AKUNTANSI INTERNASIONAL ATA 2016/2017 UNIVERSITAS GUNADARMA Akuntansi Internasional 1 PENDAHULUAN • Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997:18) mendefinisikan akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi diseluruh dunia. • Suatu perusahaan mulai terlibat dengan akuntansi internasional adalah pada saat mendapatkan kesempatan melakukan transaksi ekspor atau impor. • Ekspor diartikan sebagai penjualan ke luar negeri dan dimulai saat perusahaan penjual domestik mendapatkan order pembelian dari perusahaan pembeli asing. Akuntansi Internasional 2 3 Bidang akuntansi internasional terfokus pada persoalan transaksi multinasional (lintas batas negara) yang dilakukan oleh perusahaan multinasional (Multinational Company – MNC). Proses akuntansi yaitu : Pengukuran Akuntansi Internasional Pengungkapan Pemeriksaan (auditing) SUDUT PANDANG SEJARAH 1. Double entry bookeeping (luca pacioli), negara-negara di Italia pada abad ke 14 dan 15 2. Italia Inggris (selanjutnya ke persemakmuarn Inggris termasuk AS) 3. Model Akuntansi Belanda diimpor ke Indonesia 4. Perkembangan Akuntansi didukung oleh adanya pendidikan (munculnya sekolah bisnis) 5. Seiring perubahan jaman dan perkembangan hubungan internasional, kerumitan akuntansi semakin menjadi Akuntansi Internasional 4 Sudut Pandang Kontemporer 1. 2. 3. 4. 5. 6. Adanya usaha mengurangi perbedaan akuntansi internasional Pengendalian terhadap arus modal Valuta asing Investasi asing langsung Liberalisasi transaksi Privatisasi perusahaan pemerintah (untuk pengurangan pengendalian valas dan pembatasan investasi lintas batas) 7. Kemajuan dalam teknologi informasi Akuntansi Internasional 5 Accounting Diversity 6 Keanekaragaman akuntansi di berbagai negara di seluruh dunia harus dipertimbangkan karena dapat mengakibatkan perbedaan jumlah atau angka signifikan dalam laporan keuangan. Indonesia • SAK • SAK ETAP • SAK Syariah • SAP Akuntansi Internasional Global • IFRS (International Financial Report Standard) Mengapa Akuntansi Internasional 1. 2. 3. 4. 5. Pertumbuhan dan penyebaran Operasi Multinasional Inovasi Keuangan Kompetisi Global Merger dan Akuisisi Lintas Batas Internasionalisasi Pasar Modal Akuntansi Internasional 7 1. Pertumbuhan dan penyebaran Operasi Multinasional • Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negri. • Ketika dimasa lalu perdagangan jasa biasanya kalah penting jika dibandingkan dengan perdagangan barang, saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan dan lebih cepat berkembang daripada perdagangan barang. Akuntansi Internasional 8 2. Inovasi Keuangan • Manajemen risiko telah menjadi istilah yang popular dalam lingkungan paerusahaan dan manajemen • Dengan deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan, kerentanan dalam harga komuditas, valuta asing, kredit, dan ekuitas menjadi hal yang biasa. • Pertumbuhan jasa manajemen risiko yang cepat memungkinkan perusahaan dapat mempertinggi nilai perusahaan dengan mengatur manajemen risikonya • Mereka yang memiliki keahlian manajemen risiko sangat dihargai oleh pasar Akuntansi Internasional 9 3. Kompetisi Global • Penentuan acuan (benchmarking), suatu tindakan untuk membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang memadai, bukanlah hal yang baru. Hal yang baru adalah standar perbandingan yang kini melampaui batas-batas nasional • Sebagai contoh, alat ukur kinerja yang sering digunakan adalah pengembalian atas ekuitas (return on equity – ROE) Akuntansi Internasional 10 4. Merger dan Akuisisi Lintas Batas Negara • Penilaian perusahaan sering kali didasarkan pada faktor-faktor berbasis harga seperti rasio hargo atas laba (P/E). Pendekatan di sini adalah untuk menurunkan rata-rata faktor untuk perusahaan yang sebanding dalam industri dan menerapkan faktor atas laba yang dilaporkan oleh perusahaan yang sedang dinilai untuk menghasilkan harga penawaran yang memadai. • Perusahaan yang melakukan akuisisi ketika sedang memberikan tawaran atas target akuisisi asing adalah sejauh apa faktor E (laba-earnings) dalam ukuran P/E merupakan refleksi sesungguhnya dari variabel yang sedang diukur bila dibandingkan dengan hasil dari perbedaan pengukuran akuntansi. • Peredaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan arena bermain yang tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh kendali perusahaan. Akuntansi Internasional 11 5. Internasionalisasi Pasar Modal • Faktor yang banyak menyumbangkan perhatian lebih di kalangan perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi, dan pendidik ilmu bisnis • Data statistik menunjukan pada tahun 1990 arus modal lintas batas negara melonjak naik lebih dari dua puluh kali lipat • Nilai penawaran sekuritas internasional telah melonjak lebih dari empat kali lipat dalam periode yang sama, dan saat ini telah melampaui nilah lebih dari 1,5 triliun dolar Akuntansi Internasional 12 5. Internasionalisasi Pasar Modal (lanjutan) • Tiga wilayah dengan pasar modal terbesar adalah wilayah benua Amerika, Asia-Pasifik, dan Eropa, termasuk juga didalamnya Afrika dan Timur Tengah • Wilayah Amerika 13 persen melonjak dari $11.931 triliun dolar di tahun 2002 hingga $19.458 triliun dolar ditahun 2005 • Eropa 17,2 persen, meningkat dari $6.465 trilliun hingga $12.206 trilliun, dan • Asia-Pasifik meroket 20 persen, naik dari $4.437 triliun hingga $9,310 triliun Akuntansi Internasional 13 14 WASSALAM TERIM KASIH Akuntansi Internasional TUGAS Akuntansi Internasional 15