Kel7 Ppt

advertisement
ETIKA DALAM AKUNTANSI
KEUANGAN DAN AKUNTASI
MANAJEMEN
DI SUSUN OLEH :
ASEP SAEPUDIN
BAREP RESTU ARI KUSTANTO
RENI JAYUSMAN
SITI BADRIAH
SRI ROSITA
ETIKA DALAM AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI MANAJEMEN


Etika dalam akuntansi keuangan dan manajemen merupakan
suatu bidang keuangan yang merupakan sebuah bidang yang
luas dan dinamis. Akuntansi keuangan adalah bagian dari
akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan
untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor,pemasok,
serta pemerintah.
Manajemen keuangan dengan demikian merupakan suatu bidang
keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip keuangan dalam
sebuah organisasi untuk menciptakan dan mempertahankan
nilai melalui pengambilan putusan dan manajemen sumber daya
yang tepat.


Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang
berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk
pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor,pemasok,
serta pemerintah.
Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan
adalah persamaan akuntansi di mana aktiva adalah harta
yang dimiliki suatu perusahaan digunakan untuk operasi
perusahaan dalam upaya untuk menghasilkan
pendapatan.


Modal yaitu selisih antara aktiva dikurang hutang.
Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah
pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau
organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari
hasil pencatatan tersebut.
Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan
aturan- aturan yang harus digunakan didalam
pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk
kepentingan eksternal

Akuntansi manajemen adalah disiplin ilmu yang
berkenaan dengan penggunaan informasi
akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak
internal lainnya untuk keperluan penghitungan
biaya produk, perencanaan, pengendalian dan
evaluasi, serta pengambilan keputusan.

Definisi akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of
Management Accountant, yaitu Penyatuan bagian manajemen
yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang
digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan
pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan
sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar,
pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset.

Bagian integral dari manajemen yang berkaitan dengan
proses identifikasi penyajian dan interpretasi/penafsiran
atas informasi yang berguna untuk merumuskan strategi,
proses perencanaan dan pengendalian, pengambilan
keputusan, optimalisasi keputusan, pengungkapan
pemegang saham dan pihak luar, pengungkapan entitas
organisasi bagi karyawan, dan perlindungan atas aset
organisasi.


Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting)
berhubungan dengan pengidentifikasian dan pemilihan
yang terbaik dari beberapa alternatif kebijakan atau
tindakan dengan menggunakan data historis atau taksiran
untuk membantu pimpinan.
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan
aturan-aturan yang harus digunakan didalam pengukuran
dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan
eksternal.
Berdasarkan hal tersebut banyak sekali hal-hal atau Etika
Profesi yang harus diperhatikan dan dipatuhi oleh pihak-pihak
yang terkait dalam proses penginformasian Manajemen, serta
dapat menghindari hal-hal yang dapat merugikan Manajemen
demi tercapainya tujuan yang diinginkan, adapun hal-hal
tersebut antara lain :
a.
Competance (Kompetensi), confidentiality (Kerahasiaan),
Integrity (Integritas), Objektivity (Objektivitas)
b.
Whistle Blowing
c.
Creative Accounting
d.
Fraud (Kecurangan)
e.
Fraud Auditing


Menurut Susiawan (2003) creative accounting adalah aktifitas
badan usaha untuk memanfaatkan teknik dan kebijakan
akuntansi guna mendapatkan hasil yang diinginkan, seperti
penyajian nilai laba atau asset yang lebih tinggi atau lebih
rendah tergantung motivasi mereka melakukannya.
Menurut Myddelton (2009), akuntan yang dianggap kreatif
adalah akuntan yang dapat menginterpretasikan grey area
standar akuntansi untuk mendapatkan manfaat atau
keuntungan dari interpretasi tersebut.
Akuntansi dengan standar yang berlaku, adalah alat yang
digunakan manajemen (dengan bantuan akuntan) untuk
menyajikan laporan keuangan. Praktek akuntansi
tentunya tidak terlepas dari kebijakan manajemen dalam
memilih metode yang sesuai dan diperbolehkan. Kebijakan
dan metode yang dipilih dipengaruhi oleh kemampuan
interpretasi standar akuntansi, dan kepentingan
manajemen sendiri.
KESIMPULAN
Permasalahan etika terkait akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen melibatkan pihak akuntan profesional di dalam
internal perusahaan. Kode Etik untuk akuntan yang bergerak
pada bidang ini terdapat di dalam IFAC bagian C. Akuntan yang
berada di dalam internal perusahaan tentunya sangat berperan
di dalam budaya kerja perusahaan, bahakan disebutkan pula
bahwa seharusnya akuntan di dalam perusahaan bergerak aktif
untuk mendorong pembangunan budaya kerja yang memegang
etika di dalam perusahaan.
Download