MODUL PERKULIAHAN Komunikasi Politik dan Sistem Politik Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Ilmu Komunikasi Broadcasting Tatap Muka 10 Kode MK Disusun Oleh MK43011 Dicky Andika, M.Si Abstract Kompetensi pengertian dan ruang lingkup Setelah memperoleh materi ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan kembali tentang definisi politik, definisi komunikasi, dan pengertian serta ruang lingkup komunikasi politik komunikasi politik, komunikator politik, pesan-pesan politik, saluran komunikasi politik, khalayak komunikasi politik, dan efek komunikasi politik. Selain itu juga dibahas tentang hubungan komunikasi politik dan sistem politik, propaganda dan perang urat syaraf/psy-war sebagai bentuk komunikasi politik, dan periklanan politik. ‘13 2 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Pengertian Konsep sistem politik menurut Almond dan Powell mempunyai lingkup atau nilai yang luas, karena menunjuk pada pada seluruh lingkup aktivitas politik dalam suatu masyarakat, terlepas dari persoalan di mana aktivitas tersebut berada dalam masyarakat yang dimaksud. Dalam kehidupan masyarakat terdapat berbagai sistem yang masing-masing berfungsi untuk memahami hajat hidup masyarakat yang bersangkutan pada setiap bidang kehidupan mereka. Jadi ada sistem ekonomi, sistem pendidikan, sistem hukum, sistem pertahanan, sistem politik, dan sebagainya. Sistem politik pada setiap masyarakat berfungsi memenuhi kebutuhan hidup di bidang politik. Menurut Almond dan Powell, sistem politik adalah sistem dari interaksi-interaksi yang terdapat di semua masyarakat yang merdeka, yang melaksanakan fungsifungsi integrasi dan adaptasi (baik internal maupun eksternal) dengan cara ancaman dan paksaan. 1. Fungsi Sistem Politik Paling tidak ada 6 fungsi sistem politik sebagai berikut : 1) Fungsi sosialisasi politik 2) Fungsi agregasi dan artikulasi 3) Fungsi pembuatan, pelaksanaan, dan penghakiman 4) Fungsi partisipasi politik 5) Fungsi Rekrutmen politik 6) Fungsi komunikasi politik ‘13 3 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 2. Komunikasi Politik dan Sistem Politik Semua fungsi yang ditampilkan oleh suatu sistem politik, yaitu sosialisasi, agregasi dan artikulsi kepentingan, pembuatan, pelaksanaan, dan penghakiman atas pelaksanaan peraturan, dan fungsi partisipasi politik, semuanya dilakukan melalui sarana komuniksi. Melalui komunikasi, misalnya orang tua, guru, pemuka agama, pemimpin partai politik, birokrasi, media massa, dan lain-lain melakukan sosialisasi politik. Para pemimpin kelompok kepentingan, para aktivis dan wakil-wakil partai politik melakukan fungsi-fungsi artikulasi dan agregasi kepentingan melalui komuniksi, sehingga menjadi tuntutan dan dukungan/rekomendasi terhadap pemerintah. Begitu juga para anggota legislatif/parlemen melaksanakan tugas pembuatan undang-undang dan kontrol terhadap pemerintah, tentu saja dengan mendasarkan diri pada informasi yang diberikan kepada mereka lalu dikomunikasikan di antara mereka dan dengan unsur-unsur lain dalam sistem politik. Birokrasi memperoleh dan menganalisis informasi dari masyarakat untuk kemudian disampaikan keapda masyarakat dalam bentuk kebijakan, juga melalui sarana komunikasi. Jadi jealslah bahwa, komunikasi adalah merupakan fungsi penting dari suatu sistem politik. Fungsi komunikasi politik dari suatu sistem politik diibaratkan seperti aliran darah dalam sistem tubuh manusia. Ia mengalirkan pesan-pesan atai informasi tentang politik, baik di dalam masing-masing unsur/bagian dari sistem politik itu sendiri, atau juga mengalirkan pesan-pesan politik dari satu bagian ke bagian lain dari sistem politik itu sendiri. ‘13 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Jika fungsi komunikasi itu tidak jalan atau macet, maka pesan-pesan politik itu tidak sampai ke masing-masing bagian dari sistem politik, atau pesan-pesan politik itu tidak sampai dari satu bagian ke bagian lain dari sistem politik. Dengan demikian, secara keseluruhan sistem politik itu dikatakan macet atau tidak berfungsi. Akibatnya adalah bahwa masyarakat akan mencoba mencari saluran-saluran komunikasi politik yang lain yang bersifat tidak formal atau tidak sah seperti berkembangnya isu-isu dan parlemen jalanan. Arus komunikasi politik memang melintasi semua fungsi yang terdapat pada suatu system politik. Pemisahan fungsi komunikasi di samping fungsi-fungsi lain dari system politik bukan merupakan sesuatu yang unik pada system politik negara modern. Dalam system-sistem politik nonmodern atau tradisional pun terdapat fungsi komunikasi, seperti penabuh genderang dan pelari (dalam system pemerintahan primitive), atau seorang penyeru yang berteriak di kotakota (pada abad pertengahan). Semua ini memperlihatkan bahwa fungsi komunikasi politik dalam suatu system politik merupakan suatu fungsi yang tersendiri. Lagipula, jika fungsi komunikasi tidak ditempatkan secara tersendiri dari fungsifungsi lain dari system politik itu, kita akan kehilangan suatu alat ayng esensial yang diperlukan untuk membedakan antarsistem politik dan untuk mencirikan penampilan dari system-sistem tersebut. Jadi dapatlah disimpulkan bahwa, fungsi komunikasi dalam suatu system politik memgang peranan penting bagi berlangsungnya kerja system politik dimaksud. ‘13 5 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 3. Komunikasi Politik dalam Sistem Politik Demokrasi Sistem politik demokrasi dicirikan oleh adanya kebebasan masyarakat dalam menyampaikan pemikirannya. Hal ini dapat dilihat di Negara-negara seperti Inggris, Perancis, Jerman, dan Amerika Serikat. Komunikasi politik dalam system politik demokrasi ini berlangsung dua arah, dalam arti dari masyarakat kepada pemerintah dan sebaliknya dari pemerintah kepada masyarakat. Suprastruktur politik dan infrastruktur politik masing-masing menjalankan peranannya sesuai dengan kedudukannya. Media massa dan partai politik serta kelompok-kelompok kepentingan juga berfungsi untuk menyampaikan atau mengartikulasikan kepentingan masyarakat untuk kemudian diproses dlam system politik menjadi kebijakan pemerintah. Singkatnya, arus komunikasi politik mengalir dalam unsur-unsur system politik, dan dari satu bagian ke bagian lain dari system politik tersebut. Implikasinya adalah, masyarakat merasa bahwa system politik itu brejalan sebagai mana mestinya, sehingga tidak ada bagian dari system politik itu yang macet. 4. Komunikasi Politik dalam system Politik Sosialis/Komunis Dalam system politik sosialis/komunis, di mana pemerintah yang didominasi oleh satu partai tunggal (partai komunis), komunikasi politik berlangsung satu arah, dalam arti dari pemerintah kepada masyarakat. Kebijakan-kebijakan negara atau pemerintah disampaikan oleh para pemimpin partai yang berkuasa kepada masyarakat tanpa masyarakat itu ikut terlibat dalam proses system politik. ‘13 6 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh, karena masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam menyampaikan keinginan atau aspirasinya sebagaimana yang berlaku di negara-negara demokrasi. ‘13 7 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka 1. Beer, Jennifer, Intercultural Communication at Work, Washington, 1997. 2. Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat, Komunikasi Antarbudaya, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003. 3. Rumondor, Alex dkk, Komunikasi Antarbudaya, Universitas Terbuka, Jakarta, 1996. 4. Mulyana, Deddy, Komunikasi Efektif; Suatu Pendekatan Lintasbudaya, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004. ‘13 8 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id