Jerry Walean

advertisement
i2. 1
Warta Advent On-line (WAO)
31 Agustus 2007
1
Salam sejahtera,
Syaloom
Suasana kebahagiaan Sabat yang anda nikmati saat ini ingin kami hangatkan dengan
sajian bacaan WAO edisi 31 Agustus 2007 yang kami harapkan juga dapat
bermanfaat dalam membangun iman kerohanian kita kepada Tuhan melalui topiktopik yang kami sajikan dalam WAO edisi ini.
Di manapun kita berada hendaklah menjadi “surat yang terbuka”, yang
mencerminkan Yesus dalam kehidupan kita agar orang lain bisa melihat kebenaran
melalui tingkah pola laku kita sehari-hari. Demikian kira–kira inti dari renungan
pada edisi ini yang telah dibawakan oleh Jerry Walean. Hubungan IndonesiaMalaysia belakangan ini sedikit ‘digoyang’ oleh tindakan pemukulan terhadap
warga Indonesia di Negara Jiran itu. Indonesia bereaksi keras, itu bisa dipahami.
Mulai dari kepala negara sampai rakyat kecil. Seperti biasa muncul seruan
pemutusan hubungan diplomatik dari berbagai kalangan. Ada apa sebenarnya?
Seri artikel lanjutan lain dapat Anda ikuti terus dan berita dari New York dan berita
retreat, pelatihan kepemimpinan PA Chihampelas Bandung pada edisi ini dan
melalui berita-berita ini tentunya dapat menambah sukacita dalam menyambut hari
Sabat yang suci.
Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk
berlangganan WAO secara rutin dengan mengunjungi website kami di
http://www.wartaadvent.org atau dapat mengirimkan permohonan anda ke alamat
redaksi. Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi WAO dengan alamat
[email protected]
atau
kunjungi
website
kami
di
http://www.wartaadvent.org
dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi
sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami
tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di
website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam
format Excel. Juga Artikel Musik, Artikel Kesehatan (CELEBRATIONS) dan
pelajaran Sekolah Sabat dengan bahasa yang mudah dimengerti dalam format
MS_Word.
Bila Anda mempunyai pertanyaan atas tulisan/artikel WAO, baik pada edisi ini
maupun edisi-edisi sebelumnya, silahkan kirimkan pertanyaan Anda kepada redaksi
melalui email ke [email protected]
Mudah–mudahan edisi WAO minggu ini membawa berkat bagi kita semua. Amin
-Tim Redaksi WAO
-
PENTING!
Redaksi berhak menentukan tulisan dan/atau berita untuk dimuat atau
tidak dengan/tanpa pemberitahuan kepada sumber/pengirim berita.
Redaksi berhak memeriksa keaslian dari tulisan/sumber tulisan/berita.
Redaksi berhak mengedit kata atau kalimat dalam berita untuk tujuan
mempertegas makna, kesantunan bahasa dan tujuan positif lainnya.
Foto/gambar yang masuk menjadi hak WAO.
Warta Advent On-line (WAO)
31 Agustus 2007
GAMBAR SAMPUL
1 Umat Allah adalah Umat Yang
Selalu menunjukkan
KeterbukaanTabiat Surgawi
RENUNGAN
4 Surat Yang Terbuka
EDITORIAL
5 Indonesia-Malaysia, Kenapa ?
DARI REDAKSI
2 Pengantar Edisi 31 Agustus 2007
KOLOM TETAP
8 Jadwal Buka/Tutup Sabat
(Sunset)
13 Terjemahan SDA BC/RN
KOLOM PEMBACA
3 Edisi minggu lalu & Surat
Pembaca
ARTIKEL KESEHATAN
11 Vitamin Untuk Kulit Sehat
ARTIKEL ROHANI
7 Adventist World Radio–Diskusi
Komunikasi dalam Keluarga –
Keluarga Sebagai Sekolah untuk
Berkomunikasi [Bag. 9]
9 Bab-7 Elia Modern-Tabiat &
Hujan Akhir (lanjutan)
PENDALAMAN ALKITAB
6 Inilah Wahyu Yesus Kristus
Analisis Alkitabiah Kitab Wahyu
BERITA ADVENT SEJAGAT
15 Peringatan Detik-detik
Proklamasi di New York
16 Retreat & Pelatihan
Kepemimpinan 2007 Pemuda
Advent Jemaat Cihampelas
Bandung
2
:: Media Penyejuk & Penjernih ::
Cover Edisi Minggu Lalu
Penasehat
Pdt. Berlin Samosir
Penanggung Jawab
Philip C. Wattimena
Pemimpin Redaksi
Bonar Panjaitan
Dewan Redaksi
Pdt. Berlin Samosir
Philip C. Wattimena
Bonar Panjaitan
Wilhon Silitonga
Jeffrey E.R. Kiroyan
Frederik J. Wantah
Dr. Richard A. Sabuin
Samuel Pandiangan
Dr. Samuel Simorangkir
Yusran Tarihoran
Albert Panjaitan
Pdt. Sweneys Tandidio
Willy Wuisan
Dr. Eddy Lukas
Wayne Rumambi
Tata Letak:
Janette Sepang
Samuel Pandiangan
Wilhon Silitonga
Webmasters:
Yusran Tarihoran
Albert Panjaitan
Lucky Mangkey
Nielson Assa
Tapson Manik
Kontributor Khusus:
Dr. Albert Hutapea
Dr. Ronny Kountur
Dr. Jonathan Kuntaraf
Dr. Kathleen Kuntaraf-Liwidjaja
Max W. Langi
Dr. Herbert A. Legoh
Hans Mandalas
Joice Manurung
Edy Nurhan
Pieter Ramschie
Dr. Rudolf Sagala
Dr. H.S.P. Silitonga
Andrey Sitanggang
Dirjon Sitohang
Dr. E.H. Tambunan
Joppy Wauran
Kirim berita ke:
[email protected]
Website:
www.wartaadvent.org
Berlangganan:
[email protected]
Warta Advent On-line (WAO)
31 Agustus 2007
3
R E N U N G A N
Surat Yang
Terbuka
Oleh Jerry Walean
Di dalam buku Matius 5:14,, penginjil menuliskan "Kamu
adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak
mungkin tersembunyi.”
Saya ingin melihat dari sisi yang lain. Kata tidak mungkin
tersembunyi berarti bahwa di manapun kita berada, ke
manapun kita pergi kita selalu menjadi pusat perhatian orang.
Tidak heran kalau sudah banyak kali saya mendengar orang
mengatakan bahwa kita bukannya Masehi Advent Hari
Ketujuh, tetapi kita adalah Masehi Advent Tujuh Hari.
Kedengarannya ganjil atau mungkin sebagian orang
mengatakan aneh, tetapi di renungan ini saya ingin
mengalihkan perhatian kita semua kepada kenyataan bahwa
kita memang sedang menjadi pusat perhatian orang banyak.
Kita dilihat oleh orang lain bukan hanya pada hari Sabat
(Sabtu) pada waktu kita pergi ke gereja, tetapi juga pada waktu
kita mengendarai mobil, berolah raga, bersosial dan juga
bekerja.
Ada cerita seorang muda yang mengatakan kepada temannya
bahwa selama 3 tahun dia bekerja tidak ada orang yang tahu
bahwa dia adalah orang Advent. Pengalaman orang muda ini
membuat saya berpikir bagaimana mungkin tidak ada orang
yang mengetahui dia sebagai seorang anggota gereja Advent.
Di manapun kita berada kita adalah bagaikan surat yang
terbuka yang dibaca oleh banyak orang, dan terserah kepada
kita surat yang bagaimana yang kita mau orang baca dari
kehidupan kita setiap hari.
Memang banyak kali kita lupa atau katakanlah tidak sadar
bahwa tindakan kita sedang diperhatikan orang lain.
Saya sering kali mengantar istri saya untuk main badminton
dan banyak kali saya melihat teman-teman yang sedang main
badminton yang bertengkar hanya karena pukulan mereka
dinyatakan keluar. Di beberapa kejuaraan/pertandingan
badminton saya lihat ada yang hampir berkelahi hanya karena
pukulan bolanya dinyatakan keluar. Kita lupa bahwa ada
banyak orang yang tidak seiman yang juga bermain saat itu dan
kalau kita tidak berhati-hati, maka surat yang mereka baca
akan berbeda dengan apa yang kita harapkan.
Saat ini gereja-gereja Advent sedang memasuki waktu yang
sangat penting di mana gereja-gereja sedang sibuk dengan
proses pemilihan pegawai jemaat untuk tahun yang akan
datang. Banyak kali kita lupa bahwa orang-orang yang datang
ke gereja bukan semua orang Advent tetapi tamu-tamu yang
sudah tertarik dengan pekabaran dan kerukunan sosial dari
gereja kita, tetapi tidak sedikit kita melihat hati dari tamu-tamu
dan simpatisan kita itu dikecewakan karena melihat pertikaian
yang
terjadi
di
proses
pemilihan
seperti
ini.
Yang menjadi pertanyaan untuk direnungkan bagi kita adalah,
surat macam apa yang kita ingin orang baca dari kehidupan
kita baik di tempat pekerjaan, di sekolah, di tempat berolah
raga atau di manapun kita berada. Kiranya dengan renungan
ini kita dapat diingatkan kembali bahwa kita adalah surat yang
terbuka yang dibaca banyak orang. Salam dalam Yesus,
Saya punya pengalaman yang memberikan pelajaran yang
sangat berharga bagi saya. Suatu waktu saya sedang
mengendarai mobil ke gereja bersama istri dan anak-anak.
Anak-anak saya sedang dalam usia di mana mereka selalu
menanyakan banyak hal. Salah satu pertanyaan yang mereka
tanyakan ialah apa arti lampu merah, kuning dan hijau. Jadi
saya katakan bahwa lampu merah berarti stop, kuning berarti
wait, dan hijau berarti go. Waktu dalam perjalanan kami sudah
agak terlambat jadi waktu kami ketemu lampu lalu lintas lampu
berubah menjadi kuning dan waktu itu saya tidak stop atau
wait tetapi jalan terus. Anak saya yang rupanya
memperhatikan saya mengatakan: "Daddy you are in trouble,
because you passed the yellow light."
Terus terang waktu itu saya tidak menyangka apa yang saya
lakukan sedang diperhatikan oleh anak saya. Saat itu saya
sadar yang saya sudah melakukan kesalahan dan saya minta
maaf kepada anak saya.
Warta Advent On-line (WAO)
-JERRY WALEAN
Sebagai Ketua jemaat di Riverside Indonesian SDA Church,
California
31 Agustus 2007
4
E D I T O R I A L
Indonesia – Malaysia,
Kenapa?
Nama Donald Luther Colopita tibatiba mencuat di permukaan. Hampir
semua surat kabar di Indonesia memuat
kasus yang menimpa nama wasit
karate
Indonesia
itu,
yang
diundang
untuk
mengikuti
kegiatan Kejuaraan Karate Asia
di Kuala Lumpur.
Akhir
pekan lalu dia dipukul dan
dianiaya oleh empat anggota
kepolisian Malaysia yang
dikabarkan berstatus intel ketika
sedang berjalan ke luar hotel
untuk mencari makan. Mungkin
saja peristiwa itu terjadi karena
kesalahpahaman.
Penjelasan resmi
tentu akan menyusul.
Kekhilafan
dalam
mengambil
tindakan itu hal yang biasa. Menjadi
tidak biasa karena kasus ini segera
menyulut emosi di Indonesia. Hal ini
tidak terlepas dari berbagai kejadian
sebelumnya menyangkut hubungan
Indonesia dan Malaysia, dua bangsa
serumpun
di
Asia
Tenggara.
Pemerintah
Malaysia
mengatakan
sedang menyelidiki kasus ini. Keempat
polisi yang diduga terlibat telah ditahan.
Mestinya hal ini adalah langkah yang
benar, karena semuanya ada proses
hukumnya.
Kita prihatin dengan berbagai
peristiwa
menyangkut
hubungan
Indonesia dan Malaysia. Dari kacamata
Indonesia, rasa kesal dan marah mudah
meletus. Belum beres kasus TKI yang
dianiaya dan tewas, muncul kasus
Donald. Tentu saja kita juga tidak lupa
kehilangan Pulau Ligatan dan Sipadan
beberapa waktu yang lalu. Tidak usah
tanya kenapa hilang dan siapa yang
salah. Pokoknya hilang dan Indonesia
kesal dan merasa kecolongan, ketika
PBB memutuskan bahwa kedua pulau
yang dipersengketakan itu menjadi
milik Malaysia. Lalu apakah dengan
marah maka persoalan tidak akan
terjadi lagi di kemudian hari? Kita
terkadang merasa cemburu oleh
kemajuan Malaysia yang dulu justru
banyak belajar dari kita. Lalu apa yang
dilakukan Malaysia saat ini kita lihat
sebagai pelecehan terhadap martabat
bangsa.
Warta Advent On-line (WAO)
barangkali kita lupa mengawasi dan
menegur agen pengiriman TKI untuk
mempersiapkan tenaga kerja dengan
kemampuan yang diperlukan.
Indonesia bereaksi keras itu bisa
dipahami. Mulai dari kepala negara
sampai rakyat kecil. Seperti biasa
muncul seruan pemutusan hubungan
diplomatik dari berbagai kalangan.
Jelas ini lebih besar emosi ketimbang
rasio, dan yang pasti tidak
akan
menyelesaikan masalah. Juga muncul
seruan agar keempat anggota polisi itu
segera dipecat.
Itu kalau kita
cenderung hanya melihat dari kacamata
sendiri.
Memang bisa dipahami.
Bangsa kita merasa harga diri dan
martabat bangsa dilecehkan. Tetapi
meningkatkan
martabat
bangsa
bukanlah dengan memfokuskan pada
kesalahan orang lain, melainkan
menyadari kekurangan diri sendiri serta
memiliki
kemauan
untuk
memperbaikinya.
Kita ingin agar keempat anggota
polisi itu segera dihukum, seakan tidak
sabar menunggu proses hukum yang
sedang berjalan. Barangkali karena
sudah terbiasa untuk tidak patuh hukum
dan lemahnya penegakan hukum di
negara ini. Kita barangkali lupa kalau
Malaysia dan Singapore juga sering
menderita dan kesal akibat kiriman asap
dari Indonesia.
Hal ini sebagian
disebabkan oleh pembebasan hutan
secara liar dengan membakarnya oleh
oknum di Indonesia. Lalu apakah para
pelakunya telah ditahan dan diproses
secara hukum? Kita kesal karena TKI
Indonesia sering dilecehkan, tetapi
31 Agustus 2007
Apa yang sedang dialami
oleh
bangsa
Indonesia
sebenarnya
memantulkan
pengalaman umat manusia
pada
umumnya.
Kita
cenderung
untuk
segera
menghakimi orang lain yang kita
anggap bersalah, tetapi akan
berbeda jika hal itu terjadi pada
kita. Memang selumbar yang ada di
mata orang lebih besar dari balok yang
ada di mata kita. Bukankah orang lain
juga sering merasa kecewa dan kesal
melihat orang-orang yang mereka
anggap
bersalah
tetapi
bebas
berkeliaran di Indonesia dengan alasan
bahwa semuanya masih dalam proses?
Bukan
saatnya
untuk
saling
mempersalahkan.
Tetapi
menyelesaikan masalah dengan kepala
dingin disertai keinginan untuk
memperbaiki diri.
Sebagai bangsa Indonesia pantas
merasa cemburu melihat banyak negara
(termasuk Malaysia) maju dengan lebih
cepat
padahal
kita
mempunyai
keuntungan komparatif. Kita memiliki
sumber daya alam, lokasi yang
strategis, penduduk yang banyak serta
upah buruh yang murah. Sayangnya
bangsa kita kurang memanfaatkan hal
itu dan sering lebih sibuk mengurus
orang lain. Sebagai organisasi gereja
kita juga sering melihat banyak
denominasi yang berkembang secara
pesat.
Padahal kita memiliki
‘keuntungan
komparatif’
dengan
adanya karunia roh nubuat, doktrin
yang alkitabiah, organisasi yang
terstruktur disertai sarana penginjilan
berupa sekolah dan rumah sakit. Kita
mungkin tidak cemburu melihat
kemajuan mereka, tetapi kita diingatkan
untuk
menggunakan
berbagai
keuntungan komparatif tadi dalam
melaksanakan misi organisasi. Selamat
menginjil, Yesus segera datang!
-Tim Redaksi WAO
5
PENDALAMAN
INILAH
ALKI TAB
YESUS KRISTUS
ANALISIS ALKITABIAH KITAB WAHYU - Pendahuluan
Oleh Pdt. Hotma S. P. Silitonga, M.A., M.Th., Ph.D.
Spesialis Pendalaman—Pemahaman Alkitab, Lektor Kepala bidang Filsafat Teologi DikNas RI
Dosen Theologia Universitas Advent Indonesia, Bandung
1:1 Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah
kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hambaNya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya
yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya
Yohanes. 1:2 Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan
tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu
segala sesuatu yang telah dilihatnya. 1:3 Berbahagialah ia
yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata
nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di
dalamnya, sebab waktunya sudah dekat. 1:4 Dari Yohanes
kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan
damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang
sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada
di hadapan takhta-Nya,
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi
yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan
yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang
mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita
oleh darah-Nya -- 1:6 dan yang telah membuat kita menjadi
suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya.
Amin. 1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap
mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia.
Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin. 1:8
"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada
dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
JEMAAT YANG BERJUANG MENUJU KEMENANGAN
Wahyu 1:9-3:22—SIFAT INTERNAL JEMAAT
PENGANTAR
CERITA
PENGLIHATANīƒ 1:9
Aku,
Yohanes,
saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam
Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus,
berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena
firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh
Yesus. 1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh
dan aku mendengar dari belakangku suatu suara
yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, 1:11
katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah
di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah
kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke
Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke
Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."
1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat
suara yang berbicara kepadaku. Dan
setelah aku berpaling, tampaklah
kepadaku tujuh kaki dian dari
emas. 1:13 Dan di tengah-
Warta Advent On-line (WAO)
tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia,
berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan
dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. 1:14 Kepala dan
rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mataNya bagaikan nyala api. 1:15 Dan kaki-Nya mengkilap
bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya
bagaikan desau air bah. 1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia
memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah
pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar
bagaikan matahari yang terik. 1:17 Ketika aku melihat Dia,
tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang
mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu
berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang
Akhir, 1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah,
Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala
kunci maut dan kerajaan maut. 1:19 Karena itu tuliskanlah apa
yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang
akan terjadi sesudah ini. 1:20 Dan rahasia ketujuh bintang
yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki
dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat
dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."
TUJUH
JEMAAT
EFESUSīƒ 2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat
di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh
bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh
kaki dian emas itu. 2:2 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik
jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau
tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau
telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi
yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah
mendapati mereka pendusta. 2:3 Dan engkau tetap sabar dan
menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal
lelah.
2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena
engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. 2:5 Sebab
itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah
dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika
tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan
mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak
bertobat. 2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau
membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang
juga Kubenci.
2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia
mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaatjemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi MAKAN
DARI POHON KEHIDUPAN YANG ADA DI TAMAN
FIRDAUS ALLAH."
------------------------------------------------------b e r s a m b u n g
31 Agustus 2007
6
ARTIKEL ROHANI
A dventistW orldR adio
Diskusi Komunikasi dalam Keluarga
Keluarga sebagai Sekolah untuk Berkomunikasi
O l e h D r. N i c o J. J. K o r o h
Saudara
pendengar,
selamat berjumpa
lagi dalam acara
komunikasi dalam
keluarga melalui
Adventist World
Radio.
Melanjutkan
program
komunikasi
keluarga, hari ini
kita
akan
lanjutkan
lagi
diskusi
dengan
seorang
pakar
komunikasi
keluarga,
Dr.
Nico J.J. Koroh.
dengan moderator
Sdri.
Ayura.
Dengan
topik
“Keluarga sebagai
Sekolah
untuk
Berkomunikasi.”
(Ayura): Bagaimana kabarnya Pak Nico. Sehat-sehat semua?
demikian pula dengan keluarga?
(Nico): Ya, terimakasih. Puji Tuhan kami semuanya berada
dalam keadaan sehat walafiat, mudah-mudahan demikian pula
dengan para pendengar kita di mana pun mereka berada.
(Ayura): Saya pun berharap demikian Pak, mudah-mudahan
pendengar kita pun senantiasa berbahagia selalu. Yah kita
langsung saja pak Nico, apa sih yang Bapak maksudkan
dengan Keluarga sebagai sekolah berkomunikasi ? Apa kita
harus jadikan keluarga atau rumah tangga sebagai suatu
sekolah apa begitu Pak?
(Nico): Wah apa Ayura belum tahu bahwa keluarga
merupakan sekolah tidak pernah ada “Surat Tanda Lulusnya?”
(Ayura): Yah memang saya sudah pernah dengar di sana-sini
tentang hal ini, akan tetapi maknanya yang sebenarnya belum
begitu jelas kepada saya, barangkali Bapak bisa tolong
jelaskan.
(Nico): Ya, keluarga merupakan suatu unit terkecil di dalam
masyarakat, tetapi ketahuilah bahwa di situlah manusia mulai
belajar untuk pertamakalinya berkomunikasi dengan orang
lain. Kalau tadinya, dua sejoli ketika berpacaran hanya
berkomunikasi dan berinteraksi berdua, dan tentu bagian
terbesar dari interaksi dan komunikasi itu berlandaskan
motivasi seksual, akan tetapi ketika dua sejoli itu benar-benar
mulai dalam proses membentuk keluarga, suasana lingkungan
(environment) akan menjadi jauh berbeda, karena muncul
Warta Advent On-line (WAO)
9
berbagai
kepentingan baru
yang sebelumnya
mungkin
tidak
terpikirkan.
Katakan
saja
kepentingan
seperti
sarapan,
makan
siang,
makan
malam
bersama,
mulai
muncul
kepentingan
perabot
rumah
tangga, peralatan
dapur,
kamar
mandi
dan
sebagainya, yang
tadinya mungkin
belum
pernah
tergores di alam
pikiran dua sejoli
itu tadi bukan?
Sekarang
kepentingankepentingan itu mulai bermunculan. Dan mulai terjadi dan
terwujud komunikasi dan interaksi di dalam menangani
berbagai kepentingan itu, yang pasti selalu harus didahului
dengan berkomunikasi bukan?
(Ayura): Wah, memang sekarang terbayang bahwa komunikasi
keluarga seperti itu akan mulai ruwet. Benar Pak Nico, tapi
saya belum melihat kepentingan rumah tangga sebagai sekolah
itu di mana Pak?
(Nico): Yah saya bisa dimengerti Ayura, sebab sering
pengertian kita mengenai sekolah itu selalu akan mengacu
kepada bangku sekolah atau pendidikan formal, jarang kita
memikirkan bahwa keluarga itu sebenarnya merupakan suatu
arena pendidikan. Padahal justru di dalam keluarga itu mulai
terjadi proses pembelajaran bagaimana mengkomunikasikan
kepentingan dua sejoli itu tadi, atau kepentingan dua individu
tadi yang sekarang telah menjadi suami dan isteri. Dan jelas
proses pembelajaran ini Ayura, tidak ada sekolahnya, oleh
karena itu di dalam keluargalah yang dimulai oleh dua sejoli
itu tadi, proses pembelajaran komunikasi itu dimulai.
(Ayura): Wah, Pak Nico memang menarik sekali ini Pak. Nah
sekarang begini Pak, bagaimana kalau proses pembelajaran
komunikasi itu katakanlah gagal, apa yang terjadi Pak?
(Nico): Nah sekolah itu kan merupakan suatu proses
pembelajaran, proses pembelajaran memerlukan tempat atau
bangunan, layaknya seperti sebuah sekolah bukan? Dan tempat
itu tentu adalah rumah di mana dua sejoli itu tinggal bersama.
Bagian
31 Agustus 2007
7
Elemen pembelajaran penting lainnya tentu adalah pembelajar
atau yang kita kenal dengan murid. Nah coba Ayura
bayangkan apabila sekolah itu tidak ada muridnya walaupun
ada bangunan apakah bisa berfungsi ?
(Ayura): Ya, susah dong Pak Nico, bagaimana sekolah bisa
berjalan bila tidak ada muridnya, bagaimana dengan gurunya
Pak?
(Ayura): Baik, pendengar yang budiman, sebelum kita
lanjutkan acara ini, kita akan mendengarkan dulu lagu selingan
berikut ini, selamat mendengarkan…………...
(Ayura): Ya, bagaimana dengan gurunya Pak?
(Nico): Nah, pertanyaan yang tepat sekali Ayura, guru di
dalam sekolah komunikasi keluarga ini adalah suami dan isteri
itu sendiri, yang harus melakukan proses pembelajaran itu, dan
saling belajar dari pengalaman mereka sendiri. Paling tidak
mereka memiliki kesempatan untuk belajar dari orang tua
mereka, atau pergi ke konsultan keluarga, atau………..
mungkin mau mendengarkan siaran seperti ini.
(Ayura): jadi dengan kata lain sebenarnya tidak ada guru untuk
memberikan pelajaran tentang komunikasi seperti ini Pak
Nico?
(Nico): Memang demikian, oleh karena itu keluarga sebagai
sekolah tempat pembelajaran komunikasi keluarga, merupakan
sekolah yang tidak pernah Anda akan mendapatkan surat
tamatnya. Namun tentu tidak berarti berkomunikasi di dalam
keluarga bukanlah hal yang tidak dapat dipelajari oleh karena
buku-buku tentang hal ini sudah banyak sekali diterbitkan
bahkan melalui situs internet. Anda bisa mengakses begitu
banyak situs yang membahas khusus mengenai hal ini.
(Ayura): Atau Pak terlalu banyak atau terlalu bervariasi
permasalahan di dalam komunikasi keluarga khusus antara
suami & isteri, tapi barangkali tentu ada kiat atau kunci yang
dapat dipelajari tentang hal ini Pak?
(Nico): Memang benar Ayura, barangkali variabel nya terlalu
banyak, sebab sebenarnya yang menjadi masalah adalah
komunikasi antar dua individu, kemudian meluas menjadi
komunikasi dengan mertua, anak-anak, tetapi sebenarnya
kunci dasarnya yang harus kita ketahui bahwa Tuhan yang
Maha Kuasalah yang pertama kali menciptakan lembaga atau
institusi keluarga yang selalu dimulai dengan suami dan isteri
ini, jadi kalau kita mau berguru tentang hal ini, kita harus
mulai dari Sang Pencipta.
(Ayura): Baiklah Pak Nico, sebenarnya masih banyak yang
ditanyakan sehubungan dengan topik ini, namun waktu jua
yang pembatasi diskusi ini, baiklah saudara/i pendengar, itulah
sekilas mengenai Keluarga sebagai Sekolah untuk
Berkomunikasi. Terimakasih, sampai jumpa lagi di lain
kesempatan.
bersambung. . . . . . . . . . . . . . .
DR. NICO J.J. KOROH, MBA
Dosen Pascasarjana, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBII, Jakarta
Warta Advent On-line (WAO)
Jadwal Terbit/Terbenamnya Matahari
Sumber http://www.wartaadvent.org
JUMAT
31-Aug
LOKASI
SABAT
1-Sep-2007
Day Length
2007
TERBENAM
Sabang
18:46
Medan
18:31
Pematangsiantar
18:29
Pekanbaru
18:18
Padang
18:21
Jambi
18:08
Palembang
18:03
Bndr. Lampung
17:59
Anyer-Carita
17:56
Jakarta
17:52
Puncak
17:51
U N A I
17:49
Bandung
17:49
Cirebon
17:45
Cilacap
17:43
Semarang
17:37
Solo
17:36
Surabaya
17:28
Jember
17:24
Denpasar
18:17
Mataram
18:14
Ende
17:51
Kupang
17:43
Pontianak
17:46
Pangkalan Bun
17:35
Palangkaraya
17:26
Banjarmasin
18:23
Balikpapan
18:15
Tarakan
18:15
Makassar
18:03
Kendari
17:51
Palu
18:03
Gorontalo
17:51
Manado
17:45
UNKLAB
17:44
Ternate
18:34
Ambon
18:28
Sorong
18:18
Tembagapura
17:53
Biak
17:58
Jayapura
17:39
Merauke
17:37
Kuala Lumpur
19:18
Singapore
19:09
Manila
18:09
A I I A S
18:08
Andrews Univ.*
19:21
GC*
18:40
Loma Linda*
18:16
Seattle*
18:51
Delft*
19:32
Edison, NJ*
18:31
MATAHARI
BEREM
TERTERBIT
-BANG
BENAM
6:32
12:38
18:45
6:20
12:25
18:30
6:18
12:24
18:29
6:10
12:14
18:18
6:16
12:18
18:21
6:03
12:05
18:08
5:59
12:01
18:02
5:59
11:59
17:59
5:57
11:56
17:56
5:53
11:53
17:52
5:52
11:52
17:51
5:50
11:50
17:49
5:50
11:49
17:49
5:46
11:46
17:45
5:45
11:44
17:42
5:39
11:38
17:37
5:38
11:37
17:35
5:30
11:29
17:28
5:27
11:25
17:23
6:21
12:19
18:17
6:17
12:15
18:14
5:55
11:53
17:51
5:48
11:45
17:43
5:39
11:43
17:46
5:32
11:33
17:35
5:22
11:24
17:26
6:20
12:21
18:23
6:10
12:12
18:15
6:04
12:09
18:15
6:02
12:02
18:02
5:48
11:49
17:50
5:58
12:00
18:03
5:44
11:48
17:51
5:36
11:40
17:45
5:36
11:40
17:44
6:27
12:30
18:34
6:26
12:27
18:28
6:12
12:15
18:17
5:51
11:52
17:53
5:53
11:56
17:58
5:35
11:37
17:39
5:40
11:38
17:36
7:08
13:13
19:18
7:00
13:04
19:08
5:43
11:56
18:08
5:44
11:56
18:08
6:10
12:45
19:19
5:36
12:08
18:38
5:22
11:49
18:15
5:27
12:09
18:50
5:53
12:42
19:30
5:24
11:57
18:30
12:13
12:10
12:10
12:07
12:05
12:04
12:03
12:00
11:59
11:59
11:58
11:58
11:58
11:58
11:57
11:58
11:57
11:58
11:56
11:56
11:56
11:56
11:54
12:06
12:03
12:03
12:02
12:05
12:10
12:00
12:01
12:05
12:07
12:08
12:08
12:07
12:02
12:05
12:01
12:05
12:03
11:56
12:10
12:08
12:24
12:23
13:08
13:02
12:52
13:22
13:37
13:05
PENTING: Daftar waktu terbit, berembang, dan terbenamnya
matahari ini diolah berdasarkan daerah waktu tunggal. Untuk kotakota yang menerapkan daylight savings time pada musim
tertentu (*), diingatkan untuk merubah waktu terbit, berembang,
dan terbenamnya matahari sesuai dengan perubahan yang
dilakukan
31 Agustus 2007
8
A R T I K E L
R O H A N I
TABIAT
dan
lebih baik daripada nasehat dari Kesaksian
dari tulisan yang di-ilhamkan itu. Dalam
keadaan seperti inilah: mereka telah
Hujan Akhir
”Adalah tujuan Setan yang utama yaitu
MENCEGAH TERANG itu agar tidak
VII yang mana
sampai kepada BAB
umat Allah,
mereka sangat perlukan ditengah-tengah
l e hzaman”.
P d t. E. G
ultom
bahayaOakhir
. 184)
”Akan bangkit roh-kebencian
l a n j u t a n Roh
terhadap kesaksian-kesaksian
Nubuat yang mana datangnya dari Setan.
Dan hasil pekerjaan Setan itu, membuat
iman gereja-gereja bergoyah”. 185)
”Penipuan terakhir dari Setan ialah
membuat agar tidak ada faedah apapun
dari Kesaksian Roh Nubuat tersebut”
186)
Ditambahkan lagi:
SIAPA YANG BENAR ?
M
enganggap diri mempunyai kondisi kerohanian
yang baik dan merasa sudah puas. Mereka merasa
kaya dan tidak kurang apapun akan tetapi Saksi
Yang Setia dan Benar yang tidak bisa salah itu berkata: Tidak,
engkau miskin buta dan telanjang. Siapa yang benar, malaikat
Laodikea atau Kristus? Bagaimana anda dapat melihat dalam
diri seorang yang demikian itu? Menganggap diri kaya tetapi
Yesus bilang ”tidak” kamu miskin buta dan telanjang karena
tidak memakai Jubah Kebenaran Kristus melainkan jubah
kebenaran diri sendiri, kebenaran yang menuruti alam pikiran
sendiri.Mereka merasa bangga atas pengalaman dan
perbuatan yang pernah mereka lakukan pada masa yang lalu.
Bangga dengan perolehan dan pencapaian yang dimiliki.
Sehingga berani berkata: aku kaya dan tidak kurang suatu
apapun. Pada hal dihadapan Allah mereka adalah orang yang
bertelanjang , miskin , buta dan melarat.
Tuhan telah memberikan Terang Kebenaran dalam Alkitab
dan Roh Nubuat akan tetapi tidak dihargai dan dianggap
remeh, karena mereka menganggap pikiran dan ide mereka
Warta Advent On-line (WAO)
(Banyak jumlahnya orang yang mengakui dirinya seorang
Kristen pada hal tidak benar-benar mengikuti Yesus. Mereka
tidak memikul salib dalam cara yang sepatutnya melalui
penyangkalan diri dan pengorbanan diri yang
sepatutnya.Sementara mereka mengaku adalah orang Kristen
yang sesungguhnya”.) 187)
Ada dua hal ditekankan disini bagaimana seorang dapat
mengaku dirinya orang Kristen yang sungguh akan tetapi
kurang dalam dua hal:
1. Penyangkalan diri yang sepatutnya.
2. Roh pengorbanan diri yang sepatutnya.
PENYANGKALAN DIRI / KERENDAHAN – HATI
Siapakah yang dapat membaca isi hati ? Bahwa segala isi hati,
rencana dalam pikiran, motif dalam melakukan pekerjaan
Tuhan dapat dibaca jelas oleh Saksi yang Setia, Yesus Kristus
yang tidak dapat salah. Wahyu 3:15 ” Aku tahu segala
pekerjaanmu.........! Engkau suam-suam kuku !.
31 Agustus 2007
9
Pekerjaan dari Malaikat Jemaat Laodikea itu diketahui benar
oleh Saksi Yang Setia itu. Dia mengetahui isi hatinya dan
motifnya, pendorongnya dalam melakukan pekerjaanNya.
Mengapa sementara ia merasa kaya pada hal miskin?
Bukankah ia melakukan dengan semangat yang tinggi?
Bukankah ia sungguh-sungguh dalam melakukannya? Di
mana letak kesalahannya?
Engkau boleh menunjukkan semangat misionari yang tinggi
akan tetapi dinodai oleh, Sifat mementingkan diri dan citra
berbau diri…..itu satu hal yang sia-sia dihadapan Allah”.
188)
Laodikea itu melakukan pekerjaan Tuhan dan merasa sukses
karena ia cukup kaya dalam perolehannya, baik dalam harta
maupun ilmu pengetahuan. Namun pelayanannya itu dinodai
atau dikotori oleh dosa : mementingkan diri dan berbau dirisendiri. Kegiatan dilakukan sedemikian rupa untuk
mendapatkan promosi diri, dan nama yang harum. Kegiatankegiatan yang dilakukan sedemikian rupa didorong oleh
”kepentingan diri-sendiri, kepentingan nama dan kehormatan
diri serta percaya-diri, kepentingan keluarga, kepentingan
golongan atau suku.” Hal demikian itu membuat semuanya itu
menjadi tidak berarti dihadapan Tuhan.
Pengakuan Laodikea: aku kaya ! Kaya artinya ia tahu bahwa
ia memiliki sesuatu, apakah itu harta, kesanggupan,
kepintaran dan kedudukan sehingga menimbulkan percaya
diri yang tinggi baik dalam materi ataupun rohani keduanya
dapat diaplikasikan. Kita aplikasikan sekarang dalam konteks
kerohanian.
Kalau seseorang mengetahui bahwa ia cukup kaya, itu
mengarah kepada ”kesombongan”.
Aku kaya harta, aku kaya pengetahuan, aku kaya
kesanggupan, aku kaya dalam kemampuan ini dan itu.
Mengetahui akan kelebihannya daripada orang lain dan
membuat dirinya lebih penting dari orang lain membawa
seseorang itu kepada kesombongan dan mementingkan diri.
Akan tetapi malaikat Loadikea itu merasa kaya pada hal tidak
kaya, Merasa mampu, pada hal tidak mampu. Seseorang dapat
menganggap dirinya cukup pintar dan mampu menguasai
Firman Kebenaran Tuhan sehingga timbul keberanian
mengajarkan hal yang bertentangan dengan Firman dan
kehendak Allah . Guru-guru kebenaran yang dituntun oleh
Roh Kebenaran akan menyatakan kebenaran dengan cara
yang benar pula yaitu dengan ”kasih dan kerendahan hati”.
Malaikat Laodikea yang merasa kaya dan cukup itu, mencoba
menggali dan mengerti akan rahasia kebenaran dan keajaiban
Firman Allah, tetapi dalam hal ini ia tidak mampu untuk dapat
mengerti akan rahasia nubuatan- nubuatan Alkitab. Itu
sebabnya Tuhan memberikan karunia Roh Nubuat khususnya
bagi umat yang sisa pada akhir zaman ini. Dan sekaligus Roh
Nubuat bagi umat yang sisa itu mengandung teguran keras
kepada Laodikea agar dapat bertobat. Mengapa Laodikea itu
sangat sulit menerima teguran sehingga terjadi pertobatan dan
perobahan kerohanian dari suam kuku kepada kerohanian
yang hangat?
memiliki Rumah Sakit, Perguruan Tinggi dan SekolahSekolah, memiliki Percetakan dan penyiar radio, system
dalam Penjualan buku rohani dan kesehatan, orang yang
berkedudukan baik dalam perusahaan maupun pemerintahan,
patut dibanggakan. Hal itu membuat ia merasa, aku kaya dan
percaya diri.
Pada hal ia tidak menyadari bahwa semuanya itu adalah
karena Tuhan yang melakukannya melalui dirinya, bukan dia.
Nabi Jesaya berkata::
”Ya Tuhan, Engkau yang menyediakan damai sejahtera
bagi kami sebab segala sesuatu yang kami kerjakan,
Engkaulah yang melakukannya bagi kami”. Jesaya 26: 12.
Pencapaian dan pekerjaan yang sukses yang dilakukan oleh
para Malaikat di Laodikea itu bukanlah karena kepintaran,
kekuatan dan telenta – kesanggupan yang mereka miliki.
Akan tetapi karena Kristus-lah yang melakukannya melalui
malaikat di Laodikea itu. Adalah satu kecenderungan yang
jelas kelihatan, bahwa malaikat di Laodikea itu
membanggakan dirinya dan ingin dipuji dan dihormati karena
apa yang mereka capai dan lakukan. Mereka memiliki percaya
diri yang tinggi dalam melakukan pekerjaan Tuhan. Percaya
diri yakin akan kesanggupan diri, cenderung merusak
ketergantungan sepenuhnya kepada Kristus. Dan dalam
keadaan seperti itulah malaikat Laodikea itu merasa dan
berkata:: aku kaya dan tidak kurang suatu apapun.
Yesus
dalam segala pekerjaan dan pelayananNya ,diri-Nya
tidak tampak.Dia berkata:
Dalam Johannes 5:41 ” Aku tidak memerlukan hormat dari
manusia”.
Malaikat Laodikea itu kurang belajar kerendahan-hati dari
pemimpin agung itu Yesus Kristus, dalam seluruh pelayananNya Ia tegaskan, bahwa Ia tidak memerlukan tepuk tangan
dan hormat dari manusia, melainkan Ia menginginkan agar
bapa di surga berkenan akan semua pekerjaan yang dilakukanNya.
Sifat alamiah dari manusia berdosa adalah ingin dirinya
dihormati. Akan tetapi ajaran Juruselamat kita itu, berlawanan
dengan ajaran dunia ini. Siapa yang mau besar harus mau
menjadi pelayan. Pekerja-peker-Nya dipanggil jadi orang
yang mau pengikut Yesus dalam pelayanan-Nya. Ia
menyangkal dirinya, dan tidak mempertahankan kesetaraanNya dengan Allah, melainkan Ia menghampakan diri jadi
sama seperti kita manusia.
b e r s a m b u n g...........
-Pdt. E. Gultom
Chief Editor Indonesia Publishing House (IPH)
Memang benar Laodikea itu sangat diberkati oleh Tuhan
dalam segala hal. Pencapaian dalam pengetahuan Firman
Tuhan, ahli Theologi dan pengetahuan agama, pencapaian
dalam penarikan jiwa, dalam pembangunan gedung gereja,
Warta Advent On-line (WAO)
31 Agustus 2007
10
ARTIKEL KESEHATAN
Oleh Dr. Sondang Panjaitan
Kulit merupakan organ
terbesar tubuh manusia,
ukurannya 1,5m2, jauh lebih
besar dari pada jantung, hati,
limpa, dan usus. Bila ada
gangguan atau penyakit
pada organ dalam tubuh
kita, maka akan tampak
pada kulit. Tampilannya
dapat berupa kepucatan
kulit, kemerahan, hitam,
bercak-bercak, atau kulit
yang kusam. Seorang dokter
kulit yang berpengalaman
dapat menduga kelainan
organ dalam seseorang
dengan melihat kelainan
kulitnya. Kulit merupakan
jendela tubuh kita. Untuk mendapatkan kulit yang bersih
dan sehat, bukan saja perawatan dari luar yang dibutuhkan,
tetapi juga perawatan dari dalam, karena apa yang baik
untuk jantung kita atau untuk usus kita, tentu juga baik
untuk kulit kita.
Kulit terdiri atas bermacam-macam molekul: protein,
lemak, dan karbohidrat yang berenang-renang di dalam
suatu cairan. Dengan demikian kulit merupakan suatu
cairan yang kental dan terdiri atas 70% air, sisanya adalah
protein, lemak, karbohidrat, dan berbagai mineral. Air
merupakan komponen utama kulit. Untuk mendapatkan
kulit yang sehat dan segar diperlukan minum air putih 8
sampai 10 gelas setiap hari. Bila berolah raga sampai
banyak berkeringat, tentu dibutuhkan lebih banyak lagi.
Komponen kedua penting adalah tersedianya protein,
lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral dalam jumlah
cukup. Serabut kolagen dan elastin yang merupakan unsur
utama kulit dermis terdiri atas protein. Sedangkan di
antara serabut kolagen terdapat cairan yang mengandung
karbohidrat. Semuanya membentuk susunan seperti batu
bata dengan semen di antaranya. Kekenyalan dan elastisitas
kulit ditentukan oleh kekuatan serabut kolagen dan elastin.
Kulit bagian epidermis juga terdiri atas protein, bila
seseorang kekurangan protein, misalnya pada anak-anak
yang kurang gizi, akan tampak permukaan kulit kusam dan
bersisik.
Bagaimana dengan lemak?
Lemak juga
dibutuhkan untuk menjadi bantalan kulit, seorang yang
sudah tua akan mengalami penyusutan lemak di bawah
kulit, sehingga kulit di atasnya tidak memiliki tempat
melekat lagi.
Itulah sebabnya terjadi kulit yang
menggelayut ke bawah mengikuti gravitasi. Semua zat gizi
diperlukan untuk kulit yang sehat, tanpa terkecuali.
Warta Advent On-line (WAO)
Proses
penuaan
terjadi
akibat adanya radikal bebas
atau disebut juga reactive
oxygen species. Sel tubuh
kita menggunakan oksigen
untuk menghasilkan energi.
Dalam proses ini akan
dilepaskan radikal bebas,
yaitu molekul oksigen yang
tidak stabil yang hanya
memiliki satu elektron pada
orbit luarnya, sehingga
selalu mencari molekul atau
atom lain untuk berikatan.
Radikal
bebas
dapat
dilepaskan pada hampir
setiap fungsi metabolisme
tubuh kita, misalnya sirkulasi darah, bekerjanya usus, dsb.
Radikal bebas juga diproduksi oleh sinar matahari,
pestisida, asap rokok, dan polusi udara. Oleh sebab itu
kulit kita yang langsung berhubungan dengan dunia luar
akan sangan rentan terhadap berbagai radikal bebas ini.
Dalam tubuh manusia radikal bebas akan bergerak seperti
bola yang terpental-pental, melekatkan diri pada satu
molekul ke molekul lain, mencari elektron yang lain untuk
berpasangan, tanpa dapat dihentikan. Radikal bebas dapat
merusak setiap bagian dari sel tubuh kita, termasuk juga
DNA yang merupakan materi genetik. Pada kulit, radikal
bebas dapat mengikat molekul kolagen, sehingga akan
terjadi kerusakan kolagen yang berakibat kulit menjadi
kaku dan kehilangan elastisitasnya.
Setelah adanya kerusakan oleh radikal bebas, apa yang
terjadi dengan sel tubuh kita? Bukankah semua sel akan
hancur oleh radikal bebas? Tubuh manusia telah Tuhan
persiapkan dengan kemampuan bertahan terhadap radikal
bebas ini, yaitu melalui antioksidan. Caranya adalah
dengan memberikan elektron yang dicari oleh radikal
bebas. Sekali suatu antioksidan mengikat radikal bebas,
maka dia tidak akan bergerak lagi ke sana ke mari untuk
mencari pasangan elektronnya, sehingga tidak merusak selsel lainnya.
Antioksidan yang paling sering kita ketahui adalah vitamin.
Vitamin E, C, dan beta-caroten merupakan antioksidan
yang paling kuat. Di dalam tubuh manusia juga ada
antioksidan alami, seperti beberapa enzim: glutathion,
katalase, dan superoksid-dismutase yang mampu mengikat
radikal bebas. Namun proses penuaan tetap terjadi,
semata-mata karena terganggunya keseimbangan ini, sering
makanan yang dikonsumsi bukan yang sehat, lingkungan
31 Agustus 2007
11
kita penuh dengan bahan polutan, sinar matahari yang
terlalu terik. Pada keseimbangan yang terganggu, tetap
terjadi kerusakan sel tubuh, sehingga terjadi penuaan.
Semakin baik keseimbangannya, semakin bertahan sel-sel
tubuh, termasuk sel kulit kita.
Untuk meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh,
diperlukan makanan yang kaya akan antioksidan, seperti
sayuran dan buah-buahan. Dianjurkan untuk makan 5
porsi sehari, dikenal dengan slogan 5-A DAY. Dapat
dilakukan dengan 3 porsi buah (pagi-siang-malam) dan 2
porsi sayur (siang-malam). Vitamin dan phytochemicals
yang diperlukan tubuh terdapat di dalamnya.
Vitamin A
Sangat diperlukan untuk kesehatan kulit, pada orang
berjerawat yang parah, biasanya akan diresepkan obat yang
mengandung vitamin ini. Juga diperlukan untuk kesehatan
rambut dan mata, bahkan kesehatan tulang. Sebaiknya
menggunakan 5,000 IU per hari dan lebih baik dalam
bentuk prekursornya, yaitu beta-caroten. Beta-caroten
terdapat di dalam wortel, pepaya, dan sayuran hijau.
Vitamin B kompleks
Vitamin B kompleks terdiri atas beberapa jenis vitamin B.
Salah satu fungsinya adalah untuk membantu bekerjanya
enzim-enzim pada kulit.
Juga bekerja pada saraf,
metabolisme lemak, pematangan sel darah merah, dll.
Vitamin B6 membantu dalam proses pembentukan
prostaglandin yang berperan pada proses inflamasi /
peradangan. Vitamin B1, B2, B12 membantu dalam proses
pembentukan energi, termasuk di kulit. Kekurangan
vitamin ini akan mengakibatkan kulit pucat dan kehilangan
energi, hal ini sering terjadi pada peminum alkohol. Asam
folat adalah salah satu bentuk vitamin B yang sangat
diperlukan ibu hamil agar bayinya sehat. Vitamin B
banyak ditemukan pada biji-bijian, kulit beras, beras
merah, dan gandum.
berlebihan. Dibutuhkan sebanyak 500-3000 miligram
perhari. Kebutuhan orang berusia di atas 50 tahun lebih
tinggi dari pada yang berusia muda. Vitamin ini larut
dalam air, bila tidak dipakai oleh tubuh akan dikeluarkan
melalui air kencing, sehingga harus dikonsumsi secara
rutin setiap hari. Banyak kontroversi mengenai berapa
dosis yang diperlukan setiap harinya, tetapi bila kita
berpatokan pada menu 5-A DAY, maka 500 mg
merupakan dosis yang wajar. Sumber vitamin C ada pada
buah-buahan, seperti jeruk, apel, lemon, dan tomat.
Vitamin E
Vitamin ini dibutuhkan untuk pencegahan penyakit
jantung, pencegahan terbakar matahari (sunburn), dan
bahkan kanker payudara. Orang muda memerlukan 200 IU
per hari, sedangkan yang berusia di atas 40 tahun
memerlukan 400 IU. Pada orang yang berjerawat harus
berhati-hati, karena penggunaan vitamin ini sering
menyebabkan kambuhnya jerawat. Bentuk yang aktif
bekerja sebagai antioksidan adalah tocotrienol dan
gammatocopherol. Alpha tocopherol kurang kuat sebagai
antioksidan. Sumber alami vitamin ada pada kecambah /
tauge dan minyak sawit.
Mineral
Berbagai mineral dibutuhkan tubuh kita, seperti kalsium
dan magnesium untuk kesehatan tulang dan gigi.
Chromium, Selenium, dan Zinc.
Semuanya bekerja
sebagai antioksidan dan membantu bekerjanya berbagai
enzim. Termasuk pada kulit dan rambut.
Suplemen lainnya
Masih banyak antioksidan lain yang juga bekerja untuk
mencegah penuaan dini, seperti Alpha Lipoic Acid, Acetyl
L-Carnitine,
Coenzyme
Q10,
L-Glutamine,
Omega3/Omega6, Pycnogenol, dll. Phytochemical yang
sangat kuat bekerja sebagai antioksidan, bahkan beberapa
peneliti mengatakan lebih kuat dari vitamin C adalah grape
seed extract / ekstrak biji anggur atau disebut
proanthocyanidins. Juga bekerja untuk mempertahankan
kekenyalan kulit dengan membentuk kolagen, bahkan
mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Kita semua ingin tetap sehat dan awet muda agar tetap
dapat melakukan segala aktivitas kita di dunia ini. Untuk
memiliki kulit dan tubuh yang sehat dan awet muda
sebenarnya tidaklah sulit, yaitu dengan menggunakan
bahan-bahan alam yang telah tersedia dalam makanan kita,
minum air putih yang banyak, dan tetap memiliki “hati
yang gembira” itu adalah obat yang paling manjur.
Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat poten, di
samping juga mampu membantu produksi kolagen untuk
mencegah kerutan. Diperlukan juga untuk meningkatkan
kekebalan tubuh, fungsi otak dan saraf, dan mengurangi
peradangan pada kulit, termasuk mengurangi pigmentasi
Warta Advent On-line (WAO)
31 Agustus 2007
-DR. SONDANG AEMILIA PANDJAITAN, SPKK
Kontributor Khusus WAO
12
TERJEMAHAN BIBLE COMMENTARY & ROH NUBUAT
Diterjemahkan Oleh Pdt. Joppy M. Wauran, M Div
Ayub 1:1-2
Ada seorang laki-laki di tanah Us
bernama Ayub; orang itu saleh dan
jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi
kejahatan. 2 Ia mendapat tujuh anak
laki-laki dan tiga anak perempuan.
Ayub 2:10 10 Tetapi jawab Ayub
kepadanya: "Engkau berbicara seperti
perempuan gila! Apakah kita mau
menerima yang baik dari Allah, tetapi
tidak mau menerima yang buruk?"
Dalam kesemuanya itu Ayub tidak
berbuat dosa dengan bibirnya.
1. Us. Letak geografisnya tanah
Us tidak pernah diketahui secara positif.
Menurut Ratapan 4:21 “Tanah Us”
Pada waktu zaman nabi Yeremia
disamakan dengan Edom atau “putri
Edom” adalah tempat tinggal yang jauh
dari kampung halaman/tempat asal
yang
ada
kemungkinan
telah
ditaklukkan oleh Edom.
Ada
kemungkinan benar bahwa “Tanah Us”
dan Edom adalah catatan yang
dipisahkan dari daftar yang panjang
dari bangsa-bangsa untuk menderita
balas dendam dari ilahi (Yeremia 25:20,
21). Bagaimanapun, segelintir data
dari Alkitab tentang tempat tinggal
Ayub, Elifas, Bildad, dan Zofar (Ayub
2:11), memberikan indikasi bahwa
mereka berasal dari daerah sekitar
Edom. Sebagai contoh, Elifas adalah
orang Teman.
Edom dan Teman
terdaftar sebagai dua tempat yang ada
hubungan satu sama lain (lihat Yeremia
49:7,20; Yehezkiel 25:13; Amos 1:11,
Warta Advent On-line (WAO)
2; Obaja 8, 9). Suku Bildad terdiri
dari orang Suah dan kemungkinan
dari keturunan Keturah yaitu gundik
Abraham (Kejadian 25:2).
Bus
adalah tempat tinggal dari teman Ayub
yang keempat yaitu Elihu (Ayub 32:2),
juga ada hubungan dengan Tema yaitu
tempat kediaman Elifas (lihat Yeremia
25:23).
Walaupun bukti-bukti di atas
menunjukkan bahwa Edom adalah letak
dari tanah Us, faktor yang lain
menuntun kepada konklusi yang
berbeda.
Dari Septuagint, menurut
Ausites berkata bahwa tanah Us adalah
terletak di bagian utara padang gurun
Arabia antara Palestina dan sungai
Efrat.
Gesenius mempertahankan
letaknya tanah Us di Ayub 1:1 adalah di
sekitar daerah Kasdim dari tempat
perampok-perampok merampas semua
unta-unta kepunyaan Ayub (ayat 17),
yang ada kecenderungan untuk
meyakinkan akan teori ini. Di lain
pihak, kesaksian dari Septuagint
(tulisan bahasa Grika Kuno) tidak
selalu dipercayai sebagai contoh
pernyataan di lampiran dari LXX
menerangkan bahwa Ayub adalah salah
satu raja dari Edom.
Orang-orang
Arab
tetap
memelihara dengan baik akan tradisitradisi mereka tentang tanah Us adalah
letaknya di sekitar daerah Damaskus.
Kenyataannya, ada suatu tempat yang
jaraknya 40 mil dari bagian barat-daya
Damaskus
masih
tetap
mempertahankan nama Deir Eiyub
yang mengabadikan nama Ayub.
31 Agustus 2007
Lokasi ini dari bagian utara Arabia
sampai
sekarang
ini
tetap
mempertahankan sebagaimana Ayub
katakan adalah orang-orang yang
terkaya “dari semua orang di sebelah
timur (ayat 3).
Ini dimaksudkan
letaknya di daerah sekitar bagian timur
Palestina. Daerah sekitar Edom tidak
memenuhi syarat secara geografis. Di
lain pihak, jikalau kita mengambil
posisi bahwa pengarang buku Ayub
adalah Musa (lihat pendahuluan
halaman 493), secara geografis Musa
berorientasi di daerah Mesir dan Midian
bukan di daerah Palestina. Lebih lanjut
dari buku Ayub itu sendiri memberikan
keterangan tentang tanah Us. Anakanak lelaki dan perempuan Ayub hidup
di daerah “angin ribut bertiup dari
seberang
padang
gurun”
yang
membinasakan mereka (ayat 19).
Mereka hidup di daerah-daerah
pertanian
“Sedang
lembu
sapi
membajak dan keledai-keledai betina
makan rumput di sebelahnya.” (ayat
14). Tempat tinggal Ayub berada di
dalam kota atau di dekat kota (Patsal
29:7).
Ayub.
Dalam bahasa Ibrani
ÕIyyob, yang berasal dari akar kata
‘ayab’ yang berarti “menjadi musuh”,
“memperlakukan
sebagai
seorang
musuh.”
Sebab itu “Ayub” boleh
diartikan “seorang yang diserang”
Gesenius menyarankan bahwa ide
utama dari ayab boleh berarti
pernafasan dan tiupan kepada siapa saja
sebagai suatu pernyataan kemarahan
13
atau kebencian.
Namun, adalah
menjadi kebiasaan dalam Alkitab
seorang
nama
dari
seseorang
menggambarkan
akan
tabiatnya.
Nama-nama ini diturunkan dengan
tidak ada keragu-raguan di kemudian
hari seperti nama Israel (Kejadian
32:28). Nama “Ayub” tidak dikenal di
kesusastraan Ibrani tetapi terdapat di
suratan-suratan Amarna pada abad ke
14 sebelum Tarik Masehi tertulis di
form AyyaÆb.
Nama ini juga di
dukumen-dokumen cuneiform dari
Mari yang tertulis AyyaÆbum. Ayub
di Kejadian 46:13 bukan berasal dari
bahasa Ibrani ÕIyyob tetapi dari Yob.
Di pekuburan Rock Creek, Washington,
D.C. ada sebuah patung yang terkenal
yang bersedih oleh Augustus SaintGaudens. Hal ini ditonjolkan suatu
perwujudan dari semua dukacita
manusia.
Tentang patung ini ada
seorang dari Prancis mengkritik dan
berkata, “Saya tahu bahwa tidak ada
sesuatu pekerjaan yang amat besar
menyentuh
hati,
yang
sangat
ditinggikan didalam satu seni dan, yang
dapat dipaparkan dengan metodemetode yang sangat sederhana dan
luas.”
Alkitab memiliki suatu
“perwujudan
dukacita/kesedihan”
kepada seorang yang bernama Ayub.
Menguraikan yang mengeritik didalam
suatu seni, tidak ada yang lebih besar
yang menyentuh hati atau lebih
ditinggikan didalam sebuah seni itu
sendiri dari pada buku Ayub.
Saleh. Dalam bahasa Ibrani tam.
Kata ini tidak seharusnya mengartikan
secara nyata tidak pernah berbuat
berdosa. Hal ini mengartikan yang
mengarah
kepada
keparipurnaan,
integritas, dan kesungguh-sungguhan
tetapi ada saling berhubungan. Seorang
yang “sempurna” di dalam pandangan
Allah adalah seorang yang mencapai
suatu derajat perkembangan yang surga
harapkan
untuk
dicapai
pada
kesempatan waktu yang diberikan.
Istilah tam dalam Bahasa Ibrani ada
persamaan dengan bahasa Grika teleios
yang sering diterjemahkan “sempurna”
di Perjanjian Baru tetapi adalah lebih
baik diterjermahkan “dewasa” (lihat 1
Korintus 14:20 yang mana teleioi
diterjemahkan “orang dewasa” yang
berlawanan dengan ”anak-anak”). Hal
ini sangat sukar untuk mendapatkan
satu kata yang memadai sebagai suatu
terjemahan kata tam. Para penerjemah
mengikuti bahasa Grika kuno yang
menggunakan kata “tidak bersalah.”
Warta Advent On-line (WAO)
beralasan tetapi tidak memperdulikan
terhadap kerohanian dan moral/akhlak.
Menerima
yang
buruk.
Kembali mengulangi yang diungkapkan
pada ayat sebelumnya patsal 1:21
sebagai penyerahan yang sungguhsungguh.
Pertanyaan Ayub boleh
diuraikan dengan kata-kata sendiri
sebagai
berikut,
“Apakah
kita
menerima semua kebaikan-kebaikan
Allah sebagai suatu hal yang biasa dan
kemudian mengeluh apabila Allah
mendatangkan kesusahan?”
Acts of Apostles, halaman 575.
Jujur.
Dalam bahasa Ibrani
yashar, “Lurus”, “mutu”, “adil”,
“benar.”
Takut akan Allah. Pernyataan
yang biasa dalam Alkitab yang
menunjukkan kesetiaan dan penyerahan
kepada Allah. Suatu yang berlawanan
antara Ayub yang benar di hadapan
Allah
dan
orang-orang
yang
menyembah dewa-dewa.
Menjauhi.
Secara
harfiah
“berpaling.”
Pemikiran ini adalah
untuk
menghindari
kejahatan.
Berpaling dari bahaya yang sedang
mengancam. Keempat (Saleh, jujur,
takut akan Allah, dan menjauhi)
pemikiran yang dimasukkan dalam ayat
ini bukanlah berulang-ulang untuk
memberikan kesan kepada pembaca
bahwa Ayub adalah seorang yang baik.
Tetapi keempat (saleh, jujur, takut akan
Allah, dan menjauhi) pemikiran ini
adalah saling melengkapi satu sama lain
dalam pembentukan tabiat yang
menonjol.
Dari abab ke abad Allah
telah
mengangkat
saksi-saksi
yang
membeberkan kepada mereka sendiri
terhadap celaan dan penganiayaan oleh
sebab kebenaran. Yusuf yang difitnah
dan dianiaya oleh karena dia
memelihara akan kebaikan dan
integritasnya. Daud, jurukabar yang
telah dipilih oleh Allah, diburu oleh
musuh-musuhnya seperti binatang buas
yang mau menerkam mangsanya.
Daniel yang telah dilemparkan di
lubang singa karena dia sungguhsungguh setia kepada Tuhan. Ayub
yang telah hilang akan harta dunia,
tubuhnya sangat menderita, dibenci
oleh saudara-saudara, dan temantemannya;
tetapi
dia
tetap
mempertahankan
ketulusannya/
integritasnya.
Yehermia tidak bisa
dihalangi dari penyampaian kata-kata
yang Tuhan Allah telah berikan
kepadanya dan kesaksiannya membuat
raja dan pangeran-pangeran sangat
marah yang mengakibatkan dia dibuang
di sumur yang menjijikkan. Stefanus
dilempari
dengan
batu
karena
mengajarkan tentang Yesus dan
penyaliban-Nya. Paulus dipenjarakan,
dipukul dengan cambuk, dilontari
dengan batu, dan akhirnya dibunuh
karena dia adalah jurukabar yang setia
kepada Allah untuk orang-orang kafir.
Dan Yohanes dibuang di pulau Patmos
“oleh Firman Allah dan kesaksian
Yesus Kristus.” {AA 575.1}
-Pdt. Joppy M. Wauran, M Div
10. Bodoh. Dalam bahasa Ibrani
nebalah.
Bukan kelemahan yang
31 Agustus 2007
Kontributor Khusus WAO, USA
14
BERITA ADVENT SEJAGAT
PERINGATAN DETIK-DETIK
PROKLAMASI DI NEW YORK
[New York City, New York] – Tanah
air tercinta tahun ini merayakan ulang
tahun kemerdekaannya yang ke-62.
Setiap tanggal 17 Agustus bangsa
Indonesia kembali mengenang akan
jasa para pejuang dan perintis
kemerdekaan yang telah berkorban dan
membaktikan dirinya bagi bangsa dan
negara. Peringatan ini bukan hanya
diadakan di bumi pertiwi Nusantara,
tapi di manca negara yang memiliki
kantor-kantor perwakilan Republik
Indonesia (RI) yang tersebar di seantero
dunia.
Dalam rangka memperingati
Hari Kemerdekaan RI Ke-62, maka
Konsulat Jenderal Republik Indonesia
(KJRI) New York menggelar Upacara
Peringatan Detik-Detik Proklamasi
pada Jumat (17/8) bertempat di Ruang
Pancasila KJRI, New York City, New
York. Dr. Alfriets Sepang selaku
Rektor Universitas Klabat (Unklab),
Airmadidi, Manado turut hadir dalam
peringatan tersebut di mana dia
bersama sang isteri Dr. Stien Sepang
saat ini sedang berada di AS mengambil
‘sabbatical leave’ di Andrews
University, Berrien Springs, Michigan.
Sebagai seorang yang berjiwa
nasionalis, Dr. Alfriets Sepang yang
Warta Advent On-line (WAO)
pernah
mengajar
mata
kuliah
Pancasila di Unklab dan
mengikuti pendidikan
Lemhanas di Jakarta,
baginya menghadiri
Upacara Peringatan DetikDetik Proklamasi ini
merupakan yang pertama di
AS dan menjadi kenangan yang
sangat berkesan.
KJRI New York pada
peringatan kali ini mengambil slogan,
“Sekali Merdeka, Tetap Merdeka”
dengan Pembina Upacara adalah Trie
Edi Mulyani selaku Konjen RI New
York. Ruang Pancasila pada
pukul 09:00 pagi telah dipadati
oleh masyarakat Indonesia yang
berdomisili di New York dan
sekitarnya menunggu
berlangsungnya upacara.
Bertindak selaku Komandan
Upacara adalah Mayor Laut
Sandi Muhyidin Latief, perwira
TNI AL pada Perutusan Tetap
Republik Indonesia (PTRI) di
Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) New York. Upacara
dimulai tepat pada pukul 09:30
pagi antara lain Penaikan Bendera
Sang Saka Merah Putih, DetikDetik Proklamasi, Pembacaan
Proklamasi, Pembacaan Pancasila (yang
diucapkan bersama), Pembacaan
Pembukaan UUD ’45, Obladi lagu
“Satu Nusa” dan “Maju Tak Gentar”
(yang dinyanyikan bersama) serta
Pembacaan Doa.
Seusai upacara dilanjutkan
ramah tamah sambil sarapan pagi yang
telah disediakan oleh KJRI, sementara
itu panitia mengumumkan hasil
perlombaan dan pertandingan serta
menyerahkan hadiah dan medali bagi
para pemenang. Pada kesempatan itu
pula Konjen Trie Edi Mulyani
memotong kue ulang tahun yang
31 Agustus 2007
didominan dengan
warna merah
dan putih
sebagai
simbol
perayaan
Hari
Kemerdekaan
RI Ke-62
tahun ini.
Peringatan kali ini
bertemakan, “Dengan
Semangat Persatuan Dan Etos Kerja,
Kita Percepat Pertumbuhan Ekonomi
Dan Penanggulangan Kemiskinan
Untuk Mewujudkan Keadilan Dan
Kesejahteraan Bagi Rakyat Indonesia”
Dr. Alfriets Sepang, selain bertemu dan
bercakap-cakap antara lain dengan
Soeko Prasetyo selaku Ketua Persatuan
Warga Kristiani Indonesia (Perwakrin)
New York City & Sekitarnya, Iwanshah
Wibisono selaku Konsul Pensosbud
KJRI New York, Trie Edi Mulyani
selaku Konjen RI New York, Ibu Dubes
PTRI di PBB, juga bertemu dengan
tokoh-tokoh Kawanua East Coast
lainnya seperti Sylvia Lalamentik dan
Henry Dengah. Acara berlangsung
hingga petang hari menjelang upacara
penurunan bendera yang diselingi
dengan makan siang bersama serta
pegelaran musik, lagu dan tari.
Anggota Pasukan Pengibar Bendera
(Paskibra) terdiri dari putra putri staf
KJRI, PTRI, dan Forum Perbankan
Indonesia (FPI) New York. Dirgahayu
Republik Indonesia! (*)
-Frederik J. Wantah
15
BERITA ADVENT SEJAGAT
Retreat dan Pelatihan Kepemimpinan 2007
Pemuda Advent Jemaat Cihampelas Bandung
Oleh David Ferdinandus Marpaung
Komunikasi Panitia Retreat dan Pelatihan Kepemimpinan
[Bandung, Jawa Barat] - Pada tanggal
16 - 19 Agustus 2007 Pemuda Advent
Jemaat
Cihampelas
Bandung
melaksanakan
salah
satu
dari
programnya yang telah direncanakan
sejak awal tahun 2007 ini yaitu Retreat
dan Pelatihan Kepemimpinan dengan
mengambil tema: ”Pemuda sebagai
pelayan Tuhan”, yang diadakan di
Pondok Wisata Nisita, Cibodas tepat di
kaki Gunung Gede Pangrango Cianjur
di mana ada tiga orang pembicara yang
masing-masing ahli dibidangnya yaitu
Dr. Niko J.J. Koroh, MBA, Guntur
Siboro, M. Eng., MBA, dan Muskita,
MA beserta ibu.
Malam pertama acara ini dibuka dengan
api unggun pembukaan dan diawali
dengan kata-kata sambutan dari ketua
pelaksana Retreat dan Pelatihan
Kepemimpinan
2007
jemaat
Cihampelas Sdri. Rinny Chadir,
kemudian renungan oleh Co-Pastor
Jemaat Cihampelas Pdtm. Harry
Susanto dan penyalaan api unggun
diawali oleh Sdr. Leo Tomarere sebagai
Penanggung Jawab Retreat dan Ketua
Umum PA jemaat Cihampelas.
Pada hari kedua yaitu jumat pagi tepat
pada tanggal 17 Agustus setelah
melakukan saat teduh pagi dan sarapan
pagi, sekitar jam 07.30 sebanyak 50
peserta berkumpul di lapangan lokasi
Retreat untuk memperingati HUT RI
yang ke-62 yang diawali dengan
mengheningkan cipta dan doa untuk
bangsa dan negara Indonesia kemudian
dilanjutkan dengan acara permainan
yang kebanyakan permainan kerjasama
kelompok dan ketangkasan, pemenang
pada akhir acara retreat akan
memperoleh hadiah dari panitia.
Setelah lebih kurang 3 jam semua
peserta puas bermain maka semua
peserta segera mempersiapkan diri
untuk mengikuti seminar dan pelatihan
yang pertama dari Bpk. Dr. Niko J.J
Koroh, MBA yang datang beserta ibu
dengan tema utama: ”Manajemen
yang Melayani” dengan sesi I selama 1
jam 45 menit dengan respon dari
peserta yang sangat baik. Hal ini
terlihat dari banyanya pertanyaan yang
bertubi-tubi muncul dari peserta karena
yang dibawakan pembicara terdengar
baru bagi peserta yang kebanyakan
berlatar belakang pendidikan SMA dan
mahasiswa. Setelah makan siang
bersama, pelatihan kemudian dimulai di
mana pembicara memberikan studi
kasus bagi peserta yang telah dibagi ke
dalam 7 kelompok yang terdiri dari 5
dan 6 orang. Setiap kelompok akan
mempresentasikan hasil dari diskusi
mereka ke depan semua peserta yang
lain.
Kemudian selesai pelatihan tersebut
peserta kembali ke kamar masingmasing untuk bersiap menyambut hari
Warta Advent On-line (WAO)
31 Agustus 2007
Sabat, makan malam, dan seminar sesiII yang dibawakan oleh Bpk. Guntur
Siboro, M.Eng., MBA. Renungan buka
sabat dibawakan ketua umum PA, Sdr.
Leo Tomarere dan langsung dilanjutkan
dengan makan malam bersama. Tepat
jam 19.00 acara seminar sesi ke-II
dengan tema: ”Aktualisasi Diri”
dimulai, dibawakan dengan sangat
bersemangat
dan
enerjik
oleh
pembicara sehingga walaupun peserta
yang sejak pagi sampai makan malam
mengikuti jadwal yang padat dan
melelahkan terlihat tetap semangat dan
memberikan antusias tinggi. Namun
karena pelayanan Bpk. Siboro di tempat
lain yang pada saat itu banyak
waktunya yang hampir bersamaan maka
sesi
kedua
yang
seyogyanya
dilaksanakan besok pagi hari sabat
dipadatkan pada malam itu juga sampai
pada jam 22.00 dan beliau langsung
meninggalkan lokasi retreat menuju
tempat pelayanan yang lain, dan
sebelumnya panitia memberikan tanda
terimakasih berupa cindera mata kepada
Bpk. Guntur Siboro.
Hari ketiga hari Sabat dimulai pada jam
08.30 yang diisi oleh para peserta
retreat dan diskusi sekolah sabat
dipimpin oleh Pdtm. Harry Susanto dan
Bapak Leo Nusawakan sebagai sponsor
PA Cihampelas. Kemudian acara
khotbah sekaligus sebagai pengantar
seminar III oleh Bapak Muskita dengan
tema ”Bagaimana orang muda
menemukan tujuan hidupnya dalam
pelayanan”. Setelah selesai kebaktian
dilanjutkan dengan pemberian cindera
mata kepada para pembicara yang
didahului kata sambutan dari Rinny
Chadir sebagai ketua panitia, Leo
Tomarere sebagai ketua umum PA,
Bapak Leo Nusawakan sebagai sponsor
PA dan mewakili jemaat dan Co-Pastor
Pdtm. Harry Susanto dan juga para
pembicara diberikan kesempatan untuk
berbicara yang intinya sangat senang
diundang ke acara seperti ini dan
memohon agar tahun depan diadakan
16
lagi acara yang sejenis. Kemudian
dilanjutkan dengan jamuan makan
bersama yang disiapkan oleh Panitia.
Setelah beberapa saat beramah tamah
dan beristirahat acara PA sore
dilanjutkan jam 15.30 yang dibawakan
oleh Bapak Muskita dan ibu yang
didampingi oleh Bapak Leo Nusawakan
dengan tema acara : ” Youth Problem
Management ”. Namun karena waktu
yang terbatas dan materi yang relatif
sangat banyak maka ada beberapa
materi yang tidak bisa dibahas lebih
lanjut pada saat itu. Akan tetapi ada
pembicaraan bahwa Bapak Muskita
beserta ibu akan diundang ke Bandung
untuk melanjutkan materi tersebut.
Setelah acara tutup sabat dan langsung
makan malam, para peserta diberikan
waktu untuk mempersiapkan diri untuk
membawakan acara pada acara api
unggun penutupan pada malam minggu.
Dan tepat jam 19.30 acara dimulai
dengan berbagai atraksi dari 50 orang
peserta yang seru, lucu dan penuh
kreativitas, benar-benar luar biasa
malam itu dan tidak akan pernah bisa
dilupakan oleh semua peserta. Acara
tersebut baru selesai pada jam 23.00
karena padatnya acara.
Warta Advent On-line (WAO)
Hari keempat, hari minggu. Tepat jam
07.30 semua peserta sudah bersiap
untuk melakukan Jalan-jalan bersama
menikmati alam ciptaan Tuhan di
Taman
Nasional Gunung Gede
Pangrango atau yang sering disebut
orang kebun raya Cibodas. Suasananya
mirip kebun raya Bogor hanya Cibodas
lebih alami dan segar karena tepat
dibawah kaki gunung.
Banyak tempat yang dapat dilihat oleh
peserta termasuk diantaranya air terjun
yang benar-benar alami dan airnya yang
sangat jernih. Dan setelah makan siang
bersama, jam 14.00 semua peserta
retreat dan pelatihan kepemimpinan
2007 jemaat cihampelas pulang kembali
ke bandung dan tiba dibandung jam
16.35 dengan selamat.
Majelis dan Jemaat Cihampelas yang
sudah terus menerus mendukung acara
ini. Terimakasih kepada para Donatur
yang tidak bisa kami sebutkan satu
persatu, semoga TUHAN ALLAH
memberkati dan menyertai Bapak/Ibu
beserta keluarga. Dan yang terakhir
terimakasih kepada semua sobat-sobat
panitia yang telah bekerja dengan
sangat keras dari 4 bulan yang lalu
hingga acara ini terlaksana dengan
sangat baik. Semoga pikiran, waktu,
tenaga, materi, keringat dan apapun
yang telah dikorbankan menjadi berkat
yang indah bagi kita dan menjadi
penyubur bagi bibit untuk tumbuh
kembangnya generasi penerus pelayan
TUHAN
sampai
Maranatha
nanti.Sampai jumpa di kesempatan
yang lain. Syahlom.
Kami dari panitia sangat berterimakasih
dan
bersyukur
kepada
BAPA
SURGAWI yang telah melindungi,
memimpin dan memberkati selama
acara berlangsung, juga kepada para
pembicara Dr. Niko J.J. Koroh, MBA
beserta ibu, Guntur Siboro, M. Eng.,
MBA, dan Muskita, MA beserta ibu
yang telah bersedia hadir memberikan
ilmu dan pengalamannya, kiranya
BAPA SURGAWI yang membalaskan
jasa mereka ini. Terimakasih kepada
31 Agustus 2007
17
Download