RINGKASAN INFORMASI PRODUK ORI013 PASAR PERDANA 1. Nama Produk: Obligasi Negara Ritel Seri ORI013 yang diperdagangkan di Pasar Perdana 2. Jenis Produk: Obligasi Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual di Pasar Perdana 3. Bentuk ORI013 yang Diterbitkan: Bentuk ORI adalah tanpa warkat yang dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder apabila telah melewati masa Minimum Holding Period yaitu 2 (dua) kali pembayaran kupon. 4. Nama Penerbit: Pemerintah Pusat Negara Republik Indonesia c.q. Menteri Keuangan Republik Indonesia. 5. Data Ringkas: Obligasi Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual di Pasar Perdana dalam negeri, yang diterbitkan pada tahun 2016 dengan seri ORI013. ORI013 ini diterbitkan dengan jangka waktu 3 tahun. 6. Manfaat: 6.1. Pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang SUN dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya; 6.2. Pada saat diterbitkan (Pasar Perdana), kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN; 6.3. Kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo; 6.4. Kupon dibayar setiap bulan; 6.5. Dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder dengan mekanisme Bursa Efek atau Transaksi di luar Bursa (over the counter); 6.6. Tersedianya kuotasi harga beli (bid price) dari Agen Penjual yang dapat dieksekusi kepada nasabahnya yang membeli di Pasar Perdana; 6.7. Berpotensi memperoleh capital gain bila ORI dijual pada harga yang lebih tinggi daripada harga beli setelah memperhitungkan biaya transaksi di Pasar Sekunder; 6.8. Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain, antara lain jaminan dalam pengajuan pinjaman pada bank umum, lembaga keuangan lainnya, atau jaminan dalam rangka transaksi efek. Kebijakan peminjaman atau penjaminan ORI mengikuti ketentuan dan persyaratan yang berlaku pada masing-masing pihak; 6.9. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional. 7. Risiko: Ada 3 (tiga) jenis risiko utama dari setiap instrumen investasi di pasar keuangan. Ketiga jenis risiko tersebut adalah: 7.1. Risiko gagal bayar (default risk) adalah risiko dimana investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon dan pokok. ORI tidak mempunyai risiko gagal bayar mengingat berdasarkan Undang-Undang SUN bahwa negara menjamin pembayaran kupon dan pokok Surat Utang Negara, termasuk ORI013 sampai dengan jatuh tempo, yang dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya. Ringkasan Informasi Produk_ORI013 Pasar Perdana 1 7.2. Risiko pasar (market risk), adalah potensi kerugian (capital loss) bagi investor akibat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keseluruhan dari pasar Keuangan, antara lain perubahan suku bunga, perubahan fundamental ekonomi dan kondisi politik yang tidak stabil. Kerugian (capital loss) dapat terjadi apabila investor menjual ORI di Pasar Sekunder sebelum jatuh tempo pada harga jual yang lebih rendah dari harga belinya. Risiko pasar dalam investasi ORI dapat dihindari apabila pembeli ORI di Pasar Perdana tidak menjual ORI sampai dengan jatuh tempo dan hanya menjual ORI jika harga jual (pasar) lebih tinggi daripada harga beli setelah dikurangi biaya transaksi. Pada saat harga pasar turun, Pemilik ORI tetap mendapat kupon setiap bulan sampai jatuh tempo. Pemilik ORI tetap menerima pelunasan pokok sebesar 100% (seratus persen) ketika ORI jatuh tempo. 7.3. Risiko likuiditas (liquidity risk), suatu risiko apabila investor tidak dapat melikuidasi produk investasi dalam waktu yang cepat pada harga yang wajar. Risiko likuiditas (liquidity risk) dapat terjadi apabila Pemilik ORI membutuhkan dana dalam waktu cepat akan tetapi ORI tidak dapat dijual pada harga yang wajar. Risiko ini dapat dihindari karena ORI dapat dijadikan sebagai jaminan dalam pengajuan pinjaman ke bank umum, lembaga keuangan lainnya, atau sebagai jaminan dalam transaksi efek di pasar modal, atau dijual kepada Agen Penjual. Ketentuan dan persyaratan berkaitan dengan penggunaan ORI sebagai jaminan/agunan tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan lembaga keuangan lainnya. 6. Tata Cara Pemesanan Pembelian ORI di Pasar Perdana: 6.1. Pemesan Yang Berhak Individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia yang ditunjukkan dengan bukti identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku. 6.2. Prosedur Pemesanan Pembelian ORI pada Standard Chartered Bank a. b. c. d. e. f. Mendatangi kantor cabang yang melayani penjualan ORI013 Membuka rekening pada Standard Chartered Bank (apabila Anda belum memiliki rekening pada Bank) Menyediakan dana yang cukup sesuai jumlah pesanan untuk pembelian ORI013 Mengisi Formulir Pemesanan Menyampaikan Formulir Pemesanan, fotocopy KTP yang masih berlaku Setiap Pemesanan Pembelian bersifat mengikat, tidak dapat dibatalkan dan ditarik kembali 6.3. Masa Penawaran Masa Penawaran ORI013 akan dimulai pada tanggal 29 September 2016 dan ditutup pada tanggal 20 Oktober 2016 pukul 09.00 waktu setempat. 6.4. Penjatahan ORI013 Seluruh Pemesanan Pembelian yang diterima sampai dengan akhir Masa Penawaran yang dilakukan sesuai dengan tata cara pemesanan pembelian yang ditetapkan, akan diikutsertakan dalam proses penjatahan. Menteri Keuangan berhak menentukan jumlah emisi ORI sesuai dengan kebutuhan pembiayaan APBN. Penjatahan ORI013 akan dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2016. 6.5. Pembayaran Pemesanan Pembelian ORI013 Pembayaran pemesanan oleh investor kepada Agen Penjual dilakukan sejak dibuka Masa Penawaran sampai dengan akhir masa penawaran sesuai dengan kebijakan yang diatur oleh masing-masing Agen Penjual. 6.6. Distribusi ORI013 Pemerintah Republik Indonesia akan menerbitkan ORI secara global (jumbo) dan menyerahkan kepada Bank Indonesia untuk didistribusikan kepada Sub-Registry pada tanggal 26 Oktober 2016 yang akan diteruskan oleh masing-masing Sub-Registry kepada pemesan dengan menyampaikan lembar konfirmasi kepemilikan SUN. Ringkasan Informasi Produk_ORI013 Pasar Perdana 2 6.7. Pencatatan ORI pada Bursa Efek Indonesia Pencatatan ORI pada Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada tanggal 27 Oktober 2016. 6.8. Lain-Lain Agen Penjual berhak untuk menolak Pemesanan Pembelian ORI yang tidak memenuhi syarat. 7. Biaya: Untuk calon investor yang sudah memiliki rekening di Standard Chartered Bank, tidak dikenakan biaya untuk pemesanan Pembelian Obligasi Negara Ritel seri ORI013 di Pasar Perdana. Namun, apabila calon investor belum memiliki rekening di Standard Chartered Bank, maka calon investor harus membuka rekening terlebih dahulu dan dikenakan biaya untuk proses pembukaan rekening saja (contoh: biaya materai aplikasi pembukaan rekening). Untuk pemesanan, tidak akan dikenakan biaya tambahan. 8. Simulasi: Simulasi perhitungan hasil investasi berikut ini hanya merupakan perkiraan Nilai Kupon Obligasi yang akan Anda dapatkan setiap bulan dengan tanpa memperhitungkan pajak, capital gain, biaya bertransaksi di pasar sekunder atau faktor pengurang lainnya yang mungkin timbul. Nilai Investasi :IDR 1.000.000.000,Harga Obligasi : 100 % Kupon : 6.60 % Tenor : 3 tahun Tanggal Penerbitan : 26 Okt 2016 Tanggal Jatuh Tempo : 15 Okt 2019 Tanggal Pembayaran Kupon : Tanggal 15 setiap bulan Tanggal Pembayaran Kupon Pertama : 15 Nov 2016 Skenario 1: Nasabah mempertahankan obligasi sampai dengan jatuh tempo. Pendapatan kupon setiap bulan : (IDR 1 milyar x 6.60% x (1/12)) = IDR 5.500.000,(kecuali untuk pembayaran kupon pertama) Pokok : IDR 1 milyar akan diterima Nasabah pada saat jatuh tempo Skenario 2: Nasabah menjual obligasi sebelum jatuh tempo dan harga obligasi terapresiasi Tanggal penjualan Harga obligasi Jumlah hari bunga berjalan Nilai bunga berjalan yang diterima Nilai pokok yang diterima Total dana yang diterima sebelum pajak : 18 Desember 2016 : 101% : 3 hari : (IDR 1 milyar x 6.60% x (1/12) x (3/30)) = IDR 550.000,: IDR 1 milyar x 101% = IDR 1.010.000.000,: IDR 1.010.000.000 + IDR 550.000 = IDR 1.010.550.000 Skenario 3: Nasabah menjual obligasi sebelum jatuh tempo dan harga obligasi terdepresiasi Tanggal penjualan : 18 Desember 2016 Harga obligasi : 97% Jumlah hari bunga berjalan : 3 hari Nilai bunga berjalan yang diterima : (IDR 1 milyar x 6.60% x (1/12) x (3/30)) Ringkasan Informasi Produk_ORI013 Pasar Perdana 3 Nilai pokok yang diterima Total dana yang diterima sebelum pajak = IDR 550.000,: IDR 1 milyar x 97% = IDR 970.000.000,: IDR 970.000.000 + IDR 550.000 = IDR 970.550.000,- Catatan: Ringkasan Informasi Produk ini berisi informasi penting yang diambil dari Prospektus / Memorandum Informasi yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan tidak dapat dianggap sebagai pengganti dari Prospektus / Memorandum Informasi. Untuk informasi lengkap, wajib merujuk ke Prospektus/Memorandum Informasi tersebut. Standard Chartered Bank adalah lembaga perbankan yang telah memiliki izin usaha, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Ringkasan Informasi Produk_ORI013 Pasar Perdana 4