KANKER PARU dapat dicegah dan diobati

advertisement
KANKER PARU
dapat dicegah dan diobati
CANCER : WE CAN I CAN
World Cancer Day 2016
ARIF R HANAFI
TIMJA PARU RS. KANKER “DHARMAIS”
Dr Arif R Hanafi Sp.P, Dr Eddy Soeratman SpP(K), Dr A Mulawarman J, SpP(K), Dr. M Alfin Hanif, Sp.P, Dr Ati Budiluhur, SpBTKV, Dr Asrul Harsal
SpPD KHOM, DR dr Noorwati S, SpPD KHOM, Dr Bangun Astarto SpRad(K) Onk Rad, Dr.dr Dewi Soeis SpRad(K) Onk Rad,, Dr dr Sri Hartini SpPK
MARS, Dr Hera Pratiwi SpRM, Dr Maria Witjaksono MPhal, Dr Kardinah SpRad, Dr Sariningsih SpRad, Dr. Rosalina SpRad, Dr Maria R Yunti SpPA.
Dr Evlina S SpPA
Leading Sites of New Cancer Cases &
Deaths – 2015 Estimates
http://www.cancer.org/acs/groups/content/@editorial/documents/document/acspc-044552.pdf accessed on November 26th 2015
Common cancers in men & women worldwide1
1. Ferlay J, Shin HR, Bray F, Forman D, Mathers C and Parkin DM. GLOBOCAN 2008 v2.0, Cancer
Incidence and Mortality Worldwide: IARC Cancer Base No.10 [Internet]. Lyon, France: International
Agency for Research on Cancer; 2010. Available from: http://globocan.iarc.fr, accessed on 06/06/2013.
Estimated Number of Lung CA in Indonesia, 2015
http://globocan.iarc.fr/Pages/fact_sheets_population.aspx. Accessed on November 26th 2015
Estimated Lung CA Statistic - Indonesia
http://globocan.iarc.fr/Pages/fact_sheets_population.aspx. Accessed on November 26th 2015
Survival rates for Lung CA are generally low1
Five-year survival trend
100
Breast
CA
PERCENTAGE (%)
80
60
40
Colorectal
CA
High unmet medical need
Prostate
CA
20
Lung CA
Survival rates vary
depending on stage
at diagnosis.
The later the stage of
diagnosis ↓ Survival
rates.
0
1975
2004
1. SEER. Fast Stats Online. 5 year survival by diagnosis. 1975-2004. All races. All ages. Male and Female. Available online:
seer.cancer.gov/faststats/selections.php, accessed on 15/09/2013.
The 5-year survival in lung cancer is low and is
strongly dependent on disease stage
Very low!
Urgent Medical
need:
• Better
understanding of
lung cancer
• Finding better
systemic therapy
Goldstraw P et al. J Thorac Oncol 2007;2:706–714.
Dapatkah kita mencegah kanker?
• Jangan pasrah, kita masih dapat melakukan sesuatu !
• Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi risiko
kanker ?
US Dept of Health. National Cancer Institute, Cancer Information Service
Faktor Risiko
• Faktor risiko adalah kondisi aktivitas atau pajanan yang
meningkatkan seseorang dapat terkena penyakit kanker.
• Kanker berkembang secara bertahap hasil campuran kompleks beberapa faktor
yang berhubungan dengan gaya
hidup, lingkungan dan genetik.
• Setiap jenis kanker disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda, sebagian
jelas diketahui, belum pasti dan tidak jelas.
• Penyebab pasti kanker paru adalah tidak diketahui,
bagaimanapun individu dengan faktor risiko yang jelas lebih mudah mengidap
kanker paru.
http://healthvermont.gov.
http://www.lungusa.org/assets/documents/publications/lung-disease-data/solddc_2010.pdf.
Faktor Risiko
•
•
•
•
•
Tembakau rokok
Second hand or environmental tobacco smoke
Radon
Asbestos
Senyawa lainnya uranium, diesel exhaust, inhalasi zat kimia atau mineral
seperti arsenic, beryllium, cadmium, silica, vinyl chloride, nickel chromium
coal, mustard gas dan chloromethyl ethers.
• Riwayat keluarga kanker paru
• Faktor risiko lainnya
http://healthvermont.gov.
http://www.lungusa.org/assets/documents/publications/lung-disease-data/solddc_2010.pdf.
Production and Fate of Cigarette Smoke Constituents
Tobacco comprises:
1. Cigarette constituents 2. Pyrolysis products
• CO2
• Organic matter
• CO
• Nicotine alkaloids
• Tar
• Additives
Sidestream smoke
Mainstream
smoke
Smoke production
by pyrolysis
(1600–1800°F)
Air dilution
and cooling via
porous paper
To lungs, where absorption
occurs
Absorption factors:
• Inhalation amount
• Inhalation depth
• Inhalation duration
• pH of smoke
• Absorption characteristics
of individual constituents
JE Henningfield, 1984
Filter traps
some
particulates
Nicotine Releases Chemicals in the Brain
Dopamine
Norepinephrine
Nicotine
Pleasure, appetite
suppression
Arousal, appetite suppression
Acetylcholine
Arousal, cognitive
enhancement
Vasopressin
Memory improvement
Serotonin
Mood modulation, appetite
suppression
Beta-endorphin
Reduction of anxiety and
tension
Benowitz, 1999
Bagaimana rokok menyebabkan kanker paru
• Rokok tidak hanya memiliki senyawa kimia yang menyebabkan kanker tetapi
juga membahayakan sistem pertahanan paru secara alami
• Saluran napas dilapisi bulu – bulu halus yang dinamakan silia
• Bulu halus ini melindungi paru dengan menyapu
toksin, bakteri dan virus
• Asap tembakau melumpuhkan silia
sehingga tidak dapat melakukan tugasnya
 karsinogen menetap di paru
US Dept of Health. National Cancer Institute, Cancer Information Service
Multistep Carcinogenesis Model
CA Cancer J Clin 2004; 54; 150–80.
Tembakau Rokok
• Faktor risiko utama kanker paru adalah rokok, sekitar 85-90%
menyebabkan kematian.
• Produk tembakau tidak hanya faktor risiko kanker paru tetapi juga kanker
mulut, laring, kandung kemih, ginjal, serviks, esofagus
dan pankreas.
• Sebelum pabrik rokok tersebar luas kasus kanker paru lebih rendah dibanding
kanker lainnya.
• Risiko kanker paru diantara perokok meningkat lebih tinggi dibanding bukan
perokok
• Senyawa berbahaya dari asap rokok dapat merusak sel paru dan menyebabkan
kanker
Doll R, Peto R. Mortality in relation to smoking: 20 years‘ observations on male British doctors. Br Med J 1976;2:1525-1536.
Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1009386.
http://www.lungusa.org/assets/documents/publications/lung-disease-data/solddc_2010.pdf
Tembakau Rokok
• Semakin lama waktu dan banyaknya rokok per hari semakin meningkatkan
faktor risiko
• Tidak ada perbedaan jenis rokok dengan faktor risiko
Rokok low tar atau light dibanding rokok biasa faktor risikonya sama
Rokok menthol dengan menghisap dalam dapat meningkatkan faktor risiko
• Berhenti merokok sebelum terbentuknya kanker, kerusakan paru masih dapat
diperbaiki
• Berapapun umur dan lamanya merokok, berhenti merokok
dapat memperpanjang hidup
• Berhenti merokok sebelum umur 50 th mengurangi risiko kematian 15 tahun
kemudian dibandingkan meneruskan merokok
Doll R, Peto R. Mortality in relation to smoking: 20 years‘ observations on male British doctors. Br Med J 1976;2:1525-1536.
Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1009386
http://healthvermont.gov/prevent/tobacco/quit_smoking.aspx
The Benefit of Quit Smoking
Starts from the first 20 minutes
Reduce half of tendency from getting
cardiac incidence compared with
smoker
CO blood level backs
to normal
Risk of cardiac incidence &
stroke will decrease, equal
with non smoker
Nicotin eliminates from human
senses
20 minutes
12 hours
Blood
pressure,
heart rate &
peripheral
blood
circulation
will improve
1 – 9 month
48 hours
2 – 12 weeks
Cardiovascular system will
increase well
10 years
15 years
1 year
Lower half risk of pulmonary
cancer compared with
smoker
Decrease of dyspnea &
cough symptoms
Source : American Cancer Society. Guide to Quit Smoking. Available online at URL:http://www.cancer.org.
Berhenti merokok pada usia berapapun meningkatkan
harapan hidup
100
Bukan Perokok
90
Berhenti merokok di usia 35-44 th
80
Perokok
70
Survival At
Each Age
Point (%)
40
60
50
40
30
20
10
0
40
50
60
70
80
90
100
Age (Years)
 Berhenti merokok lebih cepat lebih menguntungkan
1. Doll R, et al. BMJ. 2004;328:1519–1527.
Bukan Perokok
• Gaya hidup termasuk obesitas
dan buruknya diet
• Kanker paru memiliki stigma yang tidak ada pada kanker lain
• Kanker paru 10% lakilaki dan 20% perempuan bukan perokok
• Secondhand smoke jelas merupakan faktor penyebab kanker paru
• Bukan perokok memiliki respons terapi lebih baik dibandingkan perokok
Bukan Perokok
• KPKBSK sebagian besar pada bukan perokok sedangkan KPKSK jarang pada
bukan perokok
• Adenokarsinoma lebih sering daripada karsinoma sel skuamosa pada
bukan perokok
• Gen K-ras sering bermutasi pada perokok tetapi jarang bermutasi pada
bukan perokok
• Gen EGFR lebih sering bermutasi pada bukan perokok dan jarang pada
perokok
Second hand /
environmental tobacco smoke:
• Jika anda bukan perokok, menghirup asap rokok dapat meningkatkan
risiko
• Bukan perokok yang hidup dengan perokok memiliki risiko
20-30%
lebih besar dibanding yang tidak terpajan
• Pekerja yang terpajan asap tembakau di lingkungan kerja juga meningkatkan
risiko dibanding pekerja pada lingkungan kerja bebas asap rokok
• Secondhand smoke diperkirakan menyebabkan lebih dari 3000 kematian
kanker paru
• Secondhand smoke berbahaya bagi anak meyebabkan berbagai masalah
kesehatan anak
Wald NJ, Nanchahal K, Thompson SG, Cuckle HS. Does breathing other people's tobacco smoke cause lung cancer? Br Med J (Clin Res Ed)
1986;293:1217-1222. Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3096439.
http://healthvermont.gov/prevent/tobacco/second_hand.aspx
Apakah itu Secondhand Smoke?
• Secondhand smoke : passive smoking, involuntary smoking atau
environmental tobacco smoke (ETS).
• Asap tembakau dari perokok yang secara pasif dihisap oleh
seseorang.
• Campuran asap hasil produk tembakau (sidestream) dan asap yang
dikeluarkan dari perokok (mainstream).
• Asap yang dihirup dari secondhand smoke merupakan pajanan toksin,
kimia yang sama termasuk nikotin seperti perokok.
• Seorang dapat terpajan dimana saja termasuk rumah, ruangan kerja dan
tempat umum.
US Dept of Health. National Cancer Institute, Cancer Information Service
Percentage of students exposed to second-hand tobacco smoke
in public places, by Member country, GYTS 2001–06
WHO Report on the Global Tobacco Epidemic, 2008
Risiko kesehatan Secondhand Smoke?
• Terdapat sedikitnya 250 zat kimia membahayakan dari secondhand smoke
termasuk 50 zat karsinogen
• Zat kimia berbahaya termasuk vinyl chloride, cadmium, benzene, arsenic dan
ethylene oxide.
• Secondhand smoke merupakan penyebab kanker termasuk klasifikasi "known
human carcinogen" U.S. Environmental Protection Agency (EPA).
• Berhubungan juga dengan penyakit kardiovaskular dan respirasi.
US Dept of Health. National Cancer Institute, Cancer Information Service
Efek Secondhand Smoke terhadap ibu hamil
• Seperti halnya ibu hamil perokok, pajanan secondhand smoke juga
meningkatkan risiko Berat bayi lahir rendah
• Post menopaus perempuan perokok atau bekas perokok sebaiknya tidak
menggunakan hormone replacement therapy karena dapat meningkatkan
risiko.
Kemungkinan kanker payudara ?
• Masih dalam penelitian / kontroversi
• Beberapa penelitian mendapatkan kemungkinan kanker payudara dengan
pajanan rokok
•
2006, the U.S. Surgeon General's report concluded that there is "suggestive but not sufficient" evidence of a link at this point.
Chlebowski RT, Schwartz AG, Wakelee H, et al. Oestrogen plus progestin and lung cancer in postmenopausal women (Women's Health
Initiative trial): a post-hoc analysis of a randomised controlled trial.
Lancet 2009;374:1243-1251. Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19767090
Jika anda perokok …
• Berhenti merokok adalah cara tepat untuk melindungi keluarga dari
secondhand smoke.
• Mengikuti program, sistem atau obat obatan pengganti nikotin untuk berhenti
merokok.
Bagaimana melindungi diri anda .. Jika anda bukan perokok
• Jika anda bukan perokok cara yang paling baik adalah menghindari jadi
pasif smoke dan melarang perkok untuk merokok di rumah / gedung
• The U.S. Surgeon General : tempat umum bebas asap rokok hanya melindungi
orang dari pajanan secondhand smoke, jika tempat, udara dan pembersih
udara / ventilasi tidak terpisah secondhand smoke tetap ada didalam gedung.
US Dept of Health. National Cancer Institute, Cancer Information Service
Radon
• Radon adalah gas radioaktif alami yang tidak berwarna, bau dan
terasa.
• Hasil terurainya uranium jutaan tahun menghasilkan senyawa partikel emit
alpha , elemen radioaktif ditemukan secara alami di dalam bumi.
• Pada beberapa daerah radon dapat ditemukan di bonkahan tanah rumah yang
mengandung uranium
• Radon merusak sel paru dan seorang yang terpajan radon meningkatkan risiko
http://healthvermont.gov/enviro/rad/Radon.aspx .
Radon
• Gas dapat terbentuk di dalam rumah dan meningkatkan risiko kanker paru
khususnya perokok, hal ini merupakan penyebab kedua kanker paru.
• Sekitar 12% kematian kanker paru berhubungan dengan pajanan radon
• Gas ini tidak dapat dilihat atau dirasakan tetapi dapat dideteksi dengan alat
khusus
• The U.S. Environmental Protection Agency (EPA) memperkirakan bahwa radon
penyebab utama kanker paru pada bukan perokok.
Schrump DS, Giaccone G, Kelsey CR, Marks LB. Non-small cell lung cancer. In: DeVita VT, Lawrence TS, Rosenberg SA, eds. DeVita, Hellman, and
Rosenberg's Cancer: Principles & Practice of Oncology, Eighth Edition. Vol. 1. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins 2008:896-946.
Asbestos
• Asbestos senyawa mineral kecil yang menyebar ke udara .
• Penelitian ditemukan pekerja asbestos (tambang mills, tekstil, pabrik kapal
dll) memiliki risiko kematian kanker paru lebih besar dibanding
pekerja industri lainnya.
• Pekerja asbestos yang juga perokok, risiko kanker paru lebih tinggi
• Perokok dan bukan perokok yang terpajan asbestos juga memiliki risiko
mesothelioma
• Sekitar 3-4% kanker paru disebabkan pajanan asbestos
Omenn GS, Merchant J, Boatman E, et al. Contribution of environmental fibers to respiratory cancer. Environ Health Perspect 1986;70:51-56.
Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3830113.
http://healthvermont.gov/enviro/asbestos/index.aspx
Senyawa lainnya
• Pekerja khusus industri kontruksi dan kimia faktor risiko meningkat
• Pajanan radioaktif uranium, diesel, inhalasi kimia atau mineral
seperti arsenic, beryllium, cadmium, silika, vinyl chloride,
senyawa compound, chromium, coal dan chloromethyl ether
menyebabkan kanker paru. Risiko kanker paru meningkat pada perokok.
• Polusi udara, partikel industri kendaraan dan industri listrik dapat
meningkatkan risiko kanker paru dan penyakit kardiovaskular diantara individu
yang terpajan dalam jangka waktu lama.
• Risiko polusi udara lebih tinggi pada perokok.
Fraumeni JF, Jr. Respiratory carcinogenesis: an epidemiologic appraisal. J Natl Cancer Inst 1975;55:1039-1046. Available at:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1107567.
Riwayat keluarga kanker
• Individu dengan riwayat bapak, ibu, saudara kandung menderita kanker paru
mendapatkan sedikit risiko meskipun bukan perokok
• Penelitian didapatkan genetik berperan dalam risiko pada keluarga
dengan riwayat kanker paru yang kuat
• Pengubahan DNA tertentu dapat meningkatkan risiko berkembangnya
kanker paru.
• Individu dengan kanker paru memiliki peningkatan risiko kanker sekunder
Fraumeni JF, Jr. Respiratory carcinogenesis: an epidemiologic appraisal. J Natl Cancer Inst 1975;55:1039-1046. Available at:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1107567.
Faktor risiko lainnya
• Umur : sebagian besar umur lebih 65 tahun pada saat didiagnosis kanker paru
• Penelitian didapatkan pada inflamasi paru berulang : Penyakit
tuberkulosis / bronkitis) sebelumnya dapat meningkatnya risiko kanker paru
• Penggunaan marijuana dapat meningkatkan risiko kanker paru
• Marijuana mengandung carsinogen atau zat kimia yang menyebabkan kanker
paru.
• Penelitian epidemiologi didapatkan hubungan marijuana dengan risiko kanker
Fraumeni JF, Jr. Respiratory carcinogenesis: an epidemiologic appraisal. J Natl Cancer Inst 1975;55:1039-1046. Available at:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1107567.
Janerich DT, Thompson WD, Varela LR, et al. Lung cancer and exposure to tobacco smoke in the household. N Engl J Med 1990;323:632-636.
Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2385268.
Preventif
• Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker tetapi ada cara untuk
menurunkan risiko
• Faktor risiko umur dan riwayat keluarga tidak dapat dikontrol
• Menurunkan risiko kanker paru : Tidak merokok dan mencegah second
hand environmental smoke, tes gas radon, makan buah dan
sayuran, aktivitas olahraga
• Seseorang yang secara fisik aktif memiliki risiko kanker paru lebih
rendah
Preventif
• Kanker paru merupakan jenis kanker yang paling mematikan tetapi salah
satu yang paling mudah dihindari
• Yang kedua : Jangan Merokok
• Jika anda perokok cari pengobatan untuk berhenti
• Dalam waktu 5 tahun berhenti, risiko kematian kanker paru akan menurun
setengahnya dibandingkan dengan perokok 1 bungkus per hari
• Dalam 10 tahun berhenti merokok risiko menurun sama halnya dengan bukan
perokok
Strategi untuk mencegah kanker
• Tidak / stop merokok & hindari secondhand smoke
• Berat badan seimbang
• Meningkatkan aktivitas fisik / olahraga
• Makan buah dan sayuran
• Makan banyak serat dan rendah lemak
• Hindari alkohol
• Kurangi pajanan
Ronald B. Herberman, MD University of Pittsburgh Cancer Institute http://www.upmccancercenters.com
Tata Memorial Hospital, Mumbay India
Skrining / Deteksi Dini
• Skrining kanker adalah mencari tanda – tanda kanker sebelum gejala
timbul.
• Skrining dapat mengidentifikasi kasus kanker awal yang
belum menimbulkan gejala klinis.
Deteksi Dini Kanker Paru
• Belum ada uji tertentu yang direkomendasikan untuk skrining
pada suatu populasi
• A low-dose helical computerized tomography (CT or CAT) scan
saat ini telah diteliti untuk skrining kanker paru
• Seseorang dengan risiko tinggi seperti perokok atau pajanan asbestos
perlu dipertimbangkan keuntungan dan keterbatasan skrining CT scan ini
• Foto thoraks rutin tidak dianjurkan
Modalitas Pemeriksaan Diagnosis
• Foto thoraks
• Pemeriksaan sitologi dahak
• Spirometri
• Bronkoskopi
• CT scan / MRI
• PET CT scan
• Tumor marker
Deteksi Dini Kanker
• Kanker berkembang dalam tubuh sangat tidak terasa
• Sampai timbulnya stadium tertentu pasien hidup normal tanpa
keluhan
• Gejala kanker paru tidak jelas sampai penyakit ini sudah pada stadium lanjut
dan gejalanya seperti penyakit lainnya
• Gejala tersering : batuk yang memburuk, sesak, sulit bernapas, nyeri dada,
batuk darah, suara serak, pneumonia, cepat letih dan penurunan berat badan
Mengapa deteksi dini sangat penting ?
• Sulitnya skrining untuk kanker paru
• Penyakit dideteksi dini menghasilkan terapi yang lebih baik dan dapat
disembuhkan. Kanker dapat diobati jika diditeksi dini
• Penyakit lanjut menunjukan hasil terapi yang buruk
• Penyakit lanjut menyebabkan masalah keuangan dan fisiologis
Skrining Low Dose CT (LDCT)
NCCN Guideline 2015
Status Risiko
• Risiko Tinggi
Umur 55 – 74 tahun merokok 30 pack year / berhenti merokok <
15 tahun
Umur > 50 tahun dan merokok > 20 pack year + faktor pajanan
kimia
• Risiko Sedang
Umur > 50 tahun dan merokok > 20 pack year + secondhand smoke
• Risiko Rendah
Umur < 50 tahun dan atau merokok > 20 pack year
Risiko tinggi jika tidak ditemukan tanda nodul  skrining tiap 3 tahun sampai
umur 74 tahun
Risiko sedang dan rendah tidak direkomendasikan skrining rutin
Risiko tinggi dengan nodul
• ≤ 4 mm
Skrining tiap 3 tahun sampai umur 74 tahun
• > 4-6 mm
Ulangi LDCT 6 bulan – jika penambahan ukuran – bedah
• > 6-8 mm
Ulangi LDCT 3 bulan – jika penambahan ukuran – bedah
• > 8 mm
Lakukan PET CT scan
- Jika negatif – LDCT tiap 3 bulan
- Jika positif – Biopsi
• Solid endobronkial – Bronkoskopi - Biopsi
Risiko tinggi dengan GGO / GGN / Non solid nodul
• < 5mm
LDCT tiap 1 tahun
- Stabil – LDCT tiap 2 tahun sampai umur 74 tahun
- Peningkatan ukuran – LDCT tiap3-6 bulan / bedah
• 5-10 mm
LDCT tiap 6 bulan
- Stabil – LDCT tiap 2 tahun sampai umur 74 tahun
- Peningkatan ukuran – Bedah
• > 10 mm
LDCT tiap 3-6 bulan
- Stabil – LDCT tiap 6-12 bulan / Biopsi / Bedah
- Peningkatan ukuran – Bedah
Risiko Skrining LDCT
• Deteksi yang sia – sia / tidak perlu
• Rasa ketakutan akan hasil diagnosis
• Hasil False positif
• Hasil False negatif
• Pajanan radiasi
• Biaya
Keuntungan Skrining LDCT
• Menurunkan mortalitas kanker paru
• Kualitas hidup
menurunkan angka kesakitan penyakit
menurunkan angka kesakitan terapi
memperbaiki gaya hidup sehat
menurunkan masalah psikososial
• Cost efektif
• Tujuan skrining adalah untuk mendeteksi kanker sebelum timbulnya gejala
sehingga terapi dapat berhasil dengan baik
• Skrining memberikan keuntungan individu dengan memperpanjang usia hidup
dan meningkatkan kualitas hidup
• Skrining yang baik ideal adalah
memiliki hasil yang baik dan tepat,
telah tervalidasi (sensitif dan spesifik),
risiko rendah,
mudah didapat dan murah
• False positif sebaiknya rendah untuk mencegah pemeriksaan yang tidak perlu
Welch, HG, Black WC, Overdiagnosis in cancer. J Natl Cancer Inst 2010;102.605-613. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20413742.
Terimakasih
Download