BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Di Negara Republik Indonesia, mempunyai berbagai macam suku bangsa yang berbeda. Dari tiap suku bangsa pasti mempunyai seni dan budaya yang berbeda – beda. Dilihat dari segi seni, tiap daerah mempunyai seni yang berbeda, mulai dari seni tari, seni musik, seni lukis, dan seni lainnya. Sama halnya apabila dilihat dari segi budaya, tiap daerah pasti berbeda. Mulai dari budaya gaya hidup di daerah tersebut, budaya berpakaian, dan berbagai macam budaya lainnya. Dilihat dari definisi Seni Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini , seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.1 Berdasarkan penelitian para ahli menyatakan seni/karya seni sudah ada sejak 60.000 tahun yang lampau. Bukti ini terdapat pada dinding – dinding gua di Prancis Selatan. Buktinya berupa lukisan yang berupa torehan – torehan pada dinding yang berupa warna yang menggambarkan kehidupan manusia pada saat kehidupan manusia purba. Artefak/bukti ini mengingatkan kita kepada lukisan modern yang penuh ekspresi. Hal ini dapat kita lihat dari kebebasan mengubah bentuk. Satu hal yang membedakan antara karya seni purba dan seni modern terletak dari tujuan penciptaannya. Kalau manusia purba membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya adalah semata – mata hanya untuk kepentingan sosioreligi, atau manusia purba adalah figur yang masih terikat oleh kekuatan – kekuatan sekitarnya dan menggambarkan tentang kehidupan sekitarnya seperti pada saat waktu panen atau yang lainnya. Sedangkan manusia modern membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya digunakan untuk kepuasan 1 http://id.m.wikipedia.org/wiki/seni pribadi nya dan menggambarkan kondisi lingkungannya “mungkin”. Dengan kata lain manusia modern adalah figur yang ingin menemukan hal – hal yang baru dan mempunyai cakrawala berfikir yang lebih luas. Semua bentuk kesenian pada jaman dahulu selalu ditandai dengan kesadaran magis; karena memang demikian awal kebudayaan manusia. Dari kehidupan yang sederhana yang memuja alam sampai kesadaran terhadap keberadaan alam.2 Apabila dilihat dari definisi Budaya menurut para ahli : 1. Prof. Koentjaraningrat Menurut Prof. Koentjaraningrat, seorang Antropolog kenamaan Indonesia, budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta; buddhayah yaitu bentuk jamak dari kata “buddhi” atau budi dan akal, jadi dapat diartikan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan budi atau akal dan segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal dan budi tersebut. 2. Sumardjan dan Soelaeman Soemardi Demikian pula Sumardjan dan Soelaeman Soemardi, mereka mengartikan budaya sebagai “semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat”. Dengan demikian, budaya atau kebudayaan memiliki makna yang sangat luas dan seolah tidak ada batasnya. Ia mencakup berbagai dimensi kehidupan manusia yang lahir sebagai hasil olah akal dan budi, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar; mulai dari tata cara makan hingga tata cara mengelola sebuah Negara. Oleh karena luasnya cakupan kebudayaan, ada sekian banyak definisi atau arti budaya yang diungkapkan para sarjana. Dalam buku Culture: A Critical Review of Concepts and Definitions misalnya, David Kroeber dan Kluckhohn menghimpun sekitar 160 definisi budaya yang diungkapan para ilmuwan.3 2 3 http://senirupa.net http://www.anneahira.com Walaupun definisi – definisi tentang kebudayaan memiliki perbedaan sudut pandang, akan tetapi setiap definisi menyimpulkan kesamaan, yaitu bahwa kebudayaan adalah ciptaan manusia. Dengan demikian, tidak ada budaya tanpa manusia dan tidak ada manusia tanpa budaya. Manusia dan budaya bagaikan dua sisi pipi kiri pipi kanan manusia yang tidak bisa terpisahkan. Perbedaan suku bangsa di Negara Republik Indonesia sangatlah terlihat dari perbedaan bahasa, baju adat, senjata, warna kulit (contohnya : Papua, Ambon, Flores, dsb), musik dan juga alat musik tradisional dari tiap suku bangsa. Tiap suku bangsa juga pasti membutuhkan segala informasi terhadap perkembangan apapun. Maka seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang dan kebutuhan akan informasi yang semakin pesat, dibutuhkan media- media yang kompeten dan dapat menunjang kebutuhan informasi tersebut. Salah satunya yaitu internet, dari internet kebutuhan informasi yang dicari akan mudah didapatkan melalui website, blog, wordpress atau situs – situs internet lainnya. Mudahnya media internet pada jaman yang sekarang ini, menjadikan media ini sebagai suatu alternatif solusi untuk mendapatkan informasi, pendidikan, hiburan dan lainnya. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas, disini penulis ingin membuat website yang membahas tentang alat – alat musik tradisional dari tiap suku bangsa Indonesia melalui website yang nantinya juga akan dengan mudah diakses, dan dicari tahu oleh khalayak. 1.2. Rumusan Masalah Perancangan web tentang Alat musik Tradisional Indonesia adalah untuk memperkenalkan kepada khalayak khususnya bangsa Indonesia itu sendiri tentang alat – alat musik tradisional Indonesia. Kenapa bangsa Indonesia juga diperkenalkan alat – alat musik tradisional Indonesia? Hal itu dikarenakan banyak masyarakat Indonesia itu sendiri melupakan atau bahkan tidak tahu akan alat – alat musik tradisional dari Negara mereka sendiri, Negara Indonesia. Selain itu mungkin desain website atau blog yang dibuat, tidak menarik perhatian sehingga khalayak tidak tertarik untuk melihatnya. Selain dari hanya memperkenalkan jenis alat musik tradisional Indonesia, penulis juga ingin memberitahukan cara memainkan, tipe suara yang keluar dan penggabungan dari alat – alat musik tradisional Indonesia tersebut melalui website dengan desain yang menarik. Tetapi karena keterbatasan waktu dan anggaran dalam mencari seluruh informasi tentang alat musik tradisional Indonesia, jadi penulis hanya mencari informasi lewat internet dan lingkungan sekitarnya. 1.3. State of The Art Perkenalan tentang alat musik tradisional Indonesia sudah banyak terlihat di blog – blog, website, dan lain – lain dari suatu sumber, entah itu dari individu ataupun dari kelompok. Akan tetapi blog – blog ataupun web – web yang ada sangat jarang terlihat tentang bagaimana cara memainkan alat – alat musik tradisional dan tipe suara yang keluar dari alat - alat musik tradisional tersebut. Website yang akan dibuat berupa pengenalan asal daerah tiap alat musik tradisionalnya, foto – foto dari tiap alat musik tradisional, video – video dari cara memainkan alat musik tradisional sehingga menghasilkan suara yang berbeda dan video penggabungan alat – alat musik tradisional tersebut menjadi satu irama. 1.4. Maksud dan Tujuan 1.4.1. Maksud Memperkenalkan kepada khalayak tentang alat – alat musik tradisional Indonesia, seperti asal daerah dimana alat - alat musik tersebut diciptakan serta foto dari tiap alat yang diperkenalkan Memberitahukan cara memainkan alat – alat musik tradisional tersebut dengan melihat video yang akan dilampirkan di website tersebut Memberitahukan jenis suara yang akan keluar dari tiap alat musik tradisional tersebut dengan video yang akan dilampirkan di website tersebut 1.4.2. Tujuan Khalayak akan tahu tentang jenis alat – alat musik tradisional yang ada di Indonesia dan asal daerah yang menciptakannya Khalayak pun akan tahu tentang jenis suara dari tiap alat musik tradisional yang ada di Indonesia Selain itu khalayak akan tahu bagaimana cara memainkan alat – alat musik tradisional tersebut Sasaran khalayak yang ditargetkan penulis selain masyarakat Indonesia itu sendiri adalah masyarakat asing yang sama sekali tidak tahu akan alat – alat musik tradisional Indonesia