Modul Psikologi Komunikasi [TM7]

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Psikologi
Komunikasi
PERSEPSI DALAM
KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
Fakultas
Program Studi
Ilmu Komunikasi
Broadcasting
Tatap Muka
07
Kode MK
Disusun Oleh
MK85005
Dicky Andika, M.Si
Abstract
Kompetensi
Setelah mempelajari konsepkonsep pokok-pokok dan
cabang-cabang filsafat,
pembahasan lebih mendalam
difokuskan pada isu yang
dihadapi oleh pelaku komunikasi
dalam profesi dan masyarakat,
khususnya berkaitan dengan
dilemma-dilema etik
Dalam pokok bahasan ini adalah
memperkenalkan dan membahas
terhadap filsafat sebagai induk
etika. Setelah mempelajari
konsep-konsep pokok-pokok dan
cabang-cabang filsafat,
pembahasan lebih mendalam
difokuskan pada isu yang dihadapi
oleh pelaku komunikasi dalam
profesi dan masyarakat,
khususnya berkaitan dengan
dilemma-dilema etik
PERSEPSI DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Persepsi tentang manusia lebih sulit dilakukan daripada objek lainnya.
Karena manusia senantiasa berubah dari waktu ke waktu, selain itu kemungkinan
kita telah mendengar tentang orang itu, dari orang lain atau media massa.
Akibatnya kita telah punya gambaran tentang orang itu sebelum kita bertemu
sehingga hal ini akan mempengaruhi persepsi kita tentang orang tersebut.
Agar terhindar dari kekeliruan mempersepsi seseorang, maka kita
berusaha memahami objek itu secara lengkap. Kita tidak hanya menangkap
penampilan luarnya saja, tetapi juga perilaku orang tersebut, motif, kebutuhan
dan sebagainya. Hal inilah yang menyebabkan melakukan persepsi terhadap
manusia jauh lebih komplek daripada objek biasa. Dengan demikian berusaha
memahami orang lain sebagai makhluk yang terus menerus berubah adalah salah
satu kunci keberhasilan komunikasi antarpribadi. Makin dapat kita memahami
seseorang, makin besar kemungkinan kita untuk menafsirkan pesan dari orang
itu secara benar. Akibatnya tingkat keberhasilan komunikasi semakin tinggi.
Kesalahan proses dalam persepsi ini juga bisa terjadi karena manusia
yang menjadi objek stimuli seringkali melakukan apa yang disebut impression
managament (pengelolaan kesan). Konsep ini datang daru Erving Goffman.
Menurut konsep ini, manusia selalu membuat kesan tertentu pada diri orang lain
dengan menampilkan petunjuk-petunjuk tertentu. Untuk menampilkan kesan
bonafide, seseorang menggunakan mobil mewah, handphone canggih dan lain
‘13
2
Psikologi Komunikasi
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
sebagainya, tanpa diketahui orang lain bahwa barang-barang tersebut adalah
pinjaman. Termasuk dalam konsep ini, dapat pula kita lihat dari cara mereka
bicara, berjalan, pakaian yang digunakan untuk menimbulkan kesan tertentu.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi terhadap Orang Lain
1. Faktor-faktor Eksternal
2. Faktor-faktor Personal
1. Faktor-Faktor Eksternal
Kita dapat memahami orang lain dari petunjuk-petunjuk eksternal yang dapat
diamati. Petunjuk itu dapat berupa:
A. Petunjuk Verbal
B. Petunjuk Nonverbal
a. Petunjuk Verbal
Kata-kata tentang seseorang dapat mempengaruhi persepsi kita tentang
orang tersebut. Selain dari pihak ketiga, petunjuk verbal dapat juga
datang langsung dari objek yang kita persepsi. Misal, seseorang
menyampaikan sesuatu secara mendalam, sistematis, informatif dan
komprehensif, maka anda akan menilai orang tersebut berpendidikan dan
pintar.
‘13
3
Psikologi Komunikasi
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
b. Petunjuk Nonverbal
Petunjuk nonverbal terdiri dari:
a. Paralanguage
Paralanguage adalah cara kita menggunakan bahasa, baik tertulis
maupun lisan (tidak tertulis). Misal,
bentuk tulisan, penggunaan
tanda-tanda baca. Petunjuk dari ucapan misal, tinggi rendah suara,
logat bicara, kecepatan bicara
b. Penampilan : 1. Ekspresi wjah
2. Rambut
3. Bentuk Tubuh
4. Baju dan perlengkapannya
c. Gestura (kinesik)
Gestura merupakan petunjuk nonverbal yang didasarkan pada
gerakan tubuh yang berarti. Ada beberapa gerakan tubuh yang
mencerminkan persepsi kita tentang orang lain. Misal bertopang
dagu, bertolak pinggang, menundukkan kepala dan lain-lain.
d. Proksemik
‘13
4
Psikologi Komunikasi
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Prosekmik adalah penggunaan jarak dalam penyampaian pesan. Jarak
yang dibuat individu dalam hubungannya dengan individu lain
menunjukkan tingkat keakraban yang ada diantara mereka. Petunjuk
proksemik juga berarti penggunaan ruang oleh seseorang. Cara kita
menata ruangan, furnitur yang diapakai, warna cat tembok dan lainlain. Hal tersebut dapat mengungkapkan status sosial-ekonomi
seseorang, kepribadian dan nialai yang dianut.
‘13
5
Psikologi Komunikasi
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2. Faktor-Faktor Personal
Untuk membantu kecermatan dalam melakukan persepsi diperlukan
faktor-faktor personal dari si pelaku persepsi. Dalam hal ini yang menentukan
persepsi bukan jenis/bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberikan
respion pada stimuli itu. Faktor-faktor personal itu adalah:
‘13
6
Psikologi Komunikasi
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1. Pengalaman-pengalaman mempengaruhi kecermatan persepsi. Pengalaman
bertambah melalui rangkaian peristiwa yang pernah kita hadapi.
2. Motivasi. Motivasi muncul dari kebutuhan individu, yang membuat kita
memberikan persepsi terhadap stimuli pada.
3. Kepribadian. Sifat atau kepribadian seseorang mempengaruhi bagaimana
persepsinya tentang orang lain. Misalnya orang yang periang atau ramah,
cenderung menilai orang lain secara positif.
‘13
7
Psikologi Komunikasi
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Referensi:
De Vito, Joseph. Human Comunication
Krech dkk.1962. Individual in Society
Rakhmat, Jalaluddin.1991. Psikologi Komunikasi
Mutmainah, Siti dan Fauzi Ahmad. 2004. Psikologi Komunikasi.
1. Bertens, K, Etika, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001
2. Day, Louis, Ethics in Media Communications: Cases and Controversies,
Wadsworth, 1991
3. Effendy, Onong Uchjana, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Citra Aditya
Bakti, 1993
4. Katsoff, Louis O, Pengantar Filsafat, Tiara Wacana, Yogyakarta, 1996
5. Mulyana, Deddy, Etika Komunikasi, Remaja Rodakarya, Bandung, 1996
6. M Mufid. 2009. Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: PT Kencana
‘13
8
Psikologi Komunikasi
Dicky Andika
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download