i2.. 1 Warta Advent On-line (WAO) 14 September 2007 1 Salam

advertisement
i2. 1
Warta Advent On-line (WAO)
14 September 2007
1
Salam sejahtera,
Sampai saat ini di beberapa daerah Sumatera teristimewa di Bengkulu dan
sekitarnya masih dikhawatirkan terjadinya gempa susulan. Warga di daerah
terjadinya gempa dirundung kekhawatiran dan trauma yang berkepanjangan hingga
saat ini. Tidak sedikit warga masyarakat di tempat rawan gempa yang marah dan
kecewa karena lambatnya penanganan dan bantuan dari pemerintah daerah dan
pusat. Kita berharap musibah ini dapat segera berakhir dan umat manusia
hendaknya semakin diingatkan bahwa bencana-bencana tersebut adalah peringatan
kepada umat manusia agar semakin berserah sepenuhnya kepada Sang Pencipta dan
semakin percaya kepada Yesus Kristus dalam setiap segi kehidupan kita, Yesus
memastikan bahwa tujuan kita pasti akan tercapai hingga kepada penghujung
perjalanan kita yaitu “surga yang kekal.” Demikian renungan yang ditulis oleh Bpk.
Bill Latan.
Organisasi GMAHK merupakan salah satu denominasi yang menjunjung tinggi
democracy serta giat dalam mempromosikan freedom. Editorial edisi ini
merefleksikan apa yang sedang terjadi terhadap umat-umat MAHK dalam memilih
peribadatan, namun di lain pihak dapat mengacaukan laporan statistik keanggotaan
GMAHK sedunia.
Pada WAO edisi 14 September 2007 ini Anda masih akan mengikuti artikel–artikel
rohani bersambung lainnya, yang tentunya dapat menambah wawasan kita dan
semoga dapat memberikan berkat bagi kita semua.
Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk
berlangganan WAO secara rutin dengan mengunjungi website kami di
http://www.wartaadvent.org atau dapat mengirimkan permohonan anda ke alamat
redaksi. Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi WAO dengan alamat
[email protected]
atau
kunjungi
website
kami
di
http://www.wartaadvent.org
dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi
sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami
tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di
website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam
format Excel. Juga Artikel Musik, Artikel Kesehatan (CELEBRATIONS) dan
pelajaran Sekolah Sabat dengan bahasa yang mudah dimengerti dalam format
MS_Word.
Bila Anda mempunyai pertanyaan atas tulisan/artikel WAO, baik pada edisi ini
maupun edisi-edisi sebelumnya, silahkan kirimkan pertanyaan Anda kepada redaksi
melalui email ke [email protected]
Mudah–mudahan edisi WAO minggu ini membawa berkat bagi kita semua. Amin
-Tim Redaksi WAO
GAMBAR SAMPUL
1 Yesus meminta kepada kita
untuk menaruh semua aspek
kehidupan kita di dalam
tangan-Nya.
RENUNGAN
4 I Trust In You O, Lord
EDITORIAL
6 Freedom and Democracy
DARI REDAKSI
2 Pengantar Edisi 14 Sept 2007
KOLOM TETAP
5 Jadwal Buka/Tutup Sabat
(Sunset)
14 Terjemahan SDA BC/RN
KOLOM PEMBACA
3 Edisi minggu lalu & Surat
Pembaca
ARTIKEL ROHANI
10 Adventist World Radio–Diskusi
Komunikasi dalam Keluarga
Keluarga Sebagai Sumber
Komunikasi Pendidikan-Bag.11
12 Bab-7 Elia Modern-Tabiat &
Hujan Akhir - Bahaya
Pujian(lanjutan)
PENDALAMAN ALKITAB
-
PENTING!
Redaksi berhak menentukan tulisan dan/atau berita untuk dimuat atau
tidak dengan/tanpa pemberitahuan kepada sumber/pengirim berita.
Redaksi berhak memeriksa keaslian dari tulisan/sumber tulisan/berita.
Redaksi berhak mengedit kata atau kalimat dalam berita untuk tujuan
mempertegas makna, kesantunan bahasa dan tujuan positif lainnya.
Foto/gambar yang masuk menjadi hak WAO.
Warta Advent On-line (WAO)
14 September 2007
8 Inilah Wahyu Yesus Kristus
Analisis Alkitabiah Kitab WahyuJemaat Berjuang yang Diserang
Menuju Kemenangan
BERITA ADVENT SEJAGAT
16 RISDAC Merayakan Ultah
Keenam
2
:: Media Penyejuk & Penjernih ::
Cover Edisi Minggu Lalu
DALAM PERJANJIAN BARU ITU
DITULIS?
Penasehat
Pdt. Berlin Samosir
Contoh:
Kitab Kejadian ditulis tahun berapa?
Siapa penulisnya? Di mana ditulis
buku tersebut? Dan mungkin ada
keterangan tambahan yang bisa
memperkuat pembahasan tersebut.
Penanggung Jawab
Philip C. Wattimena
Pemimpin Redaksi
Bonar Panjaitan
Dewan Redaksi
Pdt. Berlin Samosir
Philip C. Wattimena
Bonar Panjaitan
Wilhon Silitonga
Jeffrey E.R. Kiroyan
Frederik J. Wantah
Dr. Richard A. Sabuin
Samuel Pandiangan
Dr. Samuel Simorangkir
Yusran Tarihoran
Albert Panjaitan
Pdt. Sweneys Tandidio
Willy Wuisan
Dr. Eddy Lukas
Wayne Rumambi
Terima kasih banyak atas responnya.
Saya
sangat
mengharapkan
jawabannya.
Kami mempunyai pertanyaan oleh
karena ini ada hubungannya dengan
kebiasaan yang selalu ada di daerah
kami. Bisaanya di tempat kami kalau
ada orang yang meninggal, maka itu
dibuat ”acara pelepasan kain hitam.”
Wassalam...
-Kinao
Tata Letak:
Dear Sdr. Kinao Ykk,
Janette Sepang
Samuel Pandiangan
Wilhon Silitonga
Webmasters:
Yusran Tarihoran
Albert Panjaitan
Lucky Mangkey
Nielson Assa
Tapson Manik
Kontributor Khusus:
Dr. Albert Hutapea
Dr. Ronny Kountur
Dr. Jonathan Kuntaraf
Dr. Kathleen Kuntaraf-Liwidjaja
Max W. Langi
Dr. Herbert A. Legoh
Hans Mandalas
Joice Manurung
Edy Nurhan
Pieter Ramschie
Dr. Rudolf Sagala
Dr. H.S.P. Silitonga
Andrey Sitanggang
Dirjon Sitohang
Dr. E.H. Tambunan
Joppy Wauran
Kirim berita ke:
[email protected]
Website:
www.wartaadvent.org
Berlangganan:
[email protected]
Warta Advent On-line (WAO)
Terima kasih atas terbitnya Warta
Advent On-line dan memberikan berita
Firman Tuhan yang saya tidak sadar
bisa menemukan web-site Warta
Advent on-line tersebut. Dan saya
yang non-Kristen bisa memgetahui
lebih banyak tentang kepercayaan
Kristen.
Setelah membaca salah satu artikel dari
Pdt.
HSP.
Silitonga
mengenai
Pembahasan akan Firman Tuhan
(Alkitab) yaitu yang sama juga dengan
Yesus itu sendiri.
Salam Sejahtera!
Redaksi sudah mennyampaikan
pertanyaan Saudara kepada
kontributor WAO dan redaksi telah
menerima jawaban dan penjelasan atas
pertanyaan Saudara. Kami akan
mengirim jawaban/response tersebut ke
alamat email Saudara karena
pertimbangan jawaban yang panjang.
Terima kasih atas email pertanyaan
Saudara.
Wasalam..
-Redaksi
Waktu saya membaca artikel tersebut
kami senang karena dapat membawa
saya lebih dekat ke Alkitab. Tentunya
kami sebagai non-Kristen sangat langka
pembahasan seperti itu. Untuk itu kami
ingin tahu lebih banyak lagi soal
Alkitab.
Waktu itu Bapak Pendeta sudah
memberikan para Penulis Alkitab yang
se-zaman, tetapi tidak memberitahukan
kapan ditulis dan siapa yang menulis
buku tersebut. Yang saya maksudkan
ialah
KAPAN
KITAB-KITAB
14 September 2007
3
R E N U N G A N
I TRUST IN YOU O, LORD
Oleh Bill Latan
ada tanggal 30 Juni 1859 seorang yang
bernama Jean Gravelet, yang sering dikenal
dengan julukan Blondin berhasil mencapai
Niagara Falls. Dengan menarik sebuah tali
yang panjangnya 160 feet di atas arus deras
yang mematikan itu, Jean Gravelet atau
Blondin berhasil menyeberangi air terjun arus deras yang
mematikan itu.
Tetapi Blondin tidak berhenti sampai di situ saja. Blondin
tetap menyeberangi arus deras sungai Niagara Falls dengan
banyak macam cara yang berbahaya. Pernah sekali dia
membawa sebuah kursi sambil menyeberangi air terjun di
Niagara Falls itu dan setelah tiba di tengahnya, dia
menaruh kursi itu dan duduk di kursi tersebut.
Di waktu yang lain juga, di mana Blondin pernah
melewati arus deras yang mematikan itu dengan kepala di
bawah dan berhasil dengan selamat, dia tiba di seberang.
Adengan yang berikutnya di mana Blondin pernah juga
mementaskan pertunjukan yang berbahaya ini di malam
hari, di mana dia hanya mengunakan lampu dari kereta api.
Dan setelah dia mencapai bagian tengah tali itu, Blondin
memerintahkan kepada kru-nya untuk mematikan lampu itu
dan melanjutkan adegan yang berbahaya itu sampai di
seberang, dan sampai di seberang dengan selamat. Blondin
menyelesaikan penyeberangannya dalam keadaan yang gelap
gulita. Di waktu yang lain lagi Blondin didapati pernah
melewati air terjun yang ganas ini dengan mata yang tertutup
yang di ikatkan kain hitam dan dia juga berhasil dengan
selamat melewatinya. Tetapi yang paling bergengsi dan paling
ternama dalam adengan yang sering dibuat ini, ketika dia
membawa seseorang yang bernama Henry Colcord bersamanya
untuk menyeberang melalui tali di arus ganas Niagara Falls.
Blondin dengan segera menyampaikan kepada dunia, di mana
Henry Colcord akan menemani saya untuk menyeberangi air
terjun Niagara Falls dengan cara, dia akan naik di bagian
belakangnya dan sama-sama melewati air terjun tersebut. Dan
benar, orang datang berbondong-bondong di hari yang sudah
ditentukan. Hampir 1 juta orang yang hadir pada hari itu untuk
melihat bagaimana orang ini bisa melewati dengan selamat
secara berdua. Segera Henry dengan kepercayaannya karena
sudah sering melihat bagaimana Blondin selalu selamat dengan
Warta Advent On-line (WAO)
tangkas dan mahirnya melewati air terjun Niagara Falls.
Kemudian Henry langsung melompat di bagian punggung
Blondin dan menaruh kakinya di suatu alat yang sudah di buat
oleh Blondin untuk ditempatkan. Maka mulailah mereka
berdua melewati tali yang melintangi air terjun deras yang
mematikan itu di Niagara Falls. Setelah mereka berjalan
sekitar 100 feet, tiba-tiba Blondin mengambil keputusan untuk
beristirahat sebentar, dan dia katakan kepada Henry tolong
turun sebentar dari belakang saya. Tentunya Henry tidak mau
mendengarkan apa yang dikatakan oleh Blondin untuk turun
sebentar dengan alasan bahwa Blondin ingin beristirahat
sebentar. Jadi dengan keputusan yang tetap Henry katakan lagi
bahwa dia tidak mau turun dan berkeputusan untuk tetap
dipunggung Blondin. Lalu Blondin mulai menjelaskan kepada
Henry, katanya: seandainya kamu tidak turun, maka kita
berdua akan jatuh dan mati. Segera setelah mendengarkan hal
itu, Henry secara perlahan langsung saja menurunkan tubuhnya
dari belakang Blondin.
Setelah beberapa menit dengan adegan yang sangat
menegangkan, kemudian Blondin menyuruh Henry untuk
kembali naik ke bagian belakangnya dan mulai melanjutkan
perjalanan mereka yang sangat menegangkan itu. Semua
penonton pada waktu itu dengan tidak mengeluarkan suara,
mereka sama sekali memperhatikan dengan sangat tegang.
Setelah menyelesaikan setengah dari perjalanan di atas tali itu,
14 September 2007
4
Jadwal Terbit/Terbenamnya Matahari
Sumber http://www.wartaadvent.org
JUMAT
14-Sept
LOKASI
londin mulai berlari dan tidak pernah berhenti
sampai pada penghujung tali yang di seberang
dengan selamat. Sejak hari itu Blondin
dijuluki oleh dunia sebagai “The World’s
most daring man”, dia disanjung di mana-mana
dengan semua akrobatiknya yang hebat dan mantap
itu. Tetapi di pihak lain dimana Henry yang pernah
diangkutnya sudah sangat berubah akan pendiriannya dan jauh
berbeda dari sebelumnya. Sekarang kepercayaan Henry sudah
sangat turun untuk kembali mengikuti Blondin dalam
menyeberangi air terjun yang ganas di Niagara Falls. Dalam
pikirannya walaupun Blondin adalah akrobatik yang hebat,
tetap saja dia seorang manusia yang bisa membuat satu saja
kesalahan, dan dapat mengakibatkan kematian mereka berdua
jatuh di air yang mematikan itu.
Kita memiliki seseorang yang jauh lebih hebat dan lebih
unggul dibandingkan dengan Blondin, di mana kita bisa selalu
menaruh kepercayaan kita yang sepenuhnya. Dia tidak akan
pernah membuat kesalahan apapun. Yesus meminta kepada
kita untuk menaruh semua aspek dari kehidupan kita di dalam
tangan-Nya.
Yesus menjanjikan apabila kita percaya kepada-Nya dalam
setiap segi kehidupan kita, Yesus memastikan bahwa tujuan
kita pasti akan tercapai hingga kepada penghujung perjalanan
kita yaitu “surga yang kekal.”
Mazmur 31:15, 16 Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya
TUHAN, aku berkata: “Engkaulah Allahku!” Masa hidupku
ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuhmusuhku dan orang-orang yang mengejar aku!
-Bill Latan
Founder dari Bill Latan Ministry
Marina Hills California
Warta Advent On-line (WAO)
SABAT
15-Sep-2007
Day Length
2007
TERBENAM
Sabang
18:39
Medan
18:25
Pematangsiantar
18:23
Pekanbaru
18:13
Padang
18:17
Jambi
18:04
Palembang
17:59
Bndr. Lampung
17:56
Anyer-Carita
17:54
Jakarta
17:50
Puncak
17:49
U N A I
17:47
Bandung
17:47
Cirebon
17:43
Cilacap
17:41
Semarang
17:35
Solo
17:34
Surabaya
17:26
Jember
17:22
Denpasar
18:16
Mataram
18:12
Ende
17:50
Kupang
17:42
Pontianak
17:41
Pangkalan Bun
17:31
Palangkaraya
17:22
Banjarmasin
18:19
Balikpapan
18:11
Tarakan
18:09
Makassar
18:00
Kendari
17:47
Palu
17:59
Gorontalo
17:47
Manado
17:40
UNKLAB
17:39
Ternate
18:29
Ambon
18:25
Sorong
18:13
Tembagapura
17:50
Biak
17:54
Jayapura
17:35
Merauke
17:35
Kuala Lumpur
19:13
Singapore
19:04
Manila
17:58
A I I A S
17:58
Andrews Univ.*
18:57
GC*
18:18
Loma Linda*
17:57
Seattle*
18:23
Delft*
19:00
Edison, NJ*
18:08
MATAHARI
BEREM
TERTERBIT
-BANG
BENAM
6:29
12:34
18:38
6:16
12:20
18:24
6:15
12:19
18:23
6:06
12:09
18:13
6:11
12:14
18:17
5:58
12:01
18:03
5:53
11:56
17:59
5:52
11:54
17:56
5:50
11:52
17:54
5:46
11:48
17:50
5:45
11:47
17:49
5:43
11:45
17:47
5:43
11:45
17:46
5:39
11:41
17:43
5:37
11:39
17:41
5:32
11:33
17:35
5:30
11:32
17:33
5:23
11:24
17:26
5:19
11:20
17:22
6:13
12:14
18:16
6:09
12:11
18:12
5:47
11:48
17:50
5:40
11:41
17:42
5:35
11:38
17:41
5:26
11:28
17:31
5:17
11:19
17:22
6:14
12:17
18:19
6:05
12:08
18:11
6:01
12:05
18:09
5:55
11:57
18:00
5:42
11:45
17:47
5:53
11:56
17:59
5:39
11:43
17:46
5:32
11:36
17:39
5:31
11:35
17:39
6:22
12:26
18:29
6:20
12:22
18:25
6:07
12:10
18:13
5:45
11:47
17:49
5:48
11:51
17:54
5:30
11:32
17:35
5:32
11:33
17:35
7:04
13:08
19:12
6:56
13:00
19:03
5:44
11:51
17:58
5:45
11:51
17:58
6:25
12:40
18:55
5:49
12:03
18:16
5:32
11:44
17:55
5:46
12:04
18:21
6:16
12:37
18:58
5:38
11:52
18:07
12:09
12:08
12:07
12:06
12:06
12:05
12:05
12:04
12:03
12:03
12:03
12:03
12:03
12:03
12:03
12:03
12:03
12:03
12:02
12:02
12:02
12:02
12:02
12:06
12:05
12:05
12:05
12:05
12:07
12:04
12:04
12:06
12:06
12:07
12:07
12:06
12:04
12:06
12:04
12:05
12:05
12:02
12:07
12:07
12:13
12:13
12:30
12:27
12:23
12:35
12:42
12:29
PENTING: Daftar waktu terbit, berembang, dan terbenamnya
matahari ini diolah berdasarkan daerah waktu tunggal. Untuk kotakota yang menerapkan daylight savings time pada musim
tertentu (*), diingatkan untuk merubah waktu terbit, berembang,
dan terbenamnya matahari sesuai dengan perubahan yang dilakukan
14 September 2007
5
E D I T O R I A L
Freedom AND Democracy
ama Osama Bin Laden,
pemimpin Al-Qaida
musuh bebuyutan
Presiden AS George
Bush kembali mencuat
di permukaan mass media
internasional
setelah
beredarnya video rekaman
yang diumumkan oleh jaringan AlQaida menjelang peringatan ‘the sixth
anniversary’ peristiwa 9/11 yang pernah
menghebohkan dunia. Isi dari video
tersebut antara lain mengatakan bahwa
terdapat dua cara untuk mengakhiri
perang Irak yaitu: 1) para pejuang
pemberontak harus genjar melancarkan
pembunuhan terhadap pasukan AS, 2)
mendesak
rakyat
AS
meninggalkan
sistem
pemerintahan demokrasi dan
memeluk agama Islam.
Presiden
Bush
yang
biasanya tidak menghiraukan
propaganda dari jaringan AlQaida, namun kali ini
menanggapi akan pesan
tersebut. Presiden Bush di
Warta Advent On-line (WAO)
sela pertemuan para pemimpin APEC
di Sydney, Australia baru-baru ini
justru mengimbau agar semua negara
bekerjasama dan bertekad untuk
memerangi terorisme secara global di
dunia ini, khususnya di Irak yang
dituduhnya
sebagai
tempat
perlindungan yang aman bagi jaringan
teroris. Pesan Osama Bin Laden yang
mengutuk demokrasi (democracy) dan
pembangunan ekonomi global ujar
Presiden Bush mengingatkan kita
bahwa kita hidup dalam dunia yang
berbahaya.
Kunjungan Presiden Rusia Vladimir
Putin yang didampingi sekitar 100
14 September 2007
pengusaha Rusia ke Indonesia belum
lama berselang membawa dampak
ekonomi dan politik bagi Indonesia
khususnya maupun di mata dunia
umumnya. Alhasil, telah disepakati
kerjasama bilateral antara Indonesia dan
Rusia dengan total investasi sebesar
US$ 8 miliar (sekitar Rp. 75 triliun)
serta penandatanganan nota
kesepahaman (memorandum of
understanding) yang diwakili oleh
masing-masing departemen terkait
kedua belah pihak. Even itu disaksikan
langsung oleh Presiden Indonesia
Susilo Bambang Yudhoyono dan
Presiden Rusia Vladimir Putin pada
Kamis (6/9) di Istana Merdeka, Jakarta.
6
Yang menarik dari
kerjasama bilateral ini ialah
dari total US$8 miliar yang
akan diinvestasikan oleh
Rusia termasuk US$1 miliar
di antaranya diperuntukkan
untuk peralatan tempur.
Dengan demikian Indonesia
akan ketambahan peralatan
temur berupa pesawat
(helikopter), kapal selam,
dan tank buatan Rusia.
Di era
kepemimpinan Presiden Suharto
hubungan Indonesia dan AS pernah
terjalin mesra, sehingga
menguntungkan dari segi ekonomi dan
politik. Pembangunan Jangka Panjang
Tahap Kedua (PJPT II) diproyeksikan
bahwa Indonesia akan segera tinggal
landas. Indonesia di waktu itu pernah
mendapat julukan ‘new dragon’ atau
‘new tiger’ yang akan muncul di Asia
mengikuti negara-negara ras kuning
seperti Taiwan, Korea, dan Jepang.
Pertahanan keamanan Indonesia pada
kurun waktu itu dianggap solid, karena
memiliki pesawat tempur F-16 yang
diandalkan buatan AS. Ketika
Indonesia memutuskan untuk
berintegrasi dengan East Timor dan
menjadikannya provinsi yang ke 27, AS
setuju saja. Karenanya pada waktu East
Timor akhirnya memilih untuk
memisahkan diri dari Indonesia, maka
AS menolak memimpin pasukan
perdamaian memasuki East Timor.
Gantinya, Australia mengambil alih
kepemimpinan pasukan perdamaian,
sementara AS hanya mengirimkan
peralatan telekomunikasi.
Mengapa Indonesia menjalin
hubungan dengan Rusia? Rupanya,
dewasa ini Rusia sedang ‘naik daun’ di
mana negara yang pernah menjadi
saingan AS ini, kini sedang mengikuti
jejak Jepang dan Tiongkok dalam
strategi mereka di bidang ekonomi. Di
bawah kepemimpinan Presiden
Vladimir Putin hubungan Rusia dan
Tiongkok semakin mesra. Kedua
negara ini yang sama-sama menganut
faham komunis, dulu pernah bersaing
dalam bidang ekonomi dan militer.
Namun bulan yang lalu keduanya
mengadakan latihan militer terbesar
bersama sepanjang sejarah mereka.
Dalam bidang ekonomi, baik
Rusia maupun Tiongkok keduanya kini
sedang ‘booming’ yang diramalkan
akan menguasai ekonomi dunia. Rusia
Warta Advent On-line (WAO)
selain memiliki nilai plus yaitu
pertumbuhan ekonominya berkisar 67% selama 10 tahun terakhir, juga
munculnya Luk Oil yang menerobos
pasaran minyak dan gas dunia serta
tidak memiliki utang luar negeri.
Demikian pula Tiongkok selain sangat
getol dalam gerakan globalisasi, juga
diperkirakan 70% industri ringannya
kini sedang beredar di pasaran dunia
serta memiliki cadangan devisa sekitar
US$1450 miliar akan membuatnya
menjadi salah satu negara yang
diandalkan dalam bidang ekonomi.
Indonesia yang menganut
faham politik luar negeri ‘bebas aktif’
serta merupakan pelopor berdirinya
negara-negara ‘non blok’ membuatnya
memiliki kebebasan (freedom) untuk
berkiblat entah kepada blok Barat
(Baca: AS) atau pada blok Timur (baca:
Rusia). Peluang ini sepatutnya
digunakan oleh para pakar ekonomi
Indonesia untuk memajukan bidang
ekonomi dalam negeri. Indonesia yang
terkenal dengan kekayaan akan sumber
daya alam serta memililiki lahan
pertanian yang cukup luas seharusnya
mempunyai nilai plus dalam bidang
ekonomi. Namun, sangat disesalkan
bahwa mengapa kebutuhan bahan
pokok dalam negeri seperti minyak dan
beras menjadi langka di pasaran atau
dijual dengan harga yang mencekik
leher bahkan lucunya lagi sampai harus
diimpor dari luar negeri?
Organisasi GMAHK
merupakan salah satu denominasi yang
menjunjung tinggi democracy serta giat
dalam mempromosikan freedom.
Organisasi ini yang menganut sistem
‘representative’ di mana kekuasaan
tertinggi ada di tangan anggota jemaat
atau ‘floor’ lewat kesepakatan bersama
suara terbanyak atau demokrasi.
Namun, sering dalam pelaksanaannya
masih dipengaruhi oleh sistem teman,
keluarga, suku, dan bangsa, sehingga
menelurkan hasil akhir yang tidak
14 September 2007
murni. Apalagi bila dicampuri dengan
pengaruh kekuasaan dan wewenang
yang berkedok di belakang ‘higher
organization.’
Di sisi lain, setiap anggota
jemaat mempunyai kebebasan untuk
memilih, tapi hal ini sering di salah
artikan sehingga menimbulkan suatu
istilah ‘kesempatan dalam kesempitan.’
Umumnya, masalah yang dihadapi
jemaat ialah status keanggotaan jemaat.
Sering didapati bahwa ada anggota
jemaat yang sudah lama meninggalkan
jemaatnya, namun sangat disayangkan
keanggotaannya masih tetap semula
alias belum dipindahkan.
Akibatnya, bisa mengacaukan
laporan statistik keanggotaan GMAHK
sedunia. Yang lebih parah lagi, anggota
tersebut berlagak sesukanya
menggunakan kebebasan dalam
memilih gereja yang diinginkannya,
bagaikan burung yang berpindahpindah ke Barat atau ke Timur.
Baginya bukanlah masalah apakah mau
masuk gereja atau tidak, karena dia
merasa masih anggota sementara (baca:
tamu) alias bukan anggota tetap.
Kisah tentang Yosua dalam
kitab Yosua pasal 23 & 24 menarik
untuk disimak. Di saat usianya sudah
uzur dan beruban, Yosua memberikan
pesan terakhir kepada bangsa Israel.
Pesan tersebut berupa pilihan kepada
bangsa Israel apakah ingin berkiblat
kepada Allah atau berkiblat kepada
berhala (ilah lain). “Tetapi jika kamu
anggap tidak baik beribadah kepada
TUHAN.” Yosua sedang menuntun
bangsa Israel untuk beribadah kepada
Tuhan, bukan karena paksaan tapi
dengan tulus hati. “Tetapi aku dan seisi
rumahku,” kata Yosua, “Kami akan
beribadah kepada TUHAN!”
-Tim Redaksi WAO
7
PENDALAMAN
INILAH
ALKI TAB
YESUS KRISTUS
ANALISIS ALKITABIAH KITAB WAHYU - lanjutan
Oleh Pdt. Hotma S. P. Silitonga, M.A., M.Th., Ph.D.
Spesialis Pendalaman—Pemahaman Alkitab, Lektor Kepala bidang Filsafat Teologi DikNas RI
Dosen Theologia Universitas Advent Indonesia, Bandung
JEMAAT BERJUANG YANG DISERANG
MENUJU KEMENANGAN
Wahyu 4:1-8:1—SIFAT EKSTERNAL DUNIA
PENGANTAR CERITA
PENGLIHATAN4:1 Kemudian dari pada itu aku
melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di surga dan
suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku
seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku
akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah
ini. 4:2 Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, SEBUAH
TAKHTA TERDIRI DI SURGA, dan di takhta itu duduk
Seorang. 4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya
bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi
melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud
rupanya. 4:4 Dan SEKELILING TAKHTA ITU ADA DUA
PULUH EMPAT TAKHTA, DAN DI TAKHTA-TAKHTA
ITU DUDUK DUA PULUH EMPAT TUA-TUA, YANG
MEMAKAI PAKAIAN PUTIH DAN MAHKOTA EMAS
DI KEPALA MEREKA. 4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat
dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala
di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah. 4:6 Dan di
hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengahtengah takhta itu dan di sekelilingnya ada EMPAT
MAKHLUK PENUH DENGAN MATA, DI SEBELAH
MUKA DAN DI SEBELAH BELAKANG. 4:7 Adapun
makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk
yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang
ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan
makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang
sedang terbang. 4:8 Dan KEEMPAT MAKHLUK ITU
MASING-MASING
BERSAYAP
ENAM,
SEKELILINGNYA DAN DI SEBELAH DALAMNYA
PENUH DENGAN MATA, DAN DENGAN TIDAK
BERHENTI-HENTINYA MEREKA BERSERU SIANG
DAN MALAM: "KUDUS, KUDUS, KUDUSLAH TUHAN
ALLAH, YANG MAHAKUASA, YANG SUDAH ADA
DAN YANG ADA DAN YANG AKAN DATANG." 4:9 Dan
setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan pujipujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk
di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya, 4:10
maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan
Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia
Warta Advent On-line (WAO)
yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan
mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: 4:11 "Ya
Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian
dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala
sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan
diciptakan." 5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang
duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi
sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan
tujuh meterai. 5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang
gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah
yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka
meterai-meterainya?"
5:3 Tetapi tidak ada seorang pun
yang di surga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi,
yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat
melihat sebelah dalamnya. 5:4 Maka menangislah aku dengan
amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap
layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat
sebelah dalamnya. 5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu
kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa
dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia
dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh
meterainya." 5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan
keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri
seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh
dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke
seluruh bumi. 5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan
menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di
atas takhta itu. 5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu,
tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua
itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang
satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan:
itulah doa orang-orang kudus. 5:9 Dan mereka menyanyikan
suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima
gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena
Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah
membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan
kaum dan bangsa. 5:10 Dan Engkau telah membuat mereka
menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah
kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi." 5:11
Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat
sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah
mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa, 5:12 katanya
dengan suara nyaring: ”Anak Domba yang disembelih itu layak
untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan
kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!" 5:13
Dan aku mendengar semua makhluk yang di surga dan yang di
bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua
14 September 2007
8
yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas
takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat
dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!" 5:14 Dan
keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh
tersungkur dan menyembah.
TUJUH METERAI
KUDA PUTIH6:1 Maka aku melihat Anak Domba
itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku
mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata
dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!" 6:2 Dan aku
melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang
menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya
dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang
untuk merebut kemenangan.
KUDA MERAH PADAM6:3 Dan ketika Anak
Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar
makhluk yang kedua berkata: "Mari!" 6:4 Dan majulah seekor
kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang
menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai
sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh,
dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.
KUDA HITAM6:5 Dan ketika Anak Domba itu
membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang
ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada
seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya
memegang sebuah timbangan di tangannya. 6:6 Dan aku
mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat
Warta Advent On-line (WAO)
makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak
jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur
itu."
KUDA HIJAU KUNING6:7 Dan ketika Anak
Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar
suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!" 6:8 Dan aku
melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan
orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut
mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas
seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan
dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang
buas yang di bumi.
MEZBAH ORANG SALEH6:9 Dan ketika Anak
Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di
bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh
karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka
miliki.
6:10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring,
katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan
benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah
kami kepada mereka yang diam di bumi?" 6:11 Dan kepada
mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan
kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat
sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan
dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti
mereka.
-----------------------------------------------------b e r s a m b u n g
14 September 2007
9
ARTIKEL ROHANI
A d v e n t i s T
W o r l d
R a d i o
DISKUSI KOMUNIKASI DALAM KELUARGA
Keluarga sebagai Sumber Komunikasi Pendidikan
O l e h D r. N i c o J. J. K o r o h
Bagian
11
Saudara Pendengar, selamat berjumpa
lagi dalam acara “Komunikasi Dalam
Keluarga” melalui Adventist World
Radio. Melanjutkan program
komunikasi keluarga, hari ini kita akan
lanjutkan lagi diskusi dengan seorang
pakar komunikasi keluarga, Dr. Nico
J.J. Koroh dengan moderator Sdri.
Ayura, dengan topik “Keluarga sebagai
Sumber Komunikasi Pendidikan.”
(Ayura): Bagaimana kabarnya Pak
Nico? Sehat-sehat semua? Semoga
demikian pula dengan keluarga.
(Nico): Ya, terimakasih, puji Tuhan
kami semuanya berada dalam keadaan
sehat walafiat, mudah-mudahan
demikian pula dengan para pendengar
kita di manapun mereka berada.
(Ayura): Saya pun berharap demikian
Pak, mudah-mudahan pendengar kita
pun senantiasa berbahagia selalu. Ya,
Warta Advent On-line (WAO)
kita langsung saja Pak Nico, apa sih
yang Bapak maksudkan dengan
Keluarga sebagai Sumber Komunikasi
Pendidikan?
(Nico): Jadi begini Ayura, sebagaimana
sudah kita diskusikan beberapa waktu
yang lalu, bahwa keluarga yang
tentunya dimulai dengan suami dan
isteri, merupakan sekolah yang tidak
pernah ada surat tamatnya. Jadi
sebenarnya, keluarga itu adalah sumber
pendidikan manusia, mengapa? Dalam
satu Keluarga yang solid, pendidikan itu
dimulai dari umur nol sampai dengan 18
tahun. Apa lagi dalam budaya kita,
sering anak yang sudah menikah masih
juga suka tinggal di “Vila Mertua
Indah”, maka angka 18 tahun itu masih
bisa diperpanjang, karena di dalam
budaya kita, maka orang tertualah
(primus interpares) yg selalu memiliki
pengaruh yng besar.
(Ayura): Tapi Pak Nico, apakah bukan
pendidikan formal yang sangat berperan
di dalam pendidikan, karena pada
dasarnya anak itu mulai disekolahkan
dari mulai umur pra-sekolah, taman
kanak-kanak, SD, SMP ,SMU sampai
Pendidikan Tinggi, dan kurun waktu
pendidikan itu kurang lebih 15 sampai
dengan 20 tahun Pak, ’kan begitu
bukan?
(Nico): Ya, jelas Ayura, memang benar
apa yang Anda katakan, dan saya pun
tidak mengatakan bahwa pendidikan
formal itu tidak penting, menurut teori
konvergensi (teori yg banyak sekali
dianut oleh para ahli pendidikan),
bahwa watak manusia dibagi dalam dua
bagian, pertama: bagian yang
berhubungan dengan kecerdasan, angan14 September 2007
angan atau pikiran (intelektual),
kebodohan, kelemahan pikiran,
kecepatan berpikir, cara pandang atau
cara mempersepsi sesuatu dengan
cara yang salah, semuanya itu,
dapat berubah melalui pengaruh
pendidikan atau keadaan. Kedua,
yang berhubungan dengan
biologis (bios=hidup) atau
dasar hidup manusia, dan
bagian ini tidak dapat berubah.
Yakni bagian yang
berhubungan dengan jiwa,
seperti rasa takut, rasa malu, rasa
kecewa, rasa iri, perasaan dan halhal seperti itu, sudah ada di dalam
jiwa manusia sejak masa kecil sehingga
ia menjadi dewasa. Bagian kedua ini,
tidak dapat lagi dipengaruhi oleh
pendidikan formal.
(Ayura): Tapi begini Pak Nico, saya
mempunyai seorang kawan, di mana
adiknya seorang pria, yang tadinya
penakut, setelah tamat SD akhirnya rasa
takutnya hilang, jadi ada pengaruhnya
juga pendidikan formal itu ’kan Pak?
Namun sebelumnya baiklah kita
dengarkan selingan lagu berikut
ini………………
(Ayura): Baiklah, kita kembali lagi pada
pertanyaan tadi mengenai rasa takut.
(Nico): Memang benar Ayura, melalui
pendidikan, rasa takut itu bisa hilang.
Tetapi sebenarnya bukanlah anak itu
kemudian menjadi berwatak pemberani,
hanya saja rasa takutnya yang asli itu
tidak nampak, karena ia sudah diajarkan
kecerdasan berpikir, sehingga ia dapat
berpikir dan membuat pertimbangan
kemudian dapat memperkuat
kemauannya untuk tidak merasa takut,
10
tapi sebenarnya “takut” itu masih
bersarang di dalam hatinya.
(Ayura): Kalau demikian Pak Nico,
bagaimana sebenarnya peran
komunikasi pendidikan di dalam rumah
tangga?
(Nico): Sebenarnya ada dua hal bukan?
Yang satu adalah tentang “pendidikan”
dan yang satu lagi tentang
“komunikasi.” Rumah tangga itu jelas
merupakan sumber dasar dan paling
utama, karena di dalam rumahtanggalah
anak itu merasakan rasa senang, rasa
bahagia, rasa lelah, rasa sedih, rasa
benci, rasa enak, rasa sedap, bahkan
semua sistem panca indera anak itu
mulai diajar untuk berfungsi di rumah
tangga, mulai ia di dalam rahim ibunda,
sampai dia mulai belajar berjalan,
berbicara, sampai akhirnya ia masuk
dan mulai menikmati pendidikan
formal, barangkali sekarang ini mulai
dari pra-sekolah, taman kanak-kanak I ,
taman kanak-kanak II, SD, SMP, SMU
dstnya. Bila kita lihat jenjang tersebut,
saya kira Ayura akan sependapat dengan
saya, bahwa sampai di SMU pun,
pendidikan Keluarga masih akan
menjadi sistem pendidikan yang sangat
dominan pada seorang anak bukan?
(Ayura): Ya, saya kira benar Pak, lalu
bagaimana dengan mengkomunikasikan
pendidikan di dalam rumah tangga itu
Pak Nico?
(Nico): Nah, itu merupakan pertanyaan
yang sangat tepat, karena sebenarnya di
sinilah titik kritis dan sekaligus
merupakan titik kelemahan dalam
pendidikan keluarga. Oleh karena orang
tua sering beranggapan bahwa
pendidikan formal adalah segalagalanya bagi anak, seolah-olah perilaku
dan watak anak yang jelek, bisa diubah
di dalam sekolah dalam waktu singkat,
kemudian berubah menjadi baik.
(Ayura): Ya, mengerti Pak, apa yang
sebenarnya terjadi ketika anak mulai
menginjak bangku pendidikan formal.
(Nico): Jadi Ayura, menurut teori
“konvergensi” tadi, bahwa anak yang
dilahirkan itu diumpamakan bukan
sebagai selembar kertas yang putih,
tetapi selembar kertas yang sudah penuh
terisi dengan tulisan-tulisan yang
hampir tidak kelihatan atau buram.
Pendidikan (formal) hanya
berkewajiban dan berkuasa untuk
menebalkan atau memperjelas tulisan
yang bersifat baik tapi buram tadi, agar
nampak sebagai budi pekerti dan watak
yang baik. Jadi sebenarnya yang
mencetak watak dan perilaku seseorang
itu bukanlah pendidikan formal, akan
Warta Advent On-line (WAO)
tetapi Pendidikan
Keluarga. Peran orang
tua sebagai
komunikator
pendidikan sangatlah
penting, sebab media
utama yang harus
digunakan adalah diri
atau keberadaan
orang tua itu sendiri,
oleh karena mereka
berdualah yang
akan merupakan
“role model”
atau “model
peran” sebab
mereka
berdualah yang
merupakan sosok
yang paling banyak
dilihat oleh sang
anak setiap hari.
(Ayura): Kalau
demikian
peran
komunikasi
pendidikan di dalam keluarga yang
diperankan oleh orang tua akan sangat
menentukan sikap, watak dan perilaku
anak menjelang proses kedewasaannya,
oleh karena itu yang mencetak jati diri
anak itu sebenarnya tidak lain adalah
pendidikan Keluarga, bukan begitu Pak
Nico?
(Nico): Ya, memang demikian.
(Ayura): Baiklah Pak Nico sebenarnya
masih banyak yang ingin ditanyakan
sehubungan dengan topik ini, namun
waktu jua yang membatasi diskusi ini.
Baiklah Saudara pendengar, itulah
sekilas mengenai Keluarga sebagai
Sumber Komunikasi Pendidikan,
selamat berpisah sampai bertemu lagi
dalam kesempatan berikut. Terimakasih
DR. NICO J.J. KOROH, MBA
Dosen Pascasarjana, Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi IBII, Jakarta
bersambung. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
14 September 2007
11
A R T I K E L
R O H A N I
TABIAT
dan
Hujan Akhir
BAB VII
Oleh Pdt. E. Gultom
l a n j u t a n ---------
BAHAYA PUJIAN
Adalah tidak baik sifat selalu memuji orang. Orang seperti itu
sering menjadi alat Setan.
(Adalah pekerjaan Setan untuk menyanjung. Mereka yang
memberikan pujian kepada seseorang adalah ia sedang
digunakan oleh Setan sebagai agennya. Biarlah para pekerja
Kristus menjauhkan pujian dari diri mereka. Biarlah diri
dikeluarkan dari pandangan sehingga hanya Kristus sajalah
yang ditinggikan.”) 196)
Dalam memupuk sifat rendah hati dan roh penyangkalan diri
maka pujian dan sanjungan merupakan faktor penghalang.
Akan tetapi perlu belajar untuk selalu mengarahkan bahwa
pujian dan sanjungan itu hanyalah terhadap Juruselamat yang
bekerja dan memberi kesanggupan melakukan semuanya itu.
Ada saatnya para bawahan menyanjung dan memuji atasannya
agar mendapat perhatian dan hubungan yang baik dengannya,
demi keuntungan diri sendiri. Tetapi pada saat yang sama ia
telah menjadi “agen” Setan. Motif yang ada dalam lubuk
hatinya adalah: kepentingan diri sendiri, bukanlah dengan
kejujuran dan hati yang tulus dan bersih serta keadaan yang
sebenarnya demikian itu. Hati-hatilah memberikan pujian bagi
seseorang! Perlu dibedakan antara menghargai dan memuji.
Adalah patut dan baik untuk menghargai seseorang dalam
pekerjaan dan usaha atau pencapaiannya dengan benar dan
patut. Akan tetapi ada kalanya lebih daripada yang
sebenarnya, bukan dari dalam hati yang tulus dan benar kita
cenderung memberi pujian atau sanjungan dengan kata-kata
yang berlebihan.
Dalam melakukan satu kegiatan dalam pekerjaan Tuhan
masing-masing orang dibagi dalam tugas tertentu. Apakah itu
dalam seksi atau tugas tertentu. Mereka melakukannya
dengan sungguh-sungguh namun dinodai oleh ketakutan
jangan sampai nama saya nanti cemar. Dengan motif menjaga
nama baik, agar mendapat pujian dan promosi dirilah yang
menjadi motor penggerak dari kesungguh-sungguhannya itu,
Warta Advent On-line (WAO)
diri dan berbau kepentingan diri bukan karena dorongan cinta
kepada Kristus. Demikian malaikat di Laodikea itu dalam
pelayanannya walaupun dengan sungguh-sungguh.
Kesombongan Malaikat Laodikea itu telah diungkapkan,
bahwa mereka memang mempunyai terang yang besar,
pengetahuan yang tinggi atas Kebenaran Tuhan, dan mereka
bangga untuk itu, namun tidak menghidupkan terang itu
dengan sepatutnya. Roh Nubuat berkata:
“Tentang orang-orang yang membanggakan terang mereka,
namun gagal berjalan di dalam Terang itu. Kristus berkata:
“Tetapi Aku berkata kepadamu, tanggungan Tirus dan Sidon
akan lebih ringan daripada tanggunganmu. Dan engkau
Kapernaum (Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh), yang
memiliki Terang yang besar itu yang ditinggikan sampai ke
langit (dalam nilai dan Kesempurnaan) akan diturunkan
sampai ke dunia orang mati; sekiranya pekerjaan besar yang
telah dilakukan kepadamu dilakukan di Sodom, maka kota itu
akan tetap tinggal sampai hari ini.” 197). Dalam hikmat dan
kasih karunia yang telah diberikan Tuhan kepada Laodikea
jauh lebih besar daripada Sodom dan Gumorah, kota yang
sangat makmur namun sangat bejat dan sombong, sehingga
kota itu dibinasakan dengan api yang turun dari surga.
Laodikea yang berada pada tahun rahmat Allah dan dengan
kehadiran Kristus di tengah-tengah umat manusia maka
kemurahan Allah dikumandangkan di seluruh dunia ini
dengan panggilan untuk bertobat dan menerima pengampunan
oleh kuasa darah penebus kita, Kristus Yesus. Kuasa rahmat
Allah memanggil manusia kepada pertobatan. Dan Ia dengan
sabar menunggu manusia berbalik sepenuhnya kepada-Nya.
Akan tetapi firman Tuhan menjelaskan dalam Pengkhotbah
8:11, “Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak
segera dilaksanakan maka hati manusia penuh niat untuk
berbuat jahat.”
Dan karena manusia tidak menghargai akan kesabaran Allah
maka demi kasih-Nya Ia menggunakan teguran demi teguran.
Dan kemudian teguran keras. Dan jika belum juga bertobat Ia
menghajar dengan berbagai pukulan dengan ragam kesusahan
14 September 2007
12
dan penderitaan supaya bertobat. Firman itu berkata dalam
Wahyu 3:19, “Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan
Kuhajar, sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah.”
Kalau teguran tidak berhasil maka Tuhan akan memberi
“hajaran” yang sulit untuk kita terka jenis kesusahan dan
penderitaan apa yang akan kita alami dan tiada lain agar kita
dapat selamat. Mungkin saja kita lebih baik punya satu mata
tetapi masuk surga daripada mempunyai dua mata tetapi
masuk neraka (Matius 5:29). Cuma kita tidak tahu bagaimana
kita bisa kehilangan satu mata, mungkin karena tercongkel
oleh batang besi atau masuk ke jurang dalam perjalanan
menuju satu tempat atau kena virus yang berbahaya atau
beraneka ragam cara Tuhan agar kita dapat bertobat dan
selamat. Dalam hal ini penderitaan dibiarkan terjadi yang
merupakan alat Tuhan untuk mempertobatkan seseorang.
YESUS
TELADAN
KITA
irman Tuhan dalam Pilippi 2:5,
“Hendaklah kamu dalam hidupmu
bersama menaruh pikiran dan perasaan
yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.”
1Korintus 11:1, “Jadilah pengikutku,
sama seperti aku juga pengikut Kristus”.
Para pemimpin di Jemaat Laodikea kita dipanggil untuk
meneladani Yesus Kristus dalam kerendahan hati dan
penyangkalan diri. Salah satu ilmu yang terpenting yang
dipelajari dari Yesus adalah ilmu penyangkalan diri yang
dalam bahasa Grika disebut: Ilmu KENOSIS. Itu dapat dilihat
dalam Phlipi 2.
Phlipi 2: 6, 7, 8 “Yang walaupun dalam rupa Allah,
tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik
yang harus dipertahankan, melainkan mengosongkan diri-Nya
dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama
dengan manusia dan dalam keadaan sama dengan manusia Ia
telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati di kayu
salib.”
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan
mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama supaya
dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di atas
bumi dan yang di bawah bumi.”
Kita dipanggil untuk meneladani Yesus Kristus
dalam sifat dan tabiat kehidupan-Nya waktu Ia melayani di
tengah manusia di atas dunia ini. Kristus yang sama
kedudukannya disebut: setara dengan Bapa dalam kerajaan
surga dilepaskannya (tidak dipertahankan) sehingga Ia datang
ke dunia ini mengambil rupa manusia berdosa seperti kita
disebut seorang hamba. Kedudukan, pangkat raja surga, raja
semesta, khalik pencipta yang kelihatan dan yang tidak
kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik
pemerintahan, maupun penguasa segala sesuatu diciptakan
oleh Dia dan untuk Dia. Sekarang Ia mengosongkan diri-Nya
menjadi seorang yang tidak mempunyai reputasi apapun.
Dalam Alkitab KJV Phlipi 2:7, “But made himself
of no reputation” (Membiarkan diri-Nya tidak mempunyai
reputasi apapun). Bukankah kita ingin mempunyai reputasi
yang baik? Bukankah kita ingin dikenal orang dan dihargai
orang? Reputasi yang bagaimanakah kita miliki, di mana kita
benar-benar yakin punya kedudukan yang baik di masyarakat,
kita punya kedudukan yang baik di perusahaan besar, kita
Warta Advent On-line (WAO)
punya uang, kita punya pendidikan yang lebih tinggi akan
tetapi kita tidak muncul dipermukaan dan tidak dikenal oleh
kebanyakan orang. Bagi Kristus yang Ia adalah Tuhan
semesta alam, turun ke dunia ini mengambil rupa seorang
hamba. Sesungguhnya Yesus telah mengosongkan diri dari
segala kemuliaan surgawi dan menjadi sama seperti kita.
Menjadi seorang yang tidak ada reputasi artinya tidak ada
nama. Dalam Alkitab NIV disebut Phlipi 2:7, “but made
Himself nothing”(membuat diri-Nya menjadi tidak berarti).
Akan tetapi malaikat Laodikea itu membuat dirinya menjadi
“something” (berarti).
Yohanes 5:41, Yesus berkata: “Aku tidak
memerlukan hormat dari manusia.”
Kristus yang meninggalkan tahta surga, turun ke dunia ini,
mengambil rupa seorang hamba. Ia tidak pernah
mempromosikan diri-Nya supaya dihormati dan dipuji orang,
melainkan Ia mengarahkan manusia kepada Allah Yang Esa,
Bapa yang di surga.
Apakah para malaikat di Laodikea itu sudah bebas
dari keinginan untuk mendapatkan kehormatan dari manusia?
Apakah tidak ada lagi ambisi untuk jabatan dan kedudukan di
dalam organisasi Tuhan? Apakah memang kita dapat berkata:
Bahwa orang lain itu lebih utama dari diri kita sendiri?
Apakah bukti kerendahan hati seseorang itu? Dalam Philipi
2:3, “Dengan tidak mencari kepentingan diri sendiri atau pujipujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendahhati, yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari
pada dirinya sendiri.”
Satu pelajaran yang paling sulit untuk menjadikan
kita seorang yang rendah hati ialah: kita dapat menganggap
saudara kita yang lain itu, lebih utama daripada kita sendiri.
Bagaimana caranya agar kita dapat mempunyai persepsi
seperti itu? Kalau kita bicara soal harta benda, suatu hal
paling jelas yang tidak dapat disangkal kalau kita lebih kaya,
lebih berada daripada saudara kita itu. Mudah kita katakan:
saya lebih kaya daripada saudara. Kalau kita satu bangku
sekolah dan jelas nilai pelajaran yang kita peroleh dalam
ujian selalu lebih tinggi dari pada saudara kita itu. Itupun jelas
kita katakan bahwa saya lebih pintar daripadamu dalam mata
kuliah disekolah. Jadi bagaimana kita bisa melakukan apa
yang rasul Paulus katakan dalam Phlipi 2:3 tersebut, yang
seorang menganggap yang lain lebih utama daripada diri
sendiri?
Rasul Paulus membicarakan di sini adalah soal
kerohanian. Kita semua adalah orang berdosa dan kurang
kemuliaan Allah. Kita semua tidak ada yang benar, seorang
pun tidak.
Tuhan tidak melihat bentuk luar kita akan tetapi melihat isi
hati. Seorang mungkin lebih miskin dari yang lain dalam harta
dunia, dalam pendidikan, dalam kesehatan dan penampilan
akan tetapi ia lebih bergantung kepada Tuhan, lebih mengasihi
akan sesama, lebih berkorban untuk kepentingan orang lain
atau lebih peka terhadap kebutuhan pekerjaan Tuhan daripada
orang yang lebih kaya, lebih berpendidikan dan lebih gagah
dan tampan. Surga menilai seseorang itu bukan berdasarkan
harta dan pendidikan ataupun jabatan akan tetapi berdasarkan
hatinya, tabiat dan perilakunya.
b e r s a m b u n g...........
14 September 2007
-Pdt. E. Gultom
Chief Editor Indonesia Publishing House (IPH)
13
TERJEMAHAN BIBLE COMMENTARY & ROH NUBUAT
Diterjemahkan Oleh Pdt. Sweneys Tandidio MAR
14. Janganlah kamu. Secara
harfiah “jangan menjadi.” Pasal 6:14
sampai 7:1 memberikan satu pokok
pembahasan, seperti yang biasa muncul
dalam tulisan-tulisan Paulus. Pokok
pembahasan ini berisi amaran yang
menentang apa saja dan setiap jenis
asosiasi dengan orang yang tidak
percaya yang akan menempatkan orang
Kristen dalam situasi di mana orang
percaya tersebut akan mendapati sulit
atau tidak mungkin baginya
menghindari hal mengkompromikan
prinsip. Pelarangan ini juga meliputi
hubungan pernikahan (lihat pasal 7:1),
tapi tidak hanya terbatas pada hubungan
pernikahan saja. Nasehat ini barangkali
non-Kristen di pihak lainnya. Prinsip
yang ada di sini adalah sama dengan
yang terdapat dalam Keluaran
34:16; Ulangan 7:1–3;
bandingkan dengan Imamat
19:19; Ulangan 22:10; Filipi 4:3.
Sangatlah besar perbedaan dalam
berlaku dan bertindak antara orang
Kristen dan non-Kristen atau orang
percaya dan tidak percaya dalam
memasuki hubungan apa saja yang
terikat dengan mereka apakah itu
pernikahan, bisnis, atau yang serupa—
tanpa dapat dihindari akan menyerang
orang Kristen dengan pilihan yang
dapat
percaya sering mendapati
bahwa paling sulit untuk mendapatkan
satu cara yang dapat menghentikan
gaya hidup mereka, atau cara yang
dapat mengatakan bahwa pemikiranpemikiran dan praktek hidup mereka
adalah jahat dan tak bermartabat.
1 Korintus 6:14 “Allah, yang
membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan
kita juga oleh kuasa-Nya”
membahayakan prinsip atau
menyebabkan mereka mengalami
muncul dalam pemikiran Paulus
berdasarkan nasehat yang ia berikan
dalam pasal 6:12, 13, agar mereka tidak
menutup diri dan tidak memiliki
wawasan yang sempit. Jika demikian,
tujuan Paulus adalah untuk membuat
orang Korintus tidak memiliki alasan
untuk membuka diri dan memasuki satu
hubungan yang intim dengan orang
yang tidak percaya. Kenyataannya
adalah, dalam ayat 14, dimulai dengan
kata “jangan menjadi,” menandakan
bahwa Paulus sedang berpikir tentang
masa depan dan bukan berbicara
tentang hal yang telah terjadi.
Pasangan yang tidak seimbang.
Yun. heterozugeō, “terbelenggu
dengan pasangan yang tidak seimbang.”
Awalan hetero- di sini merujuk kepada
orang yang tidak sejenis (bandingkan
dengan Matius 6:24). Maksudnya
adalah Paulus sedang merujuk kepada
orang Kristen di satu pihak dan orang
Warta Advent On-line (WAO)
masalah-masalah yang terjadi karena
perbedaan kepercayaan dan kebiasaan.
Memasuki hubungan sedemikian adalah
sama dengan menurut Allah sekaligus
tawar-menawar dengan si jahat.
Perpisahan dengan dosa dan orang
berdosa sangat jelas tertulis dalam
kitab-kitab di Alkitab (Imamat 20:24;
Bilangan 6:3; Ibrani 7:26; dst)—tidak
ada prinsip lainnya yang lebih tegas
diperintahkan oleh Allah. Sepanjang
sejarah umat Allah, pelanggaran prinsip
ini tak terhindarkan telah menyebabkan
bencana rohani.
Orang-orang yang tak percaya.
Bagi mereka yang tidak menerima
Kristus sebagai Juruselamat mereka,
dan ajaran-ajarannya sebagai standar
kepercayaan dan tindakan, pola pikir,
prinsip, dan praktek Kekristenan adalah
kebodohan (1 Korintus 1:18).
Berdasarkan tindakan luar hidup
mereka, orang-orang yang tidak
14 September 2007
Paulus tidak melarang semua
hubungan dengan orang tidak percaya,
tapi kepada hubungan yang dapat
menyebabkan orang Kristen
mengurangi kasihnya kepada Allah,
yang akan melacurkan kesucian praktek
kehidupan, atau yang dapat
menuntunnya kepada gaya lain dari
pola tindakan yang bermartabat.
Orang Kristen jangan menghindari
sanak-saudara dan sahabat mereka,
melainkan bergaul dengan mereka
dengan memperlihatkan contoh
kehidupan dari gaya hidup Kekristenan
dan dengan itu memenangkan mereka
bagi Kristus (1 Korintus 5:9, 10; 7:12;
10:27). Pertanyaan yang bersifat
kesimpulan adalah, “Apakah seorang
Kristen memilih untuk berhubungan
dengan orang yang tidak percaya
karena ketertarikan akan tata-cara dunia
atau karena satu kerinduan untuk
menjadi berkat kepada orang yang tidak
percaya dan memenangkannya bagi
Kristus?” Petanyaan kedua adalah,
14
menyebabkan kekecewaan bagi anakanak kita. Pada hari-hari raya tersebut,
manakalah ada bahaya yang akan
menyebabkan anak-anak kita tertuntun
kepada pengaruh-pengaruh jahat dan
dirusakkan oleh kepelisiran dan
kesenangan dunia, kiranya orang tua
belajar untuk mencari sesuatu
[kegiatan] untuk menggantikan
ancaman kepelisiran-kepelisiran yang
lebih berbahaya tersebut. Berikanlah
pengertian kepada anak-anakmu bahwa
engkau selalu
memikirkan
kebaikan dan
kebahagiaan
mereka.
pertanyaan yang penting bagi orang
Kristen, “Pengaruh siapa yang
kelihatannya akan mengontrol dalam
hubungan itu—pengaruh Kristus atau
pengaruh si Jahat? Tapi, manakalah
asosiasi itu merupakan satu hubungan
yang mengikat seperti pernikahan,
maka seorang Kristen yang benar-benar
mengasihi Tuhan akan tanpa aling-aling
berada dalam persatuan dengan orang
yang tidak percaya. Orang Kristen
tersebut berada dalam kesulitan
sekalipun maksudnya adalah saleh dan
harapannya mulia untuk memenangkan
orang yang tidak percaya itu bagi
Kristus.
Hampir tanpa pengecualian bahwa
kekecewaan adalah hasil dari satu
tindakan yang berlawanan dengan
nasehat yang ditetapkan oleh sang rasul
dalam pokok ini. Mereka yang
menaruh perhatian pada nasehat yang
ditulis di sini akan menerima satu
pengalaman khusus dalam menikmati
kebaikan Allah dan akan menemukan
bahwa Allah memiliki sesuatu bagi
mereka dalam menjayakan rencanarencana yang barangkali mereka sedang
pikirkan demi kesejahteraan mereka.
Persamaan apakah? Melalui
serangkaian pertanyaan rhetoric [atau
Warta Advent On-line (WAO)
pertanyaan yang bersifat bersahabat—
persuasif] (ayat 14–16), Paulus
membedakan akan ketidakseimbangan
dan pertentangan mutlak antara
kuk Kristus dan kuk dunia.
Setiap persatuan yang olehnya
karakter, kepercanyaan, dan
perhatian orang Kristen dapat
gagal dalam keintegritasan dan
kemampuan untuk memilah yang
baik dan yang jahat, di sini
dinyatakan dilarang. Seorang
Kristen tidak boleh memasuki satu
hubungan yang menawarkan
kompromi dengan dunia. Garis
demarkasinya dengan jelas
didefinisikan di sini, yaitu antara
(1) yang benar dan yang tidak
benar, (2) terang dan gelap, (3)
Kristus dan Setan, (4) iman dan
takberimanan, serta (5) kaabah
Allah dan kaabah ilah-ilah.
-Pdt. Sweneys Tandidio, MAR
Dewan Redaksi WAO
Terjemahan RN
Ellen G. White, Adventist
Home, hal. 472.
Saya melihat [dalam khayal]
bahwa hari-hari raya jangan
dilakukan seperti pola yang dibuat
dunia, tapi jangan juga hari-hari raya
tersebut diremehkan, karena itu akan
14 September 2007
15
BERITA ADVENT SEJAGAT
RISDAC MERAYAKAN
ULTAH KE-ENAM
Oleh Frederik J. Wantah
[Rollinsford,
New
Hampshire] – Rochester
Indonesian Seventh Day
Adventist
Church
(RISDAC),
New
Hampshire
merayakan
ulang tahun (ultah) keenam pada Sabtu (25/8)
di Gedung American
Legion
Post
47,
Rollinsford, New Hampshire. Acara
dimulai pukul 06:00 malam yang
dipandu oleh Joice Mamesah &
Bernhard Matulessy dengan motto
RISDAC
yaitu
“EBENHAEZER”
(Sampai di sini TUHAN menolong
kita) yang tertera pada spanduk merah
bertuliskan putih.
Acara dilangsungkan dalam dua
bagian berupa worship (ibadah) dan
celebration (perayaan) yang dihadiri
oleh anggota jemaat serta para
undangan. Setelah hadirin
menyanyikan lagu pembukaan pada sesi
ibadah, dilanjutkan dengan doa buka
oleh Pdt. Jootje Bojoh selaku Gembala
Dover Indonesian Seventh Day
Adventist Church (DISDAC), New
Hampshire yang malam itu hadir
bersama sang isteri Linda Bojoh.
Pembawa Firman adalah Dr. Hiskia
Missah selaku Associate Director of
Youth Department, General Conference
of SDA yang datang dari Maryland
bersama sang isteri Dr. Ellen Missah.
Dr. Hiskia Missah dalam
khotbahnya berbahasa Inggris yang
diterjemahkan oleh Pdt. Evert Kamuh
selaku Gembala RISDAC memilih
topik yang berhubungan dengan
persatuan. Menurut Dr. Hiskia Missah
Warta Advent On-line (WAO)
School di pimpin oleh
Karen Amos & Grace
Tomarere. Lagu-lagu
pujian berupa solo
dipersembahkan oleh
Natanya Behrmann, duet musik violin
oleh Molly & Abbie Batchelder.
Persembahan lagu-lagu pujian dari
RISDAC Trio, DISDAC Quartet, dan
RISDAC VG membuat acara ibadah
semakin khidmat. Doa ucapan syukur
dilayangkan oleh Pdt. Carl Behrmann
selaku pendeta
dari Northern
New England
Conference of
SDA.
yang berpengalaman di manca negara
bahwa ada beberapa alasan mengapa
kita harus bersatu. Salah satu di
antaranya ialah Yesus sendiri berdoa
supaya ada persatuan di antara manusia.
Melalui persatuan dan kerja sama
dengan Tuhan, maka kita mempunyai
kuasa untuk memajukan pekerjaan
Tuhan dan kuasa untuk menang dari
pencobaan. Dr. Hiskia Missah tampil
meyakinkan di hadapan hadirin malam
itu yang terdiri dari multi-culture
termasuk para English-speaking dengan
ilustrasi-ilustrasi khotbahnya yang
cukup menarik.
Pada sesi ibadah diadakan
penyerahan penghargaan kepada 25
anak yang menamatkan Vacation Bible
14 September 2007
Katakata sambutan
pada sesi
perayaan
disampaikan
oleh Grace
Maringka selaku
Ketua Panitia dan
Pdt. Michael
Lapian mewakili
Gereja-Gereja di
New Hampshire.
Lagu-lagu
pilihan selain
berupa solo dari Johnny Zachawerus
selaku penyanyi tamu, juga solo dari
Ray Wowor selaku penyanyi kondang.
Demikian pula kwartet kawakan dari
Portsmouth Seventh Day Adventist
Church, New Hampshire dan kelompok
nyanyi dari RISDAC telah melengkapi
acara pada malam itu.
Pada penghujung acara
diadakan pemotongan kue ultah oleh
Pdt. Evert Kamuh yang diiringi dengan
lagu dari RISDAC VG serta doa
jamuan kasih dilayangkan oleh Pdt.
Sandra Pontoh. Acara malam itu cukup
meriah yang dihadiri oleh tamu-tamu
dari berbagai denominasi yang datang
dari New Hampshire dan sekitarnya. (*)
16
Download