ada
penghiburan kasih, ada persekutuan
Roh, ada kasih mesra dan belas
kasihan, karena itu sempurnakanlah
sukacitaku dengan ini: hendaklah
kamu sehati sepikir, dalam satu
kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan
tidak mencari kepentingan sendiri
atau
puji-pujian
yang
sia-sia.
Sebaliknya hendaklah dengan rendah
hati yang seorang menganggap yang
lain lebih utama dari pada dirinya
sendiri; dan janganlah tiap-tiap
orang
hanya
memperhatikan
kepentingannya
sendiri,
tetapi
kepentingan
orang
lain
juga.
Hendaklah kamu dalam hidupmu
bersama, menaruh pikiran dan
perasaan yang terdapat juga dalam
Kristus Yesus, yang walaupun dalam
rupa Allah, tidak menganggap
kesetaraan dengan Allah itu sebagai
milik yang harus dipertahankan,
melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa
seorang hamba, dan menjadi sama
dengan manusia.
Dan dalam
keadaan sebagai manusia, Ia telah
merendahkan diri-Nya dan taat
sampai mati, bahkan sampai mati di
kayu salib. Itulah sebabnya Allah
sangat
meninggikan
Dia
dan
mengaruniakan kepada-Nya nama di
atas segala nama, supaya dalam
nama Yesus bertekuk lutut segala
yang ada di langit dan yang ada di
atas bumi dan yang ada di bawah
bumi, dan segala lidah mengaku:
"Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi
kemuliaan Allah, Bapa! (Filipi 2:111).
INGATLAH BAIK-BAIK
BAHWA YANG DISEBUT IBADAH
SEJATI
BERDASARKAN
KEBULATAN
TEKAD
UMAT
ALLAH BUKANLAH BANYAKNYA
DOA DAN PUASA BAHKAN SAMPAI
SEMALAM SUNTUK SEKALIPUN,
BUKANLAH
BANYAKNYA
KEHADIRAN DI RENUNGAN PAGI DI
RUMAH ATAUPUN DI KANTOR,
BUKANLAH BANYAKNYA KHOTBAH
ATAUPUN
KEBAKTIAN
KEBANGUNAN ROHANI ATAUPUN
MINGGU SEMBAHYANG SERTA
RETRET YANG DILAKUKAN SECARA
LAHIRIAH,
KARENA
YANG
DISEBUT PEKERJA YANG SETIA
Warta Advent On-line (WAO)
YANG BERKENAN BAGI RAJA
SURGA
ADALAH
MENGHIDUPKAN
BUDAYA
SURGAWI
YANG
BERBELASKASIHAN, KAPAN SAJA—DIMANA
SAJA—KEPADA SIAPA SAJA—
DALAM SITUASI APA SAJA.
SEPERTI
YANG
MATIUS
25
NYATAKAN, MISALNYA: PEDULI
KEPADA
YANG
BERKEKURANGAN,
PEDULI
KEPADA YATIM PIATU DAN
JANDA (Yakobus 1:27).
Perkataan Roh Nubuat berkata,
sebagaimana pernyataan Yakobus 1:17:
Ibadah yang sejati secara realita
adalah peduli pada yatim—piatu dan
para janda—duda di dalam kesulitan
hidupnya, serta mawas diri terhadap
keadaan dirinya agar tidak jatuh
pada sifat keduniawian. BUDAYA
HIDUP SURGAWI YANG PATUT
BERTUMBUH SUBUR SETIAP SAAT
ADALAH BERKATA-KATA MANIS
DAN RAMAH SATU DENGAN YANG
LAIN SERTA BERSIKAP MENARUH
BELAS KASIHAN DAN SUKA
MENOLONG.
INILAH YANG
DISEBUT NYANYIAN BARU YANG
DINYANYIKAN UMAT TEBUSAN
BERDASARKAN WAHYU 14 DAN 15.
RAJA SURGA BERKATA: SETIAP
PERKATAAN
YANG
PENUH
BELAS KASIHAN DAN BENAR
SERTA
SUKA
MENOLONG
ADALAH SEBUAH LANTUNAN
LAGU
YANG
MERDU
DI
PENDENGARAN
SELURUH
SURGA. BAPA SURGAWI AKAN
MEMBERI
SAMBUTAN
SUKACITA
DAN
MENGANGGAPNYA
SEBAGAI
SIMPANAN
TABUNGAN
PERMATA YANG INDAH DI
BANK SURGA (Matius 6:19-34).
APA SAJA YANG KITA LAKUKAN
TERHADAP
ORANG
YANG
MENDERITA
DAN
YANG
BERKEKURANGAN, KITA SEDANG
MELAKUKANNYA BAGI RAJA
SURGA, ATAS DASAR REALITA
INI, HUBUNGAN AKRAB, KARIB
DAN INTIM MENGASIHI ALLAH
SEHINGGA
AKU
NIKMAT
MENANTIKAN JANJI-NYA YANG
PASTI DENGAN TEKUN DAN
TABAH.
Sebaliknya, kepada kelompok
yang di sebelah kiri, Perkataan Roh
Nubuat menegaskan, sebagai berikut:
Raja Surga akan berkata juga
kepada mereka yang di sebelah kiriNya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai
23 Mei 2008
kamu
orang-orang
terkutuk,
enyahlah ke dalam api yang kekal
yang telah sedia untuk Iblis dan
malaikat-malaikatnya. Sebab ketika
Aku lapar, kamu tidak memberi Aku
makan; ketika Aku haus, kamu tidak
memberi Aku minum; ketika Aku
seorang asing, kamu tidak memberi
Aku
tumpangan;
ketika
Aku
telanjang, kamu tidak memberi Aku
pakaian; ketika Aku sakit dan dalam
penjara, kamu tidak melawat Aku.
Lalu mereka pun akan menjawab
Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah
kami melihat Engkau lapar, atau
haus, atau sebagai orang asing, atau
telanjang atau sakit, atau dalam
penjara dan kami tidak melayani
Engkau? Maka Ia akan menjawab
mereka: Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya segala sesuatu yang
tidak kamu lakukan untuk salah
seorang dari yang paling hina ini,
kamu tidak melakukannya juga
untuk Aku. Dan mereka ini akan
masuk ke tempat siksaan yang kekal,
tetapi orang benar ke dalam hidup
yang kekal" (Matius 25:41-46).
Inilah realita hidup di planet
Bumi yang penuh penderitaan ini. Apakah
kita tergolong pada 5 gadis yang bijak atau
yang bodoh berdasarkan Matius 25:1-13?
Apakah kita tergolong hamba yang setia
yang mengkaryakan karunia Roh yang
diberikan ataukah hamba yang jahat yang
tidak mengkaryakan karunia hidup yang
Raja Surga berikan secara gratis? Apakah
kita terkolong pada kelompok domba yang
di kanan ataukah kelompok kambing yang
di kiri berdasarkan Matius 25?
DIMANAKAH ENGKAU? (Kejadian
3:9). “DIMANAKAH SAUDARAMU
YANG
SEDANG
MENDERITA?”
(Kejadian 4:9). Apakah kita berlaku
seperti Kain yang membenci bahkan
membunuh saudanya sendiri? (Baca 1
Yohanes 3-4). Secara nyata, Raja Surga
tampil di planet Bumi seperti INKARNASI
YESUS KRISTUS, dalam kenyataan
orang-orang
yang
menderita,
berkekurangan, yang sakit dan yang sedang
dalam penjara. Bagaimanakan sikap Anda
terhadap realita dunia yang penuh
penderitaan ini? Apakah kita bersikap
seperti imam, atau orang Lewi, bahkan
orang jahat di Lukas 10, ataukah kita akan
bersikap seperti Orang Samaria yang baik
hati, dan pada dasarnya DIALAH RAJA
SURGA
YANG
SUDAH
BERINKARNASI.
(bersambung)
14
TERJEMAHAN ROH NUBUAT & BIBLE COMMENTARY
DITERJEMAHKAN OLEH PDT. JOPPY M. WAURAN, MDIV – KONTRIBUTOR KHUSUS WAO DI USA
6. Barangsiapa mengatakan. Lih.
ayat 4. Yang dirujuk di sini adalah
semua yang mengakui Kristus, baik
dengan
sungguh-sungguh
ataupun
sebaliknya.
Ada. Yun. menō “hadir yang terus,”
“tinggal,” atau “diam.” Yohanes sering
menggunakan kata
menō—41 kali
dalam Injilnya dan 26 kali dalam suratsuratnya.
Dalam tulisan-tulisannya,
kata itu sering mengandung arti mistis
untuk menunjukkan persatuan antara
Allah dan Kristus (Yohanes 14:10) dan
hubungan serupa yang mesti ada antara
Kristus dan orang percaya (Yohanes
15:4–10; 1 Yohanes 2:24, 28; 3:6, 24).
Anak kalimat “ada dalam Dia” adalah
kata-kata Yohanes yang sepadan dengan
kata-kata Paulus “berada di dalam
Kristus” (lihat komentar ayat 5 “di
dalam Dia.” 1 Yohanes 2:5—Di dalam
Dia. Adalah di dalam Kristus. Untuk
komentar anak kalimat ini, yaitu yang
sering muncul dalam Perjanjian Baru
(PB), lih. 2 Korintus 5:17; Efesus 1:1;
band. Yohanes 15:4; Galatia 2:20).
Walaupun anak kalimat ini memiliki
pengertian mistikal di atas, namun anak
kalimat ini juga bermaksud terhadap
hal-hal praktikal, dan hal-hal yang
berhubungan dengan kehidupan seharihari dari orang Kristen.
Wajib. Yun. opheilō “wajib,”
dengan rujukan kepada utang-utang
(Matius 18:28; dll.); atau “berada di
bawah
satu
kewajiban”
untuk
melakukan sesuatu (Yohanes 13:14).
Yohanes menggunakan kata ini empat
kali dalam surat-suratnya (di sini dan
dalam 1 Yohanes 3:16; 4:11; 3 Yohanes
8).
Dalam penggunaan Alkitabiah,
opheilō membawa satu artian yang kuat
tentang “kewajiban moral.”
Berjalan (KJV)—Hidup (TB-LAI).
Yun. peripateō (lih. Efesus 2:2),
digunakan secara umum dalam PB
dengan merujuk pada perilaku orang
Kristen (band. 1 Tesalonika 2:12).
Sama seperti Kristus telah
berjalan (KJV)—Sama seperti Kristus
telah hidup (TB-LAI).
Dalam
kehidupannya
di
dunia,
Yesus
meninggalkan contoh yang sempurna
bagi semua orang untuk diikuti. Orang
Warta Advent On-line (WAO)
Kristen, secara
terperinci, perlu
untuk
terbiasa
dengan
kehidupan tanpa dosa demi maksud
meniru dan mengaplikasikan prinsipprinsip dari hidup tanpa dosa itu pada
keadaan-keadaan di mana dia hidup.
Yohanes menyatakan dengan tegas
bahwa dia yang menyatakan tinggal
dalam Kristus harus memberikan buktibukti harian bahwa dia mencoba untuk
menjadi sama seperti Penyelamatnya.
Kehidupan haruslah sejalan dengan
pengakuan (SC 58, 59).
KUTIPAN DARI TULISAN ROH NUBUAT
Ellen G. White, Testimonies for
the Church, jil. 1, hal. 152.
Saya melihat bahwa banyak yang
masih harus belajar apa itu menjadi
Kristen—yaitu bukan sekedar nama saja;
tapi juga memiliki pemikiran Kristus,
tunduk kepada kehendak Allah dalam
segala hal. Secara khusus, bagi orang
muda yang belum pernah mengetahui apa
itu
kesukaran-kesukaran
atau
berkekurangan
dalam
kebutuhankebutuhan hidup,
yang
memiliki
seperangkat kehendak, namun tidak
menundukkan kehendak tersebut bagi
kemuliaan Allah, memiliki pekerjaan
besar untuk dilakukan. Mereka berjalan
dengan leluasa sampai kehendak mereka
terlaksana,
dan
tidak
memiliki
pengendalian akan diri mereka sendiri.
Mereka tidak memiliki kehendak Allah di
hadapan mereka. Mereka tidak belajar
bagaimana mereka harus dapat melayani
Allah dengan baik, atau memperluas
pengaruh-Nya, atau melakukan kebajikan
bagi orang-orang lain. Tetapi adalah diri,
diri,
bagaimanakah
diri
dapat
disenangkan? Agama sedemikian adalah
[ibarat] jerami yang tak berfaedah.
Mereka yang beragama sedemikian akan
ditimbang dan akan didapati ringan.
Orang Kristen yang benar akan senang
menanti dan memperhatikan pengajaranpengajaran Allah dan tuntunan-tuntunan
dari Roh-Nya.
23 Mei 2008
15
Adventist World Radio - Chapter 40
ARTIKEL ROHANI
Apa yang Menyebabkan Komunikasi Keluarga itu Baik dan Efektif ?
Oleh DR. Nico J.J. Koroh
Saudara Pendengar/Pembaca, selamat
berjumpa lagi dalam acara komunikasi
dalam keluarga melalui Adventist
World Radio. Melanjutkan program
komunikasi keluarga, hari ini kita akan
lanjutkan lagi diskusi dengan seorang
pakar komunikasi keluarga, Dr. Nico
J.J. Koroh bersama moderator Sdri.
Ayura. Dan topik kali ini adalah “Apa
yang menyebabkan Komunikasi
Keluarga itu Baik dan Efektif?”
(Ayura): Bagaimana kabarnya Pak
Nico, apakah semuanya baik-baik saja?
(Nico): Terimakasih Ayura, dengan
berkat Tuhan saya masih berada dalam
keadaan baik dan sehat, demikian pula
dengan Keluarga, terimakasih.
(Ayura): Sepertinya tema diskusi kita
belum begitu jauh berbeda dengan apa
yang telah didiskusikan waktu yang
lalu, yakni masih mengenai komunikasi
keluarga yang baik dan efektif. Apa
sebenarnya yang ingin Pak Nico
Warta Advent On-line (WAO)
ketengahkan saat ini, apa barangkali
boleh dijelaskan?
(Nico): Ya Ayura, memang inti diskusi
kita kali ini memang barangkali masih
mengenai komunikasi keluarga yang
baik dan efektif, namun yang ingin saya
diskusikan kali ini adalah tentang apa
sebenarnya yang menyebabkan
komunikasi keluarga itu dapat berjalan
dengan baik dan efektif.
(Ayura): Kalau begitu Pak, apa
sebenarnya faktor-faktor yang terkait
dengan komunikasi keluarga agar lebih
baik dan efektif Pak?
(Nico): Sebenarnya ada banyak faktor
yang menjadi penyebab utama mengapa
komunikasi keluarga itu dapat berjalan
dengan baik dan efektif, pertama adalah
faktor kemauan untuk mau mendengar
atau saling mendengar. Karena banyak
sekali terjadi di dalam kasus
komunikasi keluarga di mana salah satu,
apakah itu suami atau isteri atau pun
anak-anak yang tidak mau mendengar.
Sebagaimana sudah kita singgung pada
23 Mei 2008
waktu yang lalu, kalau hanya berbicara
saja, yang lain hanya mendengarkan
saja, berarti komunikasi itu belum
terwujud.
(Ayura): Maksud Pak Nico belum
terwujud itu seperti apa, barangkali
dapat diberikan sekedar contoh?
(Nico): Ya, sering terjadi di dalam satu
keluarga di mana yang berbicara hanya
satu saja yang paling dominan, apakah
itu sang istri atau pun sang suami dan
yang lainnya hanya boleh mendengar
saja.
(Ayura): Maksud Bapak, yang lainnya
sama sekali tidak boleh berbicara apa
begitu maksudnya Pak?
(Nico): Ya betul Ayura, tidak boleh
berbicara atau tidak pernah
mendapatkan kesempatan untuk
berbicara, jadi seolah-olah yang menjadi
sumber informasi hanya satu pihak saja,
apakah itu istri atau suami. Hal ini tentu
merupakan hal yang tidak baik di dalam
satu keluarga. Dominan, memang boleh
saja salah satu yang menjadi dominan
16
apakah itu si istri atau si suami, tetapi
yang paling ideal itu adalah saling
mendengar. Jadi kalau istri berbicara,
berikan waktu suami untuk mendengar,
bahkan kalau anak-anak sudah mulai
dewasa, mereka juga harus diberikan
waktu untuk mendengar dan didengar
pandangan dan pendapat mereka.
(Ayura): Jadi dengan demikian
komunikasi keluarga itu hanya berjalan
kalau mau saling mendengar, begitu
kira-kira Pak Nico?
(Nico): Ya benar sekali Ayura, karena
“mendengar” itu adalah komunikasi
yang baik. Hal itu memperkuat
hubungan antara anggota keluarga
dengan memperlihatan bahwa kita
saling menghormati satu sama lainnya
dan kita peduli pada sesama anggota
keluarga kita, dan yang lebih penting
lagi, hal tersebut mempererat hubungan
antar anggota keluarga.
(Ayura): Tapi ’kan Pak Nico, mendegar
itu hanya merupakan salah satu sisi dari
proses komunikasi, bukan begitu Pak?
(Nico): Ya benar sekali Ayura, tapi
ingat..dengan menjadi pendengar yang
baik, hal itu akan menumbuhkan saling
pengertian, kemudian hal ini akan
memunculkan empati, berarti kita akan
lebih mengenal jiwa orang yang
berbicara.
(Ayura): Saya masih kurang jelas arti
empati sehubungan dengan hal ini Pak,
boleh dijelaskan lagi?
(Nico): Begini Ayura, mendengar
dengan empati berarti anda yang
mendengar ini atau saya yang
mendengar ini bisa menempatkan diri
pada tempat si pembicara atau pemberi
informasi. Jadi misalnya pembicara
berbicara tentang kesulitan dan
kesusahan yang ia alami, maka anda dan
saya sebagai pendengar dapat
menggambarkan dan merasakan
kesusahan dan kesulitan yang
dialaminya itu. Jadi kita mendengar
bukan sekedar apa yang disampaikan
secara verbal, tetapi juga apa yang
disampaikan secara nonverbal.
(Ayura): Jadi sebenarnya mendengar
secara demikian berarti mendengar
dengan hati bukan saja mendengar
dengan kuping.
(Nico): Ya betul sekali, sebab sering
istri atau suami atau pun anak, hanya
mendengarkan saja tetapi tidak
memasukkan apa yang didengar itu ke
dalam hati. Makanya ada ahli yang
mengatakan bahwa “mendengar” adalah
merupakan suatu seni. Karena dengan
mendengarkan dengar baik, akan
memberikan stimulasi pada si
Warta Advent On-line (WAO)
”Bila kita
menjadi
pendengar yang
baik, maka faktor
ini akan
menyebabkan
atau melahirkan
faktor lain, yakni
faktor kerja sama.
Dalam rumah
tangga, kalau kita
mau saling
mendengar maka
kerja sama dalam
rumah tangga
juga akan tumbuh
dengan
sendirinya,
karena ada saling
pembicara untuk dapat
mengekspresikan segala ide yang ada di
dalam otaknya, demikian pula
perasaannya.
(Ayura): Tetapi tadi Bapak katakan
masih ada faktor-faktor lain lagi yang
merupakan penyebab dari efektif dan
baiknya komunikasi dalam keluarga,
faktor-faktor lain seperti apa Pak?
(Nico): Bila kita menjadi pendengar
yang baik, maka faktor ini akan
menyebabkan atau melahirkan faktor
lain, yakni faktor kerja sama. Dalam
rumah tangga, kalau kita mau saling
mendengar maka kerja sama dalam
rumah tangga juga akan tumbuh dengan
sendirinya, karena ada saling
pengertian, bukan?
(Ayura): Dengan kata lain komunikasi
yang saling mau mendengarkan, tidak
perlu ada “komando” dalam rumah
tangga, bukan Pak Nico?
(Nico): Ya benar Ayura, benar sekali.
Karena komunikasi dalam keluarga itu
bukanlah komunikasi ala militer,
walaupun ada juga keluarga yang mau
menerapkan hal seperti itu, tetapi
menurut hemat saya kerjasama yang
dilahirkan secara paksa hanya
berlangsung sementara saja, tapi kalau
lahir dari budaya keluarga yang mau
saling mendengar, saya kira akan lahir
suatu keluarga dengan kerja sama yang
terbaik, demi untuk langgengnya
keluarga itu.
(Ayura): Baiklah Saudara pendengar
suatu diskusi yang sangat menarik, tapi
terbatasnya waktu maka sampai di sini
dulu diskusi kita, kita akan sambung
lagi pada waktu-waktu mendatang.
Selamat berpisah, dan Tuhan
memberkati kita semua. Terima kasih.
-DR. NICO J.J. KOROH, MBA
Dosen Pascasarjana, Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi IBII, Jakarta
pengertian.”
23 Mei 2008
17
BERITA ADVENT SEJAGAT
Stand Merah Putih Tetap Berjaya
Oleh Frederik J. Wantah,
Dewan Redaksi WAO, New Jersey
[Piscataway, New Jersey] – Lake
Nelson
SDA
School
(LNS),
Piscataway, New Jersey
setiap
tahunnya selain menggelar Science
Fair, juga menggelar Festival of
Nations. Biasanya festival ini diikuti
oleh beberapa Negara yang umumnya
anak mereka bersekolah di LNS.
Masing-masing peserta akan menjual
makanan dan minuman khas dari
negaranya dan hasil penjualan
semuanya akan disumbangkan ke
LNS.
Selain menjual makanan di dalam
gedung festival ini sering dimeriahkan
dengan pertunjukkan panggung dalam
ruangan seperti musik, lagu dan tari.
Di luar gedung sering pula diadakan
atraksi seperti menunggang kuda mini
Warta Advent On-line (WAO)
‘pony ride,’ melukis wajah ‘face
painting,’ dan lain-lain.
Namun kali ini agak lain, di dalam
gedung hanya terlihat stand dari dari
masing-masing peserta tanpa adanya
pertunjukkan panggung. Begitu pula
di luar gedung hanya terlihat atraksi
‘face painting.’
Stand Indonesia
dengan
bendera
merah-putihnya
cukup menarik perhatian. Negaranegara lain yang ikut berpartisipasi di
antaranya AS, Hungaria, India, Israel,
Jamaica, Philippines, Puerto Rico, dan
Negara-negara Amerika Latin.
Stand Indonesia yang dikoordinir
oleh para ibu Bakti Wanita Advent
(BWA) dari dua gereja Indonesia di
New Jersey turut menyokong.
Nampak makanan dan minuman khas
Indonesia seperti nasi-goreng, somay,
pisang-goreng,
lemper,
panada,
martabak,
mie-kuah,
bihun-goreng,
es-
23 Mei 2008
cendol, dll.
Yang menarik bagi
pengunjung adalah pisang-goreng
yang masih panas, karena digoreng di
tempat dengan kualinya yang khas.
Sekalipun
penyelenggara
tidak
mengumumkan langsung stand yang
terbanyak
penjualannya,
namun
seperti pengalaman tahun sebelumnya
melihat hasil penjualan tiket dari stand
Indonesia labia dari 1500 lumbar
menunjukkan bahwa stand merahputih tetap berjaya.
Hal ini terjadi karena dukungan dari
orang Indonesia yang berkunjung dan
membeli di stand merah-putih yang
terdiri dari dua jemaat masing-masing
First Indonesian SDA Church, South
Plainfield, NJ of Allegheny East
Conference dan Indonesian Pioneer
SDA Church, Edison, NJ of New
Jersey Conference.
18
Download