Modul Penulisan Media PR Eksternal [TM1]

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
PENULISAN PUBLIC
RELATIONS MEDIA
EKSTERNAL
Pengantar & Signifikansi
Penulisan Public Relations
Fakultas
Ilmu Komunikasi
Program Studi
Public Relations
Tatap Muka
01
Kode MK
Disusun Oleh
MK42013
Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom.
Abstract
Kompetensi
Dalam pertemuan ini membahas: Review MK
Mahasiswa mengetahui dan memahami
signifikansi, jenis, karakter, tujuan dan
fungsi media media PR Eksternal guna
mendukung kegiatan PR
Penulisan PR: mekanisme belajar,
penugasan, nilai, dummy portofolio,
Kualifikasi PR & Kemampuan menulis,
dan Tujuan Penulisan PR Eksternal
Pendahuluan
Komunikasi dalam organisasi terjadi dalam bentuk komunikasi lisan dan tulisan. Semua
bentuk komunikasi dan media yang digunakan adalah tanggung jawab bagian hubungan
internal, dalam hal ini yaitu public relations. Seperti yang kita ketahui bahwa aktivitas Public
Relations bisa dikatakan 70 persen yaitu kegiatan menulis. Tentu berbagai tulisan dan hasil
kerja-kerja Public Relations merupakan informasi yang memiliki nilai bagi organisasi.
Praktisi Public Relations menggunakan huruf, ucapan, gambar dan kombinasi dari semua
bentuk komunikasi. Mereka menggunakan baik itu media yang bisa dikontrol oleh mereka
maupun yang tidak, untuk berkomunikasi dengan banyak public organisasi. Media terkontrol
antara lain adalah media dimana praktisi bisa menentukan informasi apa yang akan dimuat,
bagaimana pemuatannya dan kapan dibuat, serta pada tingkat tertentu kepada siapa berita
itu ditujukan. Media yang tidak bisa dikontrol adalah media dimana praktisi tidak punya
perang langsung dalam pembuatan keputusan untuk isi media. Awak medialah yang
menentukan apakah suatu berita akan dimuat, apanya yang dimuat, bagaimana
pemuatannya dan kapan dimuat, serta kepada siapa berita itu akan dilaporkan.
Beberapa media yang dibuat Public Relations adalah media untuk kalangan terbatas, bukan
untuk umum seperti media massa umum. Media yang dibuat oleh Public Relations sering
kali disebut dengan istilah private publications (publikasi yang dibuat sendiri), seperti house
journal (majalah atau surat kabar perusahaan), annual report (laporan tahunan), advertorial,
company profile (profil perusahaan), proposal, selebaran/brosur, newsletter, billboard cetak
dan elektronik.
Pada intinya, semua aktivitas komunikasi yang dilakukan praktisi public relations tersebut
umumnya bertujuan untuk menjaga image perusahaan atau menimbulkan penafsiran yang
menyenangkan terhadap kebijakan opersionalisasi organisasi. Tentu berbagai tulisan yang
mengandung informasi tersebut haruslah didokumentasikan dan diinformasikan kepada
pihak-pihak yang tepat untuk menerimanya.
‘15
2
Penulisan Media PR Eksternal
Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pengertian Public Relations
International Public Relations Association (IPRA) 1978, mendefinisikan Public Relations
adalah fungsi managemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur
bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian,
penerimaan
dan
kerja
sama;
melibatkan
manajemen
dalam
menghadapi
persoalan/permasalahan, membantu manajemen untuk mampu menghadapi opini publik;
mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif;
bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan
penelitian serta teknik komunikasi, dan komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana
utama.
Glen dan Denny Griswold, dalam bukunya Your Public Relations mengemukakan definisi
sebagai berikut: “Public Relations is the management function which evaluates public
attitudes, indentifies the policies and procedures of an individual or organization with the
public interest, and executes a program of action to earn public understanding and
acceptance”. (Public Relations adalah suatu fungsi manajemen yang menilai sikap publik,
menunjukan kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar
kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan
pengakuan dari publik).
Tujuan Public Relations
Berikut merupakan uraian mengenai tujuan dari Public Relations menurut Djaja adalah
sebagai berikut:
1. Tujuan Public Relations berdasarkan kegiatan internal relations dalam hal ini dapat
mencakup kepada beberapa hal yaitu: (1) Mengadakan penilaian terhadap sikap,
tingkah laku dan opini publik terhadap perusahaan, terutama sekali ditunjukan
kepada kebijaksanaan perusahaan yang sedang dijalankan, (2) Mengadakan suatu
analisa dan perbaikan terhadap kebijaksanaan yang sedang dijalankan, guna
‘15
3
Penulisan Media PR Eksternal
Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan dengan tidak melupakan kepetingan
publik, (3) Memberi penerangan kepada publik karyawan mengenai suatu
kebijaksanaan perusahaan yang bersifat objektif serta menyangkut kepada berbagai
aktivitas rutin perusahaan, juga menjelaskan mengenai perkembangan perusahaan
tersebut. Dimana pada tahap-tahap selanjutnya diharapkan publik karyawan akan
tetap well inform, (4) Merencanakan bagi penyusunan suatu staff yang efektif bagi
penugasan kegiatan yang bersipat internal Public Relations dalam perusahaan
tersebut.
2. Tujuan Public Relations berdasarkan kegiatan external relations, dimaksudkan yaitu
untuk mendapat dukungan dari publik. Pengertian dukungan publik di sini dibatasi
kepada
pengertian:
(1)
Memperluas
langganan
atau
pemasaran,
(2)
Memperkenalkan sesuatu jenis hasil produksi atau gagasan yang berguna bagi
publik dalam arti luas, (3) Mencari dan mengembangkan modal (4) Memperbaiki citra
perusahaan terhadap pendapat masyarakat luas, guna mendapatkan opini publik
yang positif.
Dalam prakteknya untuk mencapai target yang diinginkan seorang top manager atau pucuk
pimpinan, Public Relations harus berorientasi kepada kepentingan publik internal maupun
eksternal. Tujuan dari Public Relations dapat berbeda-beda sesuai dengan publik (kelompok
sasaran) yang dihadapi untuk setiap tujuan dan untuk setiap kelompok tertentu
membutuhkan kemasan pesan yang berbeda-beda melalui media yang lebih beragam.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, tegas sekali bahwa public relations harus mampu
menyampaikan berbagai informasi entah berbentuk kebijakan baru, produk baru, terobosan
baru dan lain-lain dari
perusahaan kepada publik, public relatons pun dituntut mampu
membangun citra positif, senantiasa menjaga opini publik, menjaga loyalitas publik dan
pelanggan dan lain sebagainya.
Dalam konteks ini, hubungan antara mata kuliah penulisan media PR ekternal ini dengan
pekerjaan public relations yaitu public relations dituntut untuk dapat menyusun dan menulis
pesan-pesan PR dalam bentuk media internal maupun eksternal. Selain hal ini akan
‘15
4
Penulisan Media PR Eksternal
Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
berpengaruh kepada tingkat perhatian public kepada media kita, ini pun akan berpengaruh
terhadap citra perusahaan itu sendiri.
Kualifikasi Public Relations
Kualifikasi seorang Public Relations yang sebaiknya dimiliki yaitu sebagai berikut:
1. Ability to Communications (Kemampuan komunikasi: lisan atau tulisan). Pada aspek
ini, Public Relations dituntut untuk memiliki kemampuan berkomunikasi lisan dan
tulisan. Kemampuan berkomunikasi lisan seperti public speaking, presentasi,
wawancara pers, dan konferensi pers. Kemudian kemampuan berkomunikasi tertulis
seperti: menulis news release, menulis feature, menulis artikel, menulis speech
writing, editor house journal, dan menulis laporan.
2. Ability to organize (Kemampuan manajerial). Pada aspek ini, Public Relations
dituntut untuk memiliki kemampuan manajerial seperti: mengantisipasi berbagai
masalah, mampu membuat berbagai perencanaan program Public Relations, mampu
mengelola program Public Relations, dan mampu melakukan evaluasi program
Public Relations yang dilaksanakan.
3. Ability to get on with people (kemampuan membina relasi). Pada aspek ini, Public
Relations dituntut untuk memiliki kemampuan untuk dapat menciptakan networking
(jaringan) dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan organisasi atau
perusahaan, menciptakan hubungan yang lebih dalam dan akrab.
4. Personality (berkepribadian jujur). Pada aspek ini, Public Relations dituntut untuk
memiliki kejujuran yang harus tetap melandasi berbagai aktivitas profesi Public
Relations, kejujuran yang membentuk kepribadian seorang Public Relations Officer,
dan Public Relations harus senantiasa menjaga kredibilitasnya sehingga seorang
Public Relations dapat dipercaya oleh publik internal dan eksternal.
5. Imajination (banyak ide dan kreatif). Pada aspek ini, Public Relations dituntut untuk
memiliki imajinasi yang kuat, memiliki banyak ide kreatif, mampu menghadapi dan
memecahkan masalah dengan baik, dan mampu melahirkan berbagai ide kreatif
dalam menunjang kerja-kerja Public Relations.
Kualifikasi yang paling erat berhubungannya dengan aktivitas penulisan media PR cetak
yaitu lebih nonjol pada aspek Ability to Communications (Kemampuan komunikasi: lisan
atau tulisan) dan Imajination (banyak ide dan kreatif). Kemampuan berkomunikasi lisan
seperti public speaking, presentasi, wawancara pers, dan konferensi pers. Kemudian
‘15
5
Penulisan Media PR Eksternal
Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
kemampuan berkomunikasi tertulis seperti: menulis news release, menulis feature, menulis
artikel, menulis speech writing, editor house journal, dan menulis laporan. Setelah Public
Relations aktivitas menulis selesai, tentu tulisan-tulisan tersebut perlu didokumentasikan
atau dicetak untuk keperluan perusahaan. Pada proses pada proses menulis inilah seorang
Public Relations dituntut memiliki banyak ide dan kreativitas. Selain itu, kualifikasi lain
seperti Ability to organize (Kemampuan manajerial), Ability to get on with people
(kemampuan membina relasi), Personality (berkepribadian jujur), dan Imajination (banyak
ide dan kreatif) merupakan kualifikasi yang tidak kalah pentingnya dalam proses penulisan
media PR eksternal ini. Karna pada proses ini seorang PR tidak hanya bekerja sendiri,
melainkan berkerja dengan berbagai pihak.
Produk Tertulis dan Tercetak Media Public
Relations
Berikut ini merupakan produk-produk tertulis yang dihasilkan oleh Public Relations,
diantaranya:

House of jurnal yaitu majalah yang dibuat praktisi humas yang ditujukan untuk
kalangan internal. Misalnya: Newsletter, Magazine, Tabloid, Bullettin, Company
profile, Annual report, Prospektus, dsb

Press Release yaitu informasi yang mengandung nilai berita.
•
Latar (Backgrounders) adalah informasi yang dapat memuat uraian penompang bagi
tulisan wartawan, misalnya: informasi detail tentang perusahaan.
•
Iklan layanan masyarakat adalah pesan yang disampaikan untuk membangkitkan
kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus
mereka hadapi.
•
Advertorial adalah tulisan yang merupakan gabungan antara editorial dan iklan yang
dimuat
di
media
massa
dengan
cara
membayar.
Iklan
berfungsi
untuk
mempromosikan sesuatu, sedangkan editorial membentuk opini.
•
Annual report adalah kumpulan tulisan yang berisi tentang kinerja perusahaan
selama satu tahun ke belakang.
•
Company profile adalah gambaran tertulis tentang sebagian fakta perusahaan yang
disajikan secara resmi.
‘15
6
Penulisan Media PR Eksternal
Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
•
Proposal : dituangkan dalam bentuk rancangan kerja yang dibuat secara tertulis
•
Prospektus adalah publikasi ringan seperti brosur, pamplet, katalog dan alat-alat
pemasaran langsung lainnya untuk membantu kampanye pemasaran
•
Naskah pidato
Manfaat dan tujuan Produksi Media PR
Komunikasi dalam organisasi terjadi dalam bentuk komunikasi lisan dan tulisan. Semua
bentuk komunikasi dan media yang digunakan adalah tanggung jawab bagian hubungan
internal maupun eksternal. Produksi media public relations bertujuan untuk menjadi media
komunikasi yang mengkomunikasikan berbagai pesan organisasi kepada publiknya, baik
internal maupun eksternal.
Manfaat bagi publik internal diantaranya:
-
Menjaga karyawan tetap mendapat informasi strategi dan tujuan organisasi
-
Memberikan informasi yang dibutuhkan karyawan untuk menjalankan tugas mereka
dengan baik
-
Mendorong karyawan untuk memelihara dan memperkuat standar organisasi dan
komitment pada peningkatan kualitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan
pelayanan, dan tanggung jawab sosial yang lebih besar
-
Mengakui dan mengapresiasi prestasi dan kesuksesan karyawan
-
Menciptakan peluang komunikasi dua arah dengan meminta umpan balik,
pertanyaan dan perhatian karyawan, dll
Kemudian manfaat untuk ke eksternal diantaranya:
-
Memperluas langganan atau pemasaran,
-
Memperkenalkan sesuatu jenis hasil produksi atau gagasan yang berguna bagi
publik dalam arti luas,
-
Mencari dan mengembangkan modal
-
Memperbaiki
citra
perusahaan
terhadap
pendapat
mendapatkan opini publik yang positif, dll
‘15
7
Penulisan Media PR Eksternal
Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
masyarakat
luas,
guna
Jenis dan Karakter Media Public Relations
In House Journal
Media internal atau house organ dipergunakan oleh PR untuk keperluan publikasi atau
sebagai sarana komunikasi yang ditujukan pada kalangan terbatas, seperti: 1) Karyawan, 2)
Relasi bisnis, 3) Nasabah, 4) Konsumen. Biasanya berbentuk: 1) Newsletter, 2) Magazine,
3) Tabloid, 4) Bullettin, 5) Company profile, 5) Annual report dan 6) Prospektus, dsb
Printed Material
Barang cetakan untuk tujuan publikasi PR dalam upaya penyampaian pesan-pesannya yang
berbentuk, seperti: 1) Brochure, 2) Leafletm 3) Booklet, 4) Kop surat, 5) Kartu nama, 6)
Kartu ucapan selamat (suplement), dan 7) Kalender, dsb
Media Pertemuan (event)
Media pertemuan secara langsung dengan para audience-nya melalui tatap muka, seperti:
1) Presentasi, 2) Diskusi panel, 3) Seminar dan 4) Pameran, dsb
Broadcasting Media dan Internet
Publikasi PR yang disiarkan melalui media elektronik sebagai media publikasi dan
komunikasi PR, seperti: 1) Stasiun TV atau Radio milik pemerintah, 2) Stasiun TV komersial
atau siaran radio komersial, 3) Internet, dan 4) Web perusahaan, dsb
Media Sarana PR
Yaitu termasuk media PR yang berkaitan dengan penampilan identitas perusahaan
(corporate identity) sebagai citra penampilan perusahaan yang khas sebagai pembeda
dengan kompetitor lainnya, seperti: 1) Simbol atau nama perusahaan, 2) Logo perusahaan,
3) Warna standar perusahaan dan kemasan produk (corporate and product image), 4)
Penampilan dan citra lobby perusahaan, 5) Pakaian seragam karyawan dan 6) Model huruf
logo perusahaan (style of identity mark) berbentuk signature mark, monogram, allusive dan
associative.
Media Personal
Media personal merupakan media PR yang berkaitan dengan kemampuan mengadakan
pertemuan secara langsung, dengan tujuan mengadakan pendekatan personal (personal
approach), melobi dan kemudian meningkat untuk bernegosiasi sehingga kedua belah pihak
yang terlibat dalam perundingan akan mencapai kata sepakat (deal).
‘15
8
Penulisan Media PR Eksternal
Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Apakah kesepakatan tersebut akan saling menguntungkan (win-win solution) atau
sebaliknya ada yang mengalah. Artinya kemampuan dalam presentasi, melobi, dan
bernegosiasi dan lain sebagainya harus dikuasai oleh para profesional PR dalam perannya
mewakili perusahaan yang berhadapan dengan publik sasarannya.
Tulisan yang Menarik
Sebagai ilustrasi, dalam bercerita pada sebuah berita atau artikel lainnya, tidak selali
menggunakan gaya bahasa yang kaku (teknis). Banyak majalah, company profile, annual
report dan sebagainya akan kehilangan “daya tarik” bagi pembacanya, karena tidak
memperhatikan prinsip-prinsip gaya menulis yang hidup serta menarik perhatian. Beberapa
hal yang diperlukan teknik tertentu untuk menjadikan sebuah tulisan menarik.
1. Narasi . Yaitu sesuatu yang menggambarkan aksi atau movement pada sebuah
artikel atau tulisan yang menarik. Artinya, narasi tersebut akan membawa
pembacanya untuk melihat suatu imajinasi yang telah disampaikan dalam sebuah
tulisan yang menarik, baik dari segi gaya bahasa, penguraian cerita yang hidup dan
simpel
hingga
sistematis
dan
teratur.
Mulai
dari
pembukaan,
pembahasan/penguraian materi berita/artikel dan hingga kesimpulan tetap akan
memancing minat si pembaca untuk membacanya sampai habis.
2. Deskripsi. Bagaimana membuat si pembaca ikut merasakan, menikmati, dan
mendengar
melalui
penuturan
dalam
gaya
bahasa
tulisan.
Tidak
hanya
membangkitkan segi nalar (intelektual) tetapi segi emosional pembaca pun ikut
tergugah ketika membaca sebuah deskripsi tulisan tersebut.
3. Kalimat aktif dan langsung. Kegunaan kalimat-kalimat aktif dan langsung terfokus ke
masalah (one track) yang ingin ditampilkan, dengan gaya bahasa yang singkat,
padat, sistematis serta mudah dimengerti.
4. Eksposisi. Penjelasan yang dibuat oleh penulis atau suatu kejadian seperti “Apa
yang dilihat atau didengar”. Tidak hanya menunjukkan tetapi kemampuan
menggunakan kata-kata yang bercerita (how to tell), penuh imajinasi, kreatif, hidup
dan penuh warna serta humanity interest lainnya sebagai pendukung daya tarik
‘15
9
Penulisan Media PR Eksternal
Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Kiat, Teknik, dan Tujuan Penulisan Naskah
Kehumasan
1. Praktisi PR memerlukan persiapan yang cukup ketika memulai menggarap suatu
tulisan, gaya bahasa, suatu topik atau isu, dan hingga merancang tujuan publikasi,
serta strategi pesan yang hendak dicapai pada sebuah tulisan tersebut.
Persiapannya secara garis besar menyangkut:
a. Bagaimana materi dan bobot pesannya, gaya penulisan berita, teknik publikasi,
dan strategi mengkomunikasikan pesannya.
b. Siapa pembaca yang menjadi sasaran.
c. Apa tujuannya.
d. Efek apa yang ingin diciptakan atau citra yang diperoleh.
2. Segi akurasi: apakah keakuratan suatu berita, publikasi, dan informasi dapat
dipercaya.
3. Bahasa: apakah kalimat-kalimat aktif, gaya bahasa formal, jargon-jargon informal,
gaya penulisan yang enak dibaca, kosakata yang terpilih, padat dan singkat, tetapi
cukup menarik untuk dibaca. Pembaca selalu menginginkan “something new, and
interested in”. Dari produk publikasi dalam bentuk suatu teknik tulisan yang dibuat
oleh praktisi PR.
4. Eksklusifitas dan relevansi: produk-produk publikasi yang direlease oleh PRO (PR
officer) tersebut mutlak mengandung hal yang penting (ekslusif) dan memiliki misi
hubungan tertentu bagi kepentingan perusahaan, pebaca/publik dan media massa
lainnya.
5. Latar belakang penulisan (backround): sebagai pelengkap atau bermanfaat untuk
menunjang pada suatu berita, artikel, dan informasi yang lebih berbobot dan
mendalam. Misalnya menampilkan data-data teknik, grafik, statistik, angka-angka,
nilai keuangan (monetary value), jumlah kantor atau produk lain sebagai pendukung
suatu bobot tulisan.
6. ASSETO Formula, yaitu merupakan unsur-unsur pokok dari tujuan dan rencana
pembentukan media publikasi PR, rinciannya sebagai berikut:
‘15
10
Penulisan Media PR Eksternal
Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
a. Audience, siapa yang menjadi pembacanya: Publik internal atau eksternal,
Pelanggan, Rekan bisnis, Relatiler, Kompetitor (pesaing), Para pengamat
b. Structure, bagaimana bentuk struktur dan teknis sistematika dari: Isi atau materi
pesan, Daftar isi dan angel berita yang dipaparkan dalam bentuk straight news,
feature, artikel populer, rubrik foto/ilustrasi dari suatu bentuk media komunikasi
publikasi PR.
c. Style, bagaimana bentuk style atau gaya penulisan: Apakah faktual, aktual dan
informative, Apakah gaya bahasa tersebut cukup menarik dan mudah dipahami
oleh pembacanya, Termasuk pengelolaan rubrik, judul-judul bahasan, desain tata
muka majalah dan setiap halaman agar memiliki model penampilan yang
menarik.
d. Editing, apakah model tata bahasa atau kaidah bahasa yang sudah tepat dan
benar, tanda baca serta gaya bahasanya sesuai dengan format yang baku.
e. Topic: Apa yang menjadi pokok bahasan dan materi pesan yang ingin
diinformasikan, Termasuk di dalamnya tema, berita dan artikel sebagai laporan
utama yang akan diangkat dari media publikasi PR bersangkutan
f.
Objective, apa tujuan dari media komunikasi PR bersangkutan: Apakah untuk
perkenalan, informasi publikasi, promosi dari suatu kegiatan atau aktivitas
perusahaan yang ingin disampaikan kepada publiknya, Penyebarluasannya baik
bertujuan komersial, maupun non komersial, dan hingga untuk hiburan,
pengetahuan, memotivasi, membujuk atau ingin mendidik publiknya.
‘15
11
Penulisan Media PR Eksternal
Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Andrias Harefa. 2007. Mengukir Kata Menata Kalimat. Yogyakarta: Gradient Books
Anggoro, Linggar M. 2000. Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia.
Bumi Aksara 2000
Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook of Public Relations. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media
Dennis L. Wilcox, Glen T. Cameron. 2009. Public Relations Strategies and Tactics, edisi ke
9. USA: Pearson Education.
Djaja, Danan. 1985. Peranan Humas Dalam Perusahaan. Bandung: Penerbit Alumni.
Mario Pricken. 2008. Creative Advertising: ideas and techniques from the worlds‘s best
campaigns, Thames & Hudson Inc, NY.
Jim Haynes. 2008. Public Relations Writing: Form & Style, Doug Newsom, Jim Haynes, edisi
ke 8. USA: Thomson Wadsworth.
Rachmat Kriyantono. 2008. Public Relations Writing: Media PR Membangun Citra Korporat.
Jakarta: Prenada Media.
Rizki Ayu Budipratiwi. Modul Perkuliahan Penulisan Media PR Internal. Jakarta: Universitas
Mercu Buana
Robert W Bly. 2005. The Copywriter’s handbook : a step by step guide to writing copy that
sells, Owl Books, NY.
Ruslan, Rosady. 2003. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi Konsepsi dan
Aplikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
‘15
12
Penulisan Media PR Eksternal
Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download