periklanan outdoor dan strategi menetapkan audien sasaran

advertisement
PERIKLANAN OUTDOOR DAN
STRATEGI MENETAPKAN
AUDIEN SASARAN
1.1. Sejarah Periklanan Outdoor
Ribuan tahun yang lalu, orang Mesir menggunakan sebuah tugu
batu yang tinggi untuk mempublikasikan hukum dan perjanjian. Ini
merupakan bentuk permulaan periklanan outdoor. Dengan
kedatangannya publikasi lewat tugu tersebut, orang-orang
mempunyai iklan pertama mereka.
Ketika Johannes Gutenberg menciptakan pencetakan huruf yang
dapat bergerak pada 1450, periklanan modern dikenalkan melalui
surat selebaran atau surat edaran. Pada 1796, poster bergambar
yang pertama dibuat, ketika proses litografis (cetakan dari batu /
logam yang ditulisi atau digambari) telah mencapai kesempurnaan.
Pada saat itu poster digunakan untuk menyampaikan pesan dalam
periode waktu yang tetap dan
dipasang di daerah yang
lalulintasnya padat.
Orang Amerika menggunakan Billboard pada awalnya, ketika
pertunjukan sirkus datang ke kota. New York merupakan kota
pertama yang dipasang poster outdoor besar ( lebih dari 50 kaki
persegi), ditunjukkan pada Gambar 1.1. Jared Bell merupakan
kantor yang mencetak poster pada 1835. Pada 1850, periklanan luar
ruang pertama kali digunakan di atas jalan kereta api.
Gambar 1.1
Pada 1990-an perikalanan dengan billboard mencapai booming.
Prngiklan-pengiklan besar memualai memproduksi billboard secara
masal untuk pasar nasional. Mulai dari pasta gigi, rumah makan,
makanan cereal dan minuman ringan menggunakan billboard untuk
iklan dengan menampilkan gambar dan foto yang besar.
1.2. Jenis-jenis Periklanan Outdoor
Setelah datangnya teknologi digital, billboard yang dicat dengan
tangan diganti dengan teknologi komputer. Maka periklanan
outdoor berkembang selain billboard bentuknya dapat berupa
poster, periklanan transit, mobile panel, premiere panel, display di
tempat pembelanjaan, periklanan kios, tulisan di udara, balon-balon
raksasa, T-Shirt yang dipenuhi logo-logo dan sebagainya. Satu hal
yang sama dari iklan-iklan tersebut, yaitu dilihat oleh konsumen di
luar rumah mereka, maka itulah akhirnya disebut iklan luar rumah
(Outdoor/Out of Home Advertising). Menurut Outdoor Advertising
Association of America (OAAA), iklan outdoor dikelompokkan
menjadi empat kategori, yaitu Billboard, Street Furniture, Transit
dan Alternative Media.
1.2.1. Billboard
Billboard merupakan periklanan outdoor yang paling utama.
Billboard dirancang untuk tujuan uatamanya memperkenalkan
nama merek. Billboard biasanya terpampang di jalan raya yang lalu
lintasnya ramai. Iklan yang menempel pada Billboard sekarang
lebih banyak yang dibuat menggunakan teknologi komputer atau
teknologi digital. Bahan yang digunakan untuk mencetak iklan
dengan teknologi digital ini biasanya tahan air dan panas yang
biasa disebut Vinyl. Billboard meliputi Bulletin, Spectacular
Display, Wall Mural, Vinyl/Wripped Poster, 30-Sheet Poster dan 8Sheet Poster. Misalnya iklan Billboard dari Nissan Titan yang
berupa Bulletin. Iklan yang dibuat oleh TBWA tersebut mendapat
penghargaan OBIE Winner pada 2004. Iklan tesebut dapat
ditunjukkan pada Gambar 1.2.
Iklan American Express untuk produk Blue Cash berbentuk
Spectacular Display. Iklan kreasi Ogilvy & Mather yang berjudul
“Welcome to The Corner f Art and Commerce”, ditunjukkan pada
Gambar 1.3. Iklan Billboard dari Apple berupa Wall Mural,
ditunjukkan pada Gambar 1.4.
Iklan Billboard dari Harley Davidson berupa 30-Sheet Poster,
ditunjukkan pada Gamabr 1.5. Sedangkan iklan dari Bell berupa 8Sheet Poster, ditunjukkan pada Gambar 1.6.
Gambar 1.2.
Gambar 1.3.
Gambar 1.4.
Gambar 1.5.
Gambar 1.6.
Periklanan berupa Vinyl Poster, yang bukan 30-Sheet Poster
ataupun 8-Sheet Poster adalah iklan Adidas. Iklan dari Adidas
berjudul “Jonah Lomu “ tersebut merupakan poster yang digambar
dengan cat akrilik. Iklan buatan 180 Amsterdam tersebut mendapat
penghargaan Winner pada Epica 2003, Bronze pada International
Andy Award 2004 dan Bronze pada The One Show 2004. Iklan
tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.7.
Gambar 1.7.
1.2.2. Street Furniture
Periklanan outdoor lainnya adalah iklan Street Furniture. Iklan
Street Furniture meliputi iklan Bus Shelter, Urban Furnitur, Kiosk,
Convinience Storedi dan Shopping Mall. stasiun bis, di stasiun
kereta api maupun di bandara udara. Iklan dari Sony Plastation 2,
merupakan iklan outdoor jenis Bus Shelter. Iklan kreasi dari
McCann Erickson Kualalumpur tersebut mendapat penghargaan
Bronze pada AdFest 2005. Iklan tersebut ditunjukkan pada Gambar
1.8.
Gambar 1.8.
Iklan dari American Express untuk Blue Cash, kreasi Ogilvy &
Mather pada Gambar 1.9, juga berupa Bus Shelter dan Gambar
1.10 berbentuk Urban Panel.
Gambar 1.9.
Gambar 1.10.
Street Furniture dapat berupa Kiosk, seperti halnya iklan CocaCola Vanilla Coke terpampang pada kios telepon. Iklan yang
mendapat penghargaan OBIE Winner 2002, ditunjukkan pada
Gambar 1.11 dan Iklan dari American Express yang ditunjukan
pada Gambar 1.12 juga berupa Kiosk.
Street Furniture dapat pula berupa display di toko atau tempat
pembelanjaan (Mall). Iklan DHL yang berjudul “Finally A New
Choice In Domistic Shipping” menggunakan model ini. Iklan
buatan Ogilvy & Mather tersebut medapat penghargaan OBIE
Winner pada 2004. Iklan tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.13.
Demikian pulan iklan dari Hewlett-Packard berupa display di
pertokoan. Iklan kreasi Goodby / Silverstein & Partners yang
berjudul “You” tersebut sebagai Finalis pada OBIE Award 2004.
Iklan tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.14. Salah satu iklan dari
American Express yang berjudul “Make Money By Spending It”,
kreasi dari Ogilvy & Mather berbentuk display di Mall,
ditunjukkan pada Gambar 1.15.
Gambar 1.11.
Gambar 1.12.
Gambar 1.13.
.
Gambar 1.14.
Gambar 1.15.
1.2.3. Transit
Periklanan outdoor lainnya adalah transit. Iklan Transit dapat
berupa iklan di bus, di mobil, di taksi, di kereta api dan subway, di
truk, di bandara dan dililitkan pada kendaraan. Iklan outdoor
Procter & Gamble Tide menggunakan jenis transit yang
ditempelkan pada badan bis. Iklan kreasi dari Saatchi & Saatchi
New York tersebut mendapat penghargaan OBIE Winner 2004.
Iklan tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.16.
Gambar 1.16.
Iklan Old Navy berjudul “Performance Fleece”, berupakan iklan
Transit yang ada di jok mobil Taksi dan yang berjudul “Fleece Out
….Climb In” berupa iklan transit yang menempel di bagian atas
taksi. Kedua iklan tersebut mendapat penghargaan OBIE Winner
2003, ditunjukkan pada Gambar 1.17. dan Gambar 1.18.
Gambar 1.17.
Gambar 1.18.
Iklan dari American Express untuk Blue Cash yang berjudul
“Up To 5 % Cash Back” terpampang di stasiun kereta api.
Sedangkan iklan American Express yang lain yang berjudul “1800-Blue Cash” menempel pada gerbong kereta api. Iklan kreasi
Ogilvy & Mather ditunjukkan pada Gambar 1.19 dan Gambar 1.20.
Sedangkan iklan dari Nike berupa Subway Wrap. Iklan kreasi dari
Taxi tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.21.
Iklan dari Exxon Mobil yang berjudul “Multiple Choice“
merupakan iklan Transit yang berupa iklan yang menempel pada
truks. Iklan tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.22.
Gambar 1.19
Gambar 1.20.
Gambar 1.21.
Gambar 1.22.
1.2.4. Alternative Media.
Periklanan Outdoor dapat pula berupa Alternative Media
misalnya tulisan di udara, arena dan stadion, kapal laut, kampus,
resort dan leisure, interior place-based, exterior place-based, digital
media dan gedung bioskop. Iklan tulisan di udara seperti yang
dilakukan oleh United States Army dalam rangka melakukan
rekruitmen. Iklan yang berjudul “Take A Brochure”, kreasi Leo
Burnett Chicago tersebut mendapat beberapa penghargaan antara
lain Silver pada The One Show 2004, Bronze pada Cannes Lions
2004 dan Silver pada International Andy Award 2005. Iklan
tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.22.
Iklan dari Forbes yang berjudul yang berjudul “Digital Tool”
merupakan iklan yang menggunakan Alternative media berupa
balon udara. Iklan tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.23.
Iklan dari Citizens Bank menggunakan alternative media yaitu
di stadion. Iklan Citizens Bank sebagai Finalis OBIE Award 2003.
Iklan kreasi Arnold Worldwide tersebut ditunjukkan pada Gambar
1.24.
Iklan alternative media dari IM Clear berbentuk Interior PlaceBase, yaitu iklan pada gantungan pintu. Iklan tersebut ditunjukkan
pada Gambar 1.25. Sedangkan iklan dari 3M, kreasi Hunter Public
Relations berbentuk Digital media, ditunjukkan pada Gambar 1.26.
Gambar 1.22.
Gambar 1.23.
Gambar 1.24.
Gambar 1.25.
Gambar 1.26.
Iklan dari The Walt Disney berjudul “Mulan” merupakan iklan
alternative media yang berupa Cinema. Iklan kreasi Animation
Creative Services ditunjukkan pada Gambar 1.27.
Gambar 1.27.
1.3. Langkah-langkah dalam Strategi
Merancang Iklan Outdoor
Strategi merancang iklan outdoor adalah bercerita secara visual.
Ekspresi dari sebuah ide dapat mengejutkan yang melihat iklan,
baik mengejutkan dengan kata ataupun mengasikkan dengan
menggunakan gambar atau foto. Strategi merancang iklan outdoor
merupakan strategi komunikasi yang sangat menantang, yang
membutuhkan ekspresi dari sebuah konsep yang sangat jelas dan
cermat. Untuk mendapatkan konsep yang jelas dan cermat
dilaksanakan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut :
• Strategi Menetapkan Audien Sasaran
• Strategi Menetapkan Sasaran dan Anggaran Iklan Outdoor
• Strategi Mencari keunggulan Produk yang diiklankan
• Strategi Kreatif Merancang Iklan Outdoor
• Strategi Merancang Daya Tarik Pesan Iklan Outdoor
• Strategi Merancang Gaya dalam mengeksekusi pesan iklan
Outdoor
• Strategi Merancang Warna, Kata, Logo, Simbol dan Format
dalam IklanOutdoor
1.4. Strategi Menetapkan Audien Sasaran
Identifikasi audien sasaran adalah melakukan identifikasi pada
pasar yang ingin kita bidik atau dengan kata lain melakukan
segmentasi pasar dan pembidikan pasar.
Untuk pemasaran produk konsumen, variabel segmentasi
utama adalah segmentasi geografis, segmentasi demografiss,
segmentasi psikografi, segmentasi perilaku dan segmentasi
manfaat.
1.4.1. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografi merupakan pembagian pasar
menjadi unit-unit geografis yang berbeda, misalnya wilayah,
negara, negara bagian, propinsi, kota, dan kepulauan.
Nissan Motor dengan produk Micra melakukan segmentasi
pasar geografis, yaitu untuk pasar Perancis iklannya menggunakan
bahasa Perancis dengan judul “SPURE”, ditunjukkan pada gambar
1.28. Iklan Billboard buatan TBWA Paris tersebut mendapat
Bronze pada Euro Effie 2004. Sedangkan untuk pasar Inggris,
iklannya menggunakan bahasa Inggris dengan judul “MODRO”,
ditunjukkan pada gambar 1.29. Iklan Billboard buatan TBWA
London tersebut juga mendapat Bronze pada Euro Effie 2004.
Gambar 1.28.
Gambar 1.29.
1.4.2. Segmentasi Demografis
Segmentasi demografi adalah pasar dikelompokkan
berdasarkan variabel-variabel pendapatan, jenis kelamin,
pendidikan, jumlah penduduk, usia, ukuran keluarga, siklus hidup
keluarga, pekerjaan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan dan
kelas sosial.
Limousine, Mercedes Benz, Audi, Volvo, BMW dan
Nissan melakukan segmentasi pasar berpendapatan tinggi. Iklan
Billboard BMW Mini Cooper buatan dari Taxi Kanada yang
berjudul “Snowman” mendapatkan penghargaan OBIE Winner
2004, ditunjukkan pada Gambar 1.30.
Gambar 1.30.
NIVEA Visage, melakukan segmentasi pasar kaum wanita usia
antara 20 – 35 tahun dengan gaya hidup sibuk.. Iklan Outdoor dari
NIVEA Visage, buatan TBWA Hamburg ini ditunjukkan pada
gambar 1.31. Iklan yang berjudul “Pure Energy” tersebut
memenangkan penghargaan Silver pada festival Euro Effie 2004.
Gambar 1.31.
Nintendo melakukan segmentasi pasar berdasarkan usia, yaitu
anak-anak, iklannya kreasi Leo Burnett yang berjudul ”Who are
you?” ini ditunjukkan pada Gambar 1.32, Gambar 1.33 dan
Gambar 1.34. Iklan “Series Campaign” tersebut mendapat
pengharagaan OBIE Winner 2003.
.
Gambar 1.32
Gambar 1.33
Gambar 1.34.
1.4.3. Segmentasi Psikografis
Segmentasi psikografi mengelompokkan pasar dalam
variable gaya hidup, nilai dan kepribadian. Gaya hidup
ditunjukkan oleh orang-orang menonjol dari pada kelas sosial.
Minat terhadap suatu produk dipengaruhi oleh gaya hidup, maka
barang yang dibeli oleh orang-orang tersebut untuk menunjukkan
gaya hidupnya. Perusahaan yang memproduksi mobil, kosmetik,
rokok, pakaian, minuman dan perabot rumah tangga selalu mencari
peluang dalam segmentasi gaya hidup. Misalnya Porsche AG,
perusahaan pembuat mobil sport Jerman melakukan segmentasi
pasar pada gaya hidup kategori Top Gun. MasterCard melakukan
segmentasi gaya hidup orang kaya. Iklan Outdoor dari MasterCard
buatan McCann-Erickson London yang berjudul “Priceless”
tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.35. Iklan tersebut
memenangkan penghargaan Bronze pada festival Euro Effie 2004.
Gambar 1.35.
1.4.4. Segmentasi Perilaku
Segmentasi perilaku membagi kelompok berdasarkan
status pemakai, kejadian, tingkat penggunaan, status kesetiaan,
tahap kesiapan pembeli, sikap. Pasar dapat dikelompokkan
menjadi bukan pemakai, bekas pemakai, pemakai potensial,
pemakai pertama kali dan pemakai tetap dari suatu produk. Evian
merupakan sebuah merek air yang berkualitas
melakukan
segmetasi pasar pada pemakai dengan tingkat kebutuhan keluarga
setiap hari.
Disney memasang Billboard film The Incredibles dengan
menggunakan segmentasi berdasarkan kejadian tanggal main, yaitu
5 Nopember. Iklan buatan Animation Creative Service ini
mendapat penghargaan OBIE Winner 2004, ditunjukkan pada
Gambar 1.36.
Gambar 1.36.
1.4.5. Segmentasi Manfaat
Segmentasi
manfaat
mengklasifikasikan
pasar
berdasarkan atribut (nilai) atau manfaat yang terkandung dalam
suatu produk. Konsumen akan mencari produk yang menyediakan
manfaat khusus untuk memuaskan kebutuhannya. Konsumen
membeli jam, pertimbangan yang dipakai mungkin ketepatan,
ketahanan terhadap air, gaya, atau manfaat lain yang khusus.
Sedangkan pada pasta gigi beberapa konsumen menginginkan
fluoride (Crest, Colgate), kesegaran bernafas (Close-Up, AquaFresh), manfaat anti gigi berlubang (Crest, Colgate), mengurangi
plak gigi (Viadent) dan membuat gigi putih (Den-Mat). Iklan
Billboard dari Crest buatan Leo Burnett tersebut ditunjukkan pada
Gambar 1.37. Iklan tersebut mendapat penghargaan OBIE Winner
2004. Sedangkan iklan dari Colgate, kreasi Young & Rubicam
Kanada ditunjukkan pada Gambar 1.38.
Gambar 1.37.
Gambar 1.37.
1.4.6. Segmentasi Pasar Industri
Pasar industri dapat disegmentasikan menurut variabel
demografi, variabel operasional, pendekatan pembelian, faktor
situasional dan karakteristik pribadi.
Variabel demografi terdiri dari industi, ukuran perusahaan
dan lokasi. Variabel industri mencakup jenis-jenis industri,
misalnya industri ruang angkasa, industri otomotif, perbankan,
perminyakan, rekayasa, pendidikan dan sebagainya. Dari
bermacam-macam industri tersebut, industri apa yang harus
diperhatikan ?. Ukuran perusahaan meliputi perusahaan besar,
perusahaan sedang atau perusahaan kecil. Perusahaan ukuran
berapa besar yang harus diperhatikan? Demikian juga tentang
lokasi. Lokasi seperti apa yang harus diperhatikan?. Dell Computer
melakukan segmentasi dalam lima segmen, yaitu segmen langsung
(konsumen dan industri kecil), grup relasi (yang mengelola
rekening korporasi perusahaan), grup perusahaan (masuk dalam
Fortune 500), perusahaan besar (masuk dalam Fortune antara 501
sampai 2000), perusahaan menengah (karyawan antara 200 sampai
2000). Sedangkan IBM meraih kesuksesan dengan melakukan
segmentasi utama pada perusahaan besar, misalnya General
Motors dan Citibank. Pada gambar 1.38, ditunjukkan iklan IBM
yang berjudul “From The Umpire’s Chair To Time Square On
Demand Scoring IBM”. Iklan yang melakukan segmentasi pada
perusahaan besar tersebut buatan Ogilvy & Mather.
Variabel operasi mencakup teknologi (Teknologi
pelanggan yang seperti apa yang harus diperhatikan ?), status
pemakaian (Pemakai manakah yang kita layani ?. Pemakai besar,
sedang atau kecil ?) dan kemampuan pelanggan (Haruskah kita
melayani pelanggan dengan pelayanan banyak atau sedikit ?).
Variabel pendekatan pembelian meliputi organisasi fungsi
pembelian, struktur kekuatan, hubungan alami yang ada, kebijakan
pembelian umum, dan kriteria pembelian.
Variabel karakteristik pribadi mencakup kesamaan pembelipenjual dalam hal nilai-nilai, sikap terhadap resiko dan kesetiaan.
Accenture membidik para CEO perusahaan-perusahaan besar
dunia. Iklan Accenture berjudul “Sign Post”, karya Young &
Rubicam mendapat penghargaan Gold pada Euro Effie 2004. Iklan
tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.39.
Variabel faktor situasi terdiri dari tingkat kepentingan, penawaran
khusus, dan ukuran pesanan. Tingkat kepentingan menekankan
perhatian pada kebutuhan pengiriman dan pelayanan yang cepat
dan mendadak. Penawaran khusus memberikan tenakan pada
penawaran produk tertentu atau seluruhnya pada perusahaan.
Ukuran pesanan memberikan tekanan pada pesanan dalam jumlah
besar atau kecil.
Gambar 1.38.
Gambar 1.39.
Download