AK304-072149-625-6 81KB Jul 01 2011 02:15:28 PM

advertisement
Lecture Note:
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
1


Manajemen proyek adalah sistem untuk
merencanakan, melaksanakan, dan
mengawasi pembangunan proyek yang
efisien.
Pembangunan proyek harus dapat menyusun
rencana pelaksanaan proyek dengan
mengkoordinasikan berbagai aktivitas proyek
dan penggunaan sumber daya agar secara
fisik proyek dapat diselesaikan tepat waktu.
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
2
1.
Perencanaan Proyek
◦ Rencana proyek menggambarkan mengapa dan
bagaimana suatu proyek dilaksanakan.
◦ Dalam melaksanakan proyek perlu dianalisis
rencana kerja yang meliputi: jenis pekerjaan, waktu
penyelesaian, tenaga pelaksana, peralatan, dan
anggaran.
2.
Penjadwalan Proyek
◦ Jadwal proyek adalah menentukan aktivitasaktivitas proyek dalam urutan waktu tertentu di
mana mereka harus dimunculkan.
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
3
4.
Pengawasan Proyek
◦ Mengawasi atau mengendalikan proyek merupakan
hal penting untuk menjaga agar proyek selesai
tepat pada waktunya.
◦ Pengawasan meliputi monitoring terhadap sumber
daya, biaya, kualitas, dan anggaran.
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
4
A.
Bentuk-bentuk Organisasi
◦ Bentuk organisasi disesuaikan dengan bidang
usaha yang dijalankan.
◦ Beberapa jenis bentuk organisasi yang umum:
A. Bentuk organisasi yang ditinjau dari jumlah pimpinan
puncak dapat dibedakan:
a)
Organisasi yang memiliki pimpinan puncak satu orang,
contohnya: perusahaan perorangan.
b) Organisasi yang mempunyai pimpinan puncak lebih satu
orang atau dewan, contohnya: perseroan terbatas atau
firma.
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
5
B. Bentuk organisasi berdasarkan hubungan
wewenangnya:
1) Organisasi garis/lini adalah organisasi yang memiliki
hubungan wewenang yang menimbulkan tanggung
jawab atas tercapainya tujuan perusahaan.
2) Organisasi staf adalah organisasi yang memiliki
hubungan wewenang yang membantu agar orang yang
mempunyai wewenang lini bekerja secara efektif dalam
mencapai tujuan perusahaan.
3) Organisasi fungsional adalah organisasi yang memiliki
hubungan wewenang yang memberikan kepada
seseorang atau departemen untuk mengambil
keputusan mengenai hal-hal yang berada di departemen
yang lain.
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
6
B.
Manajemen Sumberdaya Manusia
◦ Manajemen sumber daya manusia adalah suatu
konsep yang berhubungan dengan
kebijaksanaan, prosedur, dan praktik bagaimana
mengelola atau mengatur orang dalam
perusahaan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
◦ Analisis Jabatan
 Analisis jabatan adalah suatu proses untuk
mempelajari dan mengumpulkan berbagai
informasi yang berhubungan dengan suatu
jabatan.
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
7
1.
2.
Uraian jabatan memuat hal sebagai berikut:
Identitas jabatan, fungsi jabatan, uraian
tugas, wewenang, tanggung jawab,
hubungan kerja, alat dan mesin yang
digunakan serta kondisi kerja.
Persyaratan jabatan memuat hal sebagai
berikut: Persyaratan pendidikan, pelatihan,
pengalaman, psikologi, dan persyaratan
khusus.
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
8



Perencanan sumber daya manusia adalah
suatu kegiatan yang dilakukan untuk
meramalkan atau memperkirakan kebutuhan
sumber daya manusia dalam suatu bisnis.
Perkiraan kebutuhan tenaga kerja yang
diperlukan didasarkan pertimbangan rencana
produksi atau jasa yang dihasilkan sesuai
dengan jenis investasi yang dijalankan.
Setelah struktur organisasi dibentuk, uraian
jabatan serta jumlah sumber daya manusia
telah direncanakan langkah selanjutnya:
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
9


Pengadaan tenaga kerja (procurement)
merupakan upaya untuk memperoleh tenaga
kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Pengadaan tenaga kerja meliputi :
1. Penarikan (recruitment) adalah upaya untuk mencari
calon karyawan yang memenuhi syarat sehingga dapat
diperoleh orang-orang yang paling tepat mengisi
lowongan yang ada.
2. Seleksi adalah suatu proses untuk memilih atau
mendapatkan tenaga yang memenuhi syarat yang telah
ditentukan.
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
10
3. Penempatan (placement) adalah pencocokan
seseorang dengan jabatan yang akan dijabatnya
berdasarkan pada kebutuhan jabatan.
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
11


Kompensasi adalah penghargaan atau
imbalan yang diterima para tenaga kerja atau
karyawan atas kontribusinya dalam
mewujudkan tujuan perusahaan.
Kompensasi terdiri dari:
1. Kompensasi finansial terdiri dari: upah, gaji,
komisi dan bonus
2. Kompensasi nonfinansial terdiri dari: rasa aman,
pengembangan diri, peluang kenaikan gaji,
simbol status, pujian dan pengakuan,
kenyamanan tugas, dll.
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
12
Pengembangan
3.
◦
Pengembangan adalah suatu kegiatan dalam
rangka meningkatkan mutu tenaga kerja agar
selalu dapat mengikuti perkembangan
perusahaan maupun meningkatkan kemampuan
kerja misalnya dalam bentuk pelatihan dan
pengembangan.
Integrasi
4.
◦
Integrasi adalah kegiatan rutin perusahaan untuk
selalu menyesuaikan program-programnya
dengan kepentingan organisasi, pribadi, dan
masyarakat seperti serikat pekerja.
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
13
Pemeliharaan
5.
◦
6.
Pemeliharaan adalah fungsi untuk
mempertahankan dan meningkatkan tenaga kerja
yang ada dengan memperhatikan keselamatan
dan kesehatan kerja.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
◦ PHK adalah fungsi untuk melaksanakan pemutusan
hubungan kerja dengan karyawan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
◦ Bentuk PHK seperti pensiun muda, pensiun sesuai
batas umur, mengundurkan diri, dan dipecat.
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
14
Download