Pendahuluan Belajar dalam era pengetahuan seperti sekarang ini sangat berbeda dengan belajar dimasa lalu. Semua orang dituntut untuk belajar baik sendiri maupun bersama dengan cepat,mudah dan menyenangkan tanpa memandang waktu dan tempat. Hal ini mendorong berkembangnya konsep organisasi belajar yang menyatukan proses belajar dan bekerja. Disisi lain pengetahuan yang melekat pada anggota suatu organisasi juga perlu diuji, dimutakhirkan, ditransfer, dan diakumulasikan, agar tetap memiliki nilai. Hal ini menyebabkan para pakar manajemen mencari pendekatan untuk mengelola pengetahuan yang dikenal dengan manajemen pengetahuan atau Knowledge Management (KM). Sebuah organisasi dapat mencapai visi dan misinya harus mengelola pengetahuan yang dimilikinya dengan baik agar dapat bersaing dengan organisasi yang lain. Salah satu cara tersebut adalah dengan menerapkan manajemen pengetahuan. Manajemen pengetahuan saat ini merupakan hal yang menarik,berbagai konferensi dan workshop digelar untuk mengetahui dan meningkatkan manfaat menajemen pengetahuan diberbagai bidang pengetahuan. Di Indonesia sendiri, manajemen pengetahuan yang dimuat di media massa masih berkutat pada teknologi informasi.Padahal manfaat dan kegunaan manajemen pengetahuan ini tidak terbatas hanya sekedar teknologi informasi. 1. Definisi Pengetahuan Pengetahuan adalah informasi yang diketahui atau disadari oleh seseorang, merupakan berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. 2. Jenis - jenis Pengetahuan Pengetahuan pada dasarnya ada dua yaitu : Pengetahuan Eksplisit dan Tacit - Pengetahuan Eksplisit adalah pengetahuan formal, yang dapat diwujudkan dalam bahasa dan dialihkan antar individu. - Pengetahuan Tacit adalah pengetahuan informal, yang mengakar pada pengalaman pribadi dan melibatkan kepercayaan, perspektif dan nilai. Menurut Von Krogh, Ichiyo, serta Nonaka 2000 dalam Bambang Setiarso, disampaikan ringkasan gagasan yang mendasari pengertian mengenai pengetahuan : a.Pengetahuan merupakan justified true believe. Seorang individu membenarkan (justifies) kebenaran atas kepercayaannya berdasarkan observasinya mengenai dunia. Jadi bila seseorang menciptakan pengetahuan, ia menciptakan pemahaman atas suatu situasi baru dengan cara berpegang pada kepercayaan yang telah dibenarkan. Dalam definisi ini, pengetahuan merupakan konstruksi dari kenyataan, dibandingkan sesuatu yang benar secara abstrak. Penciptaan pengetahuan tidak hanya merupakan kompilasi dari fakta-fakta, namun suatu proses yang unik pada manusia yang sulit disederhanakan atau ditiru. Penciptaan pengetahuan melibatkan perasaan dan sistem kepercayaan (believe system) dimana perasaan atau sistem kepercayaan itu tidak bisa disadari. b.Pengetahuan merupakan sesuatu yang eksplisit sekaligus terbatinkan / tersirat(tacit) Beberapa pengetahuan dapat dituliskan diatas kertas, diformulasikan dalam bentuk kalimat-kalimat, atau diekspresikan dalam bentuk gambar. Namun ada pula pengetahuan yang terkait dengan perasaan, keterampilan dalam bentuk bahasa utuh, persepsi pribadi, pengalaman fisik, petunjuk praktis (rule of thumb) dan intuisi. Pengetahuan terbatinkan / tersirat seperti itu sulit digambarkan kepada orang lain. Mengenali nilai dari pengetahuan terbatinkan dan memahami bagaimana menggunakannya merupakan tantangan utama organisasi yang ingin terus menciptakan pengetahuan. c.Penciptaan pengetahuan secara efektif tergantung pada bagaimana konteks yang memungkinkan terjadinya penciptaan tersebut. Apa yang dimaksud dengan konteks yang memungkinkan terjadinya penciptaan pengetahuan adalah ruang bersama yang dapat memicu hubungan-hubungan yang muncul.Dalam konteks organisional, bisa berupa fisik, maya, mental atau ketiganya. Pengetahuan bersifat dinamis, relasional dan berdasarkan tindakan manusia. d.Penciptaan pengetahuan melibatkan lima langkah utama. - Berbagi pengetahuan terbatinkan / tersirat - Menciptakan konsep - Membenarkan konsep - Membangun prototype - Melakukan penyebaran pengetahuan diberbagai fungsi dan tingkat di organisasi 3.Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Manajemen pengetahuan merupakan suatu kosep yang berpijak pada kesadaran akan pentingnya mengelola aset pengetahuan, baik yang bersifat tacit (berada di masingmasing individu) maupun explicit (tersebar di berbagai dokumen) yang dimiliki organisasi atau perusahaan. Inti pengelolaan yang dimaksud adalah bagaimana pengetahuan yang dimiliki atau terdapat pada organisasi/perusahaan dikumpulkan, disimpan, diorganisasikan, disintesakan, disebarkan, dimanfaatkan, dan didayagunakan seoptimal mungkin bagi setiap individu untuk meningkatkan kinerja. Secara umum Manajemen Pengetahuan didefenisikan sebagai teknik untuk membangun suatu lingkungan pembelajaran sehingga orang-orang di dalamnya terus termotivasi untuk terus belajar, memanfaatkan informasi yang ada, serta pada akhirnya mau berbagi pengetahuan yang baru didapat. Manajemen Pengetahuan juga dapat diartikan mengelola pengetahuan dalam organisasi untuk menciptakan nilai dan meningkatkan keunggulan kompetitif. Jadi, Manajemen Pengetahuan meliputi : proses penciptaan pengetahuan, distribusi pengetahuan dan aplikasi pengetahuan. Dalam Manajemen Pengetahuan, selain manusia sebagai subjek inspirasi pengetahuan, dua hal lain yang perlu di-manage adalah tempat yang menjadi media dalam proses meraih pengetahuan serta isi pengetahuan itu sendiri. Knowledge Management merupakan intervensi bersama-sama dari sumber daya manusia,proses dan teknologi untuk mendukung proses pembuatan, pembauran, penyebaran dan pemanfaatan pengetahuan di dalam lingkungan perusahaan / organisasi. Pembuatan pengetahuan adalah proses perbaikan pengetahuan tertentu selama proses pembelajaran. Pembauran pengetahuan sendiri adalah proses pengumpulan, penyimpanan dan penyaringan pengetahuan yang dibuat dengan pengetahuan yang sudah dipunyai sebelumnya. Penyebaran pengetahuan adalah proses akses dan distribusi pengetahuan untuk dipergunakan dalam pekerjaan yang lainnya. Sedangkan Pemanfaaatan pengetahuan adalah penggunaan pengetahuan yang ada untuk mendukung penyelesaian masalah-masalah yang dihadapinya. Pengetahuan dibangun atau dikembangkan melalui proses pengalaman dimana pengetahuan tersebut dipergunakan, seperti proses penyelesaian masalah, projek atau pekerjaan. Konsep pemberdayaan pengetahuan pada hakikatnya adalah merupakan praktek pada konsep manajemen pengetahuan. Konsep manajemen pengetahuan berasal dan berkembang didunia bisnis, diterapkan dengan tujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki pengoperasian perusahaan dalam rangka meraih keuntungan kompetitif dan meningkatkan laba. Manajemen pengetahuan digunakan untuk memperbaiki komunikasi diantara manajemen puncak dan diantara para pekerja untuk memperbaiki proses kerja, menanamkan budaya berbagai pengetahuan, dan untuk mempromosikan dan mengimplementasikan system penghargaan berbasis kinerja Menurut Koina dalam Siregar (2005) manajemen pengetahuan adalah suatu disiplin yang mempromosikan suatu pendekatan terintegrasi terhadap pengidentifikasian, pengelolaan dan pendistribusian semua asset informasi suatu organisasi. Sedangkan Laudon dalam Siregar (2005) manajemen pengetahuan berfungsi meningkatkan kemampuan organisasi untuk belajar dari lingkungannya dan menggabungkan pengetahuan dalam suatu organisasi untuk menciptakan, mengumpulkan, memelihara dan mendiseminasikan pengetahuan organisasi tersebut. Teknologi informasi memainkan peranan penting dalam manajemen pengetahuan sebagai perangkat atau alat yang memungkinkan proses bisnis yang bertujuan untuk menciptakan, menyimpan, memelihara dan mendiseminasikan pengetahuan. Menurut Kim yang dikutip Siregar (2005) bahwa pengetahuan adakalanya dikategorikan sebagai terstruktur, tidak terstruktur, eksplisit atau implisit. Jika pengetahuan diorganisasikan dan mudah didiseminasikan disebut pengetahuan terstruktur. Pengetahuan yang tidak terstruktur dan dipahami, tetapi tidak dengan jelas dinyatakan adalah pengetahuan implisit. Pengetahuan implisit juga disebut tacit (dipahami tanpa dikatakan), yaitu keahlian dan pengalaman pekerja yang belum didokumentasikan secara formal. Untuk mengkonversi pengetahuan implisit ke dalam pengetahuan eksplisit, pengetahuan tersebut harus diekstraksi dan diformat. 4.Sumber - sumber 1. Diktat Kuliah Teori Organisasi dan Management Pengetahuan (TOMP) PMB-511, Dr.Ir.M.Parulian Hutagaol,MS, Dr.Ir.Arif Imam Suroso, MSc(CS), Ir.Lukman M Baga, MAEc, MB-IPB 2. http://sohibuliman.net/index.php?option=com_content&view=article&id=118:knowledgemanagement-sebuah-pengantar&catid=46:my-tulisan&Itemid=69 3. http://haitanrachman.wordpress.com/2010/06/14/knowledge-management-harusmembangun-innovasi-organisasi/ 4. http://eprints.ui.ac.id/28456/1/74881-T%2012145-Analisis%20situasional.pdf 5. http://www.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2006/09/bse-kmiptek.pdf 6. http://erwinsutomo.wordpress.com/2005/10/21/manajemen-pengetahuan/ 7. http://www.google.co.id/images?hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla:enUS:official&q=nonaka+gambar&um=1&ie=UTF8&source=univ&ei=xro6Te6wCIrmrAfqJj5CA&sa=X&oi=image_result_group&ct=title&resnum=2&ved=0CCcQsAQwAQ&bi w=1280&bih=580 5.Penutup Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para pengajar dibawah ini : - Dr.Ir.Arif Imam Suroso, MSc(CS) - Ir.Lukman M Baga, MAEc - Dr.Ir.M.Parulian Hutagaol,MS atas bimbingan dan pengajaran yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi mata kuliah TOMP ini dengan baik. - dan para staff lab komputer MB IPB sehingga pembuatan blog ini bisa selesai sesuai waktu yang ditentukan. Dan penulis mohon maaf jika masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan blog ini, baik karena ketidak sempurnaan penulis dalam menangkap pelajaran yang diberikan dalam kegiatan perkuliahan di kelas, maupun karena penulis baru pertama kali membuat blog dan baru pertama kali pula mengisi tulisan pada blog. Tulisan ini dibuat sebagai tugas dari Mata Kuliah Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan. Terimakasih buat semua rekan-rekan yang telah berkunjung ke blog ini semoga cukup bermanfaat. Segala umpan balik (feed back) akan sangat saya hargai (appreciated) Terima kasih