1. Pengantar Lingkaran adalah kumpulan titik titik yang jaraknya sama dari suatu titik yang disebut pusat lingkaran Jarak adalah besaran skalar yaitu besaran yang hanya mempunyai nilai Titik 𝐴 dan titik 𝐵 pada lingkaran sama jaraknya dari pusat lingkaran 𝑂 0,0 Gambar 1 Lantas apa yang membedakan atau bagaimana membedakan titik 𝐴 dan titik 𝐵? Kedua titik dibedakan dari arahnya terhadap pusat lingkaran 𝑂 0,0 dan sumbu 𝑋 positif Titik 𝐴 membentuk sudut 𝛼 dengan sumbu 𝑋 positif Titik 𝐵 membentuk sudut 𝛽 dengan sumbu 𝑋 positif Pada sistem koordinat Polar letak suatu titik terhadap pusat sumbu 𝑂 0,0 ditulis 𝑟 cos 𝛼 , 𝑟 sin 𝛼 dimana 𝑟 adalah jarak titik terhadap pusat sumbu 𝑂 0,0 𝛼 adalah sudut antara garis yang menghubungkan titik pusat 𝑂 0,0 dan titik pada lingkaran dengan sumbu 𝑋 positif Pada sistem koordinat Cartesius letak suatu titik terhadap pusat sumbu 𝑂 0,0 ditulis 𝑥, 𝑦 Dimana 𝑥 adalah jarak titik ke sumbu 𝑌 𝑦 adalah jarak titik ke sumbu 𝑋 Hubungan antara sistem koordinat Polar dan Cartesius 𝑥 = 𝑟 cos 𝛼 dan 𝑦 = 𝑟 sin 𝛼 Gambar 2 Letak titik 𝐴 relatif terhadap titik 𝑂 adalah 𝑥 ke kanan dan 𝑦 ke atas Panjang atau jarak 𝑂𝐴 atau jari jari lingkaran adalah 𝑑=𝑟= 𝑥 ! + 𝑦 ! 2. Defenisi Vektor Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah Vektor satuan adalah vektor yang panjangnya sama dengan 1 Vektor posisi suatu titik adalah vektor yang awalnya adalah titik 𝑂 0,0 dan ujungnya titik 𝐴 𝑥, 𝑦 Vektor digambarkan dengan garis berpanah dari titik awal ke titik akhir Pada gambar 3 titik awal adalah titik 𝑂 0,0 dan titik akhir adalah titik 𝐴 𝑥, 𝑦 Vektor dilambangkan dengan ruas garis 𝑂𝐴 atau 𝑎 atau 𝑎 Gambar 3 Pada sistem koordinat Cartesius vektor posisi titik 𝐴 𝑥, 𝑦 ditulis 𝑥 𝑂𝐴 = 𝑎 = 𝑎 = 𝑦 = 𝑥ı + 𝑦ȷ dimana 1 ı adalah vektor satuan dalam arah horisontal 0 0 ȷ adalah vektor satuan dalam arah vertikal 1 Dengan menggunakan prinsip Pythagoras pada segitiga siku siku dan gradien pada garis lurus maka 𝑥 Panjang vektor 𝑂𝐴 = 𝑦 = 𝑥ı + 𝑦ȷ adalah 𝑂𝐴 = 𝑎 = 𝑎 = 𝑥 ! + 𝑦 ! Arah atau gradien vektor 𝑂𝐴 adalah 𝑚 = tan 𝛼 = 𝑦 𝑥 3. Sifat Sifat Vektor a. Kesamaan Vektor Vektor 𝑎 = 𝑥! ı + 𝑦! ȷ dikatakan sama dengan vektor 𝑏 = 𝑥! ı + 𝑦! ȷ jika dan hanya jika panjang dan arahnya sama atau 𝑥! = 𝑥! dan 𝑦! = 𝑦! dan ditulis 𝑎 = 𝑏 . Titik awal kedua vektor tidak perlu sama Dua vektor yang sama bisa sejajar, segaris dan berhimpit Gambar 4 Perhatikan jajaran genjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 dimana dua pasang sisi sama panjang dan sejajar serta diagonal berpotongan di tengah tengah maka 𝐴𝐷 = 𝐵𝐶 dan 𝐴𝐷 ∥ 𝐵𝐶 sehingga 𝐴𝐷 = 𝐵𝐶 𝐴𝑃 = 𝑃𝐶 dan 𝐴𝑃, 𝑃𝐶 segaris pada garis 𝐴𝐶 sehingga 𝐴𝑃 = 𝑃𝐶 b. Vektor Nol Vektor nol adalah vektor yang titik awal dan akhirnya sama Panjangnya sama dengan nol dan arahnya sama seandainya tidak nol dan ditulis 𝐴𝐴 atau 0 c. Vektor Lawan atau Negatif Suatu Vektor Vektor 𝑏 = 𝑥! ı + 𝑦! ȷ dikatakan lawan atau negatif dari vektor 𝑎 = 𝑥! ı + 𝑦! ȷ adalah jika dan hanya jika besarnya sama 𝑎 = 𝑏 tetapi arahnya berlawanan dan ditulis 𝑏 = −𝑎 atau 𝑥! ı + 𝑦! ȷ = −𝑥! ı − 𝑦! ȷ Pada gambar vektor 𝐷𝑃 = 𝐵𝑃 dan segaris tetapi berlawanan arah maka 𝐷𝑃 = −𝐵𝑃