i2. 1 Warta Advent On-line (WAO) 24 Oktober 2008 1 Salam sejahtera, Puji Tuhan, WAO edisi 24 Oktober 2008 kami kirimkan kembali di tengah-tengah aktifitas anda sekalian. Banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita selama satu pekan ini, namun hendaklah kita selalu mengucap syukur - mungkin saja ada kekeliruan yang kita lakukan dalam pekerjaan, dalam mengambil keputusankeputusan sulit bahkan banyak juga di antara kita yang membuat suatu yang baru dalam pekerjaan, rumah tangga, keluarga, dll. Semuanya itu hendaklah kita syukuri dengan segala keterbatasan-keterbatasan kita. Melalui edisi ini mudah-mudahan anda dapat sesuatu yang baru, yang dapat menjadi referensi wawasan kita dalam bertumbuh di dalam Yesus. Mezbah keluarga haruslah didirikan oleh seorang bapa, karena dialah yang harus memimpin seluruh anggota keluarga menyembah dan melayani Tuhan secara bersama-sama. Memang tidak mudah bagi seorang bapa untuk mendirikan mezbah keluarga. Renungan yang dibawakan oleh Bp. Willy Wuisan tersebut didukung dengan ayat dari firman Tuhan yang diambil dari kitab Kejadian sehingga dapat menjadi renungan anda dalam menyongsong hari Sabat ini. Adventist World Radio, Artikel Kesehatan dan Pendalaman Alkitab dapat anda ikuti lanjutannya pada edisi ini. Serial Akhir Zaman dapat anda ikuti lanjutannya pada edisi mendatang. Mudah-mudahan materi-materi dari para penulis dan kontributor pekan ini dapat menjadi santapan rohani yang menguatkan kita semua dalam menantikan kedatangan Yesus yang kedua kali. Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk berlangganan WAO secara rutin dengan mengunjungi website kami di http://www.wartaadvent.org atau dapat mengirimkan permohonan anda ke alamat redaksi. Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi WAO dengan alamat [email protected] atau kunjungi website kami di http://www.wartaadvent.org dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam format Excel. Juga Artikel Musik, Artikel Kesehatan (CELEBRATIONS) dan pelajaran Sekolah Sabat dengan bahasa yang mudah dimengerti dalam format MS_Word. GAMBAR SAMPUL 1 Mezbah Keluarga adalah Mezbah Allah, Ayah Dalam Rumah Tangga Sebagai Pemimpin Yang Menuntun Anggota Keluarganya RENUNGAN 4 Mezbah Keluarga EDITORIAL 5 Bayi Mampu Membedakan Suara Musik DARI REDAKSI 2 Pengantar Edisi 24 Oktober 2008 KOLOM TETAP 6 Jadwal Buka/Tutup Sabat 7 Terjemahan SDA/BC – Efesus 1:9-10 KOLOM PEMBACA Bila Anda mempunyai pertanyaan atas tulisan/artikel WAO, baik pada edisi ini maupun edisi-edisi sebelumnya, silahkan kirimkan pertanyaan Anda kepada redaksi melalui email ke [email protected] 3 Edisi minggu lalu & Surat Mudah–mudahan edisi WAO minggu ini membawa berkat bagi kita semua. Amin ARTIKEL ROHANI Pembaca 9 Adventist World Radio – Kiat- -Tim Redaksi WAO PENTING! - Redaksi berhak menentukan tulisan dan/atau berita untuk dimuat atau tidak dengan/tanpa pemberitahuan kepada sumber/pengirim berita. - Redaksi berhak memeriksa keaslian dari tulisan/sumber tulisan/berita. - Redaksi berhak mengedit kata atau kalimat dalam berita untuk tujuan mempertegas makna, kesantunan bahasa dan tujuan positif lainnya. - Foto/gambar yang masuk menjadi hak WAO. Warta Advent On-line (WAO) 24 Oktober 2008 Kiat Penting Dalam Membangun Komunikasi Keluarga – Bag-3 [Chapter 61] 11 Gaya Hidup Sehat Seutuhnya: Yang Manis Tapi Pahit (Bag. Ke-12) 13 Kabar Untuk Anda dari Raja Segala Raja – Perkataan Roh Nubuat (selesai) 2 Edisi 17 Oktober 2008 :: Media Penyejuk & Penjernih :: Penasehat Pdt. Berlin Samosir Penanggung Jawab Philip C. Wattimena Pemimpin Redaksi Bonar Panjaitan Dewan Redaksi Pdt. Berlin Samosir Philip C. Wattimena Bonar Panjaitan Wilhon Silitonga Jeffrey E.R. Kiroyan Frederik J. Wantah Dr. Richard A. Sabuin Samuel Pandiangan Dr. Samuel Simorangkir Albert Panjaitan Pdt. Sweneys Tandidio Willy Wuisan Dr. Eddy Lukas Wayne Rumambi Tata Letak: S egenap Tim Redaksi Warta Advent On-line menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Bpk/Op. S.M. Panjaitan di Medan, Sumatera Utara, yang adalah orang tua/ayah dari Bpk. Bonar Panjaitan, Pemimpin Redaksi Warta Advent On-line. Janette Sepang Samuel Pandiangan Wilhon Silitonga Webmasters: Albert Panjaitan Lucky Mangkey Nielson Assa Kontributor Khusus: Dr. Andrey Sitanggang Dr. Ronny Kountur Dr. Jonathan Kuntaraf Dr. Kathleen Kuntaraf-Liwidjaja Max W. Langi Dr. Herbert A. Legoh Hans Mandalas Joice Manurung Edy Nurhan Dr. Rudolf Sagala Dr. H.S.P. Silitonga Dr. Albert Hutapea Dirjon Sitohang Dr. E.H. Tambunan Joppy Wauran Kiranya berkat penghiburan dari surga menjadi bagian keluarga yang berduka dan mendoakan agar acara-acara dan prosesi pemakaman dapat berjalan dengan baik. Terpujilah nama Tuhan ! -REDAKSI Pembaca Yth, Kirim berita ke: [email protected] Mohon maaf karena edisi 24 Oktober 2008 ini kami tidak dapat memuat lanjutan Serial Akhir Zaman. Lanjutannya dapat anda ikuti pada edisi yang akan datang. Tuhan memberkati saudara sekalian. Website: www.wartaadvent.org -REDAKSI Berlangganan: [email protected] Warta Advent On-line (WAO) 24 Oktober 2008 3 R E N U N G A N Mezbah Keluarga OLEH WILLY U. WUISAN “Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi Tuhan… Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya…” KEJADIAN 8:20 DAN 9:1 Menurut arti kata-nya, mezbah adalah tempat korban dipersembahkan. Mezbah pertama yang dicatat Alkitab adalah mezbah yang didirikan oleh Nuh. Melalui mezbah inilah Nuh mempersembahkan korban yang merupakan suatu penyembahan kepada Tuhan. Yang menarik untuk kita perhatikan di sini adalah mezbah ini didirikan oleh Nuh, tetapi sebagai respon atas perbuatan Nuh, Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya. Jadi mezbah yang didirikan Nuh bukanlah mezbah pribadi tetapi mezbah keluarga. Apakah artinya mezbah keluarga? Bagaimana kita saat ini memahami dan menerapkan mezbah keluarga ini? Secara sederhana, mezbah keluarga adalah suatu tindakan yang diambil oleh seorang bapa untuk memimpin seluruh anggota keluarga agar menyembah Tuhan bersama-sama. Yang perlu digaris bawahi adalah pengertian menyembah Warta Advent On-line (WAO) Tuhan bersamasama. Menyembah Tuhan bersamasama bukanlah berarti masingmasing anggota keluarga melayani Tuhan secara pribadi, mengadakan saat teduh dan meditasi firman sendiri-sendiri. Kalau demikian, ini berarti masing-masing anggota keluarga mendirikan mezbah pribadi. Mezbah keluarga haruslah didirikan oleh seorang bapa, karena dialah yang harus memimpin seluruh anggota keluarga menyembah dan melayani Tuhan secara bersama-sama. Memang tidak mudah bagi seorang bapa untuk mendirikan mezbah keluarga. Sebelum Nuh mendirikan mezbah keluarga, ia telah lebih dahulu mendapat kasih karunia di mata Tuhan [Kej. 6:8]. Nuh dan seluruh keluarganya juga telah melihat perbuatan Tuhan yang besar dengan menyelamatkan mereka dari air bah. Setelah melalui semua perkara ini, barulah Nuh dapat mendirikan mezbah keluarga. Seorang bapa haruslah benar-benar pemimpin rohani bagi keluarganya. Bapa haruslah memiliki dan menanamkan tujuan, misi dan visi yang jelas, agar seluruh anggota keluarga 24 Oktober 2008 dapat menyembah dan melayani Tuhan bersama-sama sebagai suatu tim. Yang umumnya kita lihat pada keluargakeluarga Kristen adalah masing-masing anggota melayani Tuhan secara sendiri-sendiri, atau kalaupun mereka melayani Tuhan di tempat yang sama, kepemimpinan seorang ayah tidak terlihat di dalam keluarga itu. Keluarga itu bukan merupakan suatu tim pelayan. Sebenarnya, keluarga adalah tim pelayan dengan kepemimpinan seorang bapa. Keluarga seperti ini benar-benar satu, dalam arti hanya memiliki satu mezbah yaitu mezbah keluarga. Kebanyakan keluarga Kristen memiliki banyak mezbah pribadi, ya…ini memang lebih baik dari pada tidak ada mezbah sama-sekali. Tetapi yang kita bicarakan adalah mezbah keluarga yang didirikan oleh seorang bapa, di mana sebagai responnya Tuhan memberkati dan mempersatukan seluruh anggota keluarga. Semoga keluarga-keluarga Kristen memiliki hanya satu mezbah yaitu mezbah keluarga. Selamat Sabat. (Sumber: Gema Sion Ministry) -WILLY U. WUISAN DEWAN REDAKSI WAO, JAKARTA, ANGGOTA GMAHK JEMAAT KEMANG PRATAMA, DKI JAKARTA KONFERENS. 4 EDI TORI AL Bayi Mampu Membedakan Suara Musik Baru-baru ini dan masih hangat di berita-berita TV, Koran, Majalah, Milis, Email memberitakan mengenai banyak bayibayi yang meninggal karena menderita gagal ginjal oleh karena memakai produk dari Cina yaitu meminum susu yang terdapat bahan melamine (bahan pembuat piring, sendok dan peralatan lainnya). Tadi malam disiarkan di salah satu siaran TV, bahwa sudah ada sekitar 20 ribu bayi di Cina yang meninggal dan bukan saja bayi tetapi termasuk sekitar 50 ribu anjing dan kucing yang mati di sana karena meminum susu tersebut. Sering kita dengar berita tentang ada orang yang menemukan sesosok mayat bayi di dalam tas plastik yang dibuang di tempat sampah. Wahai duniaku!, apakah kita sudah tidak mempunyai perasaan kasih sayang kepada sesamanya, apalagi terhadap bayi-bayi yang masih suci dan belum terkena ‘radiasi’ dosa? Kita tinggalkan berita mengerikan tersebut dan kita fokus kepada topik tentang hubungan antara bayi dan musik. Musik ternyata mampu mempengaruhi perkembangan intelektual anak sekaligus membuat anak pintar bersosialisasi. Tetapi musik yang bagaimana? Semua musik Warta Advent On-line (WAO) yang berirama tenang dan mengalun lembut memberi efek yang baik bagi janin, bayi dan anak-anak. Lebih sering disebut efek Mozart, sebab musik klasik gubahan Mozartlah yang pertama kali diteliti. Tetapi ternyata musik-musik dari composer lainnya patut didengarkan. Sudah sangat tren di kalangan rumah tangga baru yang sedang menanti kelahiran anak mereka, si ibu yang mengandung bayinya memutarkan musik klasik dari beberapa jenis musik instrumen dari komposer-komposer dunia, seperti: Bethoven, Mozart, Vivaldi, Schubert dsbnya, lalu speakernya didekatkan ke perut si ibu, music diputar dan diperdengarkan musik-musik klasik tersebut kepada si bayi yang dikandungan. Dan ternyata terjadi pergerakan bayi di dalam janin tersebut. Dra. Louise M.M.Psi, adalah seorang ahli psikologi sekaligus terapi musik di RSAB Harapan Kita Jakarta, menurutnya, selain memberikan efek relaksasi pada ibu yang sedang mengandung, musik juga merupakan bentuk rangsangan yang disarankan untuk memicu pertumbuhan otak sel janin. Jelas bahwa alunan musik memberikan manfaat bahkan sejak janin di dalam 24 Oktober 2008 5 kandungan. “Mulai usia 10 minggu, janin sudah biasa mendengar suara-suara dari tubuh ibunya, seperti detak jantung dan desir aliran darah. Selanjutnya, sekitar usia 16 minggu, janin mulai biasa mendengar suara-suara dari luar tubuh ibu”, jelas Louise. Bermula dari situlah mereka belajar untuk mengenal lebih jauh lagi berbagai suara yang ada di dunia ini. “Karena pada usia 16 minggu, janin sudah biasa mendengar suara-suara, maka sebaiknya para ibu yang sedang mengandung mulailah rajin untuk mendengar musikmusik yang bermanfaat bagi janinnya. Gunanya untuk merangsang perkembangan otak janin, “saran Louise. Pada tahun pertama kelahirannya, otak bayi akan berkembang dengan sangat cepatnya dibandingkan pada usia-usia lainnya. Peranan suara dan musik pada tahapan ini adalah sebagai stimulan yang dapat mengoptimalkan perkembangan intelektual dan emosional mereka. Setelah lahir, pendengaran bayi jadi lebih tajam. Musik pun akan terdengar lebih jelas. “Buktinya, ketika si bayi mendengar ibunya bersenandung atau mendengar musik/nyanyian dari TV, radio, tape atau CD di sekitarnya, ia biasa menikmatinya.” Setelah bayi berusia sekurangnya lima bulan ternyata telah mampu membedakan musik ceria dan sendu. Demikian temuan Ross Flom dari Universitas Brigham Young, Utah, Amerika Serikat. Temuan itu kian memperkuat pendapat yang menyatakan kemampuan otak manusia mengenali emosi dimulai sejak masa-masa awal kehidupan. Fom dan rekan-rekan mengamati perilaku 96 bayi ketika beberapa jenis musik dialunkan. Bayi-bayi itu mendengar tiga pilihan lagu dari satu jenis musik, baik yang ceria maupun sendu, secara berulang-ulang. Para peneliti lalu memutar lagu-lagu dari jenis musik yang berlainan. Sebahagian besar bayi-bayi itu menunjukkan tanda-tanda mengenali jenis-jenis musik saat lagu-lagu ceria diputar setelah lagu-lagu sendu, tetapi tidak sebaliknya. Apa yang dikatakan di dalam Matius 21:16, lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan pujipujian?" Sejak janin dan kemudian dilahirkan menjadi bayi, mereka benar-benar boleh membedakan suara musik dan menikmati alunan musik dan lagu. Apalagi dengan kita yang sudah dewasa baik secara phisik maupun secara rohani mulailah sekarang kita terus menerus memuji Tuhan tanpa hentinya dengan pujian-pujian kehadirat-Nya yang merupakan persembahan yang harum dan mulia kepada-Nya, amin. -TIM REDAKSI WAO Terbit/Terbenamnya Matahari Sumber http://www.wartaadvent.org JUMAT SABAT 25-Okt-2008 24-Okt LOKASI 2008 TERBENAM Sabang Medan Pematangsiantar Pekanbaru Padang Jambi Palembang Bndr. Lampung Anyer-Carita Jakarta Puncak U N A I Bandung Cirebon Cilacap Semarang Solo Surabaya Jember Denpasar Mataram Ende Kupang Pontianak Pangkalan Bun Palangkaraya Banjarmasin Balikpapan Tarakan Makassar Kendari Palu Gorontalo Manado UNKLAB Ternate Ambon Sorong Tembagapura Biak Jayapura Merauke Kuala Lumpur Singapore Manila A I I A S Andrews Univ.* GC* Loma Linda* Seattle* Delft* Edison, NJ* 18:21 18:09 18:08 18:01 18:06 17:54 17:51 17:51 17:49 17:45 17:45 17:43 17:43 17:39 17:38 17:31 17:30 17:22 17:19 18:14 18:10 17:48 17:42 17:30 17:23 17:13 18:12 18:01 17:54 17:54 17:40 17:48 17:34 17:26 17:26 18:17 18:18 18:03 17:43 17:44 17:26 17:33 18:58 18:51 17:31 17:31 17:49 17:16 17:03 17:03 17:28 17:03 Day Length MATAHARI BEREM TERTERBIT -BANG BENAM 6:24 6:09 6:06 5:55 5:58 5:44 5:39 5:34 5:31 5:28 5:26 5:24 5:24 5:20 5:17 5:12 5:10 5:03 4:58 5:52 5:48 5:26 5:17 5:23 5:11 5:03 5:59 5:52 5:53 5:38 5:26 5:40 5:28 5:22 5:21 6:11 6:04 5:54 5:29 5:35 5:15 5:11 6:56 6:46 5:49 5:49 7:10 6:28 6:02 6:43 7:25 6:20 12:22 12:09 12:07 11:58 12:02 11:49 11:45 11:43 11:40 11:36 11:35 11:33 11:33 11:29 11:28 11:22 11:20 11:13 11:09 12:03 11:59 11:37 11:29 11:26 11:17 11:08 12:05 11:56 11:53 11:46 11:33 11:44 11:31 11:24 11:24 12:14 12:11 11:58 11:36 11:39 11:21 11:22 12:57 12:48 11:40 11:40 12:29 11:52 11:32 11:53 12:26 11:41 18:21 18:09 18:08 18:01 18:06 17:54 17:51 17:51 17:49 17:45 17:45 17:43 17:43 17:39 17:38 17:31 17:30 17:22 17:19 18:14 18:10 17:48 17:42 17:30 17:23 17:13 18:12 18:01 17:54 17:54 17:40 17:48 17:34 17:26 17:26 18:17 18:18 18:03 17:43 17:44 17:26 17:33 18:57 18:50 17:30 17:31 17:48 17:15 17:02 17:02 17:26 17:02 11:56 12:00 12:01 12:05 12:08 12:09 12:11 12:16 12:17 12:17 12:18 12:18 12:18 12:18 12:20 12:19 12:20 12:19 12:21 12:22 12:21 12:22 12:24 12:06 12:11 12:10 12:12 12:08 12:01 12:15 12:13 12:08 12:05 12:04 12:04 12:05 12:13 12:08 12:14 12:08 12:11 12:21 12:01 12:04 11:41 11:41 10:38 10:46 10:59 10:18 10:01 10:42 PENTING: Daftar waktu terbit, berembang, dan terbenamnya matahari ini diolah berdasarkan daerah waktu tunggal. Untuk kota-kota yang menerapkan daylight savings time pada musim tertentu (*), merubah waktu terbit, berembang, dan terbenamnya matahari sesuai dengan perubahan yang dilakukan. Warta Advent On-line (WAO) 24 Oktober 2008 6 TERJEMAHAN ROH NUBUAT & BIBLE COMMENTARY DITERJEMAHKAN OLEH PDT. SWENEYS TANDIDIO, DEWAN REDAKSI WAO 9. Rahasia. Yun. mustērion (lih. Rom 11:25). Waktunya telah matang bagi terbukanya misteri kehendak Allah. Dunia telah lama dalam persiapan, dan rasul Paulus sangatlah terhormat telah menjadi salah seorang dari para pembawa rahasia yang “tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan keturunan” (Kol. 1:26; band. Ef 3:3). Kemahaberlimpahan karunia Allah tadinya merupakan satu misteri. Misteri ini berakhir pada kehidupan dan kematian Kristus di mana karunia tersebut telah menjadi nyata—menjangkau orang-orang kafir. Penjangkauan orang kafir adalah beban yang dipikul oleh tulisan Paulus kali ini. Beberapa orang berpendapat bahwa di sini Paulus merujuk pada tiga pengertian—“misteri,” “pengetahuan,” dan “hikmat”—dari agama-agama misteri orang kafir. Walaupun demikian, kata-kata atau konsep-konsep tersebut tidaklah terbatas pada agama-agama misteri tersebut. Katakata Ibrani yang setara dengan kata-kata tersebut ditemukan pada Dead Sea Scrolls yang merefleksikan pemikiran Yahudi. Paulus dengan baik merujuk pada pemikiran dan kosakata Yahudi, dan melalui pemikirannya yang diilhami, menempatkan mereka ke dalam hal yang lebih kaya, yaitu konsep tentang Allah seperti yang Kekristenan ajarkan. Kerelaan-Nya. Lih. Ayat 5. Adalah merupakan tujuan rahmat Allah untuk menyatakan pewahyuan ini. Allah tidak terjebak pada satu keadaan di mana diri-Nya didapati berada dalam dilema ketika berhadapan dengan munculnya dosa— walaupun sedih, Dia tidak enggan memulai pekerjaan penebusan yang gemilang. Dia tidak didesak atau dipengaruhi oleh hal-hal dari luar diri-Nya sendiri. Apa yang Allah telah lakukan bagi manusia, dilakukan-Nya atas kerelaan-Nya sendiri. Menyatakan bahwa Allah berogahogahan terhadap persuasi manusia sebelum Allah mengampuni dosa atau memberikan pertolongan terhadap makhluk-makhluk yang telah bobrok bukanlah satu gambaran yang memuaskan atau layak tentang tabiat Allah. Kristus. Bukti-bukti tekstual menunjukkan pembacaan “Nya” (band. hal. 10) berarti “Kristus.” 10. Persiapan. Yun. oikonomia “penatalayanan,” adalah, kantor dari seorang pelayan, berarti “pengaturan,” “rencana.” Paulus kelihatannya merujuk pada rencana penyelamatan, yang pada puncaknya akan menyelesaikan pekerjaan pemersatuan yang dibicarakan di sini. Kegenapan waktu. Bentuk jamak dari kata “waktu” menunjuk pada rentetan waktu atau masa (band. 1 Kor 10:11). Seperti halnya ada waktu yang tepat untuk menabur dan menuai panenan, ada pula waktu yang tepat bagi aktivitas Allah dalam hubungannya dengan penebusan manusia. Ada hal-hal yang dapat diselesaikan dalam satu waktu tertentu dan tidak dapat diselesaikan dalam waktu Warta Advent On-line (WAO) yang lain. Ini karena Dia berurusan dengan agen-agen makhluk bermoral bebas yang Dia sendiri tidak dapat paksakan untuk menuruti segala maksud-Nya. Selama berabad-abad, rencana-rencana Allah dapat dilihat dalam kenyataan—tingkatan-tingkatan perkembangan menuntun pada akhir yang sempurna dari satu penyatuan yang menyeluruh. Sang rasul menyatakan dengan lebih luas lagi tema ini dalam tulisan selanjutnya dalam suratnya. Pempersatukan. Yun. anakephalaioō “menyimpulkan,” “mengepalai,” “membawa pada satu fokus.” Dalam PB, kata ini hanya muncul di sini dan dalam Rom 13:9, di mana Paulus menyatakan hukum diringkaskan. Segala sesuatu. Ini adalah rencana ilahi—perbaikan dari persatuan yang hilang. Hal ini haruslah di dalam Kristus karena Dia-lah pusat segala sesuatu. Segala sesuatu dijadikan oleh-Nya; Dia menunjang segala sesuatu dengan kuasa-Nya; Dia-lah pusat gereja dan harapan gereja yang tertinggi. Kehidupan Kristen bukanlah petualangan sendiri dalam perjalanan menuju kerajaan Allah; seorang Kristen adalah anggota dari komunitas Kristen, tubuh Kristus yaitu Gereja. Kesatuan alam semesta Allah telah dirusak oleh dosa. Misteri kehendak Allah adalah rencana-Nya untuk mengembalikan kesatuan tersebut, yaitu satu perbaikan yang akan diselesaikan melalui Kristus, manakala saatnya telah siap. Misteri ini akan mencapai titik puncaknya pada akhir dari the great controversy “pertentangan besar,” ketika segala sesuatu yang ada di surga dan bumi akan 24 Oktober 2008 7 dipersatukan di dalam Kristus, dan kemudian tabiat dari Keallahan akan dibela. Di dalam Dialah (ayat 11 di LAI). Kata-kata ini dapat dimengerti sebagai pengulangan dan adalah bagian dari ayat 11 ketimbang bagian ayat 10. Terjemahan RN Ellen G. White, Steps to Christ, hal. 69 anyak orang yang memiliki pendapat bahwa mereka dapat melakukan pekerjaan itu sendiri. Mereka telah percaya kepada Kristus untuk pengampunan dosa, tapi sekarang berusaha dengan usahausaha mereka sendiri untuk hidup benar. Tetapi segala usaha seperti itu akan gagal. Yesus berkata “tanpa Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” B Warta Advent On-line (WAO) Pertumbuhan kita dalam anugrah, kegembiraan kita, keberdayagunaan kita— semuanya bergantung pada persatuan kita dengan Kristus. Melalui persatuan dengan-Nya setiap hari dan jam—dan tinggal di dalam Dia—maka kita akan bertumbuh dalam anugrah. Dia bukan hanya Sumber tapi juga Penyelesai iman kita. Kristus yang pertama dan akhir—selalu bersama Kristus. Dia bersama dengan kita, bukan hanya pada awal dan akhir dari segala waktu kita, tapi juga pada setiap langkah dari perjalanan kita. Daud berkata, “Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah” (Mazmur 16:8). 24 Oktober 2008 -PDT. SWENEYS TANDIDIO DEWAN REDAKSI WAO 8 ARTIKEL ROHANI ADVENTIST WORLD RADIO Kiat-kiat Penting dalam Membangun Komunikasi Keluarga (3) Oleh DR. Nico J.J. Koroh Chapter 61 Saudara Pembaca, selamat berjumpa lagi dalam acara komunikasi dalam keluarga melalui Adventist World Radio. Melanjutkan program komunikasi keluarga, hari ini kita akan lanjutkan lagi diskusi dengan seorang Pakar komunikasi keluarga, Dr. Nico J.J. Koroh, dengan moderator Sdri. Ayura. Topik pekan ini adalah “Kiatkiat Penting Dalam Komunikasi Keluarga (Bag. 3).” (Ayura): Apa kabar Saudara pembaca? dan apa kabar Pak Nico, harap semuanya berada dalam keadaan baik bukan. (Nico): Terima kasih Ayura, dengan berkat Tuhan saya masih berada dalam keadaan baik dan sehat, demikian pula dengan keluarga dan harapan kami dengan semua pembaca kita, terima kasih. (Ayura): Apa masih ada lagi bagian selanjutnya dari kiat-kiat komunikasi keluarga? (Nico): Ya saya pikir dalam kiatkiat komunikasi keluarga, ini merupakan bagian terakhir. (Ayura): Apa ini berarti sudah selesai diskusi komunikasi keluarga kita Pak Nico? Warta Advent On-line (WAO) 24 Oktober 2008 (Nico): Wah, sebenarnya isu mengenai komunikasi keluarga ini merupakan isu yang tak pernah akan ada habisnya barangkali, oleh karena selama masih ada keluarga di muka bumi ini, maka tentu isu ini pun pasti masih ada, oleh karena isu komunikasi keluarga merupakan isu yang sangat dinamis. (Ayura): Begini Pak Nico, saya pernah dengar bahwa dalam komunikasi keluarga, ada yang disebut dengan “Komunikasi yang jelas dan langsung”, ada juga yang disebut dengan “Komuniksi yang jelas dan tidak langsung”, apa benar hal-hal tersebut merupakan gaya dari komunikasi di dalam keluarga Pak? (Nico): Ya benar sekali Ayura, kedua jenis komunikasi itu merupakan salah satu dari gaya komunikasi di dalam keluarga. (Ayura): Apa barangkali Pak Nico dapat berikan beberapa contoh tentang gaya komunikasi tersebut? (Nico): Ya tentu yang dimaksud dengan gaya komunikasi yang jelas dan langsung itu mungkin seperti ini, seorang ayah berbicara kepada anak laki-lakinya di rumah: “Nak, saya terus terang kurang senang dengan sikap mu akhir-akhir ini, kamu selalu melupakan tugas mu untuk membawa sampahsampah dari dalam rumah ke tong sampah di luar sana!” Di sini ‘kan sang ayah secara jelas menjelaskan kepada anaknya tentang sikap yang perlu dikoreksi. Pertama sang ayah menyatakan bahwa ia “kurang senang pada sikap anaknya”, dan kedua ia menyatakan dengan jelas faktor apa yang menyebabkan ia kurang senang, oleh karena ia tidak melaksanakan tugas dalam rumah , yakni mengangkat sampah. 9 (Ayura): Nah itu sangat jelas dan bagaimana dengan gaya yang tidak langsung Pak? (Nico): Contoh gaya yang tak langsung adalah sesperti berikut ini, misalnya dengan skenario yang sama, namun ia berbicara pada anaknya seperti berikut: “Nak, setahu ayah kamu selalu rajin melakukan tugas mu, namun akhir-akhir ini, kamu sudah sering lupa barangkali tentang tugas mu ya?” Nah kalau si anak lupa, pasti ia akan bertanya bukan? “tugas apa Ayah?” Baru kemudian si Ayah menjelaskan lagi tentang tugas mengangkat sampah itu. (Ayura): Apa penerapannya hanya seperti itu, atau bisa saja berubah-ubah sesuai dengan keadaan Pak? (Nico): Ya tentu saja penerapannya disesuaikan dengan keadaan, sebab ada anak yang tidak suka mendengar kritikan secara langsung. (Ayura): Maksudnya anak itu akan langsung bereaksi bila menerima kritikan seperti itu? (Nico): Ya, benar sekali Ayura, dan justru reaksi bisa kontra produktif, misalnya ia langsung ngambek dan langsung keluar rumah atau masuk ke kamarnya, nah dengan demikian berarti tidak ada solusi bukan? (Ayura): Jadi kalau demikian Pak, apa selalu harus diterapkan gaya yang tidak langsung apa begitu Pak Nico? (Nico): Saya kira tidak juga demikian, karena semuanya tergantung pada sifat dan karakter anak-anak kita masingmasing, ada yang suka diberikan teguran secara langsung tapi ada juga yang tidak mau diberikan teguran secara langsung, dan saya pikir setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. (Ayura): Jadi kalau begitu seharusnya bagaimana penerapan gaya berkomunikasi seperti itu, maksudnya Pak, kapan kita harus menggunakan gaya yang langsung, dan kapan pula Warta Advent On-line (WAO) kita harus menggunakan gaya yang tidak langsung? (Nico): Seperti yang sudah saya ungkapkan tadi, semuanya tergantung pada sikap anak-anak kita sendiri, dan tentu kita sebagai orang tua harus memahaminya, dan terus terang pemahaman sikap dan perilaku anakanak kita di dalam rumah tangga tidak langsung terwujud begitu saja bukan? (Ayura): Oh ya Pak, kesemuanya itu memerlukan waktu bukan? (Nico): Benar sekali, bukan saja sekedar memerlukan waktu, tapi sebagai orang tua kita memerlukan waktu untuk mau belajar mengenai sikap dan perilaku anak-anak kita, sehingga kita juga tahu bagaimana memberikan mereka tuntunan dan bimbingan. (Ayura): Apa bukan secara otomatis orang tua akan memahami sikap anakanak mereka Pak? (Nico): Wah tidak selamanya demikian, banyak orang tua yang juga tidak mau peduli tentang sikap anak-anak mereka, dan tetap menerapkan gaya komunikasi yang sebenarnya tidak sesuai dengan sikap dan perilaku anak-anak mereka, dan hal seperti ini yang sering menimbulkan konflik antara orang tua dan anak-anak. (Ayura): Maksudnya konflik seperti apa Pak Nico? (Nico): Ya jelas, karena sering anakanak hanya menurut apa yang dikatakan orang tua karena terpaksa oleh karena ia takut kepada orang tuanya, tentu hal ini merupakan hal yang tidak sehat dalam komunikasi keluarga. (Ayura): Mengapa hal tersebut dikatakan tidak sehat Pak? (Nico): Karena segala sesuatu yang dikerjakan secara terpaksa, apalagi oleh karena merasa diri diancam, tentu tidak sehat, karena ia melakukan itu bukan karena termotivasi untuk melakukan hal tersebut, tetapi karena ia diancam. (Ayura): Baiklah saudara pembaca, sampai di sini dulu diskusi kita, walaupun masih banyak barangkali pertanyaan yang muncul di dalam hati kita, tapi karena kita hanya dibatasi oleh waktu, maka sampai di sini dulu perjumpaan kita. Terima kasih, sampai bertemu lagi dalam diskusi berikut, 24 Oktober 2008 selamat berpisah, Tuhan memberkati kita semua. kiranya -DR. NICO J.J. KOROH, MBA Dosen Pascasarjana, Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (iBii), Jakarta 10 SERIAL KESEHATAN gaya hidup sehat seutuhnya Yang Manis Tapi Pahit OLEH PROF. DR. ALBERT M. HUTAPEA, MPH, PHD, AIFM (Bagian Ke-12) Kita dapat melihat bahwa dalam kehidupan sehari-hari sesuatu yang manis sering digunakan sebagai lambang kasih sayang. Contohnya, anak-anak sering dihadiahi gula-gula (permen) jika mereka berlaku baik. Bahkan adakalanya mereka “disuap” dengan gula-gula agar bersikap baik. Kita rayakan hari ulang tahun dan hari perkawinan kita dengan kue-kue yang manis. Sampai dengan 200 tahun yang lalu, gula putih adalah sesuatu yang sangat jarang dan mahal, dan hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Menurut data statistik dari Biro ObatAmerika Serikat, di tahun 1986 saja dunia telah menghasilkan lebih dari 46. 000.000.000 kg (46 milyar kilogram) gula. Secara global pemakaian gula per kapita diramalkan akan terus meningkat. Sebagai contoh di AS, pemakaian gula bertambah dari 5 kg per orang per tahun pada tahun 1820, meningkat menjadi 60 kg di tahun 1977. Ini adalah peningkatan sebanyak 1200% dalam tempo 157 tahun. Anda boleh saja bertanya: “Bukankah buah-buahan dan sayursayuran mengandung gula?” Ya, memang itu benar. Tapi dalam keadaan alami, gula tidak sendirian, tetapi Warta Advent On-line (WAO) “dikemas” bersama dengan serat, vitamin-vitamin dan mineral-mineral, protein dan lemak, yang kemudian akan hilang dalam proses pembuatan gula. Gula sering disebut kalori kosong yang artinya adalah: gula tersebut mengandung hanya gula saja, karena telah kehilangan semua gizi yang tersebut di atas. Oleh karena tubuh membutuhkan vitamin-vitamin dan mineral-mineral dalam menggunakan gula sebagai sumber energi, maka untuk itu tubuh harus menggunakan cadangan gizi-gizi ini yang disimpan dalam tubuh. Jika persediaan cadangan ini telah habis maka penyakit akan dapat timbul. Contohnya, gigi berlubang. Kemungkinan Anda belum mengetahui bahwa memakan gula dalam jumlah yang sangat besar tidak hanya merusak kesehatan gigi, tetapi juga mempengaruhi seluruh tubuh sebagaimana ditunjukkan oleh riset-riset terakhir ini. Ditemukan bahwa gula meningkatkan kadar trigliserida yaitu 24 Oktober 2008 lemak dalam darah. Kadar trigliserida adalah indikator jumlah berbagai lemak dalam darah, sehingga dapat berfungsi sebagai barometer kesehatan. Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah mempunyai hubungan yang erat dengan penyakit jantung bagi seseorang jika: (1) Kadar kolesterolnya juga tinggi. (2) Dia telah pernah mengalami operasi by-pass koroner. (3) Dia adalah seorang wanita yang telah berumur lebih dari 50 tahun. Dengan demikian, secara tidak langsung gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko timbulnya penyakit jantung. 11 Sel-sel fagosit adalah “serdadu darah” yang berfungsi untuk menghancurkan kuman yang menyerang tubuh, sehingga daya tahan tubuh sangat dipengaruhi oleh kemampuan fagosit dalam membunuh kuman tersebut. Gula mengurangi keefektifan fagosit dalam membunuh kuman sampai 25%. Dengan kata lain, gantinya dapat membunuh 16 kuman oleh gula hanya akan dapat membunuh 12 kuman. Berikut ini adalah daftar jumlah gula yang dimakan, jumlah kuman yang terbunuh dan persentase penurunan kesanggupan fagosit untuk membunuh kuman. (Tabel 2.2) Tabel 2.2 Gula dan keefektifan fagosit. Jumlah gula (sendok teh) Indeks jumlah kuman yang terbunuh Persentase penurunan keefektifan fagosit 0 14 0 6 10 26 12 5,5 60 18 2 85 24 1 92 Sumber: Dikutip dari Sweet Talk oleh Dr. J. A. Scharffenberg (Arroyo Grande, Concerned communications, 1978) Pengaruh gula pada keefektifan fagosit dapat bertahan selama lima jam sebelum kembali ke normal. Para ahli gizi setuju bahwa kita tidak perlu memakan gula. Mereka merekomendasikan agar setiap orang hanya memakan rata-rata 6 sendok teh gula per hari. Waspadailah terhadap gula yang tersembunyi dalam makanan. Beberapa di antaranya dapat kita lihat pada tabel tentang beberapa contoh makanan bergula. Makanan/minuman Gula (sendok teh) Soft drink (1 gelas – 250 cc) 3½ Selai strawberry (1 sendok makan) 4 Donat (1 buah) 3 Es krim (1 gelas) 31/2 Sumber: Dikutip secara selektif dari laporan American Foundation for Medical-Dental Science, Los Angeles, California, AS. Jadi, gula memang manis namun dapat terasa pahit bagi kesehatan. -PROF. DR. ALBERT M. HUTAPEA, MPH, PHD, AIFM Warta Advent On-line (WAO) 24 Oktober 2008 12 SERIAL PENDALAMAN ALKITAB PERKATAAN ROH NUBUAT tentang KERAJAAN KE-4 DI PLANET BUMI BERDASARKAN KITAB DANIEL DAN WAHYUKEBEBASAN BERAGAMA TERANCAM Oleh Pdt. Dr. Hotma Saor Parasian Silitonga, M.A., M.Th., Ph.D. Spesialis Pendalaman/Pemahaman Alkitab Lektor Kepala Filsafat Teologi—Diknas RI AKTIVITAS ANTIKRISTUS — KRISTUS PALSU MELALUI ILUSTRASI BINATANG KEDUA — ALKITAB MENYEBUTNYA NABI PALSU ATAU PATUNG BINATANG-- 13:11 Lalu aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi [bumi yang dimaksud dalam teks ini adalah planet Bumi] dan bertanduk dua sama seperti Warta Advent On-line (WAO) anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Ini adalah gambaran kelompok yang menolak Sang Pencipta yaitu pemberita-pemberita palsu. Baca Matius 7:15-23; Matius 10:16; Filipi 3:2; Kolose 2:8; 1 Timotius 4. Secara prinsip hal ini berlaku di segala zaman. Diawali oleh Henokh anak Kain di Kejadian 4:17 dan seterusnya melalui AJARAN PALSU. Dimana salah satu 24 Oktober 2008 penerapan historisnya dalam sejarah Kristiani adalah kekuasaan Amerika Serikat yang muncul di saat-saat hendak berakhirnya kekuasaan Romawi kekristenan pada tahun 1798. 13:12 Seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia [HAL INI BUKANLAH MENUNJUK PADA SATU ORANG ATAU SATU DENOMINASI ATAU SATU NEGARA 13 MELAINKAN PADA SATU SISTEM KEKUASAAN YANG MENJALANKAN KEPALSUAN] menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh. Pengajarpengajar palsu ini memiliki budaya yang sama dengan kekuasaan tanduk kecil yaitu sistem antikristus. Salah satu penerapannya adalah kelompok Protestan yang murtad. Protestan sejati memiliki semboyan Sola Scriptura yang artinya Alkitab adalah satusatunya ukuran kebenaran dan kehidupan iman Kristiani. 13:13 Ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Pengajar-pengajar palsu ini memang melakukan hal-hal yang menakjubkan dari segi lahir namun hal ini bukanlah dasar penilaian Raja Sorga yang sejati. PENGINJILANNYA MODEL PAMER DAN CARI KEPOPULERAN DIRI SENDIRI SEPERTI KEJADIAN 11:4. Yang penting adalah kehidupan rohani dalam arti bukan sekedar hidup beragama. 13:14 Ia menyesatkan mereka yang tinggal di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukan di depan mata binatang itu. Ia menyuruh mereka yang tinggal di bumi, supaya mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. Pengajar palsu ini hanyalah menyesatkan manusia, karena ajarannya tidak berdasarkan Alkitab YAITU TRADISI SURGAWI YANG PENUH BELASKASIHAN tapi berdasarkan tradisi duniawi yang penuh formalitas—liturgi munafik. Filsafatnya adalah kosong dan palsu namun tidak sesuai dengan hidup Kristiani. Sebutanya berdasarkan Kejadian 2:16-17 adalah POHON PENGETAHUAN BAIK DAN JAHAT (Kolose 2:6-8). 13:15 Kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. Kuasa Negara menggunakan kuasa agama untuk memaksakan kehendaknya yang berlawanan dengan prinsip Sorgawi. HIDUP BERAGAMA YANG DIPAKSAKAN ORGANISASI MANUSIA ATAUPUN LEMBAGA GANTINYA DITUNTUN OLEH ROH KUDUS—YOHANES 4:24. Inilah situasi dunia SEJAK KEJADIAN 3 Warta Advent On-line (WAO) SAMPAI WAHYU 20, yang realitanya PASTI terjadi SEKARANG INI yaitu DIMANA--MANA KEBEBASAN BERAGAMA PASTI SELALU TERANCAM OLEH KUASA MANUSIA. Inilah contoh nyata di zaman akhir seperti yang terjadi di Kitab Ayub secara khusus dan juga yang lain, khususnya Daniel 3, 6, dan 11 terhadap Daniel, Hananya, Misael dan Azarya serta juga Ester serta juga zaman Perjanjian Baru khususnya BUKU KISAH. Masing-masing umat Raja Sorga akan hidup seperti Ayub yang diuji imannya. INILAH YANG DIGAMBARKAN SECARA KHUSUS DI TULISAN ROH NUBUAT ZAMAN AKHIR—TESTIMONIES FOR THE CHURCH—THE GREAT CONTROVERSY. 13:16 Ia menyebabkan semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, 13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Inilah gambaran situasi dunia yang nyata tentang suasana ketidak-bebasan beragama yang universal. Perintah kematian pasti nyata bagi mereka namun umat yang setia akan berpendirian teguh seperti Daniel dan kawan-kawannya. Tekad mereka adalah juga seperti Rasul-rasul di abad permulaan kekristenan, yaitu “Kami harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia” (Kisah 5:29).— POKOK PEMIKIRAN GLOBAL UNIVERSAL==KEBEBASAN BERAGAMA TERANCAM. LOGO—TANDA TANGAN ANTIKRISTUS—KRISTUS PALSU MELALUI ILUSTRASI BILANGAN MANUSIA YAITU ANGKA 6 -KESIMPULANNYA adalah Wahyu 13:18 ROH KUDUS MENYATAKAN BAHWA Yang penting di sini ialah hikmat maksudnya adalah Yesus Kristus sebagai Jalan Kebenaran menuju Hidup sejati (Yohanes 14:6; 1 Korintus 1:24; 2:7-9; Amsal 3:13-18) : Dengan demikian, Siapa yang bijaksana yaitu yang mengandalkan Firman Raja Surga sebagai Kesaksian Yesus yang sama dengan Roh Nubuat, baiklah ia memperhitungkan--mempertimbangkan bilangan binatang itu berdasarkan ajaran Firman Raja Sorga Yang Kekal, karena bilangan itu/ciri-cirinya adalah bilangan/ciri-ciri manusia, --ILMU YANG PATUT DIGUNAKAN 24 Oktober 2008 BUKANLAH ILMU HITUNG MELALUI MESIN KALKULATOR YANG SEKEDAR MENJUMLAH PADAHAL FUNGSI KALKULATOR LEBIH DARI SEKEDAR MENJUMLAH, YAITU PERKALIAN, MEMBAGI, PANGKAT DAN LAIN SEBAGAINYA MELAINKAN ILMU HITUNG BATIN MELALUI MESIN KALKULATOR SURGAWI YAITU OTAK==HIKMAT SURGAWI PERTIMBANGAN OLEH KUASA ROH KUDUS—ZAKHARIA 4:6. ITULAH SEBABNYA: Angka 6 adalah bilangan manusia karena manusia dan binatang darat diciptakan pada hari ke-6—Lihat Kejadian 1:25-31. Kemudian, kuasa antikristus yang tampil di Daniel 3 berciri-ciri 66 (patung manusia yang tingginya 60 hasta dan lebarnya 6 hasta). Akhirnya, bilangan/cici-ciri antikristus di zaman akhir akan lebih hebat lagi karena angkanya ialah enam ratus enam puluh enam [666]. Oleh sebab itu cara membaca Wahyu 13:18 sebagai rangkuman dan kesimpulan Alkitab adalah sebagai berikut: Melihat angka 6 ini di Kejadian 1 dan Daniel 3, maka angka ini berhubungan erat dengan sifat Babilon (Kejadian 10-11; Yesaya 14; Buku Daniel dan Wahyu; 1 Peterus 5:13). Inilah gambaran kekuasaan antikristus di zaman akhir sebagaimana yang dinyatakan di Wahyu 17 melalui perempuan pelacur yang duduk diatas binatang. Tandingannya adalah perempuan murni di Wahyu 12 yang menjadi gambaran umat Raja Sorga yang setia yaitu Budaya Yerusalem Baru di Wahyu 21 (Lihat Efesus 2:1922). Mulai dari Kejadian sampai Wahyu yang namanya kejahatan manusia semakin bertambah-tambah dan semakin meningkat. Yesus Kristus berkata: Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. – Matius 24:37. Bagaimanakah keadaan dunia pada zaman Nuh? Kejadian 6:1-8 menceritakannya sebagai berikut: Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. Berfirmanlah TUHAN: "ROH-KU TIDAK AKAN SELAMA-LAMANYA TINGGAL DI 14 DALAM MANUSIA, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja." Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan. Ketika dilihat TUHAN, bahwa KEJAHATAN MANUSIA BESAR DI BUMI DAN BAHWA SEGALA KECENDERUNGAN HATINYA SELALU MEMBUAHKAN KEJAHATAN SEMATA-MATA, maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." Sehubungan dengan situasi ini Yesus Kristus menjelaskan di Matius 24:11-12 sebagai berikut: Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. Hal ini adalah realita hidup, karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Inilah yang Rasul Paulus jabarkan lebih rinci di 2 Timotius 1:1-8 sebagai berikut: Ketahuilah bahwa pada harihari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. SECARA LAHIRIAH MEREKA MENJALANKAN IBADAH MEREKA, TETAPI PADA HAKEKATNYA MEREKA Warta Advent On-line (WAO) MEMUNGKIRI KEKUATANNYA— INILAH YANG YESUS KRISTUS TEGOR TERHADAP ORANG FARISI DAN MUNAFIK DI MATIUS 23. Jauhilah mereka itu! Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. SINGKATNYA: KEJAHATAN MANUSIA SUDAH PADA PUNCAKNYA DAN SUDAH MATANG DAN SIAP SEDIA UNTUK DITUAI. INILAH YANG DIDATA DI WAHYU 14:18-20; 19:17-21. INILAH AKHIRNYA REALITA di WAHYU 20 YANG DISEBUT DENGAN API NERAKA YAITU UPAH DOSA YAITU PERPISAHAN ABADI DENGAN SANG PENCIPTA==MATI KEKAL. HAL INILAH YANG DINTAKAN DALAM DASAR KEPERCAYAAN ALKITABIAH TENTANG MILENIUM DAN AKHIR DOSA SEBAGAI BERIKUT: Millenium atau masa seribu tahun adalah saat dimana Kristus dan umat tebusan-Nya memerintah di Sorga. Peristiwa ini terjadi antara kebangkitan pertama saat Kedatangan Yesus kedua kali dan kebangkitan kedua saat Kedatangan Yesus yang ketiga kali bersama umatNya. Selama waktu ini orang-orang jahat yang saat itu sedang dalam situasi kematian yang pertama akan diperiksa catatan hidupnya. Bumi ini akan sunyi senyap tanpa penghuni manusia yang hidup, tetapi akan dihuni oleh Setan dan malaikat-malaikatnya. Pada akhir Millenium ini, Kristus dan umat kudusNya yang digambarkan sebagai kota kudus yaitu Yerusalem Baru akan turun dari Sorga ke Bumi ini ditempat yang sudah dikuduskan-Nya. Pada saat ini orang-orang jahat yang mati itu akan dibangkitkan dan bersama Setan serta malaikat-malaikatnya akan berusaha menyerang kumpulan umat Saleh yang bersama-sama dengan Yesus, namun 24 Oktober 2008 “Allah Yang Adalah Api Yang Menghanguskan” akan melenyapkan mereka dan sekaligus membersihkan bumi. Dengan demikian, alam semesta akan bersih dari dosa dan orang berdosa untuk selama-lamanya. Kemudian, Allah akan menciptakan kembali langit dan bumi yang baru sebagai tempat kediaman umat-nya untuk selama-lamanya (Wahyu 20-22; 1 Korintus 6:2-3; Yeremia 4:23-26; Maleakhi 4; Yehezkiel 28:18-19). (selesai) -PDT. DR. HSP. SILITONGA, M.A, M.TH KONTRIBUTOR KHUSUS WAO, UNAI 15