i2. 1 Warta Advent On-line (WAO) 31 Agustus 2007 1 Salam sejahtera, Syaloom Suasana kebahagiaan Sabat yang anda nikmati saat ini ingin kami hangatkan dengan sajian bacaan WAO edisi 31 Agustus 2007 yang kami harapkan juga dapat bermanfaat dalam membangun iman kerohanian kita kepada Tuhan melalui topiktopik yang kami sajikan dalam WAO edisi ini. Di manapun kita berada hendaklah menjadi “surat yang terbuka”, yang mencerminkan Yesus dalam kehidupan kita agar orang lain bisa melihat kebenaran melalui tingkah pola laku kita sehari-hari. Demikian kira–kira inti dari renungan pada edisi ini yang telah dibawakan oleh Jerry Walean. Hubungan IndonesiaMalaysia belakangan ini sedikit ‘digoyang’ oleh tindakan pemukulan terhadap warga Indonesia di Negara Jiran itu. Indonesia bereaksi keras, itu bisa dipahami. Mulai dari kepala negara sampai rakyat kecil. Seperti biasa muncul seruan pemutusan hubungan diplomatik dari berbagai kalangan. Ada apa sebenarnya? Seri artikel lanjutan lain dapat Anda ikuti terus dan berita dari New York dan berita retreat, pelatihan kepemimpinan PA Chihampelas Bandung pada edisi ini dan melalui berita-berita ini tentunya dapat menambah sukacita dalam menyambut hari Sabat yang suci. Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk berlangganan WAO secara rutin dengan mengunjungi website kami di http://www.wartaadvent.org atau dapat mengirimkan permohonan anda ke alamat redaksi. Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi WAO dengan alamat [email protected] atau kunjungi website kami di http://www.wartaadvent.org dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam format Excel. Juga Artikel Musik, Artikel Kesehatan (CELEBRATIONS) dan pelajaran Sekolah Sabat dengan bahasa yang mudah dimengerti dalam format MS_Word. Bila Anda mempunyai pertanyaan atas tulisan/artikel WAO, baik pada edisi ini maupun edisi-edisi sebelumnya, silahkan kirimkan pertanyaan Anda kepada redaksi melalui email ke [email protected] Mudah–mudahan edisi WAO minggu ini membawa berkat bagi kita semua. Amin -Tim Redaksi WAO - PENTING! Redaksi berhak menentukan tulisan dan/atau berita untuk dimuat atau tidak dengan/tanpa pemberitahuan kepada sumber/pengirim berita. Redaksi berhak memeriksa keaslian dari tulisan/sumber tulisan/berita. Redaksi berhak mengedit kata atau kalimat dalam berita untuk tujuan mempertegas makna, kesantunan bahasa dan tujuan positif lainnya. Foto/gambar yang masuk menjadi hak WAO. Warta Advent On-line (WAO) 31 Agustus 2007 GAMBAR SAMPUL 1 Umat Allah adalah Umat Yang Selalu menunjukkan KeterbukaanTabiat Surgawi RENUNGAN 4 Surat Yang Terbuka EDITORIAL 5 Indonesia-Malaysia, Kenapa ? DARI REDAKSI 2 Pengantar Edisi 31 Agustus 2007 KOLOM TETAP 8 Jadwal Buka/Tutup Sabat (Sunset) 13 Terjemahan SDA BC/RN KOLOM PEMBACA 3 Edisi minggu lalu & Surat Pembaca ARTIKEL KESEHATAN 11 Vitamin Untuk Kulit Sehat ARTIKEL ROHANI 7 Adventist World Radio–Diskusi Komunikasi dalam Keluarga – Keluarga Sebagai Sekolah untuk Berkomunikasi [Bag. 9] 9 Bab-7 Elia Modern-Tabiat & Hujan Akhir (lanjutan) PENDALAMAN ALKITAB 6 Inilah Wahyu Yesus Kristus Analisis Alkitabiah Kitab Wahyu BERITA ADVENT SEJAGAT 15 Peringatan Detik-detik Proklamasi di New York 16 Retreat & Pelatihan Kepemimpinan 2007 Pemuda Advent Jemaat Cihampelas Bandung 2 :: Media Penyejuk & Penjernih :: Cover Edisi Minggu Lalu Penasehat Pdt. Berlin Samosir Penanggung Jawab Philip C. Wattimena Pemimpin Redaksi Bonar Panjaitan Dewan Redaksi Pdt. Berlin Samosir Philip C. Wattimena Bonar Panjaitan Wilhon Silitonga Jeffrey E.R. Kiroyan Frederik J. Wantah Dr. Richard A. Sabuin Samuel Pandiangan Dr. Samuel Simorangkir Yusran Tarihoran Albert Panjaitan Pdt. Sweneys Tandidio Willy Wuisan Dr. Eddy Lukas Wayne Rumambi Tata Letak: Janette Sepang Samuel Pandiangan Wilhon Silitonga Webmasters: Yusran Tarihoran Albert Panjaitan Lucky Mangkey Nielson Assa Tapson Manik Kontributor Khusus: Dr. Albert Hutapea Dr. Ronny Kountur Dr. Jonathan Kuntaraf Dr. Kathleen Kuntaraf-Liwidjaja Max W. Langi Dr. Herbert A. Legoh Hans Mandalas Joice Manurung Edy Nurhan Pieter Ramschie Dr. Rudolf Sagala Dr. H.S.P. Silitonga Andrey Sitanggang Dirjon Sitohang Dr. E.H. Tambunan Joppy Wauran Kirim berita ke: [email protected] Website: www.wartaadvent.org Berlangganan: [email protected] Warta Advent On-line (WAO) 31 Agustus 2007 3 R E N U N G A N Surat Yang Terbuka Oleh Jerry Walean Di dalam buku Matius 5:14,, penginjil menuliskan "Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.” Saya ingin melihat dari sisi yang lain. Kata tidak mungkin tersembunyi berarti bahwa di manapun kita berada, ke manapun kita pergi kita selalu menjadi pusat perhatian orang. Tidak heran kalau sudah banyak kali saya mendengar orang mengatakan bahwa kita bukannya Masehi Advent Hari Ketujuh, tetapi kita adalah Masehi Advent Tujuh Hari. Kedengarannya ganjil atau mungkin sebagian orang mengatakan aneh, tetapi di renungan ini saya ingin mengalihkan perhatian kita semua kepada kenyataan bahwa kita memang sedang menjadi pusat perhatian orang banyak. Kita dilihat oleh orang lain bukan hanya pada hari Sabat (Sabtu) pada waktu kita pergi ke gereja, tetapi juga pada waktu kita mengendarai mobil, berolah raga, bersosial dan juga bekerja. Ada cerita seorang muda yang mengatakan kepada temannya bahwa selama 3 tahun dia bekerja tidak ada orang yang tahu bahwa dia adalah orang Advent. Pengalaman orang muda ini membuat saya berpikir bagaimana mungkin tidak ada orang yang mengetahui dia sebagai seorang anggota gereja Advent. Di manapun kita berada kita adalah bagaikan surat yang terbuka yang dibaca oleh banyak orang, dan terserah kepada kita surat yang bagaimana yang kita mau orang baca dari kehidupan kita setiap hari. Memang banyak kali kita lupa atau katakanlah tidak sadar bahwa tindakan kita sedang diperhatikan orang lain. Saya sering kali mengantar istri saya untuk main badminton dan banyak kali saya melihat teman-teman yang sedang main badminton yang bertengkar hanya karena pukulan mereka dinyatakan keluar. Di beberapa kejuaraan/pertandingan badminton saya lihat ada yang hampir berkelahi hanya karena pukulan bolanya dinyatakan keluar. Kita lupa bahwa ada banyak orang yang tidak seiman yang juga bermain saat itu dan kalau kita tidak berhati-hati, maka surat yang mereka baca akan berbeda dengan apa yang kita harapkan. Saat ini gereja-gereja Advent sedang memasuki waktu yang sangat penting di mana gereja-gereja sedang sibuk dengan proses pemilihan pegawai jemaat untuk tahun yang akan datang. Banyak kali kita lupa bahwa orang-orang yang datang ke gereja bukan semua orang Advent tetapi tamu-tamu yang sudah tertarik dengan pekabaran dan kerukunan sosial dari gereja kita, tetapi tidak sedikit kita melihat hati dari tamu-tamu dan simpatisan kita itu dikecewakan karena melihat pertikaian yang terjadi di proses pemilihan seperti ini. Yang menjadi pertanyaan untuk direnungkan bagi kita adalah, surat macam apa yang kita ingin orang baca dari kehidupan kita baik di tempat pekerjaan, di sekolah, di tempat berolah raga atau di manapun kita berada. Kiranya dengan renungan ini kita dapat diingatkan kembali bahwa kita adalah surat yang terbuka yang dibaca banyak orang. Salam dalam Yesus, Saya punya pengalaman yang memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi saya. Suatu waktu saya sedang mengendarai mobil ke gereja bersama istri dan anak-anak. Anak-anak saya sedang dalam usia di mana mereka selalu menanyakan banyak hal. Salah satu pertanyaan yang mereka tanyakan ialah apa arti lampu merah, kuning dan hijau. Jadi saya katakan bahwa lampu merah berarti stop, kuning berarti wait, dan hijau berarti go. Waktu dalam perjalanan kami sudah agak terlambat jadi waktu kami ketemu lampu lalu lintas lampu berubah menjadi kuning dan waktu itu saya tidak stop atau wait tetapi jalan terus. Anak saya yang rupanya memperhatikan saya mengatakan: "Daddy you are in trouble, because you passed the yellow light." Terus terang waktu itu saya tidak menyangka apa yang saya lakukan sedang diperhatikan oleh anak saya. Saat itu saya sadar yang saya sudah melakukan kesalahan dan saya minta maaf kepada anak saya. Warta Advent On-line (WAO) -JERRY WALEAN Sebagai Ketua jemaat di Riverside Indonesian SDA Church, California 31 Agustus 2007 4 E D I T O R I A L Indonesia – Malaysia, Kenapa? Nama Donald Luther Colopita tibatiba mencuat di permukaan. Hampir semua surat kabar di Indonesia memuat kasus yang menimpa nama wasit karate Indonesia itu, yang diundang untuk mengikuti kegiatan Kejuaraan Karate Asia di Kuala Lumpur. Akhir pekan lalu dia dipukul dan dianiaya oleh empat anggota kepolisian Malaysia yang dikabarkan berstatus intel ketika sedang berjalan ke luar hotel untuk mencari makan. Mungkin saja peristiwa itu terjadi karena kesalahpahaman. Penjelasan resmi tentu akan menyusul. Kekhilafan dalam mengambil tindakan itu hal yang biasa. Menjadi tidak biasa karena kasus ini segera menyulut emosi di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari berbagai kejadian sebelumnya menyangkut hubungan Indonesia dan Malaysia, dua bangsa serumpun di Asia Tenggara. Pemerintah Malaysia mengatakan sedang menyelidiki kasus ini. Keempat polisi yang diduga terlibat telah ditahan. Mestinya hal ini adalah langkah yang benar, karena semuanya ada proses hukumnya. Kita prihatin dengan berbagai peristiwa menyangkut hubungan Indonesia dan Malaysia. Dari kacamata Indonesia, rasa kesal dan marah mudah meletus. Belum beres kasus TKI yang dianiaya dan tewas, muncul kasus Donald. Tentu saja kita juga tidak lupa kehilangan Pulau Ligatan dan Sipadan beberapa waktu yang lalu. Tidak usah tanya kenapa hilang dan siapa yang salah. Pokoknya hilang dan Indonesia kesal dan merasa kecolongan, ketika PBB memutuskan bahwa kedua pulau yang dipersengketakan itu menjadi milik Malaysia. Lalu apakah dengan marah maka persoalan tidak akan terjadi lagi di kemudian hari? Kita terkadang merasa cemburu oleh kemajuan Malaysia yang dulu justru banyak belajar dari kita. Lalu apa yang dilakukan Malaysia saat ini kita lihat sebagai pelecehan terhadap martabat bangsa. Warta Advent On-line (WAO) barangkali kita lupa mengawasi dan menegur agen pengiriman TKI untuk mempersiapkan tenaga kerja dengan kemampuan yang diperlukan. Indonesia bereaksi keras itu bisa dipahami. Mulai dari kepala negara sampai rakyat kecil. Seperti biasa muncul seruan pemutusan hubungan diplomatik dari berbagai kalangan. Jelas ini lebih besar emosi ketimbang rasio, dan yang pasti tidak akan menyelesaikan masalah. Juga muncul seruan agar keempat anggota polisi itu segera dipecat. Itu kalau kita cenderung hanya melihat dari kacamata sendiri. Memang bisa dipahami. Bangsa kita merasa harga diri dan martabat bangsa dilecehkan. Tetapi meningkatkan martabat bangsa bukanlah dengan memfokuskan pada kesalahan orang lain, melainkan menyadari kekurangan diri sendiri serta memiliki kemauan untuk memperbaikinya. Kita ingin agar keempat anggota polisi itu segera dihukum, seakan tidak sabar menunggu proses hukum yang sedang berjalan. Barangkali karena sudah terbiasa untuk tidak patuh hukum dan lemahnya penegakan hukum di negara ini. Kita barangkali lupa kalau Malaysia dan Singapore juga sering menderita dan kesal akibat kiriman asap dari Indonesia. Hal ini sebagian disebabkan oleh pembebasan hutan secara liar dengan membakarnya oleh oknum di Indonesia. Lalu apakah para pelakunya telah ditahan dan diproses secara hukum? Kita kesal karena TKI Indonesia sering dilecehkan, tetapi 31 Agustus 2007 Apa yang sedang dialami oleh bangsa Indonesia sebenarnya memantulkan pengalaman umat manusia pada umumnya. Kita cenderung untuk segera menghakimi orang lain yang kita anggap bersalah, tetapi akan berbeda jika hal itu terjadi pada kita. Memang selumbar yang ada di mata orang lebih besar dari balok yang ada di mata kita. Bukankah orang lain juga sering merasa kecewa dan kesal melihat orang-orang yang mereka anggap bersalah tetapi bebas berkeliaran di Indonesia dengan alasan bahwa semuanya masih dalam proses? Bukan saatnya untuk saling mempersalahkan. Tetapi menyelesaikan masalah dengan kepala dingin disertai keinginan untuk memperbaiki diri. Sebagai bangsa Indonesia pantas merasa cemburu melihat banyak negara (termasuk Malaysia) maju dengan lebih cepat padahal kita mempunyai keuntungan komparatif. Kita memiliki sumber daya alam, lokasi yang strategis, penduduk yang banyak serta upah buruh yang murah. Sayangnya bangsa kita kurang memanfaatkan hal itu dan sering lebih sibuk mengurus orang lain. Sebagai organisasi gereja kita juga sering melihat banyak denominasi yang berkembang secara pesat. Padahal kita memiliki ‘keuntungan komparatif’ dengan adanya karunia roh nubuat, doktrin yang alkitabiah, organisasi yang terstruktur disertai sarana penginjilan berupa sekolah dan rumah sakit. Kita mungkin tidak cemburu melihat kemajuan mereka, tetapi kita diingatkan untuk menggunakan berbagai keuntungan komparatif tadi dalam melaksanakan misi organisasi. Selamat menginjil, Yesus segera datang! -Tim Redaksi WAO 5 PENDALAMAN INILAH ALKI TAB YESUS KRISTUS ANALISIS ALKITABIAH KITAB WAHYU - Pendahuluan Oleh Pdt. Hotma S. P. Silitonga, M.A., M.Th., Ph.D. Spesialis Pendalaman—Pemahaman Alkitab, Lektor Kepala bidang Filsafat Teologi DikNas RI Dosen Theologia Universitas Advent Indonesia, Bandung 1:1 Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hambaNya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes. 1:2 Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya. 1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat. 1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, 1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya -- 1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. 1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin. 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." JEMAAT YANG BERJUANG MENUJU KEMENANGAN Wahyu 1:9-3:22—SIFAT INTERNAL JEMAAT PENGANTAR CERITA PENGLIHATANī 1:9 Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus. 1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, 1:11 katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia." 1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. 1:13 Dan di tengah- Warta Advent On-line (WAO) tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. 1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mataNya bagaikan nyala api. 1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah. 1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. 1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, 1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. 1:19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini. 1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat." TUJUH JEMAAT EFESUSī 2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu. 2:2 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. 2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. 2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. 2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. 2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci. 2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaatjemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi MAKAN DARI POHON KEHIDUPAN YANG ADA DI TAMAN FIRDAUS ALLAH." ------------------------------------------------------b e r s a m b u n g 31 Agustus 2007 6 ARTIKEL ROHANI A dventistW orldR adio Diskusi Komunikasi dalam Keluarga Keluarga sebagai Sekolah untuk Berkomunikasi O l e h D r. N i c o J. J. K o r o h Saudara pendengar, selamat berjumpa lagi dalam acara komunikasi dalam keluarga melalui Adventist World Radio. Melanjutkan program komunikasi keluarga, hari ini kita akan lanjutkan lagi diskusi dengan seorang pakar komunikasi keluarga, Dr. Nico J.J. Koroh. dengan moderator Sdri. Ayura. Dengan topik “Keluarga sebagai Sekolah untuk Berkomunikasi.” (Ayura): Bagaimana kabarnya Pak Nico. Sehat-sehat semua? demikian pula dengan keluarga? (Nico): Ya, terimakasih. Puji Tuhan kami semuanya berada dalam keadaan sehat walafiat, mudah-mudahan demikian pula dengan para pendengar kita di mana pun mereka berada. (Ayura): Saya pun berharap demikian Pak, mudah-mudahan pendengar kita pun senantiasa berbahagia selalu. Yah kita langsung saja pak Nico, apa sih yang Bapak maksudkan dengan Keluarga sebagai sekolah berkomunikasi ? Apa kita harus jadikan keluarga atau rumah tangga sebagai suatu sekolah apa begitu Pak? (Nico): Wah apa Ayura belum tahu bahwa keluarga merupakan sekolah tidak pernah ada “Surat Tanda Lulusnya?” (Ayura): Yah memang saya sudah pernah dengar di sana-sini tentang hal ini, akan tetapi maknanya yang sebenarnya belum begitu jelas kepada saya, barangkali Bapak bisa tolong jelaskan. (Nico): Ya, keluarga merupakan suatu unit terkecil di dalam masyarakat, tetapi ketahuilah bahwa di situlah manusia mulai belajar untuk pertamakalinya berkomunikasi dengan orang lain. Kalau tadinya, dua sejoli ketika berpacaran hanya berkomunikasi dan berinteraksi berdua, dan tentu bagian terbesar dari interaksi dan komunikasi itu berlandaskan motivasi seksual, akan tetapi ketika dua sejoli itu benar-benar mulai dalam proses membentuk keluarga, suasana lingkungan (environment) akan menjadi jauh berbeda, karena muncul Warta Advent On-line (WAO) 9 berbagai kepentingan baru yang sebelumnya mungkin tidak terpikirkan. Katakan saja kepentingan seperti sarapan, makan siang, makan malam bersama, mulai muncul kepentingan perabot rumah tangga, peralatan dapur, kamar mandi dan sebagainya, yang tadinya mungkin belum pernah tergores di alam pikiran dua sejoli itu tadi bukan? Sekarang kepentingankepentingan itu mulai bermunculan. Dan mulai terjadi dan terwujud komunikasi dan interaksi di dalam menangani berbagai kepentingan itu, yang pasti selalu harus didahului dengan berkomunikasi bukan? (Ayura): Wah, memang sekarang terbayang bahwa komunikasi keluarga seperti itu akan mulai ruwet. Benar Pak Nico, tapi saya belum melihat kepentingan rumah tangga sebagai sekolah itu di mana Pak? (Nico): Yah saya bisa dimengerti Ayura, sebab sering pengertian kita mengenai sekolah itu selalu akan mengacu kepada bangku sekolah atau pendidikan formal, jarang kita memikirkan bahwa keluarga itu sebenarnya merupakan suatu arena pendidikan. Padahal justru di dalam keluarga itu mulai terjadi proses pembelajaran bagaimana mengkomunikasikan kepentingan dua sejoli itu tadi, atau kepentingan dua individu tadi yang sekarang telah menjadi suami dan isteri. Dan jelas proses pembelajaran ini Ayura, tidak ada sekolahnya, oleh karena itu di dalam keluargalah yang dimulai oleh dua sejoli itu tadi, proses pembelajaran komunikasi itu dimulai. (Ayura): Wah, Pak Nico memang menarik sekali ini Pak. Nah sekarang begini Pak, bagaimana kalau proses pembelajaran komunikasi itu katakanlah gagal, apa yang terjadi Pak? (Nico): Nah sekolah itu kan merupakan suatu proses pembelajaran, proses pembelajaran memerlukan tempat atau bangunan, layaknya seperti sebuah sekolah bukan? Dan tempat itu tentu adalah rumah di mana dua sejoli itu tinggal bersama. Bagian 31 Agustus 2007 7 Elemen pembelajaran penting lainnya tentu adalah pembelajar atau yang kita kenal dengan murid. Nah coba Ayura bayangkan apabila sekolah itu tidak ada muridnya walaupun ada bangunan apakah bisa berfungsi ? (Ayura): Ya, susah dong Pak Nico, bagaimana sekolah bisa berjalan bila tidak ada muridnya, bagaimana dengan gurunya Pak? (Ayura): Baik, pendengar yang budiman, sebelum kita lanjutkan acara ini, kita akan mendengarkan dulu lagu selingan berikut ini, selamat mendengarkan…………... (Ayura): Ya, bagaimana dengan gurunya Pak? (Nico): Nah, pertanyaan yang tepat sekali Ayura, guru di dalam sekolah komunikasi keluarga ini adalah suami dan isteri itu sendiri, yang harus melakukan proses pembelajaran itu, dan saling belajar dari pengalaman mereka sendiri. Paling tidak mereka memiliki kesempatan untuk belajar dari orang tua mereka, atau pergi ke konsultan keluarga, atau……….. mungkin mau mendengarkan siaran seperti ini. (Ayura): jadi dengan kata lain sebenarnya tidak ada guru untuk memberikan pelajaran tentang komunikasi seperti ini Pak Nico? (Nico): Memang demikian, oleh karena itu keluarga sebagai sekolah tempat pembelajaran komunikasi keluarga, merupakan sekolah yang tidak pernah Anda akan mendapatkan surat tamatnya. Namun tentu tidak berarti berkomunikasi di dalam keluarga bukanlah hal yang tidak dapat dipelajari oleh karena buku-buku tentang hal ini sudah banyak sekali diterbitkan bahkan melalui situs internet. Anda bisa mengakses begitu banyak situs yang membahas khusus mengenai hal ini. (Ayura): Atau Pak terlalu banyak atau terlalu bervariasi permasalahan di dalam komunikasi keluarga khusus antara suami & isteri, tapi barangkali tentu ada kiat atau kunci yang dapat dipelajari tentang hal ini Pak? (Nico): Memang benar Ayura, barangkali variabel nya terlalu banyak, sebab sebenarnya yang menjadi masalah adalah komunikasi antar dua individu, kemudian meluas menjadi komunikasi dengan mertua, anak-anak, tetapi sebenarnya kunci dasarnya yang harus kita ketahui bahwa Tuhan yang Maha Kuasalah yang pertama kali menciptakan lembaga atau institusi keluarga yang selalu dimulai dengan suami dan isteri ini, jadi kalau kita mau berguru tentang hal ini, kita harus mulai dari Sang Pencipta. (Ayura): Baiklah Pak Nico, sebenarnya masih banyak yang ditanyakan sehubungan dengan topik ini, namun waktu jua yang pembatasi diskusi ini, baiklah saudara/i pendengar, itulah sekilas mengenai Keluarga sebagai Sekolah untuk Berkomunikasi. Terimakasih, sampai jumpa lagi di lain kesempatan. bersambung. . . . . . . . . . . . . . . DR. NICO J.J. KOROH, MBA Dosen Pascasarjana, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBII, Jakarta Warta Advent On-line (WAO) Jadwal Terbit/Terbenamnya Matahari Sumber http://www.wartaadvent.org JUMAT 31-Aug LOKASI SABAT 1-Sep-2007 Day Length 2007 TERBENAM Sabang 18:46 Medan 18:31 Pematangsiantar 18:29 Pekanbaru 18:18 Padang 18:21 Jambi 18:08 Palembang 18:03 Bndr. Lampung 17:59 Anyer-Carita 17:56 Jakarta 17:52 Puncak 17:51 U N A I 17:49 Bandung 17:49 Cirebon 17:45 Cilacap 17:43 Semarang 17:37 Solo 17:36 Surabaya 17:28 Jember 17:24 Denpasar 18:17 Mataram 18:14 Ende 17:51 Kupang 17:43 Pontianak 17:46 Pangkalan Bun 17:35 Palangkaraya 17:26 Banjarmasin 18:23 Balikpapan 18:15 Tarakan 18:15 Makassar 18:03 Kendari 17:51 Palu 18:03 Gorontalo 17:51 Manado 17:45 UNKLAB 17:44 Ternate 18:34 Ambon 18:28 Sorong 18:18 Tembagapura 17:53 Biak 17:58 Jayapura 17:39 Merauke 17:37 Kuala Lumpur 19:18 Singapore 19:09 Manila 18:09 A I I A S 18:08 Andrews Univ.* 19:21 GC* 18:40 Loma Linda* 18:16 Seattle* 18:51 Delft* 19:32 Edison, NJ* 18:31 MATAHARI BEREM TERTERBIT -BANG BENAM 6:32 12:38 18:45 6:20 12:25 18:30 6:18 12:24 18:29 6:10 12:14 18:18 6:16 12:18 18:21 6:03 12:05 18:08 5:59 12:01 18:02 5:59 11:59 17:59 5:57 11:56 17:56 5:53 11:53 17:52 5:52 11:52 17:51 5:50 11:50 17:49 5:50 11:49 17:49 5:46 11:46 17:45 5:45 11:44 17:42 5:39 11:38 17:37 5:38 11:37 17:35 5:30 11:29 17:28 5:27 11:25 17:23 6:21 12:19 18:17 6:17 12:15 18:14 5:55 11:53 17:51 5:48 11:45 17:43 5:39 11:43 17:46 5:32 11:33 17:35 5:22 11:24 17:26 6:20 12:21 18:23 6:10 12:12 18:15 6:04 12:09 18:15 6:02 12:02 18:02 5:48 11:49 17:50 5:58 12:00 18:03 5:44 11:48 17:51 5:36 11:40 17:45 5:36 11:40 17:44 6:27 12:30 18:34 6:26 12:27 18:28 6:12 12:15 18:17 5:51 11:52 17:53 5:53 11:56 17:58 5:35 11:37 17:39 5:40 11:38 17:36 7:08 13:13 19:18 7:00 13:04 19:08 5:43 11:56 18:08 5:44 11:56 18:08 6:10 12:45 19:19 5:36 12:08 18:38 5:22 11:49 18:15 5:27 12:09 18:50 5:53 12:42 19:30 5:24 11:57 18:30 12:13 12:10 12:10 12:07 12:05 12:04 12:03 12:00 11:59 11:59 11:58 11:58 11:58 11:58 11:57 11:58 11:57 11:58 11:56 11:56 11:56 11:56 11:54 12:06 12:03 12:03 12:02 12:05 12:10 12:00 12:01 12:05 12:07 12:08 12:08 12:07 12:02 12:05 12:01 12:05 12:03 11:56 12:10 12:08 12:24 12:23 13:08 13:02 12:52 13:22 13:37 13:05 PENTING: Daftar waktu terbit, berembang, dan terbenamnya matahari ini diolah berdasarkan daerah waktu tunggal. Untuk kotakota yang menerapkan daylight savings time pada musim tertentu (*), diingatkan untuk merubah waktu terbit, berembang, dan terbenamnya matahari sesuai dengan perubahan yang dilakukan 31 Agustus 2007 8 A R T I K E L R O H A N I TABIAT dan lebih baik daripada nasehat dari Kesaksian dari tulisan yang di-ilhamkan itu. Dalam keadaan seperti inilah: mereka telah Hujan Akhir ”Adalah tujuan Setan yang utama yaitu MENCEGAH TERANG itu agar tidak VII yang mana sampai kepada BAB umat Allah, mereka sangat perlukan ditengah-tengah l e hzaman”. P d t. E. G ultom bahayaOakhir . 184) ”Akan bangkit roh-kebencian l a n j u t a n Roh terhadap kesaksian-kesaksian Nubuat yang mana datangnya dari Setan. Dan hasil pekerjaan Setan itu, membuat iman gereja-gereja bergoyah”. 185) ”Penipuan terakhir dari Setan ialah membuat agar tidak ada faedah apapun dari Kesaksian Roh Nubuat tersebut” 186) Ditambahkan lagi: SIAPA YANG BENAR ? M enganggap diri mempunyai kondisi kerohanian yang baik dan merasa sudah puas. Mereka merasa kaya dan tidak kurang apapun akan tetapi Saksi Yang Setia dan Benar yang tidak bisa salah itu berkata: Tidak, engkau miskin buta dan telanjang. Siapa yang benar, malaikat Laodikea atau Kristus? Bagaimana anda dapat melihat dalam diri seorang yang demikian itu? Menganggap diri kaya tetapi Yesus bilang ”tidak” kamu miskin buta dan telanjang karena tidak memakai Jubah Kebenaran Kristus melainkan jubah kebenaran diri sendiri, kebenaran yang menuruti alam pikiran sendiri.Mereka merasa bangga atas pengalaman dan perbuatan yang pernah mereka lakukan pada masa yang lalu. Bangga dengan perolehan dan pencapaian yang dimiliki. Sehingga berani berkata: aku kaya dan tidak kurang suatu apapun. Pada hal dihadapan Allah mereka adalah orang yang bertelanjang , miskin , buta dan melarat. Tuhan telah memberikan Terang Kebenaran dalam Alkitab dan Roh Nubuat akan tetapi tidak dihargai dan dianggap remeh, karena mereka menganggap pikiran dan ide mereka Warta Advent On-line (WAO) (Banyak jumlahnya orang yang mengakui dirinya seorang Kristen pada hal tidak benar-benar mengikuti Yesus. Mereka tidak memikul salib dalam cara yang sepatutnya melalui penyangkalan diri dan pengorbanan diri yang sepatutnya.Sementara mereka mengaku adalah orang Kristen yang sesungguhnya”.) 187) Ada dua hal ditekankan disini bagaimana seorang dapat mengaku dirinya orang Kristen yang sungguh akan tetapi kurang dalam dua hal: 1. Penyangkalan diri yang sepatutnya. 2. Roh pengorbanan diri yang sepatutnya. PENYANGKALAN DIRI / KERENDAHAN – HATI Siapakah yang dapat membaca isi hati ? Bahwa segala isi hati, rencana dalam pikiran, motif dalam melakukan pekerjaan Tuhan dapat dibaca jelas oleh Saksi yang Setia, Yesus Kristus yang tidak dapat salah. Wahyu 3:15 ” Aku tahu segala pekerjaanmu.........! Engkau suam-suam kuku !. 31 Agustus 2007 9 Pekerjaan dari Malaikat Jemaat Laodikea itu diketahui benar oleh Saksi Yang Setia itu. Dia mengetahui isi hatinya dan motifnya, pendorongnya dalam melakukan pekerjaanNya. Mengapa sementara ia merasa kaya pada hal miskin? Bukankah ia melakukan dengan semangat yang tinggi? Bukankah ia sungguh-sungguh dalam melakukannya? Di mana letak kesalahannya? Engkau boleh menunjukkan semangat misionari yang tinggi akan tetapi dinodai oleh, Sifat mementingkan diri dan citra berbau diri…..itu satu hal yang sia-sia dihadapan Allah”. 188) Laodikea itu melakukan pekerjaan Tuhan dan merasa sukses karena ia cukup kaya dalam perolehannya, baik dalam harta maupun ilmu pengetahuan. Namun pelayanannya itu dinodai atau dikotori oleh dosa : mementingkan diri dan berbau dirisendiri. Kegiatan dilakukan sedemikian rupa untuk mendapatkan promosi diri, dan nama yang harum. Kegiatankegiatan yang dilakukan sedemikian rupa didorong oleh ”kepentingan diri-sendiri, kepentingan nama dan kehormatan diri serta percaya-diri, kepentingan keluarga, kepentingan golongan atau suku.” Hal demikian itu membuat semuanya itu menjadi tidak berarti dihadapan Tuhan. Pengakuan Laodikea: aku kaya ! Kaya artinya ia tahu bahwa ia memiliki sesuatu, apakah itu harta, kesanggupan, kepintaran dan kedudukan sehingga menimbulkan percaya diri yang tinggi baik dalam materi ataupun rohani keduanya dapat diaplikasikan. Kita aplikasikan sekarang dalam konteks kerohanian. Kalau seseorang mengetahui bahwa ia cukup kaya, itu mengarah kepada ”kesombongan”. Aku kaya harta, aku kaya pengetahuan, aku kaya kesanggupan, aku kaya dalam kemampuan ini dan itu. Mengetahui akan kelebihannya daripada orang lain dan membuat dirinya lebih penting dari orang lain membawa seseorang itu kepada kesombongan dan mementingkan diri. Akan tetapi malaikat Loadikea itu merasa kaya pada hal tidak kaya, Merasa mampu, pada hal tidak mampu. Seseorang dapat menganggap dirinya cukup pintar dan mampu menguasai Firman Kebenaran Tuhan sehingga timbul keberanian mengajarkan hal yang bertentangan dengan Firman dan kehendak Allah . Guru-guru kebenaran yang dituntun oleh Roh Kebenaran akan menyatakan kebenaran dengan cara yang benar pula yaitu dengan ”kasih dan kerendahan hati”. Malaikat Laodikea yang merasa kaya dan cukup itu, mencoba menggali dan mengerti akan rahasia kebenaran dan keajaiban Firman Allah, tetapi dalam hal ini ia tidak mampu untuk dapat mengerti akan rahasia nubuatan- nubuatan Alkitab. Itu sebabnya Tuhan memberikan karunia Roh Nubuat khususnya bagi umat yang sisa pada akhir zaman ini. Dan sekaligus Roh Nubuat bagi umat yang sisa itu mengandung teguran keras kepada Laodikea agar dapat bertobat. Mengapa Laodikea itu sangat sulit menerima teguran sehingga terjadi pertobatan dan perobahan kerohanian dari suam kuku kepada kerohanian yang hangat? memiliki Rumah Sakit, Perguruan Tinggi dan SekolahSekolah, memiliki Percetakan dan penyiar radio, system dalam Penjualan buku rohani dan kesehatan, orang yang berkedudukan baik dalam perusahaan maupun pemerintahan, patut dibanggakan. Hal itu membuat ia merasa, aku kaya dan percaya diri. Pada hal ia tidak menyadari bahwa semuanya itu adalah karena Tuhan yang melakukannya melalui dirinya, bukan dia. Nabi Jesaya berkata:: ”Ya Tuhan, Engkau yang menyediakan damai sejahtera bagi kami sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami”. Jesaya 26: 12. Pencapaian dan pekerjaan yang sukses yang dilakukan oleh para Malaikat di Laodikea itu bukanlah karena kepintaran, kekuatan dan telenta – kesanggupan yang mereka miliki. Akan tetapi karena Kristus-lah yang melakukannya melalui malaikat di Laodikea itu. Adalah satu kecenderungan yang jelas kelihatan, bahwa malaikat di Laodikea itu membanggakan dirinya dan ingin dipuji dan dihormati karena apa yang mereka capai dan lakukan. Mereka memiliki percaya diri yang tinggi dalam melakukan pekerjaan Tuhan. Percaya diri yakin akan kesanggupan diri, cenderung merusak ketergantungan sepenuhnya kepada Kristus. Dan dalam keadaan seperti itulah malaikat Laodikea itu merasa dan berkata:: aku kaya dan tidak kurang suatu apapun. Yesus dalam segala pekerjaan dan pelayananNya ,diri-Nya tidak tampak.Dia berkata: Dalam Johannes 5:41 ” Aku tidak memerlukan hormat dari manusia”. Malaikat Laodikea itu kurang belajar kerendahan-hati dari pemimpin agung itu Yesus Kristus, dalam seluruh pelayananNya Ia tegaskan, bahwa Ia tidak memerlukan tepuk tangan dan hormat dari manusia, melainkan Ia menginginkan agar bapa di surga berkenan akan semua pekerjaan yang dilakukanNya. Sifat alamiah dari manusia berdosa adalah ingin dirinya dihormati. Akan tetapi ajaran Juruselamat kita itu, berlawanan dengan ajaran dunia ini. Siapa yang mau besar harus mau menjadi pelayan. Pekerja-peker-Nya dipanggil jadi orang yang mau pengikut Yesus dalam pelayanan-Nya. Ia menyangkal dirinya, dan tidak mempertahankan kesetaraanNya dengan Allah, melainkan Ia menghampakan diri jadi sama seperti kita manusia. b e r s a m b u n g........... -Pdt. E. Gultom Chief Editor Indonesia Publishing House (IPH) Memang benar Laodikea itu sangat diberkati oleh Tuhan dalam segala hal. Pencapaian dalam pengetahuan Firman Tuhan, ahli Theologi dan pengetahuan agama, pencapaian dalam penarikan jiwa, dalam pembangunan gedung gereja, Warta Advent On-line (WAO) 31 Agustus 2007 10 ARTIKEL KESEHATAN Oleh Dr. Sondang Panjaitan Kulit merupakan organ terbesar tubuh manusia, ukurannya 1,5m2, jauh lebih besar dari pada jantung, hati, limpa, dan usus. Bila ada gangguan atau penyakit pada organ dalam tubuh kita, maka akan tampak pada kulit. Tampilannya dapat berupa kepucatan kulit, kemerahan, hitam, bercak-bercak, atau kulit yang kusam. Seorang dokter kulit yang berpengalaman dapat menduga kelainan organ dalam seseorang dengan melihat kelainan kulitnya. Kulit merupakan jendela tubuh kita. Untuk mendapatkan kulit yang bersih dan sehat, bukan saja perawatan dari luar yang dibutuhkan, tetapi juga perawatan dari dalam, karena apa yang baik untuk jantung kita atau untuk usus kita, tentu juga baik untuk kulit kita. Kulit terdiri atas bermacam-macam molekul: protein, lemak, dan karbohidrat yang berenang-renang di dalam suatu cairan. Dengan demikian kulit merupakan suatu cairan yang kental dan terdiri atas 70% air, sisanya adalah protein, lemak, karbohidrat, dan berbagai mineral. Air merupakan komponen utama kulit. Untuk mendapatkan kulit yang sehat dan segar diperlukan minum air putih 8 sampai 10 gelas setiap hari. Bila berolah raga sampai banyak berkeringat, tentu dibutuhkan lebih banyak lagi. Komponen kedua penting adalah tersedianya protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral dalam jumlah cukup. Serabut kolagen dan elastin yang merupakan unsur utama kulit dermis terdiri atas protein. Sedangkan di antara serabut kolagen terdapat cairan yang mengandung karbohidrat. Semuanya membentuk susunan seperti batu bata dengan semen di antaranya. Kekenyalan dan elastisitas kulit ditentukan oleh kekuatan serabut kolagen dan elastin. Kulit bagian epidermis juga terdiri atas protein, bila seseorang kekurangan protein, misalnya pada anak-anak yang kurang gizi, akan tampak permukaan kulit kusam dan bersisik. Bagaimana dengan lemak? Lemak juga dibutuhkan untuk menjadi bantalan kulit, seorang yang sudah tua akan mengalami penyusutan lemak di bawah kulit, sehingga kulit di atasnya tidak memiliki tempat melekat lagi. Itulah sebabnya terjadi kulit yang menggelayut ke bawah mengikuti gravitasi. Semua zat gizi diperlukan untuk kulit yang sehat, tanpa terkecuali. Warta Advent On-line (WAO) Proses penuaan terjadi akibat adanya radikal bebas atau disebut juga reactive oxygen species. Sel tubuh kita menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi. Dalam proses ini akan dilepaskan radikal bebas, yaitu molekul oksigen yang tidak stabil yang hanya memiliki satu elektron pada orbit luarnya, sehingga selalu mencari molekul atau atom lain untuk berikatan. Radikal bebas dapat dilepaskan pada hampir setiap fungsi metabolisme tubuh kita, misalnya sirkulasi darah, bekerjanya usus, dsb. Radikal bebas juga diproduksi oleh sinar matahari, pestisida, asap rokok, dan polusi udara. Oleh sebab itu kulit kita yang langsung berhubungan dengan dunia luar akan sangan rentan terhadap berbagai radikal bebas ini. Dalam tubuh manusia radikal bebas akan bergerak seperti bola yang terpental-pental, melekatkan diri pada satu molekul ke molekul lain, mencari elektron yang lain untuk berpasangan, tanpa dapat dihentikan. Radikal bebas dapat merusak setiap bagian dari sel tubuh kita, termasuk juga DNA yang merupakan materi genetik. Pada kulit, radikal bebas dapat mengikat molekul kolagen, sehingga akan terjadi kerusakan kolagen yang berakibat kulit menjadi kaku dan kehilangan elastisitasnya. Setelah adanya kerusakan oleh radikal bebas, apa yang terjadi dengan sel tubuh kita? Bukankah semua sel akan hancur oleh radikal bebas? Tubuh manusia telah Tuhan persiapkan dengan kemampuan bertahan terhadap radikal bebas ini, yaitu melalui antioksidan. Caranya adalah dengan memberikan elektron yang dicari oleh radikal bebas. Sekali suatu antioksidan mengikat radikal bebas, maka dia tidak akan bergerak lagi ke sana ke mari untuk mencari pasangan elektronnya, sehingga tidak merusak selsel lainnya. Antioksidan yang paling sering kita ketahui adalah vitamin. Vitamin E, C, dan beta-caroten merupakan antioksidan yang paling kuat. Di dalam tubuh manusia juga ada antioksidan alami, seperti beberapa enzim: glutathion, katalase, dan superoksid-dismutase yang mampu mengikat radikal bebas. Namun proses penuaan tetap terjadi, semata-mata karena terganggunya keseimbangan ini, sering makanan yang dikonsumsi bukan yang sehat, lingkungan 31 Agustus 2007 11 kita penuh dengan bahan polutan, sinar matahari yang terlalu terik. Pada keseimbangan yang terganggu, tetap terjadi kerusakan sel tubuh, sehingga terjadi penuaan. Semakin baik keseimbangannya, semakin bertahan sel-sel tubuh, termasuk sel kulit kita. Untuk meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh, diperlukan makanan yang kaya akan antioksidan, seperti sayuran dan buah-buahan. Dianjurkan untuk makan 5 porsi sehari, dikenal dengan slogan 5-A DAY. Dapat dilakukan dengan 3 porsi buah (pagi-siang-malam) dan 2 porsi sayur (siang-malam). Vitamin dan phytochemicals yang diperlukan tubuh terdapat di dalamnya. Vitamin A Sangat diperlukan untuk kesehatan kulit, pada orang berjerawat yang parah, biasanya akan diresepkan obat yang mengandung vitamin ini. Juga diperlukan untuk kesehatan rambut dan mata, bahkan kesehatan tulang. Sebaiknya menggunakan 5,000 IU per hari dan lebih baik dalam bentuk prekursornya, yaitu beta-caroten. Beta-caroten terdapat di dalam wortel, pepaya, dan sayuran hijau. Vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas beberapa jenis vitamin B. Salah satu fungsinya adalah untuk membantu bekerjanya enzim-enzim pada kulit. Juga bekerja pada saraf, metabolisme lemak, pematangan sel darah merah, dll. Vitamin B6 membantu dalam proses pembentukan prostaglandin yang berperan pada proses inflamasi / peradangan. Vitamin B1, B2, B12 membantu dalam proses pembentukan energi, termasuk di kulit. Kekurangan vitamin ini akan mengakibatkan kulit pucat dan kehilangan energi, hal ini sering terjadi pada peminum alkohol. Asam folat adalah salah satu bentuk vitamin B yang sangat diperlukan ibu hamil agar bayinya sehat. Vitamin B banyak ditemukan pada biji-bijian, kulit beras, beras merah, dan gandum. berlebihan. Dibutuhkan sebanyak 500-3000 miligram perhari. Kebutuhan orang berusia di atas 50 tahun lebih tinggi dari pada yang berusia muda. Vitamin ini larut dalam air, bila tidak dipakai oleh tubuh akan dikeluarkan melalui air kencing, sehingga harus dikonsumsi secara rutin setiap hari. Banyak kontroversi mengenai berapa dosis yang diperlukan setiap harinya, tetapi bila kita berpatokan pada menu 5-A DAY, maka 500 mg merupakan dosis yang wajar. Sumber vitamin C ada pada buah-buahan, seperti jeruk, apel, lemon, dan tomat. Vitamin E Vitamin ini dibutuhkan untuk pencegahan penyakit jantung, pencegahan terbakar matahari (sunburn), dan bahkan kanker payudara. Orang muda memerlukan 200 IU per hari, sedangkan yang berusia di atas 40 tahun memerlukan 400 IU. Pada orang yang berjerawat harus berhati-hati, karena penggunaan vitamin ini sering menyebabkan kambuhnya jerawat. Bentuk yang aktif bekerja sebagai antioksidan adalah tocotrienol dan gammatocopherol. Alpha tocopherol kurang kuat sebagai antioksidan. Sumber alami vitamin ada pada kecambah / tauge dan minyak sawit. Mineral Berbagai mineral dibutuhkan tubuh kita, seperti kalsium dan magnesium untuk kesehatan tulang dan gigi. Chromium, Selenium, dan Zinc. Semuanya bekerja sebagai antioksidan dan membantu bekerjanya berbagai enzim. Termasuk pada kulit dan rambut. Suplemen lainnya Masih banyak antioksidan lain yang juga bekerja untuk mencegah penuaan dini, seperti Alpha Lipoic Acid, Acetyl L-Carnitine, Coenzyme Q10, L-Glutamine, Omega3/Omega6, Pycnogenol, dll. Phytochemical yang sangat kuat bekerja sebagai antioksidan, bahkan beberapa peneliti mengatakan lebih kuat dari vitamin C adalah grape seed extract / ekstrak biji anggur atau disebut proanthocyanidins. Juga bekerja untuk mempertahankan kekenyalan kulit dengan membentuk kolagen, bahkan mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Kita semua ingin tetap sehat dan awet muda agar tetap dapat melakukan segala aktivitas kita di dunia ini. Untuk memiliki kulit dan tubuh yang sehat dan awet muda sebenarnya tidaklah sulit, yaitu dengan menggunakan bahan-bahan alam yang telah tersedia dalam makanan kita, minum air putih yang banyak, dan tetap memiliki “hati yang gembira” itu adalah obat yang paling manjur. Vitamin C Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat poten, di samping juga mampu membantu produksi kolagen untuk mencegah kerutan. Diperlukan juga untuk meningkatkan kekebalan tubuh, fungsi otak dan saraf, dan mengurangi peradangan pada kulit, termasuk mengurangi pigmentasi Warta Advent On-line (WAO) 31 Agustus 2007 -DR. SONDANG AEMILIA PANDJAITAN, SPKK Kontributor Khusus WAO 12 TERJEMAHAN BIBLE COMMENTARY & ROH NUBUAT Diterjemahkan Oleh Pdt. Joppy M. Wauran, M Div Ayub 1:1-2 Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. 2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Ayub 2:10 10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. 1. Us. Letak geografisnya tanah Us tidak pernah diketahui secara positif. Menurut Ratapan 4:21 “Tanah Us” Pada waktu zaman nabi Yeremia disamakan dengan Edom atau “putri Edom” adalah tempat tinggal yang jauh dari kampung halaman/tempat asal yang ada kemungkinan telah ditaklukkan oleh Edom. Ada kemungkinan benar bahwa “Tanah Us” dan Edom adalah catatan yang dipisahkan dari daftar yang panjang dari bangsa-bangsa untuk menderita balas dendam dari ilahi (Yeremia 25:20, 21). Bagaimanapun, segelintir data dari Alkitab tentang tempat tinggal Ayub, Elifas, Bildad, dan Zofar (Ayub 2:11), memberikan indikasi bahwa mereka berasal dari daerah sekitar Edom. Sebagai contoh, Elifas adalah orang Teman. Edom dan Teman terdaftar sebagai dua tempat yang ada hubungan satu sama lain (lihat Yeremia 49:7,20; Yehezkiel 25:13; Amos 1:11, Warta Advent On-line (WAO) 2; Obaja 8, 9). Suku Bildad terdiri dari orang Suah dan kemungkinan dari keturunan Keturah yaitu gundik Abraham (Kejadian 25:2). Bus adalah tempat tinggal dari teman Ayub yang keempat yaitu Elihu (Ayub 32:2), juga ada hubungan dengan Tema yaitu tempat kediaman Elifas (lihat Yeremia 25:23). Walaupun bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa Edom adalah letak dari tanah Us, faktor yang lain menuntun kepada konklusi yang berbeda. Dari Septuagint, menurut Ausites berkata bahwa tanah Us adalah terletak di bagian utara padang gurun Arabia antara Palestina dan sungai Efrat. Gesenius mempertahankan letaknya tanah Us di Ayub 1:1 adalah di sekitar daerah Kasdim dari tempat perampok-perampok merampas semua unta-unta kepunyaan Ayub (ayat 17), yang ada kecenderungan untuk meyakinkan akan teori ini. Di lain pihak, kesaksian dari Septuagint (tulisan bahasa Grika Kuno) tidak selalu dipercayai sebagai contoh pernyataan di lampiran dari LXX menerangkan bahwa Ayub adalah salah satu raja dari Edom. Orang-orang Arab tetap memelihara dengan baik akan tradisitradisi mereka tentang tanah Us adalah letaknya di sekitar daerah Damaskus. Kenyataannya, ada suatu tempat yang jaraknya 40 mil dari bagian barat-daya Damaskus masih tetap mempertahankan nama Deir Eiyub yang mengabadikan nama Ayub. 31 Agustus 2007 Lokasi ini dari bagian utara Arabia sampai sekarang ini tetap mempertahankan sebagaimana Ayub katakan adalah orang-orang yang terkaya “dari semua orang di sebelah timur (ayat 3). Ini dimaksudkan letaknya di daerah sekitar bagian timur Palestina. Daerah sekitar Edom tidak memenuhi syarat secara geografis. Di lain pihak, jikalau kita mengambil posisi bahwa pengarang buku Ayub adalah Musa (lihat pendahuluan halaman 493), secara geografis Musa berorientasi di daerah Mesir dan Midian bukan di daerah Palestina. Lebih lanjut dari buku Ayub itu sendiri memberikan keterangan tentang tanah Us. Anakanak lelaki dan perempuan Ayub hidup di daerah “angin ribut bertiup dari seberang padang gurun” yang membinasakan mereka (ayat 19). Mereka hidup di daerah-daerah pertanian “Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya.” (ayat 14). Tempat tinggal Ayub berada di dalam kota atau di dekat kota (Patsal 29:7). Ayub. Dalam bahasa Ibrani ÕIyyob, yang berasal dari akar kata ‘ayab’ yang berarti “menjadi musuh”, “memperlakukan sebagai seorang musuh.” Sebab itu “Ayub” boleh diartikan “seorang yang diserang” Gesenius menyarankan bahwa ide utama dari ayab boleh berarti pernafasan dan tiupan kepada siapa saja sebagai suatu pernyataan kemarahan 13 atau kebencian. Namun, adalah menjadi kebiasaan dalam Alkitab seorang nama dari seseorang menggambarkan akan tabiatnya. Nama-nama ini diturunkan dengan tidak ada keragu-raguan di kemudian hari seperti nama Israel (Kejadian 32:28). Nama “Ayub” tidak dikenal di kesusastraan Ibrani tetapi terdapat di suratan-suratan Amarna pada abad ke 14 sebelum Tarik Masehi tertulis di form AyyaÆb. Nama ini juga di dukumen-dokumen cuneiform dari Mari yang tertulis AyyaÆbum. Ayub di Kejadian 46:13 bukan berasal dari bahasa Ibrani ÕIyyob tetapi dari Yob. Di pekuburan Rock Creek, Washington, D.C. ada sebuah patung yang terkenal yang bersedih oleh Augustus SaintGaudens. Hal ini ditonjolkan suatu perwujudan dari semua dukacita manusia. Tentang patung ini ada seorang dari Prancis mengkritik dan berkata, “Saya tahu bahwa tidak ada sesuatu pekerjaan yang amat besar menyentuh hati, yang sangat ditinggikan didalam satu seni dan, yang dapat dipaparkan dengan metodemetode yang sangat sederhana dan luas.” Alkitab memiliki suatu “perwujudan dukacita/kesedihan” kepada seorang yang bernama Ayub. Menguraikan yang mengeritik didalam suatu seni, tidak ada yang lebih besar yang menyentuh hati atau lebih ditinggikan didalam sebuah seni itu sendiri dari pada buku Ayub. Saleh. Dalam bahasa Ibrani tam. Kata ini tidak seharusnya mengartikan secara nyata tidak pernah berbuat berdosa. Hal ini mengartikan yang mengarah kepada keparipurnaan, integritas, dan kesungguh-sungguhan tetapi ada saling berhubungan. Seorang yang “sempurna” di dalam pandangan Allah adalah seorang yang mencapai suatu derajat perkembangan yang surga harapkan untuk dicapai pada kesempatan waktu yang diberikan. Istilah tam dalam Bahasa Ibrani ada persamaan dengan bahasa Grika teleios yang sering diterjemahkan “sempurna” di Perjanjian Baru tetapi adalah lebih baik diterjermahkan “dewasa” (lihat 1 Korintus 14:20 yang mana teleioi diterjemahkan “orang dewasa” yang berlawanan dengan ”anak-anak”). Hal ini sangat sukar untuk mendapatkan satu kata yang memadai sebagai suatu terjemahan kata tam. Para penerjemah mengikuti bahasa Grika kuno yang menggunakan kata “tidak bersalah.” Warta Advent On-line (WAO) beralasan tetapi tidak memperdulikan terhadap kerohanian dan moral/akhlak. Menerima yang buruk. Kembali mengulangi yang diungkapkan pada ayat sebelumnya patsal 1:21 sebagai penyerahan yang sungguhsungguh. Pertanyaan Ayub boleh diuraikan dengan kata-kata sendiri sebagai berikut, “Apakah kita menerima semua kebaikan-kebaikan Allah sebagai suatu hal yang biasa dan kemudian mengeluh apabila Allah mendatangkan kesusahan?” Acts of Apostles, halaman 575. Jujur. Dalam bahasa Ibrani yashar, “Lurus”, “mutu”, “adil”, “benar.” Takut akan Allah. Pernyataan yang biasa dalam Alkitab yang menunjukkan kesetiaan dan penyerahan kepada Allah. Suatu yang berlawanan antara Ayub yang benar di hadapan Allah dan orang-orang yang menyembah dewa-dewa. Menjauhi. Secara harfiah “berpaling.” Pemikiran ini adalah untuk menghindari kejahatan. Berpaling dari bahaya yang sedang mengancam. Keempat (Saleh, jujur, takut akan Allah, dan menjauhi) pemikiran yang dimasukkan dalam ayat ini bukanlah berulang-ulang untuk memberikan kesan kepada pembaca bahwa Ayub adalah seorang yang baik. Tetapi keempat (saleh, jujur, takut akan Allah, dan menjauhi) pemikiran ini adalah saling melengkapi satu sama lain dalam pembentukan tabiat yang menonjol. Dari abab ke abad Allah telah mengangkat saksi-saksi yang membeberkan kepada mereka sendiri terhadap celaan dan penganiayaan oleh sebab kebenaran. Yusuf yang difitnah dan dianiaya oleh karena dia memelihara akan kebaikan dan integritasnya. Daud, jurukabar yang telah dipilih oleh Allah, diburu oleh musuh-musuhnya seperti binatang buas yang mau menerkam mangsanya. Daniel yang telah dilemparkan di lubang singa karena dia sungguhsungguh setia kepada Tuhan. Ayub yang telah hilang akan harta dunia, tubuhnya sangat menderita, dibenci oleh saudara-saudara, dan temantemannya; tetapi dia tetap mempertahankan ketulusannya/ integritasnya. Yehermia tidak bisa dihalangi dari penyampaian kata-kata yang Tuhan Allah telah berikan kepadanya dan kesaksiannya membuat raja dan pangeran-pangeran sangat marah yang mengakibatkan dia dibuang di sumur yang menjijikkan. Stefanus dilempari dengan batu karena mengajarkan tentang Yesus dan penyaliban-Nya. Paulus dipenjarakan, dipukul dengan cambuk, dilontari dengan batu, dan akhirnya dibunuh karena dia adalah jurukabar yang setia kepada Allah untuk orang-orang kafir. Dan Yohanes dibuang di pulau Patmos “oleh Firman Allah dan kesaksian Yesus Kristus.” {AA 575.1} -Pdt. Joppy M. Wauran, M Div 10. Bodoh. Dalam bahasa Ibrani nebalah. Bukan kelemahan yang 31 Agustus 2007 Kontributor Khusus WAO, USA 14 BERITA ADVENT SEJAGAT PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI DI NEW YORK [New York City, New York] – Tanah air tercinta tahun ini merayakan ulang tahun kemerdekaannya yang ke-62. Setiap tanggal 17 Agustus bangsa Indonesia kembali mengenang akan jasa para pejuang dan perintis kemerdekaan yang telah berkorban dan membaktikan dirinya bagi bangsa dan negara. Peringatan ini bukan hanya diadakan di bumi pertiwi Nusantara, tapi di manca negara yang memiliki kantor-kantor perwakilan Republik Indonesia (RI) yang tersebar di seantero dunia. Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke-62, maka Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York menggelar Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi pada Jumat (17/8) bertempat di Ruang Pancasila KJRI, New York City, New York. Dr. Alfriets Sepang selaku Rektor Universitas Klabat (Unklab), Airmadidi, Manado turut hadir dalam peringatan tersebut di mana dia bersama sang isteri Dr. Stien Sepang saat ini sedang berada di AS mengambil ‘sabbatical leave’ di Andrews University, Berrien Springs, Michigan. Sebagai seorang yang berjiwa nasionalis, Dr. Alfriets Sepang yang Warta Advent On-line (WAO) pernah mengajar mata kuliah Pancasila di Unklab dan mengikuti pendidikan Lemhanas di Jakarta, baginya menghadiri Upacara Peringatan DetikDetik Proklamasi ini merupakan yang pertama di AS dan menjadi kenangan yang sangat berkesan. KJRI New York pada peringatan kali ini mengambil slogan, “Sekali Merdeka, Tetap Merdeka” dengan Pembina Upacara adalah Trie Edi Mulyani selaku Konjen RI New York. Ruang Pancasila pada pukul 09:00 pagi telah dipadati oleh masyarakat Indonesia yang berdomisili di New York dan sekitarnya menunggu berlangsungnya upacara. Bertindak selaku Komandan Upacara adalah Mayor Laut Sandi Muhyidin Latief, perwira TNI AL pada Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York. Upacara dimulai tepat pada pukul 09:30 pagi antara lain Penaikan Bendera Sang Saka Merah Putih, DetikDetik Proklamasi, Pembacaan Proklamasi, Pembacaan Pancasila (yang diucapkan bersama), Pembacaan Pembukaan UUD ’45, Obladi lagu “Satu Nusa” dan “Maju Tak Gentar” (yang dinyanyikan bersama) serta Pembacaan Doa. Seusai upacara dilanjutkan ramah tamah sambil sarapan pagi yang telah disediakan oleh KJRI, sementara itu panitia mengumumkan hasil perlombaan dan pertandingan serta menyerahkan hadiah dan medali bagi para pemenang. Pada kesempatan itu pula Konjen Trie Edi Mulyani memotong kue ulang tahun yang 31 Agustus 2007 didominan dengan warna merah dan putih sebagai simbol perayaan Hari Kemerdekaan RI Ke-62 tahun ini. Peringatan kali ini bertemakan, “Dengan Semangat Persatuan Dan Etos Kerja, Kita Percepat Pertumbuhan Ekonomi Dan Penanggulangan Kemiskinan Untuk Mewujudkan Keadilan Dan Kesejahteraan Bagi Rakyat Indonesia” Dr. Alfriets Sepang, selain bertemu dan bercakap-cakap antara lain dengan Soeko Prasetyo selaku Ketua Persatuan Warga Kristiani Indonesia (Perwakrin) New York City & Sekitarnya, Iwanshah Wibisono selaku Konsul Pensosbud KJRI New York, Trie Edi Mulyani selaku Konjen RI New York, Ibu Dubes PTRI di PBB, juga bertemu dengan tokoh-tokoh Kawanua East Coast lainnya seperti Sylvia Lalamentik dan Henry Dengah. Acara berlangsung hingga petang hari menjelang upacara penurunan bendera yang diselingi dengan makan siang bersama serta pegelaran musik, lagu dan tari. Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) terdiri dari putra putri staf KJRI, PTRI, dan Forum Perbankan Indonesia (FPI) New York. Dirgahayu Republik Indonesia! (*) -Frederik J. Wantah 15 BERITA ADVENT SEJAGAT Retreat dan Pelatihan Kepemimpinan 2007 Pemuda Advent Jemaat Cihampelas Bandung Oleh David Ferdinandus Marpaung Komunikasi Panitia Retreat dan Pelatihan Kepemimpinan [Bandung, Jawa Barat] - Pada tanggal 16 - 19 Agustus 2007 Pemuda Advent Jemaat Cihampelas Bandung melaksanakan salah satu dari programnya yang telah direncanakan sejak awal tahun 2007 ini yaitu Retreat dan Pelatihan Kepemimpinan dengan mengambil tema: ”Pemuda sebagai pelayan Tuhan”, yang diadakan di Pondok Wisata Nisita, Cibodas tepat di kaki Gunung Gede Pangrango Cianjur di mana ada tiga orang pembicara yang masing-masing ahli dibidangnya yaitu Dr. Niko J.J. Koroh, MBA, Guntur Siboro, M. Eng., MBA, dan Muskita, MA beserta ibu. Malam pertama acara ini dibuka dengan api unggun pembukaan dan diawali dengan kata-kata sambutan dari ketua pelaksana Retreat dan Pelatihan Kepemimpinan 2007 jemaat Cihampelas Sdri. Rinny Chadir, kemudian renungan oleh Co-Pastor Jemaat Cihampelas Pdtm. Harry Susanto dan penyalaan api unggun diawali oleh Sdr. Leo Tomarere sebagai Penanggung Jawab Retreat dan Ketua Umum PA jemaat Cihampelas. Pada hari kedua yaitu jumat pagi tepat pada tanggal 17 Agustus setelah melakukan saat teduh pagi dan sarapan pagi, sekitar jam 07.30 sebanyak 50 peserta berkumpul di lapangan lokasi Retreat untuk memperingati HUT RI yang ke-62 yang diawali dengan mengheningkan cipta dan doa untuk bangsa dan negara Indonesia kemudian dilanjutkan dengan acara permainan yang kebanyakan permainan kerjasama kelompok dan ketangkasan, pemenang pada akhir acara retreat akan memperoleh hadiah dari panitia. Setelah lebih kurang 3 jam semua peserta puas bermain maka semua peserta segera mempersiapkan diri untuk mengikuti seminar dan pelatihan yang pertama dari Bpk. Dr. Niko J.J Koroh, MBA yang datang beserta ibu dengan tema utama: ”Manajemen yang Melayani” dengan sesi I selama 1 jam 45 menit dengan respon dari peserta yang sangat baik. Hal ini terlihat dari banyanya pertanyaan yang bertubi-tubi muncul dari peserta karena yang dibawakan pembicara terdengar baru bagi peserta yang kebanyakan berlatar belakang pendidikan SMA dan mahasiswa. Setelah makan siang bersama, pelatihan kemudian dimulai di mana pembicara memberikan studi kasus bagi peserta yang telah dibagi ke dalam 7 kelompok yang terdiri dari 5 dan 6 orang. Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil dari diskusi mereka ke depan semua peserta yang lain. Kemudian selesai pelatihan tersebut peserta kembali ke kamar masingmasing untuk bersiap menyambut hari Warta Advent On-line (WAO) 31 Agustus 2007 Sabat, makan malam, dan seminar sesiII yang dibawakan oleh Bpk. Guntur Siboro, M.Eng., MBA. Renungan buka sabat dibawakan ketua umum PA, Sdr. Leo Tomarere dan langsung dilanjutkan dengan makan malam bersama. Tepat jam 19.00 acara seminar sesi ke-II dengan tema: ”Aktualisasi Diri” dimulai, dibawakan dengan sangat bersemangat dan enerjik oleh pembicara sehingga walaupun peserta yang sejak pagi sampai makan malam mengikuti jadwal yang padat dan melelahkan terlihat tetap semangat dan memberikan antusias tinggi. Namun karena pelayanan Bpk. Siboro di tempat lain yang pada saat itu banyak waktunya yang hampir bersamaan maka sesi kedua yang seyogyanya dilaksanakan besok pagi hari sabat dipadatkan pada malam itu juga sampai pada jam 22.00 dan beliau langsung meninggalkan lokasi retreat menuju tempat pelayanan yang lain, dan sebelumnya panitia memberikan tanda terimakasih berupa cindera mata kepada Bpk. Guntur Siboro. Hari ketiga hari Sabat dimulai pada jam 08.30 yang diisi oleh para peserta retreat dan diskusi sekolah sabat dipimpin oleh Pdtm. Harry Susanto dan Bapak Leo Nusawakan sebagai sponsor PA Cihampelas. Kemudian acara khotbah sekaligus sebagai pengantar seminar III oleh Bapak Muskita dengan tema ”Bagaimana orang muda menemukan tujuan hidupnya dalam pelayanan”. Setelah selesai kebaktian dilanjutkan dengan pemberian cindera mata kepada para pembicara yang didahului kata sambutan dari Rinny Chadir sebagai ketua panitia, Leo Tomarere sebagai ketua umum PA, Bapak Leo Nusawakan sebagai sponsor PA dan mewakili jemaat dan Co-Pastor Pdtm. Harry Susanto dan juga para pembicara diberikan kesempatan untuk berbicara yang intinya sangat senang diundang ke acara seperti ini dan memohon agar tahun depan diadakan 16 lagi acara yang sejenis. Kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan bersama yang disiapkan oleh Panitia. Setelah beberapa saat beramah tamah dan beristirahat acara PA sore dilanjutkan jam 15.30 yang dibawakan oleh Bapak Muskita dan ibu yang didampingi oleh Bapak Leo Nusawakan dengan tema acara : ” Youth Problem Management ”. Namun karena waktu yang terbatas dan materi yang relatif sangat banyak maka ada beberapa materi yang tidak bisa dibahas lebih lanjut pada saat itu. Akan tetapi ada pembicaraan bahwa Bapak Muskita beserta ibu akan diundang ke Bandung untuk melanjutkan materi tersebut. Setelah acara tutup sabat dan langsung makan malam, para peserta diberikan waktu untuk mempersiapkan diri untuk membawakan acara pada acara api unggun penutupan pada malam minggu. Dan tepat jam 19.30 acara dimulai dengan berbagai atraksi dari 50 orang peserta yang seru, lucu dan penuh kreativitas, benar-benar luar biasa malam itu dan tidak akan pernah bisa dilupakan oleh semua peserta. Acara tersebut baru selesai pada jam 23.00 karena padatnya acara. Warta Advent On-line (WAO) Hari keempat, hari minggu. Tepat jam 07.30 semua peserta sudah bersiap untuk melakukan Jalan-jalan bersama menikmati alam ciptaan Tuhan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango atau yang sering disebut orang kebun raya Cibodas. Suasananya mirip kebun raya Bogor hanya Cibodas lebih alami dan segar karena tepat dibawah kaki gunung. Banyak tempat yang dapat dilihat oleh peserta termasuk diantaranya air terjun yang benar-benar alami dan airnya yang sangat jernih. Dan setelah makan siang bersama, jam 14.00 semua peserta retreat dan pelatihan kepemimpinan 2007 jemaat cihampelas pulang kembali ke bandung dan tiba dibandung jam 16.35 dengan selamat. Majelis dan Jemaat Cihampelas yang sudah terus menerus mendukung acara ini. Terimakasih kepada para Donatur yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, semoga TUHAN ALLAH memberkati dan menyertai Bapak/Ibu beserta keluarga. Dan yang terakhir terimakasih kepada semua sobat-sobat panitia yang telah bekerja dengan sangat keras dari 4 bulan yang lalu hingga acara ini terlaksana dengan sangat baik. Semoga pikiran, waktu, tenaga, materi, keringat dan apapun yang telah dikorbankan menjadi berkat yang indah bagi kita dan menjadi penyubur bagi bibit untuk tumbuh kembangnya generasi penerus pelayan TUHAN sampai Maranatha nanti.Sampai jumpa di kesempatan yang lain. Syahlom. Kami dari panitia sangat berterimakasih dan bersyukur kepada BAPA SURGAWI yang telah melindungi, memimpin dan memberkati selama acara berlangsung, juga kepada para pembicara Dr. Niko J.J. Koroh, MBA beserta ibu, Guntur Siboro, M. Eng., MBA, dan Muskita, MA beserta ibu yang telah bersedia hadir memberikan ilmu dan pengalamannya, kiranya BAPA SURGAWI yang membalaskan jasa mereka ini. Terimakasih kepada 31 Agustus 2007 17