MODUL PERKULIAHAN PENULISAN PUBLIC RELATIONS MEDIA EKSTERNAL Teknik Penulisan Iklan Display & Iklan Layanan Masyarakat Fakultas Program Studi Ilmu Komunikasi Public Relations Tatap Muka 04 Kode MK Disusun Oleh MK42013 Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom. Abstract Kompetensi Dalam pertemuan ini membahas: definisi, Mahasiswa mampu menjelaskan definisi, fungsi dan karakter ILM, daya tarik dan news value ILM, komposisi selling point dalam MPR dan news value sebagai CPR fungsi dan karakter ILM, daya tarik dan news value ILM, komposisi selling point dalam MPR dan news value sebagai CPR Iklan Pengertian Iklan Iklan merupakan bentuk komunikasi non personal yang menjual pesan-pesan persuasif dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk media, untuk sewa kolom surat kabar atau majalah, slot waktu untuk TV dan radio, seperti sewa ruang untuk media luar ruang seperti reklame. Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang. Iklan adalah sebuah seni dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai desain komunikasi yang dibiayai untuk meninformasikan dan atau membujuk. pada dasarnya iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator dalam hal ini perusahaan atau produsen untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa kepada publik, khususnya pelanggannya melalui suatu media massa. Iklan umumnya digunakan oleh produsen untuk merangsang penjualan. Padahal selain untuk merangsang penjualan, iklan juga dapat dipakai untuk mengangkat citra perusahaan. Bahkan iklan dapat dipakai untuk menjelaskan perilaku perusahaan kepada konsumen dan khalayak nonkonsumen. Lebih lanjut dapat dikatakan bahwa iklan bisa mempengeruhi opini publik. Persaingan yang semakin kompetitif dan kritisnya masyarakat, menuntut perusahaan maupun pemerintah untuk tetap menjaga citra baiknya di mata masyarakat. Para praktisi PR kerap menggunakan ILM untuk membuat citra baik perusahaan di mata masyarakat. Menurut UU Penyiaran jenis iklan dibagi atas dua yaitu 1) Siaran iklan niaga (komersil), 2). Iklan Layanan Masyarakat. Siaran iklan itu sendiri menurut UU Penyiaran No.32 Tahun 2002 tentang Penyiaran memiliki arti siaran informasi yang bersifat komersil dan layanan masyarakat tentang tersedianya jasa, barang, dan gagasan yang dapat dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga penyiaran yang bersangkutan. ‘15 2 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Peran dan Kegunaan Iklan Peranan Iklan 1. Digunakan untuk membangun citra jangka panjang untuk suatu produk. Selain sebagai media pengenalan, iklan juga berfungsi sebagai media untuk membangun citra jangka panjang suatu produk. 2. Sebagai pemicu penjualan-penjualan cepat. Hal ini dikarenakan iklan yang baik yaitu iklan yang dapat mempersuasif calon konsumen untuk tertarik pada produk, dan akhirnya memutuskan untuk membeli atau mengkonsumsi produk yang diiklankan. 3. Menjalin komunikasi secara efektif dan efisien dengan masyarakat luas, sehingga dapat terbentuk pemahaman dan pengertian yang sama terhadap suatu produk atau jasa Kegunaan Iklan 1. Memberikan Informasi kepada Konsumen. Dalam iklan tentu terdapat informasiinformasi penting terkait produk. Dari informasi tersebut, maka akan muncul sebuah pertimbangan bagi konsumen untuk membeli atau menggunakan produk. 2. Membujuk atau Mempengaruhi Konsumen. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa iklan yang baik bukan saja menyampaikan informasi yang lengkap, tetapi juga mampu memikat atau memiliki daya persuasif bagi konsumen yang melihatnya. 3. Menciptakan Kesan bagi Calon Pembeli. Kesan-kesan positif yang ditampilkan dalam iklan merupakan salah satu cara agar produk senantiasa hadir di hati calon konsumen dan memiliki kesan bagi yang melihatnya. 4. Sebagai Alat Komunikasi. Maksudnya iklan ini dapat dijadikan sarana untuk mengenalkan atau mengkomunikasikan produk atau jasa kepada calon konsumen. Sehingga pesan-pesan yang dibuat oleh perusahaan dapat tersampaikan, salah satunya yaitu melalui iklan. Iklan Public Relations Secara garis besar, iklan public relations memiliki beberapa tujuan yaitu sebagai berikut: ‘15 3 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 1. Strategi iklan bagi PR bertujuan untuk memelihara hubungan baik antara perusahaan dengan publiknya. 2. Pada umumnya iklan PR menggunakan metode “soft selling”, yang tujuan khususnya adalah fokus pada image yang hendak diraih atau mengedepankan citra korporat (corporate image selling). 3. Iklan PR juga bertujuan untuk memperoleh keuntungan, melalui penanaman citra korporat yang positif, yang berfungsi mendukung strategi pemasaran. Fungsi Iklan Korporat Adapun fungsi iklan korporat yaitu sebagai berikut: 1. Memperkenalkan nama baru perusahaan atau produk. Nama baru perusahaan harus cepat disosialisasikan dan melalui iklan bisa menjangkau khalayak yang luas dalam waktu singkat. Contoh: perubahan Lativi menjadi Menjadi TVONE, atau perubahan Jamsostek menjadi BPJS. 2. Mensosialisasikan merger, akuisisi, maupun diversifikasi usaha. Merger adalah proses penggabungan dua atau lebih perusahaan ke dalam satu manajemen. Akuisisi adalah proses pengambil alihan kepemilikan perusahaan oleh pemilik baru. Diversifikasi adalah kegiatan mengembangkan usaha perusahaan. 3. Perubahan personel, seperti pergantian manajer, direksi, atau staf lainnya. Termasuk iklan perekrutan personel baru. 4. Progress report, laporan tentang apa saja yang telah dicapai perusahaan, termasuk prestasi, investasi sosial untuk masyarakat, serta perkembangan perusahaan. 5. Corporate emergencies, merupakan kondisi krisis yang dialami perusahaan. PR bisa meminimalkan implikasi krisis dengan cara memberikan informasi kepada khalayak. 6. Menjalin hubungan baik dengan publik, seperti ucapan terima kasih, ucapan selamat hari besar agama, perayaan hari besar nasional. ‘15 4 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 7. Mengganti iklan yang menjual produk, mematuhi peraturan pemerintah tentang produk yang tidak bisa ditampilkan di iklan, dengan mengganti konsep iklan lain. Contoh, Sampoerna tidak menjual rokok, tetapi mengiklankan program bimbingan anak; Djarum Super mengiklankan program beasiswa olah raga; A Mild mengiklankan kontes musik. 8. Mendukung program pemerintah sekaligus sebagai kepedulian perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bentuk iklan dapat berupa iklan social marketing. Jenis Iklan korporat 1. Iklan Institusi (Institusional Advertising). Bertujuan membangun citra perusahaan. Bermaksud menanamkan kesadaran akan nama perusahaan dikaitkan dengan citra tertentu yang dilekatkan pada benak publik. Perusahaan yang menerapkan strategi iklan institusional adalah perusahaan yang sudah mempunyai brand di masyarakat, karena produknya sudah terkenal. Perusahaan yang sudah “mature” mulai memikirkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang bermanfaat. 2. Iklan Public Relations. Iklan yang bertujuan memberikan informasi-informasi penting tentang perusahaan kepada publiknya. Informasi tentang akuisisi, pergantian logo/lambang, pergantian direksi, pelayanan perusahaan, pindah gedung/lokasi kantor, pergantian jadwal layanan atau jadwal penerbangan, dsb. Pengumuman perayaan ulang tahun institusi, kegiatan amal atau penggalangan dana, kegiatan sosialisasi masyarakat, serta pameran dan exhibition. 3. Iklan Rekrutmen (Iklan Lowongan Kerja). Bertujuan menyampaikan informasi bahwa perusahaan sedang berkembang, untuk mengisi beberapa posisi kosong, atau menggantikan beberapa karyawan pensiun. ‘15 5 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Sebagai sarana membangun citra korporat, melalui wujud kepedulian perusahaan untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Sosialisasi ke masyarakat bahwa perusahaan membutuhkan sumber daya berpotensi, dan membantu masyarakat mencari informasi lowongan kerja. 4. Iklan Layanan Masyarakat (Public Service Advertising). Bertujuan untuk menyampaikan pesan yang mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mensukseskan program-program yang ditujukan untuk kemaslahatan atau kepentingan bersama. Upaya mewujudkan tanggung jawab perusahaan dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat, dan mendukung program pemerintah. Berusaha mempersuasi masyarakat untuk perduli dan memperhatikan persoalan sosial. Dibuat untuk kepentingan masyarakat biasanya mendapatkan kemudahan tayang dari media massa. 5. Iklan Identitas Korporat. Fungsi identitas korporat – Wally Olins: 1). Membuat strategi korporat terlihat (visible) melalui design dan mengkomunikasikan positioning perusahaan, 2). Memberikan ide yang jelas tentang tujuan-tujuan dan standar-standar perusahaan, 3). Cermin kepribadian dan core-values. Public Service Advertisement (PSA) Definisi Iklan Layanan Masyarakat 1. Iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang bertujuan membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang dapat mengancam keselarasan dan kehidupan umum. 2. Jenis periklanan yang dilakukan oleh organisasi komersial maupun non komersial guna mencapai tujuan sosial terutamauntuk kesejteraan dan kebaikan masyarakat. 3. Iklan yang disiarkan melalui udara dan iklan tersebut disponsori oleh media berkenaan untuk kepentingan masyarakat.(Crompton & Lamb, 1986). ‘15 6 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 4. Suatu pengumuman atau pemberitahuan yang bersifat non komersial yang mempromosikan program-program kegiatan, layanan pemerintah, layanan organisasi non-bisnis dan pemberitahuan-pemberitahuan lainnya tentang layanan kebutuhan masyarakat di luar ramalan cuaca dan pemberitahuan yang bersifat komersial. Menurut Crompton dan Lamb (dalam Kasali, 1993). 5. Merupakan pesan radio atau televisi dalam berbagai tempo waktu yang mensponsori program, pelayanan, peristiwa atau isu-isu yang menarik dan minat masyarakat, dan tidak mementingkan keuntungan. (Alcalay dan Taplin, 1989). 6. Suatu bentuk promosi melalui media massa yang tidak berhubungan dengan produk maupun citra badan usaha, melainkan berhubungan dengan kegiatan yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Melalui ILM diharapkan masyarakat tergugah kesadarannya untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan anjuran iklan tersebut. (Edward Depari). Tujuan dan Manfaat Iklan Layanan Masyarakat Berikut ini merupakan tujuan dari iklan layanan masyarakat, diantaranya sebagai yatu: 1). Menciptakan kebutuhan akan informasi, 2). Mempopulerkan masalah sosial tertentu, 3). Mengubah kebiasaan tertentu, 4). Mengurangi pemborosan sumber daya, 5). Menyampaikan pandangan politik tertentu, 6). Memperbaiki sikap masyarakat, 7). Mengingatkan masyarakat untuk memberikan sumbangsih, 8). Upaya mewujudkan tanggung jawab perusahaan dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat, dan mendukung program pemerintah. Adapun manfaat manfaat dari iklan layanan masyarakat secara garis bersar yaitu sebagai berikut: 1). Di negara-negara maju, ILM telah dimanfaatkan untuk memperbaiki masalah-masalah yang menyangkut kebiasaan masyarakat atau perubahan nilai. 2). Suatu upaya untuk menggerakkan solidaritas masyarakat terhadap masalah yang mereka hadapi yakni kondisi yang bisa mengancam keserasian dan kehidupan umum. Kriteria ILM dari (Ad Council–Dewan Periklanan Amerika Serikat): 1. Bersifat nonkomersial. Tidak bernuansa komersial, artinya iklan layanan masyarakat betul-betul menyampaikan pesan yang bermanfaat bagi masyarakat tanpa ada unsur komersal didalamnya. ‘15 7 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 2. Tidak bersifat keagamaan. Hal ini dikarenakan dapat memunculkan potensi konflik atau potensi perpecahan lainnya. 3. Tidak bersifat politis. Iklan masyarakat tidak diarahkan untuk mengkomunikasikan hal-hal yang bersipat positis atau melakukan sebuah politisasi terhadap sesuatu, baik itu faham, kegiatan, dan lain sebagainya 4. Berwawasan nasional. Disarankan iklan layanan masyarakat menjunjung tinggi nasionalisme, sehingga hal ini dapat menggerakan publik untuk terlibat atau peduli terhadap pesan-pesan yang diiklankan 5. Ditujukan pada semua lapisan masyarakat. 6. Diajukan oleh organisasi yang telah diakui. Yang mengajukan atau membuat iklan layanan masyarakat merupakan mereka lembaga-lembaga yang sudah diakui oleh pemerintah (legal). 7. Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut memperoleh dukungan media. Bentuk-Bentuk Iklan Layanan Masyarakat 1. Advokasi/ himbauan langsung atas suatu tema tanggungjawab sosial, misalnya dengan mengajak menggalang / masyarakat mendukung upaya tertentu. 2. Penggambaran yang menyenangkan atas kelompok sosial tertentu, mis: menggambarkan keluarga bahagia, tokoh yang sukses karena menjaga kebersihan/ kesehatan/ nilai gizi yang baik. 3. Contoh/ teladan atas tindakan tanggungjawab sosial, misalnya dengan peragaan membuang sampah atau menyeberang di tempat yang telah disediakan. 4. ILM di Indonesia dianggap lebih berhasil dan efektif apabila diberikan tanda peringatan, misalnya dengan kata AWAS!, JAUHI!, HINDARI!, WASPADAI!, dsb yang berupa peringatan. ‘15 8 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Syarat-syarat Iklan Bahasa Iklan 1. Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis 2. ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif 3. Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan Isi iklan 1. Objektif dan jujur. Dalam iklan harus menguraikan berbagai informasi yang jujur, objektif dan dapat dipertanggung jawabkan. Dengan unsur jujur ini, maka iklan berupaya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan atau menghindari potensi yang dapat merugikan target sasaran/ publik. 2. Singkat dan jelas. Buatlah iklan yang singkat dan jelas. Dengan demikian maka akan memudahkan isi iklan untuk dapat dimengerti oleh target sasaran/ pulik. 3. Tidak menyinggung golongan tertentu. Janganlah iklan mengandung unsur sara dan pesan-pesan yang dapat menyinggung dan propokatif. Hal ini dapat berpotensi buruk terhadap berbagai pihak, khususnya pada tujuan iklan yang mungkin tidak dapat tercapai. 4. Menarik perhatian banyak orang. Buatlah iklan semenarik mungkin dengan menggunakan dan mengkombinasikan kata-kata dengan teknik desain, warna dan layout yang menarik perhatian target sasaran/ pubik. Siapa Produsen (pembuat) dari Iklan dalam ILM? Saat ini banyak sekali ILM yang ditayangkan dalam berbagai media, seperti koran, spanduk, TV, radio, bahkan sampai menempel pada alat trnasportasi umum seperti Busway dan Kereta Api. ILM bisa diproduksi oleh organisasi pemerintah (government), non pemerintah, organisasi profit, organisasi non profit (yayasan, LSM), bahkan perorangan, seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh seorang aktivis pejalan kaki yang mengkampanyekan “TROTOAR UNTUK PEJALAN KAKI”. Bagi perusahaan komersil/ organisasi profit, ILM digunakan untuk tujuan membangun empati sebagai tanggungjawab sosial dalam masyarakat. Dengan membangun empati maka akan terbentuk citra positif dimasyarakat dan menstimuli masyarakat untuk percaya pada perusahaan tersebut hingga akhirnya tertarik mengkonsumsi produk mereka. ‘15 9 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Contoh Iklan Layanan Masyarakat ‘15 10 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Rachmat Kriyantono, Public Relations Writing: Media PR Membangun Citra Korporat, Prenada Media, Jakarta, 2008. Khasali, Rhenald, Manajemen Public Relations, Jakarta, RajaGrafindo, 2009 Rizki Ayu Budipratiwi. Modul Perkuliahan Penulisan Media PR Internal. Universitas Mercu Buana Roman, Kenneth dan Jane Maas, How to Advertise, Gramedia, Indonesia, 2003 Internet https://www.google.co.id/search?q=contoh+iklan+layanan+masyarakat&biw=1016&bih=631 &source=lnms&tbm Materi diolah dari berbagai sumber di internet. ‘15 11 Penulisan Media PR Eksternal Enjang Pera Irawan, S.Sos.,M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id