PENGUMUMAN Pencatatan Efek Beragun Aset Danareksa BTN 01 - KPR Kelas A Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Danareksa BTN 01 - KPR No. Peng–01152/BEI.PPS/12-2010 (dapat diakses melalui website : http://www.idx.co.id) Menunjuk surat PT Danareksa Investment Management (“Manajer Investasi”) Nomor : S34/307/DIM tanggal 21 Desember 2010 perihal Permohonan Pencatatan Efek Beragun Aset (EBA) Danareksa BTN01 (DBTN01); dan surat PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dengan nomor : S08246/BEI.PPS/12-2010 tanggal 28 Desember 2010 perihal Persetujuan Pencatatan Efek Beragun Aset Danareksa BTN 01 – KPR Kelas A, dengan ini diumumkan sebagai berikut : 1. EBA yang akan dicatatkan mulai tanggal 29 Desember 2010 di BEI adalah sebagai berikut : Nama Efek Beragun Aset Aset yang disekuritisasi Kode EBA Kode ISIN Nilai Emisi Kredit Pendukung (Credit Enhancement) Tingkat Bunga Pembayaran Bunga Amortisasi Hasil pemeringkatan efek Tanggal Penerbitan Tanggal Jatuh Tempo Manajer Investasi Bank Kustodian Kreditur Awal dan Penyedia Jasa Arranger & Pendukung Kredit Efek Beragun Aset Danareksa BTN 01 - KPR Kelas A kumpulan tagihan dari portfolio Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”) yang terpilih (“Kumpulan Tagihan”) yang dibeli dari BTN (“Kreditur Awal”) sejumlah Rp750.000.230.716,80 DBTN01 IDU000000309 Rp688.500.000.000,• Subordinasi EBA Kelas B • Dana Cadangan yang disediakan oleh Pendukung Kredit • Jaminan pembelian EBA Kelas A oleh Pendukung Kredit bila dinyatakan terjadi Kejadian Gagal Bayar EBA Tetap sebesar 9,25% per tahun setiap 3 (tiga) bulan sekali pada Tanggal Pembayaran dan bersamaan dengan itu dilakukan juga pembayaran pokok atas EBA Kelas A sesuai dengan Urutan Prioritas Pembayaran. Pembayaran pokok triwulan dengan rata-rata jatuh tempo 5,35 tahun idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia 28 Desember 2010 27 September 2019, namun diperkirakan akan lunas lebih awal karena Kumpulan Tagihan mempunyai rata-rata tertimbang jatuh tempo (weighted average life) selama 5,35 tahun PT Danareksa Investment Management PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 2. EBA Kelas A tidak dapat dimintakan pelunasannya lebih awal oleh Pemegang EBA sebelum tanggal jatuh tempo yang ditentukan, tetapi dimungkinkan terjadi pelunasan lebih awal sebagai akibat pelaksanaan Clean-up Call oleh Penyedia Jasa. Penyedia Jasa memiliki hak atau opsi melakukan Clean-up Call apabila Jumlah Pokok Terhutang atas Kumpulan Tagihan telah berkurang sampai 10% (sepuluh persen) atau kurang dari Jumlah Pokok Terhutang atas Kumpulan Tagihan pada Tanggal Cut-Off Final. 3. Mengingat sifat dari EBA adalah efek hasil sekuritisasi atas Kumpulan Tagihan yang dibeli dari BTN ("true sale"), maka risiko investasinya terlepas dari risiko kepailitan BTN. 4. Risiko utama yang dihadapi EBA Kelas A adalah risiko kredit yang timbul apabila kelancaran pembayaran kembali pokok pinjaman dan/atau bunga pinjaman atas KPR mengalami gangguan. Apabila terjadi tunggakan pembayaran angsuran KPR dalam jumlah yang material, termasuk eksekusi terhadap jaminan kredit yang bersangkutan (jika ada), maka akan menurunkan kinerja Kumpulan Tagihan yang disekuritisasi, yang pada gilirannya dapat menurunkan imbalan hasil investasi. 5. Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Danareksa DBTN 01 – KPR menerbitkan Sertifikat Jumbo EBA Kelas A yang didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam penitipan kolektif di KSEI Demikian agar maklum. Jakarta, 28 Desember 2010 Saptono Adi Junarso Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Surat Utang Erna Dewayani Kepala Divisi Perdagangan Surat Utang & Derivatif Tembusan Yth. 1. Ketua Bapepam dan LK; 2. Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam dan LK; 3. Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam dan LK; 4. Direksi PT Danareksa Investment Management, Manajer Investasi; 5. Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank Kustodian; 6. Direksi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Pendukung Kredit; 7. Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Kreditur Awal dan Penyedia Jasa; 8. Direksi PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, Penjamin Pelaksana Emisi; 9. Direksi PT Trimegah Securities Tbk, Penjamin Pelaksana Emisi; 10. Direksi PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas, Penjamin Pelaksana Emisi; 11. Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia; 12. Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia; 13. Pusat Referensi Pasar Modal; dan 14. Divisi terkait di PT Bursa Efek Indonesia.