Markets Overview • Bursa saham di Amerika ditutup menguat secara serentak dan mencapai level all-time-high pada penutupan perdagangan hari Selasa kemarin. Adanya komentar dari US Treasury Secretary, Steven Mnuchin yang menargetkan proposal untuk tax reform agar bisa disetujui sebelum akhir tahun ini mampu memberikan sentimen positif terhadap pergerakan bursa saham US semalam. Bahkan, Mnuchin berharap supaya mulai berlakunya tax reform ini bisa di-backdate hingga 1 Januari 2017. • Bursa saham Eropa ditutup menguat pada penutupan perdagangan hari Selasa kemarin. Indeks Stoxx Euro 600 ditutup menguat sebesar +0.52% ke level 381.4 seiring dengan meredanya sentimen mengenai Korea Utara dan badai Irma. Parlemen Inggris telah menyetujui proposal legislasi yang diajukan oleh Theresa May berkaitan dengan proses Brexit. Bursa saham Asia dibuka di mixed pada perdagangan pagi ini. Adanya rally yang terjadi di bursa US berkaitan dengan tax reform yang disampaikan oleh Steven Mnuchin dinilai bisa menjadi katalis positif pada perdagangan hari ini. • Bursa saham Indonesia dibuka flat pada pembukaan perdagangan pagi ini. Indeks JCI dibuka menguat tipis 0.07% ke level 5,876 dan investor asing membukukan transaksi net buy dengan nominal mencapai IDR 122.5 miliar pada sesi awal perdagangan pagi ini. Pemerintah Indonesia menerima penawaran sebesar IDR 27.59 triliun dalam proses lelang sukuk kemarin dan penawaran kali ini memecahkan rekor sebelumnya yang berada di angka IDR 26.43 triliun. Investment Strategy • PT Pelindo III (Persero) akan mengembangkan Pelabuhan Benoa, Bali agar bisa disandarkan kapal pesiar. Pengembangan pelabuhan ini rencananya dimulai 18 September 2017 mendatang dan dianggarkan Rp 1,7 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari investasi infrastruktur terminal sebesar Rp 500 miliar dan Rp1,2 triliun untuk pengerjaan kolam dermaga dan alur pelayaran. Investasi di corporate bonds yang dikeluarkan oleh PT Pelindo II dinilai cukup tepat mengingat bahwa pembangunan yang ada ini menunjukkan bahwa PT Pelindo II mempunyai prospek earnings yang baik di masa depan. Dengan adanya prospek earnings yang baik diharapkan bisa mencegah terjadinya default dari obligasi yang dikeluarkannya. Rates Current Next Meet US Fed 1.25 2017/09/21 EU ECB 0.00 2017/10/26 UK BOE 0.25 2017/09/14 AU RBA 1.50 2017/10/03 NZ RBNZ 1.75 2017/09/28 ID BI 7D Reverse Repo 4.50 2017/09/22 Wednesday, Sep 13, 2017 CONTENT • Major Headlines • Investment Strategy • Central Bank Rates • Fixed Income Market • FX Daily Rates • Global Indicator • Indonesia Macro Wealth Management Advisory Deposit Investment & Insurance Personal Financial Services Wisnu Aditya WM Advisory Head (021) 2350 6000 ext 30339 [email protected] Erricky Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30343 [email protected] Hermawan N.H Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30359 [email protected] Wednesday, Sep 13, 2017 Central Bank Rates Fixed Income Bonds ID IDR 10y ID IDR 20y ID IDR 30y ID USD 10y ID USD 30y US Generic 5y US Generic 10y US Generic 30y Indonesia Investment Rating Closing 6.45 7.13 7.48 3.33 4.41 1.74 2.16 2.76 1dChg 0.0110 0.0050 0.0040 0.0150 0.0020 -0.0066 -0.0105 -0.0092 Credit Agency Moody’s S&P Fitch Rating Baa3 (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) Status Positive Stable Positive Indonesia Deposit Insurance Indicator Rate 12M LPS 6.25 12M Depo 6.05 Investment Strategy Commodities Commodities Nymex Oil Gold Spot Commodities Index FX Daily Rates Closing 48.24 1332.07 181.41 1d % -1.81 -1.19 -0.14 Closing 5872.37 22118.86 2496.48 6454.28 19855.28 7400.69 12524.77 1d % 0.01 0.28 0.34 0.34 0.40 -0.17 0.40 Closing 5.01 3.82 -271.20 -1.45 -399.54 16.75 797.34 29.40 5.33 Prev 5.01 3.88 1,664.10 -1.50 -615.62 794.11 28.40 5.61 Stock Indices Stock Jakarta Comp Index Dow Jones S&P 500 Nasdaq Nikkei FTSE 100 DAX Indonesia Macro Stock GDP % (y/y) Inflation % (y/y) Trade Bal (Mio/USD) C/A Balance (% GDP) Daily JCI Inflow (Bio/IDR) Consortium PER Bonds Holding (Tr/IDR) Debt/GDP Ratio (%) Jobless Rate (%) CCY USD EUR GBP AUD NZD JPY SGD USD 1.1980 1.3303 0.8031 0.7280 110.04 1.3450 IDR 13,205 15,818 17,563 10,604 9,612 120.00 9,819 FX Weekly Rates Currency AUDUSD EURUSD GBPUSD NZDUSD USDJPY USDSGD USDIDR 7 D Low 0.7871 1.1823 1.2853 0.7132 108.05 1.3387 13,270 7 D High 0.8068 1.2059 1.3116 0.7269 110.67 1.3611 13,354 MTD -0.15 0.38 -0.17 0.93 1.17 YTD 21.62 17.08 11.09 9.74 8.58 Top 5 Sectors Sectors JAKFIN JAKINFR JAKBIND JAKMINE JAKCONS Fun Fact: PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) meluncurkan layanan baru, yaitu ‘Smart Risk Approach to Managing Your Wealth’ (Smart Risk) untuk membantu nasabah UOB Privilege Banking mencapai tujuan keuangan mereka dengan memahami hubungan antara risiko dan imbal hasil investasi. Smart Risk akan membantu para nasabah dalam menumbuhkan kekayaan mereka tanpa perlu menghadapi risiko yang berlebihan. DISCLAIMER Paparan ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Bank UOB Indonesia (“Bank”). Paparan ini hanya digunakan sebagai referensi untuk memberikan informasi dan bukan merupakan suatu bentuk anjuran, penawaran untuk membeli, permintaan untuk menjual, atau dijadikan dasar dari/saran yang dijadikan sebagai pedoman sehubungan dengan suatu perjanjian atau komitmen apapun atau suatu nasehat investasi. Bank tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan/atau akibat keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh investor atau pihak manapun dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan berdasarkan Paparan ini (baik keseluruhan atau sebagian). Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Investasi dalam Reksa Dana bukan deposito; bukan kewajiban dan tidak dijamin oleh Bank, dan bukan merupakan bagian dari simpanan pihak ketiga yang terikat jangka waktu tertentu serta tidak termasuk cakupan obyek program penjaminan pemerintah. Investasi dalam Reksa Dana mengandung resiko investasi, termasuk kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi atas hasil investasi masa mendatang; nilai investasi dapat naik atau turun akibat berfluktuasinya Nilai Aktiva Bersih (NAB) sesuai kondisi pasar dan kualitas efek portofolio Reksa Dana yang bersangkutan. Investor yang berinvestasi dalam bentuk mata uang asing (Forex Transaction/Trading) harus menyadari resiko akan nilai tukar mata uang asing tersebut yang dapat mengakibatkan resiko kehilangan modal yang diinvestasikan. Olehkarenanya calon investor wajib memahami mekanisme jual beli mata uang asing sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Transaksi jual beli valuta asing ( Forex Transaction/Trading).