MODUL PERKULIAHAN PENULISAN PUBLIC RELATIONS MEDIA EKSTERNAL Pengantar & Signifikansi Penulisan Public Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Public Relations Tatap Muka 01 Kode MK Disusun Oleh MK42013 Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom. Abstract Kompetensi Dalam pertemuan ini membahas: Review MK Mahasiswa mengetahui dan memahami signifikansi, jenis, karakter, tujuan dan fungsi media media PR Eksternal guna mendukung kegiatan PR Penulisan PR: mekanisme belajar, penugasan, nilai, dummy portofolio, Kualifikasi PR & Kemampuan menulis, dan Tujuan Penulisan PR Eksternal Pendahuluan Komunikasi dalam organisasi terjadi dalam bentuk komunikasi lisan dan tulisan. Semua bentuk komunikasi dan media yang digunakan adalah tanggung jawab bagian hubungan internal, dalam hal ini yaitu public relations. Seperti yang kita ketahui bahwa aktivitas Public Relations bisa dikatakan 70 persen yaitu kegiatan menulis. Tentu berbagai tulisan dan hasil kerja-kerja Public Relations merupakan informasi yang memiliki nilai bagi organisasi. Praktisi Public Relations menggunakan huruf, ucapan, gambar dan kombinasi dari semua bentuk komunikasi. Mereka menggunakan baik itu media yang bisa dikontrol oleh mereka maupun yang tidak, untuk berkomunikasi dengan banyak public organisasi. Media terkontrol antara lain adalah media dimana praktisi bisa menentukan informasi apa yang akan dimuat, bagaimana pemuatannya dan kapan dibuat, serta pada tingkat tertentu kepada siapa berita itu ditujukan. Media yang tidak bisa dikontrol adalah media dimana praktisi tidak punya perang langsung dalam pembuatan keputusan untuk isi media. Awak medialah yang menentukan apakah suatu berita akan dimuat, apanya yang dimuat, bagaimana pemuatannya dan kapan dimuat, serta kepada siapa berita itu akan dilaporkan. Beberapa media yang dibuat Public Relations adalah media untuk kalangan terbatas, bukan untuk umum seperti media massa umum. Media yang dibuat oleh Public Relations sering kali disebut dengan istilah private publications (publikasi yang dibuat sendiri), seperti house journal (majalah atau surat kabar perusahaan), annual report (laporan tahunan), advertorial, company profile (profil perusahaan), proposal, selebaran/brosur, newsletter, billboard cetak dan elektronik. Pada intinya, semua aktivitas komunikasi yang dilakukan praktisi public relations tersebut umumnya bertujuan untuk menjaga image perusahaan atau menimbulkan penafsiran yang menyenangkan terhadap kebijakan opersionalisasi organisasi. Tentu berbagai tulisan yang mengandung informasi tersebut haruslah didokumentasikan dan diinformasikan kepada pihak-pihak yang tepat untuk menerimanya. ‘15 2 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Pengertian Public Relations International Public Relations Association (IPRA) 1978, mendefinisikan Public Relations adalah fungsi managemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama; melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu manajemen untuk mampu menghadapi opini publik; mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif; bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi, dan komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama. Glen dan Denny Griswold, dalam bukunya Your Public Relations mengemukakan definisi sebagai berikut: “Public Relations is the management function which evaluates public attitudes, indentifies the policies and procedures of an individual or organization with the public interest, and executes a program of action to earn public understanding and acceptance”. (Public Relations adalah suatu fungsi manajemen yang menilai sikap publik, menunjukan kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publik). Tujuan Public Relations Berikut merupakan uraian mengenai tujuan dari Public Relations menurut Djaja adalah sebagai berikut: 1. Tujuan Public Relations berdasarkan kegiatan internal relations dalam hal ini dapat mencakup kepada beberapa hal yaitu: (1) Mengadakan penilaian terhadap sikap, tingkah laku dan opini publik terhadap perusahaan, terutama sekali ditunjukan kepada kebijaksanaan perusahaan yang sedang dijalankan, (2) Mengadakan suatu analisa dan perbaikan terhadap kebijaksanaan yang sedang dijalankan, guna ‘15 3 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan dengan tidak melupakan kepetingan publik, (3) Memberi penerangan kepada publik karyawan mengenai suatu kebijaksanaan perusahaan yang bersifat objektif serta menyangkut kepada berbagai aktivitas rutin perusahaan, juga menjelaskan mengenai perkembangan perusahaan tersebut. Dimana pada tahap-tahap selanjutnya diharapkan publik karyawan akan tetap well inform, (4) Merencanakan bagi penyusunan suatu staff yang efektif bagi penugasan kegiatan yang bersipat internal Public Relations dalam perusahaan tersebut. 2. Tujuan Public Relations berdasarkan kegiatan external relations, dimaksudkan yaitu untuk mendapat dukungan dari publik. Pengertian dukungan publik di sini dibatasi kepada pengertian: (1) Memperluas langganan atau pemasaran, (2) Memperkenalkan sesuatu jenis hasil produksi atau gagasan yang berguna bagi publik dalam arti luas, (3) Mencari dan mengembangkan modal (4) Memperbaiki citra perusahaan terhadap pendapat masyarakat luas, guna mendapatkan opini publik yang positif. Dalam prakteknya untuk mencapai target yang diinginkan seorang top manager atau pucuk pimpinan, Public Relations harus berorientasi kepada kepentingan publik internal maupun eksternal. Tujuan dari Public Relations dapat berbeda-beda sesuai dengan publik (kelompok sasaran) yang dihadapi untuk setiap tujuan dan untuk setiap kelompok tertentu membutuhkan kemasan pesan yang berbeda-beda melalui media yang lebih beragam. Seperti yang telah dijelaskan diatas, tegas sekali bahwa public relations harus mampu menyampaikan berbagai informasi entah berbentuk kebijakan baru, produk baru, terobosan baru dan lain-lain dari perusahaan kepada publik, public relatons pun dituntut mampu membangun citra positif, senantiasa menjaga opini publik, menjaga loyalitas publik dan pelanggan dan lain sebagainya. Dalam konteks ini, hubungan antara mata kuliah penulisan media PR ekternal ini dengan pekerjaan public relations yaitu public relations dituntut untuk dapat menyusun dan menulis pesan-pesan PR dalam bentuk media internal maupun eksternal. Selain hal ini akan ‘15 4 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id berpengaruh kepada tingkat perhatian public kepada media kita, ini pun akan berpengaruh terhadap citra perusahaan itu sendiri. Kualifikasi Public Relations Kualifikasi seorang Public Relations yang sebaiknya dimiliki yaitu sebagai berikut: 1. Ability to Communications (Kemampuan komunikasi: lisan atau tulisan). Pada aspek ini, Public Relations dituntut untuk memiliki kemampuan berkomunikasi lisan dan tulisan. Kemampuan berkomunikasi lisan seperti public speaking, presentasi, wawancara pers, dan konferensi pers. Kemudian kemampuan berkomunikasi tertulis seperti: menulis news release, menulis feature, menulis artikel, menulis speech writing, editor house journal, dan menulis laporan. 2. Ability to organize (Kemampuan manajerial). Pada aspek ini, Public Relations dituntut untuk memiliki kemampuan manajerial seperti: mengantisipasi berbagai masalah, mampu membuat berbagai perencanaan program Public Relations, mampu mengelola program Public Relations, dan mampu melakukan evaluasi program Public Relations yang dilaksanakan. 3. Ability to get on with people (kemampuan membina relasi). Pada aspek ini, Public Relations dituntut untuk memiliki kemampuan untuk dapat menciptakan networking (jaringan) dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan organisasi atau perusahaan, menciptakan hubungan yang lebih dalam dan akrab. 4. Personality (berkepribadian jujur). Pada aspek ini, Public Relations dituntut untuk memiliki kejujuran yang harus tetap melandasi berbagai aktivitas profesi Public Relations, kejujuran yang membentuk kepribadian seorang Public Relations Officer, dan Public Relations harus senantiasa menjaga kredibilitasnya sehingga seorang Public Relations dapat dipercaya oleh publik internal dan eksternal. 5. Imajination (banyak ide dan kreatif). Pada aspek ini, Public Relations dituntut untuk memiliki imajinasi yang kuat, memiliki banyak ide kreatif, mampu menghadapi dan memecahkan masalah dengan baik, dan mampu melahirkan berbagai ide kreatif dalam menunjang kerja-kerja Public Relations. Kualifikasi yang paling erat berhubungannya dengan aktivitas penulisan media PR cetak yaitu lebih nonjol pada aspek Ability to Communications (Kemampuan komunikasi: lisan atau tulisan) dan Imajination (banyak ide dan kreatif). Kemampuan berkomunikasi lisan seperti public speaking, presentasi, wawancara pers, dan konferensi pers. Kemudian ‘15 5 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id kemampuan berkomunikasi tertulis seperti: menulis news release, menulis feature, menulis artikel, menulis speech writing, editor house journal, dan menulis laporan. Setelah Public Relations aktivitas menulis selesai, tentu tulisan-tulisan tersebut perlu didokumentasikan atau dicetak untuk keperluan perusahaan. Pada proses pada proses menulis inilah seorang Public Relations dituntut memiliki banyak ide dan kreativitas. Selain itu, kualifikasi lain seperti Ability to organize (Kemampuan manajerial), Ability to get on with people (kemampuan membina relasi), Personality (berkepribadian jujur), dan Imajination (banyak ide dan kreatif) merupakan kualifikasi yang tidak kalah pentingnya dalam proses penulisan media PR eksternal ini. Karna pada proses ini seorang PR tidak hanya bekerja sendiri, melainkan berkerja dengan berbagai pihak. Produk Tertulis dan Tercetak Media Public Relations Berikut ini merupakan produk-produk tertulis yang dihasilkan oleh Public Relations, diantaranya: House of jurnal yaitu majalah yang dibuat praktisi humas yang ditujukan untuk kalangan internal. Misalnya: Newsletter, Magazine, Tabloid, Bullettin, Company profile, Annual report, Prospektus, dsb Press Release yaitu informasi yang mengandung nilai berita. • Latar (Backgrounders) adalah informasi yang dapat memuat uraian penompang bagi tulisan wartawan, misalnya: informasi detail tentang perusahaan. • Iklan layanan masyarakat adalah pesan yang disampaikan untuk membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi. • Advertorial adalah tulisan yang merupakan gabungan antara editorial dan iklan yang dimuat di media massa dengan cara membayar. Iklan berfungsi untuk mempromosikan sesuatu, sedangkan editorial membentuk opini. • Annual report adalah kumpulan tulisan yang berisi tentang kinerja perusahaan selama satu tahun ke belakang. • Company profile adalah gambaran tertulis tentang sebagian fakta perusahaan yang disajikan secara resmi. ‘15 6 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id • Proposal : dituangkan dalam bentuk rancangan kerja yang dibuat secara tertulis • Prospektus adalah publikasi ringan seperti brosur, pamplet, katalog dan alat-alat pemasaran langsung lainnya untuk membantu kampanye pemasaran • Naskah pidato Manfaat dan tujuan Produksi Media PR Komunikasi dalam organisasi terjadi dalam bentuk komunikasi lisan dan tulisan. Semua bentuk komunikasi dan media yang digunakan adalah tanggung jawab bagian hubungan internal maupun eksternal. Produksi media public relations bertujuan untuk menjadi media komunikasi yang mengkomunikasikan berbagai pesan organisasi kepada publiknya, baik internal maupun eksternal. Manfaat bagi publik internal diantaranya: - Menjaga karyawan tetap mendapat informasi strategi dan tujuan organisasi - Memberikan informasi yang dibutuhkan karyawan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik - Mendorong karyawan untuk memelihara dan memperkuat standar organisasi dan komitment pada peningkatan kualitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan pelayanan, dan tanggung jawab sosial yang lebih besar - Mengakui dan mengapresiasi prestasi dan kesuksesan karyawan - Menciptakan peluang komunikasi dua arah dengan meminta umpan balik, pertanyaan dan perhatian karyawan, dll Kemudian manfaat untuk ke eksternal diantaranya: - Memperluas langganan atau pemasaran, - Memperkenalkan sesuatu jenis hasil produksi atau gagasan yang berguna bagi publik dalam arti luas, - Mencari dan mengembangkan modal - Memperbaiki citra perusahaan terhadap pendapat mendapatkan opini publik yang positif, dll ‘15 7 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id masyarakat luas, guna Jenis dan Karakter Media Public Relations In House Journal Media internal atau house organ dipergunakan oleh PR untuk keperluan publikasi atau sebagai sarana komunikasi yang ditujukan pada kalangan terbatas, seperti: 1) Karyawan, 2) Relasi bisnis, 3) Nasabah, 4) Konsumen. Biasanya berbentuk: 1) Newsletter, 2) Magazine, 3) Tabloid, 4) Bullettin, 5) Company profile, 5) Annual report dan 6) Prospektus, dsb Printed Material Barang cetakan untuk tujuan publikasi PR dalam upaya penyampaian pesan-pesannya yang berbentuk, seperti: 1) Brochure, 2) Leafletm 3) Booklet, 4) Kop surat, 5) Kartu nama, 6) Kartu ucapan selamat (suplement), dan 7) Kalender, dsb Media Pertemuan (event) Media pertemuan secara langsung dengan para audience-nya melalui tatap muka, seperti: 1) Presentasi, 2) Diskusi panel, 3) Seminar dan 4) Pameran, dsb Broadcasting Media dan Internet Publikasi PR yang disiarkan melalui media elektronik sebagai media publikasi dan komunikasi PR, seperti: 1) Stasiun TV atau Radio milik pemerintah, 2) Stasiun TV komersial atau siaran radio komersial, 3) Internet, dan 4) Web perusahaan, dsb Media Sarana PR Yaitu termasuk media PR yang berkaitan dengan penampilan identitas perusahaan (corporate identity) sebagai citra penampilan perusahaan yang khas sebagai pembeda dengan kompetitor lainnya, seperti: 1) Simbol atau nama perusahaan, 2) Logo perusahaan, 3) Warna standar perusahaan dan kemasan produk (corporate and product image), 4) Penampilan dan citra lobby perusahaan, 5) Pakaian seragam karyawan dan 6) Model huruf logo perusahaan (style of identity mark) berbentuk signature mark, monogram, allusive dan associative. Media Personal Media personal merupakan media PR yang berkaitan dengan kemampuan mengadakan pertemuan secara langsung, dengan tujuan mengadakan pendekatan personal (personal approach), melobi dan kemudian meningkat untuk bernegosiasi sehingga kedua belah pihak yang terlibat dalam perundingan akan mencapai kata sepakat (deal). ‘15 8 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Apakah kesepakatan tersebut akan saling menguntungkan (win-win solution) atau sebaliknya ada yang mengalah. Artinya kemampuan dalam presentasi, melobi, dan bernegosiasi dan lain sebagainya harus dikuasai oleh para profesional PR dalam perannya mewakili perusahaan yang berhadapan dengan publik sasarannya. Tulisan yang Menarik Sebagai ilustrasi, dalam bercerita pada sebuah berita atau artikel lainnya, tidak selali menggunakan gaya bahasa yang kaku (teknis). Banyak majalah, company profile, annual report dan sebagainya akan kehilangan “daya tarik” bagi pembacanya, karena tidak memperhatikan prinsip-prinsip gaya menulis yang hidup serta menarik perhatian. Beberapa hal yang diperlukan teknik tertentu untuk menjadikan sebuah tulisan menarik. 1. Narasi . Yaitu sesuatu yang menggambarkan aksi atau movement pada sebuah artikel atau tulisan yang menarik. Artinya, narasi tersebut akan membawa pembacanya untuk melihat suatu imajinasi yang telah disampaikan dalam sebuah tulisan yang menarik, baik dari segi gaya bahasa, penguraian cerita yang hidup dan simpel hingga sistematis dan teratur. Mulai dari pembukaan, pembahasan/penguraian materi berita/artikel dan hingga kesimpulan tetap akan memancing minat si pembaca untuk membacanya sampai habis. 2. Deskripsi. Bagaimana membuat si pembaca ikut merasakan, menikmati, dan mendengar melalui penuturan dalam gaya bahasa tulisan. Tidak hanya membangkitkan segi nalar (intelektual) tetapi segi emosional pembaca pun ikut tergugah ketika membaca sebuah deskripsi tulisan tersebut. 3. Kalimat aktif dan langsung. Kegunaan kalimat-kalimat aktif dan langsung terfokus ke masalah (one track) yang ingin ditampilkan, dengan gaya bahasa yang singkat, padat, sistematis serta mudah dimengerti. 4. Eksposisi. Penjelasan yang dibuat oleh penulis atau suatu kejadian seperti “Apa yang dilihat atau didengar”. Tidak hanya menunjukkan tetapi kemampuan menggunakan kata-kata yang bercerita (how to tell), penuh imajinasi, kreatif, hidup dan penuh warna serta humanity interest lainnya sebagai pendukung daya tarik ‘15 9 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Kiat, Teknik, dan Tujuan Penulisan Naskah Kehumasan 1. Praktisi PR memerlukan persiapan yang cukup ketika memulai menggarap suatu tulisan, gaya bahasa, suatu topik atau isu, dan hingga merancang tujuan publikasi, serta strategi pesan yang hendak dicapai pada sebuah tulisan tersebut. Persiapannya secara garis besar menyangkut: a. Bagaimana materi dan bobot pesannya, gaya penulisan berita, teknik publikasi, dan strategi mengkomunikasikan pesannya. b. Siapa pembaca yang menjadi sasaran. c. Apa tujuannya. d. Efek apa yang ingin diciptakan atau citra yang diperoleh. 2. Segi akurasi: apakah keakuratan suatu berita, publikasi, dan informasi dapat dipercaya. 3. Bahasa: apakah kalimat-kalimat aktif, gaya bahasa formal, jargon-jargon informal, gaya penulisan yang enak dibaca, kosakata yang terpilih, padat dan singkat, tetapi cukup menarik untuk dibaca. Pembaca selalu menginginkan “something new, and interested in”. Dari produk publikasi dalam bentuk suatu teknik tulisan yang dibuat oleh praktisi PR. 4. Eksklusifitas dan relevansi: produk-produk publikasi yang direlease oleh PRO (PR officer) tersebut mutlak mengandung hal yang penting (ekslusif) dan memiliki misi hubungan tertentu bagi kepentingan perusahaan, pebaca/publik dan media massa lainnya. 5. Latar belakang penulisan (backround): sebagai pelengkap atau bermanfaat untuk menunjang pada suatu berita, artikel, dan informasi yang lebih berbobot dan mendalam. Misalnya menampilkan data-data teknik, grafik, statistik, angka-angka, nilai keuangan (monetary value), jumlah kantor atau produk lain sebagai pendukung suatu bobot tulisan. 6. ASSETO Formula, yaitu merupakan unsur-unsur pokok dari tujuan dan rencana pembentukan media publikasi PR, rinciannya sebagai berikut: ‘15 10 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id a. Audience, siapa yang menjadi pembacanya: Publik internal atau eksternal, Pelanggan, Rekan bisnis, Relatiler, Kompetitor (pesaing), Para pengamat b. Structure, bagaimana bentuk struktur dan teknis sistematika dari: Isi atau materi pesan, Daftar isi dan angel berita yang dipaparkan dalam bentuk straight news, feature, artikel populer, rubrik foto/ilustrasi dari suatu bentuk media komunikasi publikasi PR. c. Style, bagaimana bentuk style atau gaya penulisan: Apakah faktual, aktual dan informative, Apakah gaya bahasa tersebut cukup menarik dan mudah dipahami oleh pembacanya, Termasuk pengelolaan rubrik, judul-judul bahasan, desain tata muka majalah dan setiap halaman agar memiliki model penampilan yang menarik. d. Editing, apakah model tata bahasa atau kaidah bahasa yang sudah tepat dan benar, tanda baca serta gaya bahasanya sesuai dengan format yang baku. e. Topic: Apa yang menjadi pokok bahasan dan materi pesan yang ingin diinformasikan, Termasuk di dalamnya tema, berita dan artikel sebagai laporan utama yang akan diangkat dari media publikasi PR bersangkutan f. Objective, apa tujuan dari media komunikasi PR bersangkutan: Apakah untuk perkenalan, informasi publikasi, promosi dari suatu kegiatan atau aktivitas perusahaan yang ingin disampaikan kepada publiknya, Penyebarluasannya baik bertujuan komersial, maupun non komersial, dan hingga untuk hiburan, pengetahuan, memotivasi, membujuk atau ingin mendidik publiknya. ‘15 11 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Andrias Harefa. 2007. Mengukir Kata Menata Kalimat. Yogyakarta: Gradient Books Anggoro, Linggar M. 2000. Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia. Bumi Aksara 2000 Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook of Public Relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Dennis L. Wilcox, Glen T. Cameron. 2009. Public Relations Strategies and Tactics, edisi ke 9. USA: Pearson Education. Djaja, Danan. 1985. Peranan Humas Dalam Perusahaan. Bandung: Penerbit Alumni. Mario Pricken. 2008. Creative Advertising: ideas and techniques from the worlds‘s best campaigns, Thames & Hudson Inc, NY. Jim Haynes. 2008. Public Relations Writing: Form & Style, Doug Newsom, Jim Haynes, edisi ke 8. USA: Thomson Wadsworth. Rachmat Kriyantono. 2008. Public Relations Writing: Media PR Membangun Citra Korporat. Jakarta: Prenada Media. Rizki Ayu Budipratiwi. Modul Perkuliahan Penulisan Media PR Internal. Jakarta: Universitas Mercu Buana Robert W Bly. 2005. The Copywriter’s handbook : a step by step guide to writing copy that sells, Owl Books, NY. Ruslan, Rosady. 2003. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. ‘15 12 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id