Peluang Investasi di Proyek BUMN Pemanfaatan Dana Repatriasi Presentasi Menteri BUMN Medan, 21 Juli 2016 Skema Investasi Dana Repatriasi di BUMN JENIS INVESTASI GATEWAY PEMILIK DANA REPATRIASI Investasi Keuangan Pengelolaan dana bersama Kustodian BANK PERSEPSI MANAJER INVESTASI Tabungan Joint Venture Joint Operation Investasi Langsung POOL OF FUNDS Sebagai pengelola dana Deposito Giro Buy Out Investasi Pasar Modal (Kontrak Pengelolaan Dana) Equity Debt Other Investasi dibukukan IPO Bond IDR RDPT atas nama investor Rights Issue Bond Non-IDR Sekuritisasi MTN DIRE Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) Struktur KPD Manajer Investasi Investor (Repatriasi) Bank Kustodian MANAJER INVESTASI Manajer Investasi (“MI”) milik BUMN BANK KUSTODIAN Ditunjuk oleh investor atau dengan referensi MI INVESTASI AWAL Minimal Rp 10 miliar (denominasi dalam Rupiah, USD dan mata uang asing lainnya) Lock 3 tahun di Indonesia Investasi Keuangan Direct Investment Capital Market Products Fleksibilitas investasi dalam instrumen keuangan SURAT PERJANJIAN KPD (Dua pihak antara manajer investasi dan investor, untuk pengelolaan dana dilakukan oleh MI, dimana MI diberi wewenang penuh untuk mengelola portfolio berdasarkan perjanjian) SURAT PERJANJIAN 3 PIHAK (Surat perjanjian KPD di atas didukung oleh Surat Perjanjian 3 pihak antara Manajer Investasi, Investor dan Bank Kustodian) Keleluasaan berinvestasi MANFAAT BAGI INVESTOR PERIODE PENGELOLAAN PEMBUKUAN KEPEMILIKAN Beragam pilihan investasi Dikelola oleh MI yang berpengalaman dan terpercaya • Min. 3 tahun • Dapat dialihkan ke berbagai produk investasi Investasi dibukukan atas nama pemilik dana Investasi Langsung Nilai Proyek US $ 5 Miliar Transaksi : Penyertaan Saham pada Proyek Refinery Unit V Balikpapan (Pertamina) Struktur Investasi : Equity Investment - Joint Venture (maksimal 49% dari SPV yang baru) Nilai Proyek : US $ 5 miliar, (30% ekuitas dan 70% hutang) IRR Proyek : ~10,00 - 12,00% (dalam USD) : Minimal 10 (sepuluh) tahun (callable tahun ke-5) Exit Strategy (Opsi) : Partial/Full Divestment dengan Callable Equity oleh Pertamina Jangka Waktu Proyek : 40 tahun (4 tahun periode konstruksi) : • Pertamina memiliki dan mengoperasikan 6 Refinery, total kapasitas terpasang 1.039 MBD • RU-V Balikpapan memiliki kapasitas 260 MBD CDU terbagi menjadi 2 unit (100% utilization) • Rencana peningkatan kapasitas RU menjadi total 360 MBD CDU Jangka Waktu Investasi Sekilas Proyek GREENFIELD Pertamina – Refinery Unit V Balikpapan STRUKTUR DAN PROYEK INVESTOR Joint Venture 51% Operator dan Offtaker Up to 49% PT SPV RDMP RU-V Balikpapan Pembangunan Unit Baru 100 MBD CDU • Meningkatkan kapasitas kilang sebesar 40% • Mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM Investasi Langsung Nilai Proyek BROWNFIELD US $ 500 Juta Pertamina –Terminal BBM Pulau Sambu STRUKTUR DAN PROYEK Transaksi : Penyertaan Saham pada Proyek Terminal BBM Pulau Sambu, Batam Struktur Investasi : Equity Investment - Joint Venture (maksimal 40% dari SPV yang baru) Nilai Proyek : US $ 500 juta (bertahap), mengembangkan Super Terminal (EPC) dengan 100% equity IRR Proyek : ~10,00 - 12,00% (dalam USD) Jangka Waktu Investasi : Minimal 10 (sepuluh) tahun (callable tahun ke-5) Exit Strategy (Opsi) : • Partial/Full Divestment dengan Callable Equity oleh Pertamina : • Peran Pertamina sebagai storage dan Belending Facility Prodiver, khususnya untuk jenis bahan bakar MFO dan HSD Standard internasional • Berdasarkan kontrak dengan PES ₋ Storage : 3.6 Juta KL/thn ₋ Handling : 4.5 Juta KL/thn ₋ Blending : 0.45 Juta KL/thn Sekilas Proyek INVESTOR Joint Venture 60% Operator dan Offtaker 40% PT SPV Terminal BBM Pulau Sambu • Untuk menambah kapasitas kilang dan juga fasilitas Terminal BBM Pulau Sambu • Bisnis baru dalam bidang storage provider Investasi Langsung Nilai Proyek Rp 3 Tr : Penyertaan Saham pada Proyek Pengembangan Hortikultura Struktur Investasi : Equity Investment - Joint Venture (80% dari SPV yang baru) Nilai Proyek : Calon Investor Transaksi IRR Proyek PTPN VIII – Hortikultura Estate STRUKTUR DAN PROYEK Prioritas UMKM INVESTOR Up to Rp 3 triliun, dibiayai seluruhnya oleh PTPN VIII : ~17,50 - 35,00% (dalam Rp) Jangka Waktu Pengembalian Investasi : Exit Strategy (Opsi) : Divestasi Umur Tanaman Menghasilkan : 5 – 7 tahun Jangka Waktu Proyek : 29 – 30 tahun Sekilas Proyek GREENFIELD Minimal 2,5 tahun untuk komoditas Pisang, 11 tahun untuk Durian, 15 tahun untuk Alpukat dan 17 tahun untuk Manggis Joint Venture Penyewaan Lahan : PTPN VIII akan menyediakan lahannya berstatus HGU sebesar 10.000 hektar dengan skema sewa menyewa untuk pengembangan hortikultura meliputi 15 kebun 80% 20% PT SPV Hortikultura Estate (UMKM) • Proyek Hortikultura mencakup tanaman buah-buahan ataupun sayur mayur • Paket lahan 100 Ha, 500 Ha dan 1.000 Ha dengan kisaran investasi antara Rp17 miliar sampai dengan Rp299 miliar Pasar Modal Proceeds IPO US $ 220 juta Emiten PT Tugu Pratama Indonesia Struktur Penawaran Penawaran Umum Perdana – Kombinasi Saham Baru dan Saham Lama Estimasi Nilai Penawaran Sekitar US $ 220 juta Estimasi Saham yang Dilepas Up to 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Rencana Penggunaan Dana Ekspansi ke sektor retail Listing Bursa Efek Indonesia Tugu Pratama Indonesia STRUKTUR PEMEGANG SAHAM Pihak Lain 60% INVESTOR Up tp 40% • Merupakan salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia • Pada tahun 2015 Net Profit Margin sebesar 26%, total aset sebesar US$ 753 juta dan total penjualan sebesar US $ 57 juta Pasar Modal IPO Proceeds Rp 1,4 Tr Emiten PT HK Realtindo Struktur Penawaran Penawaran Umum Perdana Saham (divestasi dan saham baru) Estimasi Nilai Penawaran Sekitar Rp 1,4 triliun Estimasi Saham yang Dilepas 30% (divestasi saham lama 5% dan saham baru 25%) Rencana Penggunaan Dana • Pengembangan properti high rise, rumah tapak, hotel dan rumah murah (FLPP) di Jadebotabek, Yogayakarta, Surabaya, dan Sumatera • Pengembangan Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus di Sumatera • Pengembangan sistem informasi dan SDM internal Listing Bursa Efek Indonesia HK Realtindo STRUKTUR PEMEGANG SAHAM Yayasan Kesejahteraan Karyawan HK 70% INVESTOR 30% • Fokus bergerak dalam bidang realty development dan manajemen properti • Membangun berbagai proyek yang monumental dan prestisius di antaranya Patung Pancoran, Gedung DPR, Bakrie Tower, Villa Amanusa (Bali) dan Jembatan Suramadu Pasar Modal IPO Proceeds Rp 4 Tr Emiten PT Waskita Beton Precast Struktur Penawaran Penawaran Umum Perdana Saham (divestasi dan saham baru) Estimasi Nilai Penawaran Sekitar Rp 4 triliun Estimasi Saham yang Dilepas 40% Rencana Penggunaan Dana Listing • Peningkatan kapasitas produksi dari 1,8 juta menjadi 2,4 juta pada 2016 melalui pembangunan pabrik baru maupun akuisisi • Produksi precast akan digunakan untuk proyek infrastruktur pemerintah Bursa Efek Indonesia Waskita Beton Precast STRUKTUR PEMEGANG SAHAM INVESTOR 60% 40% • Anak perusahaan Waskita Karya yang bergerak dalam bidang produksi precast/beton untuk infrastruktur dan properti • Rencana IPO dilakukan pada kuartal III 2016 • Target kontrak baru tahun 2016 sebesar Rp 7 triliun, dengan Rp 5,5 triliun dari kontrak induk Pasar Modal Obligasi Proceeds Rp 3 Tr Emiten PT Angkasa Pura I Nama Obligasi Penawaran Umum Obligasi Dengan Tingkat Bunga Tetap Jumlah Pokok Obligasi Rp 3 triliun Tipe Instrumen Fixed Coupon Rate Rating IdAAA (Pefindo) Pembayaran Kupon Triwulanan Tenor 5 tahun 7tahun 10 tahun Denominasi IDR Rupiah Pencatatan Bursa Efek Indonesia Angkasa Pura I SEKILAS EMITEN Merupakan perusahaan pengusahaan kebandarudaraan secara komersial yang mengoperasikan 13 bandara di kawasan tengah dan timur Indonesia Sekilas kebutuhan dana penerbitan obligasi : Kebutuhan secara total mencapai Rp 25 triliun mulai dari 2016 hingga 2020, dengan perincian Rp 14,5 triliun dari obligasi dan selebihnya dari perbankan Pengembangan lima bandara yang sudah mengalami lack of capacity Meningkatkan kualitas layanan Rencana pengembangan 5 bandara : Bandara Ahmad Yani Bandara Syamsudin Noor Bandara Yogyakarta Bandara Juanda Surabaya Bandara Sultan Hasanudin Makassar - Rp 2,1 triliun (2018) - Rp 2,3 triliun (2019) - Rp 9,3 triliun (2020) - Rp 9,1 triliun (2020) - Rp 3,6 triliun (2020) Pasar Modal Target Penerbitan Produk Metode Penawaran Efek Perusahaan Sasaran RDPT Ekuitas Rp 2,7 Tr : RDPT Perumahan Rakyat : Proses Book Building; penawaran terbatas (maksimal 100 pihak) : Saham Perusahaan Sasaran Proyek KSU/KSO Perumnas Jangka Waktu Investasi : 3 – 5 tahun Target Nominal Penerbitan : Rp 2,7 triliun Indikasi Imbal Hasil : IRR SUN Rate +5%, yang diperoleh dari dividen dan Capital Appreciation Exit Strategy : Likuidasi perusahaan sasaran Denominasi : Rupiah Metode Penghitungan Nilai Pasar Wajar Efek : Indikasi Penerbitan : Pendekatan Net Asset Value berdasarkan appraisal atas aset yang akan dilakukan oleh KJPP setiap tahun Desember 2016 Perumnas STRUKTUR INVESTOR Properti Developer RDPT saham Tanah + Modal Kerja Cash Special Purpose Company (SPC) KSU/KSO Proyek Program Sejuta Rumah PROYEK 13 proyek vertical housing dengan total unit mencapai 41.188 unit Rusunami Cengkareng A8 4,5 Ha, 18 tower dan 5.403 unit, Status lahan HPL Perumnas Proyek landed house di 7 region Perumnas sebanyak 14,967 unit rumah Grand Sentraland Karawang 0,4 Ha, 2 tower dan 1.542 unit, Status lahan milik Perumnas Pasar Modal KIK EBA Nilai Rp 5 Tr Skema : Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) Aset Dasar : Kumpulan tagihan KPR Bank BTN yang memenuhi kriteria seleksi Nominal : Rp 5 triliun : EBA Kelas A • Ditawarkan kepada investor melalui penawaran umum • Direncanakan dalam 2 seri sesuai dengan minat investor EBA Kelas B • Ditawarkan terlebih dahulu kepada kreditur asal • Indikasi porsi kelas B sebesar 8,7% atau Rp 87 miliar (rating Pefindo) Kelas EBA Rating Kelas A : idAAA Indikasi Kupon Kelas A : SUN Rate +100-150 bps : • Skema pass-through, seluruh hasil koleksi pembayaran KPR dibayarkan kepada pemegang EBA • Waterfall/Senioritas pembayaran, di mana hasil koleksi pembayaran KPR dibayarkan berdasarkan urutan yang sudah ditetapkan Struktur Pembayaran Sumber Pembayaran : Penerimaan angsuran KPR ditambah dana hasil investasi Bank BTN STRUKTUR Akta Jual Beli Penerbitan EBA SP INVESTOR EBA SP Perjanjian Penerbitan Akta Cessie Portfolio KPR Penerusan Dana Investasi Wali Amanat Bank Kustodian Dana Investasi • Mendaur ulang aktiva kredit di Bank BTN • Penambahan kapasitas KPR Pasar Modal DIRE Indikasi Nilai Rp 2 Tr Bank Mandiri STRUKTUR INVESTOR Nama Produk : KIK DIRE Mandiri Properti Indonesia Jenis Produk : Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Real Estat Instrumen Investasi : Gedung Graha Mandiri (termasuk properti lain bersertifikat SHM/SHGB) Indikasi Nilai : Rp 2 triliun : Berinvestasi pada aset real estat yang memberikan distribusi imbal hasil secara berkala kepada pemegang unit penyertaan Tujuan Investasi Jangka Waktu Investasi : Exit Strategy : Buyback dan/atau penjualan aset : Informasi Lain Penyertaan dan Dividen Jasa Kustodian Jasa Pengelolaan KIK DIRE Manajer Investasi SPV Rental Indikasi Nilai Rp 2 triliun > 5 tahun Bangunan didirikan tahun 1981 Luas tanah 14.185 M2 Kapasitas 30.259 M@ Tingkat hunian 99,56% (per 30 Jun 16) NJOP 2015 Rp 753 miliar Pendapatan sewa Rp 61 miliar per tahun (gross) Laba bersih Rp 16 miliar per tahun Bank Kustodian Manajer Properti GEDUNG GRAHA MANDIRI • Gedung Graha Mandiri terletak di lokasi yang cukup strategis di kawasan Bundaran HI dengan 31 lantai • Selain sebagai perkantoran, gedung ini juga digunakan untuk wedding, seminar dan rapat BUMN Hadir Untuk Negeri Terima Kasih