Markets Overview • Bursa saham di Amerika secara serentak ditutup menguat dan kembali mencatatkan level all-time-high yang baru pada perdagangan hari Rabu kemarin. Penguatan ini didorong oleh adanya rilis data ketenagakerjaan di sektor swasta dan ISM Non-Manufacturing PMI di bulan September yang berada di atas ekspektasi para analis. Selain itu, adanya spekulasi bahwa Jerome Powell yang memiliki profil hampir sama dengan Janet Yellen mempunyai peluang paling besar untuk menjadi Presiden The Fed berikutnya turut memberikan sentimen positif ke market. • Bursa saham Eropa ditutup melemah pada penutupan perdagangan hari Selasa kemarin. Indeks Stoxx Euro 600 ditutup terkoreksi tipis -0.08% ke level 390.40 dipimpin oleh koreksi yang terjadi di bursa Spanyol seiring dengan adanya pernyataan dari pejabat Catalonia bahwa mereka akan mendeklarasikan kemerdekaannya dalam beberapa hari ke depan. Bursa saham di Asia dibuka mixed pada perdagangan pagi hari ini. Bursa China dan Korea Selatan masih libur dalam minggu ini dan bursa Hongkong juga libur dalam rangka memperingati Chinese Mid-Autumn Festival. • Bursa saham Indonesia dibuka flat pada pembukaan perdagangan pagi ini. Indeks JCI dibuka menguat tipis +0.03% ke level 5,953 dan investor asing membukukan transaksi net sell dengan nominal mencapai IDR 949.41 juta pada sesi awal perdagangan pagi ini. Bank Indonesia dijadwalkan akan merilis data consumer confidence di bulan September pada hari ini di mana untuk periode sebelumnya data consumer confidence Indonesia dirilis di level 121.9. CONTENT • Major Headlines • Investment Strategy • Central Bank Rates • Fixed Income Market • FX Daily Rates • Global Indicator • Indonesia Macro Wealth Management Advisory DII Sales & Distribution Personal Financial Services Investment Strategy • Thursday, Oct 5, 2017 Bank Indonesia memprediksikan GDP Indonesia untuk kuartal ke-3 berada di range 5.1% - 5.2% dan untuk kuartal ke-4 berada di range 5.3%-5.4%. Investasi di reksadana saham secara averaging buy dinilai cukup tepat untuk saat ini mengingat bahwa prediksi tersebut berada sesuai level target pemerintah yang menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5.2%. Dengan adanya kemungkinan pencapaian pertumbuhan ekonomi yang sesuai dengan target tersebut dinilai bisa mendorong investor asing untuk kembali memasuki bursa saham di Indonesia ke depannya sehingga diharapkan arus inflow dari para investor asing tersebut bisa mendorong indeks JCI ke level yang lebih tinggi ke depannya. Rates Current Next Meet US Fed 1.25 2017/11/02 EU ECB 0.00 2017/10/26 UK BOE 0.25 2017/11/02 AU RBA 1.50 2017/11/07 NZ RBNZ 1.75 2017/11/09 ID BI 7D Reverse Repo 4.25 2017/10/19 Wisnu Aditya WM Advisory Head (021) 2350 6000 ext 30339 [email protected] Erricky Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30343 [email protected] Hermawan N.H Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30359 [email protected] Thursday, Oct 5, 2017 Central Bank Rates Fixed Income Bonds ID IDR 10y ID IDR 20y ID IDR 30y ID USD 10y ID USD 30y US Generic 5y US Generic 10y US Generic 30y Indonesia Investment Rating Closing 6.50 7.25 7.43 3.47 4.51 1.92 2.32 2.87 1dChg -0.0010 -0.0010 0.0000 -0.0190 -0.0150 0.0000 0.0018 0.0031 Credit Agency Moody’s S&P Fitch Rating Baa3 (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) Status Positive Stable Positive Indonesia Deposit Insurance Indicator Rate 12M LPS 6.25 12M Depo 5.92 Investment Strategy Commodities Commodities Nymex Oil Gold Spot Commodities Index FX Daily Rates Closing 49.91 1274.87 181.29 1d % 0.00 0.00 0.22 Closing 5951.48 22661.64 2537.74 6534.63 20617.31 7467.58 12970.52 1d % 0.20 0.09 0.12 0.04 -0.05 -0.01 0.53 Closing 5.01 3.72 1,720.00 -1.45 -264.94 17.67 813.13 32.30 5.33 Prev 5.01 3.82 -274.40 -1.50 -238.45 811.72 28.40 5.61 Stock Indices Stock Jakarta Comp Index Dow Jones S&P 500 Nasdaq Nikkei FTSE 100 DAX Indonesia Macro Stock GDP % (y/y) Inflation % (y/y) Trade Bal (Mio/USD) C/A Balance (% GDP) Daily JCI Inflow (Bio/IDR) Consortium PER Bonds Holding (Tr/IDR) Debt/GDP Ratio (%) Jobless Rate (%) CCY USD EUR GBP AUD NZD JPY SGD USD 1.1754 1.3233 0.7827 0.7153 112.75 1.3631 IDR 13,480 15,838 17,831 10,551 9,642 119.55 9,887 FX Weekly Rates Currency AUDUSD EURUSD GBPUSD NZDUSD USDJPY USDSGD USDIDR 7 D Low 0.7786 1.1696 1.3222 0.7147 112.22 1.3543 13,368 7 D High 0.7889 1.1833 1.3461 0.7244 113.26 1.3662 13,594 MTD 0.32 0.42 0.02 2.13 1.05 YTD 25.26 15.39 15.26 9.79 8.09 Top 5 Sectors Sectors JAKFIN JAKBIND JAKINFR JAKCONS JAKTRAD Fun Fact: Dari dunia NBA, Kyrie Irving dan Gordon Hayward melakukan aksi pertandingan perdana mereka dengan seragam Boston Celtics dan berhasil mengalahkan Charlotte Hornets dengan skor 94 – 82 dalam pertandingan pre-season yang dilakukan di lapangan TD Garden, Boston, Massachusetts kemarin lusa. Banyak penggemar yang menaruh harapan besar pada Boston Celtics setelah Kyrie Irving dan Gordon Hayward memutuskan untuk pindah ke Boston Celtic beberapa waktu yang lalu. DISCLAIMER Paparan ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Bank UOB Indonesia (“Bank”). Paparan ini hanya digunakan sebagai referensi untuk memberikan informasi dan bukan merupakan suatu bentuk anjuran, penawaran untuk membeli, permintaan untuk menjual, atau dijadikan dasar dari/saran yang dijadikan sebagai pedoman sehubungan dengan suatu perjanjian atau komitmen apapun atau suatu nasehat investasi. Bank tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan/atau akibat keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh investor atau pihak manapun dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan berdasarkan Paparan ini (baik keseluruhan atau sebagian). Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Investasi dalam Reksa Dana bukan deposito; bukan kewajiban dan tidak dijamin oleh Bank, dan bukan merupakan bagian dari simpanan pihak ketiga yang terikat jangka waktu tertentu serta tidak termasuk cakupan obyek program penjaminan pemerintah. Investasi dalam Reksa Dana mengandung resiko investasi, termasuk kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi atas hasil investasi masa mendatang; nilai investasi dapat naik atau turun akibat berfluktuasinya Nilai Aktiva Bersih (NAB) sesuai kondisi pasar dan kualitas efek portofolio Reksa Dana yang bersangkutan. Investor yang berinvestasi dalam bentuk mata uang asing (Forex Transaction/Trading) harus menyadari resiko akan nilai tukar mata uang asing tersebut yang dapat mengakibatkan resiko kehilangan modal yang diinvestasikan. Olehkarenanya calon investor wajib memahami mekanisme jual beli mata uang asing sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Transaksi jual beli valuta asing ( Forex Transaction/Trading).