Laporan Kinerja Bulanan CIPTA DINAMIKA ASSET MANAGEMENT 31-Agustus-12 < Tujuan Investasi < Alokasi Aset Sektoral Cipta Dinamika bertujuan memberikan tingkat pertumbuhan investasi yang optimal dalam jangka panjang melalui investasi pada beragam Efek yang tersedia dalam Pasar Modal dan Pasar Uang, terdiri dari efek ekuitas, efek bersifat utang termasuk obligasi Negara Republik Indonesia dan/atau obligasi korporasi, dan instrumen pasar uang dalam negeri dan/atau kas. Fixed Income 17% Trade Services & Investment 2% < Ulasan Pasar Modal Harapan akan adanya stimulus tambahan (QE3) dari bank sentral mendorong kenaikan harga aset. Indeks di bursa global rata-rata menguat 0.6%. Namun, penguatan tersebut tidak terjadi di semua pasar. Minat beli terkonsentrasi pada pasar negara maju (rata-rata +1.9%) yang diharapkan akan menuai manfaat dari stimulus baru. Indeks CRB naik 3% didorong oleh kenaikan harga logam mulia (+10%) dan energi (+4%). Kenaikan tajam harga logam mulia terutama dipicu oleh ekspektasi melemahnya USD sebagai konsekuensi dari stimulus tambahan. Harga energi naik lebih banyak disebabkan oleh badai Isaac kategori 2 di Teluk Meksiko yang mengancam kelancaran produksi minyak AS. Ekspektasi pasar akan QE3 dari The Fed tumbuh seiring dengan tingkat pengangguran AS yang tetap tinggi di level 8.3%, tingkat inflasi yang melambat ke level 1.7%, dibawah target The Fed 2% dan pertumbuhan ekonomi yang melambat ke 1.7%. Pasar juga memperhatikan pernyataan The Fed yang menyebutkan perekonomian berubah dari “ekspansi secara moderat” menjadi “agak melambat” dan The Fed masih menjamin pasar bahwa mereka akan mendukung perekonomian jika diperlukan. Rally juga didorong oleh rencana ECB untuk mendorong ekonomi dalam bentuk pembelian obligasi Italia dan Spanyol dalam rangka meringankan beban utang negara-negara tersebut. Rencana tersebut akan diputuskan pada rapat September mendatang dan memerlukan persetujuan dari anggota-anggota Uni Eropa. Pembelian obligasi akan diberlakukan jika pemerintah Italia dan Spanyol secara resmi meminta bantuan dan bersedia memenuhi persyaratan yang ketat. Imbal hasil obligasi Italia dengan jangka waktu 5 tahun turun dari 5.5% ke 4.8%. Imbal hasil obligasi Spanyol dengan tenor yang sama juga turun dari 6.67% ke 5.99%. Perekonomian China yang belakangan ini melambat telah memicu spekulasi bahwa pemerintah China akan segera menggelontorkan paket stimulus baru untuk memperlancar transisi kepemimpinan yang terjadi sekali dalam satu dekade. Pertumbuhan GDP melambat dari 8.9% di kuartal empat 2011 ke 7.6% di kuartal dua 2012. Pasar juga telah mengantisipasi pertumbuhan yang lebih rendah dari target pemerintah sebesar 7.5%. Inflasi turun secara signifikan dari 3.6% di awal tahun ke 1.8% di bulan Juli. PMI Manufacturing Agustus turun ke 49.2, mengindikasikan adanya perlambatan ekonomi jika angka tersebut dibawah 50. Infrastructure, Utilities & Transportation 7% Property, Real Estate and Buiding Construction 0% Basic Chemical Industry 10% Consumer Goods Industry 0% Miscellaneous Industry 5% < Grafik Kinerja Kinerja Cipta Dinamika vs. Benchmark 24 May '10 s/d 31 Agst'12 1,200 B (*) 1,150 CD 1,100 1,050 1,000 950 Secara kinerja sektoral, hanya sektor-sektor defensif seperti konsumer dan infrastruktur yang membukukan keuntungan masing-masing 2.9% dan 2.1%. Di sisi lain, sektor siklikal seperti tambang (-4.8%), perkebunan (-3.4%), otomotif (2.9%) dan properti (-2%) mengalami penurunan. Hal ini jelas bahwa pelaku pasar mencari perlindungan dari risiko perlambatan ekonomi global. 850 < Kebijakan Investasi Agriculture 0% Mining,oil and Gas 0% Finance 1% IHSG turun 0.92% ke 4,062 seiring dengan melemahnya indeks di bursa ASEAN seperti Vietnam (-5.3%), Filipina (-2%) dan Singapura (-1%). Koreksi di pasar saham juga terkait dengan terdepresiasinya nilai tukar Rupiah sebesar 1%, PHP turun 0.5%, dan SGD melemah 0.4%. Hal ini menunjukan bahwa investor memindahkan alokasi asetnya dari negara berkembang dengan orientasi domestik ke negara maju untuk memperkuat posisi mereka dalam mengantisipasi stimulus baru dari pemerintah. Kami masih optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat di tengah ketidakpastian ekonomi global dan target pertumbuhan 6% - 6.5% dapat tercapai tahun ini dan investor seharusnya memanfaatkan koreksi pada saat ini sebagai kesempatan untuk membeli di valuasi yang lebih murah. Money Market 58% SL 900 800 Cipta Dinamika Benchmark Secure Level 750 26-May-10 14-Jul-11 31-Aug-12 Dividend direinvestasikan < Kinerja dan Tolok Ukur Efek Ekuitas Efek Utang Efek Pasar Uang Minimum 1.00% 5.00% 5.00% Maksimum 75.00% 75.00% 79.00% Rp.(juta) Rp./Unit Unit ('000) 47,774.10 1,179.54 40,502.16 < Posisi Nilai Aktiva Bersih (NAB) Total NAB NAB per unit Jumlah Outstanding Unit per 31-Agst-12 1Mo 3Mo 6Mo YTD 1Yr Since Inception Cipta Dinamika Benchmark (*) 0.33% 0.03% 2.99% 1.29% 2.61% 1.53% 4.04% 2.45% 4.78% 3.75% 17.95% 13.89% Benchmark (*) = (SBI*3mo*80%) + (IHSG*20%) < Kepemilikan Terbesar < Keterangan Tanggal Penawaran Bank Kustodian Biaya Investasi - Manajemen - Kustodian - Pembelian - Penjualan Kembali 24-May-10 CIMB Niaga Maks 1.50% p.a Maks 0.15% p.a Maks 3.0% Maks 1.0% ( s/d 6 Bulan ) ; 0% ( > 6 Bulan) No. Rekening Cipta Dinamika 1) Nama Bank No. Rekening Nama Rekening : CIMB Niaga, Cabang Sudirman - Jakarta : 079.01.00978.00.9 : Cipta Dinamika 2) Nama Bank No. Rekening Nama Rekening : Bank BCA, Cabang BEI : 4583025131 : Reksa Dana Cipta Dinamika 1 2 3 4 5 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI007 Astra International Indocement T P Jasa Marga Telekomunikasi Indonesia Bonds Equity Equity Equity 12.87% 5.44% 3.84% 3.82% Equity 3.60% < Manajer Investasi Plaza ASIA Office Park Unit 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 Phone: (021) 2557 4883, Fax: (021) 2557 4893 E-mail: [email protected] ; Website: www.ciptadana.com Disclaimer: Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi kinerja yang akan datang. Investasi di dalam Reksadana mengandung risiko. Sebelum melakukan investasi, calon pemodal dianjurkan untuk membaca Prospektus Reksa Dana Cipta Dinamika terlebih dahulu.