i2. 1 Warta Advent On-line (WAO) 14 September 2007 1 Salam sejahtera, Sampai saat ini di beberapa daerah Sumatera teristimewa di Bengkulu dan sekitarnya masih dikhawatirkan terjadinya gempa susulan. Warga di daerah terjadinya gempa dirundung kekhawatiran dan trauma yang berkepanjangan hingga saat ini. Tidak sedikit warga masyarakat di tempat rawan gempa yang marah dan kecewa karena lambatnya penanganan dan bantuan dari pemerintah daerah dan pusat. Kita berharap musibah ini dapat segera berakhir dan umat manusia hendaknya semakin diingatkan bahwa bencana-bencana tersebut adalah peringatan kepada umat manusia agar semakin berserah sepenuhnya kepada Sang Pencipta dan semakin percaya kepada Yesus Kristus dalam setiap segi kehidupan kita, Yesus memastikan bahwa tujuan kita pasti akan tercapai hingga kepada penghujung perjalanan kita yaitu “surga yang kekal.” Demikian renungan yang ditulis oleh Bpk. Bill Latan. Organisasi GMAHK merupakan salah satu denominasi yang menjunjung tinggi democracy serta giat dalam mempromosikan freedom. Editorial edisi ini merefleksikan apa yang sedang terjadi terhadap umat-umat MAHK dalam memilih peribadatan, namun di lain pihak dapat mengacaukan laporan statistik keanggotaan GMAHK sedunia. Pada WAO edisi 14 September 2007 ini Anda masih akan mengikuti artikel–artikel rohani bersambung lainnya, yang tentunya dapat menambah wawasan kita dan semoga dapat memberikan berkat bagi kita semua. Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk berlangganan WAO secara rutin dengan mengunjungi website kami di http://www.wartaadvent.org atau dapat mengirimkan permohonan anda ke alamat redaksi. Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi WAO dengan alamat [email protected] atau kunjungi website kami di http://www.wartaadvent.org dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam format Excel. Juga Artikel Musik, Artikel Kesehatan (CELEBRATIONS) dan pelajaran Sekolah Sabat dengan bahasa yang mudah dimengerti dalam format MS_Word. Bila Anda mempunyai pertanyaan atas tulisan/artikel WAO, baik pada edisi ini maupun edisi-edisi sebelumnya, silahkan kirimkan pertanyaan Anda kepada redaksi melalui email ke [email protected] Mudah–mudahan edisi WAO minggu ini membawa berkat bagi kita semua. Amin -Tim Redaksi WAO GAMBAR SAMPUL 1 Yesus meminta kepada kita untuk menaruh semua aspek kehidupan kita di dalam tangan-Nya. RENUNGAN 4 I Trust In You O, Lord EDITORIAL 6 Freedom and Democracy DARI REDAKSI 2 Pengantar Edisi 14 Sept 2007 KOLOM TETAP 5 Jadwal Buka/Tutup Sabat (Sunset) 14 Terjemahan SDA BC/RN KOLOM PEMBACA 3 Edisi minggu lalu & Surat Pembaca ARTIKEL ROHANI 10 Adventist World Radio–Diskusi Komunikasi dalam Keluarga Keluarga Sebagai Sumber Komunikasi Pendidikan-Bag.11 12 Bab-7 Elia Modern-Tabiat & Hujan Akhir - Bahaya Pujian(lanjutan) PENDALAMAN ALKITAB - PENTING! Redaksi berhak menentukan tulisan dan/atau berita untuk dimuat atau tidak dengan/tanpa pemberitahuan kepada sumber/pengirim berita. Redaksi berhak memeriksa keaslian dari tulisan/sumber tulisan/berita. Redaksi berhak mengedit kata atau kalimat dalam berita untuk tujuan mempertegas makna, kesantunan bahasa dan tujuan positif lainnya. Foto/gambar yang masuk menjadi hak WAO. Warta Advent On-line (WAO) 14 September 2007 8 Inilah Wahyu Yesus Kristus Analisis Alkitabiah Kitab WahyuJemaat Berjuang yang Diserang Menuju Kemenangan BERITA ADVENT SEJAGAT 16 RISDAC Merayakan Ultah Keenam 2 :: Media Penyejuk & Penjernih :: Cover Edisi Minggu Lalu DALAM PERJANJIAN BARU ITU DITULIS? Penasehat Pdt. Berlin Samosir Contoh: Kitab Kejadian ditulis tahun berapa? Siapa penulisnya? Di mana ditulis buku tersebut? Dan mungkin ada keterangan tambahan yang bisa memperkuat pembahasan tersebut. Penanggung Jawab Philip C. Wattimena Pemimpin Redaksi Bonar Panjaitan Dewan Redaksi Pdt. Berlin Samosir Philip C. Wattimena Bonar Panjaitan Wilhon Silitonga Jeffrey E.R. Kiroyan Frederik J. Wantah Dr. Richard A. Sabuin Samuel Pandiangan Dr. Samuel Simorangkir Yusran Tarihoran Albert Panjaitan Pdt. Sweneys Tandidio Willy Wuisan Dr. Eddy Lukas Wayne Rumambi Terima kasih banyak atas responnya. Saya sangat mengharapkan jawabannya. Kami mempunyai pertanyaan oleh karena ini ada hubungannya dengan kebiasaan yang selalu ada di daerah kami. Bisaanya di tempat kami kalau ada orang yang meninggal, maka itu dibuat ”acara pelepasan kain hitam.” Wassalam... -Kinao Tata Letak: Dear Sdr. Kinao Ykk, Janette Sepang Samuel Pandiangan Wilhon Silitonga Webmasters: Yusran Tarihoran Albert Panjaitan Lucky Mangkey Nielson Assa Tapson Manik Kontributor Khusus: Dr. Albert Hutapea Dr. Ronny Kountur Dr. Jonathan Kuntaraf Dr. Kathleen Kuntaraf-Liwidjaja Max W. Langi Dr. Herbert A. Legoh Hans Mandalas Joice Manurung Edy Nurhan Pieter Ramschie Dr. Rudolf Sagala Dr. H.S.P. Silitonga Andrey Sitanggang Dirjon Sitohang Dr. E.H. Tambunan Joppy Wauran Kirim berita ke: [email protected] Website: www.wartaadvent.org Berlangganan: [email protected] Warta Advent On-line (WAO) Terima kasih atas terbitnya Warta Advent On-line dan memberikan berita Firman Tuhan yang saya tidak sadar bisa menemukan web-site Warta Advent on-line tersebut. Dan saya yang non-Kristen bisa memgetahui lebih banyak tentang kepercayaan Kristen. Setelah membaca salah satu artikel dari Pdt. HSP. Silitonga mengenai Pembahasan akan Firman Tuhan (Alkitab) yaitu yang sama juga dengan Yesus itu sendiri. Salam Sejahtera! Redaksi sudah mennyampaikan pertanyaan Saudara kepada kontributor WAO dan redaksi telah menerima jawaban dan penjelasan atas pertanyaan Saudara. Kami akan mengirim jawaban/response tersebut ke alamat email Saudara karena pertimbangan jawaban yang panjang. Terima kasih atas email pertanyaan Saudara. Wasalam.. -Redaksi Waktu saya membaca artikel tersebut kami senang karena dapat membawa saya lebih dekat ke Alkitab. Tentunya kami sebagai non-Kristen sangat langka pembahasan seperti itu. Untuk itu kami ingin tahu lebih banyak lagi soal Alkitab. Waktu itu Bapak Pendeta sudah memberikan para Penulis Alkitab yang se-zaman, tetapi tidak memberitahukan kapan ditulis dan siapa yang menulis buku tersebut. Yang saya maksudkan ialah KAPAN KITAB-KITAB 14 September 2007 3 R E N U N G A N I TRUST IN YOU O, LORD Oleh Bill Latan ada tanggal 30 Juni 1859 seorang yang bernama Jean Gravelet, yang sering dikenal dengan julukan Blondin berhasil mencapai Niagara Falls. Dengan menarik sebuah tali yang panjangnya 160 feet di atas arus deras yang mematikan itu, Jean Gravelet atau Blondin berhasil menyeberangi air terjun arus deras yang mematikan itu. Tetapi Blondin tidak berhenti sampai di situ saja. Blondin tetap menyeberangi arus deras sungai Niagara Falls dengan banyak macam cara yang berbahaya. Pernah sekali dia membawa sebuah kursi sambil menyeberangi air terjun di Niagara Falls itu dan setelah tiba di tengahnya, dia menaruh kursi itu dan duduk di kursi tersebut. Di waktu yang lain juga, di mana Blondin pernah melewati arus deras yang mematikan itu dengan kepala di bawah dan berhasil dengan selamat, dia tiba di seberang. Adengan yang berikutnya di mana Blondin pernah juga mementaskan pertunjukan yang berbahaya ini di malam hari, di mana dia hanya mengunakan lampu dari kereta api. Dan setelah dia mencapai bagian tengah tali itu, Blondin memerintahkan kepada kru-nya untuk mematikan lampu itu dan melanjutkan adegan yang berbahaya itu sampai di seberang, dan sampai di seberang dengan selamat. Blondin menyelesaikan penyeberangannya dalam keadaan yang gelap gulita. Di waktu yang lain lagi Blondin didapati pernah melewati air terjun yang ganas ini dengan mata yang tertutup yang di ikatkan kain hitam dan dia juga berhasil dengan selamat melewatinya. Tetapi yang paling bergengsi dan paling ternama dalam adengan yang sering dibuat ini, ketika dia membawa seseorang yang bernama Henry Colcord bersamanya untuk menyeberang melalui tali di arus ganas Niagara Falls. Blondin dengan segera menyampaikan kepada dunia, di mana Henry Colcord akan menemani saya untuk menyeberangi air terjun Niagara Falls dengan cara, dia akan naik di bagian belakangnya dan sama-sama melewati air terjun tersebut. Dan benar, orang datang berbondong-bondong di hari yang sudah ditentukan. Hampir 1 juta orang yang hadir pada hari itu untuk melihat bagaimana orang ini bisa melewati dengan selamat secara berdua. Segera Henry dengan kepercayaannya karena sudah sering melihat bagaimana Blondin selalu selamat dengan Warta Advent On-line (WAO) tangkas dan mahirnya melewati air terjun Niagara Falls. Kemudian Henry langsung melompat di bagian punggung Blondin dan menaruh kakinya di suatu alat yang sudah di buat oleh Blondin untuk ditempatkan. Maka mulailah mereka berdua melewati tali yang melintangi air terjun deras yang mematikan itu di Niagara Falls. Setelah mereka berjalan sekitar 100 feet, tiba-tiba Blondin mengambil keputusan untuk beristirahat sebentar, dan dia katakan kepada Henry tolong turun sebentar dari belakang saya. Tentunya Henry tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan oleh Blondin untuk turun sebentar dengan alasan bahwa Blondin ingin beristirahat sebentar. Jadi dengan keputusan yang tetap Henry katakan lagi bahwa dia tidak mau turun dan berkeputusan untuk tetap dipunggung Blondin. Lalu Blondin mulai menjelaskan kepada Henry, katanya: seandainya kamu tidak turun, maka kita berdua akan jatuh dan mati. Segera setelah mendengarkan hal itu, Henry secara perlahan langsung saja menurunkan tubuhnya dari belakang Blondin. Setelah beberapa menit dengan adegan yang sangat menegangkan, kemudian Blondin menyuruh Henry untuk kembali naik ke bagian belakangnya dan mulai melanjutkan perjalanan mereka yang sangat menegangkan itu. Semua penonton pada waktu itu dengan tidak mengeluarkan suara, mereka sama sekali memperhatikan dengan sangat tegang. Setelah menyelesaikan setengah dari perjalanan di atas tali itu, 14 September 2007 4 Jadwal Terbit/Terbenamnya Matahari Sumber http://www.wartaadvent.org JUMAT 14-Sept LOKASI londin mulai berlari dan tidak pernah berhenti sampai pada penghujung tali yang di seberang dengan selamat. Sejak hari itu Blondin dijuluki oleh dunia sebagai “The World’s most daring man”, dia disanjung di mana-mana dengan semua akrobatiknya yang hebat dan mantap itu. Tetapi di pihak lain dimana Henry yang pernah diangkutnya sudah sangat berubah akan pendiriannya dan jauh berbeda dari sebelumnya. Sekarang kepercayaan Henry sudah sangat turun untuk kembali mengikuti Blondin dalam menyeberangi air terjun yang ganas di Niagara Falls. Dalam pikirannya walaupun Blondin adalah akrobatik yang hebat, tetap saja dia seorang manusia yang bisa membuat satu saja kesalahan, dan dapat mengakibatkan kematian mereka berdua jatuh di air yang mematikan itu. Kita memiliki seseorang yang jauh lebih hebat dan lebih unggul dibandingkan dengan Blondin, di mana kita bisa selalu menaruh kepercayaan kita yang sepenuhnya. Dia tidak akan pernah membuat kesalahan apapun. Yesus meminta kepada kita untuk menaruh semua aspek dari kehidupan kita di dalam tangan-Nya. Yesus menjanjikan apabila kita percaya kepada-Nya dalam setiap segi kehidupan kita, Yesus memastikan bahwa tujuan kita pasti akan tercapai hingga kepada penghujung perjalanan kita yaitu “surga yang kekal.” Mazmur 31:15, 16 Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: “Engkaulah Allahku!” Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuhmusuhku dan orang-orang yang mengejar aku! -Bill Latan Founder dari Bill Latan Ministry Marina Hills California Warta Advent On-line (WAO) SABAT 15-Sep-2007 Day Length 2007 TERBENAM Sabang 18:39 Medan 18:25 Pematangsiantar 18:23 Pekanbaru 18:13 Padang 18:17 Jambi 18:04 Palembang 17:59 Bndr. Lampung 17:56 Anyer-Carita 17:54 Jakarta 17:50 Puncak 17:49 U N A I 17:47 Bandung 17:47 Cirebon 17:43 Cilacap 17:41 Semarang 17:35 Solo 17:34 Surabaya 17:26 Jember 17:22 Denpasar 18:16 Mataram 18:12 Ende 17:50 Kupang 17:42 Pontianak 17:41 Pangkalan Bun 17:31 Palangkaraya 17:22 Banjarmasin 18:19 Balikpapan 18:11 Tarakan 18:09 Makassar 18:00 Kendari 17:47 Palu 17:59 Gorontalo 17:47 Manado 17:40 UNKLAB 17:39 Ternate 18:29 Ambon 18:25 Sorong 18:13 Tembagapura 17:50 Biak 17:54 Jayapura 17:35 Merauke 17:35 Kuala Lumpur 19:13 Singapore 19:04 Manila 17:58 A I I A S 17:58 Andrews Univ.* 18:57 GC* 18:18 Loma Linda* 17:57 Seattle* 18:23 Delft* 19:00 Edison, NJ* 18:08 MATAHARI BEREM TERTERBIT -BANG BENAM 6:29 12:34 18:38 6:16 12:20 18:24 6:15 12:19 18:23 6:06 12:09 18:13 6:11 12:14 18:17 5:58 12:01 18:03 5:53 11:56 17:59 5:52 11:54 17:56 5:50 11:52 17:54 5:46 11:48 17:50 5:45 11:47 17:49 5:43 11:45 17:47 5:43 11:45 17:46 5:39 11:41 17:43 5:37 11:39 17:41 5:32 11:33 17:35 5:30 11:32 17:33 5:23 11:24 17:26 5:19 11:20 17:22 6:13 12:14 18:16 6:09 12:11 18:12 5:47 11:48 17:50 5:40 11:41 17:42 5:35 11:38 17:41 5:26 11:28 17:31 5:17 11:19 17:22 6:14 12:17 18:19 6:05 12:08 18:11 6:01 12:05 18:09 5:55 11:57 18:00 5:42 11:45 17:47 5:53 11:56 17:59 5:39 11:43 17:46 5:32 11:36 17:39 5:31 11:35 17:39 6:22 12:26 18:29 6:20 12:22 18:25 6:07 12:10 18:13 5:45 11:47 17:49 5:48 11:51 17:54 5:30 11:32 17:35 5:32 11:33 17:35 7:04 13:08 19:12 6:56 13:00 19:03 5:44 11:51 17:58 5:45 11:51 17:58 6:25 12:40 18:55 5:49 12:03 18:16 5:32 11:44 17:55 5:46 12:04 18:21 6:16 12:37 18:58 5:38 11:52 18:07 12:09 12:08 12:07 12:06 12:06 12:05 12:05 12:04 12:03 12:03 12:03 12:03 12:03 12:03 12:03 12:03 12:03 12:03 12:02 12:02 12:02 12:02 12:02 12:06 12:05 12:05 12:05 12:05 12:07 12:04 12:04 12:06 12:06 12:07 12:07 12:06 12:04 12:06 12:04 12:05 12:05 12:02 12:07 12:07 12:13 12:13 12:30 12:27 12:23 12:35 12:42 12:29 PENTING: Daftar waktu terbit, berembang, dan terbenamnya matahari ini diolah berdasarkan daerah waktu tunggal. Untuk kotakota yang menerapkan daylight savings time pada musim tertentu (*), diingatkan untuk merubah waktu terbit, berembang, dan terbenamnya matahari sesuai dengan perubahan yang dilakukan 14 September 2007 5 E D I T O R I A L Freedom AND Democracy ama Osama Bin Laden, pemimpin Al-Qaida musuh bebuyutan Presiden AS George Bush kembali mencuat di permukaan mass media internasional setelah beredarnya video rekaman yang diumumkan oleh jaringan AlQaida menjelang peringatan ‘the sixth anniversary’ peristiwa 9/11 yang pernah menghebohkan dunia. Isi dari video tersebut antara lain mengatakan bahwa terdapat dua cara untuk mengakhiri perang Irak yaitu: 1) para pejuang pemberontak harus genjar melancarkan pembunuhan terhadap pasukan AS, 2) mendesak rakyat AS meninggalkan sistem pemerintahan demokrasi dan memeluk agama Islam. Presiden Bush yang biasanya tidak menghiraukan propaganda dari jaringan AlQaida, namun kali ini menanggapi akan pesan tersebut. Presiden Bush di Warta Advent On-line (WAO) sela pertemuan para pemimpin APEC di Sydney, Australia baru-baru ini justru mengimbau agar semua negara bekerjasama dan bertekad untuk memerangi terorisme secara global di dunia ini, khususnya di Irak yang dituduhnya sebagai tempat perlindungan yang aman bagi jaringan teroris. Pesan Osama Bin Laden yang mengutuk demokrasi (democracy) dan pembangunan ekonomi global ujar Presiden Bush mengingatkan kita bahwa kita hidup dalam dunia yang berbahaya. Kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin yang didampingi sekitar 100 14 September 2007 pengusaha Rusia ke Indonesia belum lama berselang membawa dampak ekonomi dan politik bagi Indonesia khususnya maupun di mata dunia umumnya. Alhasil, telah disepakati kerjasama bilateral antara Indonesia dan Rusia dengan total investasi sebesar US$ 8 miliar (sekitar Rp. 75 triliun) serta penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding) yang diwakili oleh masing-masing departemen terkait kedua belah pihak. Even itu disaksikan langsung oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (6/9) di Istana Merdeka, Jakarta. 6 Yang menarik dari kerjasama bilateral ini ialah dari total US$8 miliar yang akan diinvestasikan oleh Rusia termasuk US$1 miliar di antaranya diperuntukkan untuk peralatan tempur. Dengan demikian Indonesia akan ketambahan peralatan temur berupa pesawat (helikopter), kapal selam, dan tank buatan Rusia. Di era kepemimpinan Presiden Suharto hubungan Indonesia dan AS pernah terjalin mesra, sehingga menguntungkan dari segi ekonomi dan politik. Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua (PJPT II) diproyeksikan bahwa Indonesia akan segera tinggal landas. Indonesia di waktu itu pernah mendapat julukan ‘new dragon’ atau ‘new tiger’ yang akan muncul di Asia mengikuti negara-negara ras kuning seperti Taiwan, Korea, dan Jepang. Pertahanan keamanan Indonesia pada kurun waktu itu dianggap solid, karena memiliki pesawat tempur F-16 yang diandalkan buatan AS. Ketika Indonesia memutuskan untuk berintegrasi dengan East Timor dan menjadikannya provinsi yang ke 27, AS setuju saja. Karenanya pada waktu East Timor akhirnya memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia, maka AS menolak memimpin pasukan perdamaian memasuki East Timor. Gantinya, Australia mengambil alih kepemimpinan pasukan perdamaian, sementara AS hanya mengirimkan peralatan telekomunikasi. Mengapa Indonesia menjalin hubungan dengan Rusia? Rupanya, dewasa ini Rusia sedang ‘naik daun’ di mana negara yang pernah menjadi saingan AS ini, kini sedang mengikuti jejak Jepang dan Tiongkok dalam strategi mereka di bidang ekonomi. Di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin hubungan Rusia dan Tiongkok semakin mesra. Kedua negara ini yang sama-sama menganut faham komunis, dulu pernah bersaing dalam bidang ekonomi dan militer. Namun bulan yang lalu keduanya mengadakan latihan militer terbesar bersama sepanjang sejarah mereka. Dalam bidang ekonomi, baik Rusia maupun Tiongkok keduanya kini sedang ‘booming’ yang diramalkan akan menguasai ekonomi dunia. Rusia Warta Advent On-line (WAO) selain memiliki nilai plus yaitu pertumbuhan ekonominya berkisar 67% selama 10 tahun terakhir, juga munculnya Luk Oil yang menerobos pasaran minyak dan gas dunia serta tidak memiliki utang luar negeri. Demikian pula Tiongkok selain sangat getol dalam gerakan globalisasi, juga diperkirakan 70% industri ringannya kini sedang beredar di pasaran dunia serta memiliki cadangan devisa sekitar US$1450 miliar akan membuatnya menjadi salah satu negara yang diandalkan dalam bidang ekonomi. Indonesia yang menganut faham politik luar negeri ‘bebas aktif’ serta merupakan pelopor berdirinya negara-negara ‘non blok’ membuatnya memiliki kebebasan (freedom) untuk berkiblat entah kepada blok Barat (Baca: AS) atau pada blok Timur (baca: Rusia). Peluang ini sepatutnya digunakan oleh para pakar ekonomi Indonesia untuk memajukan bidang ekonomi dalam negeri. Indonesia yang terkenal dengan kekayaan akan sumber daya alam serta memililiki lahan pertanian yang cukup luas seharusnya mempunyai nilai plus dalam bidang ekonomi. Namun, sangat disesalkan bahwa mengapa kebutuhan bahan pokok dalam negeri seperti minyak dan beras menjadi langka di pasaran atau dijual dengan harga yang mencekik leher bahkan lucunya lagi sampai harus diimpor dari luar negeri? Organisasi GMAHK merupakan salah satu denominasi yang menjunjung tinggi democracy serta giat dalam mempromosikan freedom. Organisasi ini yang menganut sistem ‘representative’ di mana kekuasaan tertinggi ada di tangan anggota jemaat atau ‘floor’ lewat kesepakatan bersama suara terbanyak atau demokrasi. Namun, sering dalam pelaksanaannya masih dipengaruhi oleh sistem teman, keluarga, suku, dan bangsa, sehingga menelurkan hasil akhir yang tidak 14 September 2007 murni. Apalagi bila dicampuri dengan pengaruh kekuasaan dan wewenang yang berkedok di belakang ‘higher organization.’ Di sisi lain, setiap anggota jemaat mempunyai kebebasan untuk memilih, tapi hal ini sering di salah artikan sehingga menimbulkan suatu istilah ‘kesempatan dalam kesempitan.’ Umumnya, masalah yang dihadapi jemaat ialah status keanggotaan jemaat. Sering didapati bahwa ada anggota jemaat yang sudah lama meninggalkan jemaatnya, namun sangat disayangkan keanggotaannya masih tetap semula alias belum dipindahkan. Akibatnya, bisa mengacaukan laporan statistik keanggotaan GMAHK sedunia. Yang lebih parah lagi, anggota tersebut berlagak sesukanya menggunakan kebebasan dalam memilih gereja yang diinginkannya, bagaikan burung yang berpindahpindah ke Barat atau ke Timur. Baginya bukanlah masalah apakah mau masuk gereja atau tidak, karena dia merasa masih anggota sementara (baca: tamu) alias bukan anggota tetap. Kisah tentang Yosua dalam kitab Yosua pasal 23 & 24 menarik untuk disimak. Di saat usianya sudah uzur dan beruban, Yosua memberikan pesan terakhir kepada bangsa Israel. Pesan tersebut berupa pilihan kepada bangsa Israel apakah ingin berkiblat kepada Allah atau berkiblat kepada berhala (ilah lain). “Tetapi jika kamu anggap tidak baik beribadah kepada TUHAN.” Yosua sedang menuntun bangsa Israel untuk beribadah kepada Tuhan, bukan karena paksaan tapi dengan tulus hati. “Tetapi aku dan seisi rumahku,” kata Yosua, “Kami akan beribadah kepada TUHAN!” -Tim Redaksi WAO 7 PENDALAMAN INILAH ALKI TAB YESUS KRISTUS ANALISIS ALKITABIAH KITAB WAHYU - lanjutan Oleh Pdt. Hotma S. P. Silitonga, M.A., M.Th., Ph.D. Spesialis Pendalaman—Pemahaman Alkitab, Lektor Kepala bidang Filsafat Teologi DikNas RI Dosen Theologia Universitas Advent Indonesia, Bandung JEMAAT BERJUANG YANG DISERANG MENUJU KEMENANGAN Wahyu 4:1-8:1—SIFAT EKSTERNAL DUNIA PENGANTAR CERITA PENGLIHATAN4:1 Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di surga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini. 4:2 Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, SEBUAH TAKHTA TERDIRI DI SURGA, dan di takhta itu duduk Seorang. 4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya. 4:4 Dan SEKELILING TAKHTA ITU ADA DUA PULUH EMPAT TAKHTA, DAN DI TAKHTA-TAKHTA ITU DUDUK DUA PULUH EMPAT TUA-TUA, YANG MEMAKAI PAKAIAN PUTIH DAN MAHKOTA EMAS DI KEPALA MEREKA. 4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah. 4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengahtengah takhta itu dan di sekelilingnya ada EMPAT MAKHLUK PENUH DENGAN MATA, DI SEBELAH MUKA DAN DI SEBELAH BELAKANG. 4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. 4:8 Dan KEEMPAT MAKHLUK ITU MASING-MASING BERSAYAP ENAM, SEKELILINGNYA DAN DI SEBELAH DALAMNYA PENUH DENGAN MATA, DAN DENGAN TIDAK BERHENTI-HENTINYA MEREKA BERSERU SIANG DAN MALAM: "KUDUS, KUDUS, KUDUSLAH TUHAN ALLAH, YANG MAHAKUASA, YANG SUDAH ADA DAN YANG ADA DAN YANG AKAN DATANG." 4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan pujipujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya, 4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia Warta Advent On-line (WAO) yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: 4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." 5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai. 5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?" 5:3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di surga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya. 5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. 5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya." 5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. 5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. 5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus. 5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi." 5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa, 5:12 katanya dengan suara nyaring: ”Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!" 5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di surga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua 14 September 2007 8 yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!" 5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah. TUJUH METERAI KUDA PUTIH6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!" 6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. KUDA MERAH PADAM6:3 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!" 6:4 Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar. KUDA HITAM6:5 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. 6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat Warta Advent On-line (WAO) makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu." KUDA HIJAU KUNING6:7 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!" 6:8 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi. MEZBAH ORANG SALEH6:9 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. 6:10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" 6:11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka. -----------------------------------------------------b e r s a m b u n g 14 September 2007 9 ARTIKEL ROHANI A d v e n t i s T W o r l d R a d i o DISKUSI KOMUNIKASI DALAM KELUARGA Keluarga sebagai Sumber Komunikasi Pendidikan O l e h D r. N i c o J. J. K o r o h Bagian 11 Saudara Pendengar, selamat berjumpa lagi dalam acara “Komunikasi Dalam Keluarga” melalui Adventist World Radio. Melanjutkan program komunikasi keluarga, hari ini kita akan lanjutkan lagi diskusi dengan seorang pakar komunikasi keluarga, Dr. Nico J.J. Koroh dengan moderator Sdri. Ayura, dengan topik “Keluarga sebagai Sumber Komunikasi Pendidikan.” (Ayura): Bagaimana kabarnya Pak Nico? Sehat-sehat semua? Semoga demikian pula dengan keluarga. (Nico): Ya, terimakasih, puji Tuhan kami semuanya berada dalam keadaan sehat walafiat, mudah-mudahan demikian pula dengan para pendengar kita di manapun mereka berada. (Ayura): Saya pun berharap demikian Pak, mudah-mudahan pendengar kita pun senantiasa berbahagia selalu. Ya, Warta Advent On-line (WAO) kita langsung saja Pak Nico, apa sih yang Bapak maksudkan dengan Keluarga sebagai Sumber Komunikasi Pendidikan? (Nico): Jadi begini Ayura, sebagaimana sudah kita diskusikan beberapa waktu yang lalu, bahwa keluarga yang tentunya dimulai dengan suami dan isteri, merupakan sekolah yang tidak pernah ada surat tamatnya. Jadi sebenarnya, keluarga itu adalah sumber pendidikan manusia, mengapa? Dalam satu Keluarga yang solid, pendidikan itu dimulai dari umur nol sampai dengan 18 tahun. Apa lagi dalam budaya kita, sering anak yang sudah menikah masih juga suka tinggal di “Vila Mertua Indah”, maka angka 18 tahun itu masih bisa diperpanjang, karena di dalam budaya kita, maka orang tertualah (primus interpares) yg selalu memiliki pengaruh yng besar. (Ayura): Tapi Pak Nico, apakah bukan pendidikan formal yang sangat berperan di dalam pendidikan, karena pada dasarnya anak itu mulai disekolahkan dari mulai umur pra-sekolah, taman kanak-kanak, SD, SMP ,SMU sampai Pendidikan Tinggi, dan kurun waktu pendidikan itu kurang lebih 15 sampai dengan 20 tahun Pak, ’kan begitu bukan? (Nico): Ya, jelas Ayura, memang benar apa yang Anda katakan, dan saya pun tidak mengatakan bahwa pendidikan formal itu tidak penting, menurut teori konvergensi (teori yg banyak sekali dianut oleh para ahli pendidikan), bahwa watak manusia dibagi dalam dua bagian, pertama: bagian yang berhubungan dengan kecerdasan, angan14 September 2007 angan atau pikiran (intelektual), kebodohan, kelemahan pikiran, kecepatan berpikir, cara pandang atau cara mempersepsi sesuatu dengan cara yang salah, semuanya itu, dapat berubah melalui pengaruh pendidikan atau keadaan. Kedua, yang berhubungan dengan biologis (bios=hidup) atau dasar hidup manusia, dan bagian ini tidak dapat berubah. Yakni bagian yang berhubungan dengan jiwa, seperti rasa takut, rasa malu, rasa kecewa, rasa iri, perasaan dan halhal seperti itu, sudah ada di dalam jiwa manusia sejak masa kecil sehingga ia menjadi dewasa. Bagian kedua ini, tidak dapat lagi dipengaruhi oleh pendidikan formal. (Ayura): Tapi begini Pak Nico, saya mempunyai seorang kawan, di mana adiknya seorang pria, yang tadinya penakut, setelah tamat SD akhirnya rasa takutnya hilang, jadi ada pengaruhnya juga pendidikan formal itu ’kan Pak? Namun sebelumnya baiklah kita dengarkan selingan lagu berikut ini……………… (Ayura): Baiklah, kita kembali lagi pada pertanyaan tadi mengenai rasa takut. (Nico): Memang benar Ayura, melalui pendidikan, rasa takut itu bisa hilang. Tetapi sebenarnya bukanlah anak itu kemudian menjadi berwatak pemberani, hanya saja rasa takutnya yang asli itu tidak nampak, karena ia sudah diajarkan kecerdasan berpikir, sehingga ia dapat berpikir dan membuat pertimbangan kemudian dapat memperkuat kemauannya untuk tidak merasa takut, 10 tapi sebenarnya “takut” itu masih bersarang di dalam hatinya. (Ayura): Kalau demikian Pak Nico, bagaimana sebenarnya peran komunikasi pendidikan di dalam rumah tangga? (Nico): Sebenarnya ada dua hal bukan? Yang satu adalah tentang “pendidikan” dan yang satu lagi tentang “komunikasi.” Rumah tangga itu jelas merupakan sumber dasar dan paling utama, karena di dalam rumahtanggalah anak itu merasakan rasa senang, rasa bahagia, rasa lelah, rasa sedih, rasa benci, rasa enak, rasa sedap, bahkan semua sistem panca indera anak itu mulai diajar untuk berfungsi di rumah tangga, mulai ia di dalam rahim ibunda, sampai dia mulai belajar berjalan, berbicara, sampai akhirnya ia masuk dan mulai menikmati pendidikan formal, barangkali sekarang ini mulai dari pra-sekolah, taman kanak-kanak I , taman kanak-kanak II, SD, SMP, SMU dstnya. Bila kita lihat jenjang tersebut, saya kira Ayura akan sependapat dengan saya, bahwa sampai di SMU pun, pendidikan Keluarga masih akan menjadi sistem pendidikan yang sangat dominan pada seorang anak bukan? (Ayura): Ya, saya kira benar Pak, lalu bagaimana dengan mengkomunikasikan pendidikan di dalam rumah tangga itu Pak Nico? (Nico): Nah, itu merupakan pertanyaan yang sangat tepat, karena sebenarnya di sinilah titik kritis dan sekaligus merupakan titik kelemahan dalam pendidikan keluarga. Oleh karena orang tua sering beranggapan bahwa pendidikan formal adalah segalagalanya bagi anak, seolah-olah perilaku dan watak anak yang jelek, bisa diubah di dalam sekolah dalam waktu singkat, kemudian berubah menjadi baik. (Ayura): Ya, mengerti Pak, apa yang sebenarnya terjadi ketika anak mulai menginjak bangku pendidikan formal. (Nico): Jadi Ayura, menurut teori “konvergensi” tadi, bahwa anak yang dilahirkan itu diumpamakan bukan sebagai selembar kertas yang putih, tetapi selembar kertas yang sudah penuh terisi dengan tulisan-tulisan yang hampir tidak kelihatan atau buram. Pendidikan (formal) hanya berkewajiban dan berkuasa untuk menebalkan atau memperjelas tulisan yang bersifat baik tapi buram tadi, agar nampak sebagai budi pekerti dan watak yang baik. Jadi sebenarnya yang mencetak watak dan perilaku seseorang itu bukanlah pendidikan formal, akan Warta Advent On-line (WAO) tetapi Pendidikan Keluarga. Peran orang tua sebagai komunikator pendidikan sangatlah penting, sebab media utama yang harus digunakan adalah diri atau keberadaan orang tua itu sendiri, oleh karena mereka berdualah yang akan merupakan “role model” atau “model peran” sebab mereka berdualah yang merupakan sosok yang paling banyak dilihat oleh sang anak setiap hari. (Ayura): Kalau demikian peran komunikasi pendidikan di dalam keluarga yang diperankan oleh orang tua akan sangat menentukan sikap, watak dan perilaku anak menjelang proses kedewasaannya, oleh karena itu yang mencetak jati diri anak itu sebenarnya tidak lain adalah pendidikan Keluarga, bukan begitu Pak Nico? (Nico): Ya, memang demikian. (Ayura): Baiklah Pak Nico sebenarnya masih banyak yang ingin ditanyakan sehubungan dengan topik ini, namun waktu jua yang membatasi diskusi ini. Baiklah Saudara pendengar, itulah sekilas mengenai Keluarga sebagai Sumber Komunikasi Pendidikan, selamat berpisah sampai bertemu lagi dalam kesempatan berikut. Terimakasih DR. NICO J.J. KOROH, MBA Dosen Pascasarjana, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBII, Jakarta bersambung. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14 September 2007 11 A R T I K E L R O H A N I TABIAT dan Hujan Akhir BAB VII Oleh Pdt. E. Gultom l a n j u t a n --------- BAHAYA PUJIAN Adalah tidak baik sifat selalu memuji orang. Orang seperti itu sering menjadi alat Setan. (Adalah pekerjaan Setan untuk menyanjung. Mereka yang memberikan pujian kepada seseorang adalah ia sedang digunakan oleh Setan sebagai agennya. Biarlah para pekerja Kristus menjauhkan pujian dari diri mereka. Biarlah diri dikeluarkan dari pandangan sehingga hanya Kristus sajalah yang ditinggikan.”) 196) Dalam memupuk sifat rendah hati dan roh penyangkalan diri maka pujian dan sanjungan merupakan faktor penghalang. Akan tetapi perlu belajar untuk selalu mengarahkan bahwa pujian dan sanjungan itu hanyalah terhadap Juruselamat yang bekerja dan memberi kesanggupan melakukan semuanya itu. Ada saatnya para bawahan menyanjung dan memuji atasannya agar mendapat perhatian dan hubungan yang baik dengannya, demi keuntungan diri sendiri. Tetapi pada saat yang sama ia telah menjadi “agen” Setan. Motif yang ada dalam lubuk hatinya adalah: kepentingan diri sendiri, bukanlah dengan kejujuran dan hati yang tulus dan bersih serta keadaan yang sebenarnya demikian itu. Hati-hatilah memberikan pujian bagi seseorang! Perlu dibedakan antara menghargai dan memuji. Adalah patut dan baik untuk menghargai seseorang dalam pekerjaan dan usaha atau pencapaiannya dengan benar dan patut. Akan tetapi ada kalanya lebih daripada yang sebenarnya, bukan dari dalam hati yang tulus dan benar kita cenderung memberi pujian atau sanjungan dengan kata-kata yang berlebihan. Dalam melakukan satu kegiatan dalam pekerjaan Tuhan masing-masing orang dibagi dalam tugas tertentu. Apakah itu dalam seksi atau tugas tertentu. Mereka melakukannya dengan sungguh-sungguh namun dinodai oleh ketakutan jangan sampai nama saya nanti cemar. Dengan motif menjaga nama baik, agar mendapat pujian dan promosi dirilah yang menjadi motor penggerak dari kesungguh-sungguhannya itu, Warta Advent On-line (WAO) diri dan berbau kepentingan diri bukan karena dorongan cinta kepada Kristus. Demikian malaikat di Laodikea itu dalam pelayanannya walaupun dengan sungguh-sungguh. Kesombongan Malaikat Laodikea itu telah diungkapkan, bahwa mereka memang mempunyai terang yang besar, pengetahuan yang tinggi atas Kebenaran Tuhan, dan mereka bangga untuk itu, namun tidak menghidupkan terang itu dengan sepatutnya. Roh Nubuat berkata: “Tentang orang-orang yang membanggakan terang mereka, namun gagal berjalan di dalam Terang itu. Kristus berkata: “Tetapi Aku berkata kepadamu, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan daripada tanggunganmu. Dan engkau Kapernaum (Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh), yang memiliki Terang yang besar itu yang ditinggikan sampai ke langit (dalam nilai dan Kesempurnaan) akan diturunkan sampai ke dunia orang mati; sekiranya pekerjaan besar yang telah dilakukan kepadamu dilakukan di Sodom, maka kota itu akan tetap tinggal sampai hari ini.” 197). Dalam hikmat dan kasih karunia yang telah diberikan Tuhan kepada Laodikea jauh lebih besar daripada Sodom dan Gumorah, kota yang sangat makmur namun sangat bejat dan sombong, sehingga kota itu dibinasakan dengan api yang turun dari surga. Laodikea yang berada pada tahun rahmat Allah dan dengan kehadiran Kristus di tengah-tengah umat manusia maka kemurahan Allah dikumandangkan di seluruh dunia ini dengan panggilan untuk bertobat dan menerima pengampunan oleh kuasa darah penebus kita, Kristus Yesus. Kuasa rahmat Allah memanggil manusia kepada pertobatan. Dan Ia dengan sabar menunggu manusia berbalik sepenuhnya kepada-Nya. Akan tetapi firman Tuhan menjelaskan dalam Pengkhotbah 8:11, “Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat.” Dan karena manusia tidak menghargai akan kesabaran Allah maka demi kasih-Nya Ia menggunakan teguran demi teguran. Dan kemudian teguran keras. Dan jika belum juga bertobat Ia menghajar dengan berbagai pukulan dengan ragam kesusahan 14 September 2007 12 dan penderitaan supaya bertobat. Firman itu berkata dalam Wahyu 3:19, “Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar, sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah.” Kalau teguran tidak berhasil maka Tuhan akan memberi “hajaran” yang sulit untuk kita terka jenis kesusahan dan penderitaan apa yang akan kita alami dan tiada lain agar kita dapat selamat. Mungkin saja kita lebih baik punya satu mata tetapi masuk surga daripada mempunyai dua mata tetapi masuk neraka (Matius 5:29). Cuma kita tidak tahu bagaimana kita bisa kehilangan satu mata, mungkin karena tercongkel oleh batang besi atau masuk ke jurang dalam perjalanan menuju satu tempat atau kena virus yang berbahaya atau beraneka ragam cara Tuhan agar kita dapat bertobat dan selamat. Dalam hal ini penderitaan dibiarkan terjadi yang merupakan alat Tuhan untuk mempertobatkan seseorang. YESUS TELADAN KITA irman Tuhan dalam Pilippi 2:5, “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.” 1Korintus 11:1, “Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga pengikut Kristus”. Para pemimpin di Jemaat Laodikea kita dipanggil untuk meneladani Yesus Kristus dalam kerendahan hati dan penyangkalan diri. Salah satu ilmu yang terpenting yang dipelajari dari Yesus adalah ilmu penyangkalan diri yang dalam bahasa Grika disebut: Ilmu KENOSIS. Itu dapat dilihat dalam Phlipi 2. Phlipi 2: 6, 7, 8 “Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia dan dalam keadaan sama dengan manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati di kayu salib.” Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di atas bumi dan yang di bawah bumi.” Kita dipanggil untuk meneladani Yesus Kristus dalam sifat dan tabiat kehidupan-Nya waktu Ia melayani di tengah manusia di atas dunia ini. Kristus yang sama kedudukannya disebut: setara dengan Bapa dalam kerajaan surga dilepaskannya (tidak dipertahankan) sehingga Ia datang ke dunia ini mengambil rupa manusia berdosa seperti kita disebut seorang hamba. Kedudukan, pangkat raja surga, raja semesta, khalik pencipta yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintahan, maupun penguasa segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Sekarang Ia mengosongkan diri-Nya menjadi seorang yang tidak mempunyai reputasi apapun. Dalam Alkitab KJV Phlipi 2:7, “But made himself of no reputation” (Membiarkan diri-Nya tidak mempunyai reputasi apapun). Bukankah kita ingin mempunyai reputasi yang baik? Bukankah kita ingin dikenal orang dan dihargai orang? Reputasi yang bagaimanakah kita miliki, di mana kita benar-benar yakin punya kedudukan yang baik di masyarakat, kita punya kedudukan yang baik di perusahaan besar, kita Warta Advent On-line (WAO) punya uang, kita punya pendidikan yang lebih tinggi akan tetapi kita tidak muncul dipermukaan dan tidak dikenal oleh kebanyakan orang. Bagi Kristus yang Ia adalah Tuhan semesta alam, turun ke dunia ini mengambil rupa seorang hamba. Sesungguhnya Yesus telah mengosongkan diri dari segala kemuliaan surgawi dan menjadi sama seperti kita. Menjadi seorang yang tidak ada reputasi artinya tidak ada nama. Dalam Alkitab NIV disebut Phlipi 2:7, “but made Himself nothing”(membuat diri-Nya menjadi tidak berarti). Akan tetapi malaikat Laodikea itu membuat dirinya menjadi “something” (berarti). Yohanes 5:41, Yesus berkata: “Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.” Kristus yang meninggalkan tahta surga, turun ke dunia ini, mengambil rupa seorang hamba. Ia tidak pernah mempromosikan diri-Nya supaya dihormati dan dipuji orang, melainkan Ia mengarahkan manusia kepada Allah Yang Esa, Bapa yang di surga. Apakah para malaikat di Laodikea itu sudah bebas dari keinginan untuk mendapatkan kehormatan dari manusia? Apakah tidak ada lagi ambisi untuk jabatan dan kedudukan di dalam organisasi Tuhan? Apakah memang kita dapat berkata: Bahwa orang lain itu lebih utama dari diri kita sendiri? Apakah bukti kerendahan hati seseorang itu? Dalam Philipi 2:3, “Dengan tidak mencari kepentingan diri sendiri atau pujipujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendahhati, yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri.” Satu pelajaran yang paling sulit untuk menjadikan kita seorang yang rendah hati ialah: kita dapat menganggap saudara kita yang lain itu, lebih utama daripada kita sendiri. Bagaimana caranya agar kita dapat mempunyai persepsi seperti itu? Kalau kita bicara soal harta benda, suatu hal paling jelas yang tidak dapat disangkal kalau kita lebih kaya, lebih berada daripada saudara kita itu. Mudah kita katakan: saya lebih kaya daripada saudara. Kalau kita satu bangku sekolah dan jelas nilai pelajaran yang kita peroleh dalam ujian selalu lebih tinggi dari pada saudara kita itu. Itupun jelas kita katakan bahwa saya lebih pintar daripadamu dalam mata kuliah disekolah. Jadi bagaimana kita bisa melakukan apa yang rasul Paulus katakan dalam Phlipi 2:3 tersebut, yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada diri sendiri? Rasul Paulus membicarakan di sini adalah soal kerohanian. Kita semua adalah orang berdosa dan kurang kemuliaan Allah. Kita semua tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tuhan tidak melihat bentuk luar kita akan tetapi melihat isi hati. Seorang mungkin lebih miskin dari yang lain dalam harta dunia, dalam pendidikan, dalam kesehatan dan penampilan akan tetapi ia lebih bergantung kepada Tuhan, lebih mengasihi akan sesama, lebih berkorban untuk kepentingan orang lain atau lebih peka terhadap kebutuhan pekerjaan Tuhan daripada orang yang lebih kaya, lebih berpendidikan dan lebih gagah dan tampan. Surga menilai seseorang itu bukan berdasarkan harta dan pendidikan ataupun jabatan akan tetapi berdasarkan hatinya, tabiat dan perilakunya. b e r s a m b u n g........... 14 September 2007 -Pdt. E. Gultom Chief Editor Indonesia Publishing House (IPH) 13 TERJEMAHAN BIBLE COMMENTARY & ROH NUBUAT Diterjemahkan Oleh Pdt. Sweneys Tandidio MAR 14. Janganlah kamu. Secara harfiah “jangan menjadi.” Pasal 6:14 sampai 7:1 memberikan satu pokok pembahasan, seperti yang biasa muncul dalam tulisan-tulisan Paulus. Pokok pembahasan ini berisi amaran yang menentang apa saja dan setiap jenis asosiasi dengan orang yang tidak percaya yang akan menempatkan orang Kristen dalam situasi di mana orang percaya tersebut akan mendapati sulit atau tidak mungkin baginya menghindari hal mengkompromikan prinsip. Pelarangan ini juga meliputi hubungan pernikahan (lihat pasal 7:1), tapi tidak hanya terbatas pada hubungan pernikahan saja. Nasehat ini barangkali non-Kristen di pihak lainnya. Prinsip yang ada di sini adalah sama dengan yang terdapat dalam Keluaran 34:16; Ulangan 7:1–3; bandingkan dengan Imamat 19:19; Ulangan 22:10; Filipi 4:3. Sangatlah besar perbedaan dalam berlaku dan bertindak antara orang Kristen dan non-Kristen atau orang percaya dan tidak percaya dalam memasuki hubungan apa saja yang terikat dengan mereka apakah itu pernikahan, bisnis, atau yang serupa— tanpa dapat dihindari akan menyerang orang Kristen dengan pilihan yang dapat percaya sering mendapati bahwa paling sulit untuk mendapatkan satu cara yang dapat menghentikan gaya hidup mereka, atau cara yang dapat mengatakan bahwa pemikiranpemikiran dan praktek hidup mereka adalah jahat dan tak bermartabat. 1 Korintus 6:14 “Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya” membahayakan prinsip atau menyebabkan mereka mengalami muncul dalam pemikiran Paulus berdasarkan nasehat yang ia berikan dalam pasal 6:12, 13, agar mereka tidak menutup diri dan tidak memiliki wawasan yang sempit. Jika demikian, tujuan Paulus adalah untuk membuat orang Korintus tidak memiliki alasan untuk membuka diri dan memasuki satu hubungan yang intim dengan orang yang tidak percaya. Kenyataannya adalah, dalam ayat 14, dimulai dengan kata “jangan menjadi,” menandakan bahwa Paulus sedang berpikir tentang masa depan dan bukan berbicara tentang hal yang telah terjadi. Pasangan yang tidak seimbang. Yun. heterozugeō, “terbelenggu dengan pasangan yang tidak seimbang.” Awalan hetero- di sini merujuk kepada orang yang tidak sejenis (bandingkan dengan Matius 6:24). Maksudnya adalah Paulus sedang merujuk kepada orang Kristen di satu pihak dan orang Warta Advent On-line (WAO) masalah-masalah yang terjadi karena perbedaan kepercayaan dan kebiasaan. Memasuki hubungan sedemikian adalah sama dengan menurut Allah sekaligus tawar-menawar dengan si jahat. Perpisahan dengan dosa dan orang berdosa sangat jelas tertulis dalam kitab-kitab di Alkitab (Imamat 20:24; Bilangan 6:3; Ibrani 7:26; dst)—tidak ada prinsip lainnya yang lebih tegas diperintahkan oleh Allah. Sepanjang sejarah umat Allah, pelanggaran prinsip ini tak terhindarkan telah menyebabkan bencana rohani. Orang-orang yang tak percaya. Bagi mereka yang tidak menerima Kristus sebagai Juruselamat mereka, dan ajaran-ajarannya sebagai standar kepercayaan dan tindakan, pola pikir, prinsip, dan praktek Kekristenan adalah kebodohan (1 Korintus 1:18). Berdasarkan tindakan luar hidup mereka, orang-orang yang tidak 14 September 2007 Paulus tidak melarang semua hubungan dengan orang tidak percaya, tapi kepada hubungan yang dapat menyebabkan orang Kristen mengurangi kasihnya kepada Allah, yang akan melacurkan kesucian praktek kehidupan, atau yang dapat menuntunnya kepada gaya lain dari pola tindakan yang bermartabat. Orang Kristen jangan menghindari sanak-saudara dan sahabat mereka, melainkan bergaul dengan mereka dengan memperlihatkan contoh kehidupan dari gaya hidup Kekristenan dan dengan itu memenangkan mereka bagi Kristus (1 Korintus 5:9, 10; 7:12; 10:27). Pertanyaan yang bersifat kesimpulan adalah, “Apakah seorang Kristen memilih untuk berhubungan dengan orang yang tidak percaya karena ketertarikan akan tata-cara dunia atau karena satu kerinduan untuk menjadi berkat kepada orang yang tidak percaya dan memenangkannya bagi Kristus?” Petanyaan kedua adalah, 14 menyebabkan kekecewaan bagi anakanak kita. Pada hari-hari raya tersebut, manakalah ada bahaya yang akan menyebabkan anak-anak kita tertuntun kepada pengaruh-pengaruh jahat dan dirusakkan oleh kepelisiran dan kesenangan dunia, kiranya orang tua belajar untuk mencari sesuatu [kegiatan] untuk menggantikan ancaman kepelisiran-kepelisiran yang lebih berbahaya tersebut. Berikanlah pengertian kepada anak-anakmu bahwa engkau selalu memikirkan kebaikan dan kebahagiaan mereka. pertanyaan yang penting bagi orang Kristen, “Pengaruh siapa yang kelihatannya akan mengontrol dalam hubungan itu—pengaruh Kristus atau pengaruh si Jahat? Tapi, manakalah asosiasi itu merupakan satu hubungan yang mengikat seperti pernikahan, maka seorang Kristen yang benar-benar mengasihi Tuhan akan tanpa aling-aling berada dalam persatuan dengan orang yang tidak percaya. Orang Kristen tersebut berada dalam kesulitan sekalipun maksudnya adalah saleh dan harapannya mulia untuk memenangkan orang yang tidak percaya itu bagi Kristus. Hampir tanpa pengecualian bahwa kekecewaan adalah hasil dari satu tindakan yang berlawanan dengan nasehat yang ditetapkan oleh sang rasul dalam pokok ini. Mereka yang menaruh perhatian pada nasehat yang ditulis di sini akan menerima satu pengalaman khusus dalam menikmati kebaikan Allah dan akan menemukan bahwa Allah memiliki sesuatu bagi mereka dalam menjayakan rencanarencana yang barangkali mereka sedang pikirkan demi kesejahteraan mereka. Persamaan apakah? Melalui serangkaian pertanyaan rhetoric [atau Warta Advent On-line (WAO) pertanyaan yang bersifat bersahabat— persuasif] (ayat 14–16), Paulus membedakan akan ketidakseimbangan dan pertentangan mutlak antara kuk Kristus dan kuk dunia. Setiap persatuan yang olehnya karakter, kepercanyaan, dan perhatian orang Kristen dapat gagal dalam keintegritasan dan kemampuan untuk memilah yang baik dan yang jahat, di sini dinyatakan dilarang. Seorang Kristen tidak boleh memasuki satu hubungan yang menawarkan kompromi dengan dunia. Garis demarkasinya dengan jelas didefinisikan di sini, yaitu antara (1) yang benar dan yang tidak benar, (2) terang dan gelap, (3) Kristus dan Setan, (4) iman dan takberimanan, serta (5) kaabah Allah dan kaabah ilah-ilah. -Pdt. Sweneys Tandidio, MAR Dewan Redaksi WAO Terjemahan RN Ellen G. White, Adventist Home, hal. 472. Saya melihat [dalam khayal] bahwa hari-hari raya jangan dilakukan seperti pola yang dibuat dunia, tapi jangan juga hari-hari raya tersebut diremehkan, karena itu akan 14 September 2007 15 BERITA ADVENT SEJAGAT RISDAC MERAYAKAN ULTAH KE-ENAM Oleh Frederik J. Wantah [Rollinsford, New Hampshire] – Rochester Indonesian Seventh Day Adventist Church (RISDAC), New Hampshire merayakan ulang tahun (ultah) keenam pada Sabtu (25/8) di Gedung American Legion Post 47, Rollinsford, New Hampshire. Acara dimulai pukul 06:00 malam yang dipandu oleh Joice Mamesah & Bernhard Matulessy dengan motto RISDAC yaitu “EBENHAEZER” (Sampai di sini TUHAN menolong kita) yang tertera pada spanduk merah bertuliskan putih. Acara dilangsungkan dalam dua bagian berupa worship (ibadah) dan celebration (perayaan) yang dihadiri oleh anggota jemaat serta para undangan. Setelah hadirin menyanyikan lagu pembukaan pada sesi ibadah, dilanjutkan dengan doa buka oleh Pdt. Jootje Bojoh selaku Gembala Dover Indonesian Seventh Day Adventist Church (DISDAC), New Hampshire yang malam itu hadir bersama sang isteri Linda Bojoh. Pembawa Firman adalah Dr. Hiskia Missah selaku Associate Director of Youth Department, General Conference of SDA yang datang dari Maryland bersama sang isteri Dr. Ellen Missah. Dr. Hiskia Missah dalam khotbahnya berbahasa Inggris yang diterjemahkan oleh Pdt. Evert Kamuh selaku Gembala RISDAC memilih topik yang berhubungan dengan persatuan. Menurut Dr. Hiskia Missah Warta Advent On-line (WAO) School di pimpin oleh Karen Amos & Grace Tomarere. Lagu-lagu pujian berupa solo dipersembahkan oleh Natanya Behrmann, duet musik violin oleh Molly & Abbie Batchelder. Persembahan lagu-lagu pujian dari RISDAC Trio, DISDAC Quartet, dan RISDAC VG membuat acara ibadah semakin khidmat. Doa ucapan syukur dilayangkan oleh Pdt. Carl Behrmann selaku pendeta dari Northern New England Conference of SDA. yang berpengalaman di manca negara bahwa ada beberapa alasan mengapa kita harus bersatu. Salah satu di antaranya ialah Yesus sendiri berdoa supaya ada persatuan di antara manusia. Melalui persatuan dan kerja sama dengan Tuhan, maka kita mempunyai kuasa untuk memajukan pekerjaan Tuhan dan kuasa untuk menang dari pencobaan. Dr. Hiskia Missah tampil meyakinkan di hadapan hadirin malam itu yang terdiri dari multi-culture termasuk para English-speaking dengan ilustrasi-ilustrasi khotbahnya yang cukup menarik. Pada sesi ibadah diadakan penyerahan penghargaan kepada 25 anak yang menamatkan Vacation Bible 14 September 2007 Katakata sambutan pada sesi perayaan disampaikan oleh Grace Maringka selaku Ketua Panitia dan Pdt. Michael Lapian mewakili Gereja-Gereja di New Hampshire. Lagu-lagu pilihan selain berupa solo dari Johnny Zachawerus selaku penyanyi tamu, juga solo dari Ray Wowor selaku penyanyi kondang. Demikian pula kwartet kawakan dari Portsmouth Seventh Day Adventist Church, New Hampshire dan kelompok nyanyi dari RISDAC telah melengkapi acara pada malam itu. Pada penghujung acara diadakan pemotongan kue ultah oleh Pdt. Evert Kamuh yang diiringi dengan lagu dari RISDAC VG serta doa jamuan kasih dilayangkan oleh Pdt. Sandra Pontoh. Acara malam itu cukup meriah yang dihadiri oleh tamu-tamu dari berbagai denominasi yang datang dari New Hampshire dan sekitarnya. (*) 16