2. Melompat Ke kurva Kedua Riya Widayanti Melompat Ke kurva Kedua • Studi Kasus Vaughn Beals dan Pemasaran Radikal Harley Davidson(HD) – Isu negatif karena citra Harley di film Amerika yang menggambarkan anggota gangster – Persaingan dengan motor Jepang (Honda, Suzuki, Kawasaki dan Yamaha) – Disuntik modal oleh American Machine anda Founding Company(AMF) – Karen AMF terlalu tinggi mentargetkan produksi akibatnya kualitas terabaikan, HD dikenal sebagai motor cepat rusak dengan tangki mensin boscor dll. – HD merugi sampai US $ 50 juta(1981) – HD meminta perlindungan ke pemerintah untuk menghadapi serangan produk Jepang dan melakukan tur ke Jpang untuk melihat proses produksi. Melompat Ke kurva Kedua • Studi Kasus Vaughn Beals dan Pemasaran Radikal Harley Davidson(HD) – Hasil kunjungan mengadopsi konsep just in time dan quality circles, yang disadari sebagai sumber permasalahan HD) – Melakukan perubahan radikal, meliputi: • • • • • • Merekrut bukan karyawan tapi misionaris Love dan Respect Your Customer Create Community Consumers Celebrate Uncommon Sense Use Market Research Coustiously The CEO Must Own the Marketing Function Melompat Ke kurva Kedua • Perubahan sebaiknya dilakukan pada saat organisasi mengalami kejayaan- Karena masa itu percaya diri besar, cash flow cukup dan SDM yang tangguh. SUKSES WAKTU Paradox of Change • Konsep yang menganjurkan para eksekutif tidak menunggu sampai dalam keadaan sakit untuk melakukan perubahan. • Perubahan artinya tidak membiarkan perusahaan melewati kurva S, namun melompat ke kurva kedua. • Good is the enemy of great, Jim Collins (2001) Berubah atau Diubah • Studi kasus Jose Maria Figures Olse dan Costa Rica – Dikenal sebagai pengekspor pisang – Focus ke ITdan turisme – IT menggandeng Intel untuk membangun lokasi pabrik di Costa Rica – CR menjadi eksportir alat kesehatan dan microprocessor. Mengapa perusahaan tidak memiliki struktur yang kuat • Salah angkat Direksi dan Komisaris • Tidak Boleh Memberhentikan Karyawan • Hanya Bekerja • Terlalu banyak kontrol • Terlalu banyak Perlindungan Idealnya Berubah Sendiri • Idealnya perusahaan mampu berubah sendiri tanpa harus mengalami perubahan yang diintervensi dari luar. • Syarat untuk berubah sendiri adalah proses belajar dan semua orang yang di perusahan adalah manusia pembelajar. • Perusahan pembelajar akan selalu beradaptasi dengan jaman. Studi kasus Jamu Sido Muncul Tahapan Organisasi Pembelajar • SDM diseleksi dengan ketat • Dipimpin oleh pimpinan entrepreneurial, dekat dengan pasar, kompetitif dan dinamis • Prosek pembelajar yang terjadi di luar dan di dalam organisasi • Ada linkages organisasi dengan linkungan luar • Ada wadah untuk mengakumulasi dan menyebarkan informasi • Ada reward atas keberhasilan individu dan group • Tidak ada konflik pada setiap level • Ada guru tempat bertanya • Ada proses jelas yang memungkinkan bagi SDM melakukan hal-hal yang sifatnya inovatif