THE 5TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 UAD, Yogyakarta ANALISIS KEPUASAN KERJA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA ORGANISASI PADA PDAM TIRTA BUMI SENTOSA KEBUMEN Sidiq Permono Nugroho Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta [email protected] ABSTRAK Karyawan merupakan penentu utama keberhasilan perusahaan karena peran karyawan sebagai aset berharga adalah merencanakan, melaksanakan serta mengendalikan berbagai kegiatan operasional perusahaan. Perusahaan perlu memandang karyawan sebagai pribadi yang mempunyai kebutuhan atas pengakuan, penghargaan, dan bukan sebagai alat untuk pencapaian tujuan perusahaan. Kepuasan kerja memiliki arti penting dalam setiap organisasi, karena kepuasan kerja merupakan kriteria untuk mengukur keberhasilan organisasi dalam memenuhi kebutuhan anggota yang berada di dalamnya. Karyawan akan merasa puas dalam bekerja apabila aspek pekerjaan dan individunya saling menunjang sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja itu mengenai perasaan seseorang tentang menyenangkan atau tidaknya pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Perilaku pekerja yang puas adalah mereka yang mempunyai motivasi yang tinggi untuk bekerja, mereka lebih senang dalam melakukan pekerjaannya, sedangkan ciri pekerja yang kurang puas adalah mereka yang malas berangkat kerja ke tempat bekerja dan malas dalam melakukan pekerjaannya, seperti pekerjaan yang seharusnya diselesaikan hari ini tetapi karyawan malas menyelesaikan pekerjaan tersebut. PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen merasa perlu mengukur tingkat kepuasan karyawan terhadap lingkungan kerja dan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan. Hal ini perlu dilakukan untuk mengidentifikasi sumber-sumber potensi masalah yang bisa muncul karena ketidakpuasan karyawan. Tujuan dari survei Kepuasan Kerja adalah mengidentifikasi permasalahan yang mungkin muncul dan bisa mempengaruhi kinerja karyawan. Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui kepuasan kerja dengan melihat nilai frekuensi dan Indek Kepuasan serta menggunakan diagram radar untuk mevisualkan kepuasan kerja setiap variabel pengukuran. Analisis kepuasan kerja PDAM Bumi Sentosa Kebumen menunjukkan karyawan secara keseluruhan merasa puas. Rata- rata kepuasan pada kepuasan kerja dengan indeks kepuasan sebesar 81,9. Kompensasi dengan indek kepuasan sebesar 76,48. Pada pengukuran tentang promosi indeks kepuasan sebesar 77,76. Nilai indeks kepuasan dari pengukuran Rekan Sekerja sebesar 79,22,. Pengukuran supervisi dengan indek kepuasan sebesar 80,68, dan pekerjaan sendiri dengan indeks kepuasan sebesar 80,60. Kata Kunci : Kepuasan Kerja, Indek Kepuasan, Kinerja Organisasi perusahaan (Fadhilah, 2010). Kepuasan kerja memiliki arti penting dalam setiap organisasi, karena kepuasan kerja merupakan kriteria untuk mengukur keberhasilan organisasi dalam memenuhi kebutuhan anggota yang berada di dalamnya. Kepuasan kerja merupakan sesuatu hal yang sangat personal, dimana yang bisa merasakan hanya orang bersangkutan dan mempunyai sifat tidak selalu sama antara satu dengan yang lainnya (Riansari, dkk. 2012). Robbins (2006:78) 1. LATAR BELAKANG Karyawan merupakan penentu utama keberhasilan perusahaan karena peran karyawan sebagai aset berharga adalah merencanakan, melaksanakan serta mengendalikan berbagai kegiatan operasional perusahaan (Ardana, dkk. 2012:3). Perusahaan perlu memandang karyawan sebagai pribadi yang mempunyai kebutuhan atas pengakuan, penghargaan, dan bukan sebagai alat untuk pencapaian tujuan THE 5TH URECOL 937 ISBN 978-979-3812-42-7 THE 5TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 mengemukakan bahwa kepuasan kerja merupakan suatu sikap umum terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dengan jumlah yang diyakini seharusnya diterima pekerja. Karyawan akan merasa puas dalam bekerja apabila aspek pekerjaan dan individunya saling menunjang sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja itu mengenai perasaan seseorang tentang menyenangkan atau tidaknya pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan (Sari, 2009). Menurut Herzberg yang dikutip oleh Suryana (2001:83) perilaku pekerja yang puas adalah mereka yang mempunyai motivasi yang tinggi untuk bekerja, mereka lebih senang dalam melakukan pekerjaannya, sedangkan ciri pekerja yang kurang puas adalah mereka yang malas berangkat kerja ke tempat bekerja dan malas dalam melakukan pekerjaannya, seperti pekerjaan yang seharusnya diselesaikan hari ini tetapi karyawan malas menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut Robbins dan Judge (2009:107) kepuasan kerja adalah sebagai suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya. Kepuasan kerja merupakan salah satu aspek psikologis yang mencerminkan perasaan seseorang karyawan terhadap bidang pekerjaan yang menjadi tanggangjawab yang harus dijalankan. Kepuasan dalam bekerja akan tercermin dalam kinerja maupun produktivitas karyawa. Kepuasan kerja dapat dipengerahi oleh kesesuaian antara kemampuan, keterampilan dan harapannya dengan pekerjaan yang dilakukan. Kepuasan sebenarnya merupakan keadaan yang sifatnya subyektif yang merupakan hasil kesimpulan yang didasarkan pada suatu perbandingan mengenai apa yang diterima pegawai dari pekerjaannya dibandingkan dengan yang diharapkan, diinginkan, dan dipikirkannya sebagai hal yang pantas atau berhak atasnya. Sementara setiap karyawan/ pegawai secara subyektif menentukan bagaimana pekerjaan itu memuaskan. Kepuasan karyawan secara teori merupakan THE 5TH URECOL UAD, Yogyakarta sebuah faktor yang menjadi ukuran keberhasilan sebuah perusahaan. Kepuasan karyawan menjadi faktor penentu untuk membangun komitmen karyawan pada perusahaan dan niat untuk keluar dari perusahaan (Reed et al., 1994). Pada akhirnya, kepuasan karyawan diharapkan akan berujung pada peningkatan kinerja karyawan (Jansen dan Van Yperen, 204; Chen, 2004; Viswesvaran et al.,2005). Masalahnya adalah kepuasan karyawan bisa muncul dari berbagai sebab. Kepuasan karyawan bisa disebabkan karena lingkungan kerja, hubungan baik dengan atasan dan kolega, insentif dan gaji yang besar sampai dengan kejelasan karier atau pekerjaan yang menantang (Oshagbemi dan Hickson, 2003). Kepuasan karyawan dalam praktek bisnis harus diterjemahkan menjadi sebuah acuan kebijakan perusahaan. Permasalahan pokoknya adalah bagaimana mengukur kepuasan karyawan dan apa yang menjadi sumber kepuasan dan ketidapuasan karyawan? Dengan mengukur tingkat kepuasan karyawan, maka perusahaan bisa mengidentifikasi faktor-faktor penentu kepuasan karyawan. Menurut Mehboob et al. (2009) lingkungan kerja adalah suatu kondisi kerja yang baik seperti kantor menyenangkan, luas dan dirancang dengan baik dan didukung fasilitas lain yang memudahkan pekerjaan secara efektif. Menurut Artha(2012)lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan. Sardzoska dan Tang (2012) menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja karyawan. Lingkungan kerja yang menyenangkan sangat penting sebagai insentif untuk kepuasan kerja karyawan dalam melakukan pekerjaannya (Musriha, 2011). Menurut Gjorgji (2011) sebagian besar lingkungan kerja yang baik dapat membantu meningkatkan kepuasan kerja karyawan.Shalley (2010) menyatakan bahwa setiap karyawan menunjukkan dan melaporkan kepuasan kerja yang lebih tinggi atau lebih rendah ketika lingkungan kerja masuk ke dalam kriteria yang disukai oleh karyawan. 938 ISBN 978-979-3812-42-7 THE 5TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 Perusahaan dalam memberikan beban tugas dan tanggung jawab kepada karyawan harus juga memperhatikan lingkungan kerja. Perusahaan dituntut harus mampu memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi karyawan dalam bekerja (Febriani dan Indrawati, 2013). Kondisi lingkungan kerja yang baik dan sehat dalam organisasi akan membuat para karyawan merasa terpacu untuk bekerja lebih giat, tenang dan fokus dalam mengerjakan tugas yang diberikan (Baktiar, 2012). Nitisemito (2008:89) menyatakan bahwa suatu kondisi lingkungan kerja dapat dikatakan baik apabila pegawai dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman, sedangkan lingkungan kerja yang kurang baik menuntut tenaga kerja dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang efisien. PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen merasa perlu mengukur tingkat kepuasan karyawan terhadap lingkungan kerja dan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan. Hal ini perlu dilakukan untuk mengidentifikasi sumbersumber potensi masalah yang bisa muncul karena ketidakpuasan karyawan. Tujuan dari survei Kepuasan Kerja adalah mengidentifikasi permasalahan yang mungkin muncul dan bisa mempengaruhi kinerja karyawan. Indentifikasi permasalahan yang mungkin muncul adalah dari aspek 1. Kompensasi yaitu jumlah bayaran yang diterima seseorang sebagai akibat dari pelaksanaan kerja 2. Pekerjaan itu sendiri yaitu isi pekerjaan yang dilakukan seseorang 3. Rekan Sekerja yaitu teman-teman yang senantiasa berinteraksi dalam pelaksanaan pekerjaaan 4. Promosi yaitu kemungkinan seseorang dapat berkembang melalui kenaikan jabatan 5. Supervisi yaitu seseorang yang senantiasa memberi perintah atau petunjuk dalam pelaksanaan kerja THE 5TH URECOL UAD, Yogyakarta 2. TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan yaitu: 1. Mengukur tingkat kepuasan karyawan terhadap lingkungan kerja dan kebijakan yang diterapakan di PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen 2. Mengukur tingkat kepuasan karyawan terhadap terhadap lingkungan kerja dan kebijakan yang diterapakan di PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen 3. Mengidentifikasi faktor-faktor dengan tingkat kepuasan tinggi dan tingkat kepuasan rendah terhadap lingkungan kerja dan kebijakan yang diterapakan di PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen 3. KAJIAN TEORITIS Moch. As’ad (1995:104) kepuasan kerja berhubungan erat dengan sikap dari karyawan terhadap pekerjaannya sendiri, situasi kerja, kerjasama antara pimpinan dengan karyawan. Kepuasan kerja merupakan sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor – faktor pekerjaan, penyesuaian diri dan hubungan sosial individu diluar kerja. Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Ketika seorang merasakan kenyamanan dalam bekerja memaksimalkan kemampuan dalam menjalankan pekerjaannya. Dari batasan batasan mengenai kepuasan kerja tersebut, dapat disimpulkan secara sederhana bahwa kepuasan kerja adalah perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini berarti bahwa konsepsi kepuasan kerja melihatnya sebagai hasil interaksi manusia terhadap lingkungan kerjanya. Di samping itu, perasaan seseorang terhadap pekerjaan tentulah sekaligus merupakan refleksi dari sikapnya terhadap pekerjaan. Pada dasarnya kepuasan kerjamerupakan hal yang bersifat individual. Setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda – beda sesuai dengan sistem nilai – nilai yang berlaku dalam dirinya. Ini disebabkan karena adanya perbedaan pada 939 ISBN 978-979-3812-42-7 THE 5TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 masing – masing individu. Semakin banyak aspek-aspek dalam pekerjaan yang sesuai dengan keinginan individu, maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan, dan sebaliknya. Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. (Hasibuan, 2001:202). Kepuasan kerja merupakan suatu sikap umum terhadap pekerjaan seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seorang pegawai dan banyaknya yang mereka yakini apa yang seharusnya mereka terima(Stephen P. Robbins, 1996 : 26). Kepuasan kerja adalah kepuasan pegawai terhadap pekerjaannya antara apa yang diharapkan pegawai dari pekerjaan/kantornya (Davis,1995:105). Dalam bukunya, Perilaku Organisasi : Konsep, Kontroversi, Robbins mengatakan : Kepuasan kerja adalah sebagai suatu sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Pekerjaan menuntut interaksi dengan rekan kerja, atasan, peraturan dan kebijakan organisasi, standar kinerja, kondisi kerja dan sebagainya. Seorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap positif terhadap kerja itu, sebaliknya seseorang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap negatif terhadap kerja itu. (Robbins, 1996 : 179). Robbins (2006:103) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai sikap umum individu terhadap pekerjaannya. Pekerjaan membutuhkan interaksi dengan rekan sekerja dan para atasan, mematuhi peraturan dan kebijakan organisasi, memenuhi standard kinerja, hidup dengan suasana kerja yang sering kali kurang dari ideal. Kepuasan kerja merupakan sikap umum individu terhadap pekerjaannya sehingga lebih mencermikan sikap dari pada perilaku. Keyakinan bahwa karyawan yang puas lebih produktif daripada karyawan yang tidak puas menjadi THE 5TH URECOL UAD, Yogyakarta prinsip dasar bagi para manajer maupun pimpinan Robbins (2006). Para peneliti yang memiliki nilai humanis yang kuat berpendapat bahwa kepuasan adalah tujuan resmi organisasi. Kepuasan tidak hanya secara negatif terkait dengan absen dan pengunduran diri, namun menurut mereka, organisasi dibebani tanggung jawab untuk memberikan pekerjaan yang menantang dan secara intrinsik memberikan penghargaan pada karyawan. Salah satu teori yang menjelaskan mengenai kepuasan kerja adalah teori motivator hygiene yang dikembangkan oleh Herzberg (1966). Teori motivator hygiene sebenarnya berujung pada kepuasan kerja. Untuk mendatangkan kepuasan kerja, dalam dunia kerja kepuasan itu salah satunya dapat mengacu kepada kompensasi yang diberikan oleh pengusaha, termasuk gaji atau imbalan dan fasilitas kerja lainnya. Noe et al. (2011) mendefinisikan variabel ini sebagai perasaan senang sebagai akibat persepsi bahwa pekerjaan seseorang memenuhi atau memungkinkan 4. METODE SURVEI Populasi dan Sampel Populasi dalam survey ini adalah semua karyawan PDAM Tirta Bumi Sentosa baik karyawan tetap dan kontrak. Jumlah populasi adalah 80 orang sedangkan yang menjawab sebanyak 74 karyawan. metode pengambilan sampel yang dipergunakan adalah metode sensus. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode survei. Dalam proses pengumpulan data, enumerator mendistribusikan secara langsung kuesioner pada responden untuk memperoleh isian kuesioner. Metode Analisis Data Metode statistik deskriptif. Metode ini statistik deskriptif yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah 1. Nilai frekuensi yang terdiri dari mean, median dan modus dan Analisis crosstab 940 ISBN 978-979-3812-42-7 THE 5TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 Nilai mean dipergunakan sebagai dasar penghitungan tingkat kepuasan dan menganalisis jenis layanan apa yang mempunyai skor kepuasan paling tinggi. untuk melakukan klasifikasi data dan untuk membuat tingkat kepuasan dikonversiak kedalam pemeringakatan kepuasan. UAD, Yogyakarta 2. Indek Kepuasan Untuk melihat kepuasan tertinggi data mean dikonversikan menjadi Indeks kepuasan Adapun range dari penilaian didiskripsikan sebagai berikut: Tabel 1. Indeks Kepuasan Nilai Nilai Konversi Nilai Diskripsi Persepsi Interval Indeks Kepuasan 1 1,00 – 1,80 20,00 – 36,00 Tidak Memuaskan 2 1,81 – 2,60 36,20 – 52,00 Kurang MemuasKan 3 2,61 – 3,40 52,20 – 68,00 Cukup Memuaskan 4 3,41 – 4,20 68,20 – 84,00 Memuaskan 5 4,21 – 5,00 84,20 – 100 Sangat Memuaskan 3. Radar Diagram Untuk mengetahui indikator kepuasan 5. ANALISIS DATA mana yang perlu ditingkatkan dan PEMBAHASAN perlu dipertahankan dapat 1. Pengukuran Kepuasan Kerja diidentifikasi menggunakan radar diagram. Tabel 2. Pengukuran Nilai Mean dan Indeks Kepuasan Kerja No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 STATEMENTS Karyawan tidak pernah mengalami frustasi di tempat kerja Tidak pernah merasa terasing di tempat kerja Dapat menggunakan semua perlengkapan yang disediakan perusahaan yang berhubungan dengan pekerjaan Anda Pekerjaan dimiliki saat ini sangat berarti bagi kehidupan Merasa puas dengan supervisor dalam melakukan aktivitas supervise Dapat memenuhi kebutuhan hidup dengan menjadi karyawan di perusahaan Kenyamanan dalam bekerja Kemampuan dalam mengatasi kesenjangan yang ditemukan terkait dengan pekerjaan Kemampuan mencari solusi ketika menemui permasalahan atau konflik yang berhubungan dengan pekerjaan RATA-RATA KEPUASAN KERJA Adapun rata- rata kepuasan pada pelayanan administrasi sebesar 4,10 dan Indek kepuasan sebesar 81,9 bisa dikatakan untuk indek kepuasan diperingkat memuaskan. Untuk nilai mean tertinggi THE 5TH URECOL DAN Mean IK Diskripsi 3,76 75,2 Memuaskan 4,26 85,2 Memuaskan 3,84 76,8 Memuaskan 4,68 93,6 Sangat Memuaskan 4,01 80,2 Memuaskan 4,30 86,0 Memuaskan 4,00 80,0 Memuaskan 4,01 80,2 Memuaskan 4,00 80,0 Memuaskan 4,10 81,9 Memuaskan adalah pada pernyataan pekerjaan yang dimiliki saat ini sangat berarti bagi kehidupan sebesar 4,68 kemudian dengan menjadi karyawan dipekerjaan sekarang dapat memenuhi kebutuhan hidup sebesar 941 ISBN 978-979-3812-42-7 THE 5TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 4,30 serta tidak pernah merasa asing dilingkungan kerja sebesar 4,26. Dari penilaian kepuasan terhadap pekerjaan yang dimiliki saat ini sangat berarti bagi kehidupandianggap sangat memuaskan oleh 73 karyawan, 28 Karyawan menjawab Sangat Puas, 11 karyawan menjawab Puas, 2 karyawan menyatakan Cukup puas, 2 menyatakan Sangat tidak puas.Dari penilaian Dapat memenuhi kebutuhan hidup dengan menjadi karyawandiperusahaan oleh 73 karyawan, 33 menjawab Sangat Puas, 29 karyawan menyatakan Puas, 11 karyawan menjawab Cukup Puas.Dari penilaian Tidak pernah merasa terasing di tempat kerja oleh 73 karyawan, dianggap Sangat Puas sebanyak 27 karyawan, menjawab Puas 41 karyawan, 2 menjawab Cukup Puas, 3 karyawan menyatakan TidakPuas, No 1 2 3 4 5 6 7 8 UAD, Yogyakarta Gambar 1. Radar Diagram Kepuasan Kerja Dari hasil pengolahan menggunakan radar diagram terlihat bahwa pernyataan tentang dapat menggunakan semua perlengkapan yang disediakan perusahaan yang berhubungan dengan pekerjaan nilai kepuasan terendah dengan indeks kepuasan 76,8, karyawan tidak pernah mengalami frustasi di tempat kerja nilai kepuasan sebesar 75,2. 2. Pengukuran Kompensasi Tabel3. Hasil Pengukuran Nilai Mean dan Indeks Kepuasan Kompensasi STATEMENTS Mean IK Diskripsi Gaji yang Anda terima sesuai dengan apa yang telah 3,60 72,0 Memuaskan Anda lakukan untuk perusahaan Insentif yang diberikan oleh perusahaan sesuai dengan 3,67 73,4 Memuaskan harapan Perusahaan memberikan bonus sesuai dengan kinerja 3,73 74,6 Memuaskan Anda Penetapan uang lembur di perusahaan dihitung secara 3,62 72,4 Memuaskan adil Besarnya Tunjangan Hari Raya yang diberikan oleh 4,16 83,2 Memuaskan perusahaan sesuai dengan harapan Anda Besarnya Tunjangan Hari Tua membuat Anda merasa 4,07 81,4 Memuaskan aman untuk bekerja di perusahaan Program rekreasi yang diadakan oleh perusahaan cukup 3,88 77,6 Memuaskan bermanfaat bagi karyawan. Jumlah honor yang saya terima dalam setiap bulan cukup 3,86 77,2 Memuaskan untuk menambah pemenuhan kebutuhan sehari-hari. RATA- RATA KEPUASAN 3,82 76,48 Memuaskan Adapun rata- rata kepuasan terhadap Kepuasan Kerja sebesar 3,82 dan Indeks kepuasan sebesar 76,48 untuk indeks kepuasan kerja dengan peringkatMemuaskan. Untuk nilai mean tertinggi adalah pada pernyataan Besarnya Tunjangan Hari Raya yang diberikan oleh perusahaan sesuai dengan harapan sebesar 4,16 kemudian Besarnya Tunjangan Hari Tua membuat merasa aman untuk bekerja THE 5TH URECOL di perusahaan sebesar 4,07 serta Program rekreasi yang diadakan oleh perusahaan cukup bermanfaat bagi karyawan sebesar 3,88.Dari penilaian kepuasan terhadap Besarnya Tunjangan Hari Raya yang diberikan oleh perusahaan sesuai dengan harapanoleh 73 karyawan, 24 karyawan menjawab Sangat Puas, 39 karyawan menjawab Puas, 8 karyawan menyatakan Cukup puas, 2 menyatakan Tidak Puas. 942 ISBN 978-979-3812-42-7 THE 5TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 Dari penilaian kepuasan terhadap Besarnya Tunjangan Hari Tua membuat Anda merasa aman untuk bekerja di perusahaanoleh 73 karyawan, 28 karyawan menjawab Sangat Puas, 24 karyawan menyatakan Puas, 19 karyawan menjawab Cukup Puas, 2 karyawan menjawab tidak puas.Dari penilaian kepuasan terhadap Program rekreasi yang diadakan oleh perusahaan cukup bermanfaat bagi karyawanoleh 73 karyawan, 19 karyawan menjawab Sangat Puas, 31 karyawan menyatakan Puas, 18 karyawan menjawab Cukup Puas, 5 karyawan menjawab tidak puas. UAD, Yogyakarta Gambar 2. Radar Diagram Kompensasi Dari hasil pengolahan menggunakan radar diagram terlihat bahwa pernyataan tentang Gaji yang terima sesuai dengan apa yang telah dilakukan untuk perusahaanIndeks Kepuasan terendah dengan nilai 72,0 kemudian Penetapan uang lembur di perusahaan dihitung secara adil Indeks Kepuasan sebesar 72,4. Serta pernyataan Insentif yang diberikan oleh perusahaan sesuai dengan harapan dengan nilai Indeks Kepuasan sebesar 73,4. 3. Pernyataan tentang Promosi 4. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tabel 4. Hasil Pengukuran Nilai Mean dan Indeks Kepuasan Promosi STATEMENTS Mean IK Diskripsi Peraturan yang jelas dari perusahaan tentang promosi 3,88 77,6 Memuaskan jabatan. Jabatan yang dijanjikan perusahaan jika dipromosikan 3,78 75,6 Memuaskan cukup jelas. Aturan periode waktu promosi yang jelas yang berlaku 3,59 71,8 Memuaskan di perusahaan. Kesempatan promosi yang besar yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan. Adanya sosialisasi mengenai kebijakan promosi di temapat kerja secara bertahap. Pelaksanaan sosialisasi kebijakan promosi yang diberlakukan oleh perusahaan sesuai dengan peraturannya. Rutinitas dan intensitas yang dilakukan perusahaan dalam pensosialisasian peraturan promosi. Kesempatan untuk maju dalam promosi dalam pekerjaan yang saya miliki. Keadilan yang dilakukan perusahaan dalam melakukan promosi bagi semua karyawan. RATA – RATA KEPUASAN Adapun rata- rata kepuasan tentang promosi sebesar 3,90 dan Indek kepuasan THE 5TH URECOL 4,10 82,2 Memuaskan 4,03 80,6 Memuaskan 3,88 77,6 Memuaskan 3,74 74,8 Memuaskan 3,90 78,0 Memuaskan 4,18 83,6 Memuaskan 3,90 77,76 Memuaskan sebesar 77,76 untuk indeks kepuasan diperingkatMemuaskan. Untuk nilai mean 943 ISBN 978-979-3812-42-7 THE 5TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 tertinggi adalah pada pernyataan Keadilan yang dilakukan perusahaan dalam melakukan promosi bagi semua karyawan sebesar 4,18 kemudian Kesempatan promosi yang besar yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebesar 4,10 serta Adanya sosialisasi mengenai kebijakan promosi di temapat kerja secara bertahap sebesar 4,03.Dari penilaian kepuasan terhadap Keadilan yang dilakukan perusahaan dalam melakukan promosi bagi semua karyawanoleh 73 karyawan, 27 karyawan menjawab Sangat Puas, 36 karyawan menjawab Puas, 8 karyawan menyatakan Cukup puas, 2 menyatakan Sangat Tidak Puas.Dari penilaian kepuasan terhadap Kesempatan promosi besar yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawanoleh 73 karyawan, 23 karyawan menjawab Sangat Puas, 38 karyawan menyatakan Puas, 10 karyawan menjawab Cukup Puas, 2 karyawan menjawab Sangat Tidak Puas.Dari penilaian kepuasan terhadap Program rekreasi yang diadakan oleh perusahaan cukup bermanfaat bagi karyawanoleh 73 karyawan, 10 karyawan menjawab Sangat Puas, 59 karyawan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 UAD, Yogyakarta menyatakan Puas, 2 karyawan menjawab Cukup Puas, 2 karyawan menjawab sangat tidak puas. Gambar 3. Radar Diagram Promosi Dari hasil pengolahan menggunakan radar diagram terlihat bahwa pernyataan tentang Aturan periode waktu promosi yang jelas yang berlaku di perusahaannilai kepuasan terendah dengan nilai 71,8 kemudian Rutinitas dan intensitas yang dilakukan perusahaan dalam pensosialisasian peraturan promosi dengan Indeks Kepuasan sebesar 74,8. Serta pernyataan Jabatan yang dijanjikan perusahaan jika dipromosikan cukup jelasdengan nilai Indeks Kepuasan sebesar 75,6. 5. Pernyataan tentang Rekan Kerja Tabel 5. Hasil Pengukuran Nilai Mean dan Indeks Kepuasan Rekan Kerja STATEMENTS Mean IK Diskripsi Kemampuan yang dimiliki rekan kerja saya dalam 3,63 72,6 Memuaskan menyelesaikan pekerjaannya. Pembagian kelompok kerja yang sesuai dengan 3,85 77,0 Memuaskan keterampilan yang saya miliki. Kemampuan rekan kerja untuk saling bekerja sama Sangat 4,25 85,0 dalam bekerja mencapai target Memuaskan Semangat kerja sama rekan kerja dalam bekerja 4,10 82,0 Memuaskan kelompok guna mencapai target. Rekan kerja saya tidak menemui kesulitan dalam 3,51 70,2 Memuaskan pencapaian target yang ditetapkan perusahaan. Kedekatan rekan-rekan kerja saya cukup dekat antara Sangat 4,22 84,4 yang satu dengan yang lainnya. Memuaskan Pergaulan rekan-rekan kerja saya guna mendukung 4,05 81,0 Memuaskan produktivitas kerja. Kenyamanan bekerja bersama rekan-rekan kerja saya. 4,04 80,8 Memuaskan Keinginan rekan–rekan kerja saya untuk bergaul satu 4,00 80,0 Memuaskan dengan yang lain mencapai target kerja. RATA- RATA KEPUASAN 3,96 79,22 Memuaskan THE 5TH URECOL 944 ISBN 978-979-3812-42-7 THE 5TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 Adapun rata- rata kepuasan pada pelayanan administrasi sebesar 3,96 dan Indek kepuasan sebesar 79,22 untuk indek kepuasan diperingkatMemuaskan. Untuk nilai mean tertinggi adalah pada pernyataan Kemampuan rekan kerja untuk saling bekerja sama dalam bekerja mencapai target sebesar 4,25 kemudian Kedekatan rekan-rekan kerja saya cukup dekat antara yang satu dengan yang lainnya sebesar 4,22 serta Semangat kerja sama rekan kerja dalam bekerja kelompok guna mencapai target sebesar 4,10. Dari penilaian kepuasan terhadap Kemampuan rekan kerja untuk saling bekerja sama dalam bekerja mencapai targetoleh 73 karyawan, 29 karyawan menjawab Sangat Puas, 37 karyawan menjawab Puas, 5 karyawan menyatakan Cukup puas, 2 menyatakan Sangat Tidak Puas.Dari penilaian kepuasan terhadap Kesempatan promosi besar yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawanoleh 73 karyawan, 30 karyawan menjawab Sangat Puas, 33 karyawan menyatakan Puas, 8 karyawan menjawab Cukup Puas, 2 karyawan menjawab Sangat Tidak Puas.Dari penilaian kepuasan terhadap Program rekreasi yang diadakan oleh perusahaan cukup bermanfaat bagi karyawanoleh 73 karyawan, 30 karyawan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 UAD, Yogyakarta menjawab Sangat Puas, 44 karyawan menyatakan Puas, 7 karyawan menjawab Cukup Puas, 2 karyawan menjawab sangat tidak puas. Gambar 4. Radar Diagram Rekan Kerja Dari hasil pengolahan menggunakan radar diagram terlihat bahwa pernyataan tentang Rekan kerja saya tidak menemui kesulitan dalam pencapaian target yang ditetapkan perusahaan denganIndeks Kepuasan terendah dengan nilai 70,2, kemudian Kemampuan yang dimiliki rekan kerja saya dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan Indeks Kepuasan sebesar 72,6. Serta pernyataan Pembagian kelompok kerja yang sesuai dengan keterampilan yang saya milikidengan nilai Indeks Kepuasan sebesar 77,0. 6. Pernyataan tentang Supervisi Tabel 6. Hasil Pengukuran Nilai Mean dan Indeks Kepuasan Supervisi STATEMENTS Mean IK Diskripsi Supervisor memberikan hukuman/sanksi atas kelalaian 3,64 72,8 Memuaskan bagi karyawan dalam pencapaian target. Supervisor menuntut pencapaian target kepada karyawan ketika bekerja sesuai dengan tugas3,86 77,2 Memuaskan tugasnya. Masukan yang saya terima dari supervisor ketika saya 3,89 77,8 Memuaskan bekerja. Supervisor memberikan arahan yang jelas dalam 4,14 82,8 Memuaskan pencapaian target yang ditetapkan. Pengarahan yang jelas diberikan ketika saya bekerja. 4,18 83,6 Memuaskan Sangat Supervisor menampung aspirasi dari karyawan. 4,34 86,8 Memuaskan Saya yakin dapat menyelesaikan tugas-tugas yang 4,00 80,0 Memuaskan diberikan oleh supervisor. Supervisor menganggapi keluhan dan keberatan 4,11 82,2 Memuaskan karyawan ketika bergaul dengan rekan kerja. Ungkapan rasa terima kasih/penghargaan yang saya 3,96 79,2 Memuaskan THE 5TH URECOL 945 ISBN 978-979-3812-42-7 THE 5TH URECOL PROCEEDING No 10 18 February 2017 STATEMENTS terima dari supervisor ketika saya bekerja dengan baik. Supervisor memberikan dukungan pada karyawan saat bergaul dengan rekan kerja dalam bekerja. RATA- RATA KEPUASAN UAD, Yogyakarta Mean IK 4,22 84,4 4,34 80,68 Diskripsi Sangat Memuaskan Memuaskan Adapun ratarata kepuasan karyawan menjawab Cukup Puas, 2 tentangsupervisi sebesar 4,34 dan Indek karyawan menjawab Tidak puas. kepuasan sebesar 80,68 untuk indek kepuasan diperingkatMemuaskan. Untuk nilai mean tertinggi adalah pada pernyataan Supervisor menampung aspirasi dari karyawan sebesar 4,34 kemudian Supervisor memberikan dukungan pada karyawan saat bergaul dengan rekan kerja dalam bekerja dengan yang lainnya sebesar 4,22 serta Pengarahan yang jelas diberikan ketika saya bekerja sebesar 4,18.Dari Gambar 5. Radar Diagram Supervisi penilaian kepuasan terhadap Supervisor Dari hasil pengolahan menggunakan menampung aspirasi dari karyawanoleh 73 radar diagram terlihat bahwa pernyataan karyawan, 31 karyawan menjawab Sangat tentang Supervisor memberikan Puas, 38 karyawan menjawab Puas, 2 hukuman/sanksi atas kelalaian bagi karyawan menyatakan Cukup puas, 2 karyawan dalam pencapaian target menyatakan Tidak Puas.Dari penilaian denganIndeks Kepuasan terendah dengan kepuasan terhadap Supervisor memberikan nilai 72,8, kemudian Supervisor menuntut dukungan pada karyawan saat bergaul pencapaian target kepada karyawan ketika dengan rekan kerja dalam bekerja dengan bekerja sesuai dengan tugas-tugasnya yang lainnyaoleh 73 karyawan, 18 dengan Indeks Kepuasan sebesar 77,2. karyawan menjawab Sangat Puas, 53 Serta pernyataan Masukan yang saya terima karyawan menyatakan Puas, 2 karyawan dari supervisor ketika saya bekerjadengan menjawab Cukup Puas.Dari penilaian nilai Indeks Kepuasan sebesar 77,8. kepuasan terhadap Pengarahan yang jelas 7. Pernyataan tentang Pekerjaan diberikan ketika saya bekerja oleh 73 Sendiri karyawan, 21 karyawan menjawab Sangat Puas, 46 karyawan menyatakan Puas, 4 Tabel 7. Hasil Pengukuran Nilai Mean dan Indeks Kepuasan Supervisi No 1 2 3 4 5 STATEMENTS Tugas-tugas saya membutuhkan ide-ide yang inovatif dalam penyelesaiannya. Pekerjaan yang saya miliki menuntut adanya berbagai macam keterampilan(kreatif) Saya percaya dapat mencapai target kerja yang ditetapkanoleh perusahaan. Kebijakan perusahaan dalam menempatkan saya sesuai dengan keterampilan saya. Kesempatan yang saya miliki untuk memberitahu orang lain tentang apa yang harus mereka lakukan. RATA- RATA KEPUASAN THE 5TH URECOL 946 Mean IK Diskripsi 3,92 78,4 Memuaskan 4,14 82,8 Memuaskan 3,95 79,0 Memuaskan 4,15 83,0 Memuaskan 3,99 79,8 Memuaskan 4,03 80,60 Memuaskan ISBN 978-979-3812-42-7 THE 5TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 Adapun ratarata kepuasan tentangpekerjaan sendiri sebesar 4,03 dan Indek kepuasan sebesar 80,60 untuk indek kepuasan diperingkatMemuaskan. Untuk nilai mean tertinggi adalah pada pernyataan Kebijakan perusahaan dalam menempatkan saya sesuai dengan keterampilan saya sebesar 4,15 kemudian Pekerjaan yang saya miliki menuntut adanya berbagai macam keterampilan(kreatif) sebesar 4,14 serta Kesempatan yang saya miliki untuk memberitahu orang lain tentang apa yang harus mereka lakukan sebesar 3,99. Dari penilaian kepuasan terhadap Kebijakan perusahaan dalam menempatkan saya sesuai dengan keterampilan saya oleh 73 karyawan, 19 karyawan menjawab Sangat Puas, 48 karyawan menjawab Puas, 4 karyawan menyatakan Cukup puas, 2 menyatakan Tidak Puas.Dari penilaian kepuasan terhadap Pekerjaan yang saya miliki menuntut adanya berbagai macam keterampilan(kreatif)oleh 73 karyawan, 16 karyawan menjawab Sangat Puas, 51 karyawan menyatakan Puas, 6 karyawan menjawab Cukup Puas. Dari penilaian kepuasan terhadap Kesempatan yang saya miliki untuk memberitahu orang lain tentang apa yang harus mereka lakukan oleh 73 karyawan, 15 karyawan menjawab Sangat Puas, 44 karyawan menyatakan Puas, 12 karyawan menjawab Cukup Puas, 2 karyawan menjawab Tidak puas. 6. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Rata-rata kepuasan terhadap Kepuasan Kerja adalah memuaskan 2. Untuk nilai Kepuasan terhadap Kepuasan Kerja tertinggi adalah a) Pekerjaan yang dimiliki saat ini sangat berarti bagi kehidupan b) Dengan menjadi karyawan dipekerjaan sekarang dapat memenuhi kebutuhan hidup 3. Untuk nilai Kepuasan terhadap Kepuasan Kerja terendah adalah a) Dapat menggunakan semua perlengkapan yang disediakan perusahaan yang berhubungan dengan pekerjaan b) Tidak pernah mengalami frustasi di tempat kerja 4. Untuk nilai Kepuasan terhadap Kompensasi tertingi adalah a) Besarnya Tunjangan Hari Raya yang diberikan oleh perusahaan sesuai dengan harapan b) Besarnya Tunjangan Hari Tua membuat merasa aman untuk bekerja di perusahaan 5. Untuk nilai Kepuasan terhadap Kompensasi terendah adalah a) Gaji yang terima sesuai dengan apa yang telah dilakukan untuk perusahaan b) Penetapan uang lembur di perusahaan dihitung secara adil 6. Untuk nilai Kepuasan terhadap Promosi tertingi adalah a) Keadilan yang dilakukan perusahaan dalam melakukan promosi bagi semua karyawan b) Kesempatan promosi yang besar yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan 7. Untuk nilai Kepuasan terhadap Promosi terendah adalah a) Aturan periode waktu promosi yang jelas yang berlaku di perusahaan b) Rutinitas dan intensitas yang dilakukan perusahaan dalam pensosialisasian peraturan promosi Gambar 6. Radar DiagramPekerjaan Sendiri Dari hasil pengolahan menggunakan radar diagram terlihat bahwa pernyataan tentang Tugas-tugas saya membutuhkan ide-ide yang inovatif dalam penyelesaiannya. denganIndeks Kepuasan terendah dengan nilai 78,4, kemudian Saya percaya dapat mencapai target kerja yang ditetapkanoleh perusahaan dengan Indeks Kepuasan sebesar 79,0. THE 5TH URECOL UAD, Yogyakarta 947 ISBN 978-979-3812-42-7 THE 5TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 8. Untuk nilai Kepuasan terhadap Rekan Kerja tertingi adalah a) Kemampuan rekan kerja untuk saling bekerja sama dalam bekerja mencapai target b) Kedekatan rekan-rekan kerja saya cukup dekat antara yang satu dengan yang lainnya 9. Untuk nilai Kepuasan terhadap Rekan Kerja terendah adalah a) Rekan kerja saya tidak menemui kesulitan dalam pencapaian target yang ditetapkan perusahaan b) Kemampuan yang dimiliki rekan kerja saya dalam menyelesaikan pekerjaannya 10. Untuk nilai Kepuasan terhadap Supervisi tertingi adalah a) Supervisor menampung aspirasi dari karyawan b) Supervisor memberikan dukungan pada karyawan saat bergaul dengan rekan kerja dalam bekerja dengan yang lainnya 11. Untuk nilai Kepuasan terhadap Supervisi terendah adalah a) Supervisor memberikan hukuman/sanksi atas kelalaian bagi karyawan dalam pencapaian target b) Supervisor menuntut pencapaian target kepada karyawan ketika bekerja sesuai dengan tugas-tugasnya 12. Untuk nilai Kepuasan terhadap Supervisi tertingi adalah a) Kebijakan perusahaan dalam menempatkan saya sesuai dengan keterampilan saya b) Pekerjaan yang saya miliki menuntut adanya berbagai macam keterampilan (kreatif) 13. Untuk nilai Kepuasan terhadap Supervisi terendah adalah a) Tugas-tugas saya membutuhkan ideide yang inovatif dalam penyelesaiannya b) Saya percaya dapat mencapai target kerja yang ditetapkan oleh perusahaan THE 5TH URECOL UAD, Yogyakarta Daftar Pustaka Admin. 2009. Jurnal Sosiohumaniora Vol 8 No 2. Statistik Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja karyawan dan Komitmen Organisasi serta Produktivitas Karyawan. Http : ///Jurnal.dikti.go.id Ari Yustinus Hendro. 2004. Jurnal, Unika Atma Jaya). Pengaruh Pengembangan Karir dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. GS Battery, Inc. Http : ///Jurnal.dikti.go.id BaktiarDoni. 2012. Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Management Analysis journal, 1(1): h:1-6 Chen, et al. 2005. An empirical investigation of the relationship between intellectual capital and firm’s market value and financial performance. Journal of Intellectual Capital, Vol 6, Issue 2. Chen, Li Yueh. (2004). Examining the Effect of Organization Culture and Leadership Behaviors on Organizational Commitment, Job Satisfaction, and Job Performance at Small and Middle-sized Firms of Taiwan. Journal of American Academy of Business, Cambridge; Hollywood. Volume 5 edisi ½. September 2004. Fadilah, M.L. 2010. Analisis Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dengan Dukungan Sosial Sebagai Variabel Moderating. Skripsi. Sarjana Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Diponogoro Semarang. Febriani, Ni Made Tina dan Ayu Desi Indrawati. 2013. Pengaruh Motivasi,Kompensasi, serta Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Kerja E-Jurnal Manajemen 948 ISBN 978-979-3812-42-7 THE 5TH URECOL PROCEEDING 18 February 2017 UAD, Yogyakarta Unud, Vol. 4, No. 12, 2015: 4274 4301 Janssen P et al. Specific Determinants of Intrinsik Work Motivation, Burnout and Turnover Intention: A Study Among Nurses. Journal of Advance Nursing. 29 (6) p. 1360-1369. Available from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/ 10354230. (Accessed on October 2012). Mehboob Syed Ali Abdullah, Anwar Adeel, and Hijazi Syed Tahir. 2009. Impact Of Non-Financial Reward On Employee Motivation: A Case Of Cellular Communication Service Providing Sector Of Telecom Industry Registered Under PTA in Islamabad). CambridgeJournal of The Business Review, 7(2): pp:272-277. Reed, S.,Kratchman, S.H., and Strawser, R.H. 1994. Job satisfaction, Organizational Commitment, and Turnover Intentions of United States Accountants: The Impact of Locus of Control and Gender. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 7, 1-58. Riansari, Titi, Achmad Sudiro dan Rofiaty. 2012. “Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus PT. Bank Tabungan Pensisunan Nasional, Tbk Cabang Malang)”. Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol. 10. No. 4. Desember 2012. Universitas Brawijaya. Malang. Tatik Suryani dkk. 2001. Analisis Pelayanan Mutu Total dan Pengaruhnya Terhadap kinerja perbankan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol.16, No. 3, 2001, 273-285. THE 5TH URECOL 949 ISBN 978-979-3812-42-7