analisis kepuasan kerja sebagai upaya peningkatan kinerja

advertisement
THE 5TH URECOL PROCEEDING
18 February 2017
UAD, Yogyakarta
ANALISIS KEPUASAN KERJA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA
ORGANISASI PADA PDAM TIRTA BUMI SENTOSA KEBUMEN
Sidiq Permono Nugroho
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
[email protected]
ABSTRAK
Karyawan merupakan penentu utama keberhasilan perusahaan karena peran karyawan sebagai
aset berharga adalah merencanakan, melaksanakan serta mengendalikan berbagai kegiatan
operasional perusahaan. Perusahaan perlu memandang karyawan sebagai pribadi yang
mempunyai kebutuhan atas pengakuan, penghargaan, dan bukan sebagai alat untuk
pencapaian tujuan perusahaan. Kepuasan kerja memiliki arti penting dalam setiap organisasi,
karena kepuasan kerja merupakan kriteria untuk mengukur keberhasilan organisasi dalam
memenuhi kebutuhan anggota yang berada di dalamnya. Karyawan akan merasa puas dalam
bekerja apabila aspek pekerjaan dan individunya saling menunjang sehingga dapat dikatakan
bahwa kepuasan kerja itu mengenai perasaan seseorang tentang menyenangkan atau tidaknya
pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Perilaku pekerja yang puas adalah mereka yang
mempunyai motivasi yang tinggi untuk bekerja, mereka lebih senang dalam melakukan
pekerjaannya, sedangkan ciri pekerja yang kurang puas adalah mereka yang malas berangkat
kerja ke tempat bekerja dan malas dalam melakukan pekerjaannya, seperti pekerjaan yang
seharusnya diselesaikan hari ini tetapi karyawan malas menyelesaikan pekerjaan tersebut.
PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen merasa perlu mengukur tingkat kepuasan karyawan
terhadap lingkungan kerja dan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan.
Hal ini perlu dilakukan untuk mengidentifikasi sumber-sumber potensi masalah yang bisa
muncul karena ketidakpuasan karyawan. Tujuan dari survei Kepuasan Kerja adalah
mengidentifikasi permasalahan yang mungkin muncul dan bisa mempengaruhi kinerja
karyawan. Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui kepuasan
kerja dengan melihat nilai frekuensi dan Indek Kepuasan serta menggunakan diagram radar
untuk mevisualkan kepuasan kerja setiap variabel pengukuran. Analisis kepuasan kerja PDAM
Bumi Sentosa Kebumen menunjukkan karyawan secara keseluruhan merasa puas. Rata- rata
kepuasan pada kepuasan kerja dengan indeks kepuasan sebesar 81,9. Kompensasi dengan
indek kepuasan sebesar 76,48. Pada pengukuran tentang promosi indeks kepuasan sebesar
77,76. Nilai indeks kepuasan dari pengukuran Rekan Sekerja sebesar 79,22,. Pengukuran
supervisi dengan indek kepuasan sebesar 80,68, dan pekerjaan sendiri dengan indeks kepuasan
sebesar 80,60.
Kata Kunci : Kepuasan Kerja, Indek Kepuasan, Kinerja Organisasi
perusahaan (Fadhilah, 2010). Kepuasan kerja
memiliki arti penting dalam setiap organisasi,
karena kepuasan kerja merupakan kriteria
untuk mengukur keberhasilan organisasi
dalam memenuhi kebutuhan anggota yang
berada di dalamnya. Kepuasan kerja
merupakan sesuatu hal yang sangat personal,
dimana yang bisa merasakan hanya orang
bersangkutan dan mempunyai sifat tidak
selalu sama antara satu dengan yang lainnya
(Riansari, dkk. 2012). Robbins (2006:78)
1. LATAR BELAKANG
Karyawan merupakan penentu
utama keberhasilan perusahaan karena peran
karyawan sebagai aset berharga adalah
merencanakan,
melaksanakan
serta
mengendalikan
berbagai
kegiatan
operasional perusahaan (Ardana, dkk.
2012:3). Perusahaan perlu memandang
karyawan sebagai pribadi yang mempunyai
kebutuhan atas pengakuan, penghargaan, dan
bukan sebagai alat untuk pencapaian tujuan
THE 5TH URECOL
937
ISBN 978-979-3812-42-7
THE 5TH URECOL PROCEEDING
18 February 2017
mengemukakan bahwa kepuasan kerja
merupakan suatu sikap umum terhadap
pekerjaan seseorang yang menunjukkan
perbedaan antara jumlah penghargaan yang
diterima pekerja dengan jumlah yang
diyakini seharusnya diterima pekerja.
Karyawan akan merasa puas dalam
bekerja apabila aspek pekerjaan dan
individunya saling menunjang sehingga
dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja itu
mengenai perasaan seseorang tentang
menyenangkan atau tidaknya pekerjaan yang
dilakukan oleh karyawan (Sari, 2009).
Menurut Herzberg yang dikutip oleh Suryana
(2001:83) perilaku pekerja yang puas adalah
mereka yang mempunyai motivasi yang
tinggi untuk bekerja, mereka lebih senang
dalam melakukan pekerjaannya, sedangkan
ciri pekerja yang kurang puas adalah mereka
yang malas berangkat kerja ke tempat
bekerja dan malas dalam melakukan
pekerjaannya, seperti pekerjaan yang
seharusnya diselesaikan hari ini tetapi
karyawan malas menyelesaikan pekerjaan
tersebut. Menurut Robbins dan Judge
(2009:107) kepuasan kerja adalah sebagai
suatu perasaan positif tentang pekerjaan
seseorang yang merupakan hasil dari sebuah
evaluasi karakteristiknya.
Kepuasan kerja merupakan salah
satu aspek psikologis yang mencerminkan
perasaan seseorang karyawan terhadap
bidang
pekerjaan
yang
menjadi
tanggangjawab yang harus dijalankan.
Kepuasan dalam bekerja akan tercermin
dalam
kinerja
maupun
produktivitas
karyawa. Kepuasan kerja dapat dipengerahi
oleh
kesesuaian
antara
kemampuan,
keterampilan dan harapannya dengan
pekerjaan yang dilakukan. Kepuasan
sebenarnya merupakan keadaan yang
sifatnya subyektif yang merupakan hasil
kesimpulan yang didasarkan pada suatu
perbandingan mengenai apa yang diterima
pegawai dari pekerjaannya dibandingkan
dengan yang diharapkan, diinginkan, dan
dipikirkannya sebagai hal yang pantas atau
berhak atasnya. Sementara setiap karyawan/
pegawai secara subyektif menentukan
bagaimana pekerjaan itu memuaskan.
Kepuasan karyawan secara teori merupakan
THE 5TH URECOL
UAD, Yogyakarta
sebuah faktor yang menjadi ukuran
keberhasilan sebuah perusahaan. Kepuasan
karyawan menjadi faktor penentu untuk
membangun komitmen karyawan pada
perusahaan dan niat untuk keluar dari
perusahaan (Reed et al., 1994). Pada
akhirnya, kepuasan karyawan diharapkan
akan berujung pada peningkatan kinerja
karyawan (Jansen dan Van Yperen, 204;
Chen, 2004; Viswesvaran et al.,2005).
Masalahnya adalah kepuasan karyawan bisa
muncul dari berbagai sebab. Kepuasan
karyawan bisa disebabkan karena lingkungan
kerja, hubungan baik dengan atasan dan
kolega, insentif dan gaji yang besar sampai
dengan kejelasan karier atau pekerjaan yang
menantang (Oshagbemi dan Hickson, 2003).
Kepuasan karyawan dalam praktek
bisnis harus diterjemahkan menjadi sebuah
acuan kebijakan perusahaan. Permasalahan
pokoknya adalah bagaimana mengukur
kepuasan karyawan dan apa yang menjadi
sumber
kepuasan
dan
ketidapuasan
karyawan? Dengan mengukur tingkat
kepuasan karyawan, maka perusahaan bisa
mengidentifikasi
faktor-faktor
penentu
kepuasan karyawan.
Menurut Mehboob et al. (2009)
lingkungan kerja adalah suatu kondisi kerja
yang baik seperti kantor menyenangkan, luas
dan dirancang dengan baik dan didukung
fasilitas lain yang memudahkan pekerjaan
secara
efektif.
Menurut
Artha(2012)lingkungan kerja berpengaruh
positif terhadap kepuasan kerja karyawan.
Sardzoska dan Tang (2012) menyatakan
bahwa lingkungan kerja berpengaruh secara
signifikan dan positif terhadap kepuasan
kerja karyawan. Lingkungan kerja yang
menyenangkan sangat penting sebagai
insentif untuk kepuasan kerja karyawan
dalam melakukan pekerjaannya (Musriha,
2011). Menurut Gjorgji (2011) sebagian
besar lingkungan kerja yang baik dapat
membantu meningkatkan kepuasan kerja
karyawan.Shalley (2010) menyatakan bahwa
setiap
karyawan
menunjukkan
dan
melaporkan kepuasan kerja yang lebih tinggi
atau lebih rendah ketika lingkungan kerja
masuk ke dalam kriteria yang disukai oleh
karyawan.
938
ISBN 978-979-3812-42-7
THE 5TH URECOL PROCEEDING
18 February 2017
Perusahaan dalam memberikan
beban tugas dan tanggung jawab kepada
karyawan harus juga memperhatikan
lingkungan kerja. Perusahaan dituntut harus
mampu memberikan rasa aman dan
kenyamanan bagi karyawan dalam bekerja
(Febriani dan Indrawati, 2013). Kondisi
lingkungan kerja yang baik dan sehat dalam
organisasi akan membuat para karyawan
merasa terpacu untuk bekerja lebih giat,
tenang dan fokus dalam mengerjakan tugas
yang diberikan (Baktiar, 2012). Nitisemito
(2008:89) menyatakan bahwa suatu kondisi
lingkungan kerja dapat dikatakan baik
apabila pegawai dapat melaksanakan
kegiatan secara optimal, sehat, aman dan
nyaman, sedangkan lingkungan kerja yang
kurang baik menuntut tenaga kerja dan
waktu yang lebih banyak dan tidak
mendukung diperolehnya rancangan sistem
kerja yang efisien.
PDAM Tirta Bumi Sentosa
Kebumen merasa perlu mengukur tingkat
kepuasan karyawan terhadap lingkungan
kerja dan kebijakan yang sudah ditetapkan
oleh pimpinan perusahaan. Hal ini perlu
dilakukan untuk mengidentifikasi sumbersumber potensi masalah yang bisa muncul
karena ketidakpuasan karyawan. Tujuan
dari survei Kepuasan Kerja
adalah
mengidentifikasi
permasalahan
yang
mungkin muncul dan bisa mempengaruhi
kinerja
karyawan.
Indentifikasi
permasalahan yang mungkin muncul adalah
dari aspek
1. Kompensasi yaitu jumlah bayaran yang
diterima seseorang sebagai akibat dari
pelaksanaan kerja
2. Pekerjaan itu sendiri yaitu isi pekerjaan
yang dilakukan seseorang
3. Rekan Sekerja yaitu teman-teman yang
senantiasa
berinteraksi
dalam
pelaksanaan pekerjaaan
4. Promosi yaitu kemungkinan seseorang
dapat berkembang melalui kenaikan
jabatan
5. Supervisi
yaitu
seseorang
yang
senantiasa memberi perintah atau
petunjuk dalam pelaksanaan kerja
THE 5TH URECOL
UAD, Yogyakarta
2. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan
yaitu:
1. Mengukur tingkat kepuasan karyawan
terhadap lingkungan kerja dan kebijakan
yang diterapakan di PDAM Tirta Bumi
Sentosa Kebumen
2. Mengukur tingkat kepuasan karyawan
terhadap terhadap lingkungan kerja dan
kebijakan yang diterapakan di PDAM
Tirta Bumi Sentosa Kebumen
3. Mengidentifikasi faktor-faktor dengan
tingkat kepuasan tinggi dan tingkat
kepuasan rendah terhadap lingkungan
kerja dan kebijakan yang diterapakan di
PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen
3. KAJIAN TEORITIS
Moch. As’ad (1995:104) kepuasan
kerja berhubungan erat dengan sikap dari
karyawan terhadap pekerjaannya sendiri,
situasi kerja, kerjasama antara pimpinan
dengan
karyawan.
Kepuasan
kerja merupakan sikap umum yang
merupakan hasil dari beberapa sikap khusus
terhadap faktor – faktor pekerjaan,
penyesuaian diri dan hubungan sosial
individu diluar kerja. Kepuasan kerja
merupakan salah satu faktor yang sangat
penting untuk mendapatkan hasil kerja
yang optimal. Ketika seorang merasakan
kenyamanan
dalam
bekerja
memaksimalkan
kemampuan
dalam
menjalankan pekerjaannya.
Dari
batasan
batasan
mengenai kepuasan kerja tersebut, dapat
disimpulkan
secara
sederhana
bahwa kepuasan kerja adalah perasaan
seseorang terhadap pekerjaannya. Ini
berarti bahwa konsepsi kepuasan kerja
melihatnya sebagai hasil interaksi manusia
terhadap lingkungan kerjanya. Di samping
itu, perasaan seseorang terhadap pekerjaan
tentulah sekaligus merupakan refleksi dari
sikapnya
terhadap
pekerjaan.
Pada
dasarnya kepuasan kerjamerupakan hal
yang bersifat individual. Setiap individu
akan memiliki tingkat kepuasan yang
berbeda – beda sesuai dengan sistem nilai –
nilai yang berlaku dalam dirinya. Ini
disebabkan karena adanya perbedaan pada
939
ISBN 978-979-3812-42-7
THE 5TH URECOL PROCEEDING
18 February 2017
masing – masing individu. Semakin banyak
aspek-aspek dalam pekerjaan yang sesuai
dengan keinginan individu, maka akan
semakin tinggi tingkat kepuasan yang
dirasakan, dan sebaliknya.
Kepuasan
kerja adalah
sikap
emosional yang menyenangkan dan
mencintai
pekerjaannya.
Sikap
ini
dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan
dan prestasi kerja. Kepuasan kerja
dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan,
dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan.
(Hasibuan,
2001:202).
Kepuasan
kerja merupakan suatu sikap umum
terhadap pekerjaan seseorang, selisih antara
banyaknya ganjaran yang diterima seorang
pegawai dan banyaknya yang mereka
yakini apa yang seharusnya mereka
terima(Stephen P. Robbins, 1996 : 26).
Kepuasan kerja adalah kepuasan
pegawai terhadap pekerjaannya antara apa
yang
diharapkan
pegawai
dari
pekerjaan/kantornya
(Davis,1995:105).
Dalam bukunya, Perilaku Organisasi :
Konsep, Kontroversi, Robbins mengatakan
: Kepuasan kerja adalah sebagai suatu sikap
umum
seorang
individu
terhadap
pekerjaannya. Pekerjaan menuntut interaksi
dengan rekan kerja, atasan, peraturan dan
kebijakan
organisasi,
standar kinerja,
kondisi kerja dan sebagainya. Seorang
dengan tingkat kepuasan kerja tinggi
menunjukkan sikap positif terhadap kerja
itu, sebaliknya seseorang tidak puas dengan
pekerjaannya menunjukkan sikap negatif
terhadap kerja itu. (Robbins, 1996 : 179).
Robbins
(2006:103)
mendefinisikan kepuasan kerja sebagai
sikap
umum
individu
terhadap
pekerjaannya. Pekerjaan membutuhkan
interaksi dengan rekan sekerja dan para
atasan, mematuhi peraturan dan kebijakan
organisasi, memenuhi standard kinerja,
hidup dengan suasana kerja yang sering
kali kurang dari ideal. Kepuasan kerja
merupakan sikap umum individu terhadap
pekerjaannya sehingga lebih mencermikan
sikap dari pada perilaku. Keyakinan bahwa
karyawan yang puas lebih produktif
daripada karyawan yang tidak puas menjadi
THE 5TH URECOL
UAD, Yogyakarta
prinsip dasar bagi para manajer maupun
pimpinan Robbins (2006).
Para peneliti yang memiliki nilai
humanis yang kuat berpendapat bahwa
kepuasan adalah tujuan resmi organisasi.
Kepuasan tidak hanya secara negatif terkait
dengan absen dan pengunduran diri, namun
menurut mereka, organisasi dibebani
tanggung jawab untuk memberikan
pekerjaan yang menantang dan secara
intrinsik memberikan penghargaan pada
karyawan. Salah satu teori yang
menjelaskan mengenai kepuasan kerja
adalah teori motivator hygiene yang
dikembangkan oleh Herzberg (1966). Teori
motivator hygiene sebenarnya berujung
pada kepuasan kerja. Untuk mendatangkan
kepuasan kerja, dalam dunia kerja kepuasan
itu salah satunya dapat mengacu kepada
kompensasi yang diberikan oleh pengusaha,
termasuk gaji atau imbalan dan fasilitas
kerja lainnya. Noe et al. (2011)
mendefinisikan variabel ini sebagai
perasaan senang sebagai akibat persepsi
bahwa pekerjaan seseorang memenuhi atau
memungkinkan
4. METODE SURVEI
Populasi dan Sampel
Populasi dalam survey ini adalah
semua karyawan PDAM Tirta Bumi Sentosa
baik karyawan tetap dan kontrak. Jumlah
populasi adalah 80 orang sedangkan yang
menjawab sebanyak 74 karyawan. metode
pengambilan sampel yang dipergunakan
adalah metode sensus.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini dengan menggunakan metode
survei. Dalam proses pengumpulan data,
enumerator
mendistribusikan
secara
langsung kuesioner pada responden untuk
memperoleh isian kuesioner.
Metode Analisis Data
Metode statistik deskriptif. Metode
ini statistik deskriptif yang dipergunakan
dalam penelitian ini adalah
1. Nilai frekuensi yang terdiri dari mean,
median dan modus dan Analisis crosstab
940
ISBN 978-979-3812-42-7
THE 5TH URECOL PROCEEDING
18 February 2017
Nilai mean dipergunakan sebagai dasar
penghitungan tingkat kepuasan dan
menganalisis jenis layanan apa yang
mempunyai skor kepuasan paling tinggi.
untuk melakukan klasifikasi data dan
untuk membuat tingkat kepuasan
dikonversiak kedalam pemeringakatan
kepuasan.
UAD, Yogyakarta
2. Indek Kepuasan
Untuk melihat kepuasan tertinggi data
mean dikonversikan menjadi Indeks
kepuasan
Adapun
range
dari
penilaian
didiskripsikan sebagai berikut:
Tabel 1. Indeks Kepuasan
Nilai
Nilai
Konversi Nilai
Diskripsi
Persepsi
Interval
Indeks Kepuasan
1
1,00 – 1,80
20,00 – 36,00
Tidak Memuaskan
2
1,81 – 2,60
36,20 – 52,00
Kurang MemuasKan
3
2,61 – 3,40
52,20 – 68,00
Cukup Memuaskan
4
3,41 – 4,20
68,20 – 84,00
Memuaskan
5
4,21 – 5,00
84,20 – 100
Sangat Memuaskan
3. Radar Diagram
Untuk mengetahui indikator kepuasan
5. ANALISIS
DATA
mana yang perlu ditingkatkan dan
PEMBAHASAN
perlu
dipertahankan
dapat
1. Pengukuran Kepuasan Kerja
diidentifikasi menggunakan radar
diagram.
Tabel 2. Pengukuran Nilai Mean dan Indeks Kepuasan Kerja
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
STATEMENTS
Karyawan tidak pernah mengalami frustasi di tempat
kerja
Tidak pernah merasa terasing di tempat kerja
Dapat menggunakan semua perlengkapan yang
disediakan perusahaan yang berhubungan dengan
pekerjaan Anda
Pekerjaan dimiliki saat ini sangat berarti bagi kehidupan
Merasa puas dengan supervisor dalam melakukan
aktivitas supervise
Dapat memenuhi kebutuhan hidup dengan menjadi
karyawan di perusahaan
Kenyamanan dalam bekerja
Kemampuan dalam mengatasi kesenjangan yang
ditemukan terkait dengan pekerjaan
Kemampuan mencari solusi ketika menemui
permasalahan atau konflik yang berhubungan dengan
pekerjaan
RATA-RATA KEPUASAN KERJA
Adapun rata- rata kepuasan pada
pelayanan administrasi sebesar 4,10 dan
Indek kepuasan sebesar 81,9 bisa dikatakan
untuk
indek
kepuasan
diperingkat
memuaskan. Untuk nilai mean tertinggi
THE 5TH URECOL
DAN
Mean
IK
Diskripsi
3,76
75,2
Memuaskan
4,26
85,2
Memuaskan
3,84
76,8
Memuaskan
4,68
93,6
Sangat
Memuaskan
4,01
80,2
Memuaskan
4,30
86,0
Memuaskan
4,00
80,0
Memuaskan
4,01
80,2
Memuaskan
4,00
80,0
Memuaskan
4,10
81,9
Memuaskan
adalah pada pernyataan pekerjaan yang
dimiliki saat ini sangat berarti bagi
kehidupan sebesar 4,68 kemudian dengan
menjadi karyawan dipekerjaan sekarang
dapat memenuhi kebutuhan hidup sebesar
941
ISBN 978-979-3812-42-7
THE 5TH URECOL PROCEEDING
18 February 2017
4,30 serta tidak pernah merasa asing
dilingkungan kerja sebesar 4,26. Dari
penilaian kepuasan terhadap pekerjaan yang
dimiliki saat ini sangat berarti bagi
kehidupandianggap sangat memuaskan oleh
73 karyawan, 28 Karyawan menjawab
Sangat Puas, 11 karyawan menjawab Puas,
2 karyawan menyatakan Cukup puas, 2
menyatakan Sangat tidak puas.Dari
penilaian Dapat
memenuhi kebutuhan
hidup
dengan
menjadi
karyawandiperusahaan oleh 73 karyawan,
33 menjawab Sangat Puas, 29 karyawan
menyatakan Puas, 11 karyawan menjawab
Cukup Puas.Dari penilaian Tidak pernah
merasa terasing di tempat kerja oleh 73
karyawan, dianggap Sangat Puas sebanyak
27 karyawan, menjawab Puas 41 karyawan,
2 menjawab Cukup Puas, 3 karyawan
menyatakan TidakPuas,
No
1
2
3
4
5
6
7
8
UAD, Yogyakarta
Gambar 1. Radar Diagram Kepuasan Kerja
Dari hasil pengolahan menggunakan
radar diagram terlihat bahwa pernyataan
tentang dapat menggunakan semua
perlengkapan yang disediakan perusahaan
yang berhubungan dengan pekerjaan nilai
kepuasan terendah dengan indeks kepuasan
76,8, karyawan tidak pernah mengalami
frustasi di tempat kerja nilai kepuasan
sebesar 75,2.
2. Pengukuran Kompensasi
Tabel3. Hasil Pengukuran Nilai Mean dan Indeks Kepuasan Kompensasi
STATEMENTS
Mean
IK
Diskripsi
Gaji yang Anda terima sesuai dengan apa yang telah
3,60
72,0
Memuaskan
Anda lakukan untuk perusahaan
Insentif yang diberikan oleh perusahaan sesuai dengan
3,67
73,4
Memuaskan
harapan
Perusahaan memberikan bonus sesuai dengan kinerja
3,73
74,6
Memuaskan
Anda
Penetapan uang lembur di perusahaan dihitung secara
3,62
72,4
Memuaskan
adil
Besarnya Tunjangan Hari Raya yang diberikan oleh
4,16
83,2
Memuaskan
perusahaan sesuai dengan harapan Anda
Besarnya Tunjangan Hari Tua membuat Anda merasa
4,07
81,4
Memuaskan
aman untuk bekerja di perusahaan
Program rekreasi yang diadakan oleh perusahaan cukup
3,88
77,6
Memuaskan
bermanfaat bagi karyawan.
Jumlah honor yang saya terima dalam setiap bulan cukup
3,86
77,2
Memuaskan
untuk menambah pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
RATA- RATA KEPUASAN
3,82
76,48 Memuaskan
Adapun rata- rata kepuasan terhadap
Kepuasan Kerja sebesar 3,82 dan Indeks
kepuasan sebesar 76,48 untuk indeks
kepuasan
kerja
dengan
peringkatMemuaskan. Untuk nilai mean
tertinggi adalah pada pernyataan Besarnya
Tunjangan Hari Raya yang diberikan oleh
perusahaan sesuai dengan harapan sebesar
4,16 kemudian Besarnya Tunjangan Hari
Tua membuat merasa aman untuk bekerja
THE 5TH URECOL
di perusahaan sebesar 4,07 serta Program
rekreasi yang diadakan oleh perusahaan
cukup bermanfaat bagi karyawan sebesar
3,88.Dari penilaian kepuasan terhadap
Besarnya Tunjangan Hari Raya yang
diberikan oleh perusahaan sesuai dengan
harapanoleh 73 karyawan, 24 karyawan
menjawab Sangat Puas, 39 karyawan
menjawab Puas, 8 karyawan menyatakan
Cukup puas, 2 menyatakan Tidak Puas.
942
ISBN 978-979-3812-42-7
THE 5TH URECOL PROCEEDING
18 February 2017
Dari penilaian kepuasan terhadap Besarnya
Tunjangan Hari Tua membuat Anda merasa
aman untuk bekerja di perusahaanoleh 73
karyawan, 28 karyawan menjawab Sangat
Puas, 24 karyawan menyatakan Puas, 19
karyawan menjawab Cukup Puas, 2
karyawan menjawab tidak puas.Dari
penilaian kepuasan terhadap Program
rekreasi yang diadakan oleh perusahaan
cukup bermanfaat bagi karyawanoleh 73
karyawan, 19 karyawan menjawab Sangat
Puas, 31 karyawan menyatakan Puas, 18
karyawan menjawab Cukup Puas, 5
karyawan menjawab tidak puas.
UAD, Yogyakarta
Gambar 2. Radar Diagram Kompensasi
Dari hasil pengolahan menggunakan
radar diagram terlihat bahwa pernyataan
tentang Gaji yang terima sesuai dengan apa
yang
telah
dilakukan
untuk
perusahaanIndeks Kepuasan
terendah
dengan nilai 72,0 kemudian Penetapan uang
lembur di perusahaan dihitung secara adil
Indeks Kepuasan
sebesar 72,4. Serta
pernyataan Insentif yang diberikan oleh
perusahaan sesuai dengan harapan dengan
nilai Indeks Kepuasan sebesar 73,4.
3. Pernyataan tentang Promosi
4.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tabel 4. Hasil Pengukuran Nilai Mean dan Indeks Kepuasan Promosi
STATEMENTS
Mean
IK
Diskripsi
Peraturan yang jelas dari perusahaan tentang promosi
3,88
77,6
Memuaskan
jabatan.
Jabatan yang dijanjikan perusahaan jika dipromosikan
3,78
75,6
Memuaskan
cukup jelas.
Aturan periode waktu promosi yang jelas yang berlaku
3,59
71,8
Memuaskan
di perusahaan.
Kesempatan promosi yang besar yang diberikan oleh
perusahaan kepada karyawan.
Adanya sosialisasi mengenai kebijakan promosi di
temapat kerja secara bertahap.
Pelaksanaan sosialisasi kebijakan promosi yang
diberlakukan oleh perusahaan sesuai dengan
peraturannya.
Rutinitas dan intensitas yang dilakukan perusahaan
dalam pensosialisasian peraturan promosi.
Kesempatan untuk maju dalam promosi dalam
pekerjaan yang saya miliki.
Keadilan yang dilakukan perusahaan dalam
melakukan promosi bagi semua karyawan.
RATA – RATA KEPUASAN
Adapun rata- rata kepuasan tentang
promosi sebesar 3,90 dan Indek kepuasan
THE 5TH URECOL
4,10
82,2
Memuaskan
4,03
80,6
Memuaskan
3,88
77,6
Memuaskan
3,74
74,8
Memuaskan
3,90
78,0
Memuaskan
4,18
83,6
Memuaskan
3,90
77,76
Memuaskan
sebesar 77,76 untuk indeks kepuasan
diperingkatMemuaskan. Untuk nilai mean
943
ISBN 978-979-3812-42-7
THE 5TH URECOL PROCEEDING
18 February 2017
tertinggi adalah pada pernyataan Keadilan
yang
dilakukan
perusahaan
dalam
melakukan promosi bagi semua karyawan
sebesar 4,18 kemudian Kesempatan
promosi yang besar yang diberikan oleh
perusahaan kepada karyawan sebesar 4,10
serta
Adanya
sosialisasi
mengenai
kebijakan promosi di temapat kerja secara
bertahap sebesar 4,03.Dari penilaian
kepuasan terhadap Keadilan yang dilakukan
perusahaan dalam melakukan promosi bagi
semua karyawanoleh 73 karyawan, 27
karyawan menjawab Sangat Puas, 36
karyawan menjawab Puas, 8 karyawan
menyatakan Cukup puas, 2 menyatakan
Sangat Tidak Puas.Dari penilaian kepuasan
terhadap Kesempatan promosi besar yang
diberikan
oleh
perusahaan
kepada
karyawanoleh 73 karyawan, 23 karyawan
menjawab Sangat Puas, 38 karyawan
menyatakan Puas, 10 karyawan menjawab
Cukup Puas, 2 karyawan menjawab Sangat
Tidak Puas.Dari penilaian kepuasan
terhadap Program rekreasi yang diadakan
oleh perusahaan cukup bermanfaat bagi
karyawanoleh 73 karyawan, 10 karyawan
menjawab Sangat Puas, 59 karyawan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
UAD, Yogyakarta
menyatakan Puas, 2 karyawan menjawab
Cukup Puas, 2 karyawan menjawab sangat
tidak puas.
Gambar 3. Radar Diagram Promosi
Dari hasil pengolahan menggunakan
radar diagram terlihat bahwa pernyataan
tentang Aturan periode waktu promosi yang
jelas yang berlaku di perusahaannilai
kepuasan terendah dengan nilai 71,8
kemudian Rutinitas dan intensitas yang
dilakukan
perusahaan
dalam
pensosialisasian peraturan promosi dengan
Indeks Kepuasan
sebesar 74,8. Serta
pernyataan Jabatan yang dijanjikan
perusahaan jika dipromosikan cukup
jelasdengan nilai Indeks Kepuasan sebesar
75,6.
5. Pernyataan tentang Rekan Kerja
Tabel 5. Hasil Pengukuran Nilai Mean dan Indeks Kepuasan Rekan Kerja
STATEMENTS
Mean
IK
Diskripsi
Kemampuan yang dimiliki rekan kerja saya dalam
3,63
72,6
Memuaskan
menyelesaikan pekerjaannya.
Pembagian kelompok kerja yang sesuai dengan
3,85
77,0
Memuaskan
keterampilan yang saya miliki.
Kemampuan rekan kerja untuk saling bekerja sama
Sangat
4,25
85,0
dalam bekerja mencapai target
Memuaskan
Semangat kerja sama rekan kerja dalam bekerja
4,10
82,0
Memuaskan
kelompok guna mencapai target.
Rekan kerja saya tidak menemui kesulitan dalam
3,51
70,2
Memuaskan
pencapaian target yang ditetapkan perusahaan.
Kedekatan rekan-rekan kerja saya cukup dekat antara
Sangat
4,22
84,4
yang satu dengan yang lainnya.
Memuaskan
Pergaulan rekan-rekan kerja saya guna mendukung
4,05
81,0
Memuaskan
produktivitas kerja.
Kenyamanan bekerja bersama rekan-rekan kerja saya.
4,04
80,8
Memuaskan
Keinginan rekan–rekan kerja saya untuk bergaul satu
4,00
80,0
Memuaskan
dengan yang lain mencapai target kerja.
RATA- RATA KEPUASAN
3,96
79,22
Memuaskan
THE 5TH URECOL
944
ISBN 978-979-3812-42-7
THE 5TH URECOL PROCEEDING
18 February 2017
Adapun rata- rata kepuasan pada
pelayanan administrasi sebesar 3,96 dan
Indek kepuasan sebesar 79,22 untuk indek
kepuasan diperingkatMemuaskan. Untuk
nilai mean tertinggi adalah pada pernyataan
Kemampuan rekan kerja untuk saling
bekerja sama dalam bekerja mencapai
target sebesar 4,25 kemudian Kedekatan
rekan-rekan kerja saya cukup dekat antara
yang satu dengan yang lainnya sebesar 4,22
serta Semangat kerja sama rekan kerja
dalam bekerja kelompok guna mencapai
target sebesar 4,10. Dari penilaian kepuasan
terhadap Kemampuan rekan kerja untuk
saling bekerja sama dalam bekerja
mencapai targetoleh 73 karyawan, 29
karyawan menjawab Sangat Puas, 37
karyawan menjawab Puas, 5 karyawan
menyatakan Cukup puas, 2 menyatakan
Sangat Tidak Puas.Dari penilaian kepuasan
terhadap Kesempatan promosi besar yang
diberikan
oleh
perusahaan
kepada
karyawanoleh 73 karyawan, 30 karyawan
menjawab Sangat Puas, 33 karyawan
menyatakan Puas, 8 karyawan menjawab
Cukup Puas, 2 karyawan menjawab Sangat
Tidak Puas.Dari penilaian kepuasan
terhadap Program rekreasi yang diadakan
oleh perusahaan cukup bermanfaat bagi
karyawanoleh 73 karyawan, 30 karyawan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
UAD, Yogyakarta
menjawab Sangat Puas, 44 karyawan
menyatakan Puas, 7 karyawan menjawab
Cukup Puas, 2 karyawan menjawab sangat
tidak puas.
Gambar 4. Radar Diagram Rekan
Kerja
Dari hasil pengolahan menggunakan
radar diagram terlihat bahwa pernyataan
tentang Rekan kerja saya tidak menemui
kesulitan dalam pencapaian target yang
ditetapkan
perusahaan
denganIndeks
Kepuasan terendah dengan nilai 70,2,
kemudian Kemampuan yang dimiliki rekan
kerja
saya
dalam
menyelesaikan
pekerjaannya dengan Indeks Kepuasan
sebesar 72,6. Serta pernyataan Pembagian
kelompok kerja yang sesuai dengan
keterampilan yang saya milikidengan nilai
Indeks Kepuasan sebesar 77,0.
6.
Pernyataan tentang Supervisi
Tabel 6. Hasil Pengukuran Nilai Mean dan Indeks Kepuasan Supervisi
STATEMENTS
Mean
IK
Diskripsi
Supervisor memberikan hukuman/sanksi atas kelalaian
3,64
72,8
Memuaskan
bagi karyawan dalam pencapaian target.
Supervisor menuntut pencapaian target kepada
karyawan ketika bekerja sesuai dengan tugas3,86
77,2
Memuaskan
tugasnya.
Masukan yang saya terima dari supervisor ketika saya
3,89
77,8
Memuaskan
bekerja.
Supervisor memberikan arahan yang jelas dalam
4,14
82,8
Memuaskan
pencapaian target yang ditetapkan.
Pengarahan yang jelas diberikan ketika saya bekerja.
4,18
83,6
Memuaskan
Sangat
Supervisor menampung aspirasi dari karyawan.
4,34
86,8
Memuaskan
Saya yakin dapat menyelesaikan tugas-tugas yang
4,00
80,0
Memuaskan
diberikan oleh supervisor.
Supervisor menganggapi keluhan dan keberatan
4,11
82,2
Memuaskan
karyawan ketika bergaul dengan rekan kerja.
Ungkapan rasa terima kasih/penghargaan yang saya
3,96
79,2
Memuaskan
THE 5TH URECOL
945
ISBN 978-979-3812-42-7
THE 5TH URECOL PROCEEDING
No
10
18 February 2017
STATEMENTS
terima dari supervisor ketika saya bekerja dengan baik.
Supervisor memberikan dukungan pada karyawan saat
bergaul dengan rekan kerja dalam bekerja.
RATA- RATA KEPUASAN
UAD, Yogyakarta
Mean
IK
4,22
84,4
4,34
80,68
Diskripsi
Sangat
Memuaskan
Memuaskan
Adapun
ratarata
kepuasan
karyawan menjawab Cukup Puas, 2
tentangsupervisi sebesar 4,34 dan Indek
karyawan menjawab Tidak puas.
kepuasan sebesar 80,68 untuk indek
kepuasan diperingkatMemuaskan. Untuk
nilai mean tertinggi adalah pada pernyataan
Supervisor menampung aspirasi dari
karyawan
sebesar
4,34
kemudian
Supervisor memberikan dukungan pada
karyawan saat bergaul dengan rekan kerja
dalam bekerja dengan yang lainnya sebesar
4,22 serta Pengarahan yang jelas diberikan
ketika saya bekerja sebesar 4,18.Dari
Gambar 5. Radar Diagram Supervisi
penilaian kepuasan terhadap Supervisor
Dari hasil pengolahan menggunakan
menampung aspirasi dari karyawanoleh 73
radar diagram terlihat bahwa pernyataan
karyawan, 31 karyawan menjawab Sangat
tentang
Supervisor
memberikan
Puas, 38 karyawan menjawab Puas, 2
hukuman/sanksi atas kelalaian bagi
karyawan menyatakan Cukup puas, 2
karyawan
dalam
pencapaian
target
menyatakan Tidak Puas.Dari penilaian
denganIndeks Kepuasan terendah dengan
kepuasan terhadap Supervisor memberikan
nilai 72,8, kemudian Supervisor menuntut
dukungan pada karyawan saat bergaul
pencapaian target kepada karyawan ketika
dengan rekan kerja dalam bekerja dengan
bekerja sesuai dengan tugas-tugasnya
yang lainnyaoleh 73 karyawan, 18
dengan Indeks Kepuasan sebesar 77,2.
karyawan menjawab Sangat Puas, 53
Serta pernyataan Masukan yang saya terima
karyawan menyatakan Puas, 2 karyawan
dari supervisor ketika saya bekerjadengan
menjawab Cukup Puas.Dari penilaian
nilai Indeks Kepuasan sebesar 77,8.
kepuasan terhadap Pengarahan yang jelas
7. Pernyataan tentang Pekerjaan
diberikan ketika saya bekerja oleh 73
Sendiri
karyawan, 21 karyawan menjawab Sangat
Puas, 46 karyawan menyatakan Puas, 4
Tabel 7. Hasil Pengukuran Nilai Mean dan Indeks Kepuasan Supervisi
No
1
2
3
4
5
STATEMENTS
Tugas-tugas saya membutuhkan ide-ide yang inovatif
dalam penyelesaiannya.
Pekerjaan yang saya miliki menuntut adanya berbagai
macam keterampilan(kreatif)
Saya percaya dapat mencapai target kerja yang
ditetapkanoleh perusahaan.
Kebijakan perusahaan dalam menempatkan saya sesuai
dengan keterampilan saya.
Kesempatan yang saya miliki untuk memberitahu
orang lain tentang apa yang harus mereka lakukan.
RATA- RATA KEPUASAN
THE 5TH URECOL
946
Mean
IK
Diskripsi
3,92
78,4
Memuaskan
4,14
82,8
Memuaskan
3,95
79,0
Memuaskan
4,15
83,0
Memuaskan
3,99
79,8
Memuaskan
4,03
80,60
Memuaskan
ISBN 978-979-3812-42-7
THE 5TH URECOL PROCEEDING
18 February 2017
Adapun
ratarata
kepuasan
tentangpekerjaan sendiri sebesar 4,03 dan
Indek kepuasan sebesar 80,60 untuk indek
kepuasan diperingkatMemuaskan. Untuk
nilai mean tertinggi adalah pada pernyataan
Kebijakan perusahaan dalam menempatkan
saya sesuai dengan keterampilan saya
sebesar 4,15 kemudian Pekerjaan yang saya
miliki menuntut adanya berbagai macam
keterampilan(kreatif) sebesar 4,14 serta
Kesempatan yang saya miliki untuk
memberitahu orang lain tentang apa yang
harus mereka lakukan sebesar 3,99. Dari
penilaian kepuasan terhadap Kebijakan
perusahaan dalam menempatkan saya sesuai
dengan keterampilan saya oleh 73 karyawan,
19 karyawan menjawab Sangat Puas, 48
karyawan menjawab Puas, 4 karyawan
menyatakan Cukup puas, 2 menyatakan
Tidak Puas.Dari penilaian kepuasan terhadap
Pekerjaan yang saya miliki menuntut adanya
berbagai macam keterampilan(kreatif)oleh
73 karyawan, 16 karyawan menjawab Sangat
Puas, 51 karyawan menyatakan Puas, 6
karyawan menjawab Cukup Puas. Dari
penilaian kepuasan terhadap Kesempatan
yang saya miliki untuk memberitahu orang
lain tentang apa yang harus mereka lakukan
oleh 73 karyawan, 15 karyawan menjawab
Sangat Puas, 44 karyawan menyatakan Puas,
12 karyawan menjawab Cukup Puas, 2
karyawan menjawab Tidak puas.
6. SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
1. Rata-rata kepuasan terhadap Kepuasan
Kerja adalah memuaskan
2. Untuk nilai Kepuasan terhadap
Kepuasan Kerja tertinggi adalah
a) Pekerjaan yang dimiliki saat ini
sangat berarti bagi kehidupan
b) Dengan menjadi karyawan
dipekerjaan sekarang dapat
memenuhi kebutuhan hidup
3. Untuk nilai Kepuasan terhadap
Kepuasan Kerja terendah adalah
a) Dapat menggunakan semua
perlengkapan yang disediakan
perusahaan yang berhubungan
dengan pekerjaan
b) Tidak pernah mengalami frustasi di
tempat kerja
4. Untuk nilai Kepuasan terhadap
Kompensasi tertingi adalah
a) Besarnya Tunjangan Hari Raya yang
diberikan oleh perusahaan sesuai
dengan harapan
b) Besarnya Tunjangan Hari Tua
membuat merasa aman untuk bekerja
di perusahaan
5. Untuk nilai Kepuasan terhadap
Kompensasi terendah adalah
a) Gaji yang terima sesuai dengan apa
yang telah dilakukan untuk
perusahaan
b) Penetapan uang lembur di
perusahaan dihitung secara adil
6. Untuk nilai Kepuasan terhadap Promosi
tertingi adalah
a) Keadilan yang dilakukan perusahaan
dalam melakukan promosi bagi
semua karyawan
b) Kesempatan promosi yang besar
yang diberikan oleh perusahaan
kepada karyawan
7. Untuk nilai Kepuasan terhadap Promosi
terendah adalah
a) Aturan periode waktu promosi yang
jelas yang berlaku di perusahaan
b) Rutinitas dan intensitas yang
dilakukan perusahaan dalam
pensosialisasian peraturan promosi
Gambar 6. Radar DiagramPekerjaan Sendiri
Dari
hasil
pengolahan
menggunakan radar diagram terlihat bahwa
pernyataan tentang Tugas-tugas saya
membutuhkan ide-ide yang inovatif dalam
penyelesaiannya. denganIndeks Kepuasan
terendah dengan nilai 78,4, kemudian Saya
percaya dapat mencapai target kerja yang
ditetapkanoleh perusahaan dengan Indeks
Kepuasan sebesar 79,0.
THE 5TH URECOL
UAD, Yogyakarta
947
ISBN 978-979-3812-42-7
THE 5TH URECOL PROCEEDING
18 February 2017
8. Untuk nilai Kepuasan terhadap Rekan
Kerja tertingi adalah
a) Kemampuan rekan kerja untuk saling
bekerja sama dalam bekerja
mencapai target
b) Kedekatan rekan-rekan kerja saya
cukup dekat antara yang satu dengan
yang lainnya
9. Untuk nilai Kepuasan terhadap Rekan
Kerja terendah adalah
a) Rekan kerja saya tidak menemui
kesulitan dalam pencapaian target
yang ditetapkan perusahaan
b) Kemampuan yang dimiliki rekan
kerja saya dalam menyelesaikan
pekerjaannya
10. Untuk nilai Kepuasan terhadap
Supervisi tertingi adalah
a) Supervisor menampung aspirasi dari
karyawan
b) Supervisor memberikan dukungan
pada karyawan saat bergaul dengan
rekan kerja dalam bekerja dengan
yang lainnya
11. Untuk nilai Kepuasan terhadap
Supervisi terendah adalah
a) Supervisor memberikan
hukuman/sanksi atas kelalaian bagi
karyawan dalam pencapaian target
b) Supervisor menuntut pencapaian
target kepada karyawan ketika
bekerja sesuai dengan tugas-tugasnya
12. Untuk nilai Kepuasan terhadap
Supervisi tertingi adalah
a) Kebijakan perusahaan dalam
menempatkan saya sesuai dengan
keterampilan saya
b) Pekerjaan yang saya miliki menuntut
adanya berbagai macam
keterampilan (kreatif)
13. Untuk nilai Kepuasan terhadap
Supervisi terendah adalah
a) Tugas-tugas saya membutuhkan ideide yang inovatif dalam
penyelesaiannya
b) Saya percaya dapat mencapai target
kerja yang ditetapkan oleh
perusahaan
THE 5TH URECOL
UAD, Yogyakarta
Daftar Pustaka
Admin. 2009. Jurnal Sosiohumaniora Vol 8
No 2. Statistik Pekerjaan terhadap
Kepuasan Kerja karyawan dan
Komitmen
Organisasi
serta
Produktivitas Karyawan. Http :
///Jurnal.dikti.go.id
Ari Yustinus Hendro. 2004. Jurnal, Unika
Atma Jaya). Pengaruh Pengembangan
Karir dan Budaya Organisasi
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
pada PT. GS Battery, Inc. Http :
///Jurnal.dikti.go.id
BaktiarDoni. 2012. Pengaruh Motivasi Dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan. Management Analysis
journal, 1(1): h:1-6
Chen, et al. 2005. An empirical investigation
of the relationship between intellectual
capital and firm’s market value and
financial performance. Journal of
Intellectual Capital, Vol 6, Issue 2.
Chen, Li Yueh. (2004). Examining the Effect
of
Organization
Culture
and
Leadership
Behaviors
on
Organizational Commitment, Job
Satisfaction, and Job Performance at
Small and Middle-sized Firms of
Taiwan.
Journal
of
American
Academy of Business, Cambridge;
Hollywood. Volume 5 edisi ½.
September 2004.
Fadilah, M.L. 2010. Analisis Pengaruh Stres
Kerja Terhadap Kepuasan Kerja
dengan Dukungan Sosial Sebagai
Variabel Moderating. Skripsi. Sarjana
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Diponogoro Semarang.
Febriani, Ni Made Tina dan Ayu Desi
Indrawati.
2013.
Pengaruh
Motivasi,Kompensasi,
serta
Lingkungan Kerja Fisik Terhadap
Kinerja Kerja E-Jurnal Manajemen
948
ISBN 978-979-3812-42-7
THE 5TH URECOL PROCEEDING
18 February 2017
UAD, Yogyakarta
Unud, Vol. 4, No. 12, 2015: 4274 4301
Janssen P et al. Specific Determinants of
Intrinsik Work Motivation, Burnout
and Turnover Intention: A Study
Among Nurses. Journal of Advance
Nursing. 29 (6) p. 1360-1369.
Available
from
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
10354230. (Accessed on October
2012).
Mehboob Syed Ali Abdullah, Anwar Adeel,
and Hijazi Syed Tahir. 2009. Impact
Of
Non-Financial
Reward
On
Employee Motivation: A Case Of
Cellular
Communication
Service
Providing Sector Of Telecom Industry
Registered Under PTA in Islamabad).
CambridgeJournal of The Business
Review, 7(2): pp:272-277.
Reed, S.,Kratchman, S.H., and Strawser,
R.H.
1994.
Job
satisfaction,
Organizational Commitment, and
Turnover Intentions of United States
Accountants: The Impact of Locus of
Control and Gender. Accounting,
Auditing & Accountability Journal, 7,
1-58.
Riansari, Titi, Achmad Sudiro dan Rofiaty.
2012. “Pengaruh Kompensasi dan
Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan
Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi
Kasus PT. Bank Tabungan Pensisunan
Nasional, Tbk Cabang Malang)”.
Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol. 10.
No. 4. Desember 2012. Universitas
Brawijaya. Malang.
Tatik Suryani dkk. 2001. Analisis Pelayanan
Mutu Total dan Pengaruhnya Terhadap
kinerja perbankan di Indonesia. Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Indonesia.
Vol.16, No. 3, 2001, 273-285.
THE 5TH URECOL
949
ISBN 978-979-3812-42-7
Download