No Slide Title - UIGM | Login Student

advertisement
Chapter
1
PENDAHULUAN
Copyright ©2003 South-Western/Thomson Learning
Peranan Akuntansi
• Akuntansi menyediakan informasi mengenai
perusahaan dan transaksinya untuk
memfasilitasi keputusan alaokasi sumber
daya oleh para penggunan informasi
tersebut.
• Jika informasi yang dilaporkan dapat
diandalkan dan bermanfaat, maka sumber
daya yang terbatas itu dapat dialokasikan
secara optimal, dan sebaliknya alokasi
sumber daya menjadi kurang optimal jika
informasi kurang andal dan tidak bermanfaat
Cakupan Akuntansi
1. Pengukuran (measurement), yaitu:
Proses pengindentifikasian, mengelompokan,
dan menghitung aktivitas ekonomi/transaksi.
2) Pengungkapan (reporting) adalah: proses
dimana pengukuran akuntansi
dikomunikasikan kepada para pengguna.
3) Pemeriksaan (auditing) adalah: proses
dimana kalangan profesional akuntansi
(auditor) melakukan atestasi (pengujian)
terhadap keandalan proses pengukuran dan
komunikasi. (PABU)
AKUNTANSI INTERNASIONAL
• Entitas yang dilaporkan adalah
– Perusahaan multinasional
(multinational company – MNC)
– Operasi dan transaksi yang
melintasi batas-batas negara
– Suatu entitas dengan kewajiban
pelaporan kepada para
pengguna yang berlokasi di
negara selain negara entitas
AKUNTANSI INTERNASIONAL
– Pembiayaan melintasi batas-batas
negara
– Multinational Company – MNC
dipengaruhi oleh perbedaanperbedaan: budaya, praktik bisnis,
politik dan perundang-undangan,
sistem hukum, nilai mata uang, tingkat
inflasi lokal, resiko bisnis dan hukum
pajak.
Sudut Pandang Sejarah
 Sistem pembukuan berpasangan (doubleentry bookkeeping) dimulai di Italia pada abad
ke-14.
 Model akuntansi Belanda digunakan juga di
Indonesia
Sudut Pandang Kontemporer
• Apabila usaha-usaha untuk mengurangi
perbedaan akuntansi internasional merupakan
sesuatu yang penting di satu sisi, sekarang ini
terdapat sejumlah faktor tambahan yang turut
menambah pentingnya mempelajari akuntansi
internasional. Faktor-faktor ini tumbuh dari
pengurangan yang signifikan dan terus
menerus hambatan perdagangan dan
pengendalian modal secara nasional yang
terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam
teknologi informasi.
Pertumbuhan & Penyebaran
Operasi Multinasional
Bisnis internasional secara tradisional terkait
dengan perdagangan luar negeri. Kegiatan
ini yang berakar dari masa lampau, akan terus
berlanjut. Seperti yang dapat dilihat,
penjualan perusahaan secara umum telah
meliputi setiap benua di dunia ini.
Penggabungan pengungkapan semacam itu dari
seluruh MNC di seluruh dunia akan
mengonfirmasikan bahwa perdagangan saat ini
tidak lagi bersifat bilateral atau regional,
tetapi sungguh-sungguh bersifat global
Pertumbuhan & Penyebaran
Operasi Multinasional
Isu akuntansi utama yang berhubungan dengan
kegiatan ekspor dan impor adalah akuntansi untuk
transaksi dalam mata uang asing. Sebagai contoh,
misalkan Solvay melakukan ekspor sejumlah besar
obat-obatan kepada sebuah importir Brasil dan
mengirimkan tagihan dalam mata uang real Brasil.
Seandainya nilai real mengalami penurunan relatif
terhadap euro sebelum dilakukannya pembayaran,
Solvay akan mengalami kerugian dalam mata uang
asing, karena real akan menghasilkan euro yang
lebih kecil pada saat konversi setelah devaluasi
dibandingkan sebelum devaluasi (depresiasi).
Pengukuran kerugian transaksi tidaklah langsung
Pertumbuhan & Penyebaran
Operasi Multinasional
“Yamaha Corporation dan anak-anak perusahaan domestiknya
mempertahankan catatan akuntansinya dan menyusun laporan
keuangannya sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi yang
diterima secara umum di Jepang, dan anak perusahaan luar negeri
mempertahankan buku akun sesuai dengan prinsip dan praktik
akuntansi yang berlaku di negara domisili. Perusahaan dan seluruh
anak perusahaan yang dikonsolidasikan disebut sebagai Kelompok.
Laporan keuangan berikut ini telah dipersiapkan dari laporan
keuangan yang diserahkan kepada Kementerian Keuangan
sebagaimana yang ditentukan oleh Hukum Pasar Modal di negara
Jepang.
Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasi yang disisipkan
dapat berbeda dalam beberapa aspek signifikan dengan prinsip dan
praktik akuntansi yang diterima di negara dan wilayah yurisdiksi
selain Jepang”.
KOMPETISI GLOBAL
Faktor lain yang turut menyumbangkan semakin
pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena
kompetisi global. Penentuan acuan (benchmarking),
suatu tindakan untuk membandingkan kinerja satu pihak
dengan suatu standar yang memadai, bukanlah hal yang
baru. Yang baru adalah standar perbandingan yang
digunakan kini melampaui batas-batas nasional.
Pertanyaan yang relevan hari ini bukanlah “Bagaimana
dengan pekerjaan yang saya lakukan bila dibandingkan
dengan para pesaing yang mungkin bertindak dengan
benar di wilayah lain?,” Apakah saya menambah nilai
lebih banyak
kepada pelanggan dasar saya bila dibandingkan dengan
rekan saya yang berlokasi di negara lain?”
Download