Jika koordinat titik P di kembangkan pada : (x + dx, y + dy, z + dz) atau (r + dr, φ + d φ, z + dz) atau (r + dr, θ + dθ, φ + d φ) Terbentuklah volume diferensial dv dalam masing-masing sistem seperti gambar dibawah ini : Dari gambar di atas dapat pula dibaca luas elemen-elemen permukaan yang membatasi volume diferensial tadi. Sebagai contoh elemen luas pemukaan koordinat bola yang tegak lurus : dS = (r dθ)(r sin θ d φ) = r² sin sin θ dθ d φ Elemen garis diferensial dl adalah diagonal yang melalui P : dl² = dx² + dy² + dz² kartesian dl² = dr² + r² dφ² + dz² silindris dl² = dr² + r² dθ² + r² sin θ dφ bola MEDAN VEKTOR Medan vektor dalam teori elektromagnetik pada umumnya adalah koefisien vektor satuan yang mengandung fungsi koordinat-koordinatnya. Oleh karena itu, ia akan berubah nilai dan arahnya pada satu titik ke titik lain dalam daerah yang ditinjau. Misal : E = - x ax + yay Nilai-nilai x dan y disubstitusikan ke dalam ungkapan tersebut untuk memberikan E pada tempat-tempat yang berdeda. Setelah di coba beberapa titik, polanya jelas seperti gambar di bawah ini : disamping itu, suatu medan vektor dapat berubah dengan waktu. Maka suatu medan berdimensi dua dapat diberikan perubahan waktu, misalnya : E = (-x ax + y ay) sin ωt Atau E = (-x ax + y ay) eiωt TRANSFORMASI Vektor atau medan vektor di dalam suatu persoalan secara fisik memang ada, sedangkan koordinat yang dipakai untuk mengungkapkannya hanyalah suatu kerangka acuan saja. Sehingga kita dapat mentransformasikan suatu koordinat ke koordinat lain. - dari koordinat kartesian ke koordinat bola, begitu sebaliknya - dari koordinat kartesian ke koordinat silindris, begitu sebaliknya - dari koordinar silindris ke koordinat bola, begitu sebaliknya. Contoh : A = 5 rar + 2 sin φ aθ + 2 cos θ aφ Dalam koordinat bola. Variabel r, θ, φ dapat diubah menjadi variabel kartesian dengan mengacu pada gambar : Dan menerapkan trigonometri dasar. Maka : Demikian pula komponen-komponen koordinat bola dari medan vektor A dapa dituliskan dalam x, y, z ar + aθ + aφ Vektor satuan ar , aθ , aφ juga dapat ditransformasikan ke dalam ekivalensi kartesiannya, lagi dengan mengacu pada gambar : Dan menerapkan trigonometri dasar, maka : ar = ax + ay + az aθ = ax + aφ = ax + ay - az ay dengan mengkombinasikan diperoleh : A= ax + ay + az