INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN WAY KANAN 2010-2014 Manusia adalah kekayaan bangsa yang sesungguhnya. Pembangunan manusia menempatkan manusia sebagai tujuan akhir dari pembangunan, bukan hanya sebagai alat pembangunan. Pembangunan suatu bangsa yang meningkat dari tahun ke tahun semestinya diikuti juga dengan peningkatan kualitas kehidupan manusia (penduduknya). Karena tujuan utama pembangunan adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan rakyat untuk menikmati umur panjang, sehat, dan menjalankan kehidupan yang produktif (United Nation Development Programme/UNDP). Konsep pembangunan manusia muncul untuk memperbaiki kelemahan konsep pertumbuhan ekonomi karena selain memperhitungkan aspek pendapatan juga memperhitungkan aspek kesehatan dan pendidikan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Selain itu IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/ penduduk). IPM sendiri dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup yang layak. Bagi bangsa Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU). Kondisi perekonomian nasional menunjukkan peningkatan dari tahun 20102014, begitu juga dengan kondisi perekonomian Kabupaten Way Kanan yang menunjukkan grafik yang meningkat. Kondisi ini secara umum ditunjukkan oleh pertumbuhan ekonomi yang positif selama periode 2010-2014. Hal ini diharapkan memberikan dampak positif, utamanya yang berkaitan dengan peningkatan kualitas dan kesejahteraan penduduk. Untuk itu pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja pembangunan mutlak diperlukan, yang salah satunya dengan menggunakan angka IPM. Berikut dijelaskan perkembangan IPM Kabupaten Way Kanan dari tahun 2010-2014. Grafik 1. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Way Kanan 2010-2014 65,00 64,50 64,32 64,00 63,92 63,50 63,00 62,79 62,50 61,50 61,00 IPM 62,04 62,00 61,27 60,50 60,00 59,50 2010 2011 2012 2013 2014 IPM Kabupaten Way Kanan pada tahun 2014 sebesar 64,32. IPM Kabupaten Way Kanan dari tahun 2010-2014 senantiasa mengalami peningkatan. Peningkatan ini dikarenakan meningkatnya komponen-komponen penyusun IPM antara lain angka harapan hidup (AHH), rata-rata lama sekolah (MYS), dan harapan lama sekolah (EYS). Dari grafik di atas terlihat peningkatan IPM Kabupaten Way Kanan dari tahun 20102014. Peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2013, sedangkan pada tahun 2014 peningkatannya tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya. IPM Kabupaten Way Kanan dari tahun 2010-2014 masih termasuk dalam kategori sedang (60≤IPM<70). Grafik 2. Angka Harapan Hidup Penduduk Kabupaten Way Kanan 2010-2014 68,30 68,21 68,20 68,10 68,00 67,90 67,89 67,81 67,80 67,60 AHH 67,73 67,70 67,64 67,50 67,40 67,30 2010 2011 2012 2013 2014 Angka harapan hidup (AHH) secara konsep diartikan sebagai rata-rata jumlah tahun hidup yang dapat dijalani seseorang hingga akhir hayatnya. Dari grafik di atas terlihat bahwa angka harapan hidup penduduk Kabupaten Way Kanan pada tahun 2014 sebesar 68,21 tahun. Ini berarti penduduk yang lahir pada tahun 2014, secara rata-rata dapat hidup sampai usia 68,21 tahun. Dari tahun 2010-2014 AHH penduduk Kabupaten Way Kanan terus mengalami peningkatan. Peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2014. Hal ini mengindikasikan semakin meningkatnya kualitas kesehatan penduduk di Kabupaten Way Kanan. Grafik 3. Harapan Lama Sekolah dan Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Kabupaten Way Kanan 2010-2014 14,00 12,00 10,00 10,49 10,78 6,25 6,40 11,32 11,85 11,96 6,68 6,76 8,00 6,00 6,41 HLS RLS 4,00 2,00 0,00 2010 2011 2012 2013 2014 Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) didefinisikan sebagai lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang. HLS dapat digunakan untuk mengetahui kondisi pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang. HLS dihitung pada usia 7 tahun ke atas karena mengikuti kebijakan pemerintah yaitu program wajib belajar. Berdasarkan grafik di atas angka HLS penduduk Kabupaten Way Kanan tahun 2014 sebesar 11,96 tahun yang berarti seseorang mempunyai harapan untuk mengenyam pendidikan sampai 11,96 tahun (sampai SMA). Rata-rata Lama Sekolah (RLS) didefinisikan sebagai jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk dalam menjalani pendidikan formal. Cakupan penduduk yang dihitung RLS adalah penduduk berusia 25 tahun ke atas. Menurut grafik di atas terlihat bahwa rata-rata lama sekolah penduduk Kabupaten Way Kanan pada tahun 2014 sebesar 6,76 tahun. Angka ini mempunyai arti bahwa rata-rata lama sekolah penduduk Kabupaten Way Kanan sampai 6,76 tahun (sekitar kelas 1 SMP). Angka RLS penduduk Kabupaten Way Kanan tahun 2010-2014 terus mengalami peningkatan meskipun peningkatannya tidak terlalu besar. Grafik 4. Pengeluaran Riil per Kapita Kabupaten Way Kanan 2010-2014 8400 8300 8243 8200 8114 8100 8023 8000 7900 8278 Pengeluaran per Kapita (juta Rp) 7871 7800 7700 7600 2010 2011 2012 2013 2014 Pengeluaran per kapita disesuaikan, ditentukan dari nilai pengeluaran per kapita dan paritas daya beli. Rata-rata pengeluaran per kapita dibuat konstan/riil dengan tahun dasar 2012=100. Rata-rata pengeluaran per kapita Kabupaten Way Kanan mengalami peningkatan dari tahun 2010-2014. Peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2011, sedangkan peningkatan pada tahun 2014 tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Dari indikator-indikator penyusun IPM yang disebutkan di atas, secara umum semua indikator mengalami peningkatan dari tahun 2010-2014. Dari indikator- indikator di atas, indikator pendidikan mengalami peningkatan yang rendah dibanding yang lain. Oleh karena itu untuk meningkatkan IPM Kabupaten Way Kanan perlu ditingkatkan pula semua indikator di atas terutama pendidikan.