Ministry of Healing, hal. 226, 227

advertisement
Warta Advent On-line (WAO)
5 Agustus 2005
1
Salam Sejahtera!
Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu
cepat di mana kita sudah memasuki bulan Agustus tahun 2005. Bulan yang
istimewa bagi WAO karena
pada bulan inilah WAO
lahir.
Tepatnya minggu
depan WAO berulang tahun
yang pertama.
Untuk menyambut hari
yang berbahagia ini, WAO
sedang berbenah untuk
selalu memberikan yang
terbaik bagi pembaca setia
WAO.
Anda boleh
mengirimkan
ucapan
selamat, atau masukan
lainnya melalui email ke
redaksi atau di website
WAO.
Masukan dan
ucapan yang akan
anda
sampaikan
akan
sangat
bermakna
bagi kami
dan kemajuan
WAO.
Edisi ini kami
kembali
menyajikan
menarik
yang
kami
bah wawasan kerohanian kita
RENUNGAN
4 Alam pun Berbicara dan
Menasehati Kita
EDITORIAL
6 AS dan (Reformasi) PBB
DARI REDAKSI
2 Pengantar Edisi ini
KOLOM TETAP
17 Jadwal Buka/Tutup Sabat
(Sunset)
12 Terjemahan SDA-RN/BC
ARTIKEL MUSIK
7 Music Leader/Music Director
topik-topik
yang
harapkan dapat menamsemua.
Nantikan selalu WAO dan
beritahukan kepada sahabat atau
keluarga anda untuk berlangganan
WAO
secara
rutin
dengan
mengirimkan email kosong ke: [email protected] maka setelah
me-reply permintaan konfirmasi dari Yahoogroups secara otomatis alamat email
mereka akan terdaftar sebagai pelanggan dan akan menerima WAO secara periodik
selama e-mail mereka tidak bouncing. Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi
WAO dengan alamat [email protected] atau kunjungi website kami di
http://www.wartaadvent.org
dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi
sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami
tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di
website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam
format Excel.
Akhir kata kiranya WAO kali ini dapat menjadi bacaan yang menolong membawa
kerohanian kita lebih dekat kepada Tuhan dan kiranya Tuhan senantiasa menolong
kita dalam setiap tugas dan pelayanan dan tetap setia sampai Maranatha! Amin!
Salam WAO!
Warta Advent On-line (WAO)
GAMBAR SAMPUL
Bila kita mengaku pengikut
Kristus maka kita harus
mengikuti teladan-Nya dan
perintah-Nya yang berguna
bagi pembentukan tabiat
kita agar serupa dengan
tabiat-Nya.
5 Agustus 2005
ARTIKEL ROHANI
10 Membangun Tabiat Yang
Serupa Dengan Kristus
KOLOM PEMBACA
3 Mohon didoakan
Cover Edisi Minggu Lalu
BERITA ADVENT SEJAGAT
15 Kisah Perjalanan Ke
Rwanda
WAWASAN
13 Lingkungan Penting dan
Sering Terlupakan
PENTING!
- Redaksi berhak menentukan tulisan
dan/atau berita untuk dimuat atau tidak
dengan/tanpa pemberitahuan kepada
sumber/pengirim berita.
- Redaksi berhak memeriksa keaslian dari
tulisan/sumber tulisan/berita.
- Redaksi berhak mengedit kata atau
kalimat dalam berita untuk tujuan
mempertegas makna, kesantunan
bahasa dan tujuan positif lainnya.
- Photo/gambar yang masuk menjadi hak
WAO.
2
:: Media Penyejuk & Penjernih ::
Penasehat
Pdt. Berlin Samosir
Penanggung Jawab
Philip C. Wattimena
Pemimpin Redaksi
Bonar Panjaitan
Dewan Redaksi
Pdt. Berlin Samosir
Philip C. Wattimena
Bonar Panjaitan
Wilhon Silitonga
Jeffrey E.R. Kiroyan
Frederik J. Wantah
Pdt. Richard A. Sabuin
Samuel Pandiangan
Dr. Samuel Simorangkir
Yusran Tarihoran
Albert Panjaitan
Ramlan Sormin
Pdt. Heince Rusli
Pdt. Sweneys Tandidio
Willy Wuisan
Tata Letak:
Wilhon Silitonga
Samuel Pandiangan
Webmasters:
Yusran Tarihoran
Albert Panjaitan
Tapson Manik
Kontributor Khusus:
Dr. Albert Hutapea
Dr. Ronny Kountur
Dr. Jonathan Kuntaraf
Dr. Kathleen Kuntaraf-Liwidjaja
Max W. Langi
Dr. Herbert A. Legoh
Hans Mandalas
Joice Manurung
Dr. R.A. Nainggolan
Edy Nurhan
Pieter Ramschie
Dr. Rudolf Sagala
Dave Sampouw
Dr. Praban Saputro
Dr. H.S.P. Silitonga
Andrey Sitanggang
Dirjon Sitohang
Dr. E.H. Tambunan
Joppy Wauran
Dr. Tommy Wuysang
Kirim berita ke:
[email protected]
Website:
http://www.wartaadvent.org
Pembaca WAO yang budiman,
EDISI MINGGU LALU
Kami mohon agar dapat dibawakan di
dalam doa anda, isteri kami yang
sedang menderita sakit yaitu Debbie
Maringka-Wantah.
Sesuai hasil
pemeriksaan
akhir
dari
dokter
dinyatakan positif menderita ovarian
cancer. Saat ini Debbie sedang dirawat
di New York Presbyterian Hospital,
NY, USA. Menurut rencana akan
menjalani chemo-therapy.
Salam dalam kasih Kristus,
JUFRIE F. WANTAH
NEW JERSEY, USA
________________________________
Dear Jufrie, Debbie & keluarga,
Ibarat sebuah tubuh, jika salah satu
anggota tubuh menderita sakit, maka
seluruh
tubuh
juga
akan
merasakannya. Debbie yang pada saat
ini menderita sakit adalah bagian
hidup dari Sdr. Jufrie yang juga adalah
Tim Redaksi WAO di AS. Seperti yang
kita semua tahu, sakit yang diderita
umat manusia adalah pertanda bahwa
dunia ini bukanlah tempat yang
direncanakan Tuhan bagi umat-Nya.
Tuhan ingin kita menyampaikan hal ini
kepada
orang
banyak
melalui
pelayanan kita.
Kami sangat berterima kasih atas
pelayanan yang diberikan oleh Sdr.
Jufrie dan keluarga kepada WAO dan
tentu saja mengharapkan pelayanan ini
akan terus berlanjut. Oleh karena itu
seluruh Tim Redaksi WAO turut
mendoakan agar tangan Tuhan yang
penuh kuasa dan kasih akan
menyalurkan
kesembuhan
kepada
Debbie melalui pengobatan dan
perawatan yang diberikan tim medis
kepadanya. In God we trust. Tuhan
memberkati.
Salam sejahtera,
REDAKSI WAO
Berlangganan gratis:
[email protected]
Warta Advent On-line (WAO)
5 Agustus 2005
3
R E N U N G A N
Alam pun Berbicara dan
Menasehati Kita
Oleh Leyn E. Gantare
Sedikit Tentang Aceh
Dari jendela pesawat kecil yang kami tumpangi, nampak
pohon-pohon yang cukup besar dan tinggi mengering.
Hamparan ladang yang luas rusak dan tidak menyisakan hasil
yang bisa dipanen sedikit pun nampak dalam perjalanan dari
bandara ke kota kecil Meulaboh (Aceh Barat).
Puluhan ribu orang yang terhapus namanya di kota ini.
Dari pondok yang hanya terbuat dari sisa-sisa kayu dan
beratapkan plat drum yang tersisa dari ganasnya arus air dan
bagai bangun dari mimpi, nampak seorang ayah yang bingung
mencoba menata kembali kehidupannya. Tak ada kemeja
ataupun kaos yang melekat di badannya.
Dia duduk
mengenakan celana pendek yang sudah kumal dengan tatapan
yang kosong. Kuat sekali kesan yang tertinggal bahwa yang
ada saat ini hanyalah kepasrahan atas aib ini. Ada sejuta tanda
tanya entah bagaimana memulai lagi hidup ini. Dari bibirbibir yang sempat terselamatkan terucap kata-kata: “Kalau
Tuhan mengizinkan dosa itu ditimpakan, tidak ada kuasa dan
usaha manapun yang dapat menyelamatkan.”
Pagi itu sinar matahari bersinar begitu indah dan langit
yang biru ikut bersama memuji dan memuja sang Khalik. Hari
itu adalah tepat pada hari Sabat, 26 Maret 2005. Kepada rekan
yang mengendarai mobil saya minta untuk diantarkan ke kota
Meulaboh pusat kegiatan masyarakat sebelumnya. Meulaboh
dibangun di atas teluk kecil dengan daratan yang datar seakan
membelah laut. Setelah beberapa lama kami berkendara
akhirnya mulai nampak jalan dua jalur yang agak panjang.
“Pak, di jalan inilah mayat-mayat itu diletakkan, diatur berjajar
bahkan bertumpuk dan bau busuk. Di sinilah sebagian mayatmayat itu dikuburkan secara masal,” sang sopir yang membawa
saya memberi penjelasan. Kota yang letaknya persis di sisi
pantai ini tadinya begitu indah. Namun keganasan ombak
tsunami telah memporak-porandakan kota Meulaboh.
Alam pun ikut memberi nasihat
Sabat itu rasanya sangat istimewa karena dalam keadaan
yang masih sehat saya masih bisa melihat bekas-bekas
reruntuhan akibat gempa dan ombak tsunami. Ada beberapa
bangunan bertingkat yang tidak berpenghuni masih tinggal
berdiri, kotor, rusak, dan tidak dihiraukan orang lagi. Ada
menara tinggi sekitar 35 meter yang berjasa menyelamatkan
banyak orang.
Dalam peristiwa itu banyak orang yang terbawa arus dan
terdampar di atas rumah yang bertingkat. Pohon-pohon pun
ikut berjasa karena tidak sedikit yang mendapatkan diri mereka
terselamatkan di atas pepohonan kelapa. Sebagian dari
penduduk pada awalnya selamat tetapi dari amukan tsunami,
tetapi akhirnya mati karena komunikasi yang terputus dan tidak
Warta Advent On-line (WAO)
tersedianya air bersih dan makanan bahkan ada yang sempat
terminum lumpur.
Saya melihat puing-puing kehancuran, dan jalan raya
yang tadinya beraspal menulusuri tepian pantai seakan
tergulung bagai lembaran kain dan nampak aspal dan badan
jalan yang telah rusak bergeser beberapa meter dari posisi
semula. Inilah yang membuat putusnya sarana angkutan.
Gambar demi gambar yang diambil seakan membisikkan
bahwa dosa begitu kejam yang berakhir dengan kebinasaan.
5 Agustus 2005
4
Tiba persis di tepi pantai, angin yang cukup kuat datang
dari arah laut, terasa seakan mendorong dan menekan kami
untuk tidak bisa bergerak maju ke tepi pantai. Tanpa badai,
angin dan gelombang tsunami pun nampaknya tekanan dan
dorongan angin cukup untuk merobohkan pohon-pohon yang
berdiri seakan berbaris di tepi pantai. Kurang lebih 60-70%
pohon kelapa yang roboh tumpang tindih tidak beraturan dan
semuanya tidak kuat menahan tekanan angin dan ombak dari
arah laut dan roboh di pesisir pantai.
Dari kejauhan pandangan saya tertuju ke satu pohon
kelapa yang lain dari ratusan pohon kelapa lainnya. Pohon
kelapa yang satu ini roboh melawan arah angin dan terpaan
gelombang tsunami. Ketika didekati terlihat sebagian akarnya
masih tertancap ke tanah. Saya bertanya dalam hati, Mengapa
ratusan pohon kelapa lainnya roboh ke arah darat dan
mengikuti arah angin sementara pohon yang satu ini roboh ke
arah laut dan melawan arah angin?
Pohon yang tingginya sekitar 15-17 meter ini tentunya
mudah untuk dihempaskan angin. Tetapi mengapa dia mampu
melawan arah angin dan tetap bertahan untuk hidup. Saya pun
meneliti pohon ini mulai dari akarnya dan dapat melihat
dengan jelas daun-daunnya yang masih tersisa menyisakan
kehijauan, akar yang masih tersisa dan tertanam dengan baik
membuat pohon ini mampu bertahan hidup bahkan bagian
dedaunan masih menampakkan permukaan yang lebih tinggi
seakan tidak mau menerima keadaannya dan berusaha untuk
bangun kembali. Ketika kamera saya fokuskan ke pohon ini
lebih dekat, terlihat jelas bahwa pohon kelapa yang telah roboh
ini masih mengeluarkan buah. Bahkan nampak juga ada
bunga-bunga dan bakal buah lainnya yang masih dikeluarkan
dari pohon kelapa ini.
Bersamaan dengan hembusan angin saya merasakan
jamahan roh Tuhan yang membawa perjalanan saya yang jauh
mendapatkan nasihat melalui alam dan pohon kelapa ini. Ada
nasihat yang begitu baik dan berguna yang Tuhan berikan dari
tengah-tengah bencana.
Banyak umat Tuhan yang roboh mengikuti arah angin
pencobaan. Banyak umat Tuhan yang tidak tahan melawan
terpaan angin dan gelombang tsunami penderitaan. Terlalu
banyak tekanan dan dorongan yang mendorong seakan tidak
memberikan kesempatan untuk tetap bertahan dan roboh
mengikuti arah angin dan pengaruh yang kuat.
Yusuf dan Ayub adalah dua tokoh Alkitab yang
memberikan kesan kehijauan di tengah-tengah tekanan dan
penderitaan. Mereka mampu bertahan melawan dorongan
penderitaan dan tekanan yang datang silih berganti. Bahkan
semakin dekat kita mengambil gambar kehidupan Yusuf dan
Ayub semakin nampak dengan jelas, ada bunga-bunga dan
bakal buah yang dihasilkan dari balik penderitaan dan tekanan
yang mereka alami.
Rasul Paulus melalui suratnya kepada jemaat di Roma
menuliskan: “Sebab apa yang dapat mereka ketahui tentang
Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya
kepada mereka. Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya,
yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat
nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan,
sehingga mereka tidak dapat berdalih.” Roma 1:19-20.
Karya Allah menjamah pikiran umat-Nya dan di tengah
bencana Allah tetap rindu untuk berkomunikasi dengan
ciptaan-Nya.
Di balik kekuatan-Nya yang kekal serta
keilahian-Nya Allah tetap melindungi umat-Nya dan
memperhatikan bahkan menasihati mereka melalui ciptaanNya yang agung. Allah rindu dan dapat menyanggupkan kita
Warta Advent On-line (WAO)
menang melawan berbagai terpaan. Jika kita mendapat tekanan
dan beban terlalu kuat, tanyakan kepada diri kita apakah akar
kita masih tertanam kuat? Dan jika kita tergoda untuk roboh
mengikuti arah angin tanyakan kepada diri kita sanggupkah
kita roboh melawan arah angin bahkan menyisakan kehijauan
untuk menguatkan saudara-saudara yang lain? Atau dapatkah
saya mengeluarkan bunga dan bakal buah dari balik nistaan
dan hinaan dunia?
Kita hidup dalam suasana yang penuh dosa. Terlalu
banyak cobaan dan godaan yang kuat menarik perhatian kita
untuk jauh dari Tuhan. Terkadang justru bukan tekanan dan
penderitaan, tetapi kesenangan dan kenikmatan yang
ditawarkan yang membuat iman kita tidak berakar kuat.
Alkitab mengamarkan kita untuk membuat garis pemisah yang
jelas. Bukan untuk menjauhi dunia karena kita hidup dalam
dunia, tetapi kita berjalan dalam dunia dengan memisahkan
kefasikan dan tidak berkumpul bersama kenikmatan yang pada
akhirnya menjauhkan kita dari Tuhan.
“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat
orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang
tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang
kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan
Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di
tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya,
dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya
berhasil.” Mazmur 1:1-3.
– LEYN E. GANTARE
Sebagai HR Officer-Tsunami Response Operations, ADRA Indonesia,
Medan untuk Aceh Operations.
Sementara ini Bergereja di Jemaat Gatot Subroto, Medan.
Istri: Shinta Larope. Aanak-anak: Farell Flaro, AUP, Silang Cavite, Philippines
(tidak tampak di foto), dan Fradel Friendly , SMP Advent Veteran, Medan
5 Agustus 2005
5
E D I T O R I A L
AS dan
(Reformasi)
PBB
Suka atau tidak suka, pada akhirnya dunia harus
melihat dan mengakui bahwa Amerika Serikat (AS)
memang mempunyai kepentingan di hampir seluruh
pelosok dunia. Tidak heran kalau mereka sangat getol untuk
mengomentari dan campur tangan dalam berbagai persoalan di
berbagai belahan dunia. Kalau saja diteliti secara jujur sejarah jatuh
bangunnya berbagai bangsa dan negara di dunia, di mana biasanya
ada pihak-pihak yang bertikai, maka hampir selalu AS berada di
belakang salah satu pihak, kalau bukan di semua pihak, dalam bentuk
yang berbeda-beda.
Banyak negara yang tidak menyukai sikap dan sepak terjang AS.
Namun harus diakui bahwa keberadaan dan keterlibatan AS banyak
membawa nilai positif, bukan hanya bagi negara yang bersangkutan
tetapi juga bagi dunia secara keseluruhan. Lihat saja ‘terseretnya’ AS
dalam Perang Dunia I dan II yang ikut mempercepat berakhirnya
perang tersebut. Lihat saja bantuan AS untuk merekonstruksi Eropa
sehabis PD II melalui Marshall Plan. Program yang digagas oleh
Menteri Luar Negeri AS George Marshall pada tahun 1947 senilai
US$13 milyar itu (yang dalam kurs sekarang bernilai kira-kira
US$100 milyar) berhasil membangun kembali Eropa dari puingpuing kehancuran dan mencegah masuknya pengaruh komunis. Lihat
saja bantuan AS di bawah Jenderal Douglas Mac Arthur untuk
membangun kembali Jepang setelah PD II. Sekalipun Jepang
merupakan salah satu negara kerajaan tertua di dunia, tetapi AS
berhasil memperkenalkan dan menerapkan prinsip demokrasi di
negeri matahari terbit itu. Dan bukankah Eropa dan Jepang
merupakan dua kekuatan ekonomi dan kemakmuran di dunia saat ini?
Kedua peristiwa besar di dalam sejarah bantuan AS kepada
negara lain tersebut ikut memperkuat pandangan AS bahwa
keterlibatan dan tindakannya di berbagai peristiwa dapat dibenarkan.
Tentu saja tidak semua orang setuju dengan cara AS bertindak.
Tetapi AS sering mengabaikan pengritiknya dengan filsafat “Biarkan
anjing menggonggong kafilah berlalu”. Dan jadilah AS seperti
kafilah di belantara dunia yang mengamati berbagai keadaan. Tetapi
AS tidak berhenti di tahap mengamati, melainkan juga ingin
mengatur dunia. Itulah sebabnya julukan yang diberikan kepada AS
bukan lagi kafilah tetapi ‘polisi dunia’.
menyerang Irak. Ketika akhirnya AS menyerang Irak tanpa restu DK
PBB, hal ini dikecam baik di luar maupun di dalam negeri AS. AS
dinilai bertindak sesuka-hatinya dengan melangkahi PBB. Ketika itu
Presiden AS George W. Bush berkilah bahwa jika keamanan AS
terancam, maka negara itu dapat bertindak tanpa seizin siapa pun.
Alasan pun dicari. Benar atau tidak, itu urusan lain. Bahwa ada
agenda tersembunyi, itu sangat mungkin. Bukankah politik selalu
memakai selimut perdamaian dan keadilan walaupun dalam
prakteknya banyak orang yang justru menjadi resah dan tidak damai
serta diperlakukan tidak adil?
Di dalam dunia yang semakin bergolak dengan kecanggihan
teknologi, AS menyadari bahwa negara itu ‘terpaksa’ akan lebih
banyak melibatkan diri dengan urusan orang lain. Belajar dari
pengalaman, AS tentu ingin supaya tindakannya didukung oleh PBB.
Sejalan dengan atmosfir di PBB yang menghendaki adanya reformasi
di badan dunia itu, Presiden Bush ingin memastikan bahwa reformasi
itu harus membawa keuntungan bagi AS. Maka ditunjuklah duta
besar AS untuk PBB John Bolton, seorang yang dinilai kontroversi
oleh pengritiknya. Pencalonannya yang telah dua kali terganjal yaitu
di tingkat Komite Senat Hubungan Luar Negeri AS dan di tingkat
pleno Senat AS, pada akhirnya ‘dipaksakan’ oleh Presiden Bush
melalui recess appointment pada hari Senin, 1 Agustus 2005, yaitu
penunjukkan oleh Presiden pada saat Kongres AS sedang reses. Ada
enam agenda reformasi yang ingin dilaksanakan AS menyusul
penunjukan Bolton di PBB. Dua di antaranya adalah mengganti
Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) di PBB dengan badan baru dan
pembentukan traktat untuk melawan terorisme. Dengan mantan
Deputi Menteri Pertahanan AS Paul Wolfowitz (yang dikenal bergaris
keras) kini menjadi Presiden Bank Dunia (yang mempunyai misi
untuk membantu pembangunan di negara-negara berkembang)
Presiden Bush seakan mempersiapkan AS untuk berkiprah lebih
menggigit Dengan gaya koboi, Presiden Bush yang berasal dari
Texas kelihatannya bakal menggunakan pendekatan “stick and
carrot’ dalam mewujudkan keinginannya dengan pihak lain.
Bukankah hal itu yang dilakukannya terhadap negara-negara
Arab untuk mengatur produksi minyak, terhadap Korea Utara dan
Iran untuk mengekang rencana memproduksi nuklir dan terakhir
terhadap Cina untuk merevaluasi mata uang yuan? Memang tidak
semua keinginan AS berhasil. AS masih belum sepenuhnya berhasil
menciptakan alam demokrasi di Russia, tetapi setidak-tidaknya
tembok komunisme telah runtuh di negara beruang merah itu.
Pada akhirnya dunia akan melihat dan harus mengakui bahwa
AS memegang peranan yang menentukan di akhir sejarah dunia.
Wahyu pasal 13 mengatakan bahwa domba bertanduk dua itu akan
berbicara seperti seekor naga. Semua sepak terjang pemerintahan di
AS perlu dicermati untuk membuat kita lebih tertarik mengikuti
perkembangan kegenapan nubuatan. Kita tidak perlu khawatir karena
hal itu akan dan sedang terjadi. Demikian juga, jika kamu melihat
semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di
ambang pintu.
Beberapa waktu yang lalu tentu kita ingat bagaimana AS
‘bentrok’ dengan PBB sehubungan dengan rencana AS untuk
Tim Redaksi WAO
Warta Advent On-line (WAO)
5 Agustus 2005
6
A R T I K E L M U S I K
Music Leader/Music Director
Oleh Ronald Pandjaitan
-lanjutanDalam mempelajari, mendalami,
mengerti, mendengarkan dan melakukan
kegiatan musik, kita harus di bawah
tuntunan Roh Suci, agar semua hal
tersebut memuliakan Dia dan kemudian
kita mendapat berkat. Di luar tuntunan
seperti itu, apa saja yang kita pikirkan dan
lakukan selalu menjadi salah, karena
tidak ada kebenaran dalam diri kita.
Begitu lemahnya kita sementara begitu
lihainya Setan, maka dalam melakukan
hal yang kita kira benar pun, di sana ada
celah bagi Setan untuk membuat kita
menjadi salah. Keamanan kita hanyalah
apabila kita selalu berserah di bawah
tuntunan-Nya setiap saat, seperti yang
Yesus lakukan ketika Ia di dunia ini.
Keterangan di bawah ini mudahmudahan dapat membantu kita untuk
memahaminya.
KEPRIBADIAN
Kemampuan
untuk
memimpin
berkaitan dengan kepribadian, oleh karena
itu dia haruslah seorang yang:
Pembahasan mengenai Music
Leader/Music Director dalam kegiatan
musik perbaktian di gereja menjadi
sangat penting oleh karena dapat
dikatakan bahwa apabila kita hendak
menghancurkan sebuah jemaat mulailah
dengan mengacaukan acara perbaktian di dalamnya. Pada gilirannya
akan mengacaukan kerohanian anggota gereja, yaitu dengan menunjuk
Music Leader/Music Director secara serampangan. Jika hal itu yang
terjadi maka akan timbullah kekacauan dan tidak ada berkat di sana,
tidak ada kemuliaan bagi Tuhan di sana.
Untuk menciptakan suasana perbaktian yang memuliakan Tuhan
melalui musik, maka diperlukan Music Leader/Music Director atau
yang lebih kita kenal sebagai Pemimpin Departemen Musik dengan
kualifikasi sebagai berikut:
SPIRITUAL
Seorang yang benar-benar menghidupkan kehidupan Kristus,
yang menghidupkan hubungan dengan Allah; dikenal, diterima dan
dihormati oleh lingkungannya sebagai seorang yang menjadi saksi
Kristus yang baik. Seorang yang merasakan panggilan yang kuat dari
Allah dan yang telah diasingkan untuk tugas ini. Dia adalah seorang
yang percaya bahwa tugasnya adalah membina kerohanian orang lain,
bukan yang menyalahgunakan talentanya atau menjadikannya sebagai
hiburan untuk orang-orang. Dia adalah seorang yang menyadari bahwa
tugasnya adalah tugas yang suci dan menyadari bahwa musik memiliki
kuasa untuk mencapai tujuan jahat bila digunakan dengan salah atau
juga berkuasa untuk kebaikan bila dituntun oleh Roh Suci.
Warta Advent On-line (WAO)
a.
Terus berjuang untuk membangun
kepribadian yang baik, dewasa,
matang dan stabil. Dasar kepribadian
rohani terdapat dalam Galatia 5:22, 23.
Perangai tertinggi dari pemimpin
Kristen adalah ketulusan dan
kerendahan hati. Tidak ada tempat
dalam pelayanan Kristen yang
membuat pemimpin musik menjadi di
atas semua anggota atau untuk orang
yang menginginkan tugas tersebut
hanya untuk kekuasaan dalam
mempergunakan orang lain.
b.
Sangat mengasihi orang lain.
c.
Memiliki
ketertiban/disiplin,
penampilan yang rapih, sikap yang
sukacita, kemampuan berorganisasi
dan kemampuan untuk menggerakkan
orang.
Pendek kata seluruh
kepribadian pemimpin musik, sifat, pengetahuan dan
pertimbangannya haruslah dihormati oleh orang yang
dipimpinnya. Tak dapat disangkal bahwa adalah sulit untuk
mencari orang yang seperti itu. Memang dalam kenyataannya
harus diakui bahwa tidak banyak orang yang “dilahirkan” sebagai
pemimpin musik.
d.
Menguasai cara bekerja departemen musiknya dan dapat bekerja
sama dengan pemimpin lain dalam gereja.
e.
Menyadari bahwa majelis gereja, pendeta dan departemen musik
mewakili kekuasaan tertinggi. Dia harus belajar untuk bekerja
dalam keharmonisan dengan orang-orang tersebut sekalipun
mungkin mereka itu salah. Kemampuannya sebagai pemimpin
yang baik bukan ditentukan oleh berapa kuat ia berusaha agar
rencananya berhasil, namun oleh berapa efektifnya ia dapat
mencapai tujuannya namun tetap melalui kerja sama dan
dukungan lingkungannya.
MUSIKAL
Dia harus mengerti dan menguasai dasar-dasar penggunaan musik
dalam tangga nada / system of notation serta harus mendalami
penghayatan jenis-jenis lagu rohani.
5 Agustus 2005
7
A. Fundamental/Dasar:
1. Posisi dan nama nada-nada.
2. Nilai nada dan hubungan antar nada.
3. Tanda birama:
- top number
- bottom number
- gabungan rhythm ketika hitungannya 6, 9 atau 12
- keterangan lainnya mengenai rhythm mis: up beat,
down beat, common, out time dan seterusnya.
4. Key signatures seperti sharp atau flat setelah perubahan tanda
dan setersunya.
5.
Untuk mendapatkan pemahaman tentang seriusnya prinsip
pemimpin musik dan para penyanyi, ada baiknya kita melihat sejenak
keadaan mereka pada Perjanjian Lama.
1.
B. Tambahan:
1. Pengetahuan yang luas tentang rhythm, kemampuan untuk
menjaga tempo yang stabil, seperti juga kemampuan untuk
menyanyi dalam berbagai rhythm secara tepat dan
kemampuan untuk memahami suatu lagu dengan cepat.
2. Ia juga dituntut untuk meningkatkan kemampuan agar dapat
membaca bagian suara mana saja secara mudah.
3. Ia adalah seorang yang memiliki kepekaan pendengaran
untuk tone nada/pitch, mendengar musik dengan penuh
penghayatan.
4. Pengetahuan ketrampilan memainkan piano/alat musik
tertentu.
5. Kemampuan dan imajimasi untuk merencanakan acara yang
khusus.
6. Memiliki pengetahuan tentang istilah dan ekspresi yang
sering digunakan dalam musik.
7. Menyadari bahwa setiap lagu haruslah diinterpretasikan
dalam pengertian yang sesuai untuk lagu tersebut.
Anthems. Komposisi untuk paduan suara yang sedikit kompleks
dengan syair yang diambil dari Kitab Suci. Lagu jenis ini
mempunyai bagian-bagian yang cenderung diulang-ulang yang
dilakukan untuk tujuan mencapai penekanan yang dikehendaki.
Lagu seperti ini sangat cocok untuk paduan suara dalam acara
kebaktian.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mereka adalah suku Lewi yang matang dewasa dan mahir/terlatih
kemampuan musiknya. Kenaniah (kepala pengangkutan dan
penyanyi) adalah salah satu pemimpin musik (1 Tawarikh 15:27)
dan suatu penyelidikan menyatakan bahwa mereka paling tidak
dipersiapkan dalam waktu 5 tahun.
Mereka adalah penyanyi laki-laki dewasa, jumlahnya 288 orang
(1 Tawarikh 25:7).
Kerohaniannya dipersiapkan (1 Tawarikh 15:12, 14; 16:37).
Melayani secara penuh siang dan malam jadi tidak sebagai side
job (1 Tawarikh 9:33).
Bukan penghibur orang dalam kaabah (1 Tawarikh 6:31, 32).
Hidup seperti pendeta dari persembahan dan perpuluhan
(Bilangan 18:24-26; Nehemia 12:44-47).
Jubal adalah instruktur Harpa dan Flute (Kejadian 4:21); TubalKain, pembuat instrumen yang terbuat dari bahan tembaga dan
besi (Kejadian 4:22); Musa dan Miriam, pemimpin nyanyi
(Keluaran 15); Heman, Asap dan Etan, pemain cymbal (1
Tawarikh 15:19), dan yang istimewa Daud, musisi sejak muda
dan pengorganisir pelayanan musik dalam perbaktian kaabah.
Seorang pemimpin musik haruslah terlatih secara rohani dan
dalam wawasan musik untuk memilih musik yang tepat dalam tiap
pelayanan atau acara. Misalnya musik yang cocok untuk evangelisasi
atau gospel sering tidak cocok untuk acara kebaktian.
Uraian di atas adalah suatu gambaran untuk mencapai sesuatu
yang baik dan benar; namun dalam usaha manusia mencapai hal itu,
Setan juga berusaha agar manusia dapat tertipu dengan mengagungkan
musik itu sendiri, bukan Allah pemberi musik itu.
Untuk itu diperlukan pengenalan akan perbedaan jenis-jenis lagu
rohani:
E. G. White menulis dalam Manuscript 5, 1874 (3Selected
Messages, 333-335) sebagai berikut:
1.
Hymns. Ekspresi pujian, pemujaan, penyembahan, pengakuan,
seruan kebaktian yang ditujukan kepada Allah dengan nuansa
pelayanan dan kekuatan musik dan syairnya. Jenis lagu seperti ini
pada hakekatnya semata-mata hanya ditujukan dan berpusat
kepada Allah.
2.
Gospel Song/Gospel Hymns. Ekspresi musik yang membicarakan
pengalaman pribadi seseorang dengan Tuhan atau dorongan
untuk orang Kristen atau menyampaikan undangan kepada yang
non Kristen untuk menerima Kristus sebagai Juruselamat.
Musiknya memiliki penekanan rhythm yang lebih dibandingkan
dengan jenis musik hymns. Lagu-lagu seperti ini cocok untuk
pertemuan penginjilan/evangelisasi atau untuk tujuan penyerahan.
Saya telah diperkenankan untuk melihat kasus Sdr “U” yang
dapat menjadi beban kepada Gereja kecuali dia berubah dalam
hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Ia seorang yang congkak.
Bilamana pengajarannya dipertanyakan, ia merasa sakit hati; bila
seseorang lebih disukai dari dirinya, ia merasa dirinya telah disakiti. Sdr
“U” memiliki pengetahuan musik yang baik, namun pendidikan
musiknya telah dibangun untuk suatu pertunjukan ketimbang untuk
kehikmatan kebaktian kepada Tuhan. Menyanyi adalah layaknya
sebuah percakapan seperti doa kepada Tuhan dalam suatu hubungan
rohani. Segala keanehan atau penonjolan keganjilan yang memikat
perhatian orang dan menghancurkan kesungguhan, kehikmatan akan
berakibat pada lagu rohani. Segala yang aneh dan ganjil dalam
kegiatan menyanyi, mengurangi kehikmatan dan kesucian kebaktian
yang suci.
3.
Hymns atau Gospel yang diaransir. Hymns atau gospel yang
telah dikenal terutama diaransir dalam bentuk tertentu dengan
variasi untuk memperindah dan mempertinggi pesan/isi melalui
syairnya.
4.
Choruses/Chorus. Pendek, biasanya untuk langsung
menyampaikan pekabaran kebenaran melalui syairnya dan
menekankan rhythm. Jenis lagu ini cocok untuk pertemuan
penginjilan atau pertemuan orang muda.
Warta Advent On-line (WAO)
Gerakan tubuh bermanfaat kecil dalam menyanyi. Segala yang
berhubungan dengan perbaktian yang suci haruslah sesuatu yang
layak, hormat, hikmat dan menyentuh. Tuhan tidak bersukacita ketika
para pengkhotbah yang mengaku wakil Kristus begitu keliru mengenai
Kristus melalui gerakan tubuh dalam sikap yang berpura-pura,
membuat ketidak-hormatan, tidak sempurna dan gerakan-gerakan
yang kasar. Semua itu menyenangkan dan akan merangsang perhatian
orang yang ingin melihat sesuatu yang lain dari biasa, menantang dan
5 Agustus 2005
8
hal-hal yang menyenangkan lainnya, tetapi hal-hal tersebut tidak akan
mempertinggi derajat pikiran dan hati mereka.
Hal yang sama dapat terjadi dalam menyanyi. Kamu melakukan
hal-hal yang tidak layak. Kamu menyanyi dengan semua daya dan
volume suara yang sekeras kamu dapat lakukan.
Kamu
menenggelamkan unsur musik yang mengalun indah dengan
melakukan hal-hal tersebut di atas. Gerakan tubuh yang kasar, suara
yang keras tidak indah untuk pendengar di dunia dan di surga.
Menyanyi yang seperti itu tidaklah efektif dan tidak diterima oleh
Tuhan sebagai sesuatu yang sempurna, lembut, alunan yang indah dari
musik. Tidak ada yang seperti itu terjadi pada paduan suara para
malaikat. Nyanyian mereka tidak menyakitkan telinga. Nada mereka
lembut dan melodius dan dilakukan tanpa gerakan-gerakan seperti
yang telah saya saksikan. Nyanyian itu tidak keras dan dipaksakan dan
tidak memerlukan gerakan-gerakan tubuh.
Sdr “U” tidak menyadari berapa banyak orang menikmati hiburan
seperti itu dan menjijikkan. Beberapa tidak dapat menekan pemikiran
yang kurang suci dan perasaan yang kurang pertimbangan untuk
menyadari gerakan-gerakan yang tidak suci ketika menyanyi. Sdr “U”
menonjolkan dirinya. Nyanyiannya tidak membawa pengaruh untuk
mengubahkan hati dan menyentuh perasaan. Banyak dari peserta
dalam pertemuan mendengar kebenaran pekabaran dari mimbar yang
telah menyadarkan dan mendamaikan hati mereka, tetapi seringkali
cara menyanyi tidak memberi kesan yang mendalam. Pertunjukan dan
gerakan meliuk-liuk, penampilan jungkir balik yang tidak
menyenangkan, usaha yang keras telah diperlihatkan dengan begitu
keliru di dalam rumah Tuhan. Begitu menggelikan, itulah kesan
mendalam yang telah dibuat terhadap pikiran yang telah berubah.
Mereka yang mempercayai kebenaran tidak lagi memiliki
pertimbangan yang tinggi seperti sebelum mereka menyanyi.
Kasus Sdr “U” sulit untuk dipecahkan. Dia telah menjadi seperti
anak-anak yang tidak disiplin dan tidak berpendidikan. Ketika
pengajarannya dipermasalahkan, gantinya ia berubah sebagai suatu
berkat, dia membiarkan perasaannya menjadi patokan penilaiannya
dan dia menjadi kecewa dan tidak mau melakukan apa-apa lagi.
Bilamana dia tidak dapat melaksanakan apa yang dia kehendaki
dengan caranya, dia tidak akan membantu sama sekali. Dia tidak setia
pada tugasnya untuk memperbaiki sikapnya tetapi telah menyerah
kepada perasaan keras kepala yang memisahkan dia dari para malaikat
dan mengakibatkan malaikat Setan mengelilinginya. Kebenaran Tuhan
diterima dalam hati dimulai dengan kesempurnaan, pengaruh yang
disucikan dalam hidup. Sdr. “U” telah mengajarkan bahwa menyanyi
adalah hal terbesar yang harus dilakukan dalam dunia ini dan dia
memiliki cara yang besar dan megah untuk melakukannya.
Nyanyianmu tidak menyenangkan untuk paduan suara malaikat.
Bayangkanlah dirimu berdiri di antara kumpulan malaikat,
mengangkat bahumu, menekan cara berkata-kata, menggerakkan
tubuhmu dan menyanyi sekeras-kerasnya. Konser dan harmoni
macam apa yang dipertunjukkan seperti itu di hadapan para malaikat?
jiwa. Menyanyi dengan Roh dan pengertian adalah suatu nilai tambah
dalam acara penyerahan dalam rumah Tuhan. Pemberian ini telah
direndahkan. Kesucian dan kesempurnaan dapat mencapai tujuan yang
baik dalam menghancurkan tembok prasangka dan kekerasan hati
orang yang tidak percaya dan dapat merubah jiwa. Adalah tidak cukup
untuk mengerti kesempurnaan dalam menyanyi hanya melalui
pengetahuan tetapi haruslah ada hubungan dengan Surga di mana
malaikat dapat menyanyi melalui kita. Suaramu telah terdengar begitu
keras di Gereja, begitu kasar, diiringi dan dilengkapi dengan tindakantindakanmu yang kasar, tidak dengan rasa bersyukur, yang lembut dan
semakin mengalun indah bagaikan perak, lebih menyerupai musik
malaikat, hal-hal mana tidak terdengar. Kamu menyanyi untuk
manusia bukan untuk Tuhan. Ketika suaramu mengalun tinggi lebih
dari semua yang menyanyi di Gereja, kamu mengira kekaguman
kepadamu adalah menyenangkan. Kamu begitu memuja nyanyianmu,
mengira bahwa kamu pantas mendapat pujian untuk semua usaha atas
talentamu itu. Cinta akan pemujaan telah menjadi bagian yang utama
dalam hidupmu. Ini adalah motif yang rendah bagi seorang Kristen.
Kamu telah menginginkan dimanja dan dipuja seperti seorang anak
kecil. Kamu begitu keras berusaha memuaskan dirimu. Diperlukan
usaha yang keras untuk mengatasi keadaanmu untuk hidup dalam
penyangkalan diri, hidup yang suci.
Saudaraku, amaran telah disampaikan, tidak ada saat di mana kita
sebagai insan musik aman kecuali setiap saat menyerahkan hidup dan
kehidupan musik kita kepada tuntunan Roh Suci. Marilah memuliakan
Tuhan dengan bermusik menurut kehendak-Nya dan alami sendiri
menyanyi bersama paduan suara malaikat di dunia ini dan di Surga.
Tuhan kiranya menerangi hati kita dan marilah kita menyambut terang
itu. (Bersambung).
Musik berasal dari surga. Musik memiliki kuasa besar. Adalah
musik dari kumpulan malaikat yang menggetarkan hati para gembala
di dataran Betlehem dan yang merubah dunia. Dalam musiklah pujian
kita naik kepada-Nya, Sumber kemurnian dan keharmonisan. Adalah
dengan musik dan lagu kemenangan di mana penebusan akhirnya akan
mendapatkan anugerah kekal. Dalam suara manusia terdapat sesuatu
yang suci dan istimewa. Harmoninya dan pengaruh serta inspirasi yang
dari Surga melampaui semua instrumen yang musikal. Musik vokal
adalah suatu pemberian Allah kepada manusia, sebuah alat yang tidak
dapat ditandingi atau setara dengan kasih Allah yang menyelamatkan
Warta Advent On-line (WAO)
5 Agustus 2005
-RONALD PANDJAITAN, SH
KETUA JEMAAT MENTENG, JAKARTA
DAN SALAH SATU PENDIRI THE SEVENTH SINGERS
NOTARIS DAN PPAT DI JAKARTA
9
AR T I K E L R O H A N I
Membangun Tabiat Yang
Serupa Dengan Kristus
Oleh Pdt. Alex Rantung
~lanjutan~
yang kekal dan menjadi saksi yang benar
bagi Dia.
Pelajaran
terakhir
ini
adalah:
“PEMIKIRAN-PEMIKIRAN
AKAN
DIBENTUK”.
Kita harus berhati-hati
dalam menjaga hal-hal yang muncul yang
telah terprogram di dalam pikiran kita, jika
mau mengendalikan pikiran kita. Kita
harus selektif dalam memilih makanan
mental kita. Kita harus menolak untuk
memberi makan manusia lama dengan
kegemarannya secara alami.
Jangan
berhenti, tetap tekun dan dengan sabar
teruskan memberi makan makanan rohani
yang alami itu dengan roti hidup, Firman
Allah.
Kita harus selalu memandang
kepada Kristus supaya diubahkan, oleh
senantiasa mempelajari kehidupan-Nya
yang terdapat dalam Firman-Nya.
Akhirnya kita tiba pada akhir dari
pembahasan
sehubungan
dengan
bagaimana kita membangun tabiat serupa
dengan Kristus, dari kemuliaan kepada
kemuliaan. Sejak pembahasan pertama
telah disampaikan sesuai dengan Ilham
Allah yang terdapat dalam buku Education,
hal. 225 mengatakan, “Pembangunan tabiat
adalah pekerjaan yang penting yang pernah
dipercayakan kepada manusia dan tidak
Warta Advent On-line (WAO)
10
pernah menjadi pelajaran yang begitu
penting yang dipelajari dengan rajin seperti
sekarang ini.” Mengapa pembangunan
tabiat itu adalah sangat penting? Karena
Yesus tidak lama lagi akan datang untuk
menjemput umat-Nya yang telah sedia
dirubah oleh pekerjaan Roh Kudus dalam
perkembangan tabiat yang sama seperti
Kristus, supaya kita boleh layak bagi Raja
5 Agustus 2005
Kita perlu pelajari sehubungan dengan
output mental (yang mental hasilkan) dan
pengaruhnya terhadap tabiat kita. Telah
kita pelajari bahwa input mental adalah
dengan melihat, karena dengan melihat kita
dapat diubahkan. Sama seperti input mental
sangat mempengaruhi tabiat kita, demikian
juga dengan output mental. Output mental
nyata dalam tingkah laku kita yang disebut
dengan perkataan dan perbuatan kita.
Penting untuk diketahui bahwa output
mental kita, perkataan dan perbuatan akan
sangat mempengaruhi pikiran dan perasaan
kita, dan itulah suatu pengaruh yang kita
terima. Dalam buku Testimonies, Vol. 4,
hal. 657 mengatakan, “Setiap tindakan
kehidupan, bagaimanapun pentingnya,
memiliki pengaruh dalam membentuk
tabiat.” Kita akan memiliki suatu tabiat
yang indah, apabila tindakan kehidupan
kita, perbuatan kita, dan kata-kata kita
membawakan suatu tindakan yang
membangun dan bukan menghancurkan.
Sering kita dengan orang berkata: “oh, apa
yang saya katakan itu hanya di mulut dan
bukan dari dalam hati saya,” sama seperti
lagu yang berkata: “lain di mulut lain di
hati.” Sebenarnya kata-kata lagu itu sangat
keliru, karena yang sebetulnya apa yang
dikatakan itu berasal dari dalam hati. Yesus
kemukakan dalam Matius 12:34 pada
bagian akhir mengatakan, “… Karena yang
diucapkan mulut meluap dari hati.”
malaikat-malaikatnya untuk mengepung
kita.
Walaupun mereka tidak dapat
membaca pikiran manusia, mereka dengan
tekun mengamati perkataan dan tindakan
manusia. Setan mencari celah kelemahan
kita dan merusakkan tabiat kita yang kita
miliki dan melaksanakan godaannya, yang
hanya sedikit kuasa yang boleh
menahannya. Ia membuat nasehat-nasehat
Mengapa pembangunan tabiat itu adalah sangat
penting? Karena Yesus tidak lama lagi akan datang
untuk menjemput umat-Nya yang telah sedia dirubah
oleh pekerjaan Roh Kudus dalam perkembangan tabiat
yang sama seperti Kristus, supaya kita boleh layak bagi
Raja yang kekal dan menjadi saksi yang benar bagi Dia.
Sesungguhnya apa yang keluar dari mulut
kita itu dipengaruhi oleh pemikiran kita.
Dalam majalah The Watchmen, 21
November 1905, Mrs. Ellen G. White
mengatakan, “Semua berada dalam
pengaruh yang besar dari perkataan masingmasing. Mereka mengeluarkan sentimen
yang mereka ucapkan.
Jadi, untuk
memerintah lidah erat kaitannya dengan
agama pribadi. Banyak, banyak yang
dipimpin oleh perkataan mereka ke dalam
kepercayaan bahwa jalan yang salah adalah
jalan yang benar. Pemikiran diungkapkan
ke dalam perkataan, dan perkataan
membuat
pemikiran
bereaksi
dan
menghasilkan perkataan lain yang
mempengaruhi seseorang dan orang lain.”
Sangat jelas dikatakan, bahwa pemikiranpemikiran
diungkapkan
ke
dalam
perkataan-perkataan,
dan
perkataanperkataan membuat pikiran bereaksi oleh
membawakan ke dalam pikiran yang telah
dipengaruhi oleh setan untuk membawa
pengaruh negatif yang akhirnya muncul
pikiran bukan untuk membangun tetapi
menghancurkan.
Setan tidak mengetahui apa yang ada dalam
hati kita. Tetapi apabila yang ada dalam
hati kita itu kita keluarkan atau ucapkan,
maka setan dengan tipu muslihatnya
menanamkan pengaruhnya yang kembali
kita masukkan dalam hati kita yang pada
akhirnya menjadi hal yang bukan
membangun diri kita dan orang lain, tetapi
menghancurkan. Dalam Gospel Workers,
Edisi 1902, hal. 417 mengatakan, “Ada
banyak yang benar-benar dalam masalah,
karena
pemikiran yang rendah yang
muncul dalam pikiran, yang dengan tidak
mudah dapat dihilangkan. Setan memiliki
Warta Advent On-line (WAO)
yang jahat dan menggoda pemikiran kita,
karena dia tahu, ia bisa membawa jiwajiwa ke dalam perbudakan.”
Suatu
ketahanan yang terbaik terhadap godaan
dan pengaruh setan ini, adalah dengan
mengikat lidah kita, karena apabila kita
ucapkan, maka setan akan dengar dan dia
akan menyajikan godaan-godaan yang kita
akan masukkan ke dalam pikiran kita.
Apabila kita menolak saja untuk tidak
mengungkapkan pemikiran dan perasaan
kita yang berdosa, setan akan dikalahkan,
karena dia dibiarkan di dalam kegelapan
karena tidak mengetahui bagaimana
menggoda kita dengan apa karena tidak kita
katakan atau tidak keluar dari mulut kita.
Dalam Selected Messages, Vol. 1, hal. 123
mengatakan, “Jika anda berjuang untuk
menahan pemikiran dan perasaan untuk
berdosa, tidak memberikan ungkapan apa
pun dan reaksi apa pun, setan akan
dikalahkan.
Karena dia tidak dapat
mempersiapkan penggodaan yang paling
dasyat terhadap masalah itu.”
Dalam
Manuscripts,
102,
1901
mengatakan, “Semakin banyak anda
membicarakan iman, semakin banyak iman
yang anda miliki. Semakin anda tinggal di
dalam hal yang tidak menumbuhkan
keyakinan, berbicara kepada orang lain
mengenai hal-hal yang hampa, dan
membesarkan kepada mereka simpati yang
anda gemari, semakin banyak kehampaan
dan pencobaan yang anda akan terima.”
Adalah sangat penting di dalam kehidupan
kita untuk dapat mengeluarkan kata-kata
yang positif, yang membangun, yang akan
menumbuhkan kerohanian diri sendiri dan
orang lain.
Bila kita membicarakan
ketidakyakinan dan pencobaan, maka
ketidakyakinan kita akan menjadi lebih
5 Agustus 2005
besar dan pencobaan akan lebih banyak kita
alami, karena itulah yang setan tanamkan.
Perkataan lidah kita memiliki pengaruh
yang dramatis dan langsung terhadap
pemikiran dan perasaan (tabiat) kita. Dalam
Efesus 5:4 mengatakan, “Demikian juga
perkataan yang kotor, yang kosong atau
yang sembrono – karena hal-hal ini tidak
pantas – tetapi sebaliknya ucapkanlah
syukur.” Sebagai umat Tuhan, kita harus
menjaga kata-kata kita. Janganlah kata-kata
yang kotor, yang tidak ada artinya atau
sembrono dan yang tidak pantas keluar dari
mulut kita.
Hendaklah kata-kata
mempunyai arti yang membangun dan katakata penuh dengan syukur atas segala
kebaikan Tuhan. Kata-kata kita adalah
memasyurkan kasih dan kemurahan Tuhan
dan memberitakan kebaikan Tuhan dan
keselamatan yang kita peroleh dalam Yesus
Kristus.
Dalam Yakobus 1:19 mengatakan, “Hai
saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal
ini: setiap orang hendaklah cepat untuk
mendengar, tetapi lambat untuk berkatakata, dan juga lambat untuk marah.”
Latihlah dan didiklah pikiran kita untuk
dapat berpikir dan berbicara mengenai
Yesus, maka pasti setan akan kehilangan
kuasanya. Setan tidak dapat bertahan
berada di hadapan mereka yang berteman
yang selalu berhubungan dengan Yesus,
yang selalu bermeditasi dan berdoa kepada
Allah. Di dalam kekuatan Yesus Kristus
kita akan jadi pemenang. Biarlah kita
serahkan segenap kehidupan kita kepada
Kristus yang telah menang dalam
menghadapi semua pencobaan, maka pasti
kita juga akan menjadi pemenang. Tabiat
kita menjadi serupa dengan Kristus. Tuhan
memberkati – sampai Maranatha. (Selesai)
Pdt. Alex Rantung
GEMBALA JEMAAT EVERETT INDONESIAN
SDA CHURCH (EISDAC) OF WASHINGTON
CONFERENCE, WA, USA.
MANTANEXECUTIVE SECRETARY SOUTHERN
ASIA-PACIFIC DIVISION & PRESIDENT OF EAST
INDONESIA UNION CONFERENCE
11
TERJEMAHAN ROH NUBUAT dan BIBLE COMMENTARY
Diterjemahkan bebas oleh Dr. Herbert A. Legoh
Tuhan atas Doa Kita
(Lord of Our Prayers)
Aku akan melakukannya. Kenyataan bahwa orang-orang
memohon kepada Bapa di dalam nama Yesus, tetapi bahwa
Yesuslah yang memberikan jawabannya menekankan kesatuan
dari Anak dengan Bapa. Dalam Yohanes 15:16; 16:23.
Bapalah yang dikatakan menjawab permohonan-permohonan
yang disampaikan di hadapan-Nya.
Ministry of Healing, hal. 226, 227
Allah mendengarkan doa. Kristus telah berkata: “Apabila
kamu meminta sesuatu di dalam nama-Ku, Aku akan
melakukannya.” Juga Ia berkata bahwa apabila seorang
melayani-Ku, Bapa-Ku akan menghormatinya. Yohanes
14:14; 12:26. Apabila kita hidup sesuai dengan Firman-Nya,
tiap-tiap janji yang berharga yang telah diberikan-Nya akan
digenapi-Nya. Kita tidak layak akan rahmat-Nya, tetapi
apabila kita menyerahkan hidup kita kepada-Nya, Ia menerima
kita. Ia akan bekerja untuk dan melalui mereka yang
mengikuti-Nya. Hanya apabila kita hidup dalam penurutan
pada Firman-Nya dapat kita menuntut pemenuhan janji-janjiNya. Pemazmur berkata, “Seandainya ada niat jahat dalam
hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.” Mazmur
66:18. Kalau kita memberikan kepada-Nya penurutan yang
tak sepenuhnya, setengah-setengah hati, janji-janji-Nya akan
tidak digenapi terhadap kita.
Ayat Hafalan: “Dan apa juga yang kamu minta dalam
nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa
dipermuliakan di dalam Anak.” Yohanes 14:13
Testimonies, Vol. 8, hal. 177
Kepada sorang dokter rumah sakit. Saudaraku yang kekasih:
Saya baru menerima surat-surat-mu. Saya lihat bahwa
engkau sedang menghadapi pergumulan finansial yang ketat.
Saya gembira karena engkau memperhatikan dorongandorongan yang menguatkan dari kata-kata.
Biarlah ia
berpegang pada kekuatan-Ku, dan dia boleh berdamai dengan
Aku dan akan mengadakan perdamaian dengan-Ku. Yesaya
27:5. Mari kita miliki iman di dalam Allah. Biarlah kita
mempercayai-Nya. Ia mengerti segala situasi di mana kita
berada dan akan bekerja demi kepentingan kita. Ia (Allah)
dihormati apabila kita menaruh percaya pada-Nya. Bawalah
pada-Nya segala kebingungan kita. “Apa saja kita akan minta
atas nama-Nya,” kata Yesus, “Aku akan melakukannya supaya
Bapa boleh dipermuliakan di dalam Anak-Nya.” Yohanes
14:13. Janji-janji dan pemberian-pemberian Allah demi
kepentingan kita tidak punya batas. Takhta rahmat itu sendiri
ditempati oleh Seorang yang meluaskan kita memanggil-Nya
Bapa.
Apa saja kamu minta. Pada waktu murid-murid bekerja
sama dengan surga dalam memberitakan Injil, mereka perlu
yakin bahwa sumber-sumber yang tak terbatas dari Yang
Mahakuasa tersedia bagi mereka. Allah akan menyediakan
segala kebutuhan mereka dan menghormati permohonanpermohonan yang diletakkan di hadapan takhta surga di
dalam nama Yesus.
Di dalam nama-Ku. Pentingnya doa di dalam nama Yesus.
Lihat Desire of Ages, hal. 667, 668. Bandingkan Yohanes
14:26; 15:16; 16:23-24.
-DR. HERBERT A. LEGOH
KONTRIBUTOR KHUSUS WAO
Warta Advent On-line (WAO)
5 Agustus 2005
12
W A W A S A N
LingkunganTerlupakan
Penting dan Sering
Oleh Pieter Ramschie
Kejadian 1:31. ”Maka Allah melihat segala yang
dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan
jadilah pagi, itulah hari keenam.”
Allah Khalik Pencipta pada mulanya telah menjadikan
Bumi dan semua makhluk, sempurna adanya. Sejak dosa
masuk dan menjadi bagian kehidupan manusia alam pun
terusik dari kesempurnaan.
Empat komponen utama ini tak terpisahkan dari kehidupan
manusia yang seharusnya mengikuti perkembangan Teknologi.
•
•
•
•
KOMPONEN MANUSIA (PENDUDUK)
KOMPONEN
DAYA
DUKUNG
ALAM
(LINGKUNGAN)
KOMPONEN IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi).
KOMPONEN ORGANISASI
Kerusakan alam/lingkungan yang sering terlihat diakibatkan
oleh faktor-faktor internal (yang berasal dari bumi/alam) dan
faktor-faktor eksternal karena ulah manusia itu sendiri.
Pencemaran udara seperti cerobong industri, gas buangan hasil
pembakaran (sistem transportasi, pencemaran air, pencemaran
tanah, pencemaran karena penambangan dan yang lainnya)
memberi pernyataan kuat akibat ketidak pedulian manusia
terhadap lingkungan.
Pencemaran Udara
Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau
zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan
susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya sehingga
tidak sesuai dengan peruntukannya.
Udara merupakan
campuran beberapa macam gas yang perbandingan tidak tetap
tergantung pada tekanan, temperature dan lingkungan
sekitarnya.
Secara umum komposisi udara bersih dan kering antara lain:
Nitrogen (N2)
= 78,09 % vol
Oksigen (O2)
= 21,94 %
Argon
(Ar)
= 0,93 %
Karbon dioksida (CO2) = 0,032 %
Pencemaran udara dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
Pencemaran udara yang disebabkan oleh faktor alami
- Debu yang berterbangan akibat tiupan angin.
- Abu (debu) yang dikeluarkan dari letusan gunung
berapi berikut gas-gas vulkanik
- Proses pembusukan sampah organik, dll.
Ditambah lagi dengan perkembangan teknologi yang lebih
pesat dari penyiapan sumber daya sehingga ketidakseimbangan terjadi, ekosistem terganggu, kerusakan alam
menjadi pemandangan yang biasa hingga saat ini. Apa
yang menjadi concern umat umat Tuhan dalam menjaga
kelestarian alam merupakan bahagian dari suatu proses
menghormati hasil penciptaan-Nya.
Warta Advent On-line (WAO)
Pencemaran udara karena faktor buatan
- Hasil pembakaran bahan bakar (penggunaan sepeda
motor, mobil, KA diesel).
- Debu/serbuk dari kegiatan industri
- Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara
(industri pertanian).
5 Agustus 2005
13
Sebagai manusia, sejauh mana kontribusi kita dalam meminimize pencemaran buatan ini? Udara di perkotaan yang
mempunyai banyak kegiatan industri dan teknologi serta
lalu lintas yang padat, udaranya relatif sudah tidak bersih
lagi. Dari berbagai macam komponen pencemar udara di
atas, maka yang paling banyak berpengaruh dalam
pencemaran udara adalah komponen-komponen sbb.:
- Karbon monoksida (CO)
- Nitrogen Oksida (NOx)
- Belerang Oksida (SOx)
- Hidro Carbon (HC)
- Partikel (particulate)
Komponen-komponen di atas sangat mempengaruhi
bahkan menjadi racun bagi tubuh kita, sehingga upaya
penghijauan oleh pemerintah digalakkan terus-menerus
bahkan Roh Nubuat menganjurkan agar kita
memanfaatkan lahan-lahan di luar perkotaan akan
memberikan suasana yang lebih menyenangkan dan sehat.
Pencemaran Air
Mencermati faktor penyebab pencemaran pada air, maka
perlu diketahui kriteria air bersih yang dapat dipergunakan
sebagai air minum, keperluan rumah tangga, keperluan
industri, persawahan, perikanan dan lain-lainnya.
Asal sumber air juga menjadi perhatian khusus seperti: air
dari mata air pegunungan, air danau, air sumur, air hujan
dan lain-lain.
Penting untuk diketahui indikator pencemaran air seperti:
adanya perubahan warna, bau, rasa, perubahan suhu air,
adanya perubahan pH, timbulnya endapan, koloidal, dan
adanya mikroorganisme.
Komponen pencemaran air dapat berupa: bahan buangan
padat, bahan buangan organik, bahan buangan anorganik,
bahan buangan olahan bahan makanan, bahan buangan
cairan berminyak, bahan buangan zat kimia, bahan
buangan berupa panas.
Untuk itu pemerintah
mengeluarkan kebijakan agar semua air buangan terutama
industri harus diolah kembali agar layak dibuang ke badan
air.
Firman Tuhan di dalam Kejadian 3:17 ”Lalu firman-Nya
kepada manusia itu: ’Karena engkau mendengarkan perkataan
isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah
Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka
terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah
engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu’”
Komponen pencemaran tanah menurut penelitian berurutan dari
yang terbesar akibat aktifitas manusia: kertas, limbah bahan
makanan, gelas, logam besi, plastik, kayu, karet, kulit, kain, dan
logam lainnya.
Secara sederhana, apa yang sebenarnya bisa dilakukan?
 Memahami aspek lingkungan, khususnya hal-hal yang
dapat mencemarkan lingkungan (tanah, air, udara,
manusia/komunitas) kemudian berupaya mengatasinya.

Bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan
sekitarnya. Setiap kegiatan di sekitar kita agar
dipertimbangkan dampak-dampak yang mungkin
terjadi.

Menggalakkan
program
penanaman pohon.

Pembatasan penggunaan bahan yang mengandung
detergent secara berlebihan.

Bagi setiap acara perkemahan misalnya diwajibkan
untuk mentaati peraturan-peraturan yang ada termasuk
persiapan lokasi seperti membuat galian-galian dengan
mempertim-bangkan dampak lingkungan, membuang
sampah atau limbah makanan pada tempat yang sudah
ditentukan. Pertimbangkan salah satu materi
perkemahan adalah membahas kepedulian terhadap
lingkungan, mengadakan kelas berkebun bagi
Adventurer. Sepertinya juga tanda kepahaman ini ada
dan barangkali perlu dikonfirmasi kepada Direktur
Pelayanan Pemuda Daerah/Konferens maupun Uni.
penghijauan
seperti
Bilamana kita sudah mulai mengimplementasikan kepedulian
terhadap lingkungan berarti kita juga sudah menghormati Khalik
Pencipta alam semesta ini. Melalui alam/lingkungan berkat
dijanjikan bagi kita semua. Tuhan memberkati.
Pencemaran Tanah
Pencemaran dapat terjadi karena peristiwa alam (internal)
dan akibat aktivitas manusia (eksternal).
Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, tanah pun secara
alamiah dapat memberikan ketidak-nyamanan, tanah harus
diusahakan dengan susah payah dan juga kondisi tandus
dan curam mengerikan akibat terjadinya peristiwa gempa
bumi dan lain-lainnya.
Aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan seperti
penggunaan pestisida yang berlebihan, pembuangan
sampah tidak pada tempatnya dan lain lain, adalah salah
satu penyebab utama pencemaran pada tanah. Pencemaran
tanah mengakibatkan terjadinya perubahan komposisi dan
tekstur tanah sehingga tanah perlu ditangani dengan baik
agar dapat memberikan hasil yang diinginkan.
Warta Advent On-line (WAO)
5 Agustus 2005
– PIETER RAMSCHIE
KONTRIBUTOR KHUSUS WAO, KALIMANTAN
14
BERITA ADVENT SEJAGAT
Kisah
PerjalananRwanda
ke
Pdt. Dr. Jonathan Kuntaraf
Negara yang pernah bergejolak pada tahun 1994 ini sebenarnya lebih
indah daripada yang disangka orang. Orang Perancis menyebutnya: “Pays
des mille collines”, “a country of one thousand hills”, sebab kita
dapatkan bukit-bukit yang indah di seluruh negara Rwanda. Dengan
melihat keramah-tamahan penduduk, Mark Finley menyebutkan, “a
country of one thousand smiles”. Namun penulis menyebutkannya, “a
country of ten thousand smiles”, sebab sempat melihat lebih dari 10,000
orang yang tersenyum dalam perjalanan ke Rwanda, pada tanggal 24-30
April 2005 yang lalu.
Rwanda boleh dikatakan sebagai negara Kristen, dengan penduduk 7,1
juta jiwa. Dari seluruh penduduk ini, kita mempunyai umat Advent yang
berjumlah 365,000 jiwa lebih. Itu berarti, ada satu orang Advent untuk
setiap 19 orang. Salah satu ratio Advent dan non Advent yang tertinggi di
dunia. Sebelum genocide yang terjadi tahun 1994, keanggotaan mereka
Mengadakan kunjungan selama satu minggu di Rwanda terasa seperti
mengadakan perjalanan ke Bandung dari Bogor melalui Puncak, dengan
tanah pegunungan yang indah. Udara yang nyaman dan menyenangkan
walaupun harus selalu pakai jas saat memberikan seminar untuk beberapa
jam. Buah-buahan yang dihasilkan juga adalah buah-buah tropis seperti
pisang, papaya atau nenas. Pisang mereka sangat manis sekali; hingga
disebut “kamarama sengge”, artinya “makan sampai uang logam yang
terakhir”.
Warta Advent On-line (WAO)
5 Agustus 2005
15
sudah mendekati 350,000 jiwa. Namun dalam
peristiwa yang menyedihkan tersebut, sementara
negara kehilangan 800,000 penduduk yang mati
terbunuh, maka gereja MAHK kehilangan
100,000 jiwa, apakah sebab terbunuh, atau lari
dari Rwanda; namun dengan adanya rekonsiliasi
dari kelompok Tutze dan Huttu, suasana menjadi
aman, dan yang meninggalkan Rwanda pun
banyak yang sudah pulang; dan hingga
keanggotaan GMAHK, telah mencapai 365,000
tersebut. Satu jumlah yang terus meningkat oleh
sebab giatnya mereka dalam evangelisasi.
Lain dengan tempat lain di mana umumnya bila
seorang dari GC datang, maka pengerja atau tuatua jemaat dikumpulkan di satu tempat, maka
dalam kunjungan ke Rwanda, Pdt. Elam
Musoni, Direktur SS/PM Divisi Sentral Afrika
telah mengatur agar semua daerah dikunjungi.
Sebab itu, perjalananan dari Kigali ke Daerah
Rwanda Utara, kemudian ke Daerah Rwanda
Barat, Tengah, Selatan, dan berakhir ke Timur, yang berpusat di Kigali.
Perjalanan lima hari ke lima daerah tersebut cukup menyenangkan sebab
bertemu dengan saudara-saudara seiman yang sangat bergairah dalam
berbakti. Sama seperti anggota di West Indies atau Kepulauan Karrabian,
anggota di Rwanda sangat hidup-hidup; dan selalu memberikan
sambutan kepada pengkhotbah. Seruan “amen” yang bergemuruh pada
setiap cerita penarikan jiwa, pada akhir pembacaan ayat, atau akhir
kalimat doa yang dilayangkan; ikut memberikan semangat kepada
pengkhotbah ataupun penceramah.
Satu hal yang jarang didapatkan di tempat lain ialah, walaupun pertemuan
di daerah-daerah tersebut diadakan pada hari kerja, maka kehadiran di
setiap daerah paling sedikit berjumlah 2000 orang, dan pada hari Sabat,
yang hadir sekitar 6000 orang. Sebagian harus berjalan 4-5 jam untuk
menghadiri 4 jam seminar yang diberikan di setiap pertemuan. Semangat
berbakti dan evangelisasi mereka sangat mengagumkan.
Wilayah kerja mereka sebenarnya tidak luas, sebab perjalanan dari satu
daerah ke daerah lain maximum hanya 2 jam perjalanan saja. Namun di
setiap daerah tersebut, keanggotaan kita jumlahnya sangat banyak. Daerah
yang terkecil beranggotakan 54,000 orang. Sedangkan untuk daerah yang
besar, misalnya Daerah Rwanda Timur, keanggotaannya mencapai
99,154 anggota. Gereja-gereja mereka pun ukurannya besar; umumnya
dapat memuat 1000 orang, atau ada yang 2000 sampai 4000 orang.
Misalnya gereja Myamirambo di Kigali tempat penulis berkhotbah pada
Sabat tanggal 30 April yang lalu, kapasitas duduknya 3,500 orang, namun
yang hadir 6,000 orang oleh sebab pengurus jemaat di banyak gereja ikut
hadir di Myamirambo. Penulis sempat bertanya, “berapa jumlah anggota
di Myamirambo?” Pendeta jemaat mengatakan, “Yang tertulis di buku
jemaat 2,500 orang, tetapi yang berbakti setiap Sabat sekitar 3,500 orang.”
Jadi yang berbakti jauh lebih banyak dari anggota yang tercatat.
Orang Rwanda adalah orang yang suka menyanyi, dan nyanyian mereka
cukup menjamah hati. Kebaktian pagi di Myamirambo misalnya
dimeriahkan dengan dua paduan suara yang sangat merdu. Pendeta gereja
yang mendampingi mengatakan, bahwa di jemaatnya ada 20 paduan
suara; kemudian direktur SS/PM Daerah Rwanda Timur mengatakan
bahwa di daerahnya, ada lebih dari 900 paduan suara. Luar biasa!
Salah satu kota yang dikunjungi adalah
Daerah Rwanda Selatan yang berpusat
di Butare, satu kota yang dikenal
sebagai kota mahasiswa; sebab adanya
Universitas National Rwanda. Seluruh
mahasiswa di kota Butare berjumlah
8000 orang, dan 800 lebih adalah
mahasiswa Advent, dan dari antara para
dosen, sekitar 20 orang adalah Advent.
Mereka sangat giat dalam evangelisasi
kampus. Tidak heran dalam pertemuan
di Butare, tempat pertemuannya adalah
stadium universitas nasional Rwanda,
dan banyak tamu mahasiswa non
Advent yang datang. Daerah Rwanda
Selatan melihat potensi besar dari para
mahasiswa tersebut yang akan menjadi
tokoh profesional di masyarakat bila
telah tamat nanti. Sebab itu mereka
membuat gereja khusus di samping
universitas nasional untuk membimbing
para mahasiswa dalam bidang
Warta Advent On-line (WAO)
5 Agustus 2005
16
kerohanian. Musoni menyebutkan, “kita harus bimbing mereka untuk
melakukan kegiatan yang positip, dan jangan terlibat dalam dunia politik.
Kalau mereka terlibat dalam dunia politik, mereka akan merusak orang
lain, dan merusak diri sendiri.”
Jadwal Terbit/Terbenamnya Matahari
Diolah oleh P.C. Wattimena
JUMAT
SABAT
5-Aug
LOKASI
2005
6-Aug-2005
Day Length
MATAHARI
TERTERBIT
BENAM
Bila kita meneliti akan berbagai kemajuan pekerjaan Tuhan di Rwanda,
umumnya evangelisasi atau ceramah umum adalah metode yang tetap
dipakai, dan tetap menghasilkan banyak jiwa. Naluri orang Rwanda yang
cukup religius menyebabkan mereka sangat gampang untuk memberikan
sambutan kepada panggilan kebenaran. Misalnya sebelum berkhotbah di
Myamirambo, Pendeta Samuel Ishamwe, direktur SS/PP untuk Uni
Rwanda berbisik kepada penulis untuk membuat panggilan pada akhir
khotbah sebab banyak juga tamu non-Advent. Saat dibuat panggilan,
sekitar 60 orang datang untuk menerima Kristus dan rindu untuk
mengikuti kebenaran. Kelihatan bahwa tingkat reseptivitas terhadap
kebenaran sangat tinggi di Rwanda. Satu contoh yang lain. Saat penulis
berjalan kaki di Kigali untuk exercise, bertemu dengan tiga orang pada
saat yang berbeda. Setelah berkenalan, dan berbicara, ternyata dua orang
adalah orang Advent. Seorang lagi dari gereja lain. Setelah berbicara
mengenai berbagai aspek kehidupan sementara berjalan bersama, dan
penulis memberikan sedikit kesaksian; langsung orang yang bernama
Roger Bekale ini minta pelajaran Alkitab; dia ingin tahu lebih lanjut
mengenai ajaran GMAHK. Sesungguhnya, banyak yang mencari
kebenaran di mana saja Anda berada; namun diperlukan lebih banyak
orang yang siap menyampaikan kebenaran kepada orang lain. (JK)
-PDT. DR. JONATHAN KUNTARAF
DIREKTUR SS DAN PP GENERAL CONFERENCE, USA
Warta Advent On-line (WAO)
Sabang
Medan
Pematangsiantar
Pekanbaru
Padang
Jambi
Palembang
Bndr. Lampung
Anyer-Carita
Jakarta
Puncak
U N A I
Bandung
Cirebon
Cilacap
Semarang
Solo
Surabaya
Jember
Denpasar
Mataram
Ende
Kupang
Pontianak
Pangkalan Bun
Palangkaraya
Banjarmasin
Balikpapan
Tarakan
Makassar
Kendari
Palu
Gorontalo
Manado
UNKLAB
Ternate
Ambon
Sorong
Tembagapura
Biak
Jayapura
Merauke
Kuala Lumpur
Singapore
Manila
A I I A S
Andrews Univ.*
GC*
Loma Linda*
Seattle*
Delft*
Edison, NJ*
18:55
18:39
18:36
18:24
18:26
18:13
18:06
18:01
17:58
17:54
17:53
17:51
17:50
17:47
17:44
17:39
17:37
17:29
17:24
18:18
18:14
17:52
17:42
17:52
17:39
17:31
18:27
18:20
18:23
18:05
17:54
18:08
17:57
17:51
17:51
18:40
18:32
18:23
17:56
18:03
17:43
17:37
19:26
19:15
18:23
18:23
19:58
19:14
18:45
19:37
20:25
19:07
6:34
6:23
6:22
6:16
6:22
6:09
6:07
6:07
6:06
6:02
6:02
6:00
6:00
5:56
5:55
5:49
5:48
5:40
5:37
6:32
6:28
6:06
6:00
5:45
5:39
5:29
6:28
6:16
6:08
6:11
5:56
6:04
5:49
5:41
5:40
6:32
6:34
6:18
5:59
5:59
5:42
5:51
7:11
7:05
5:40
5:41
5:44
5:13
5:04
4:53
5:12
4:59
BEREM- TERBANG
BENAM
12:44
12:31
12:29
12:20
12:24
12:11
12:06
12:04
12:02
11:58
11:57
11:55
11:55
11:51
11:49
11:44
11:42
11:35
11:31
12:25
12:21
11:59
11:51
11:48
11:39
11:30
12:27
12:18
12:15
12:08
11:55
12:06
11:53
11:46
11:45
12:36
12:33
12:20
11:57
12:01
11:43
11:44
13:19
13:10
12:01
12:02
12:51
12:13
11:54
12:15
12:48
12:03
18:55
18:38
18:36
18:24
18:26
18:13
18:06
18:01
17:58
17:54
17:53
17:51
17:50
17:47
17:44
17:39
17:37
17:29
17:24
18:18
18:14
17:52
17:42
17:52
17:39
17:31
18:27
18:20
18:22
18:05
17:54
18:08
17:57
17:51
17:51
18:40
18:32
18:23
17:56
18:03
17:43
17:37
19:26
19:15
18:23
18:22
19:57
19:13
18:45
19:35
20:23
19:06
12:21
12:15
12:13
12:08
12:04
12:03
11:59
11:53
11:52
11:52
11:50
11:50
11:50
11:50
11:48
11:50
11:48
11:49
11:47
11:45
11:46
11:45
11:42
12:06
12:00
12:01
11:58
12:03
12:14
11:54
11:57
12:04
12:08
12:10
12:10
12:08
11:58
12:04
11:56
12:04
12:00
11:46
12:14
12:09
12:42
12:41
14:13
14:00
13:40
14:42
15:11
14:06
PENTING: Daftar waktu terbit, berembang, dan terbenamnya
matahari ini diolah berdasarkan daerah waktu tunggal. Untuk kota-kota
yang menerapkan daylight savings time pada musim tertentu (*),
diingatkan untuk merubah waktu terbit, berembang, dan terbenamnya
matahari sesuai dengan perubahan yang dilakukan.
5 Agustus 2005
17
Download