BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bagian ini diberikan beberapa konsep dasar yang menjadi landasan berpikir dalam penelitian ini, seperti fungsi nonlinier, fungsi smooth, fungsi nonsmooth, turunan fungsi smooth, turunan fungsi nonsmooth, dan metode Subgradien pada fungsi nonsmooth. 2.1 Fungsi Nonlinier Definisi 2.1.1. Sebuah fungsi dengan nilai real yang didefinisikan pada himpunan bilangan real adalah aturan yang menyatakan setiap bilangan yang berada dalam bilangan real dinyatakan dengan ( ) . Himpunan bilangan di mana yang beranggotakan seluruh ( ) didefinisikan disebut Domain atau daerah asal fungsi Bilangan ( ) yang merupakan fungsi dari himpunan semua nilai ke tepat satu disebut nilai ( ) disebut Range (jelajah) dari Domain . pada titik , sedangkan (Razali dkk, 2010). Range ( ) Gambar 2.1.1. Ilustrasi fungsi Universitas Sumatera Utara Fungsi nonlinier merupakan fungsi yang tidak linier, yakni grafiknya bukan berupa garis lurus melainkan berupa kurva atau garis zig-zag. Bentuk umum dari fungsi nonlinier ( ) di mana dan merupakan koefisien. Beberapa bentuk dari fungsi nonlinier adalah 1. Fungsi kuadrat Fungsi kuadrat adalah fungsi yang mempunyai pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat dua. Gambar fungsi kuadrat bisa berupa lingkaran, elips, parabola, dan hiperbola. Bentuk umum dari fungsi kuadrat adalah di mana dan . Gambar 2.1.2. Fungsi kuadrat Universitas Sumatera Utara Diberikan beberapa ciri-ciri dari suatu fungsi kuadrat yaitu: 1. Jika dan 2. maka bentuk kurvanya lingkaran. dan mempunyai tanda yang sama maka bentuk kurvanya elips. 3. berlawanan tanda maka bentuk kurvanya hiperbola. 4. dan jika salah satu atau maka bentuk kurvanya parabola. 2. Fungsi kubik Fungsi kubik adalah fungsi yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat tiga. Bentuk umum dari fungsi kubik adalah . di mana . Sebuah fungsi kubik setidak-tidaknya mempunyai sebuah titik belok (inflextion point), yaitu titik peralihan bentuk kurva dari cekung menjadi cembung atau sebaliknya. Selain titik belok, fungsi kubik memungkinkan mempunyai sebuah titik ekstrim (maksimum atau minimum) atau kedua titik ekstrim (maksimum dan minimum). Ada tidaknya titik ekstrim pada fungsi kubik bergantung dari besarnya nilai di dalam persamaan. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1.3. Fungsi kubik untuk Gambar 2.1.4. Fungsi kubik untuk 3. Fungsi eksponensial Pada fungsi eksponensial kurvanya berada di kuadran I dan II pada sistem koordinat. Bentuk sederhana dari fungsi eksponensial di mana Universitas Sumatera Utara Bentuk umum dari fungsi eksponensial di mana dan adalah konstanta Kurva fungsi eksponensial asimtotik terhadap garis Titik potong kurva eksponensial Gambar 2.1.5. Fungsi eksponensial untuk Gambar 2.1.6. Fungsi eksponensial untuk Universitas Sumatera Utara 4. Fungsi logaritmik Fungsi logaritmik merupakan kebalikan dari fungsi eksponensial yang variabel bebasnya merupakan bilangan logaritma. Bentuk sederhana dari fungsi logaritmik di mana Bentuk umum dari fungsi logaritmik y di mana Kurva fungsi logaritmik ada di sebelah kanan dan asimtotik terhadap garis Titik potong dengan sumbu – * Titik potong dengan sumbu – * + + Gambar 2.1.7 Fungsi logaritmik Universitas Sumatera Utara 2.1.1 Fungsi Smooth Sebuah fungsi pada dengan ( ) { ( ⁄) Adalah smooth dan mempunyai turunan 0 pada Sebuah fungsi . yang kontinu dan mempunyai turunan pada setiap titik diberikan sebagai berikut: ( ) di mana ( ) { ( ) adalah polynomial dari derajat Bukti: Dengan menggunakan induksi matematika, untuk semua bilangan asli termasuk 0 ( ⁄ ) di mana semua adalah kontinu dan dapat didifferensialkan pada , karena ( ) ( ) ( ) ( ⁄ ) Menurut Power Series Representation of The Exponential Function Universitas Sumatera Utara ( ( ) ) ∑ ( ( ) ) Oleh karena untuk semua bilangan positif ( ) diikutsertakan, maka digunakan persamaan fungsi pada fungsi eksponensial. ( ⁄ ) ( Akan dibuktikan rumus untuk turunan Untuk turunan pertama dari ) ke dengan induksi matematika. untuk semua dan polynomial dari derajat 0 adalah benar. Akibatnya turunan dari untuk ( ) adalah adalah 0 . ( ) ( ) ( ) ( ⁄ ) ( ) ( ) Tahap induksi matematika dari sampai adalah sama. Untuk diperoleh turunannya adalah ( ) ( ) ( ) ( ( ) ( ) ( ) ( ) ( ( ) ) ( ) ) ( ) ( ) ( ) Universitas Sumatera Utara ( ) adalah polynomial dari derajat di mana turunan pertama ( pada ) dari ( adalah 0 untuk semua ) . Maka . Turunan , adalah ( ) ( ) ( ) ( ⁄ ) (Wikipedia, 2013). 2.1.2 Fungsi Nonsmooth Definisi 2.1.2.1. Istilah nonsmooth mengacu pada situasi dimana terjadi smoothness (differensiabilitas). Sebuah fungsi yang nonsmooth dapat berupa fungsi patah namun tetap kontinu. (Clarke, 1983). Contoh 2.1.2.1. ( ) . Fungsi di atas dapat digambarkan sebagai berikut: y -1 0 1 x Universitas Sumatera Utara ( ) Fungsi merupakan dua buah garis yang bertemu pada satu titik, yaitu di titik . Kedua garis memiliki turunan yang berbeda. adalah Turunan dari sebelah kiri adalah dan turunan dari sebelah kanan . (Martono, 2002) Berdasarkan contoh di atas fungsi nonsmooth dapat diartikan sebagai fungsi yang mempunyai turunan berarah. 2.2 Turunan Fungsi Nonlinier Definisi 2.2.1 Untuk fungsi ( ) maka turunannya di titik ( ( ) jika limit ini ada. Jika didefinisikan oleh: ) ( ) ( ) ada, maka dikatakan fungsi ( ) terdifferensialkan (dapat diturunkan) di titik . (Razali dkk, 2010) Untuk menentukan turunan dari ( ), Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah 1. Tentukan ( ) 2. Tentukan selisih ( 3. Bagilah dengan 4. Ambil limit ) ( ) untuk mendapatkan lalu hitung ( ) ( ) ( ( ) ) ( ) Universitas Sumatera Utara Thomas, G.B (2012) memaparkan beberapa aturan pada turunan, yaitu: Teorema 2.2.1. (Aturan Fungsi konstanta) Jika ( ) , di mana adalah konstanta, maka untuk sebarang berlaku ( ) Bukti: ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Jadi, terbukti jika ( ) ( ) maka Teorema 2.2.2. (Aturan Pangkat) Jika ( ) di mana sebarang bilangan rasional, maka turunannya adalah ( ) Bukti: Langkah 1 ( ) ( ) ( ) Universitas Sumatera Utara Langkah 2 ( ) ( ) ( [ ( ) ] ) Langkah 3 ( ) ( ( ) ) ( [ ) ( ] ) Langkah 4 Ambil limit ( ) ( ) untuk hasil akhir langkah 3 diperoleh: ( ) ( ) ( ) ( ) Universitas Sumatera Utara Teorema 2.2.3. (Aturan perkalian fungsi dengan konstanta) Misalkan adalah sebarang bilangan real. Jika fungsi ( ) ( ) ada maka turunan dari ( ) adalah ( ) ( ) dengan fungsi Artinya turunan dari perkalian konstanta dengan perkalian konstanta dengan turunan ( ) adalah sama ( ). Bukti: ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Teorema 2.2.4. (Aturan jumlah – selisih) Jika diberikan fungsi ( ) ( ) ( ) di mana ( ) dan ( ) terdifferensialkan, maka: ( ) ( ) ( ) Artinya turunan dari jumlah atau selisih dua fungsi adalah sama dengan jumlah atau selisih dari turunan keduanya. Aturan ini berlaku pada tiga fungsi atau lebih. Universitas Sumatera Utara Bukti: Ambil jumlah dua fungsi ( ) ( ) ( ). Dengan menggunakan definisi turunan ( ( ) Untuk ( ) ( ) ) ( ) ( ), maka: Langkah 1 ( ) ( ) ( ) , ( ( ) Langkah 2 ( ) ) ( )- , ( ) ( )- , ( ) ( )- , ( ) ( )- Langkah 3 ( ) ( ) , ( ) ( )- , ( ) ( )- ( ) ( ) , ( ) ( )- , ( ) ( )- Kemudian ambil limit pero eh Langkah 4 ( ) ( ) , ( ) ( )- , ( ) ( )- Universitas Sumatera Utara Teorema 2.2.5. ( Aturan perkalian ) ( ) ( ) ( ) di mana ( ) dan ( ) dapat diturunkan, maka turunan dari ( ) adalah ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Bukti: ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( * ( ) ( ( ) ( ) ( ) ( ( ) ( ) ( ) ) ) ( ) ) ( ( ( ) ( ) ) ( ) ) ( ) ( ) ( ( ) ( ) + ) ( ) ( ) ( ) Teorema 2.2.6. (Aturan pembagian) Jika diberikan ( ) ( ) ( ) di mana ( ) dan ( ) terdifferensialkan maka turunannya adalah ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) , ( )- Universitas Sumatera Utara Bukti: ( ) ( ) ( ) ) ( ) ( ( ) ) ( ) ( ) ( ) ( ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( * ( ) ( ,* ( ) ) ( ) ( ) ( ) ( ) ) ( ) ( ) ( ) ( ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) , ( )- 2.2.1 Turunan Fungsi Smooth ( ) ( ) ( ) + ( ) ( ) - Beberapa interpretasi penting mengenai turunan, yaitu: 1. Turunan ditafsirkan sebagai gradien garis singgung kurva ( ) di titik . 2. Turunan ditafsirkan sebagai laju perubahan dari fungsi ( ) di titik . 3. Turunan ditafsirkan sebagai kecepatan sesaat dari sebuah persamaan gerak ( ) di titik . Pada fungsi smooth, turunannya ditafsirkan sebagai gradien garis singgung kurva ( ) di titik . Universitas Sumatera Utara ) + 2.2.2 Turunan fungsi Nonsmooth Andaikan di adalah sebuah fungsi dan merupakan sebuah titik maka fungsi tersebut dikatakan Lipschitz terhadap dan bilangan positif ɛ sehingga: sebuah skalar | ( ) jika terdapat ( )| e er di mana B adalah sebuah unit ball yang terbuka di , maka ɛ adalah open ball pada radius ɛ pada . Andaikan adalah Lipschitz terhadap dan andaikan pada X. Generalizad directional derivative pada ( disimbolkan yang menuju , ), dan didefinisikan sebagai berikut: ( di mana di vektor lain ) ( ) ( ) adalah vektor di X dan adalah sebuah skalar positif. Proposisi 2.2.2 Andaikan adalah Lipschitz pada rank K terhadap , maka: ( 1. Fungsi ) adalah finite, positively homogeneous, dan subadditive pada X, dan memenuhi 2. ( ( ) ‖ ‖. ) adalah upper semicontinuous sebagai fungsi dari ( hanya sebagai fungsi 3. ( ) ( ) ( ) dan saja, adalah Lipschitz dari rank K pada X. ) Universitas Sumatera Utara Bukti: ( ) pada ) ( ) Pada kondisi Lipschitz, nilai dari mendekati ( ‖ ‖ dimana dan mendekati 0 ) p ( p ( ) ( ) p ( ) ( ) Dapat disimpulkan bahwa ( ) ( ) ( ) Andaikan * + dan * + berturut-turut konvergen pada terdapat dalam X dan sehingga ‖ ( ‖ ( ) ) ( ( ) ) ( ) ) ( ) ( ) ( ) berada di X, maka ( ) ( ( ( ) diperoleh p dan ( ( ) Dengan mengambil limit Andaikan , maka p ) ( ) ( ) ( ) ) ( ) ‖ ‖ ‖ ‖ Universitas Sumatera Utara ( p ( )( ) ( ) ( )( ) di mana ) (Clarke, 1983). Sebagai sebuah homogeneous, fungsi dan ( dari subadditive, ) sehingga adalah dapat positively didefinisikan ( ) adalah generalized gradien pada himpunan tak kosong di , sebagai berikut: ( ) * ( ) 〈 〉 Dengan mempertimbangkan sifat dari bagian tak kosong yang konveks pada ( Maka ) sama dengan *〈 + , maka ( ) himpunan , untuk setiap 〉 ( )+ ( ). ( ) dapat dikatakan subdifferential pada analisis konveks , dan himpunan dari vektor yang berada di dapat ditulis sebagai berikut : ( ) ( ) 〈 〉 untuk semua Yi Zhang (2013) menjelaskan bahwa sebuah vektor subgradien dari ( ) pada ( ) ( ) ( jika ) Jika konveks dan terdifferensialkan maka dari adalah ( ) adalah subgradien pada . Universitas Sumatera Utara