Markets Overview • Bursa saham di Amerika ditutup melemah secara serentak pada penutupan perdagangan hari Kamis kemarin. Pada hari Kamis lalu, sesuai dengan ekspektasi, The Fed masih mempertahankan suku bunga di level yang sama untuk bulan September ini, namun mereka mengindikasikan bahwa akan terjadi kenaikan suku bunga sebanyak 1 kali lagi di akhir tahun 2017 ini. Selain itu, program shrinking balance sheet akan mulai dijalankan oleh The Fed di bulan Oktober ini. • Bursa saham Eropa ditutup menguat pada penutupan perdagangan hari Kamis kemarin. Indeks Stoxx Euro 600 ditutup menguat tipis 0.24% ke level 382.8 di mana penguatan ini dipimpin oleh sektor perbankan. Bursa saham Asia dibuka cenderung terkoreksi pada perdagangan pagi ini. Bank of Japan sesuai dengan ekspektasi masih mempertahankan suku bunga dan program pembelian obligasi mereka di level yang sama berdasarkan hasil pertemuan mereka kemarin. S&P men-downgrade credit rating dari China seiring dengan adanya kekhawatiran bahwa pertumbuhan kredit di China dinilai terlalu cepat. • Bursa saham Indonesia dibuka flat pada pembukaan perdagangan pagi ini. Indeks JCI dibuka terkoreksi tipis -0.05% ke level 5,903 dan investor asing membukukan transaksi net buy dengan nominal mencapai IDR 36.6 miliar pada sesi awal perdagangan pagi ini. Bank Indonesia dijadwalkan akan merilis tingkat suku bunga untuk bulan September pada sore hari ini. Kepemilikan investor asing atas Surat Utang Negara di Indonesia kembali menyentuh level all-time-high pada penutupan perdagangan Selasa lalu, yaitu di level IDR 818.23 triliun. Investment Strategy • Secara YTD, arus inflow ke obligasi Indonesia dari investor asing mencapai IDR 152.2 triliun pada penutupan perdagangan Selasa lalu sehingga membuat kepemilikan investor asing atas Surat Utang di Indonesia kembali menyentuh level all-time-high, yaitu di level IDR 818.23 triliun. Penempatan sebagian porsi investasi di reksadana obligasi atau investasi langsung di obligasi pemerintah dan korporasi dalam denominasi IDR yang memiliki tenor di bawah 10 tahun dinilai cukup tepat untuk saat ini mengingat bahwa dengan derasnya arus capital inflow diharapkan dapat mendorong yield obligasi Indonesia ke level yang lebih rendah. Rates Current Next Meet US Fed 1.25 2017/11/02 EU ECB 0.00 2017/10/26 UK BOE 0.25 2017/11/02 AU RBA 1.50 2017/10/03 NZ RBNZ 1.75 2017/09/28 ID BI 7D Reverse Repo 4.50 2017/09/22 Friday, Sep 22, 2017 CONTENT • Major Headlines • Investment Strategy • Central Bank Rates • Fixed Income Market • FX Daily Rates • Global Indicator • Indonesia Macro Wealth Management Advisory DII Sales & Distribution Personal Financial Services Wisnu Aditya WM Advisory Head (021) 2350 6000 ext 30339 [email protected] Erricky Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30343 [email protected] Hermawan N.H Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30359 [email protected] Friday, Sep 22, 2017 Central Bank Rates Fixed Income Bonds ID IDR 10y ID IDR 20y ID IDR 30y ID USD 10y ID USD 30y US Generic 5y US Generic 10y US Generic 30y Indonesia Investment Rating Closing 6.43 7.16 7.50 3.35 4.44 1.89 2.28 2.81 1dChg -0.0120 -0.0070 -0.0070 0.0130 -0.0010 0.0119 0.0089 -0.0031 Credit Agency Moody’s S&P Fitch Rating Baa3 (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) Status Positive Stable Positive Indonesia Deposit Insurance Indicator Rate 12M LPS 6.25 12M Depo 5.98 Investment Strategy Commodities Commodities Nymex Oil Gold Spot Commodities Index FX Daily Rates Closing 50.73 1292.23 183.40 1d % 0.00 0.00 -0.67 Closing 5906.57 22359.23 2500.60 6422.69 20347.48 7263.90 12600.03 1d % 0.09 -0.24 -0.30 -0.52 0.18 -0.11 0.25 Closing 5.01 3.82 1,720.00 -1.45 -45.83 16.95 818.23 32.30 5.33 Prev 5.01 3.88 -274.40 -1.50 -229.73 816.34 28.40 5.61 Stock Indices Stock Jakarta Comp Index Dow Jones S&P 500 Nasdaq Nikkei FTSE 100 DAX Indonesia Macro Stock GDP % (y/y) Inflation % (y/y) Trade Bal (Mio/USD) C/A Balance (% GDP) Daily JCI Inflow (Bio/IDR) Consortium PER Bonds Holding (Tr/IDR) Debt/GDP Ratio (%) Jobless Rate (%) CCY USD EUR GBP AUD NZD JPY SGD USD 1.1948 1.3580 0.7932 0.7300 112.46 1.3496 IDR 13,339 15,820 17,915 10,595 9,775 118.25 9,830 FX Weekly Rates Currency AUDUSD EURUSD GBPUSD NZDUSD USDJPY USDSGD USDIDR 7 D Low 0.7917 1.1838 1.3155 0.7184 109.56 1.3403 13,227 7 D High 0.8102 1.2033 1.3657 0.7433 112.72 1.3539 13,343 MTD 0.13 -0.68 2.40 2.67 1.75 YTD 21.95 15.84 13.95 10.19 7.34 Top 5 Sectors Sectors JAKFIN JAKINFR JAKBIND JAKCONS JAKTRAD Fun Fact: Film Tomb Raider akan di-reboot dan akan ditayangkan di tahun 2018. Dalam reboot kali ini, sosok wanita petualang Lara Croft yang dulunya diperankan oleh Angelina Jolie, akan diperankan oleh Alicia Vikander yang juga difavoritkan untuk menjadi Bond Girl berikutnya. Sebelumnya, Alicia Vikander juga ikut bermain dalam film “The Man from UNCLE” dan “Jason Bourne” DISCLAIMER Paparan ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Bank UOB Indonesia (“Bank”). Paparan ini hanya digunakan sebagai referensi untuk memberikan informasi dan bukan merupakan suatu bentuk anjuran, penawaran untuk membeli, permintaan untuk menjual, atau dijadikan dasar dari/saran yang dijadikan sebagai pedoman sehubungan dengan suatu perjanjian atau komitmen apapun atau suatu nasehat investasi. Bank tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan/atau akibat keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh investor atau pihak manapun dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan berdasarkan Paparan ini (baik keseluruhan atau sebagian). Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Investasi dalam Reksa Dana bukan deposito; bukan kewajiban dan tidak dijamin oleh Bank, dan bukan merupakan bagian dari simpanan pihak ketiga yang terikat jangka waktu tertentu serta tidak termasuk cakupan obyek program penjaminan pemerintah. Investasi dalam Reksa Dana mengandung resiko investasi, termasuk kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi atas hasil investasi masa mendatang; nilai investasi dapat naik atau turun akibat berfluktuasinya Nilai Aktiva Bersih (NAB) sesuai kondisi pasar dan kualitas efek portofolio Reksa Dana yang bersangkutan. Investor yang berinvestasi dalam bentuk mata uang asing (Forex Transaction/Trading) harus menyadari resiko akan nilai tukar mata uang asing tersebut yang dapat mengakibatkan resiko kehilangan modal yang diinvestasikan. Olehkarenanya calon investor wajib memahami mekanisme jual beli mata uang asing sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Transaksi jual beli valuta asing ( Forex Transaction/Trading).