PENTINGNYA MANAJEMEN SDM DALAM MEMBANGUN ORGANISASI Oleh; H.Abdul azis.SH.MH Widyaiswara Madya BKD DAN DIKLAT PROVINSI NTB Di era otonomi daerah dewasa ini masih banyak kita temukan di beberapa organisasi baik di organisasi swasta maupun pemerintahan yang masih belum mampu dalam mengelola maupun pengaturan sumber daya manusia sebagaimana ketentuan yang berlaku dan landasan teori yang kita pedomani sebagai sumber penentuan dalam membuat suatu kebijakan terhadap pengembangan maupun penataan sumber daya manusia itu sendiri. Terkait dengan hal tersebut diatas setiap organisasi selalu mengalami kesulitan dalam meningkatkan kinerja sumber daya manusia atau aparaturnya yang disebabkan oleh menurunnya kinerja dari sumber daya manusia , yang pada akhirnya organisasi gagal dalam mencapai idealisme dari suatu tujuan dan sasaran organisasi. Sehubungan dengan hal ini ,penulis menginginkan agar dalam pengaturan dan pengelolaan organisasi ini sangat diperlukan kesadaran para pembuat kebijakan tidak lupa dengan beberapa pandangan para ahli di bidang MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia ) sebagaimana penulis kutifkan dibawah ini yaitu pandangan; 1. Menurut Melayu SP. Hasibuan MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. 2. Menurut Henry Simamora MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja. MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus. 3. Menurut Achmad S. Rucky MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuantujuannya. 4. Menurut Mutiara S. Panggabean MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatankegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari definisi di atas, menurut Mutiara S. Panggabaean bahwa, kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja. Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja. Dengan definisi di atas yang dikemukakan oleh para ahli tersebut menunjukan demikian pentingnya manajemen sumber daya manusia di dalam mencapai tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Terjadinya kekeliruan dalam pengaturan dan pengelolaan sumber daya manusia yang disebabkan oleh lemahnya kemampuan yang disebabkan oleh faktor-faktor diluar organisasi seperti, politik , ekonomi, sosial dan budaya, tidak lagi dijadikan alasan dalam menentukan kebijakan dalam pengaturan dan pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi , sudah saatnya kini kompetensi , profesionalitas dan porposionallah yang dijadikan acuan dalam pemikiran bagi penentu kebijakan terhadap sumber daya manusia itu sendiri. Bila dirilis kembali pandangan para ahli diatas bahwa MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Bagi pandangan penulis,jika peranan Manajemen Sumber Daya Manusia ini tidak segera dilaksanakan dalam memperbaiki organisasi yang ada sekarang ini yang pasti kita sulit bersaing dengan Negara lain ,lebih-lebih di era globalisasi saat ini , sehingga Sumber daya manusia yang dibutuhkan disetiap organisasi adalah sumber daya manusia yang kompeten , professional dan pengelolaan pengaturannya secara porposional. Porposinal ini menjadi penting mengingat hytrogennya penduduk Indonesia baik dari faktor budaya dan agama yang kita miliki, serta Kesatuan dan Persatuan Bangsa harus tetap terjaga dan terlindungi Demikian sumbangan pemikitan penulis, kekurangannya milik penulis. Amin….