Daily Market Update Headlines • Bursa saham US ditutup melemah pada penutupan perdagangan kemarin. Data indeks PPI US yang dirilis lebih tinggi dari ekspektasi dengan pertumbuhan YoY tertinggi sejak Maret 2012 mengindikasikan adanya kenaikan inflasi. Hal ini menimbulkan spekulasi adanya kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed lebih dari 3 kali dalam tahun ini jika tingkat inflasi terus meningkat secara cepat. Wednesday, March 15, 2017 Content • Major Headlines • Investment Strategy • Central Bank Rates • Fixed Income Market • FX Daily Rates • Global Indicator • Indonesia Macro • Bursa saham Eropa ditutup melemah pada penutupan perdagangan kemarin. Indeks Stoxx Europe 600 ditutup turun -0,31% ke level 373,46. Investor cenderung bersikap hati-hati menjelang pemilihan umum di Belanda yang akan berlangsung pada hari ini. Bursa saham Asia cenderung berada di zona merah pada pembukaan perdagangan pagi ini. Harga minyak dunia masih berada di level terendah dalam 3 bulan terakhir menyusul rilisnya data produksi minyak Arab Saudi yang meningkat. • Bursa saham Indonesia dibuka menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini. Indeks JCI dibuka naik 0,17% dengan net buy dari investor asing mencapai IDR 41 miliar pada sesi awal perdagangan pagi ini. BPS akan merilis data Trade Balance bulan Februari pada hari ini yang diprediksi lebih baik dari periode sebelumnya. Sementara, BI dijadwalkan untuk merilis kebijakan suku bunga dalam minggu ini dimana BI 7 Days Reverse Repo diprediksi masih berada di level yang sama, yakni 4,75%. Investment Strategy • Menteri Keuangan menyatakan pada tahun 2045 mendatang, Indonesia berpotensi mendapatkan bonus demografi berupa jumlah penduduk lebih dari 300 juta dengan usia produktif mencapai 52% serta kelas menengah yang mencapai 82%. Investasi pada reksadana saham dengan strategi buy and hold dinilai masih cukup ideal, mengingat perubahan struktur demografi tersebut berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk masuk ke dalam ekonomi kelima terbesar dunia dengan pendapatan per kapita sebesar USD 29.300. Pertumbuhan ekonomi yang pesat dan berkesinambungan diharapkan bisa berdampak positif terhadap penguatan indeks JCI ke level yang lebih tinggi hingga tahuntahun mendatang. Central Bank Rates Rates US Fed EU ECB UK BOE AU RBA NZ RBNZ ID BI 7D Reverse Repo Current 0.75 0.00 0.25 1.50 1.75 4.75 Next Meet 2017/03/16 2017/04/27 2017/03/16 2017/04/04 2017/03/23 2017/03/16 Wealth Management Advisory Deposit Investment & Insurance Calvin Nico Herlambang, CFA WM Advisory Head (021) 2350 6000 ext 30350 [email protected] Diendy Liu Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30359 [email protected] Wisnu Aditya Investment Counselor Team Leader (021) 2350 6000 ext 30339 [email protected] Erricky Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30343 [email protected] 1 UOB Privilege Banking Jakarta | Bandung | Semarang | Solo | Surabaya | Palembang | Medan Sovereign Bonds Fixed Income Bonds ID IDR 10y ID IDR 20y ID IDR 30y ID USD 10y ID USD 30y US Generic 5y US Generic 10y US Generic 30y Indonesia Investment Rating Closing 7.44 8.03 8.38 4.10 5.08 2.12 2.59 3.17 Indonesia Macro Commodities Commodities Nymex Oil Gold Spot Commodities Index Stock Indices Stock Jakarta Comp Index Dow Jones S&P 500 Nasdaq Nikkei FTSE 100 DAX Indonesia Macro Indicators GDP % (y/y) Inflation % (y/y) Trade Bal (Mio/USD) C/A Balance (% GDP) Daily JCI Inflow (Bio/IDR) Consortium PER Bonds Holding (Tr/IDR) Debt/GDP Ratio (%) Jobless Rate (%) 1d Chg -0.0060 -0.0030 -0.0010 0.0430 0.0260 -0.0067 -0.0073 -0.0059 Credit Agency Rating Status Moody's Baa3 Inv.Grade S&P BB+ Positive Outlook Fitch BBB- Inv.Grade Indonesia Deposit Insurance Closing 48.38 1200.98 182.12 1d % 0.23 -0.13 -0.57 Closing 5431.59 20837.37 2365.45 5856.82 19538.10 7357.85 11988.79 1d % 0.41 -0.21 -0.34 -0.32 -0.36 -0.13 -0.01 Current 4.94 3.83 1,395.80 -1.73 457.01 15.62 695.36 29.40 5.61 Prev 5.02 3.49 1,046.20 -2.10 406.83 697.25 28.40 5.50 Indicator 12M LPS 12M Depo Rate 6.25 6.18 Foreign Exchange FX Daily Rates CCY USD USD EUR 1.0616 GBP 1.2161 AUD 0.7560 NZD 0.6929 JPY 114.80 SGD 1.4152 FX Weekly Rates Currency 7 D Low AUDUSD 0.7650 EURUSD 1.0494 GBPUSD 1.2384 NZDUSD 0.713 USDJPY 111.92 USDSGD 1.4001 USDIDR 13,318 Top 5 Sectors Sectors MTD JAKFIN 1.28 JAKCONS 1.31 JAKTRAD 1.90 JAKMIND -0.15 JAKPROP -3.65 IDR 13,378 14,203 16,267 10,115 9,270 116.53 9,453 7 D High 0.7741 1.0635 1.257 0.7247 113.78 1.4232 13,377 YTD 3.62 3.52 2.49 1.26 -3.80 Source: Bloomberg Fun Fact Perusahaan Intel akan mengeluarkan dana sebesar USD 15,3 juta untuk membeli perusahaan startup pembuat teknologi mobil otonom asal Israel, Mobileye. Dana ini setara dengan 60 kali lipat pendapatan tahunan Mobileye. Intel membayar saham Mobileye sebesar USD 63,54 per lembarnya atau 33% di atas harga saham mereka, yakni USD 47 per lembar. 3/15/2017 UOB Privilege Banking Jakarta | Bandung | Semarang | Solo | Surabaya | Palembang | Medan 2 Disclaimer Paparan ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Bank UOB Indonesia (“Bank”). Paparan ini hanya digunakan sebagai referensi untuk memberikan informasi dan bukan merupakan suatu bentuk anjuran, penawaran untuk membeli, permintaan untuk menjual, atau dijadikan dasar dari/saran yang dijadikan sebagai pedoman sehubungan dengan suatu perjanjian atau komitmen apapun atau suatu nasehat investasi. Bank tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan/atau akibat keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh investor atau pihak manapun dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan berdasarkan Paparan ini (baik keseluruhan atau sebagian). Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Investasi dalam Reksa Dana bukan deposito; bukan kewajiban dan tidak dijamin oleh Bank, dan bukan merupakan bagian dari simpanan pihak ketiga yang terikat jangka waktu tertentu serta tidak termasuk cakupan obyek program penjaminan pemerintah. Investasi dalam Reksa Dana mengandung resiko investasi, termasuk kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi atas hasil investasi masa mendatang; nilai investasi dapat naik atau turun akibat berfluktuasinya Nilai Aktiva Bersih (NAB) sesuai kondisi pasar dan kualitas efek portofolio Reksa Dana yang bersangkutan. Investor yang berinvestasi dalam bentuk mata uang asing (Forex Transaction/Trading) harus menyadari resiko akan nilai tukar mata uang asing tersebut yang dapat mengakibatkan resiko kehilangan modal yang diinvestasikan. Olehkarenanya calon investor wajib memahami mekanisme jual beli mata uang asing sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Transaksi jual beli valuta asing ( Forex Transaction/Trading). UOB Privilege Banking Jakarta | Bandung | Semarang | Solo | Surabaya | Palembang | Medan 3